STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA"

Transkripsi

1 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Ferry Lukito Universitas Bina Nusantara Jakarta Barat Liany Christina Universitas Bina Nusantara Jakarta Barat Tannu Indra Wijaya Universitas Bina Nusantara Jakarta Barat Anderes Gui Universitas Bina Nusantara Jakarta Barat ABSTRAK Purpose to find out the benefits resulting from the use of information technology investments will be implemented, to measure investment costs incurred subsequently compared with the benefits to be derived from the investment and will be implemented and to determine and assess the feasibility of investment in information technology. The writing methods used are literature studies, field studies by interview, observation and questionnaires to several parties that are directly related to the research. The results of the Feasibility Study Investment at Badan Nasional Penanggulangan Bencana with Gap Analysis and Cost / Benefit Analysis methods is implemented as an investment worthy of tangible and intangible benefits. The conclusion obtained by investing the benefits obtained reduce and avoid costs to be incurred, improve the quality of management decision making and generate positive impacts such as increased service to the community, improve performance and enhance the

2 good name of the Badan Nasional Penanggulangan Bencana and create a society that responds to disasters. Tujuan Penulisan untuk mengetahui manfaat yang dihasilkan dari penggunaan investasi teknologi informasi yang akan diimplementasikan, mengukur biaya investasi yang dikeluarkan kemudian dibandingkan dengan manfaat yang akan dan diperoleh dari investasi yang akan diimplementasikan dan untuk mengetahui serta menilai kelayakan investasi teknologi informasi tersebut. Metode Penulisan yang digunakan adalah studi kepustakaan, studi lapangan dengan metode wawancara, observasi dan kuisioner kepada beberapa pihak yang berhubungan langsung dengan penelitian. Hasil yang Dicapai dari Studi Kelayakan Investasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan metode Gap Analysis dan Cost/Benefit Analysis adalah investasi layak untuk diimplemetasikan karena memberikan manfaat tangible maupun intangible. Kesimpulan yang diperoleh dengan melakukan investasi manfaat yang didapatkan yaitu mereduksi dan menghindari biaya yang harus dikeluarkan, memperbaiki kualitas pengambilan keputusan manajemen dan menghasilkan dampak positif diantaranya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, meningkatkan kinerja dan meningkatkan nama baik Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta menciptakan masyarakat yang tanggap terhadap bencana. Key words : tangible, intangible, Gap Analysis, Cost/Benefit Analysis PENDAHULUAN Pada era globalisasi saat ini dimana dunia bisnis sudah mengalami perubahan yang dramatis, sehingga membutuhkan respon yang cepat terhadap perubahan-perubahan yang ada oleh karena itu dibutuhkan teknlogi informasi untuk mendukung kegiatan operasional organisasi atau perusahaan sehingga dapat memberikan peningkatan dari segi efektivitas dan efisiensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia untuk mengevaluasi dan membuat suatu keputusan, namun banyak juga terjadi kegagalan-kegagalan dikarenakan investasi TI yang diimplementasikan membutuhkan biaya yang besar dalam pengaplikasiannya menurut Milis, Koen., Snoeck, Monique., and Haesen, Raf (2010). Menurut Sherer, Susan.A., Ray, Manash.R., and Chowdhury, Naser.M (2002) Teknologi Informasi dianggap dapat menyediakan proses bisnis baru yang berdampak langsung pada meningkatnya perluasan rantai nilai perusahaan meliputi pelanggan, rantai pasokan (supply chains) dan aliansi partner serta memberikan informasi untuk membuat dan mengevaluasi keputusan. Tujuan dari studi kelayakan investasi teknologi informasi ini adalah untuk mengetahui manfaat (tangible atau intangible) yang dihasilkan dari penggunaan investasi teknologi informasi yang akan diimplementasikan, mengukur biaya investasi yang dikeluarkan kemudian dibandingkan dengan manfaat yang akan diperoleh dari investasi yang akan diimplementasikan, untuk mengetahui dan menilai kelayakan investasi teknologi informasi tersebut. Ruang Lingkup Adapun batasan-batasan dari studi kelayakan investasi teknologi informasi ini : a. Pembahasan mengenai manfaat atas investasi teknologi informasi yang akan diimplementasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. b. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kelayakan investasi teknologi informasi yang akan dianalisis berdasarkan GAP analysis dan analisis biaya dan manfaat (Cost Benefit Analysis).

3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari studi kelayakan investasi teknologi informasi ini adalah : a. Untuk mengetahui manfaat (tangible atau intangible) yang dihasilkan dari penggunaan investasi teknologi informasi yang akan diimplementasikan. b. Mengukur biaya investasi yang dikeluarkan kemudian dibandingkan dengan manfaat yang akan diperoleh dari investasi yang akan diimplementasikan. c. Untuk mengetahui dan menilai kelayakan investasi teknologi informasi tersebut. Adapun manfaat yang akan diperoleh dari studi kelayakan investasi teknologi informasi yaitu : a. Membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang didapatkan atas investasi yang dilakukan terhadap biaya yang telah diinvestasikan. b. Memberikan informasi kelayakan investasi yang telah dibandingkan dari investasi teknologi informasi yang sudah diimplementasikan. c. Hasil dari analisis investasi teknologi informasi yang akan diterapkan dapat digunakan sebagai model atau bahan referensi dalam melakukan investasi selanjutnya. METODE PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian Studi Kelayakan Investasi Teknologi Informasi pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana yaitu : Studi Pustaka; Metodologi penelitian studi pustaka merupakan pengumpulan data dan informasi melalui mempelajari buku-buku maupun bahan-bahan tertulis lainnya, baik dari buku pustaka, literatur-literatur, internet serta sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan objek penelitian yang diperlukan dalam penelitian. Studi Lapangan; Metode penelitian dengan mengadakan meninjau secara langsung pada perusahaan yang akan di teliti. Metode penelitian yang digunakan antara lain; Observasi yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung pada perusahaan terhadap kegiatan operasional dan penggunaan investasi teknologi informasi pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Wawancara dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait untuk memperoleh gambaran secara umum tentang perusahaan dan masalah-masalah yang berkaitan dengan pembahasan proposal ini. Kuisioner :Melakukan dengan memberikan daftar pernyataan tertulis yang digunakan untuk mengevaluasi teknologi informasi pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana. HASIL BAHASAN Untuk mengetahui manfaat dari investasi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi baik berupa manfaat tangible yang terlihat langsung maupun manfaat intangible yang tidak terlihat secara langsung maka dilakukan analisa dengan menggunakan metode GAP Analysis dan Cost Benefit Analysis. Fit/GAP Analysis Berikut merupakan analisa Fit/GAP analysis kebutuhan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam melakukan implementasi Teknologi Informasi.

4 Tabel 1 Fit/GAP Analysis No Kebutuhan organisasi 1 Module E-Marketing di website BNPB 2 Perbaikan atau upgrade website BNPB Deskripsi Rank Degree of Fit Evaluasi Setiap user (masyarakat) dapat H P Informasi mengenai bencana alam mendapatkan informasi dan yang ada di Indonesia sudah ada mempelajari mengenai bencana namun kurang menarik perhatian yang ada di Indonesia user Meningkatkan dan memperbaiki tampilan website sehingga menjadi user friendly 3 Fitur Messages Setiap karyawan dapat meninggalkan message di website 4 Fitur Chatting Setiap karyawan yang memiliki user ID dapat berkomnikasi antar daerah 5 Fitur Lihat Penyumbang 6 Penambahan Komputer dan perangkat TI untuk masing provinsi dan kabupaten 7 Fitur Web Conferencing Setiap penyumbang dapat melihat apa yang mereka sumbang sehingga menjadi lebih transparan Penambahan dilakukan agar tiap provinsi dan kabupaten dapat berkomunikasi langsung dengan pusat Setiap kantor dapat melakukan web conference sehingga meminimalkan biaya seminar H P Website yang ada kurang user friendly sehingga user sulit untuk menggunakan M G Karyawan belum dapat melakukan input data atau pesan L G Karyawan antar wilayah tidak dapat melakukan komunikasi via web untuk melaporkan keadaan per wilayah M G Masyarakat yang ingin menyumbang untuk korban bencana dapat disalurkan melalui BNPB yang nantinya nama dan jumlah sumbangan akan tercantum di website BNPB H F Perangkat TI yang sudah ada saat ini baru mencapai 16 provinsi untuk itu dibutuhkan 17 unit untuk provinsi dan 93 unit untuk kabupaten L G Rapat online yang digunakan untuk mengurangi seminar. Rekomendasi Merancang animasi module E- Marketing yang dapat menarik perhatian user

5 Tabel 1 Hasil pembahasan Fit/GAP Analysis No Fungsi Requirement 1 Animasi Module E- Marketing Merancang animasi module E-Marketing yang dapat menarik perhatian user untuk mempelajari mengenai bencana di Indonesia 2 User friendly Perbaikan atau upgrade website BNPB yang dapat menjadikan website menjadi user friendly sehingga masyarakat mudah menggunakannya 3 Penambahan Komputer dan perangkat TI Perangkat TI yang sudah ada saat ini baru mencapai 16 provinsi untuk itu dibutuhkan 17 unit untuk provinsi dan 93 unit untuk kabupaten. Digunakan untuk komunikasi antar daerah dan pusat.

6 Cost Benefit Analysis Merupakan sebuah cara untuk menentukan apakah hasil yang menguntungkan dari sebuah alternatif, akan cukup untuk dijadikan alasan dalam menentukan biaya pengambilan alternatif. Payback Period Perhitungan ini mengukur estimasi mengenai berapa lama biaya awal investasi yang dikeluarkan oleh BNPB dalam melakukan investasi teknologi infomasi. Berikut perhitungannya : Payback Period Discounted Payback Period Pada perhitungan ini memperhitungkan nilai waktu dari uang sehingga arus kas bersih harus didiskontokan terlebih dahulu. Discounted Payback Period x 12 Bulan = 9,819 Bulan Net Present Value Perhitungan ini mengukur keuntungan berdasarkan arus kas yang dihitung ke nilai sekarang setelah dikurangi pengeluaran biaya awal investasi. NPV = Rp Net Present Value yang diperoleh selama 4 tahun yaitu Rp ,-. Return On Investment Teknik pengukuran ini dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan penganggaran modal yang dibandingkan dengan biaya modal investasi awal.

7 Tabel 3 Return On Investment Keterangan Tahun ke Tahun ke Tahun ke Tahun ke Tahun ke Biaya Manfaat Net Cash Flow ROI 0,079 1,264 1,267 1,270 Rata-rata ROI Selama 4 tahun = 0,97 = 97% Diketahui bahwa ROI yang didapat lebih dari 1% dengan rata-rata ROI 97%. Ini menunjukan bahwa investasi teknologi informasi sangat layak untuk dilakukan.

8 SIMPULAN DAN SARAN Teknologi informasi yang akan diimplementasikan sesuai dan sejalan dengan Visi Badan Nasional Penanggulangan Bencana yaitu Ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana, karena dengan E-Marketing ini meningkatkan minat masyarakat dalam mempelajari sebab dan penanggulangan bencana sehingga menciptakan masyarakat yang tanggap terhadap bencana. Untuk itu studi kelayakan investasi module E-Marketing ini sangat membantu BNPB dalam membuat keputusan investasi serta memberikan gambaran untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang akan diperoleh. Berdasarkan metode GAP Analysis terdapat beberapa GAP sehingga harus melakukan investasi. Berdasarkan Cost/Benefit Analysis dengan metode Payback Period, Net Present Value dan Return on Investment, investasi TI yang akan dilakukan layak untuk diimplementasikan. Dengan melakukan investasi IT maka manfaat yang didapatkan yaitu : Cost Displacement dan Cost analysis :Mereduksi dan menghindari biaya yang harus dikeluarkan oleh BNPB antara lain biaya iklan seperti biaya billboard, spanduk dan brosur serta biaya seminar. Decision analysis :Memperbaiki kualitas pengambilan keputusan manajemen untuk melakukan investasi. Impact Analysis :Menghasilkan dampak positif yang diperoleh BNPB diantaranya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, meningkatkan kinerja dari BNPB dan meningkatkan nama baik BNPB. Berikut ini merupakan saran yang penulis usulkan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam melakukan pengimplementasian investasi teknologi informasi: BNPB dapat menggunakan pengukuran GAP Analysis dan Cost/Benefit Analysis untuk dijadikan acuan melakukan investasi. BNPB sebaiknya mengimplementasikan Module E-Marketing karena sistem E-Marketing ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan website BNPB sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bencana yang sering terjadi di Indonesia. BNPB sebaiknya melakukan investasi ini karena dapat memberikan manfaat baik manfaat tangible maupun manfaat intangible.penelitian yang dilakukan hanya difokuskan di pusat disebabkan karena keterbatasan dari waktu sehingga disarankan selanjutnya untuk melakukan penelitian secara menyeluruh.

9 REFERENSI Anonim (2006). Handbook of Cost Benefit Analysis. Commonwealth of Australia. Department of Finance and Administration, Australia. docs/handbook_ of_cb analysis.pdf Anonim (2009). Cost-benefit analysis. SafetyNet. European Commission, Directorate-General Transport and Energy. Argyrous, George (2008). Cost-benefit analysis and multi-criteria analysis:competing or complementary approaches?. School of Social Sciences and International Studies. Australia. pdf Brown, A. (2005). IS Evaluation in Practice. Electronic Journal of Information Systems Evaluation Volume 8 (3). City University; London. Carcary, Marian (2009). ICT Evaluation in the Irish Higher Education Sector. Electronic Journal Information Systems Evaluation Vol. 12 (2). Ireland. Carter, Usry Cost Accounting. Edisi 13.Terjemahan : Krista S.E., Ak. Jakarta : Salemba Empat. Dawson, Doug., Norwood, Ruth. (2003). Fit/Gap Analysis Report. Project Implementation. University of Alberta. /docs/ /fitgap-analysis-report Fitzpatrick. E.W (2005), IT portfolio management: Maximizing the return on information technology investments, Economics Corporation, Gaitherburg, Maryland, United States of America. Garrison, Ray, Noreen, Eric, and Brewer, Peter (2006). Managerial Accounting 11th edition. McGraw Hill.US Horngren,C.T., Datar,S.M., Faster, G.,Rajan, M., & Ittner,C. (2010). Cost Accounting: A Managerial Emphasis. 13th Edition. Prentice Hall. New Jersey.

10 Johnson, Keith (2008). Information Paper: CBA and Charging / Cost Recovery. NZIER. New Zealand, andcharging.pdf Keown, A.J., Scott, D.F., Martin, J.D., & Petty, J.W. (1997). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Pearson Education Asia Pte.Ltd. O Brien, James A Pengantar Sistem Informasi. Edisi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Weston J.Fred, Copeland Thomas E., (1999), Manajemen Keuangan, Edisi ke delapan Jilid satu, Erlangga, Jakarta.

11 RIWAYAT PENULIS Ferry Lukito lahir dikota Jakarta pada 14 Juni Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Komputerisasi Akuntansi pada tahun Liany Christina lahir dikota Jakarta pada 5 April Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Komputerisasi Akuntansi pada tahun Tannu Indra Wijaya lahir dikota Jakarta pada 10 April Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2013.

Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan manfaat baik berupa manfaat tangible yang terlihat langsung

Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan manfaat baik berupa manfaat tangible yang terlihat langsung Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. A 4.1. GAP Analysis Investasi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi pasti memberikan manfaat baik berupa manfaat tangible yang terlihat langsung maupun manfaat intangible

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ Suryanto Program Information System Audit, School of Information System, BINUS University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebun

Lebih terperinci

Natalia Berdhi Santoso. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. dan. Irene Cahyani. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Natalia Berdhi Santoso. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. dan. Irene Cahyani. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia STUDI KELAYAKAN INVESTASI TI / SI UNTUK PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN (PLIK) PADA PT. INSAN SARANA TELEMATIKA (ISATNET) DENGAN METODE COST/BENEFIT ANALYSIS Natalia Berdhi Santoso Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Accounting Information System. Jenjang Pendidikan Strata-1

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Accounting Information System. Jenjang Pendidikan Strata-1 Universitas Bina Nusantara Jurusan Sistem Informasi Program Studi Accounting Information System Jenjang Pendidikan Strata-1 Semester Ganjil Tahun 2014/2015 Evaluasi Investasi Sistem Cygnus Pada CV Sinar

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang didapatkan yaitu: 1. Penggunaan teknologi informasi zaman sekarang sangat berkembang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang didapatkan yaitu: 1. Penggunaan teknologi informasi zaman sekarang sangat berkembang 74 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembuatan tulisan makalah ini, ada beberapa kesimpulan yang didapatkan yaitu: 1. Penggunaan teknologi informasi zaman sekarang sangat berkembang

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN RENCANA PENERAPAN SOFTWARE ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

STUDI KELAYAKAN RENCANA PENERAPAN SOFTWARE ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) STUDI KELAYAKAN RENCANA PENERAPAN SOFTWARE ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) Henny Hendarti, Yuliana Lisanti,Yuna Wijaya Binus University Jln. KH. Syahdan No. 9, Kemanggisan Jakarta Barat, 11480 E-mail

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi yang tidak menentu bahkan meningkatnya peraturan dan kekacauan

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi yang tidak menentu bahkan meningkatnya peraturan dan kekacauan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi terjadi persaingan yang sangat tinggi, keadaan ekonomi yang tidak menentu bahkan meningkatnya peraturan dan kekacauan secara global. Dalam hal

Lebih terperinci

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA Surya Dharma *), Achmad Holil Noor Ali Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

Analisis Investasi Sistem Informasi Akademik pada Universitas X dengan Metode Cost Benefit Analysis (CBA)

Analisis Investasi Sistem Informasi Akademik pada Universitas X dengan Metode Cost Benefit Analysis (CBA) Analisis Investasi Sistem Informasi Akademik pada Universitas X dengan Metode Cost Benefit Analysis (CBA) Leo Willyanto Santoso, Yulia, Aldy Wirawan Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan teknologi informasi yang sangat pesat membawa dampak secara global dimana hampir semua perusahaan baik yang bergerak di bidang perdagangan ataupun di bidang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Biaya

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)

BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS) BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS) 4.1 Langkah Langkah Analisis Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis. BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan Seperti telah dijelaskan bahwa topik penulisan laporan hasil penelitian studi kelayakan tentang investasi sistem informasi / teknologi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, investment, expansion, payback period, net present value, internal rate of return UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, investment, expansion, payback period, net present value, internal rate of return UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA vi ABSTRACT Companies are often faced with opportunities to make investments in assetss.the investment consists of two: long term investments and short term investments. One of the long term investment

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi Teknologi Informasi menjadi suatu yang sangat penting bagi perusahaan. Kemajuan teknologi informasi di perusahaan akan mendukung perusahaan dalam pengambilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula persaingan bisnis dan perkembangan teknologi informasi yang akan memberi peluang bagi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 58 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Case study yang dilakukan didalam penulisan thesis ini adalah studi kelayakan terhadap aplikasi fixed asset management yang ada didalam perusahaan PT. Panasonic

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi dalam menjalankan operasi bisnisnya. Dimana aplikasi yang digunakan bertujuan

Lebih terperinci

EVALUASI INVESTASI SISTEM INFORMASI POINT OF SALES PADA BANQUET PT. PADANG GOLF MODERN

EVALUASI INVESTASI SISTEM INFORMASI POINT OF SALES PADA BANQUET PT. PADANG GOLF MODERN EVALUASI INVESTASI SISTEM INFORMASI POINT OF SALES PADA BANQUET PT. PADANG GOLF MODERN Anita Febriany, Mega Putri Hafifah & Annisa Amalia ABSTRAK The purpose to use evaluation is to measure the effeciveness

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE FIT/GAP ANALYSIS DAN CBA

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE FIT/GAP ANALYSIS DAN CBA STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE /GAP ANALYSIS DAN CBA Nurlina Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi memiliki peran penting diberbagai aspek. Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi saat ini, masyarakat semakin menikmati kemajuan teknologi

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN SISTEM ERP BERBASIS OPEN SOURCE COMPIERE MODUL FINANCIAL MANAGEMENT PADA CV DWI NAGA MAS LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh

STUDI KELAYAKAN SISTEM ERP BERBASIS OPEN SOURCE COMPIERE MODUL FINANCIAL MANAGEMENT PADA CV DWI NAGA MAS LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh STUDI KELAYAKAN SISTEM ERP BERBASIS OPEN SOURCE COMPIERE MODUL FINANCIAL MANAGEMENT PADA CV DWI NAGA MAS LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Hengky Berneko 1301057583 Kevin 1301042796 Rosmiyana 1301036982 Universitas

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT PT. Dollar Super Plastin is one of manufacturing companies which engaged in the manufacture of plastics and as a distributor. Company today wants to invest capital in the form of a new branch

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penulis telah melakukan serangkaian penelitian pada PT Super Plastin yang berkaitan dengan biaya kualitas dan kegagalan produk yang ada di perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

PERTEMUAN III INISIASI PROYEK

PERTEMUAN III INISIASI PROYEK PERTEMUAN III INISIASI PROYEK 3.1. Identifikasi Proyek Potensial Tahap pertama dalam manajemen proyek menentukan proyek teknologi informasi mana yang pertama dilakukan. Langkah pertama adalah mengenali

Lebih terperinci

P E N G A N G G A R A N M O D A L & K R I T E R I A I N V E S T A S I

P E N G A N G G A R A N M O D A L & K R I T E R I A I N V E S T A S I MANAJEMEN KEUANGAN P E N G A N G G A R A N M O D A L & K R I T E R I A I N V E S T A S I Siti Hailatul Fikriyah S.Ikom., MM PENGERTIAN CAPITAL BUDGETING Capital budgeting atau penganggaran modal yaitu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Manfaat (Benefit) yang Diperoleh Perusahaan Manfaat adalah suatu pengukuran hasil kinerja yang dapat dicapai dalam pengambilan keputusan terhadap hal tertentu. Sama halnya

Lebih terperinci

Deskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3

Deskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3 Deskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3 Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar teori manajemen keuangan, baik mengenai tujuan maupun tentang keputusan-keputusan

Lebih terperinci

Analisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik. Awang Djohan Bachtiar

Analisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik. Awang Djohan Bachtiar Analisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik Awang Djohan Bachtiar 9105205402 Pendahuluan Profil PT Petrokimia Gresik. Penjelasan singkat Mengapa butuh power monitoring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat. Untuk mempertahankan eksistensinya, suatu perusahaan harus mampu bersaing dengan

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. ABSTRACT Analysis The Application of Capital Budgeting Techniques to Assess The Feasibility of Fixed Assets Investment: Study on PT Nusantara Inti Corpora, Tbk. The main objective of the company is to

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4040 Akuntansi Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4040 Akuntansi Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4040 Akuntansi Manajemen Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

Penganggaran Modal (Capital Budgeting)

Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Capital Budgeting Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari. Teknologi Informasi (TI) menjadi sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari. Teknologi Informasi (TI) menjadi sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi informasi yang semakin berkembang dan kian mendominasi kehidupan sehari hari. Teknologi Informasi (TI) menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI 4.1 Kelayakan Teknis Selama menggunakan web, belum menemukan suatu kendala teknis yang berarti. Semua masalah teknis,

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI SISTEM INFORMASI PADA PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS SKRIPSI. Oleh

ANALISIS INVESTASI SISTEM INFORMASI PADA PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS SKRIPSI. Oleh ANALISIS INVESTASI SISTEM INFORMASI PADA PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS SKRIPSI Oleh Devi Oktavia 0900803105 Samuel 0900821940 Universitas Bina Nusantara Jakarta

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU)

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) Zanela Violeta Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENERAPAN APLIKASI ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) PADA PT. BLAZER INDO GARMEN SKRIPSI. Oleh : Yusyonin

STUDI KELAYAKAN PENERAPAN APLIKASI ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) PADA PT. BLAZER INDO GARMEN SKRIPSI. Oleh : Yusyonin STUDI KELAYAKAN PENERAPAN APLIKASI ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) PADA PT. BLAZER INDO GARMEN SKRIPSI Oleh : Andy Tanujaya 1000837170 Feberina Dian Sari 1000837826 Yusyonin 1000880111 Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah :

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah : 60 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Kelayakan Berdasarkan hasil wawancara dan analisa terhadap perusahaan yang akan mengimplementasikan sistem maka diputuskan melakukan studi kelayakan yang lebih

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks.

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks. ABSTRACT This research aimed to assess whether a proposed investment or business development is not feasible based on the results of the analysis using the method of capital budgeting. The method used

Lebih terperinci

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, bisnis mikro dan menengah turut berperan penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, pemerintah berupaya untuk menggalakkan segala kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan jasa profesional atau biasa disebut Professional Services berkemban g menjadi pasar yang menjanjikan pada era sekarang ini. Bidang usaha ini berkembang karena

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co. DAFTAR KEPUSTAKAAN Blocher, Edward, Kung H. Chen, and Thomas W. Lin. 2002. Cost Management: A Strategic Emphasis. International Edition. New York: McGraw- Hill Companies International, Inc. Carter, William

Lebih terperinci

BAB I DAFTAR PUSTAKA. Apriyono, A. (2009). ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA. [Online].http://www.ilmumanajemen.wordpress.com [12 Maret 2012]

BAB I DAFTAR PUSTAKA. Apriyono, A. (2009). ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA. [Online].http://www.ilmumanajemen.wordpress.com [12 Maret 2012] BAB I DAFTAR PUSTAKA Apriyono, A. (2009). ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA. [Online].http://www.ilmumanajemen.wordpress.com [12 Maret 2012] Birgham, Eugene F., Houston, Joel F. (2011). Dasar Dasar Manajemen

Lebih terperinci

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY Devin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Edwin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Rickson

Lebih terperinci

EVALUASI KELAYAKAN YANG MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKPASTIAN PADA INVESTASI MESIN PRODUKSI BOTOL PADA PT. SPT JEMBER

EVALUASI KELAYAKAN YANG MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKPASTIAN PADA INVESTASI MESIN PRODUKSI BOTOL PADA PT. SPT JEMBER Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 10, No 1 Januari 2016 Hal. 95-103 EVALUASI KELAYAKAN YANG MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKPASTIAN PADA INVESTASI MESIN PRODUKSI BOTOL PADA PT. SPT JEMBER 95 M. Hengki Riaran

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SAP PADA PT.DAYA MITRA SERASI

STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SAP PADA PT.DAYA MITRA SERASI STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SAP PADA PT.DAYA MITRA SERASI SKRIPSI Oleh Atalya Septina Vional (0900815673) Sisca Jayanti (0900823284) Rina (0900829331) Universitas Bina Nusantara Jakarta

Lebih terperinci

Rusmin Syafari 1, Mukran 2 1,2. Universitas Bina Darma 1,2. Jalan Jend. Ahmad Yani No. 03 Plaju Palembang

Rusmin Syafari 1, Mukran 2 1,2. Universitas Bina Darma 1,2. Jalan Jend. Ahmad Yani No. 03 Plaju Palembang Analisis Investasi Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi dengan Metode Cost-Benefit Analysis (CBA) Information Technology Investment Analysis in Higher Education with Cost-Benefit Analysis (CBA) Method

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Warnet Pelangi, maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Warnet Pelangi belum menerapkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. ABSTRAK Dalam memasuki era globalisasi, Indonesia dituntut untuk mempersiapkan dirinya agar dapat bersaing khususnya dalam bidang ekonomi. Perekonomian Indonesia sekarang dapat dikatakan sudah mulai meningkat

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Manajemen Keuangan

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Manajemen Keuangan RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Manajemen Keuangan PROGRAM STUDI D-III KEUANGAN DAN PERBANKAN 2014 1 11 Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode Mata Kuliah/sks : DM 40-010 / 3 sks Program

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : capital budgeting, PP, DPP, NPV, IRR, PI. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : capital budgeting, PP, DPP, NPV, IRR, PI. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The economics growth in Indonesia which it is rapidly makes companies try to increase their production. But it does not necessarily improve the efficiency in terms of cost so that the required

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi pada awalnya hanyalah mencari keuntungan, dimana keuntungan tersebut adalah berupa uang. Investasi juga merupakan sebuah cara untuk memperbaiki

Lebih terperinci

Mengukur Kelayakan Ekonomis Proyek Sistem Informasi Manajemen Menggunakan Metode Cost & Benefits Analysis Dan Aplikasinya Dengan MS EXCEL 2000

Mengukur Kelayakan Ekonomis Proyek Sistem Informasi Manajemen Menggunakan Metode Cost & Benefits Analysis Dan Aplikasinya Dengan MS EXCEL 2000 Mengukur Kelayakan Ekonomis Proyek Sistem Informasi Manajemen Menggunakan Metode Cost & Benefits Analysis Dan Aplikasinya Dengan MS EXCEL 2000 Gatot Prabantoro Dosen Sistem Informasi Manajemen & Sains

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada Perusahaan FD, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai masalah yang telah diidentifikasi sebagai

Lebih terperinci

Silabus. EKF 4101 Manajemen Keuangan I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKF 4101 Manajemen Keuangan I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKF 4101 Manajemen Keuangan I Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya 54 BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI 4.1 Analisa Biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada saat menginvestasikan suatu strategi termasuk saat pengimplementasian sistem SAP PT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan (uneffective, tidak efektif) dan tidak hemat (inefficient, tidak efisien)

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan (uneffective, tidak efektif) dan tidak hemat (inefficient, tidak efisien) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) menjadi faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehingga diterapkan hampir pada segala aspek kehidupan, terutama dalam kegiatan

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA Stella Gloria, Dennis, Manda Kusuma Wardhani Yuliana Lisanti Binus University, Jln. Kebon Jeruk Raya no. 27, Kebon Jeruk Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari semakin menginginkan pola hidup yang sehat, membuat adanya perbedaan dalam pola konsumsi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi. ABSTRAK Krisis perekonomian Indonesia telah membuat perusahaan-perusahaan terguncang dan lemah. Banyak perusahaan melakukan investasi untuk mempertahankan keberadaannya dan agar tidak kalah bersaing dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim-2. Pengertian Analisis. Answer.com Inc., Tanggal akses : 11 Oktober 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim-2. Pengertian Analisis. Answer.com Inc.,  Tanggal akses : 11 Oktober 2006. 299 DAFTAR PUSTAKA Anonim-1. Glossary of Business Terms Pengertian Analisis. Powerhomebiz Inc., http://www.powerhomebiz.com/glossary/glossary-a.htm., Tanggal akses : 10 Oktober Anonim-2. Pengertian Analisis.

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan 104 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Tujuan dilakukan penerapan ABC dan ABM dalam perhitungan biaya produksi pada dasarnya adalah untuk menghitung biaya produksi dalam rangka memperbaharui harga jual produk

Lebih terperinci

ANALISIS COST BENEFIT TEKNOLOGI INFORMASI

ANALISIS COST BENEFIT TEKNOLOGI INFORMASI ANALISIS COST BENEFIT TEKNOLOGI INFORMASI Khakim Ghozali Program Studi Sistem Informasi - Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS Keputih Sukolilo, Surabaya

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The initial goal of the company is to maintain the continuity of the business in order to survive in the global competition. This study aimed to assess the feasibility of using the investment

Lebih terperinci

Penganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.

Penganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M. Modul ke: Penganggaran Modal Fakultas EKONOMI Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return Program Studi Manajemen 84008 www.mercubuana.ac.id Nurahasan Wiradjegha,

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara

Studi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara 120 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 15, No. 2, 120-132, November 2012 Studi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara (Feasibility Study of

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. SPIC&SPAN Laundry belum melakukan pengelompokan

Lebih terperinci

Oleh Robert Pius Pardede*, Triandi* dan Egi Febriani. Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT

Oleh Robert Pius Pardede*, Triandi* dan Egi Febriani. Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 6 No. 2, Oktober 2006 : 88 92 ANALISIS NET PROFIT MARGIN, TOTAL ASSETS TURN OVER DAN EQUITY MULTIPLIER DENGAN METODE COMMON SIZE TERHADAP UPAYA MENINGKATAKAN KEMAMPULABAAN.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi membawa dampak yang besar dalam dunia bisnis. Perusahaan kini berlomba menerapkan teknologi informasi dalam keseluruhan proses

Lebih terperinci

EVALUASI INVESTASI SISTEM INFORMASI PT SARTONIA AGUNG DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS (CBA)

EVALUASI INVESTASI SISTEM INFORMASI PT SARTONIA AGUNG DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS (CBA) EVALUASI INVESTASI SISTEM INFORMASI PT SARTONIA AGUNG DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS (CBA) Raja Mangalusak Anggi Basado Binus University, Bekasi, basadosinaga@yahoo.com Akmal Nur Rizkillah Binus University,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii ABSTRACT This study describes the application of Capital Budgeting analysis to determine and assess the feasibility of fixed asset investment plan that will be carried CV. Qolbu Tamajaya form of additional

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEBELAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEBELAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEBELAJARAN (GBPP) JUDUL MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAGERIAL NOMOR KODE / SKS : MAB 501/ 2 (2-0) PROGRAM STUDI/SEMESTER : MAGISTER AGRIBISNIS/SEMESTER I DESKRIPSI SINGKAT : Managerial

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. INDO BETON PALEMBANG Winnetou Irwan Budiyanto

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis terhadap sistem informasi akuntansi persediaan di

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis terhadap sistem informasi akuntansi persediaan di BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis terhadap sistem informasi akuntansi persediaan di Toko Slamet Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan yang selama ini

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA Dan MANFAAT

ANALISA BIAYA Dan MANFAAT Pertemuan 6 ANALISA BIAYA Dan MANFAAT ANALISA BIAYA Dan MANFAAT Pendahuluan Di dalam mengembangkan suatu sistem informasi perlu dipertimbangkan investasi yang dikeluarkan sebab menyangkut kepada dana perusahaan.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA Nerissa - 1401113332 Rudipan Kusuma - 1401115350 BINUS UNIVERSITY Jl. Kebon Jeruk

Lebih terperinci

BAB 4 STUDI KELAYAKAN Langkah-langkah dalam studi kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.

BAB 4 STUDI KELAYAKAN Langkah-langkah dalam studi kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis. 51 BAB 4 STUDI KELAYAKAN 4.1. Langkah-langkah dalam studi kelayakan Seperti telah dijelaskan bahwa topik penulisan laporan hasil penelitian studi kelayakan tentang investasi sistem informasi / teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai perhitungan Cost Benefit Analysis.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai perhitungan Cost Benefit Analysis. 53 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai perhitungan Cost Benefit Analysis. Cost Benefit Analysis adalah proses dimana keputusan bisnis yang dianalisis. Manfaat

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The aim of this research is to explore the feasibility of potato plantation project. From the finance point of view, Capital Budgeting Method will be suitable to be used as a measurement for the

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. (overproduction), dan penurunan discretionary expenses akan menyebabkan. semakin rendahnya arus kas operasi satu tahun ke depan.

BAB V PENUTUP. (overproduction), dan penurunan discretionary expenses akan menyebabkan. semakin rendahnya arus kas operasi satu tahun ke depan. BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh manipulasi aktivitas riil yang diproksikan dengan REM Index terhadap arus kas operasi satu tahun ke depan. Penelitian ini dilakukan pada 424

Lebih terperinci

Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi

Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang) pada usaha bisnis tertentu. Usaha bisnis itu sendiri dapat bersifat baru sama

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: differential accounting, net present value method (NPV), payback period method, decision making. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: differential accounting, net present value method (NPV), payback period method, decision making. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this research is to know how much important the differential accounting have a role for making a desicion. This research is talking about a printing company that have a problem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diidentifikasi, hal ini karena pengembangan teknologi informasi yang biasanya menyita

BAB 1 PENDAHULUAN. diidentifikasi, hal ini karena pengembangan teknologi informasi yang biasanya menyita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Efektifitas penggunaan teknologi informasi secara umum memang sangat sulit diidentifikasi, hal ini karena pengembangan teknologi informasi yang biasanya menyita banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia sedang memacu pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia sedang memacu pembangunan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia sedang memacu pembangunan nasional menuju terwujudnya masyarakat yang dicita-citakan yaitu masyarakat yang adil

Lebih terperinci

EVALUASI DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS DAN FIT/GAP PADA MODUL FI SAP PADA PT.KRAKATAU STEEL

EVALUASI DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS DAN FIT/GAP PADA MODUL FI SAP PADA PT.KRAKATAU STEEL EVALUASI DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS DAN FIT/GAP PADA MODUL FI SAP PADA PT.KRAKATAU STEEL Endy Suryo Ekwantoro 1, Daniar Isham 2, Stanley Chenardo 3, Noerlina 4 1 Universitas Bina Nusantara, Jl.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. antar perusahaan. Untuk dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. antar perusahaan. Untuk dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini banyak sekali terjadi persaingan yang sangat ketat antar perusahaan. Untuk dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan diwajibkan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi sistem informasi, banyak hal-hal yang harus

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi sistem informasi, banyak hal-hal yang harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat penting di dalam suatu instansi pemerintah. Implementasi sistem informasi pada suatu instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut, yaitu: a) Selama

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Investasi pada awalnya hanyalah mencari keuntungan, dimana keuntungan tersebut adalah berupa uang. Investasi juga merupakan sebuah cara untuk memperbaiki sesuatu yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang pesat terutama pada sektor industri, telah mendorong berkembangnya perusahaan industri dalam bentuk yang bervariasi. Industri mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi

Lebih terperinci

Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng

Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng Karakteristik Cost-benefit analysis didasari oleh filsafat utilitarianism. Utilitarianism: memandang bahwa benar tidaknya suatu tindakan/kebijakan ditentukan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEUANGAN I

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEUANGAN I RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEUANGAN I PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN 2015 1 11 Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan I Kode Mata Kuliah/sks : EFK 4101 / 3 sks Program Studi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH Natalia Pinesti / Dr. Wahyu Kusuma R., ST., MT Program Magister Manajemen Sistem Informasi, Universitas

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Penganggaran Modal Payback periode Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Perbandigan NPV dan IRR

Manajemen Keuangan. Penganggaran Modal Payback periode Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Perbandigan NPV dan IRR Manajemen Keuangan Modul ke: Penganggaran Modal Payback periode Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Perbandigan NPV dan IRR 06 Fakultas Ekonomi Septiani Juniarti, SE.MM Program Studi

Lebih terperinci

S I L A B U S (SYLLABUS)

S I L A B U S (SYLLABUS) S I L A B U S (SYLLABUS) I. KODE MATAKULIAH/sks : MKKB 406/ 3 sks II. NAMA MATA KULIAH: MANAJEMEN KEUANGAN I III. PROGRAM STUDI : S-1 MANAJEMEN IV. DESKRIPSI MATA KULIAH (COURSE DESCRIPTION) Mata Kuliah

Lebih terperinci