SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN MATERIAL PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PROYEK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ARTIK FURNITURE & INTERIOR

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENAGIHAN PASIEN RUMAH SAKIT

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan dalam perusahaan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PT ADIMAS PUSPITA SERASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan kompetitif dibandingkan dengan kompetitornya yang masih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Universitas Bina Nusantara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN DAN PIUTANG DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PADA PT. MULTI KINGINDO SARANA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN TUNAI PADA PT. RAZER BROTHERS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI SEKRETARIAT JENDERAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam dunia bisnis maka hal ini dapat mempengaruhi kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Maka tidak mengherankan teknologi

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan Stationery. PT

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. CIPTA PANGAN NIAGA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI REVENUE CYCLE DAN INVENTORY PADA PT XYZ

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2005/2006

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PENGIRIMAN PADA PT. SENTRA DISTRIBUSI KARGO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk dapat memperoleh laba yang merupakan tujuan utama dari sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. pada suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkanpun semakin

Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Diploma III Semester Genap tahun 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007 / 2008

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DENKO WAHANA SAKTI

BAB 4 RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang The Integration Level of Accounting Information System in The Croatian Companies

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan harus meningkatkan kualitas pada produk yang menjadi sumber penghasilan bagi perusahaan serta

PERANCANGAN APLIKASI E-PROCUREMENT DI PT. INDESSO AROMA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Sehubungan dengan perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu

ANALISIS DAN PERANCANGAN S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR PADA PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK SKRIPSI.

LAMPIRAN DOKUMEN PERUSAHAAN

PERANCANGAN SISTEM PRODUKSI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PT. MAJU JAYA MULYA

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin keras. Ada beberapa strategi penjualan yang dilakukan perusahaan saat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiringnya jumlah penduduk yang terus bertambah mengacu pesatnya

Instruksi Kerja PURCHASING PT GITA MANDIRI TEHNIK. No. Langkah Kerja Ilustrasi Dokumen Terkait

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Universitas Bina Nusantara

BAB 1 PENDAHULUAN. selama dua puluh tahun terakhir, hal ini berdampak secara global dimana hampir semua

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN OPERASIONAL PADA SMP BONAVITA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam cara. Perusahaan harus mampu menghadapi persaingan bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami penyempurnaan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK

Transkripsi:

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN MATERIAL PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR Lianawati Christian 1, Dinna Meutia Azzahra 2 1 Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jl.K.H. Syahdan No.9, Palmerah Jakarta Barat 11480 Telp : (021) 5345830, 5350660 Fax : (021) 5300244 E-mail: liana_ch1309@binus.ac.id 2 Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jl.K.H. Syahdan No.9, Palmerah Jakarta Barat 11480 Telp : (021) 5345830, 5350660 Fax : (021) 5300244 ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi, setiap bidang usaha termasuk juga perusahaan kontraktor membutuhkan sistem informasi yang dapat menunjang perusahaan dalam setiap kegiatan operasionalnya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis, mengidentifikasi kebutuhan informasi, memperbaiki dan merancang sistem informasi akuntansi pembelian material konstruksi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk membantu dalam pengambilan keputusan serta mengatasi masalah yang terdapat dalam sistem yang berjalan pada perusahaan kontraktor. Metode penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan data dan informasi, metode analisis meliputi penelitian atas sistem yang sedang berjalan, analisis terhadap temuan penelitian, identifikasi kebutuhan informasi, dan identifikasi persyaratan sistem, serta metode perancangan terstruktur meliputi pembuatan Object Oriented Anlysis and Design (OOAD) dan Unified Modelling Language (UML). Hasil yang dicapai berupa perbaikan sistem yang berjalan dalam bentuk perancangan aplikasi yang menginformasikan penomoran dokumen, pengarsipan dokumen, dan laporan yang dihasilkan. Simpulan yang diperoleh adalah dengan adanya sistem informasi akuntansi pembelian material pada perusahaan konstruksi ini dapat menghasilkan laporan yang dibutuhkan perusahaan secara cepat, lengkap dan akurat yang dapat digunakan pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Pembelian, Material, Konstruksi 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era dewasa ini, informasi merupakan bagian yang sangat penting bagi perusahaan, diantaranya informasi mengenai pembelian material bagi perusahaan kontraktor. Agar perusahaan dapat memonitor pembeliannya. Maka dilakukan penelitian untuk merancang sistem informasi akuntansi pembelian material pada perusahaan kontraktor. 1.2 Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah: a. Meneliti terhadap prosedur-prosedur, formulir-formulir, dan laporan-laporan yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi pembelian material, prosedur yang akan dibahas : prosedur permintaan pembelian, permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok, pesanan pembelian, penerimaan material, retur pembelian, pencatatan hutang, pencatatan pembayara hutang, pembuatan laporan. b. Menganalisis dan merancang sistem informasi yang dapat mendukung perencanaan dan pengendalian sistem informasi akuntansi pembelian material bagi perusahaan kontraktor c. Membuat aplikasi sistem informasi akuntansi pembelian material bagi perusahaan kontraktor yang berlaku secara umum (General system). 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah a. Merancang sistem informasi akuntansi pembelian material yang terkomputerisasi mulai dari permintaan material dari proyek, sampai kepada rancangan formulir yang diperlukan b. Merancang sistem yang membantu melakukan perusahaan dalam menghasilkan laporanlaporan pembelian material yang akurat. c. Merancang sistem informasi yang dapat membantu dalam memonitoring pembelian material. Manfaat dari penelitian ini adalah : a. Menghasilkan Sistem informasi akuntansi pembelian yang dapat menghitung laporan pembelian material secara akurat dan cepat. b. Untuk memudahkan manajemen dalam pengambilan keputusan berdasarkan A-41

informasi yang dihasilkan oleh sistem infomasi akuntansi pembelian material c. Sistem informasi akuntansi dapat memantau besarnya pembelian material yang sudah dilakukan serta dapat menghasilkan status hutang perusahaan kepada pemasok. 1.4 Metodologi Metodologi dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka dan perancangan sistem menggunakan OOAD (Object Orientied Activity Diagram), perancangan database, perancangan layar, perancangan formulir dan perancangan laporan. 2. PEMBAHASAN 2.1 Referensi Menurut Mathiassen et. al. (2000) metode analisis dan desain berorientasi object adalah metode yang menggunakan object dan class sebagai konsep utama dan membangun prinsip umum utama untuk analisis dan desain. Metode ini memiliki beberapa tujuan, yaitu : a. Untuk menetapkan syarat sistem. b. Untuk menghasilkan sebuah desain sistem tanpa ketidakpastian yang berarti. c. Untuk memahami sebuah sistem, konteksnya, dan kondisi untuk implementasinya. Ada beberapa metode yang digunakan dalam analisis dan desain sistem yang berorientasi object, diantaranya adalah: a. Rich Picture adalah suatu gambar yang informal yang melukiskan pemahaman penggambar akan suatu situasi. Rich Picture secara umum menggambarkan permasalahan sistem dan application domain. Rich Picture tidak memiliki notasi khusus. Namun seharusnya melalui beberapa persetujuan di antara proyek sebagaimana aspek tertentu digambarkan. b. UML class diagram adalah gambaran mengenai sekumpulan class dan hubungan antara class yang terstruktur. UML class diagram adalah pusat penggambaran dari analisis dan desain berorientasi object. Selama masa analisis, biasanya cukup untuk menggambarkan class dengan namanya, juga menggambarkan hubungan antara actor dan use case. c. Navigation Diagram adalah jenis khusus dari statechart diagram yang berfokus pada dinamika keseluruhan dari tampilan layar. Diagram ini menunjukkan window-window yang bersangkutan dan perpindahan di antara mereka. Sebuah window ditunjukkan sebagai sebuah state. State memiliki sebuah nama dan sebuah icon. Pergantian state sesuai dengan pergantian di antara dua window. Menurut Bodnar dan Hopwood (2001, p1), sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengolah data menjadi informasi. Sedangkan menurut Jones dan Rama (2006, p4), The Accounting information system is a subsystem of an MIS that provides accounting and financial information, as wel as other information obtained in the routine processing of accounting transaction. Menurut Mulyadi (2001, p299), sistem akutansi pembelian digunakan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Sebagai proses perolehan kebutuhan yang sesuai, pada waktu dibutuhkan, untuk harga terendah yang mungkin, dari sumber yang terpercaya. Menurut pendapat Wilkinson et al.(2000, p470), fungsi-fungsi yang terkait dalam siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah: 1. Inventory Management / Logistics Dalam perusahaan dagang, tujuan dari fungsi ini adalah untuk mengatur persediaan barang dagang yang diperoleh perusahaan untuk dijual kembali. 2. Finance / Accounting Tujuan dari pengaturan keuangan dan akuntansi (financial and accounting management) berhubungan dengan penbiayaan, data, informasi, perencanaan dan pengendalian sumber daya-sumber daya. Dalam hubungannya dengan siklus pembelian, tujuan ini terbatas terhadap perencanaan dan pengendalian kas perusahaan, mengatur data yang berkaitan dengan pembelian dan akun supplier, pengendalian persediaan, dan informasi yang berkaitan dengan kas, pembelian, dan supplier. Menurut Mulyadi (2001,p301) jaringan prosedur yang membentuk siatem akuntansi pembelian adalah sebagai berikut: 1. Prosedur permintaan pembelian 2. Prosedur permintaan penawaran harga dan penelitian pemasok 3. Prosedur order pembelian 4. Prosedur penerimaan barang 5. Prosedur pencatatan hutang 6. Prosedur distribusi pembelian Menurut Wilkinson et al.(2000, p472), Dokumen-dokumen yang terkait dalam sistem pengeluaran adalah: A-42

MICROSOFT CORPORATION Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN : 1907-5022 1. Purchase Requisition (Permintaan Pembelian) 2. Purchase Order (Pemesanan Pembelian) 3. Receiving Order (Penerimaan Pesanan) 4. Supplier s (Vendor s) Invoice 5. Disbursement Voucher 6. Disbursement Check 7. Debit Memorandum 8. New Supplier (Vendor) Form 9. Request For Proposal (or Quotation) 2.2 Gambaran Proses Bisnis Bidang Usaha Setiap ada kekurangan material didalam proyek yang diterima oleh Bagian Tehnik, Bagian Tehnik akan meminta Bagian Logistik untuk mengecek persediaan material di gudang. Jika persediaan material di gudang telah habis, Bagian Tehnik meminta Bagian Logistik untuk membeli material tersebut dengan mengajukan Bon Permintaan Barang (BPB) sebanyak 4 rangkap. Kemudian Bagian Logistik mengoreksi dan menandatangani BPB. Kemudian BPB diteruskan ke Proyek Manager untuk ditandatangani dan meminta persetujuan Dirketur. Setelah mendapatkan persetujuan dari Direktur, Bagian Logistik akan menghubungi Bagian Pembelian untuk memebeli material tersebut. BPB rangkap 1 akan diberikan ke Bagian Logistik, BPB rangkap 2 akan diberikan ke Proyek Manager, BPB rangkap 3 akan diberikan ke Bagian Pembelian, dan BPB rangkap 4 diarsip oleh Bagian Tehnik. Setelah menerima Bon Permintaan Barang (BPB) dari Bagian Logistik, Bagian Pembelian akan menghubungi beberapa Supplier untuk membicarakan kesepakatan harga material tersebut dan memilih Supplier yang sesuai. Kemudian Bagian Pembelian akan membuat Purchase Order (PO) sebanyak 2 rangkap. Rangkap 1 akan diberikan kepada Supplier dan rangkap 2 akan diarsip oleh Bagian Keuangan. Setelah material yang dipesan datang ke gudang, Bagian Penerimaan akan mengecek material sesuai dengan Surat Jalan (SJ) sebanyak 3 rangkap yang diberikan oleh Supplier. Supplier akan memeriksa SJ 3 rangkap tersebut sesuai dengan kelengkapan material. Apabila sesuai Bagian Penerimaan akan menandatangani SJ 3 rangkap dan memberikan cap tanda terima material masuk pada SJ 3 rangkap dimana rangkap 1 akan diberikan kembali ke Supplier, rangkap 2 akan diberikan ke Bagian Keuangan, dan rangkap 3 akan diarsip. Beberapa hari setelah material datang, Supplier akan mengirim invoice ke Bagian Keuangan. Bagian Keuangan akan mengecek kesesuaian invoice dengan PO rangkap 2 dan SJ rangkap 2 yang diberikan oleh Bagain Penerimaan. Jika sesuai, Bagian Keuangan akan membuat Bukti Kas Keluar (BKK) sebanyak 2 rangkap. Bagian Keuangan akan melaksanakan pembayaran invoice tersebut dengan menyiapkan cek/giro untuk ditandatangani Direktur. Setelah Bagian Keuangan memberikan cek/giro kepada Supplier, BKK rangkap 1 akan diberikan kepada Supplier dan BKK rangkap 2 diarsip. Setiap akhir bulan Bagian Keuangan akan membuat Laporan kepada Direktur.. 2.3 Rich Picture Berikut ini adalah rich picture dari proses bisnis perusahaan kontraktor Bagian Tehnik 1.Meminta material 2.Membuat Bon Permintaan Barang (BPB) 13.Membuat Laporan Keuangan Bagian Logistik 5.Meminta pembelian material Bgaian Pembelian 7.Memesan material 9.Menerima&memeriksa kesesuaian material dgn SJ Surat Jalan (SJ) Bagian Keuangan Purchased Order (PO) 3.Mengecek persediaan material 4.Mengajukan BPB 6.Memilih Supplier Bagian Penerimaan 11.Membuat Bukti Kas Keluar (BKK) BPB Material Direktur Suppliers 8.Mengirim material Surat Jalan (SJ) 10.Mengirim invoice Gambar 1. Rich Picture sistem informasi pembelian material 2.4 Dokumen dan Laporan yang dibutuhkan Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dokumen dan laporan yang dibutuh perusahaan kontraktor untuk sistem informasi akuntansi pembelian secara umum adalah sebagai berikut: 1. Formulir Permintaan Pembelian (FPP) 2. Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH) 3. Purchase Order (PO) 4. Formulir Tanda Terima Barang (FTTB) 5. Bukti Pemberitahuan Retur (BPR) 6. Surat Retur Pembelian (SRP) 7. Tanda Terima Faktur (TTF) 12.membayar tagihan A-43

8. Bukti Kas Keluar (BKK) Adapun laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan aadalah : 1. Laporan Pembelian berdasarkan Barang dalam melakukan evaluasi atas tugas dalam perusahaan. 2.6 Overview Sistem Aplikasi Bisnis Usulan 2. Laporan Pembelian berdasarkan Supplier 3. Laporan Pembelian berdasarkan PO 4. Laporan Pembelian berdasarkan Proyek 5. Laporan Penerimaan Barang 6. Laporan Retur Pembelian 7. Laporan Hutang 8. Laporan Transaksi 2.5 Permasalah dan Usulan Pemecahan Masalah Hasil evaluasi yang dilakukan terhadap sistem akuntansi pembelian material pada perusahaan kontraktor in adalah : 1. Tidak terdapatnya formulir standar yang digunakan untuk pembelian 2. Tidak adanya integrasi data pada masing-masing bagian terkait seperti Bagian Logistik, Bagian Pembelian, Bagian Penerimaan, dan Bagian Keuangan. Gambar 2. DAD Event meminta Pembelian Bagian Pembelian Menerima PO (ttd) 3 rangkap dari Direktur 1 2 3 PO ttd Komputer 3. Jenis barang tidak memiliki kode barang Menyerahkan PO rangkap 1 ke Supplier 1 PO (ttd) 4. Tidak adanya nomor urut yang tercetak pada formulir Menyerahkan PO rangkap 2 ke Bagian Penerimaan (tanpa cetak harga 2 PO (ttd) 5. Tidak adanya pemisahan tanggung jawab antara Bagian Keuangan dengan Bagian Pembelian dan Bagian Logistik dengan Bagian Penerimaan Mengarsip PO rangkap 3 Masuk ke sistem 6. Kurangnya laporan pembelian, laporan retur pembelian, laporan penerimaan barang, laporan hutang, dan laporan pengeluaran kas yang digunakan pada perusahaan Memilih menu PO Memilih nomor PO Menampilkan layar PO permasalahan di atas, dapat diatasi dengan solusi sebagai berikut : a. Merancang sistem informasi akuntansi pembelian material dengan kebutuhan user, merancang formulir, memberi kode barang untuk setiap jenis barang, membuat nomor urut yang tercetak otomatis pada formulir, membuat laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. b. Membuat sistem yang terkomputerisasi sehingga arus informasi yang mengalir dapat tersampaikan dengan cepat. c. Membuat panduan sistem pengendalian intern yang jelas sehingga memudahkan manajemen Menampilkan detil PO Mneyimpan data PO PO tersimpan Mengirim PO ke Bagian Keuangan Keluar dari sistem Gambar 3. DAD Event Membeli Material A-44

Supplier Bagian Pembelian Komputer 2.7 UML Class Diagram database Menerima SPPH dari Bagian Pembelian SPPH membuat SPH SPH Mengirim SPH ke Bagian Pembelian SPH Menerima SPH dari Supplier Menyeleksi SPH Menetapkan Supplier yang tepat Membuat PO Masuk ke sistem Memilih menu PO Menampilkan layar PO Menginput nomor PO Menginput nomor SPPH Melihat detil SPPH tr_spph Menampilkan detil SPPH Menampilkan nonmor FPP Melihat detil FPP tr_fpp Menampilkan detil FPP Menampilkan nama Supplier ms_supplier Menampilkan alamat Supplier Menampilkan nama proyek Menginput tanggal ms_proyek Menginput keterengan Menampilkan nama karyawan Menginput detil PO ms_karyawan Memilih data barang Menampilkan data barang ms_barang Memilih nama baran Menginput quantity Menginput harga satuan Menampilkan total Menyimpan data barang Menampilkan detil PO yang telah ditambah Menyimpan data PO PO tersimpan Memilih tombol cetak Mencetak PO sebanyak 3 rangkap Keluar dari sistem 1 2 3 Menyerahkan PO 3 rangkap ke Direktur untuk disetujui PO Gambar 4. DAD Event Memesan Material Gambar 6. UML Class Diagram 2.8 Rancangan Laporan Pada perancangan sistem informasi akuntansi pembelian material akan menghasilkan laporanlaporan pembelian material, dimana perancangan laporan yang dihasilkan seperti berikut ini : Gambar 5. DAD Event Menerima Material Gambar 7. Rancangan Laporan Pembelian Material (berdasarkan Nilai) A-45

Gambar 8. Rancangan Laporan Pembelian Material (berdasarkan Quantity) 2.9 Rancangan Layar Gambar 7. Rancangan Layar Login User Gambar 8. Rancangan Layar Master Barang Gambar 11. Rancangan Layar Form Permintaan Pembelian 3. PENUTUP 3.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa simpulan, yaitu a. Tidak terdapatnya kode barang, kode karyawan, kode supplier, dan kode proyek, maka dirancangnya sebuah database yang dapat menyimpan field-field tersebut. b. Pada sistem lama kurangnya formulir standar yang digunakan pada perusahaan kontraktor maka dirancangnya formulir standar untuk perusahaan. c. Pada sistem lama kurangnya laporan dan jurnal, maka diperlukan rancangan sistem laporan yang standar untuk perusahaan. 3.2 Saran a. Untuk melaksanakan sistem yang diusulkan di atas, sebaiknya diadakan sosialisasi melalui pelatihan kepada bagian-bagian yang terkait. b. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk merancang sistem informasi akuntansi penggajian pada perusahaan kontraktor. Gambar 9. Rancangan Layar Master Supplier Gambar 10. Rancangan Layar Master Proyek c. Disarankan bagi peneliti selanjutkan untuk merancang sistem yang komputerisasi dalam perhitungan biaya produksi per proyek. PUSTAKA Bordnar, George.H.,Hopwood,William.S (2010). Accounting Information System. 10 th, Pearson Education. New Jersey Mathiassen, Lars (2000). Object Oriented Analysis & Design, First Edition. Denmark :Marco publishing aps Mulyadi.(2001).Sistem Akuntansi, 3th Edition.Salemba Empat, Jakarta. Rama, Dasaratha V. and Jones, Federick L.(2006).Accounting Information System.South- Western College Publishing, Canada. Wilkinson, Joseph W. et al.(2000).accounting Information System : Essential Concepts and application, 4 th Edition.John Wiley and Sons, Inc, United States. A-46