BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah disebarkan kuisioner sebanyak 135 kuisioner untuk responden 135 kuisioner pengguna situs tokobagus.com yang berada di Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data dengan tahapan yang telah dijabarkan pada BAB III. Alat analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah, software SPSS Versi 19.0 dan AMOS Versi 22.0. Adapun penggunaannya software SPSS Versi 19.0 untuk mengukur validitas data, dan reliabilitas data. Sedangkan untuk menyusun diagram jalur dan uji kesesuaian model digunakan software AMOS Versi 22.0. 4.1 Analisis Karakteristik Responden Analisis penelitian ini akan dimulai dengan mengidentifikasikan dan menguraikan tentang karakteristik responden yang terdiri dari (Jenis kelamin, Lama menggunakan dan penggunaan jasa situs tokobagus.com 32
4.1.1 Karaktersistik responden berdasarkan jenis kelamin responden Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pria 54 40.0 40.0 40.0 Wanita 81 60.0 60.0 100.0 Total 135 100.0 100.0 Sumber : Data diolah SPSS 19 Berdasarkan table 4.1 dari 135 responden konsumen yang menjadi objek penelitian mengenai jenis kelamin responden, diketahui Pria 40% dan Wanita 60%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa/I yang menggunakan situs Tokobagus.com di Universitas Mercu Buana mayoritas wanita. 4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Tabel 4.2 Lama Menggunakan Responden Valid Frequency Percent Percent Cumulative Percent Valid <1 Tahun 37 27.4 27.4 27.4 1 2 Tahun 55 40.7 40.7 68.1 >2 Tahun 43 31.9 31.9 100.0 Total 135 100.0 100.0 Berdasarkan hasil perhitungan dari tabel 4.2 terlihat bahwa responden yang sudah menggunakan situs tokobagus.com < 1 Tahun sebanyak 37 responden 33
( 27,4% ), 1 2 tahun sebanyak 55 responden (40,7%), dan >2 tahun sebanyak 43 responden (31,9%). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menggunakan situs tokobagus.com dengan waktu terbanyak yaitu 1 2 tahun. 4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Penggunaan Jasa Tokobagus.com Tabel 4.3 Penggunaan Jasa Tokobagus.com Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Menjual 59 43.7 43.7 43.7 Membeli 43 31.9 31.9 75.6 Menjual & Membeli 33 24.4 24.4 100.0 Total 135 100.0 100.0 Sumber : Data diolah dengan SPSS 19 Berdasarkan hasil perhitungan data dari tabel 4.3 terlihat bahwa responden penggunaan jasa tokobagus.com untuk menjual sebanyak 59 responden (43,7%), Membeli sebanyak 43 responden (31,9%), Menjual dan membeli sebanyak 33 responden (24,4%). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan jasa tokobagus.com dengan penggunaan terbanyak yaitu menjual. 4.2 Statistik Deskriptif-Karakteristik Responden Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai responden penelitian ini, khususnya mengenai variabel variabel penelitian yang digunakan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. 34
Untuk menggambarkan persepsi responden atas item-item pertanyaan yang diajukan. Pada penelitian ini, pengukurannya menggunakan skala likert dengan asumsi angka minimum 1 sangat tidak setuju dan tertinggi 5 sangat setuju. 4.2.1 Variabel Persepsi Biaya Variabel Persepsi Biaya diukur dengan menggunakan 4 (empat) indikator. Dengan data sebagai berikut : Tabel 4.4 Indeks Persepsi Biaya NO Indikator STS TS N S SS Jumlah 1. Biaya yang 18 20 17 48 32 135 dikeluarkan lebih rendah dibandingkan 13,3% 14,8% 12,6% 35,6% 23,7% 100,0% situs lain. 2. Situs ini dapat 7 16 8 68 36 135 menghemat biaya perjalanan ke toko 5,2% 11,9% 5,9% 50,4% 26,7% 100,0% konvensional. 3. Biaya yang 13 23 19 58 22 135 dikeluarkan sesuai dengan barang yang diperoleh. 9,6% 17,0% 14,1% 43,0% 16,3% 100,0% 4. Harga disitus tokobagus.com lebih 14 23 27 46 25 135 murah dibandingkan 10,4% 17,0% 20,0% 34,1% 18,5% 100,0% situs lain. Sumber : Data Primer yang diolah, 2014 Terlihat dari data Tabel 4.4, menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyetujui bahwa menggunakan situs tokobagus.com dapat biaya yang dikeluarkan lebih rendah,harga yang lebih murah dan dapat menghemat biaya perjalanan ke toko konvensional,serta barang yang didapatkan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, dengan memberikan tanggapan setuju terhadap 35
pertanyaan-pertanyaan mengenai persepsi biaya sebagaimana yang dirasakan oleh responden diikuti oleh jawaban setuju dan sangat setuju. 4.2.2 Variabel Persepsi Kenyamanan Variabel diukur dengan menggunakan 5 (Lima) Indikator. Dengan data tabel sebagai berikut: Tabel 4.5 Indeks Persepsi Kenyamanan NO Indikator STS TS N S SS Jumlah 1. Situs tokobagus.com mudah diakses 6 10 8 65 46 135 melalui berbagai Gadget. 4,4% 7,4% 5,9% 48,1% 34,1% 100,0% 2. Mempermudah saya untuk mendapatkan 4 20 11 61 39 135 berbagai macam produk. 3,0% 14,8% 8,1% 45,2% 28,9% 100,0% 3. Menghemat waktu 6 13 11 61 44 135 saya untuk berbelanja dibandingkan ke toko konvensional. 4,4% 9,6% 8,1% 45,2% 32,6% 100,0% 4. Bagi saya situs tokobagus.com situs 7 9 9 73 37 135 jual beli yang mudah,dan cepat. 5,2% 6,7% 6,7% 54,1% 27,4% 100,0% 5. Saya merasa nyaman mengunjungi situs 15 22 16 54 28 135 tokobagus.com dibandingkan situs 11,1% 16,3% 11,9% 40,0% 20,7% 100,0% lain. Sumber : Data Primer yang diolah, 2014 Terlihat dari data Tabel 4.5, menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyetujui bahwa menggunakan situs tokobagus.com memberikan kenyamanan bagi penggunanya, dengan memberikan tanggapan setuju terhadap 36
pertanyaan-pertanyaan mengenai persepsi kenyamanan sebagaimana yang dirasakan oleh responden diikuti oleh jawaban setuju dan sangat setuju. 4.2.3 Variabel Persepsi Resiko Variabel Persepsi Resiko diukur dengan menggunakan 4 (empat) indikator. Dengan data sebagai berikut : Tabel 4.6 Indeks Persepsi Resiko NO Indikator STS TS N S SS Jumlah 1. Saya merasa yakin 10 21 9 70 25 135 data pribadi saya tidak disalah gunakan pada situs ini. 7,4% 15,6% 6,7% 5,9% 18,5% 100,0% 2. Resiko penipuan lebih 14 42 19 37 23 135 kecil dibandingkan situs lain. 10,4% 31,1% 14,1% 27,4% 17,0% 100,0% 3. Saya percaya penjual ditokobagus.com diseleksi dengan baik. 20 22 19 48 26 135 14,8% 16,3% 14,1% 35,6% 19,3% 100,0% 4. Saya merasa aman menjual dan membeli 5 28 21 58 23 135 produk di situs tokobagus.com dibandingkan situs lain. 3,7% 20,7% 15,6% 43,0% 17,0% 100,0% Sumber : Data Primer yang diolah,2014 Terlihat dari data Tabel 4.6, menunjukkan bahwa sebagian besar responden cukup menyetujui bahwa situs tokobagus.com yaitu situs yang aman dengan memberikan tanggapan setuju terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai Resiko keamanan data pribadi, kemanan situs,dan penjual-penjual yang telah diseleksi dengan baik sebagaimana yang dirasakan oleh responden diikuti oleh jawaban setuju dan sangat setuju, tetapi pada pernyataan resiko penipuan lebih 37
kecil dibandingkan situs lain responden lebih banyak memberikan jawaban tidak setuju dikarenakan responden masih banyak yang merasa belum yakin dengan resiko penipuan yang masih dapat terjadi di situs jual beli online. 4.2.4 Variabel Minat Beli Variabel diukur dengan menggunakan 5 (Lima) Indikator. Dengan data tabel sebagai berikut: Tabel 4.7 Indeks Minat Beli NO Indikator STS TS N S SS Jumlah 1. Saya merasa yakin untuk membeli produk 6 17 23 56 33 135 di situs tokobagus.com 4,4% 12,6% 17,0% 41,5% 24,4% 100,0% 2. Saya lebih memilih tokobagus.com untuk 7 27 20 63 18 135 menjual barang atau jasa. 5,2% 20,0% 14,8% 46,7% 13,3% 100,0% 3. Situs ini memiliki 8 12 10 76 29 135 daya tarik bagi saya untuk menjual dan 5,9% 8,9% 7,4% 56,3% 21,5% 100,0% membeli barang atau jasa. 4. Saya merasa puas menggunakan situs 8 11 17 71 28 135 tokobagus.com. 5,9% 8,1% 12,6% 52,6% 20,7% 100,0% 5. Tidak ada situs jual beli lain yang mungkin saya pilih selain tokobagus.com 22 28 17 39 29 135 16,3% 20,7% 12,6% 28,9% 21,5% 100,0% Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Terlihat dari data Tabel 4.7, menunjukkan bahwa sebagian besar responden menggunakan situs tokobagus.com sebagai situs jual beli online yang 38
responden yakini dan dipilih untuk menjual dan membeli barang, dengan memberikan tanggapan setuju terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai persepsi biaya sebagaimana yang dirasakan oleh responden diikuti oleh jawaban setuju dan sangat setuju. 4.3 Uji validitas, Uji Realibilitas, dan Uji Normalitas Data penelitian ini diolah menggunakan aplikasi software SPSS Versi 19.0 dan AMOS Versi 22.0 di mana dengan aplikasi ini dapat dilakukan analisis faktor konfirmatori (CFA), uji model struktural, uji kelayakan (GOF), sehingga didapatkan model akhir kemudian bisa dilakukan analisis hipotesis. 4.3.1 Uji Validitas dengan analisa factor konfirmatori (CFA) Berdasarkan pada uji validitas, yang telah dijabarkan sebelumnya, validitas juga diuji melalui standarized loading factor yang terdapat pada analisa data menggunakan software AMOS Versi 22.0, dimana indikator dengan standarized loading factor dibawah 0,5 akan dihilangkan dari konstruk latennya. Analisis faktor konfirmatori dilakukan antar variabel eksogen dan antar endogen. Pada model penelitian ini, terdapat 3 variabel eksogen yaitu persepsi biaya, persepsi kenyamanan,dan persepsi resiko, serta 1 variabel endogen yaitu minat beli. Untuk itu, akan dilakukan uji validitas dengan analisis factor konfirmatori antar variabel eksogen dan antar endogen. 39
a. Uji Validitas dengan standardized loading factor pada variabel persepsi biaya Sumber : Data hasil kuisioner yang diolah 2014 Gambar 4.1 Diagram jalur uji konfimatori eksogen Tabel 4.8 Standardized Regression Weights : (Group number 1 - Default model) Persepsi Biaya Estimate PB1 <--- PB.824 PB2 <--- PB.689 PB3 <--- PB.699 PB4 <--- PB.601 Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Dari Gambar 4.1 dan Tabel 4.8 diatas, dapat kita ketahui bahwa dari uji valditas dengan analisis factor konfirmatori terdapat indicator nilai standarized loading factor yaitu diatas 0,5 semua indicator variabel eksogen persespi biaya sehingga sudah bisa dikatakan valid. 40
b. Uji Validitas dengan standarized loading factor pada variabel Persepsi Kenyamanan. Sumber : Data hasil kuisioner yang diolah 2014 Gambar 4.2 Diagram jalur uji konfimatori eksogen Tabel 4.9 Standardized Regression Weights : (Group number 1 - Default model) Persepsi Kenyamanan Estimate PK2 <--- PK.743 PK1 <--- PK.425 PK3 <--- PK.628 PK4 <--- PK.515 PK5 <--- PK.338 Sumber : Data primer yang diolah,2014 Dari Gambar 4.2 dan Tabel 4.9 diatas, dapat kita ketahui bahwa dari uji valditas dengan analisis factor konfirmatori terdapat indicator nilai standarized loading factor yaitu dibawah 0,5, sehingga harus dihilangkan dari konstruk. 41
Indikator tersebut adalah PK1 dan PK5. Berikut diagram hasil penghilangan indikator : Sumber : Data hasil kuisioner yang diolah 2014 Gambar 4.3 Diagram jalur uji konfimatori eksogen Tabel 4.10 Standardized Regression Weights : (Group number 1 - Default model) Persepsi Kenyamanan Estimate PK2 <--- PK.774 PK3 <--- PK.635 PK4 <--- PK.457 Sumber : Data primer yang diolah,2014 42
c. Uji Validitas dengan standarized loading factor pada variabel Persepsi Resiko. Sumber : Data hasil kuisioner yang diolah 2014 Gambar 4.4 Diagram jalur uji konfimatori eksogen Tabel 4.11 Standardized Regression Weights : (Group number 1 - Default model) Persepsi Resiko Estimate PR2 <--- PR.826 PR1 <--- PR.650 PR3 <--- PR.712 PR4 <--- PR.793 Sumber : Data Primer yang diolah, 2014 Dari Gambar 4.4 dan Tabel 4.11 diatas, dapat kita ketahui bahwa dari uji valditas dengan analisis factor konfirmatori terdapat indicator nilai standarized loading factor yaitu diatas 0,5 semua indicator variabel eksogen persespi resiko sehingga sudah bisa dikatakan valid. 43
d. Uji Validitas dengan standarized loading factor pada variabel Minat beli Sumber : Data hasil kuisioner yang diolah 2014 Gambar 4.5 Diagram jalur uji konfimatori endogen Tabel 4.12 Standardized Regression Weights : (Group number 1 - Default model) Minat Beli Estimate MB1 <--- MB.654 MB2 <--- MB.710 MB3 <--- MB.610 MB4 <--- MB.704 MB5 <--- MB.721 Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Dari Gambar 4.5 dan Tabel 4.12 diatas, dapat kita ketahui bahwa dari uji valditas dengan analisis faktor konfirmatori terdapat indikator nilai standarized loading factor yaitu diatas 0,5 semua indicator variabel endogen minat beli sehingga sudah bisa dikatakan valid. 44
4.3.2 Uji Reliabilitas Realibilitas memiliki arti tingkat kepercayaan. Berasal dari dua suku kata Rely dan Ability atau dapat dipercaya. Yang dimaksud dapat dipercaya disini adalah seberapa besar kita bisa mempercayai hasil tes yang kita dapatkan, atau seberapa besar tingkat kesalahan yang muncul. Realibilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuisoner yang merupakan indicator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seorang terhadap pernytaan adalah kuisioner atau stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden terhadap pernyataan ini dikatakan reliable jika masingmasing pertanyaan dijawab secara konsisten atau jawaban tidak boleh acak oleh karena masing-masing pertanyaan hendak mengukur hal yang sama. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur realibilitas dengan uji statistic Cronbach Alpha (a). Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Crobanch Alpha > 0,6. Setelah data hasil kuisioner yang telah diisi oleh responden telah diolah melalui SPSS versi 19,0, maka diperoleh data uji reliabilitas pada tabel 4.13 berikut : Variabel Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Data Responden Cronbach's Alpha Jumlah Pernyataan Tingkat Realibilitas Persepsi Biaya 0,795 4 Reliabel Persepsi Kenyamanan 0.651 5 Reliabel 45
Persepsi Resiko 0.828 4 Sangat Reliabel Minat Beli 0.807 5 Sangat Reliabel Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Dari Tabel 4.13 tersebut, dapat dianalisa bahwa semua butir kuesioner adalah reliabel karena nilai Cronbach s Alpha-nya lebih besar dari 0,6. 4.3.3 Uji Normalitas Dalam bagian ini akan diuji normalitas. Evaluasi normalitas dilakukan menggunakan kriteria critical ratio (CR) dari skewness atau kurtosis sebesar ±2,58 pada tingkat signifikansi 0,01 (1%) atau sebesar ±1,96 pada tingkat signifikansi 0,05 (5%). Data dapat disimpulkan mempunyai distribusi normal jika nilai critical ratio skewness atau di bawah harga mutlak 2,58. Hasil keluaran normalitas data dapat dilihat pada tabel 4.13. Tabel 4.14 Penilaian Normalitas Variable Min max skew c.r. kurtosis c.r. PB4 1.000 5.000 -.397-1.883 -.888-2.105 PB3 1.000 5.000 -.562-2.665 -.751-1.781 PB2 1.000 5.000-1.060-5.027.354.839 PB1 1.000 5.000 -.529-2.508 -.971-2.303 MB5 1.000 5.000 -.219-1.038-1.309-3.105 MB4 1.000 5.000-1.070-5.076.675 1.600 MB3 1.000 5.000-1.189-5.639.878 2.082 46
Variable Min max skew c.r. kurtosis c.r. MB2 1.000 5.000 -.545-2.585 -.654-1.552 MB1 1.000 5.000 -.713-3.382 -.245 -.581 PR4 1.000 5.000 -.462-2.192 -.766-1.817 PR3 1.000 5.000 -.412-1.953-1.082-2.567 PK5 1.000 5.000 -.566-2.684 -.854-2.025 PK4 1.000 5.000-1.328-6.299 1.465 3.475 PK3 1.000 5.000-1.111-5.272.578 1.372 PR1 1.000 5.000 -.844-4.003 -.301 -.714 PR2 1.000 5.000.006.027-1.258-2.982 PK1 1.000 5.000-1.316-6.244 1.314 3.117 PK2 1.000 5.000 -.864-4.099 -.139 -.329 Multivariate 43.203 9.354 Sumber : Data primer yang diolah, 2014 Dari Tabel 4.14 tersebut terlihat bahwa semua indikator menunjukkan distribusi normal dengan tingkat signifikansi 0,01, bahkan dengan tingkat signifikansi 0,05. Sedangkan uji normalitas multivariate memberikan nilai CR 9,354, berada diatas nilai 2,58. Jadi secara multivariate data tersebut tidak normal. 4.4 Analisis Asumsi Structural Equation Model (SEM) Data penelitian diolah menggunakan aplikasi AMOS 22 dimana dengan aplikasi ini dapat dilakukan analisis factor konfirmatori (CFA), uji model structural, uji kelayakan (GOF), serta uji validitas dan realibilitas sehingga didapatkan model akhir yang kemudian bisa dilakukan analisis hipotesis. Untuk data statistic setiap pertanyaan inti dari kuisioner penelitian ini dapat dilihat di lampiran yang ada pada halaman akhir penelitian ini. 47
4.4.1 Membentuk Diagram Jalur Berdasarkan kajian teori yang sudah dijabarkan dalam bab sebelumnya, maka gambar diagram jalur antar konstruk beserta indikatornya dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut : Sumber : Data Hasil Kuisioner 2014 Gambar 4.6 Diagram Jalur Penuh Gambar 4.6 merupakan kombinasi dari seluruh konstruk yang telah diuji validitas, sehingga beberapa indikator yang dihilangkan dari konstruk latennya tidak dimasukkan ke dalam diagram jalur. Setelah dihilangkan dari diagram jalur, ternyata di dapatkan tingkat kesesuaian yang cukup baik, meski begitu masih banyak nilai yang belum memenuhi kriteria oleh karena itu model akan dimodifikasi lebih lanjut. Modifikasi dilakukan berdasarkan tingkat modification indices yang paling tinggi. Dalam model ini, tingkat modification indices paling tinggi adalah PK - PB(46,409), yang selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 4.13 dibawah ini: 48
Tabel 4.15 Modificition Indeces M.I. Par Change PR <--> PB 30.429.591 PK <--> PB 46.409.657 PK <--> PR 20.962.437 e4 <--> PR 10.556.306 e2 <--> PK 4.779.174 e1 <--> PK 4.104.176 e1 <--> e2 11.915.273 e18 <--> e4 7.953.229 e18 <--> e2 9.272 -.232 e18 <--> e1 4.206 -.170 e16 <--> e3 5.372 -.171 e16 <--> e17 5.663.146 e15 <--> e18 4.732.161 e15 <--> e16 4.978.158 e14 <--> e15 6.098.173 e12 <--> e18 5.527 -.193 e8 <--> PB 5.824.223 e8 <--> e18 6.662 -.204 e8 <--> e12 10.317.266 e7 <--> e18 7.255 -.209 e7 <--> e13 10.472.196 e10 <--> e1 5.095.189 e10 <--> e16 5.077 -.171 e11 <--> e18 4.598.153 e11 <--> e14 4.569 -.145 e11 <--> e10 7.643.198 e6 <--> PB 15.040.346 e6 <--> PR 8.312.255 e6 <--> e3 4.881.165 e6 <--> e18 7.266.206 e6 <--> e16 4.081 -.148 e6 <--> e11 6.628.179 Sumber: Data primer yang diolah, 2014 49
Berikut adalah gambar hasil modifikasi yang dapat dilihat pada gambar 4.7, hasil modifikasi melalui tahap-tahap dimana dimulai dengan modification indices paling tinggi adalah PK-PB (46,409) Sumber : Data Hasil Kuisioner yang diolah 2014 Gambar 4.7 Modifikasi Diagram Jalur Penuh Hasil dari modifikasi model menunjukkan bahwa hampir semua ktiteria telah dipenuhi. Untuk lebih jelasnya perbandingan nilai dapat dilihat dari Tabel 4.15 berikut : Tabel 4.15 Pengukuran Tingkat Kesesuaian (goodness-of-fit-model) Kriteria Nilai Kritis Hasil Model Evaluasi Model 1. Absolute Fit Measures Chi-Square Diharapkan kecil (CMIN) x²α;df 155.237 Fit DF 95 Probability 0.05 0,000 Fit Chi-Square relative (CMIN/DF) 2 1.634/df Fit GFI 0,9 0,885 Moderat RMSEA 0,08 0,089 Tidak Fit 2.Incremental Fit Measures AGFI 0,9 0,836 Moderat TLI 0,95 0,916 Moderat NFI 0,9 0,849 Moderat 50
CFI 0,95 0,934 Moderat 3. Parsimonious Fit Measures PNFI 0,60 0,672 Fit PGFI 0,60 0,618 Fit Sumber : Data primer yang diolah 2014 Jadi model penelitian ini secara umum dapat diterima untuk konfirmatori atas dimensi atau faktor serta hubungan kausalitas antara variabel yang diteliti. 4.5 Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan uji kesesuaian model, maka dapat dilakukan pengujian terhadap hipotesa. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan software AMOS Versi 22.0. Adapun dasar pengambilan keputusan uji hipotesis dilakukan dengan membandingkan besarnya p-value dengan level of significant sebesar 1%, 5% atau 10% (alpha = 0.01, 0.05 dan 0.10). Jika p-value kurang dari alpha tersebut maka hipotesis null (H 0 ) ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan diantara kedua variabel. Jika p-value lebih besar dari alpha tersebut, maka hipotesis null (H 0 ) gagal ditolak, yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan diantara kedua variabel. Tabel 4.16 Rangkuman Hasil Analisa Hipotesa dengan Metode SEM Hubungan Estimate S.E. C.R P Keterangan Minat Beli <- - - Persepsi 0.761 0.218 3.486 0.000 H1 Diterima Biaya Minat Beli <- - - Persepsi -0.430-0.209-2.060 0.039 H2 Diterima Kenyamanan Minat Beli <- - - Persepsi Resiko 0.336 0.096 3.484 0.000 H3 Diterima Sumber : Data hasil kuisioner yang diolah, 2014 51
4.5.1 Uji Hipotesis 1 Hipotesis 1 (H1) menyatakan bahwa persepsi biaya berpengaruh positif terhadap minat beli. Dari tabel 4.16 terlihat bahwa hipotesis 1 signifikan dengan signifikansi di p = 0,003. Ini berarti hipotesis 1 diterima, persepsi biaya terbukti berpengaruh terhadap minat beli dengan tingkat signifikansi yang sangat kuat. 4.5.2 Uji Hipotesis 2 Hipotesis 2 (H2) menyatakan bahwa persepsi kenyamanan berpengaruh positif terhadap minat beli. Dari tabel 4.16 terlihat bahwa hipotesis 2 signifikan dengan signifikansi p = 0,061. Ini berarti hipotesis diterima, persepsi kenyamanan berpengaruh terhadap minat beli dengan tingkat signifikansi yang cukup kuat. 4.5.3 Hipotesis 3 Hipotesis 3 (H3) menyatakan bahwa persepsi resiko berpengaruh terhadap minat beli. Dari tabel 4.16 didapatkan nilai p untuk hipotesis 3 (H3) sebesar 0,000 yang berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis 3 yang menyatakan bahwa perspsi resiko berpengaruh positif terhadap minat beli terbukti atau diterima dengan signifikansi yang sangat kuat. 52