2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

dokumen-dokumen yang mirip
BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

SURAT KETERANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar!

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

Lampiran 1 151

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Belajar IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM :

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 14. PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK Latihan Soal 14.2

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP N 2 Yogyakarta. : Hidup sehat dengan air bersih. : 4 x pertemuan (6 x 40 menit)

Lampiran 1 Lembar Instrumen Penelitian Uji Validitas Nama : Kelas : No. Absen : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d berdasarkan

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Surat Izin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54)

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD 01 : : V/ II

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

Lampiran 1 95

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

76

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. Standar Kompetensi : 6. Memahami faktor penyebab perubahan benda.

BAB II KAJIAN TEORI. makna dan arti dari bahan yang dipelajari. 8 Dari pernyataan tersebut, dapat

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I. : Perubahan Lingkungan Fisik. : 6 x 35 Menit (3 kali pertemuan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran. Kelas / Semester : VII / 2. Alokasi waktu : 4 X 40 menit ( 2 X Pertemuan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 4 x 35 menit (2 X pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Lampiran 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MATARAM

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/ Semester : VIII / 1 ========================================================== ========

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.5

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus)

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD N I Sumberwulan

BAB III METODE PENELITIAN

Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan)

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1.

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Nama : Kelas : No. Absen :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING)

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 : SOAL UJI VALIDITAS Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Lapisan bumi yang sering kita pijak adalah... a. Tanah c. Kebun b. Batu d. Rumput 2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan 3. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena... a. Perubahan suhu yang drastis b. Getaran permukaan bumi c. Terjangan ombak yang terus menerus d. Masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama 4. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam disebut... a. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia d. Abrasi 5. Faktor alam berikut yang menyebabkan pelapukan fisika adalah... a. Lumut, bakteri pengurai dan pepohonan. b. Angin, air dan lumut. c. Lumut, pepohonan dan angin d. Angin, air dan perubahan suhu.

6. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan proses pembentukan tanah yang disebabkan oleh... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Erosi 7. Tanah merupakan hasil pelapukan dari... a. Tanah liat c. Pasir b. Batuan d. Tebing 8. Penyebab pelapukan batu karang adalah... a. Terjangan ombak yang terus menerus b. Perubahan suhu yang silih berganti c. Menempelnya lumut di permukaan batuan d. Angin yang senantiasa bertiup kencang 9. Waktu yang diperlukan batuan untuk berubah menjadi tanah adalah... a. Satu tahun c. Satu abad b. Jutaan tahun d. sepuluh tahun 10. Yang dimaksud dengan pelapukan biologi adalah... a. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca b. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor makhluk hidup c. Pelapukan yang disebabkan oleh gelombang air yang terus menerus d. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu

11. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas merupakan proses pembentukan tanah yang disebabkan oleh... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi b. Pelapukan kimia d. Erosi 12. Ucok melihat sebuah batu yang terlihat hancur dan lunak, pada permukaan batu tersebut terdapat lumut. Pelapukan yang terjadi pada batuan tersebut adalah... a. Pelapukan buatan c. Pelapukan fisika b. Pelapukan kimia d. Pelapukan biologi 13. Pelapukan batuan yang disebabkan oleh keadaan cuaca, panas dan dingin adalah jenis pelapukan... a. Biologi c. Kimia b. Fisika d. Buatan 14. Contoh pelapukan batuan secara biologi adalah... a. Pengikisan batuan oleh angin b. Pelapukan batuan oleh air c. Tumbuhan yang hidup di bebatuan d. Terjadinya hujan asam 15. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara fisika, kecuali... a. Akibat angin c. Akibat makhluk hidup b. Akibat suhu d. Akibat air

16. Terjadinya hujan asam yang dapat melapukkan batuan merupakan pelapukan secara... a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Buatan 17. Contoh pelapukan batuan yang terjadi secara kimia adalah... a. Tumbuhnya lumut di tembok. b. Adanya perubahan suhu di gurun pasir c. Terkikisnya patung akibat hujan asam d. Terjangan ombak pada batu karang 18. Di bawah ini adalah proses pelapukan tanah, kecuali... a. Pelapukan secara kimia c. Pelapukan secara biologi b. Pelapukan secara fisika d. Buatan manusia 19. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara biologi, kecuali... a. Tembok yang ditumbuhi oleh lumut b. Adanya tumbuhan yang tumbuh di batuan c. Adanya bakteri dan hewan kecil yang melapukkan batuan d. Terjadinya hujan asam. 20. Tanah lapisan atas yang hitam dan gembur terbentuk karena... a. Pelapukan batuan dengan tanah lapisan batuan yang kering b. Pelapukan batuan dengan campuran hasil pembusukan makhluk hidup c. Pelapukan batuan dengan campuran lempung d. Pelapukan batuan dengan perubahan suhu 21. Akmal pergi ke bandung. di jalan terlihat sebuah sungai yang kotor terkena limbah pabrik dan batuan pada sungai tersebut keropos. Pelapukan yang tejadi pada batuan tersebut adalah... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi

b. Pelapukan fisika d. Pelapukan morfologi 22. Peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus disebut... a. Abrasi c. Penyusutan b. Pelapukan d. Reboisasi 23. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara kimia, kecuali... a. Batuan keropos karena limbah pabrik b. Patung terkikis karena hujan asam c. Perubahan suhu di gurun pasir d. Batuan yang bereaksi dengan oksigen dan uap air 24. Tanah merupakan lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di... a. Inti bumi c. Mantel bumi b. Permukaan bumi d. Dalam bumi 25. Yang merupakan faktor dari pelapukan kimia adalah... a. Limbah pabrik, zat kimia dan hujan asam b. Lumut, bakteri dan tumbuhan c. Suhu, angin dan air d. Suhu, lumut, dan limbah pabrik 26. Hasil pelapukan dari batuan adalah... a. Air c. Tanah b. Angin d. Pasir 27. Angin, air dan perubahan suhu merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. metamorfosis 28. Tumbuhan, lumut dan bakteri merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan kimia c. Erosi

b. Pelapukan fisika d. pelapukan biologi 29. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas merupakan proses pembentukan tanah yang disebabkan oleh... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. erosi 30. Di bawah ini contoh pelapukan batuan secara fisika, kecuali... a. Pelapukan batuan di gurun pasir karena perubahan suhu b. Pelapukan batu karang karena terjangan ombak yang terus menerus c. Pelapukan batuan karena tumbuhnya lumut d. Pelapukan batuan karena angin yang selalu bertiup kencang 31. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor makhluk hidup adalah... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. Abrasi 32. Saat berjalan di pantai, Fika melihat batu karang terkikis karena ombak. Pelapukan batuan yang dilihat oleh Fika adalah... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi b. Pelapukan kimia d. Reboisasi 33. Lapisan kulit bumi yang terletak di permukaan bumi disebut... a. Magma c. Air b. Batuan d. Tanah

34. Yang merupakan pelapukan batuan secara kimia adalah... a. Pelapukan batuan di gurun pasir karena perubahan suhu b. Tumbuhnya lumut di batuan c. Pelapukan batu karang karena terjangan ombak d. Pelapukan batuan karena terjadi hujan asam 35. Faktor di bawah ini yang menyebabkan pelapukan biologi adalah... a. Angin, air dan perubahan suhu b. Lumut, tumbuhan dan bakteri c. Hujan asam, limbah pabrik dan suhu d. Angin, air dan hujan asam 36. Pelapukan batuan yang terjadi karena adanya tumbuhan yang tumbuh di batuan adalah... a. Pelapukan biologi c. Pelapukan kimia b. Pelapukan fisika d. Buatan Manusia 37. Salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup adalah... a. Batuan c. Tanah b. Magma d. Pasir 38. Pelapukan yang terjadi karena pengaruh zat kimia disebut... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. buatan manusia 39. Yang dimaksud dengan pelapukan adalah... a. Peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus b. Penanam kembali hutan yang telah di tebang c. Cairan panas yang liat yang berasal dari dalam bumi d. Peristiwa pengembangan dan penyusutan batuan

40. Limbah pabrik, zat kimia dan hujan asam merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi b. Pelapukan kimia d. Erosi 41. Yang dimaksud dengan pelapukan fisika adalah... a. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup b. Pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia c. Pelapukan yang disebabkan oleh limbah pabrik d. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam 42. Batuan yang keropos karena limbah pabrik merupakan contoh dari... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. Reboisasi 43. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut, tumbuhan dan bakteri merupakan jenis pelapukan... a. Kimia c. Fisika b. Buatan d. Biologi 44. Yang dimaksud dengan pelapukan kimia adalah... a. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam b. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup c. Pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia d. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu 45. Pelapukan batuan di gurun pasir yang disebabkan oleh perubahan suhu merupakan jenis pelapukan... a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Buatan

46. Adanya bakteri dan hewan kecil yang melapukan batuan merupakan faktor penyebab pelapukan... a. Biologi c. Kimia b. Fisika d. Buatan 47. Berikut ini faktor penyebab pelapukan batuan secara biologi, kecuali... a. Lumut c. Bakteri dan hewan kecil b. Tumbuhan d. Angin 48. Berikut ini faktor yang penyebab pelapukan batuan secara kimia, kecuali... a. Hujan asam c. Zat kimia b. Lumut d. Limbah pabrik 49. Patung yang terkikis karena hujan asam merupakan contah pelapukan... a. Fisika c. Kimia b. Biologi d. Buatan 50. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan proses pelapukan secara... a. Fisika c. Kimia b. Biologi d. Buatan

Kunci jawaban : 1. A 11. A 21. A. 31. B 41. D 2. C 12. D 22. B 32. A 42. C 3. A 13. B 23. C 33. D 43. D 4. B 14. C 24. B 34. D 44. C 5. D 15. A 25. A 35. B 45. B 6. C 16. A 26. C 36. A 46. A 7. B 17. C 27. A 37. C 47. D 8. A 18. D 28. D 38. C 48. B 9. B 19. D 29. A 39. A 49. C 10.B 20. B 30. C 40. B 50. A

LAMPIRAN 2 : SOAL PRETEST DAN POSTTEST Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan 2. Waktu yang diperlukan batuan untuk berubah menjadi tanah adalah... a. Satu tahun c. Satu abad b. Jutaan tahun d. sepuluh tahun 3. Pelapukan batuan yang disebabkan oleh keadaan cuaca, panas dan dingin adalah jenis pelapukan... a. Biologi c. Kimia b. Fisika d. Buatan 4. Contoh pelapukan batuan secara biologi adalah... a. Pengikisan batuan oleh angin b. Pelapukan batuan oleh air c. Tumbuhan yang hidup di bebatuan d. Terjadinya hujan asam 5. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara fisika, kecuali... a. Akibat angin c. Akibat makhluk hidup b. Akibat suhu d. Akibat air 6. Terjadinya hujan asam yang dapat melapukkan batuan merupakan pelapukan secara... a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Buatan

7. Contoh pelapukan batuan yang terjadi secara kimia adalah... a. Tumbuhnya lumut di tembok. b. Adanya perubahan suhu di gurun pasir c. Terkikisnya patung akibat hujan asam d. Terjangan ombak pada batu karang 8. Tanah lapisan atas yang hitam dan gembur terbentuk karena... a. Pelapukan batuan dengan tanah lapisan batuan yang kering b. Pelapukan batuan dengan campuran hasil pembusukan makhluk hidup c. Pelapukan batuan dengan campuran lempung d. Pelapukan batuan dengan perubahan suhu 9. Akmal pergi ke bandung. di jalan terlihat sebuah sungai yang kotor terkena limbah pabrik dan batuan pada sungai tersebut keropos. Pelapukan yang tejadi pada batuan tersebut adalah... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Pelapukan morfologi 10. Peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus disebut... a. Abrasi c. Penyusutan b. Pelapukan d. Reboisasi 11. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara kimia, kecuali... a. Batuan keropos karena limbah pabrik b. Patung terkikis karena hujan asam c. Perubahan suhu di gurun pasir d. Batuan yang bereaksi dengan oksigen dan uap air 12. Tanah merupakan lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di... a. Inti bumi c. Mantel bumi b. Permukaan bumi d. Dalam bumi

13. Yang merupakan faktor dari pelapukan kimia adalah... a. Limbah pabrik, zat kimia dan hujan asam b. Lumut, bakteri dan tumbuhan c. Suhu, angin dan air d. Suhu, lumut, dan limbah pabrik 14. Angin, air dan perubahan suhu merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. metamorfosis 15. Di bawah ini contoh pelapukan batuan secara fisika, kecuali... a. Pelapukan batuan di gurun pasir karena perubahan suhu b. Pelapukan batu karang karena terjangan ombak yang terus menerus c. Pelapukan batuan karena tumbuhnya lumut d. Pelapukan batuan karena angin yang selalu bertiup kencang 16. Yang merupakan pelapukan batuan secara kimia adalah... a. Pelapukan batuan di gurun pasir karena perubahan suhu b. Tumbuhnya lumut di batuan c. Pelapukan batu karang karena terjangan ombak d. Pelapukan batuan karena terjadi hujan asam 17. Faktor di bawah ini yang menyebabkan pelapukan biologi adalah... a. Angin, air dan perubahan suhu b. Lumut, tumbuhan dan bakteri c. Hujan asam, limbah pabrik dan suhu d. Angin, air dan hujan asam 18. Pelapukan batuan yang terjadi karena adanya tumbuhan yang tumbuh di batuan adalah... a. Pelapukan biologi c. Pelapukan kimia

b. Pelapukan fisika d. Buatan Manusia 19. Pelapukan yang terjadi karena pengaruh zat kimia disebut... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. buatan manusia 20. Yang dimaksud dengan pelapukan adalah... a. Peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus b. Penanam kembali hutan yang telah di tebang c. Cairan panas yang liat yang berasal dari dalam bumi d. Peristiwa pengembangan dan penyusutan batuan 21. Limbah pabrik, zat kimia dan hujan asam merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi b. Pelapukan kimia d. Erosi 22. Yang dimaksud dengan pelapukan fisika adalah... e. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup f. Pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia g. Pelapukan yang disebabkan oleh limbah pabrik h. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam 23. Batuan yang keropos karena limbah pabrik merupakan contoh dari... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. Reboisasi 24. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut, tumbuhan dan bakteri merupakan jenis pelapukan... a. Kimia c. Fisika b. Buatan d. Biologi

25. Pelapukan batuan di gurun pasir yang disebabkan oleh perubahan suhu merupakan jenis pelapukan... a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Buatan 26. Adanya bakteri dan hewan kecil yang melapukan batuan merupakan faktor penyebab pelapukan... a. Biologi c. Kimia b. Fisika d. Buatan 27. Berikut ini faktor penyebab pelapukan batuan secara biologi, kecuali... a. Lumut c. Bakteri dan hewan kecil b. Tumbuhan d. Angin 28. Patung yang terkikis karena hujan asam merupakan contah pelapukan... a. Fisika c. Kimia b. Biologi d. Buatan 29. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan proses pelapukan secara... a. Fisika c. Kimia b. Biologi d. Buatan

Kunci Jawaban : 1. C 16.D 2. B 17.B 3. B 18.A 4. C 19.C 5. C 20.A 6. A 21.B 7. C 22.D 8. B 23.C 9. A 24.D 10. B 25.B 11. C 26.A 12. B 27.D 13. A 28.C 14. A 29.A 15. C

LAMPIRAN 3 : DAFTAR NILAI PRETEST KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

LAMPIRAN 4 : DAFTAR NILAI POSTEST KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester LAMPIRAN 5 : SILABUS : SDN : V (Lima) : Ilmu Pengetahuan Alam : II (Dua) Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar 7.1 mendeskrips ikan proses pelapukan tanah karena pelapukan. Materi Pokok/Pembela jaran Proses pembentukan tanah karena pelapukan. Kegiatan Pembelaja ran Mencari informasi tentang proses pembentuk an tanah karena pelapukan indikator penilaian Alokasi Waktu - Menjelas kan pengerti an tanah. - Menjelas kan pengerti an pelapuka n. - Menjelas kan proses pelapuka n tanah karena pelapuka n. Teknik : tes tertulis. Bentuk Instrumen : Objektif. Contoh Instrumen : Batuan akan berubah menjadi tanah setelah proses... a. Pelapuka n b. Pembek uan c. Pengerin gan d. Pemanas an. 2 x 35 menit Sumber Belajar Tim Surya Badra. Ilmu Pengetah uan Alam kelas semester genap. Permata. Wiwik, dkk. 2009. Ilmu V Pengetah uan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat Perbukua n Depdikn as.

LAMPIRAN 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu Hari / Tanggal : Kamis/ 15 dan 22 Maret 2012 Kelas / Semester : V(lima) / II (dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (4 jam pelajaran)/ 2 x pertemuan Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Indikator : a) Menjelaskan pengertian tanah. b) Menjelaskan pengertian pelapukan. c) Menjelaskan Proses pembentukan tanah karena pelapukan. I. Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran diskusi berpasangan (think pair share) siswa dapat : a) Menjelaskan pengertian tanah. b) Menjelaskan pengertian pelapukan. c) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan fisika. d) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan biologi. e) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan kimia. Karakter siswa yang diharapkan : disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), ketelitian (carefulness), tanggung jawab (responsibility).

II. Materi Pembelajaran : Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan. Tanah merupakan salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. Sedangkan pelapukan yang disebabkan oleh bahan kimia disebut pelapukan kimiawi. a. Pelapukan Fisika Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan.

Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah. Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. b. Pelapukan Biologi Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur.

Lumut yang menempel di permukaan arca dapat melapukkannya c. Pelapukan Kimia Pelapukan kimia terjadi oleh pengaruh zat kimia. Zat kimia misalnya oksigen, karbondioksida, dan uap air. Besi menjadi berkarat karena bereaksi dengan oksigen dan uap air. Batuan dapat terkikis dan lapuk karena air hujan yang mengandung asam dari karbondioksida. Keasaman air hujan dapat meningkat oleh gas-gas buatan industri tersebut misalnya belerang dioksida. Belerang dioksida dapat bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam semakin mempercepat pelapukan batuan. Hujan asam dapat dilihat pada patung-patung di tempat terbuka. Patung yang terkikis karena hujan asam III. Model dan Metode Pembelajaran : Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Metode Pembelajaran : tanya jawab, diskusi berpasangan (TPS)

IV. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan I : Tahap Pendahuluan (10 menit): a) Guru membuka pelajaran. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c) Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi tanah. d) Guru memberikan penjelasan tentang pembelajaran TPS yang akan digunakan dalam pembelajaran. e) Guru membentuk kelompok-kelompok siswa Tahap Inti (40 menit): f) Guru mengadakan tanya jawab tentang pengetahuan siswa kegunaan tanah dalam kehidupan manusia (eksplorasi). Tahap Think g) Guru memberi tugas tentang pengertian tanah dan pelapukan pada masingmasing siswa di tiap kelompok. h) Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri-sendiri terlebih dahulu (eksplorasi). Tahap Pair i) Kelompok membentuk anggotanya secara berpasangan. Setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya. (elaborasi). j) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi dan membantu siswa mengarahkan jika masih terdapat hal-hal yang belum dipahami. Tahap Share k) Kedua pasangan lalu bertemu kembali dalam kelompoknya masing-masing untuk menshare hasil diskusinya (elaborasi). l) Setiap kelompok mensharekan hasil diskusi di depan kelas (elaborasi). m) kelompok yang lain menanggapi presentasi dari pasangan siswa yang sharing (elaborasi). n) Guru memberi penguatan/penghargaan terhadap hasil diskusi tiap kelompok (konfirmasi).

Tahap Penutup (20 menit) : o) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (konfirmasi). p) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (konfirmasi). Kesimpulan : Tanah merupakan salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Pertemuan II: Tahap Pendahuluan (5 menit) : a) Guru membuka pelajaran. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c) Guru mengingatkan pembelajaran minggu lalu kepada siswa tentang pengertian tanah dan pelapukan d) Siswa berada dalam kelompok seperti minggu lalu Tahap Inti (40 menit) : e) Guru mengadakan tanya jawab tentang pengetahuan siswa terhadap tanah (eksplorasi). Tahap Think f) Guru memberi tugas tentang proses terbentuknya tanah akibat pelapukan pada masing-masing siswa di tiap kelompok. g) Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri-sendiri terlebih dahulu (eksplorasi). Tahap Pair h) Kelompok membentuk anggotanya secara berpasangan. Setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya. (elaborasi).

i) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi dan membantu siswa mengarahkan jika masih terdapat hal-hal yang belum dipahami. Tahap Share j) Kedua pasangan lalu bertemu kembali dalam kelompoknya masing-masing untuk menshare hasil diskusinya (elaborasi). k) Setiap kelompok mensharekan hasil diskusi di depan kelas (elaborasi). l) kelompok yang lain menanggapi presentasi dari pasangan siswa yang sharing (elaborasi). m) Guru memberi penguatan/penghargaan terhadap hasil diskusi tiap kelompok (konfirmasi). Tahap Penutup (25 menit) : n) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (konfirmasi). o) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (konfirmasi). Kesimpulan : Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. Sedangkan pelapukan yang disebabkan oleh bahan kimia disebut pelapukan kimiawi. q) Guru mengadakan evaluasi sesuai dengan materi. V. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran : Sumber Belajar : a. Choril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta : Intan pariwara b. Heri, dkk. 2008. Ilmu pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat perbukuan Depdiknas.

c. Tim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas V semester genap. Permata. d. Wiwik, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas. e. Silabus IPA kelas V. Media Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa (LKS) VI. Penilaian : Teknik Tes : tes tertulis Bentuk Tes : pilihan ganda (tercantum pada lampiran soal pretest dan posttest) Prosedur penilaian :

Lembar Kerja Siswa I Nama : Kelas : V Mata pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Amatilah tanah di halaman sekolah dan di sawah yang berada di lingkungan sekitar sekolahmu! Pertanyaan: 1. Apa yang dimaksud dengan tanah? 2. Apakah tanah yang ada di sekitarmu pernah mengalami pelapukan? Jika ya, berasal dari pelapukan apakah tanah tersebut? Cara kerja : 1. Jawab pertanyaan di atas secara individual selama 2 menit. 2. Cari pasangan dalam satu kelompok dan diskusikan jawaban kalian selama 4-5 menit. 3. Diskusikan hasil jawaban setiap pasangan dalam satu kelompok mu selama 4-5 menit 4. Presentasikan jawaban kelompok di depan kelas.

Lembar Kerja Siswa II Bacalah cerita di bawah ini dengan cermat! Hendra hendak pergi ke sekolah, saat berjalan di halaman rumahnya. Hendra melihat ada sebuah batu yang ditumbuhi oleh lumut. Lumut tersebut sudah melapukkan sebagian dari batu tersebut. Selain lumut, di sekeliling batu itu juga terdapat tumbuhan yang menempel di batu dan hewan-hewan kecil yang merayap. Siang setelah pulang sekolah, Hendra dan teman-temannya pergi ke pantai di dekat sekolahnya. Di pantai tersebut banyak terdapat batu-batu. Batu-batu tersebut banyak yang terkikis oleh terjangan ombak yang terus menerus, di pantai itu juga sering terjadi perubahan suhu yang sangat besar antara siang dan malam, angin pun bertiup kencang saat malam hari. Sore hari, sepulangnya dari pantai Hendra menyusuri sebuah sungai yang terdapat di dekat rumahnya, sungai tersebut kotor karena limbah pabrik sehingga batubatu di tepi sungai itu semakin hari semakin terkikis. Di daerah itu pun sering terjadi hujan asam sehingga bukan hanya batu tetapi patung candi yang di dekat rumahnya pun ikut terkikis.

Nama : Kelas : V Mata pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Pertanyaan : 1. Apa perbedaan pelapukan dari 3 batuan yang ditemui hendra? 2. Dari 3 pelapukan batuan tersebut, golongkanlah mana yang termasuk pelapukan fisika, kimia dan biologi? Cara kerja : 5. Jawab pertanyaan di atas secara individual selama 2 menit. 6. Cari pasangan dalam satu kelompok dan diskusikan jawaban kalian selama 4-5 menit. 7. Diskusikan hasil jawaban setiap pasangan dalam satu kelompok mu selama 4-5 menit 8. Presentasikan jawaban kelompok di depan kelas.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Jetis Hari / Tanggal : Kamis/ 15 dan 22 Maret 2012 Kelas / Semester : V(lima) / II (dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (4 jam pelajaran)/ 2 x pertemuan Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Indikator : a) Menjelaskan pengertian tanah. b) Menjelaskan pengertian pelapukan. c) Menjelaskan Proses pembentukan tanah karena pelapukan. I. Tujuan Pembelajaran : Melalui penejelasan dari guru tentang proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan, siswa dapat : a) Menjelaskan pengertian tanah. b) Menjelaskan pengertian pelapukan. c) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan fisika. d) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan biologi. e) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan kimia. Karakter siswa yang diharapkan : disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), ketelitian (carefulness), tanggung jawab (responsibility

II. Materi Pembelajaran : Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan. Tanahh merupakan salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. Sedangkan pelapukan yang disebabkan oleh bahan kimia disebut pelapukan kimiawi. d. Pelapukan Fisika Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan.

Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah. Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. e. Pelapukan Biologi Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat.

Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur. Lumut yang menempel di permukaan arca dapat melapukkannya f. Pelapukan Kimia Pelapukan kimia terjadi oleh pengaruh zat kimia. Zat kimia misalnya oksigen, karbondioksida, dan uap air. Besi menjadi berkarat karena bereaksi dengan oksigen dan uap air. Batuan dapat terkikis dan lapuk karena air hujan yang mengandung asam dari karbondioksida. Keasaman air hujan dapat meningkat oleh gas-gas buatan industri tersebut misalnya belerang dioksida. Belerang dioksida dapat bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam semakin mempercepat pelapukan batuan. Hujan asam dapat dilihat pada patung-patung di tempat terbuka. Patung yang terkikis karena hujan asam III. Model dan Metode Pembelajaran : Model Pembelajaran : Pembelajaran Konvensional Metode Pembelajaran : tanya jawab, ceramah.

IV. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan I : Tahap Pendahuluan : a) Guru membuka pelajaran. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c) Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi tanah. Tahap Inti : d) Guru mengadakan tanya jawab tentang pengetahuan siswa terhadap kegunaan tanah dalam kehidupan manusia (eksplorasi). e) Guru menjelaskan materi tentang pengertian tanah dan pengertian tanah. f) Siswa mencatat penjelasan penting dari guru (elaborasi). g) Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa pengertian tanah dan pengertian tanah Tahap Penutup : h) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (konfirmasi). i) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (konfirmasi). Kesimpulan : Tanah merupakan salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Pertemuan II : Tahap Pendahuluan : a) Guru membuka pelajaran. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Tahap Inti : c) Guru mengadakan tanya jawab tentang materi minggu lalu kepada siswa (eksplorasi).

d) Guru menjelaskan materi tentang proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan. e) Siswa mencatat penjelasan penting dari guru (elaborasi). f) Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan. Tahap Penutup : g) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (konfirmasi). h) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (konfirmasi). Kesimpulan : Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. Sedangkan pelapukan yang disebabkan oleh bahan kimia disebut pelapukan kimiawi. i) Guru mengadakan evaluasi sesuai dengan materi. V. Sumber Belajar: a. Choril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta : Intan pariwara b. Heri, dkk. 2008. Ilmu pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat perbukuan Depdiknas. c. Tim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas V semester genap. Permata. d. Wiwik, dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas. e. Silabus IPA kelas V.

VI. Penilaian : Teknik Tes : tes tertulis Bentuk Tes : pilihan ganda(tercantum pada lampiran soal pretest dan posttest) Prosedur penilaian :

LAMPIRAN 7: LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) Sekolah : SD Negeri 01 Nampu Mapel : IPA Kelas/ semester : V / II Pelaksana : Suadi Pengamat : Sutarto, S.Pd. Tanggal pelaksanaan : 22 Maret 2012 Berilah tanda cek ( ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! Penilaian No. Aspek yang diamati 1 2 3 4 1. Guru menciptakan kesiapan belajar peserta didik 2. Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 3. Guru Guru memberikan informasi dan menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan dan direncanakan. 4. Guru membentuk kelompok 5. 6. 7. 8. Guru Guru memberikan tugas pada setiap kelompok. Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri-sendiri terlebih dahulu. Kelompok membentuk anggotanya secara berpasangan. Setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya. Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi dan membantu siswa mengarahkan jika masih

9. terdapat hal-hal yang belum dipahami. Kedua pasangan lalu bertemu kembali dalam kelompoknya masing-masing untuk menshare hasil diskusinya 10. Guru memimpin jalannya diskusi kelas. 11. Guru memberi penguatan terhadap hasil diskusi 12 Guru mengadakan evaluasi Keterangan: 1 = kurang, jika 25% dilaksanakan dalam pembelajaran. 2 = cukup, jika 50% dilaksanakan dalam pembelajaran. 3 = baik, jika 75% dilaksanakan dalam pembelajaran. 4 = sangat baik, jika 100% dilaksanakan dalam pembelajaran.

Lampiran 8 : Validitas Mentah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 6 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 7 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 2 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 5 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 9 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0

LAMPIRAN 9 : OUTPUT UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

LAMPIRAN 10 : OUTPUT TINGKAT KESUKARAN INSTRUMEN TES No. Soal Tabel Kesukaran Kriteria 2 0.50 Sedang 9 0.90 Mudah 13 0.50 Sedang 14 0.68 Sedang 15 0.81 Mudah 16 0.86 Mudah 17 0.77 Mudah 20 0.81 Mudah 21 0.54 Sedang 22 0.68 Sedang 23 0.90 Mudah 24 0.90 Mudah 25 0.45 Sedang 27 0.68 Sedang 30 0.68 Sedang 34 0.86 Mudah 35 0.45 Sedang 36 0.48 Sedang 38 0.68 Sedang 39 0.50 Sedang 40 0.50 Sedang 41 0.68 Sedang 42 0,54 Sedang 44 0.45 Sedang 45 0.68 Sedang 46 0.95 Sedang 47 0.72 Mudah 49 0.59 Sedang 50 0.81 Mudah

LAMPIRAN 11: OUTPUT UJI HOMOGENITAS DAN ANOVA DATA

LAMPIRAN 12 : OUTPUT UJI NORMALITAS DATA

LAMPIRAN 13 : OUTPUT UJI DESKRIPTIF DATA

LAMPIRAN 14 : OUTPUT UJI T-TES

LAMPIRAN 15: SURAT PERNYATAAN PENELITIAN

LAMPIRAN 16 : DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN