BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan tahapan yang telah dijabarkan pada Bab 3. Berdasarkan data yang telah didapat dari penyebaran kuesioner di awali dengan melakukan penyeleksian awal agar responden yang mengisi kuesioner ini sesuai dengan target populasi yang diinginkan. Penyeleksian ini dilakukan dengan memberikan daftar pernyataan pada responden orang tua murid SDN Sukabumi Utara 03 Pagi yang telah membeli produk Tupperware. Penelitian ini telah mengumpulkan data sebanyak 140 responden, namun peneliti menyebar 200 kuesioner untuk menghindari terjadinya penyimpangan data. Responden diminta untuk mengisi daftar pernyataan (kuesioner) mengenai Analisis Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality Terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty. Setelah data daftar pernyataan terisi, maka data mentah tersebut akan diolah kembali. Proses analisis data mentah di awali dengan melakukan pengkodean terlebih dahulu yang merupakan pemberian angka atau kode pada tiap pernyataan. Lalu dilanjutkan pada proses tabulasi data dengan memasukkan data ke dalam tabel dan mengatur angka-angka sehingga dapat dihitung jumlahjumlah kasus dalam berbagai kategori, setelah data selesai kemudian dilakukan analisis pembahasan terhadap data tersebut. 55

2 Alat analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah software SPSS Versi 20.0 dan AMOS Versi Adapun penggunaannya software SPSS Versi 20.0 untuk mengukur validitas data, dan reliabilitas data. Sedangkan untuk menyusun diagram jalur dan uji kesesuaian model digunakan software AMOS Versi Karakteristik Responden Responden Menurut Jenis Kelamin Data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada table 4.1 berikut : Valid Table 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber data primer yang diolah 2013 *Valid 1 = Laki-laki, Valid 2 = Perempuan Berdasarkan data table 4.1 tersebut terlihat bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini hampir merata yaitu laki-laki (22,5%) dan perempuan (77,5%). Hal ini sesuai dengan apa yang diharapankan bahwa penelitian ini dibuat dengan melihat persepsi bagi semua orang baik itu laki-laki maupun perempuan Responden Menurut Umur Data karakteristik responden berdasarkan umur dapat dilihat pada table 4.2 berikut : JenisKelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Laki-laki Perempuan Total

3 Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent th Valid th th Total Sumber data primer yang diolah 2013 *Valid 1 = th, Valid 2 = th, Valid 3 = th Berdasarkan data table 4.2 tersebut terlihat bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini didominasi oleh usia tahun (46,5%), tahun (40%), dan (13%) Responden Menurut Jenis Pekerjaan Data karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut : Valid Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan JenisPekerjaan Ibu rumah tangga Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Wiraswasta Pegawai Negeri Pegawai Swasta Total Sumber data primer diolah 2013 *Valid 1 = Ibu rumah tangga, Valid 2 = Wiraswasta, Valid 3 = Pegawai Negeri, Valid 4 = Pegawai Swasta 57

4 Berdasarkan data tabel 4.3 tersebut terlihat bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini didominasi oleh Ibu rumah tangga (43%), wiraswasta (25,5%), Pegawai negeri (18%) dan pegawai swata (13,5%) Responden Menurut Frekuensi Pembelian Data karakteristik responden berdasarkan frekuensi pembelian dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian Frek.Pembelian Frequency Percent Valid Cumulative Percent Percent 3-4 kali Valid 5-6 kali Lebih dari 6 kali Total Sumber data primer diolah 2013 *Valid 1 = 3-4 kali, Valid 2 = 5-6 kali, Valid 3 = lebih dari 6 kali Berdasarkan data tabel 4.4 tersebut terlihat bahwa responden yang terlibat dalam penelitian ini mayoritas melakukan pembelian sebanyak lebih dari 6 kali (59%), 5-6 kali (31,5%) dan 3-4 kali (9,5%). 4.2 Statistik Deskriptif Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai responden penelitian ini, khususnya mengenai variabel-variabel penelitian yang digunakan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Untuk menggambarkan persepsi responden atas item-item pernyataan yang 58

5 diajukan. Pada penelitian ini, pengukurannya menggunakan skala interval dengan asumsi angka minimum 1 sangat tidak setuju dan tertinggi 5 sangat setuju Variabel Customer Experience Variabel diukur dengan menggunakan 11 pernyataan. Dengan data table 4.5 sebagai berikut : Indikator Sangat tidak setuju Tabel 4.5 Indikator Customer Experience (CE) Tidak Skala ukur Raguragu CE CE CE CE CE CE CE CE CE CE CE Sumber data primer diolah 2013 Sangat Melihat data tabel 4.5 yang disajikan, terdapat 11 pernyataan tentang customer experience produk Tupperware. Dari setiap pernyataan yang ada, jawaban responden paling banyak berada di skala setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa customer experience pada produk Tupperware dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih produk sehingga menjadi pelanggan yang loyal. 59

6 4.2.2 Variabel Perceived Quality Variabel diukur dengan menggunakan 11 pernyataan. Dengan data table 4.6 sebagai berikut : Indikator Sangat tidak setuju Tabel 4.6 Indikator Perceived Quality (PQ) Tidak Skala ukur Raguragu Sangat PQ PQ PQ PQ PQ PQ PQ PQ PQ PQ PQ Sumber data primer diolah 2013 Melihat data table 4.6 yang disajikan, terdapat 11 pernyataan tentang perceived quality produk Tupperware. Dari setiap pernyataan yang ada, jawaban responden paling banyak berada di skala setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa perceived quality pada produk Tupperware dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih produk sehingga menjadi pelanggan yang loyal Variabel Brand Trust Variabel diukur dengan menggunakan 8 pernyataan. Dengan data table 4.7 sebagai berikut : 60

7 Indikator Sangat tidak setuju Tabel 4.7 Indikator Brand Trust (BT) Tidak BT BT BT BT BT BT BT BT Sumber data primer yang diolah 2013 Sangat Melihat data table 4.7 yang disajikan, terdapat 8 pernyataan tentang brand trust produk Tupperware. Dari setiap pernyataan yang ada, jawaban responden paling banyak berada di skala setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa brand trust pada produk Tupperware dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih produk sehingga menjadi pelanggan yang loyal Variabel Customer Loyalty Variabel diukur dengan menggunakan 10 pernyataan. Dengan data tabel 4.8 sebagai berikut : Indikator Sangat tidak setuju Tabel 4.8 Indikator Customer Loyalty (CL) Tidak Skala ukur Raguragu Skala ukur Raguragu CL Sangat 61

8 CL CL CL CL CL CL CL CL CL Sumber data primer yang diolah 2013 Customer Loyalty adalah variabel keempat atau terakhir yang dibahas dalam penelitian ini. Melihat data table 4.8 yang disajikan, terdapat 10 pernyataan tentang customer loyalty produk Tupperware. Dari setiap pernyataan yang ada, jawaban responden paling banyak berada di skala setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden akan loyal pada produk Tupperware karena responden memiliki pengalaman dan telah merasakan kualitas dari produk tersebut. Responden juga akan selalu percaya dengan merek yang telah memenuhi keinginan responden. 4.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji Validitas dengan analisis factor konfirmatori (CFA) Analisis factor konfirmatori dilakukan antar variable eksogen dan antar variable endogen. Pada model penelitian ini, terdapat dua variable eksogen, yaitu customer experience dan perceived quality, serta dua endogen, yaitu brand trust dan customer loyalty, namun dari kedua variabel endogen ini ada yang sebagai variabel intervening yaitu brand trust. Untuk itu, akan dilakukan uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori antar variabel eksogen dan antar variabel endogen. 62

9 a. Uji validitas dengan analisis factor konfirmatori antar variabel eksogen Sumber data : data primer yang diolah 2013 Gambar 4.1 Diagram jalur uji konfirmatori eksogen Tabel 4.9 Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Indikator Variabel Eksogen Variabel Loading Faktor CE1 <--- CustomerExperience (CE).642 CE2 <--- CustomerExperience (CE)

10 Indikator Variabel Loading Faktor CE3 <--- CustomerExperience (CE).268 CE4 <--- CustomerExperience (CE).420 CE5 <--- CustomerExperience (CE).716 CE6 <--- CustomerExperience (CE).624 CE7 <--- CustomerExperience (CE).655 CE8 <--- CustomerExperience (CE).619 CE9 <--- CustomerExperience (CE).409 CE10 <--- CustomerExperience (CE).301 CE11 <--- CustomerExperience (CE).171 PQ11 <--- Perceived Quality (PQ).360 PQ10 <--- Perceived Quality (PQ) PQ9 <--- Perceived Quality (PQ).113 PQ8 <--- Perceived Quality (PQ).789 PQ7 <--- Perceived Quality (PQ).798 PQ6 <--- Perceived Quality (PQ).266 PQ5 <--- Perceived Quality (PQ).906 PQ4 <--- Perceived Quality (PQ).756 PQ3 <--- Perceived Quality (PQ).304 PQ2 <--- Perceived Quality (PQ).257 PQ1 <--- Perceived Quality (PQ).808 Sumber :Data diolah dari kuisioner 2013 Dari gambar 4.1 dan tabel 4.9, dapat diketahui bahwa dari uji validitas dengan analisa faktor konfirmatori terdapat indicator dengan nilai standardized loading factor dibawah dari 0,50 yaitu pada variable eksogen customer experience yang dibawah dari 0,50 adalah CE2 = 0,357; CE3 = 0,268; CE4 = 0,420; CE9 = 0,409; CE10 = 0,301; dan CE11 = 0,171, sedangkan pada variabel eksogen perceived quality yang dibawah dari 0,50 adalah PQ2 = 0,257; PQ3 = 0,304; PQ6 = 0,266; 64

11 PQ9 = 0,113; PQ10 = -0,163; dan PQ11 = 0,360. Oleh karena itu indikator tersebut akan dihilangkan dari konstruk. Berikut diagram hasil penghilangan. Sumber data primer yang diolah 2013 Gambar 4.2 Modifikasi diagram jalur uji konfirmatori eksogen Tabel 4.10 Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Indikator Modifikasi Variabel Eksogen Variabel Loading Faktor CE1 <--- Customer Experience.615 CE5 <--- Customer Experience

12 Indikator Variabel Loading Faktor CE6 <--- Customer Experience.666 CE7 <--- Customer Experience.695 CE8 <--- Customer Experience.643 PQ8 <--- Perceived Quality.791 PQ7 <--- Perceived Quality.797 PQ5 <--- Perceived Quality.919 PQ4 <--- Perceived Quality.747 PQ1 <--- Perceived Quality.806 Sumber : Data diolah dari kuesioner 2013 Hasil dari modifikasi uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori, model variabel eksogen sudah menunjukkan bahwa semua indicator telah diatas 0,50 maka bisa dikatakan valid. b. Uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori antar variabel endogen Sumber data primer yang diolah 2013 Gambar 4.3 Diagram jalur uji konfirmatori endogen 66

13 Tabel 4.11 Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Variabel Endogen Indikator Variabel Loading Faktor CL1 <--- Customer Loyalty.180 CL2 <--- Customer Loyalty.275 CL3 <--- Customer Loyalty.134 CL4 <--- Customer Loyalty.112 CL5 <--- Customer Loyalty.735 CL6 <--- Customer Loyalty.737 CL7 <--- Customer Loyalty.559 CL8 <--- Customer Loyalty.709 CL9 <--- Customer Loyalty.607 CL10 <--- Customer Loyalty.483 BT8 <--- Brand Trust.777 BT7 <--- Brand Trust.811 BT6 <--- Brand Trust.607 BT5 <--- Brand Trust.236 BT4 <--- Brand Trust.160 BT3 <--- Brand Trust.170 BT2 <--- Brand Trust.275 BT1 <--- Brand Trust.274 Sumber data diolah dari kuesioner 2013 Dari gambar 4.3 dan tabel 4.11, dapat diketahui bahwa dari uji validitas dengan analisa faktor konfirmatori terdapat indikator dengan nilai standardized loading factor dibawah dari 0,50 yaitu pada variable endogen brand trust yang dibawah dari 0,50 adalah BT1 = 0,274; BT2 = 0,275; BT3 = 0,170; BT4 = 0,160; dan BT5 = 0,236, sedangkan pada variabel endogen customer loyalty yang dibawah dari 0,50 adalah CL1 = 0,180; CL2 = 0,275; CL3 = 0,134; CL4 = 0,112; dan CL10 = 0,483. Oleh karena itu indikator tersebut akan dihilangkan dari konstruk. Berikut diagram hasil penghilangan. 67

14 Sumber data primer yang diolah 2013 Gambar 4.4 Modifikasi diagram jalur uji konfirmatori endogen Tabel 4.12 Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Modifikasi Variabel Endogen Indikator Variabel Loading Faktor CL5 <--- Customer Loyalty.731 CL6 <--- Customer Loyalty.788 CL7 <--- Customer Loyalty.557 CL8 <--- Customer Loyalty.700 CL9 <--- Customer Loyalty.571 BT8 <--- Brand Trust

15 Indikator Variabel Loading Faktor BT7 <--- Brand Trust.879 BT6 <--- Brand Trust.579 Sumber data primer yang diolah 2013 Hasil dari modifikasi uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori, model variabel eksogen sudah menunjukkan bahwa semua indicator telah diatas 0,50 maka bisa dikatakan valid Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap objek yang sama dengan alat ukur yang sama. Selanjutnya untuk mengetahui reliabilitas dari pernyataan-pernyataan dalam kuesioner digunakan teknik Cronbach s Alpha. Suatu instrument dianggap reliable, apabila koefisien a > 0,6. Dari perhitungan hasil kuesioner menggunakan SPSS Versi 20.0, maka diperoleh data uji reliabilitas pada tabel 4.13 berikut : Tabel 4.13 Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Jumlah Pernyataan CE 0, PQ 0, BT 0,694 8 CL 0, Sumber data diolah dari kuesioner

16 Dari tabel tersebut, dapat dianalisa bahwa semua butir kuesioner adalah reliable karena nilai Cronbach s Alpha nya lebih besar dari 0, Membentuk Diagram Jalur Sumber data primer yang diolah 2013 Gambar 4.5 Uji Kesesuaian Model 70

17 Dari gambar 4.5 merupakan model yang sudah dilakukan uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori, sehingga beberapa indicator yang dihilangkan dari konstruk latennya tidak dimasukkan ke dalam diagram jalur. Setelah dihilangkan dari diagram jalur, ternyata didapatkan tingkat kesesuaian yang cukup baik. Uji terhadap hipotesis model menunjukkan bahhwa model ini sesuai dengan data atau fit terhadap data yang digunakan dalam penelitian adalah seperti telihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.14 Pengukuran Tingkat Kesesuaian (goodness-of-fit-model) Kriteria Nilai Kritis Hasil Model Evaluasi Model 1. Absolute Fit Measures Chi Square (CMIN) Diharapkan kecil 197,592 Fit x 2 α ; df DF 130 Probability 0,05 0,000 Tidak Fit Chi Square relative 2 1,520 Fit (CMIN/DF) RMSEA 0,08 0,051 Fit 2. Incremental Fit Measures TLI 0,95 0,945 Moderat NFI 0,9 0,876 Moderat 3. Parsimonious Fit Measures PNFI 0,60 0,744 Fit Sumber data primer yang diolah 2013 Jadi model penelitian ini secara umum dapat diterima untuk konfirmatori atas dimensi atau faktor serta hubungan kausalitas antara variabel yang diteliti. 71

18 4.4 Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan uji kesesuaian model, maka dapat dilakukan pengujian terhadap hipotesa. Pengujian hipotesa penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan software AMOS version Adapun dasar pengambilan keputusan uji hipotesis dilakukan dengan membandingkan besarnya p-value dengan level of significant sebesar 1%, 5% atau 10% (alpha = 0,01 ; 0,05 dan 0,10). Jika p-value kurang dari alpha tersebut maka hipotesis null (H 0 ) ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan diantara kedua variabel. Jika p-value lebih besar dari alpha tersebut, maka hipotesis null (H 0 ) gagal ditolak, yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan diantara kedua variabel. Tabel 4.15 Rangkuman Hasil Analisa Hipotesa dengan Metode SEM Path Analysis S.E. C.R. p - value Keputusan H1 Brand <--- Customer diterima Trust Experience H2 Brand <--- Perceived ditolak Trust Quality H3 Customer <--- Perceived *** diterima Loyalty Quality H4 Customer <--- Customer diterima Loyalty Experience H5 Customer Loyalty <--- Brand Trust ditolak Sumber data primer yang dioleh 2013 Dari hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa semua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ada yang berpengaruh dan ada juga yang tidak berpengaruh. Hipotesis yang tidak berpengaruh ialah customer experience 72

19 terhadap brand trust, perceived quality terhadap brand trust, customer experience terhadap customer loyalty, dan brand trust terhadap customer loyalty. 4.5 Analisis Hipotesis Hipotesis 1 Hipotesis 1 (H1) menyatakan bahwa customer experience berpengaruh terhadap brand trust. Dari tabel 4.13 didapatkan nilai p untuk hipotesis 1 (H1) sebesar 0,012 yang berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis 1 yang menyatakan bahwa customer experience berpengaruh terhadap brand trust diterima. Customer experience terbukti berpengaruh terhadap brand trust dengan tingkat signifikansi yang sangat kuat Hipotesis 2 Hipotesis 2 (H2) menyatakan bahwa perceived quality berpengaruh terhadap brand trust. Dari tabel 4.13 didapatkan nilai p untuk hipotesis 2 (H2) sebesar 0,202 yang berarti tidak signifikan. Dengan demikian hipotesis 2 yang menyatakan bahwa perceived quality berpengaruh terhadap brand trust tidak terbukti atau ditolak. Hal ini terjadi dikarenakan perceived quality terhadap produk Tupperware masih belum bisa dirasakan oleh responden dalam menciptakan suatu brand trust. 73

20 4.5.3 Hipotesis 3 Hipotesis 3 (H3) menyatakan bahwa perceived quality berpengaruh terhadap customer loyalty. Dari tabel 4.13 didapatkan nilai p untuk hipotesis 3 (H3) sebesar 0,000 yang berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis 3 yang menyatakan bahwa perceived quality berpengaruh terhadap customer loyalty diterima. Perceived quality terbukti berpengaruh terhadap customer loyalty dengan tingkat signifikansi yang sangat kuat Hipotesis 4 Hipotesis 4 (H4) menyatakan bahwa customer experience berpengaruh terhadap customer loyalty. Dari tabel 4.13 didapatkan nilai p untuk hipotesis 4 (H4) sebesar 0,016 yang berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis 4 yang menyatakan bahwa customer experience berpengaruh terhadap customer loyalty diterima. Customer experience terbukti berpengaruh terhadap customer loyalty dengan tingkat signifikansi yang sangat kuat Hipotesis 5 Hipotesis 5 (H5) menyatakan bahwa brand trust berpengaruh terhadap customer loyalty. Dari tabel 4.13 didapatkan nilai p untuk hipotesis 5 (H5) sebesar 0,855 yang berarti tidak signifikan. Dengan demikian hipotesis 5 yang menyatakan bahwa brand trust berpengaruh terhadap customer loyalty tidak terbukti atau ditolak. Hal ini terjadi dikarenakan brand trust terhadap produk 74

21 Tupperware masih belum bisa dirasakan oleh responden sehingga tidak menciptakan customer loyalty. 75

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh BAB III METODA PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Porral dan Mangin (206) dengan judul Food Private Labels Brands:The Role Of Consumer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Statistik Deskriptif. terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Statistik Deskriptif. terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan untuk 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Deskripsi Data merupakan ringkasan jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah ipad ipad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). ipad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan ipod Touch dan iphone, hanya saja ukurannya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum J.CO Donuts And Coffee J.CO Donuts And Coffee merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan ditunjukkan hasil perhitungan analisis data penelitian serta pembahasannya yang meliputi gambaran umum lokasi penelitian, karakteristik responden, uji validitas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Kasus: BANK CABANG KUPANG-NTT) Antonio Eli Lomi Nyoko, Haryono, Vita

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Ananda Sabil Hussein, Ph.D Centre for Research and Publication Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2017 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen...

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen... 38 β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... 38 δ Besarnya error dalam hubungan struktural antar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian digilib.uns.ac.id 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Coba Kuesioner Uji coba kuisioner dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah situs layanan pemesanan hotel dan tiket Traveloka dan subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pelanggan yang mengkonsumsi Luwak White Koffie dari kalangan masyarakat luas.

Lebih terperinci

Dommy Dyotama Satria

Dommy Dyotama Satria ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.

Lebih terperinci

MODEL PENGUKURAN KUALITAS SITUS WEB PEMESANAN PIZZA ONLINE DI INDONESIA DENGAN METODE WEBQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

MODEL PENGUKURAN KUALITAS SITUS WEB PEMESANAN PIZZA ONLINE DI INDONESIA DENGAN METODE WEBQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) MODEL PENGUKURAN KUALITAS SITUS WEB PEMESANAN PIZZA ONLINE DI INDONESIA DENGAN METODE WEBQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Yulisa Gardenia yulisagardenia@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indosat, Telkomsel,XL,yang bergerak di bidang service dan product.service nya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indosat, Telkomsel,XL,yang bergerak di bidang service dan product.service nya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT.Nexwave adalah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi mobile jaringan yg mempunyai customer: Huawei, Nokia, Ericsson, H31, Indosat,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Waktu yang direncanakan dimulai dari penyusunan usulan penelitian sampai terlaksananya laporan penelitian ini yaitu pada bulan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SITUS JUAL- BELI ONLINE DANI HAMDANI EA08

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SITUS JUAL- BELI ONLINE DANI HAMDANI EA08 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SITUS JUAL- BELI ONLINE DANI HAMDANI 16209229 4EA08 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pengguna internet yang semakin banyak serta penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won- BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won- Moo Hur et al. (2011), Unit analisa dalam penelitian ini adalah individu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 135 responden, dengan kriteria jenis kelamin, usia, pendidikan, lama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengamatan Kuesioner penelitian disebarkan melalui forum komunitas terbesar di Indonesia yaitu kaskus.co.id, serta mailing-list (kelompok diskusi di Internet). Sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dari industri jasa Lembaga Bahasa Inggris yang ada di Bogor, setiap penyelenggara kursus bahasa Inggris tentunya akan menciptakan suatu nama / simbol

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 63 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) 1. Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap keputusan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan rasa. Setiap daerah memiliki namanama khas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tahap Awal. 1. Studi Literatur 2. Pengumpulan Data Awal (Observasi dan Wawancara) 3. Identifikasi dan Analisis Masalah BAB III METODE PENELITIAN Pada subbab ini menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan dari proses awal sampai akhir dalam penelitian. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Holland Bakery) Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Profil Aplikasi SIR SIR adalah layanan arsip online yang dikelola oleh perpustakaan Stikom Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Responden Tabel berikut menunjukkan distribusi responden pada masing-masing perusahaan manufaktur. Tabel 4.1. Jumlah Responden Dalam Penelitian No. Nama Perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Handpone bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi telah berkembang menjadi

Lebih terperinci