3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD 01 : : V/ II

Transkripsi

1 82

2 Lampiran 1 83

3 Lampiran 2 84

4 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/ II Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit Pertemuan : 1 X 3 Pertemuan Hari/Tanggal : Maret 2012 A. Standar Kompetensi Bumi dan Alam Semesta 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam B. Kompetensi Dasar 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah. C. Indikator 1. Memahami proses terbentuknya tanah. 2. Menggolongkan jenis-jenis batuan berdasarkan ciri-cirinya.. 3. Menggolongkan jenis-jenis batuan berdasarkan manfaatnya 4. Mengolongkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya. D. Tujuan Pembelajaran Melalui teknik mencari pasangan (make a match) siswa dapat: 1. Menggolongkan batuan berdasarkan ciri-cirinya. 2. Menggolongkan batuan berdasarkan manfaatnya. 3. Menggolongkan batuan berdasakan proses terbentuknya. 85

5 E. Materi Pembelajaran Proses Pembentukan Tanah Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan yang berada di atas permukaan tanah akan mengalami perubahan secara terus menerus karena adanya pengaruh dari lingkungan. Perubahan cuaca, suhu, dan tekanan udara dapat menyebabkan batuan memuai kemudian pecah menjadi batuan-batuan yang lebih kecil lagi. Batuan-batuan ini lama-kelamaan akan menjadi butiran-butiran halus. Apabila terjadi hujan, buitran-butiran halus tersebut kemudian akan terbawa oleh air dan mengendap di daerah aliran. Pengendapan inilah yang nantinya menyebabkan munculnya tumpukan atau lapisan tanah yang kaya akan mineral. Selain pengaruh suhu, curah hujan, dan tekanan, pelapukan pada batuan juga dapat disebabkan oleh tumbuhan. Tumbuhan yang hidup di atas batuan dapat menyebabkan lapuknya berbagai jenis batuan. Apabila berlangsung dalam waktu yang cukup lama maka batuan akan pecah menjadi butiran-butiran halus. Lapisan tanah yang merupakan hasil dari pelapukan batuan memiliki komposisi yang bermacam-macam. Ada tanah yang berpasir ada juga tanah yang halus. 1. Jenis-jenis Batuan Setiap batuan memiliki sifat dan cirri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yangterkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat 3 jenis batuan yang menyusun lapisam kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau vulkanik ), batuan endapan (batuan sediment), dan batuan malihan (batuan metamorf). a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik) Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat 86

6 di perut bumi.magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava.semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar. Sedangkan jenis-jnis batuan beku itu sendiri adalah sebagai berikut: 1. Batu Obsidian Ciri-cirinya: Berwarna hitam atau coklat tua, permukaannya halus dan mengkilap. Manfaat: Untuk alat pemotong dan ujung tombok pada zaman purba. Proses terbentuknya: berasal dari magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi. 2. Batu Granit Ciri-cirinya: Tersusun atas butiran yang kasar. Ada yang berwarna keabuabuan Manfaatnya: Untuk bahan bangunan Proses terbentuknya: Berasal dari magma yang membeku di dalam kerak bumi secara perlahan. 3. Batu Basal 87

7 Ciri-cirinya: Berwarna keabu-abuan dan terdiri dari butiran yang sangat kecil. Manfaatnya: Untuk bahan bangunan Proses terbentuknya: Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi. 4. Batu Andesit Ciri-cirinya: Berwarna putih keabu-abuan dan butirannya kecil seperti pada batu basal. Manfaatnya: Untuk bahan bangunan candi atau arca Proses terbentuknya: Berasal dari magma yang membeku di bawaha kerak bumi. 5. Batu Apung Ciri-cirinya: Warna cokelat bercampur abu-abu muda dan beronggarongga. Manfaatnya: Untuk bahan penggosok Proses terbentuknya: Berasal dari magma yang membeku terdapat banyak gas pada cairan magma b. Batuan Endapan ( Batuan Sedimen ) Batuan Endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Jenis-jenis batuan Endapan: 88

8 1. Batu Konglomerat Ciri-cirinya: Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tumpul. Manfaatnya: Sebagai bahan bangunan Proses terbentuk: Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku. 2. Batu Breksi Ciri-cirinya: Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tajam. Manfaatnya: Sebagai bahan bangunan Proses terbentuknya: Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku. 3. Batu Pasir Ciri-cirinya: Terdiri atas butiran-butiran pasir, berwarna abu-abu, merah, kuning atau putih. Manfaatnya: Untuk bahan bangunan Proses terbentuknya: berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecil-kecil. 4. Batu Serpih (berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah liat. Terdiri atas butiran-butiran batu lempung atau tanah liat, berwarna abu-abu kehijauan, merah, atau kuning). 89

9 5. Batu Kapur (berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut. Terdiri dari butiran-butiran kapur halus, berwarna putih agak keabu-abuan, sebagai bahan campuran pembuat semen. c. Batu Malihan Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi. Jika mendapat panas terus menerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan. Jenis-jenis batuan malihan : 1. Batu Genes (Gneiss). Berasal dari batuan pluto granit yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan. Berwarna putih keabu-abuan dan keras. 2. Batu Marmer. Berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan. Berwarna putih dan ada yang hitam, keras, dan permukaannya halus. 3. Batu Sabak. Berasal dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis. Berwarna abu-abu tua, mudah terbelah tipis-tipis dan permukaannya kasar. F. Model dan Metode Pembelajaran Model 1. Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Metode 1. Ceramah 2. Diskusi atau metode make a match (mencari pasangan) 3. Tanya Jawab 90

10 4. Penugasan G. Alat dan Sumber Belajar. Alat/bahan: 1. Kartu soal dan kartu jawaban 2. Gambar Batuan 3. LKS (lembar kerja siswa) 4. Reward (Bintang) Sumber Belajar: 5. Buku LKS IPA kelas V terbitan CV Surya Badra. 6. Silabus IPA kelas V 7. Buku BSE IPA kelas V 8. Choril, dkk IPA 5 Salingtemas. Jakarta : Intan pariwara 9. Heri, dkk Ilmu pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat perbukuan Depdiknas. H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1 (2 x 35 menit) a. Kegiatan awal (10 menit) Guru memberi salam, mengajak siswa berdo a Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan rasa keingintahuan siswa terhadap pelajaran yang akan dipelajari. Misalnya: Siapa yang tahu bagaiamana proses pembentukan tanah? Apa sajakah penggolongan batuan berdasarkan proses terbentuknya? Guru menjelasakan tujuan pembelajaran atau kompetensi yanga akan dicapai. b. Kegiatan Inti ( 45 menit) 1. Eksplorasi Guru meminta setiap siswa untuk memikirkan soal atau jawaban dari kartu yang telah diberikan dan dipegang oleh siswa. 91

11 Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Setiap siswa berpikir, menganalisis, menyelesaikan tugasnya dalam mencocokan kartu dan bertindak tanpa rasa takut. Siswa berkompetisi secara sehat mencari pasangan yang tepat dalam menemukan kartu soal dan jawaban dengan benar. 2. Elaborasi Setiap siswa berdiskusi dengan pasangannya untuk mengoreksi kembali hasil kerjanya. Setiap siswa membacakan kartu yang telah dicocokannya baik kartu soal maupun kartu jawaban didepan kelas. Siswa menempelkan kartunya yang telah cocok pada papan tulis atau tempat yang telah disediakan oleh guru. 3. Konfirmasi Guru Bersama-sama dengan siswa mencocokan hasil kerja yang telah dilakukan oleh siswa. Menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa baku dan benar. Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup ( 15 menit) Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan Refleksi kepada siswa terhadap apa yang telah dipelajri Guru memberikan penghargaan kepada siswa Menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya. Pertemuan ke-2 (2 x 35 menit) a. Kegiatan Awal (15 menit) Guru memberi salam, mengajak siswa berdo a Sebelum mulai ke materi guru melakukan refleksi terhadap siswa dengan menanyakan materi sebelumnya. 92

12 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. b. Kegiatan Inti (45 menit) 1. Eksplorasi Siswa satu per satu maju ke depan untuk mengambil kartu soal dan jawaban Setiap siswa memikirkan soal ataupun jawaban sesuai dengan kartu yang dipegangnya. Siswa mulai mencari dan mencocokan kartu yang sesuai dengan kartu yang dipegangnya. Setiap siswa berpikir, menganalisis, menyelesaikan tugasnya dalam mencocokan kartu dan bertindak tanpa rasa takut. 2. Elaborasi Setiap siswa berdiskusi dengan pasangannya untuk mengoreksi kembali hasil kerjanya. Setiap siswa membacakan kartu yang telah dicocokannya baik kartu soal maupun kartu jawaban didepan kelas. Siswa menempelkan kartunya yang telah cocok pada papan tulis atau tempat yang telah disediakan oleh guru. 3. Konfirmasi Guru bersama-sama dengan siswa mencocokan hasil kerja yang telah dilakukan oleh siswa. Guru menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa baku dan benar. Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup (15 menit) Dengan bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang dilakukan. Guru memberikan penghargaan kepada siswa. Guru memberi informasi kepada siswa untuk bereksplorasi lebih jauh pada kegiatan pembelajaran berikutnya serta memberikan 93

13 motivasi kepada siswa yang masih kurang aktif dan terlihat malumalu. Pertemuan ke-3 ( 2x 35 menit) a. Kegiatan Awal (15 menit) Guru memberi salam, mengajak siswa berdo a Guru mulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan yang membangkitkan semangat siswa dan antusias siswa yaitu memberikan reward (bintang) bagi siswa yang mampu mencocokan kartunya dengan benar dengan waktu yang cepat akan tetapi siswa yang tidak mampu mencocokan kartunya dengan benar akan mendapatkan hukuman yang telah disepakati (siswa diminta menyanyi didepan kelas). b. Kegiatan Inti (45 menit) 1. Eksplorasi Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang terdiri dari kartu soal dan jawaban. Setiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegangnya. Setiap siswa kembali berpikir, menganalisis, menyelesaikan tugasnya dalam mencocokan kartu dan bertindak rasa takut. 2. Elaborasi Siswa secara berpasangan membacakan atau mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas. Siswa berpasangan menempelkan kartunya yang telah cocok pada papan tulis. 3. Konfirmasi Guru bersama-sama dengan siswa mencocokan hasil kerja yang telah dilakukan oleh siswa. Guru menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa baku dan benar. 94

14 95

15 Lampiran 4 Soal Pretes Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Lapisan bumi yang sering kita pijak adalah... a. Tanah c. Kebun b. Batu d. Rumput 2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan 3. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena... a. Perubahan suhu yang drastis b. Getaran permukaan bumi c. Terjangan ombak yang terus menerus d. Masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama 4. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam disebut... a. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia d. Abrasi 5. Faktor alam berikut yang menyebabkan pelapukan fisika adalah... a. Lumut, bakteri pengurai dan pepohonan. b. Angin, air dan lumut. c. Lumut, pepohonan dan angin d. Angin, air dan perubahan suhu. 6. Perhatikan gambar berikut! 96

16 Gambar di atas merupakan proses pembentukan tanah yang disebabkan oleh... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Erosi 7. Tanah merupakan hasil pelapukan dari... a. Tanah liat c. Pasir b. Batuan d. Tebing 8. Penyebab pelapukan batu karang adalah... a. Terjangan ombak yang terus menerus b. Perubahan suhu yang silih berganti c. Menempelnya lumut di permukaan batuan d. Angin yang senantiasa bertiup kencang 9. Waktu yang diperlukan batuan untuk berubah menjadi tanah adalah... a. Satu tahun c. Satu abad b. Jutaan tahun d. sepuluh tahun 10. Yang dimaksud dengan pelapukan biologi adalah... a. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca b. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor makhluk hidup c. Pelapukan yang disebabkan oleh gelombang air yang terus menerus d. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu 11. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas merupakan proses pembentukan tanah yang disebabkan oleh... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi b. Pelapukan kimia d. Erosi 12. Ucok melihat sebuah batu yang terlihat hancur dan lunak, pada permukaan batu tersebut terdapat lumut. Pelapukan yang terjadi pada batuan tersebut adalah... 97

17 a. Pelapukan buatan c. Pelapukan fisika b. Pelapukan kimia d. Pelapukan biologi 13. Pelapukan batuan yang disebabkan oleh keadaan cuaca, panas dan dingin adalah jenis pelapukan... a. Biologi c. Kimia b. Fisika d. Buatan 14. Contoh pelapukan batuan secara biologi adalah... a. Pengikisan batuan oleh angin b. Pelapukan batuan oleh air c. Tumbuhan yang hidup di bebatuan d. Terjadinya hujan asam 15. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara fisika, kecuali... a. Akibat angin c. Akibat makhluk hidup b. Akibat suhu d. Akibat air 16. Terjadinya hujan asam yang dapat melapukkan batuan merupakan pelapukan secara... a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Buatan 17. Contoh pelapukan batuan yang terjadi secara kimia adalah... a. Tumbuhnya lumut di tembok. b. Adanya perubahan suhu di gurun pasir c. Terkikisnya patung akibat hujan asam d. Terjangan ombak pada batu karang 18. Di bawah ini adalah proses pelapukan tanah, kecuali... a. Pelapukan secara kimia c. Pelapukan secara biologi b. Pelapukan secara fisika d. Buatan manusia 19. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara biologi, kecuali... a. Tembok yang ditumbuhi oleh lumut b. Adanya tumbuhan yang tumbuh di batuan c. Adanya bakteri dan hewan kecil yang melapukkan batuan d. Terjadinya hujan asam. 98

18 20. Tanah lapisan atas yang hitam dan gembur terbentuk karena... a. Pelapukan batuan dengan tanah lapisan batuan yang kering b. Pelapukan batuan dengan campuran hasil pembusukan makhluk hidup c. Pelapukan batuan dengan campuran lempung d. Pelapukan batuan dengan perubahan suhu 21. Akmal pergi ke bandung. di jalan terlihat sebuah sungai yang kotor terkena limbah pabrik dan batuan pada sungai tersebut keropos. Pelapukan yang tejadi pada batuan tersebut adalah... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Pelapukan morfologi 22. Peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus disebut... a. Abrasi c. Penyusutan b. Pelapukan d. Reboisasi 23. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara kimia, kecuali... a. Batuan keropos karena limbah pabrik b. Patung terkikis karena hujan asam c. Perubahan suhu di gurun pasir d. Batuan yang bereaksi dengan oksigen dan uap air 24. Tanah merupakan lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di... a. Inti bumi c. Mantel bumi b. Permukaan bumi d. Dalam bumi 25. Yang merupakan faktor dari pelapukan kimia adalah... a. Limbah pabrik, zat kimia dan hujan asam b. Lumut, bakteri dan tumbuhan c. Suhu, angin dan air d. Suhu, lumut, dan limbah 99

19 Kunci Jawaban: 1. A 11. A 21. A. 2. C 12. D 22. B 3. A 13. B 23. C 4. B 14. C 24. B 5. D 15. A 25. A 6. C 16. A 7. B 17. C 8. A 18. D 9. B 19. D 10.B 20. B 100

20 Lampiran 5 Soal Postes Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c dan d pada jawaban yang paling tepat! 1. Jenis batu berikut ini yang tidak dimanfaatkan untuk bahan bangunan adalah... a. Batu pasir c. Batu basal b. Batu sabak d. Batu granit 2. Alma berjalan-jalan ke guung Tangkuban perahu di Subang, Jawa Barat. Gunung tersebut meletus pada abad ke-18. Sepanjang jalan menuju puncak kawah gung tersebut terdapat aneka batuan, ada yang berwarna putih,merah, dan warna-warna lainnya. Jenis batuan yang terdapat di sepanjang jalan tersebut diperkirakan tergolong jenis batuan... a. Malihan c. Beku b. Endapan d. Magma 3. Salah satu contoh batuan beku adalah... a. Batu granit c. Batu marmer b. Batu pasir d. Batu serpih 4. Bagian tanah yang butirannya paling besar adalah... a. Pasir c. Batu kerikil b. Tanah liat d. Debu 5. Akmal menemukan batu yang ciri-cirinya ringan dan memiliki banyak lubang. Ketika dimasukan ke dalam air, batu tersebut tidak tenggelem tetapi mengapung. Batu yang akmal temukan adalah... a. Batu serpih c. Batu kapur b. Batu pualam d. Batu apung 6. Surya pergi ke Bandung, disepanjang jalan Tagong Apu Padalarang terlihat bukit-bukit batu. Setelah diambil dari bukit batu, batun itu berbentuk lapisan berwarna putih dan sangat halus, Batu itu adalah... a. Batu serpih c. Batu kapur b. Batu pualam d. Batu apung 101

21 7. Batuan yang terbentuk dari proses pengendapan adalah... a. Batuan beku c. Batuan malihan b. Batuanm sedimen d. Batuan vulkanik 8. Batu yang digunakan untuk membuat lantai marmer adalah... a. Kapur c. Obsidian b.pualam d. Granit 9. Batuan yang berasal dari magma yang membeku disebut... a. Batuan sedimen c. Batuan endapan b. Batuan metemorf d. Batuan beku 10. Batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan dinamakan... a. Batuan endapan c. Batuan beku b. Batuan metamorf d. Batuan malihan 11. Batuan yang berasal dari batuan kapur yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan dinamakan... a. Batu beku c. Batu sedimen b. Batu kerikil d. Batu marmer 12. Bahan induk tanah terdirin atas bahan-bahan adalah... a. Batu kerikil c. Hasil pelapukan batuan b. Batu apung d. Hasil pelapukan vulkanik 13. Batuan yang terbentuknya dari lahan yang membeku di permukaan bumi dinamakan... a. Batuan vulkanik c. Batuan sedimen b. Batuan malihan d. Batuan beku 14. Gambar batu dibawah ini dinamakan... a. Batu konglomerat c. Batu sabak b. Batu obsidian d. Batu marmer 15. Di bawah ini yang termasuk jenis batuan endapan adalah... a. Batu marmer c. Batu andesit 102

22 b. Batu apung d. Batu breksi 16. Berwarna hitam atau coklat tua, permukaan halus adalah ciri-ciri batu... a. Batu obsidian c. Batu sabak b. Batu granit d. Batu basal 17. Batu yang digunakan untuk bangunan candi dan arca adalah... a. batu apung c. Batu andesit b. batu basal d. Batu granit 18. Batu yang bermanfaat untuk campuran pembuat semen adalah... a. Batu serpih c. Batu apung b. Batu andesit d. Batu kapur 19. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku adalah... a. Batuan beku c. Batuan endapan b. Batuan malihan d. Batuan serpih 20. Yang termasuk ciri-ciri batu basal adalah... a. Berwarna hijau keabu-abuan,permukaan kasar b. Berwarna putih, permukaan kasar c. Berwarna putih keabu-abuan, permukaan kasar d. Berwarna coklat, permukaan kasar Kunci Jawaban: 1. B 11. D 2. C 12. C 3. A 13. A 4. C 14. A 5. D 15. D 6. B 16. A 7. B 17. C 8. A 18. D 9. D 19. A 10. A 20 B 103

23 Lampiran 6 Daftar Nama Siswa Kelas V SDN Jetis 01 dan Nampu 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol No. Nama Gender Nama Gender 1 SYAROF L IRVAN L 2 ALI L ALI L 3 JOKO L RUDI L 4 RIDHO L ANDI L 5 BAGUS L ROHMAN L 6 ACHMAD L MUHAMMAD L 7 ZUHRI L KRISNA L 8 JEFRI L ARIF L 9 ANGGA L SLAMET L 10 ARIF L ARI L 11 NURKHOLIS L LUKMAN L 12 FIAN L MUHAMMAD.S L 13 MUKNO L ARIFIN L 14 HASAN L MOCHAMAD L 15 NUR L INDAH P 16 YANTI P NUR P 17 BERIA P DEVI P 18 DIAH P LINDA P 19 SARI P SITI P 20 ANI P SINTA P 21 FITRI P NOVITA P 22 LINDA P ALFIAH P 23 ANIS P TRI P 24 SUPARTI P NOVI P 25 LESTARI P 26 SHERINA P 27 MIFTA P 28 MAHMUDAH P Keterangan: L : Laki-laki P : Perempuan 104

24 Lampiran 7 Data Nilai Pretes Siswa Kelas V SDN Jetis 01 dan Nampu 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen No. Nama Nilai Ketuntasan Nama Nilai Ketuntasan 1 Syar 72 T Ir 64 TT 2 Al 72 T Al 68 T 3 Jk 56 TT Rud 68 T 4 Rd 84 T And 64 TT 5 Bag 68 T Roch 72 T 6 Ach 52 TT Muh 64 TT 7 Zuh 72 T Kris 76 T 8 Jef 76 T Ar 88 T 9 Angg 56 TT Sla 56 TT 10 Ar 72 T Ari 76 T 11 Nur 76 T Luk 72 T 12 Fi 84 T Muhm 80 T 13 Muk 56 TT Ari 76 T 14 Has 76 T Moh 56 TT 15 Nur 48 TT Ind 76 T 16 Yant 52 TT Nur 84 T 17 Ber 76 T Dev 60 TT 18 Di 48 TT Lin 76 T 19 Sar 72 T Siti 52 TT 20 Ani 56 TT Sint 56 TT 21 Fit 48 TT Nov 52 TT 22 Lin 52 TT Alf 48 TT 23 Ans 52 TT Tri 48 TT 24 Sup 56 TT Novi 52 TT 25 Les 72 T 26 Sher 68 T 27 Mift 52 TT 28 Mahm 68 T Keterangan: T : Tuntas TT : Tidak Tuntas 105

25 Lampiran 8 Data Nilai Postes Siswa Kelas V SDN Jetis 01 dan Nampu 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen No. Nama Nilai Ketuntasan Nama Nilai Ketuntasan 1 Syar 60 TT Ir 85 T 2 Al 70 T Al 80 T 3 Jk 70 T Rud 90 T 4 Rd 60 TT And 85 T 5 Bag 55 TT Roch 90 T 6 Ach 65 T Muh 85 T 7 Zuh 60 TT Kris 75 T 8 Jef 65 T Ar 85 T 9 Angg 60 TT Sla 80 T 10 Ar 50 TT Ari 95 T 11 Nur 55 TT Luk 80 T 12 Fi 60 TT Muhm 75 T 13 Muk 55 TT Ari 80 T 14 Has 70 T Moh 80 T 15 Nur 65 T Ind 85 T 16 Yant 55 TT Nur 85 T 17 Ber 50 TT Dev 70 T 18 Di 65 T Lin 85 T 19 Sar 60 TT Siti 85 T 20 Ani 55 TT Sint 70 T 21 Fit 65 T Nov 80 T 22 Lin 50 TT Alf 85 T 23 Ans 55 TT Tri 75 T 24 Sup 50 TT Novi 85 T 25 Les 60 TT 26 Sher 65 T 27 Mift 60 TT 28 Mahm 65 T Keterangan: T : Tuntas TT : Tidak Tuntas 106

26 Lampiran 9 107

27 Lampiran 10 Uji Taraf Kesukaran Item Instrumen Soal Pretes dan Postes Siswa Kelas V SDN Jetis 01 dan Nampu 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 Soal Pretest Soal Postest No.Soal Taraf Kriteria Taraf Kriteria Kesuakaran Kesukaran 1 0,81 Mudah 0,81 Mudah 2 0,90 Mudah 0,90 Mudah 3 0,50 Sedang 0,50 Sedang 4 0,45 Sedang 0,45 Sedang 5 0,45 Sedang 0,63 Sedang 6 0,77 Mudah 0,63 Sedang 7 0,63 Sedang 0,45 Sedang 8 0,40 Sedang 0,90 Mudah 9 0,45 Sedang 0,68 Sedang 10 0,68 Sedang 0,68 Sedang 11 0,68 Sedang 0,63 Sedang 12 0,68 Sedang 0,77 Mudah 13 0,77 Mudah 0,45 Sedang 14 0,63 Sedang 0,77 Mudah 15 0,45 Sedang 0,72 Mudah 16 0,77 Mudah 0,90 Mudah 17 0,27 Sukar 0,90 Mudah 18 0,77 Mudah 0,72 Mudah 19 0,72 Mudah 0,81 Mudah 20 0,36 Sedang 0,18 Sukar 21 0,90 Mudah 22 0,90 Mudah 23 0,18 Sukar 24 0,81 Mudah 25 0,81 Mudah Keterangan: Kriteria taraf kesukaran soal: = Soal Sukar ,70 = Soal Sedang = Soal Muda Pada soal pretest terdapat 2 item soal yang taraf kesukarannya sulit,12 item soal taraf kesuakarannya sedang, dan 11 item soal taraf kesukarannya mudah. Sedangkan pada soal posttest terdapat 1 item soal taraf kesukarannyasulit, 9 item soal taraf kesuakarannya sedang, dan 10 item soal taraf kesukarannya mudah. 108

28 Lampiran 11 Hasil Homogenitas dan Normalitas Faktor Gender dengan Data Nilai Pretes Siswa Kelas V SDN Jetis 01 dan Nampu 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 Case Processing Summary uan Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Eksperimen/Kontrol Laki-laki % 0.0% % Perempuan % 0.0% % Jumlah siswa laki-laki ada 29 dan jumlah siswa perempuan ada 23. Hasil Normalitas Tests of Normality Lakilaki/Peremp Lakilaki/Perempu an Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic Df Sig. Eksperimen/Kontrol Laki-laki Perempuan a. Lilliefors Significance Correction Berdasarakan data pretes, gender siswa di kelas kontrol dan eksperimen adalah normal, hal ini dilihat dari sig. pada kolom Kolmogorov- Smirnov a. Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika Sig.> 0,05. Maka sig. 0,055> 0,05pada gender laki-laki, artinya siswa laki-laki berdistribusi normal. Pada gender perempuan 0,081> 0,05, artinya siswa perempuan berdistribusi normal. 109

29 Hasil Homogenitas Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Eksperimen/Kontrol Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Varian dikatakan homogen jika sig. > 0,05 yang dilihat pada kolom levene statistik pada baris based on mean. Dalam hal ini nilai based on mean pada kolom levene statistic adalah 0,706artinya 0,706 > 0,05 maka gender di kelas peneitian homogeen. Hasil Homogenitas dan Normalitas Faktor Kelas dengan Data Nilai Pretes Siswa Kelas V SDN Jetis 01 dan Nampu 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 Hasil Homogenitas Case Processing Summary Cases Valid Missing Total Kelas N Percent N Percent N Percent Eksperimen/Kontrol % 0.0% % % 0.0% % Jumlah siswa di kelas kontrol (2) ada 28 dan jumlah siswa di kelas eksperimen (1) ada 24. Hasil Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig. Eksperimen/Kontrol Eks a. Lilliefors Significance Correction Kon

30 Berdasarakan data pretes, kelas kontrol dan eksperimen adalah normal, hal ini dilihat dari sig. pada kolom Kolmogorov-Smirnov a. Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika Sig.> 0,05. Maka sig. 0,141> 0,05 pada kelas eksperimen, artinya kelas eksperimen berdistribusi normal. Pada kelas kontrol 0,084> 0,05, artinya kelas kontrol berdistribusi normal. Hasil Homogenitas Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. Eksperimen/Kontrol Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Varian dikatakan homogen jika sig. > 0,05 yang dilihat pada kolom levene statistik pada baris based on mean. Dalam hal ini nilai based on mean pada kolom levene statistic adalah 1,631, artinya 1,631> 0,05 maka distribusi kelas di kelas peneitian homogen. 111

31 Lampiran

32 113

33 114

34 115

35 116

36 117

37 Lampiran 13 Asumsi ANOVA Levene's Test of Equality of Error Variances a Dependent Variable:Eksp/Kontrol F df1 df2 Sig Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + gender + kelas + kelas * gender Hasil levene s ini menyatakan homogenitas suatu varian, dalam hal ini gender, kelas, gender*kelas datanya homogen Uji Hipotesis Ketiga dengan ANOVA Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Kelas*Gender Error Total Corrected Total Berdasarkan F ratio untuk faktor gender dan kelas sebesar 0,797. F ratio dikonfirmasikan dengan F tabel dan taraf signifiansi 0,05 (5%), dimana dk nya 1 untuk pembilang dan 48 untuk penyebut, diperoleh angka 4,04 maka terlihat F tabel lebih besar dari F ratio. Tingkat signifikansi 0,377 (tidak signifikan karena nilainya > 0,05). Jadi H 1 ditolak yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh pembelajaran Make a Match terhadap hasil belajar pada IPA berdasarkan gender kelas V Semester 2 Tahun Ajaran 2011/

38 Lampiran 14 Hasil Statistik Deskriptif Data Nilai Pretes Siswa Kelas V SDN Jetis 01 dan Nampu 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 Statistics Nilaipreteseksperimen Nilaipreteskontrol N Valid Missing 4 0 Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum Keterangan: o Mean atau sering dikenal dengan nilai rata-rata. o Median adalah nilai tengah dari nilai hasil belajar pretes. o Mode adalah nilai yang sering muncul dari nilai hasil belajar pretes. o Minimum adalah nilai terendah dari hasil hasil belajarpretes. o Maximum adalah nilai tertinggi dari hasil belajar pretes. o Sum adalah jumlah hasil belajar pretes. o Std. Deviation adalah pengukuran untuk penyimpangan standar yang konsisten untuk semua distribusi normal. 119

39 Lampiran 15 Hasil Statistik Deskriptif Data Nilai Postes Siswa Kelas V SDN Jetis 01 dan Nampu 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 Statistics Nilaiposteseksperimen Nilaiposteskontrol N Valid Missing 4 0 Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum Keterangan: o Mean atau sering dikenal dengan nilai rata-rata. o Median adalah nilai tengah dari nilai hasil belajar postes. o Mode adalah nilai yang sering muncul dari nilai hasil belajar postes. o Minimum adalah nilai terendah dari hasil hasil belajar postes. o Maximum adalah nilai tertinggi dari hasil belajar postes. o Sum adalah jumlah hasil belajar postes. o Sum adalah jumlah hasil belajar baik dari pretes atau postes. o Std. Deviation adalah pengukuran untuk penyimpangan standar yang konsisten untuk semua distribusi normal. 120

40 Lampiran 16 Foto Kegiatan Pembelajaran di Kelas Eksperimen Tahun Ajaran 2011/2012 Gambar. 1. Guru membagikan kartu soal dan jawaban kepada siswa secara acak yaitu siswa memilih sendiri baik kartu soal maupun kartu jawaban. 121

41 Gambar. 2. Masing-masing siswa mendapatkan kartu soal maupun kartu jawaban 122

42 Gambar. 3. Masing-masing siswa mencari pasangan kartunnya baik kartu soal maupun kartu jawaban. siwa laki-laki dan perempuan nampak bekerjasama. 123

43 Gambar. 4. Siswa maju ke depan secara berpasangan untuk mempresentasikan hasil pencocokan kartu. Guru menyiapkan lembar kerja siswa 124

44 Gambar.5. Siswa secara berpasangan menempelkan hasil pencocokannya di lembar kerja siswa yang telah di siapkan oleh guru. 125

45 Gambar.6. Guru dan siswa bersama-sama mencocokan hasil kerja siswa. 126

46 Gambar.7. Guru memberikan soal postes kepada siswa. 127

47 Lampiran 17 Data Mentah Validitas Pre Tes dan Post Tes Siswa Kelas V SDN Jetis 01 dan Nampu 01 Kecamatan karangrayung Kabupaten Grobogon Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 DATA MENTAH SOAL PRE-TES SOAL SISWA

48 DATA MENTAH SOAL POST-TES SOAL SISWA

49 130