MAKALAH. Bantuan dalam Penghitungan Integral Tentu KALKULUS LANJUT Dosen Pengampu: Sugeng Riyadi S.Si M.Pd DISUSUN OLEH: Kelompok V

dokumen-dokumen yang mirip
LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

ANALISIS VARIABEL REAL 2

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

BAB VI. INTEGRAL TAK TENTU (ANTI TURUNAN)

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Asimtot.wordpress.com FUNGSI TRANSENDEN

APLIKASI INTEGRAL 1. LUAS DAERAH BIDANG

1 Sistem Bilangan Real

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

SYARAT DIRICHLET. 1, 1 < t < 0

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan mengaplikasikan turunan fungsi pada

BAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan

Bil Riil. Bil Irasional. Bil Bulat - Bil Bulat 0 Bil Bulat + maka bentuk umum bilangan kompleks adalah

BAB I INTEGRAL TAK TENTU

asimtot.wordpress.com BAB I PENDAHULUAN

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan menggunakan turunan fungsi pada

BAB III TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

BAB 4 KEKONSISTENAN PENDUGA DARI FUNGSI SEBARAN DAN FUNGSI KEPEKATAN WAKTU TUNGGU DARI PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 1. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

LIMIT DAN KEKONTINUAN

4. Deret Fourier pada Interval Sebarang dan Aplikasi

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Deret Tak Terhingga. Ayundyah. Barisan Tak Hingga. Deret Tak Terhingga

BAB 4 SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA KOMPONEN PERIODIK

BAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

Pertemuan Minggu ke Bidang Singgung, Hampiran 2. Maksimum dan Minimum 3. Metode Lagrange

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV 101. Limit Fungsi. Pertemuan - 2

FUNGSI-FUNGSI INVERS

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Limit Fungsi Pertemuan - 2

5.1 Fungsi periodik, fungsi genap, fungsi ganjil

KALKULUS INTEGRAL 2013

Akar-Akar Persamaan. Definisi akar :

Hendra Gunawan. 16 Oktober 2013

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KALKULUS MULTIVARIABEL II

TURUNAN, EKSTRIM, BELOK, MINIMUM DAN MAKSIMUM

Pengertian limit secara intuisi

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

Catatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f

matematika LIMIT ALJABAR K e l a s A. Pengertian Limit Fungsi di Suatu Titik Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

DERET FOURIER DAN APLIKASINYA DALAM FISIKA

TURUNAN. Ide awal turunan: Garis singgung. Kemiringan garis singgung di titik P: lim. Definisi

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1

4. Deret Fourier pada Interval Sebarang dan Aplikasi

BAB III. PECAHAN KONTINU dan PIANO. A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM KOMPETENSI GANDA DEPAG S1 KEDUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN POLITEKNIK JAMBI

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

FUNGSI, SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MENGGAMBAR GRAFIK

BAB IV SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA TURUNAN PERTAMA DAN KEDUA DARI KOMPONEN PERIODIK FUNGSI INTENSITAS PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN LINEAR

BAB 3 REVIEW PENDUGAAN FUNGSI INTENSITAS LOKAL DAN GLOBAL DARI PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT

Pengertian Fungsi. MA 1114 Kalkulus I 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 01/5

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

FUNGSI DELTA DIRAC. Marwan Wirianto 1) dan Wono Setya Budhi 2)

Teori Bilangan. Contoh soal : 1. Buktikan bahwa untuk setiap berlaku. Jawaban : a. Petama, kita uji untuk. Ruas kiri sama dengan.

SILABUS MATEMATIKA Nama Sekolah : SMA NEGERI 4 OKU Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : XII / IPA Semester : I (GANJIL)

Fungsi tersebut tidak terdefinisi pada karena, namun yang

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONEN, FUNGSI LOGARITMA

B. PENGERTIAN LIMIT FUNGSI

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

MODEL PBI UNTUK MENGEMBANGKAN PEMAHAMAN MAHASISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH TENTANG INTEGRAL TENTU. Usman

BAB II LANDASAN TEORI


BAB II KAJIAN TEORI. memahami sifat-sifat dari barisan fungsi. Pada bab ini akan diuraikan materimateri

SISTEM BILANGAN REAL

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONENSIAL, dan FUNGSI LOGARITMA

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 8: Bentuk Tak Tentu d

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

Bagian 2 Matriks dan Determinan

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

digunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3

II. TINJUAN PUSTAKA. lim f(x) = L berarti bahwa bilamana x dekat tetapi sebelah kiri c 0 maka f(x)

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

Pertemuan Minggu ke Keterdiferensialan 2. Derivatif berarah dan gradien 3. Aturan rantai

Dwi Lestari, M.Sc: Konvergensi Deret 1. KONVERGENSI DERET

MATEMATIKA INDUSTRI 1 RESUME INTEGRAL DAN APLIKASI

CNH2B4 / KOMPUTASI NUMERIK

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier

integral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.

BAB II LANDASAN TEORI

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN BILANGAN I SMP. Abdul Azis Abdillah. Januari 2017

Turunan Fungsi. h asalkan limit ini ada.

Teknik Pengintegralan

Transkripsi:

MAKALAH Bantuan dalam Penghitungan Integral Tentu KALKULUS LANJUT Dosen Pengampu: Sugeng Riyadi S.Si M.Pd DISUSUN OLEH: Kelompok V 1. NURVITA 2. ROSI LUSIANA 3. PUJI ASTUTI 4. SURTA MD PANGGABEAN 5. SUTRISNO KELAS: B MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP) YPM BANGKO 2014/2015

5.8 Bantuan Dalam Penghitungan Integral Tentu Penghitungan integral tentu secara umum adalah suatu proses dua langkah. Pertama, kita mencari suatu integral tak-tentu; kemudian kita terapkan Teorema Dasar Kalkulus, jika pengintegralan tak-tentunya mudah, kita dapat menggabungkan dua langkah itu, seperti dalam [ ] Tetapi, jika pengintegralan tak-tentunya cukup rumit sehingga memerlukan suatu penggantian, maka secara khusus kita pisahkan kedua langkah tersebut. Jadi untuk menghitung Pertama kita tuliskan memakai Kemudian, menurut Teorema Dasar, * + Metode penggantian yang baru saja digambarkan diperumum dalam dua cara. Pertama, walaupun telah diperkenalkan dalam Pasal 5.1 hanya untuk fungsi pangkat, penerapannya meluas jauh di luar pemakaian itu. Kedua, terdapat suatu cara penggunaan penggantian secara lansung dalam suatu integral tentu. Kita bahas persoalan ini sekarang. METODE SUBSTITUSI Perhatian Masalah pencarian

Jika kita andaikan sehingga, integral diatas berubah menjadi, yang akan anda perhatikan bukan berupa integral dari sebuah fungsi pangkat. Tetapi, secara formal, Dalam contoh ini, dengan mudah kita dapat memeriksa kembali jawaban kita, dengan mendiferensialkan hasil itu. Tetapi apakah metode substitusi akan selalu berhasil?ya, asalkan kita dapat membuktikan teorema berikut. Teorema A Substitusi dalam Integral Tak Tentu). Andaikan g suatu fungsi yang terdiferensialkan dan andaikan bahwa F adalah suatu anti turunan dari f. Maka jika, ) Bukti Cukup untuk memperlihatkan bahwa turunan dari ruas kanan adalah integraldari ruas kiri. Tetapi itu merupakan suatu penerapan sederhana dari Aturan Rantai digabungkan dengan kenyataan bahwa [ ) ] ) ) CONTOH 1 cari Penyelesaian Andaikan

Maka, * CONTOH 2 hitung Penyelesaian Andaikan sehingga Maka Jadi, menurut Teorema Dasar Kalkulus, [ ] ) Perhatikan bahwa dalam prosedur dua langkah yang digambarkan dalam contoh 2, kita harus yakin untuk mengungkapkan integral tak tentu dalam dalam bentuk x sebelum kita menerapkan Teorema Dasar. Karena batas-batas 0 dan berlaku untuk x,bukannya u. Tetapi bagaimana jika pada saat melakukan penggantian, kita juga membuat perubahan yang berpadanan dalam batas-batas pengintegralan ke dan? Kemudian dapatkah kita mengakhiri pengintegralan dengan u sebagai variabel? Jawabnya adalah ya. Ini adalah hasil yang umum. [ ]

Teorema B Substitusi dalam Integral Tentu). Andaikan g mempunyai turunan kontinu pada nilai dari g. Maka dan andaikan f kontinu pada daerah ) Bukti andaikan f adalah suatu anti turunan dari f keujudan F dijamin oleh Teorema 5.TD). Maka menurut Teorema Dasar, Teorema A), [ ] ) ) Sebaliknya, menurut Teorema Substiusi untuk Integral Tak Tentu ) ) Sehingga,lagi-lagi menurut Teorema Dasar, ) ) ) ) CONTOH 3 Hitung Penyelesaian andaikan, sehingga,dan perhatikan bahwa bilamana dan bilamana. Jadi, [ ] *

CONTOH 4 Hitung Penyelesaian Andaikan, sehingga ). Jadi, [ ] Perhatikan perubahan dalam batas-batas pengintegralan pada persamaan yang ke dua. Bilamana PENGGUNAAN SIMETRI Ingat kembali bahwa suatu fungsi genap adalah yang memenuhi, sedangkan suatu fungsi ganjil memenuhi. Grafik yang terlebih dahulu simetri terhadap sumbu ; grafik yang belakangan simetri terhadap titik asal. Berikut adalah sebuah teorema pengintegralan yang manis untuk fungsi-fungsi yang demikian. Teorema C Teorema Simetri). Jika fungsi genap, maka Jika f fungsi ganjil, maka Bukti Tafsiran geometri dari teorema ini diperlihatkan dalam Gambar 1 dan 2 untuk membenarkan hasil-hasil itu secara analitik, pertama kita tuliskan

Dalam Integral pertama di ruas kanan, kita melakukan substitusi Jika f genap, dan Sebaliknya, jika f ganji, sehingga, CONTOH 5 Hitung, Penyelesaian karena adalah fungsi genap Jadi ) ) ) [ ] CONTOH 6 Hitung Penyelesaian adalah fungsi ganjil. Jadi integral diatas bernilai 0. CONTOH 7 Hitung Penyelesaian Dua suku pertama dalam integral adalah ganjil, yang terakhir genap, jadi kita boleh menuliskan integral itu sebagai [ ] PENGGUNAAN KEPERIODIKAN Suatu fungsi f adalah periodik jika terdapat suatu bilangan p sedemikian sehingga

Untuk semua bilangan riil x dalam daerah definisi f. Bilangan p yang terkecil demikian adalah periode dari fungsi periodik. Fungsi-fungsi trigonometri merupakan contoh-contoh utama dari fungsi-fungsi periodik. Teorema D Jika f periodic dengan periode p, maka Bukti Tafsiran geometri dapat dilihat dalam Gambar 3. Untuk membuktikan hasil itu, andaikan sehingga dan Maka CONTOH 8 Hitung. Penyelesaian Perhatikan bahwa adalah periodik dengan periode, [ ]

Contoh soal integral tak tentu denganmenggunakan metode subtitusi 1) Penyelesaian: Misalkan: * * 2) Penyelesaian: Misalkan : * * [ *]

[ * * ] ) * [ ] [ *] * * 3) Misalkan : ] * Bukti: [ ]]

* * 4). = Misalkan: t = 3x +1 dt = 3dx dt = dx X =0 t=3.0+1 =1 X=1 t=3.1+1=4 *] ) = = 5) ) Misalkan:

) ] ] * [ ] [ ] [ ] 6) Misalkan :

] ] 7) Tentukan Penyelesaiian: 0+2 ] 8) Penyelesaiian: jika ) Ini merupakan fungsi ganjil TUGAS DIRUMAH 1. Penyelesaian: Misalkan:

2. Penyelesaian: Misalkan : 3. Penyelesaiian: Misalkan: :

4. Penyelesaiian: Misalkan: 5. Misalkan : ] * ) )

6. Misalkan : Jika : ] * 7. Misalkan : Jika )+ [ * * ]

* ) ) * 8. Misalkan : ) ) 9. fungsi ganjil)

10. )