BAB I PENDAHULUAN I-1. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan

dokumen-dokumen yang mirip
BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renja SKPD... 9 Gambar 1.2 Keterkaitan Antara DokumenPerencanaan dan Penganggaran...

Gambar 1 Alur Penyusunan Rencana Kerja sesuai dengan Permendagri Nomor 54 tahun 2010

RENCANA STRATEGIS (PERUBAHAN) TAHUN KECAMATAN KATAPANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan

DAFTAR ISI... Review Renstra Tahun KATA PENGANTAR... iii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... vii

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp 100 % 100 % %

RENCANA KERJA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2016

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. Jendral Sudirman No Lantai 3-4 Temanggung Kode Pos Telp./Fax. (0293)

KECAMATAN BALIKPAPAN TIMUR TAHUN

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Jend. Sudirman Nomor Telp/Fax ( 0511 )

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENDAPATAN KOTA BLITAR JL. JAWA NO 64 C TELP

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Belitung

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

RENCANA KERJA TAHUN 2018 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TAHUN ANGGARAN 2017

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS MUARA AMAN TIM MUTU (AKREDITASI)

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN

PERUBAHAN RENSTRA KECAMATAN SANANWETAN TAHUN KATA PENGANTAR Puji syukur kami pajatka kehadirat Tuha Yag Maha Esa yag telah memberika hidayahn

PROVINSI JAWA TTMUR RU:'ATI SITUBONDO

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PENGARUH KEBIJAKAN PENYUSUNAN ANGGARAN, PENERAPAN ANGGARAN DAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN

KATA PENGANTAR. Lahat, 2017 KEPALA BKPSDM KABUPATEN LAHAT, Drs. H. Rakhmad Surya Effendi, MM NIP

ANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA

BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menggerogoti stabilitas ekonomi suatu negara yang sedang melakukan pembangunan.

RENCANA KERJA TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA SERANG BADAN LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

POLA KETENAGAAN PERENCANAAN PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PENUNJANG MEDIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

FORMULIR TATA CARA PENGAWASAN JALAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BAPPEDA Kota Parepare

BAB 9. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI. Renja Bappeda Tahun

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah :

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DALAM STRUKTUR PEREKONOMIAN NANGGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN 1998 (ANALISIS INPUT OUTPUT)

PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JEPARA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BAGIAN ADMINSTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN BAB I PENDAHULUAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Laporan Kinerja. Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

Blitar, 31 Desember 2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR. MOKHAMAD SIDIK,S.Sos,M.AP Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pagatan, Desember 2016 CAMAT. NAHRUL FAJERI, S.Pd.,M.Pd Pembina Tk I NIP

BAB I PENDAHULUAN. orang. Dan diperlukan pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan

1. Pariwisata LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN

BAB I PENDAHULUAN. Integral adalah salah satu konsep penting dalam Matematika yang

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN KONDISI UMUM... 1

DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

Program/Kegiatan % 100% Rp 746,786,821 Sekretariat Kab Pemenuhan Administrasi Kecukupan

Bab III Metoda Taguchi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA KERJA DINAS SOSIAL TAHUN 2018

Suplemen KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

FAKULTAS EKONOMI RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA. Tim Penyusun KDBK Perekonomian Indonesia FAKULTAS EKONOMI

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN BAB I PENDAHULUAN

UPTD PUSKESMAS SURADE

BAB I PENDAHULUAN. Secara sederhana Anggaran Negara didefinisikan sebagai suatu perkiraan

Inflasi dan Indeks Harga I

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Perecaaa pembagua daerah merupaka suatu proses peyusua tahapa-tahapa kegiata yag melibatka berbagai usur pemagku kepetiga dalam ragka pemafaata da pegalokasia sumber daya yag ada gua meigkatka kesejahteraa masyarakat dalam jagka waktu tertetu. Berdasarka durasi waktuya, perecaaa pembagua daerah meliputi Recaa Pembagua Jagka Pajag Daerah (RPJPD), Recaa Pembagua Jagka Meegah Daerah (RPJMD) da Recaa Kerja Pemeritah Daerah (RKPD). Berdasarka Udag-Udag Nomor 25 Tahu 2004 tetag Sistem Perecaaa Pembagua Nasioal da Udag-udag Nomor 23 Tahu 2014 tetag Pemeritaha Daerah megamaatka adaya dokume perecaaa pembagua daerah. Dokume perecaaa pembagua daerah sebagai pedoma dalam pegalokasia program da aggara sesuai dega target sasara da kebijaka pembagua daerah. Salah satu dokume yag harus disusu oleh pemeritah kabupate adalah Recaa Pembagua Jagka Meegah Daerah (RPJMD) yag merupaka pejabara dari visi, misi da program kepala daerah. Berkaita dega hal tersebut, RPJMD Tahu 2016-2021 merupaka pejabara visi, misi da program Bupati da Wakil Bupati Lamoga periode tahu 2016-2021 yag telah dilatik. Dokume RPJMD Tahu 2016-2021 merupaka recaa pembagua jagka meegah periodesasi ketiga dalam Recaa Pembagua Jagka Pajag Daerah (RPJPD) Kabupate Lamoga. Visi, Misi, da Program Bupati da Wakil Bupati dalam peyusuaya diselaraska dega sasara prioritas pembagua asioal sesuai dega ketetua dalam Perpres Nomor 2 Tahu 2015 tetag RPJMN 2015-2019 tetag Recaa Pembagua Jagka Meegah Nasioal (RPJMN) 2015-2019, arah kebijaka pembagua Provisi Jawa Timur dalam RPJMD Provisi Jawa Timur Tahu 2013-2018 da RPJPD Kabupate Lamoga 2005-2025. RPJMD Kabupate Lamoga Tahu 2016-2021 merupaka salah satu upaya Pemeritah Kabupate Lamoga utuk meigkatka efektifitas da efisiesi arah pembagua yag igi dicapai daerah dalam kuru waktu masa bakti kepala daerah. I-1

Dega dilatikya H. Fadeli sebagai Bupati Lamoga da Hj. Kartika Hidayati sebagai Wakil Bupati Lamoga, maka Pemeritah Kabupate Lamoga meyusu RPJMD Kabupate Lamoga Tahu 2016-2021 yag atiya aka mejadi pedoma peyusua Recaa Kerja Pemeritah Daerah (RKPD) pada setiap tahu da juga dijadika pedoma bagi Satua Kerja Peragkat Daerah (SKPD) dalam peyusua Recaa Strategis (Restra) SKPD. Hal ii sejala dega Udag -udag Nomor 25 tahu 2004 Pasal 25 Ayat (1) da Udag-udag Nomor 33 Tahu 2004 Pasal 69 Ayat (2). RPJMD sebagai suatu betuk perecaaa strategis yag disusu melalui proses yag dilakuka dega memperhatika pedekata dalam peyusua perecaaa, peelaaha kodisi da permasalaha daerah serta idetifikasi potesi sumberdaya yag ada agar mampu mejawab tututa perkembaga ligkuga strategis dega tetap berada dalam tataa sistem maajeme pembagua asioal. Dega demikia, RPJMD Tahu 2016-2021 merupaka dokumetasi recaa pemeuha kebutuha yata serta utuk megatisipasi berbagai persoala aktual yag aka dihadapi oleh seluruh masyarakat Kabupate Lamoga. Peyusua RPJMD Kabupate Lamoga diladasi oleh semagat otoomi daerah dimaa pemeritah daerah berweag utuk megatur da megurus sediri urusa pemeritaha meurut azas otoomi da tugas pembatua. Hal ii diperkuat dega peryataa Udag-Udag Dasar Negara Republik Idoesia Tahu 1945 Pasal 18 ayat 6. Pemberia otoomi dimaksudka utuk mempercepat proses terwujudya kesejahteraa masyarakat melalui peigkata pelayaa, pemberdayaa da pera serta masyarakat. Dega adaya otoomi daerah diharapka pemeritah daerah mampu meigkatka daya saig, melalui prisip demokrasi, pemerataa da keadila dalam pembagua, serta meigkatka daya gua potesi daerah da keaeragama sumber daya daerah. Pemberia otoomi kepada Daerah harus memperhatika keweaga yag diberika kepada pemeritah daerah, kesiambuga pembagua, da hubuga yag siergi atara Pemeritah Pusat dega Pemeritah Daerah. Dalam hal peyusua perecaaa pembagua, pemeritah daerah tetap harus memperhatika keterkaita atara perecaaa pemeritaha pusat, pemeritah propisi da perecaaa pembagua pemeritah daerah di sekitarya, sehigga pecapaia tujua daerah medukug pecapaia tujua asioal. Aspek palig petig yag harus diperhatika dalam ragka mejaga keselarasa atara pemeritah pusat dega pemeritah daerah adalah aspek hubuga keuaga, hubuga I-2

pemafaata sumber daya alam, pelayaa umum, da sumber daya laiya. Oleh karea itu tujua da sasara pembagua harus memperhatika permasalaha yag mejadi ligkup asioal maupu amaat pembagua yag diberika oleh pemeritah pusat. Alokasi sumberdaya daerah harus medukug peyelesaia masalah asioal disampig masalah yag ada di daerah masig-masig, sehigga tujua maupu sasara pembagua yag igi dicapai oleh pemeritah daerah bersiergi dega tujua maupu sasara yag igi dicapai oleh pemeritah pusat. RPJMD sebagai suatu betuk perecaaa strategis yag disusu melalui proses yag dilakuka dega memperhatika pedekata dalam peyusua perecaaa, peelaaha kodisi da permasalaha daerah serta idetifikasi potesi sumberdaya yag ada agar mampu mejawab tututa perkembaga ligkuga strategis dega tetap berada dalam tataa sistem maajeme pembagua asioal. Dega demikia, RPJMD Tahu 2016-2021 merupaka dokumetasi recaa pemeuha kebutuha yata serta utuk megatisipasi berbagai persoala aktual yag aka dihadapi oleh seluruh masyarakat Kabupate Lamoga. 1.2 Dasar Hukum Peyusua Peyusua Recaa Pembagua Jagka Meegah Daerah Kabupate Lamoga Tahu 2016 2021 diladasi dasar hukum sebagai berikut : 1. Udag-udag Nomor 17 Tahu 2003 tetag Keuaga Negara (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2003 Nomor 47, Tambaha Lembara Republik Idoesia Nomor 4286). 2. Udag-udag Nomor 25 Tahu 2004 tetag Sistem Perecaaa Pembagua Nasioal (SPPN) (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2004 Nomor 164, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia 4421). 3. Udag-udag Nomor 33 Tahu 2004 tetag Perimbaga Keuaga atara Pemeritah Pusat da Pemeritah Daerah (Lembara Negar a Republik Idoesia Tahu 2004 Nomor 126, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4438). 4. Udag-udag Nomor 17 Tahu 2007 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Nasioal Tahu 2005-2025 (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2007 Nomor 33, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4700); 5. Udag-udag Nomor 26 Tahu 2007 tetag Peataa Ruag (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2007 Nomor 68, Tambaha Lembar Negara Republik Idoesia Nomor 4725). I-3

6. Udag-udag Nomor 23 Tahu 2014 tetag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara RI tahu 2014 omor 244, Tambaha Lembara Negara omor 5587) 7. Udag-udag Nomor 6 Tahu 2014 tetag Desa 8. Peratura Pemeritah Nomor 58 Tahu 2005 tetag Pegelolaa Keuaga Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2005 Nomor 140, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4578). 9. Peratura Pemeritah Nomor 6 Tahu 2008 tetag Evaluasi Peyeleggaraa Pemeritaha Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2008 Nomor 19, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4815). 10. Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 2008 tetag Tahapa, Tata Cara Peyusua, Pegedalia da Evaluasi Pelaksaaa Recaa Pembagua Daerah, (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2008 Nomor 21, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4817). 11. Peratura Pemeritah Nomor 23 Tahu 2011 tetag Perubaha Atas Peratura Pemeritah Nomor 19 Tahu 2010 Tetag Tata Cara Pelaksaaa Tugas Da Weweag Serta Keduduka Keuaga Guberur Sebagai Wakil Pemeritah Di Wilayah Provisi. 12. Peratura Preside Republik Idoesia Nomor 2 Tahu 2015 tetag Recaa Pembagua Jagka Meegah Nasioal Tahu 2015-2019 (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2008 Nomor 21, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4833). 13. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahu 2006 tetag Pegelolaa Keuaga Daerah sebagaimaa diubah dega Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahu 2007 tetag Perubaha Atas Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahu 2006 tetag Pegelolaa Keuaga Daerah; sebagaimaa diubah dega Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahu 2011 tetag Perubaha kedua Atas Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahu 2006. 14. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahu 2010 tetag Pelaksaaa Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 2008 tetag Tahapa, Tatacara Peyusua, Pegedalia, da Evaluasi Pelaksaaa Recaa Pembagua Daerah. I-4

15. Peratura Pemeritah Nomor 19 Tahu 2010 Tetag Tata Cara Pelaksaaa Tugas Da Weweag Serta Keduduka Keuaga Guberur Sebagai Wakil Pemeritah Di Wilayah Provisi. 16. Peratura Meteri Keuaga Republik Idoesia Nomor 28/PMK.07/2016 tetag Pegguaa, Pemataua, Da Evaluasi Daa Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. 17. Peratura Daerah Provisi Jawa Timur Nomor 1 Tahu 2009 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Daerah (RPJPD) Propisi Jawa Timur tahu 2005-2025. 18. Peratura Daerah Jawa Timur Nomor 3 Tahu 2014 tetag Recaa Pembagua Jagka Meegah Daerah (RPJMD) Propisi Jawa T imur tahu 2014-2019 (Lembara Daerah Provisi Jawa Timur Tahu 2014 Nomor 3, Seri D, Tambaha Lembara Daerah Nomor 39) 19. Peratura Daerah Kabupate Lamoga Nomor 15 Tahu 2011 tetag Recaa Tata Ruag Wilayah (RTRW) Kabupate Lamoga Tahu 2011-2031. 20. Peratura Daerah Kabupate Lamoga Nomor 1 Tahu 2012 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Daerah (RPJPD) Kabupate Lamoga tahu 2005-2025. 1.3 Hubuga Atar Dokume Sebagai kosekuesi dari ladasa hukum pada peyusua RPJMD, maka dokume RPJMD Tahu 2016-2021 memiliki keterkaita dega dokume-dokume perecaaa pembagua laiya. Adapu pejelasa keterkaita dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Hirarki perecaaa pembagua daerah sebagaimaa diamaatka dalam Udag-udag Nomor 25 Tahu 2004 tetag Sistem Perecaaa Pembagua Nasioal mejadi dasar dalam peyusua perecaaa pembagua daerah. Oleh karea itu, RPJMD merupaka bagia yag teritegrasi dega perecaaa pembagua asioal yag bertujua utuk medukug koordiasi atar pelaku pembagua. RPJMD harus sikro da siergi atar daerah, atarwaktu, atarruag da atarfugsi pemeritah, serta mejami keterkaita da kosistesi atara perecaaa, pegaggara, pelaksaaa, pegawasa da evaluasi pembagua daerah. 2. Substasi RPJP Nasioal Tahu 2005-2025, RPJM Nasioal Tahu 2015-2019, RPJMD Provisi Jawa Timur 2014-2019, da RPJPD Kabupate Lamoga Tahu 2005-2025 mejadi acua dalam peyusua RPJMD Kabupate Lamoga Tahu I-5

2016-2021. Secara lebih lajut bahwa RPJMD membetuk keterkaita secara hirarkis dega peyusua RKPD setiap tahuya. 3. Peyusua RPJMD juga memperhatika RTRW Kabupate Lamoga Tahu 2011-2031, terutama dari sisi pola da struktur tata ruag, sebagai dasar utuk meetapka lokasi program pembagua yag berkaita dega pemafaata ruag di Kabupate Lamoga. 4. Selai berpedoma da memperhatika ketetua dimaksud, peyusua RPJMD juga memperhatika: (1) Masterpla Percepata da Perluasa Pembagua Ekoomi Idoesia (MP3EI); (2) Masterpla Percepata da Perluasa Peguraga Kemiskia (MP3KI); (3) Peligkupa Kajia Ligkuga Hidup Strategis (KLHS); (4) Stadar Pelayaa Miimal (SPM); (5) RPJMD da RTRW kabupate sekitar. 5. RKPD yag merupaka pejabara RPJMD aka mejadi pedoma dalam peyusua Racaga Aggara Pedapata da Belaja Daerah (RAPBD) Pemeritah Kabupate Lamoga utuk program/kegiata yag aka didaai dari APBD. Semetara program/kegiata yag direcaaka utuk dibiayai daa APBN aka diserasika dega Recaa Kerja Pemeritah (RKP) melalui proses musrebag asioal. RKP aka mejadi pedoma dalam peyusua Racaga Aggara Pedapata da Belaja Nasioal (RAPBN). Restra KL Reja KL RKA KL Ricia APBD RPJP Nasioal RPJM Nasioal Dijabar ka Diacu RKP RAPBN APBN Pemeritah Pusat Diacu Diperhatika Diserasika melalui MUSRENBANG RPJP Daerah RPJM Daerah Dijabar ka RKP Daerah RAPBD APBD Restra SKPD Ped oma Diacu Reja SKPD RKA SKPD Ricia APBD Pemeritah Daerah UU SPPN UU KN I-6

Perecaaa makro selajutya diterjemahka ke dalam perecaaa sektoral yag dikaitka dega perecaaa regioal da spasial. Berikut ii diagram alur yag memperlihatka hubuga atara perecaaa makro, perecaaa regioal da spasial. PERENCANAAN MAKRO PERENCANAAN N SEKTORAL (Keterkaita atarwilayah) PERENCANAAN N REGIONAL (Keterkaita atarsektor) KESEJAHTERAAN, PELAYANAN, PELAYANAN, DAN DAYA DAN SAINGDAYA SAING Peyusua RPJMD Tahu 2016-2021 Kabupate Lamoga aka mempegaruhi perecaaa tata ruag kabupate. Visi da misi bupati terpilih aka diterjemahka ke dalam perecaaa spasial. Sehubuga dega peyusua RPJMD ii maka Recaa Tata Ruag Wilayah (RTRW) Kabupate Lamoga yag sedag dilaksaaka Peijaua Kembali, saat ii harus diselaraska atara dokume perecaaa dega tata ruag kewilayaha. Berikut ii diagram alur yag memperlihatka keduduka RTRW Kabupate Lamoga dalam sistem perecaaa pembagua asioal. I-7

Tujua Pembagua Nasioal RPJP Nasioal RPJM Nasioal RTRWN RPJPD Jawa Timur RPJMD Jawa Timur RTRWP Jawa Timur RPJPD Lamoga RPJMD Lamoga RTRW Kab. Lamoga 1.4 Sistematika Peulisa BAB I. PENDAHULUAN Bab ii berisi tetag latar belakag peyusua RPJMD, maksud da tujua peyusua, ladasa ormatif peyusua, hubuga dega dokume perecaaa laiya da sistematika peulisa. 1.1 Latar Belakag 1.2 Dasar HukumPeyusua 1.3 HubugaAtarDokume I-8

1.4 Sistematika Peulisa 1.5 Maksud da Tujua BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH Bab ii meguraika statistik da gambara umum kodisi daerah saat ii, dega maksud megetahui keadaa daerah pada berbagai bidag da aspek kehidupa sosial ekoomi daerah yag aka diitervesi melalui berbagai kebijaka da program daerah dalam jagka waktu lima tahu. Bab ii diperjelas da diperici ke dalam sub bab-sub bab sebagai berikut: 2.1 Aspek Geografi da Demografi 2.2 Aspek Kesejahteraa Masyarakat 2.3 Aspek Pelayaa Umum 2.4 Aspek Daya Saig Daerah BAB III. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Bab ii mejelaska gambara umum keuaga daerah da pembiayaa pembagua yag pada akhirya aka diketahui kemampua daerah dalam membiayai program-program pembagua. Adapu struktur sub bab dalam bab ii adalah: 3.1 Kierja Keuaga Masa Lalu; 3.2 Kebijaka Pegelolaa Keuaga Masa Lalu; 3.3 Keragka Pedaaa. BAB IV. ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Bab ii berisi uraia tetag permasalaha pembagua yag aka diaalisa, sehigga meghasilka isu-isu strategis dega tujua utuk memudahka proses perumusa arah kebijaka, strategi da skala prioritas. 4.1 Permasalaha Pembagua; 4.2 Isu Strategis; 4.3 Telaah Dokume Perecaaa Terkait. BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Bab ii meguraika rumusa visi da misi Kabupate Lamoga Tahu 2016-2021, serta tujua da sasara pembagua dalam kuru waktu tahu 2016-2021. Adapu struktur sub bab dalam bab ii adalah: 5.1 Visi; 5.2 Misi; 5.3 Tujua da Sasara. I-9

BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam bagia ii diuraika strategi yag dipilih dalam mecapai tujua da sasara yag telah ditetapka sebelumya serta arah kebijaka yag mejadi pedoma utuk megarahka rumusa strategi yag dipilih agar lebih terarah dalam mecapai tujua da sasara. BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam bagia ii diuraika keterkaita atara bidag urusa pemeritaha daerah dega rumusa idikator kierja sasaraa yag mejadi acua peyusua program pembagua jagka meegah daerah berdasarka strategi da arah kebijaka yag telah di tetapka. BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Bab ii meguraika hubuga urusa pemeritah daerah dega SKPD terkait beserta program yag mejadi taggug jawab SKPD. Pada bagia ii, disajika pula pecapaia target idikator kierja da pagu idikatif masigmasig program pembagua daerah serta pagu idikatif utuk programprogram yag berhubuga dega pemeuha peyeleggaraa urusa pemeritaha daerah. Terdapat pula pejelasa target capaia pada akhir periode perecaaa yag dibadigka dega pecapaia idikator kierja pada awal periode perecaaa. BAB IX. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Bab ii bertujua utuk memberi gambara tetag ukura keberhasila pecapaia visi da misi kepala daerah da wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabata. Hal ii ditujukka dari akumulasi pecapaia idikator outcome program pembagua daerah setiap tahu atau idikator capaia yag bersifat madiri setiap tahu, sehigga kodisi kierja yag diigika pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. BAB X. PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN Bab ii berisi pedoma trasisi da kaidah pelaksaaa RPJMD. Bab ii bertujua utuk tetap mejaga keberlagsuga da kesiambuga proses pembagua daerah yag sudah dilaksaka dega masa yag aka datag. Adapu struktur sub bab dalam bab ii adalah: 10.1 Trasisi 10.2Kaidah Pelaksaaa BAB XI. PENUTUP I-10

1.5 Maksud da Tujua Maksud peyusua dokume RPJMD Tahu 2016-2021 adalah sebagai berikut. 1. Memberika arah pembagua daerah jagka meegah, sebagai pedoma peyusua Restra SKPD da recaa pembagua tahua (RKPD). 2. Mejadi tolok ukur kierja Kepala Daerah dalam peyeleggaraa pemeritaha da pembagua daerah serta istrume bagi DPRD dalam melaksaaka fugsi pegawasa. 3. Mejadi acua dalam melaksaaka pembagua bagi seluruh pemagku kepetiga. Adapu tujua peyusua dokume RPJMD Tahu 2016-2021 adalah sebagai berikut. 1. Merupaka bagia dari RPJPD Tahu 2005-2025, yag berkeduduka sebagai dokume perecaaa iduk dega wawasa waktu 20 tahua. 2. Merupaka arah pembagua yag igi dicapai daerah dalam kuru waktu Bupati/Wakil Bupati Lamoga periode 2016-2021. 3. Meyediaka stadar utuk megukur da melakuka evaluasi kierja tahua setiap SKPD. 4. Memudahka seluruh jajara aparatur pemeritah daerah da DPRD dalam mecapai tujua dega cara meyusu program da kegiata secara terpadu, terarah da terukur. 5. Memudahka seluruh jajara aparatur pemeritah daerah da DPRD utuk memahami da meilai arah kebijaka da program serta kegiata operasioal tahua dalam retag waktu lima tahua. I-11