Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

dokumen-dokumen yang mirip
DERET TAK HINGGA. Contoh deret tak hingga :,,, atau. Barisan jumlah parsial, dengan. Definisi Deret tak hingga,

Pertemuan ke-10: UJI PERBANDINGAN, DERET BERGANTI TANDA, KEKONVERGENAN MUTLAK, UJI RASIO, DAN UJI AKAR

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Deret Tak Terhingga. Ayundyah. Barisan Tak Hingga. Deret Tak Terhingga

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Uji Deret Positif. Ayundyah. Uji Integral. Uji Komparasi. Uji Rasio.

Dari contoh di atas fungsi yang tak diketahui dinyatakan dengan y dan dianggap

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1

MODUL RESPONSI MAM 4222 KALKULUS IV

LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan

Definisi 1 Deret Tak Hingga adalah suatu ekspresi yang dapat dinyatakan dalam bentuk:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( KALKULUS II ) Pengesahan. Nama Dokumen : SATUAN ACARA PERKULIAHAN KALKULUS II

Dwi Lestari, M.Sc: Konvergensi Deret 1. KONVERGENSI DERET

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

MATEMATIKA BISNIS DERET. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB 4 KEKONSISTENAN PENDUGA DARI FUNGSI SEBARAN DAN FUNGSI KEPEKATAN WAKTU TUNGGU DARI PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT

II. LANDASAN TEORI ( ) =

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan mengaplikasikan turunan fungsi pada

Daftar Isi 5. DERET ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB September 26, 2011

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. September 12, Dosen FMIPA - ITB

INTISARI KALKULUS 2. Penyusun: Drs. Warsoma Djohan M.Si. Open Source. Not For Commercial Use

Catatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Daftar Isi 3. BARISAN ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

PENGANTAR ANALISIS REAL

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan menggunakan turunan fungsi pada

II. TINJAUAN PUSTAKA. iterasi Picard di dalam persamaan diferensial orde pertama, perlu diketahui

BAB III FUNGSI TERUKUR LEBESGUE. Setelah dibahas mengenai ukuran Lebesgue dan beberapa sifatnya pada

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

ANALISIS VARIABEL REAL 2

BAB IV SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA TURUNAN PERTAMA DAN KEDUA DARI KOMPONEN PERIODIK FUNGSI INTENSITAS PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN LINEAR

Bil Riil. Bil Irasional. Bil Bulat - Bil Bulat 0 Bil Bulat + maka bentuk umum bilangan kompleks adalah

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV 101. Limit Fungsi. Pertemuan - 2

BAB III INTEGRAL LEBESGUE. Pada bab sebelumnya telah disebutkan bahwa ruang dibangun oleh

II. TINJAUAN PUSTAKA. Turunan fungsi f adalah fungsi lain f (dibaca f aksen ) yang nilainya pada ( ) ( ) ( )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KALKULUS III (3 SKS) KODE: MT315. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Purcell, hal atau lebih:

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sifat-sifat dari barisan fungsi. Pada bab ini akan diuraikan materimateri

MODUL PEMBELAJARAN ANALISIS VARIABEL KOMPLEKS 2/22/2012 IKIP BUDI UTOMO MALANG ALFIANI ATHMA PUTRI ROSYADI

16. BARISAN FUNGSI Barisan Fungsi dan Kekonvergenan Titik Demi Titik

PERBANDINGAN DAN KARAKTERISTIK BEBERAPA TES KONVERGENSI PADA DERET TAK HINGGA

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Diusulkan oleh: Nama : Pita Suci Rahayu Nim : Kelas/Semester: C/1

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

MA3231 Analisis Real

KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristan Satya Wacana. Bagian 3. Limit & Kontinuitas ALZ DANNY WOWOR

11. FUNGSI MONOTON (DAN FUNGSI KONVEKS)

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

2 BARISAN BILANGAN REAL

Deret Binomial. Ayundyah Kesumawati. June 25, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Deret Binomial June 25, / 14

BAB III KEKONVERGENAN LEMAH

HUKUM ITERASI LOGARITMA. TUGAS AKHIR untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana sains SORTA PURNAWANTI NIM.

MA3231 Analisis Real

METODE GARIS SINGGUNG DALAM MENENTUKAN HAMPIRAN INTEGRAL TENTU SUATU FUNGSI PADA SELANG TERTUTUP [, ]

Arief Ikhwan Wicaksono, S.Kom, M.Cs

5.1 Fungsi periodik, fungsi genap, fungsi ganjil

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Lampiran A. Beberapa Definisi dan Lema Teknis

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

Struktur Aljabar I. Pada bab ini disajikan tentang pengertian. grup, sifat-sifat dasar grup, ordo grup dan elemennya, dan konsep

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

Pembahasan Soal-Soal Latihan 1.1

Soal Ujian Komprehensif

BAGIAN PERTAMA. Bilangan Real, Barisan, Deret

BAB IV DERET FOURIER

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

BAB 4 SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA KOMPONEN PERIODIK

BAB I PENDAHULUAN. Integral Lebesgue merupakan suatu perluasan dari integral Riemann.

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

BAB I LIMIT-LIMIT Limit-limit Fungsi

II. TINJAUAN PUSTAKA. variabel x, sehingga nilai y bergantung pada nilai x. Adanya relasi kebergantungan

Modul 1 : Barisan dan Deret Takhingga. Kegiatan Belajar 1 : Barisan Takhingga. Kegiatan Belajar 2 : Deret Takhingga.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Bab Landasan Teori ini akan dibahas mengenai definisi-definisi, dan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

ANALISIS REAL 1 SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

Kalkulus I Sistem Bilangan Real

BAB III SUB BARISAN DAN TEOREMA BOLZANO-WEIERSTRASS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

MA3231 Analisis Real

BAB 3 REVIEW SIFAT-SIFAT STATISTIK PENDUGA KOMPONEN PERIODIK

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

Pada barisan bilangan 2, 7, 12, 17,., b = 7 2 = 12 7 = = 5. Pada barisan bilangan 3, 7, 11, 15,., b = 7 3 = 11 7 = = 4

MA3231 Analisis Real

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

BARISAN BILANGAN REAL

KALKULUS 1 UNTUK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA OLEH: DADANG JUANDI, DKK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB V KEKONVERGENAN BARISAN PADA DAN KETERKAITAN DENGAN. Pada subbab 4.1 telah dibahas beberapa sifat dasar yang berlaku pada koleksi

BAB 3 REVIEW PENDUGAAN FUNGSI INTENSITAS LOKAL DAN GLOBAL DARI PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT

Sistem Bilangan Ri l

Transkripsi:

4 BARISAN TAK HINGGA DAN DERET TAK HINGGA JUMLAH PERTEMUAN : 5 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan kekonvergenan dari barisan atau deret tersebut Materi : 4.1 Definisi Barisan tak hingga Barisan adalah suatu fungsi yang daerah asalnya hanya terdiri dari bilangan bulat positif (atau suatu himpunan bagian lain dari bilangan bulat). Lambang : Suatu barisan dikatakan sama jika untuk setiap n. 25

4.2 Kekonvergenan Barisan Tak Hingga Barisan dinamakan konvergen menuju L atau berlimit L dan ditulis sebagai Apabila untuk tiap bilangan positif, ada bilangan positif N sehingga untuk maka Suatu barisan yang tidak konvergen ke suatu bilangan L yang terhingga dinamakan divergen. INGAT Definisi limit Untuk setiap dan ada sedemikian hingga maka Analisis pendahuluan Andaikan, harus menghasilkan suatu sedemikian hingga Pandang ketaksamaan disebelah kanan Maka dipilih Bukti Formal Andaikan diberikan. Pilih, maka maka Jadi maka benar 26

mempunyai limit Analisis Pendahuluan Ambil sebarang maka Maka dipilih Bukti Formal Ambil sebarang. Pilih maka untuk maka Jadi terbukti bahwa mempunyai limit Teorema A Andaikan dan barisan-barisan yang konvergen dan k sebuah konstanta. Maka 27

KALKULUS II 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jika maka 7. Tentukan Hubungan fungsi kontinu, f(x), dan fungsi diskrit, Jika untuk dan fungsi ada untuk semua bilangan asli maka, 28

Maka Maka 4.3 Definisi Deret Tak Hingga Contoh deret tak hingga : atau. Barisan jumlah parsial, dengan Definisi Deret tak hingga,, konvergen dan mempunyai jumlah S, apabila barisan jumlahjumlah parsial konvergen menuju S. Apabila divergen, maka deret divergen. Suatu deret yang divergen tidak memiliki jumlah. 29

KALKULUS II 4.3.1 Deret Geometri 4.3.1.1 Definisi deret geometri Suatu deret yang berbentuk: Dengan dinamakan deret geometri. 4.3.1.2 Keonvergenan deret geometri Bukti: Misal Jika r = 1 maka divergen karena jika n bertambah tanpa terbatas, jadi divergen jika r =1. Jika, maka 30

Jika atau r = 1, barisan divergen, sehingga juga divergen. a. b. a. b. konvergen jika (tidak berlaku untuk semua barisan) 4.3.2 Deret Harmonik Teorema (Uji kedivergenan dengan suku ke-n). Apabila konvergen, maka Secara dengan pernyataan ini ialah bahwa apabila (atau apabila tidak ada, maka deret divergen) Deret Harmonik (penyangkal teorema di atas) 31

Padahal Dengan membuat n cukup besar, kita dapat mengambil sebanyak kita kehendaki pada persamaan yang terakhir. Jika divergen sehingga deret harmonik adalah divergen. 4.4 Sifat-sifat deret konvergen Teorema B (Kelinearan). Jika dan keduanya konvergen dan c sebuah konstanta, maka dan juga konvergen, selain itu 1. 2. Tentukan jumlah deret berikut: 32

4.5 Uji Kekonvergenan Deret Suku-suku positif 4.5.1 Pengujian dengan Integral tak Wajar Teorema (uji Integral) Andaikan f suatu fungsi yang kontinu, positif dan tidak naik pada selang. Andaikan untuk semua k positif bulat. Maka deret tak hingga Konvergen, jika dan hanya jika integral tak wajar Konvergen. Periksa apakah deret konvergen atau divergen. Hipotesis dalam Uji integral dipenuhi untuk Jadi divergen. pada. Maka 33

(uji deret-p). Deret Dengan p sebuah konstanta dinamakan deret-p. Buktikan a. Deret-p konvergen untuk b. Deret-p divergen untuk Apabila, fungsi kontinu, positif dan tidak naik pada selang, sedangkan, maka menurut uji integral, konvergen jika dan hanya jika Jika ada (sebagai bilangan terhingga) Apabila Oleh karena apabila dan apabila dan oleh karena, kita dapat menarik kesimpulan bahwa deret-p konvergen apabila dan divergen apabila. 34

4.5.2 Membandingkan suatu deret dengan deret lain Teorema (uji banding) Andaikan untuk berlaku 1. konvergen, maka juga konvergen 2. divergen, maka juga divergen Contoh Selidiki kekonvergenan deret: (a),(b) a. Kita bandingkan deret ) dengan deret geometri yang konvergen. Karena, maka untuk, dengan deret konvergen. Berdasarkan uji banding dengan deret lain, diperoleh bahwa deret juga konvergen. b. Kita bandingkan deret dengan deret harmonik yang divergen. Untuk ini diperlukan ketaksamaan untuk setiap, dengan divergen. Berdasarkan uji banding dengan deret lain, diperoleh bahwa deret juga divergen. Teorema (uji banding limit) Misalkan dan adalah deret dengan suku-suku positif 1. Jika, maka kedua deret bersama-sama konvergen atau divergen. 35

2. Jika dan konvergen, maka deret juga konvergen. 3. Jika dan divergen, maka deret juga divergen. Selidiki kekonvergenan deret: Untuk menyelidiki kekonvergenan deret yang konvergen. Karena untuk dan berlaku Dan deret konvergen, maka deret juga konvergen., bandingkan dengan deret geometri 4.5.3 Membandingkan suatu deret dengan dirinya Teorema (Uji Hasilbagi) Andaikan sebuah deret yang sukunya positif dan andaikan 1. Jika deret konvergen 2. Jika deret divergen 3. Jika, pengujian ini tidak memberikan kepastian. 36

Contoh Apakah deret Konvergen atau divergen? Menurut Uji hasilbagi deret itu konvergen. 4.5.4 Ringkasan Untuk menguji apakah deret dengan suku-suku positif itu konvergen atau divergen, perhatikan dengan seksama. 1. Jika, menurut Uji Hasilbagi suku ke-n deret divergen 2. Jika mengandung cobalah Uji Hasilbagi 3. Jika mengandung hanya pangkat n yang konstan gunakan Uji Banding Limit. Khususnya, apabila adalah bentuk rasional dalam n, gunakan pengujian ini dengan sebagai hasilbagi suku-suku pangkat tertinggi n dalam pembilang dan penyebut. 4. Sebagai usaha terakhir, cobalah Uji Banding Biasa, Uji Intergral 5. Beberapa deret mensyaratkan manipulasi bijak atau trik hebat untuk menentukan kekonvergenan dan kedivergenan. 37