5.3 RECURSIVE DEFINITIONS AND STRUCTURAL INDUCTION

dokumen-dokumen yang mirip
5.3 RECURSIVE DEFINITIONS AND STRUCTURAL INDUCTION

Rekursif. Rekursif adalah salah satu metode dalam dunia matematika dimana definisi sebuah fungsi mengandung fungsi itu sendiri.

CHAPTER 5 INDUCTION AND RECURSION

CHAPTER 5 INDUCTION AND RECURSION

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

Solusi Rekursif pada Persoalan Menara Hanoi

Metode pembuktian untuk proposisi yang berkaitan dengan bilangan bulat adalah induksi matematik.

LANDASAN TEORI. disebut dengan suku-suku. Perubahan antara suku-suku berurutan ditentukan oleh

Induksi Matematika. Fitriyanti Mayasari

A. PRINSIP INDUKSI SEDERHANA

Sifat 1 Untuksebarang bilangan rasional a tak nol dan sebarang bilangan bulat m dan n, berlaku a m. a m = a m + n

1. Ubahlah pernyataan ke dalam berikut ke dalam bentuk Jika p maka q.

Contoh-contoh soal induksi matematika

1 INDUKSI MATEMATIKA

FUNGSI. setiap elemen di dalam himpunan A mempunyai pasangan tepat satu elemen di himpunan B.

INF-104 Matematika Diskrit

MATEMATIKA EKONOMI 1 HIMPUNAN BILANGAN. Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi

Mencari Solusi Persamaan Rekursif Bilangan Catalan dengan Prinsip-prinsip Kombinatorial

Variasi Fraktal Fibonacci Word

KONSTRUKSI SISTEM BILANGAN

Petunjuk Pengerjaan Soal Semifinal Olimpiade Matematika ITS (OMITS) tingkat SMA/Sederajat tahun 2012

MODUL PERKULIAHAN EDISI 1 MATEMATIKA DISKRIT

Mendeskripsikan Himpunan

Logika Pembuktian. Matematika Informatika 3 Onggo

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran bertempat di

Induksi Matematika Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

ALGORITHM. 3 Rekursif Algorithm. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

II.TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang definisi serta konsep-konsep yang mendukung

PENERAPAN INDUKSI MATEMATIKA DALAM PEMBUKTIAN MATEMATIKA

PENDAHULUAN INDUKSI MATEMATIKA Di dalam Matematika, sebuah pernyataan atau argumen dan bahkan sebuah rumus sekalipun tidak hanya sekedar dibaca.

LECTURE NOTES MATEMATIKA DISKRIT. Disusun Oleh : Dra. D. L. CRISPINA PARDEDE, DEA.

Induksi 1 Matematika

Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik.

PERTIDAKSAMAAN PECAHAN

Metoda Pembuktian: Induksi Matematika

Topik: Tipe Bilangan dan Sistem Bilangan

LEMBAR KERJA SISWA. Semester Ganjil STANDAR ISI KTSP. Nama :... Kelas :... Sekolah :...

Mendeskripsikan Himpunan

INDUKSI MATEMATIKA A. Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran dalam matematika ada dua jenis, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif. 1.

Induksi Matematika. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Kompetensi Dasar Dan Pengalaman Belajar

BAB I TEORI KETERBAGIAN DALAM BILANGAN BULAT

Matriks, Barisan (sequence), Deret (summa)ons)

Permutasi dan Kombinasi Peluang Diskrit

Penyelesaian Masalah Josephus Sederhana dalam Bentuk Eksplisit

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

BAB V Tujuan 5.1 Rekursi Dasar

MODUL 6: TEOREMA KLEENE

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

Relasi Rekursi. Definisi Relasi Rekursi

Pertemuan 14. Kombinatorial

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

CHAPTER 8. Advanced Counting Techniques

induksi matematik /Nurain Suryadinata, M.Pd

INDUKSI MATEMATIKA PERTEMUAN KE- 4

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

Recursion, Algoritma, Struktur Data. Recursion. Erick Pranata. Edisi I

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. September 12, Dosen FMIPA - ITB

Fungsi Rekursif. Bentuk umum fungsi rekursif.

PERANAN INDUKSI MATEMATIKA DALAM PEMBUKTIAN MATEMATIKA

BAB 3 FUNGSI. 1. Pengertian Fungsi. dengan satu dan hanya satu elemen B; f disebut fungsi dari A ke B, ditulis f : A

Induksi Matematik. Metode pembuktian untuk pernyataan perihal bilangan bulat adalah induksi matematik.

Fungsi Rekursif PEMROGRAMAN DASAR. Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015

ANALISIS REAL 1. Perkuliahan ini dimaksudkan memberikan

MODUL 2: Bahasa Regular dan Ekspresi Regular

REKURSIF. Arkham Zahri Rakhman, S.Kom., M.Eng. Rev.: Dr. Fazat Nur Azizah

BIMBINGAN BELAJAR & KONSULTASI PENDIDIKAN SERI : MATEMATIKA SMA EKSPONEN. MARZAN NURJANAH, S.Pd.

3. Induksi Matematika Source : Rinaldi Munir. Discrete Mathematics 1

Alat Peraga Menara Hanoi untuk Pembelajaran Pola Bilangan. Oleh: Tim Unit Media Alat Peraga Matematika

Induksi Matematik Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

LEMBAR AKTIVITAS SISWA BENTUK PANGKAT (EKSPONEN)

II. KONSEP DASAR GRUP. abstrak (abstract algebra). Sistem aljabar (algebraic system) terdiri dari suatu

Kombinatorial. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika ITB

Induksi Matematik. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

I. PENDAHULUAN. diujikan. Bahkan, seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pun,

Pengantar : Induksi Matematika

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini diterangkan materi yang berkaitan dengan penelitian, diantaranya konsep

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar

1. Banyaknya pasangan (x, y) dengan x dan y bilangan asli yang memenuhi x 2 = y adalah a. 0 b. 1 c. 2 d. 3

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. August 18, Dosen FMIPA - ITB

Nama Peserta : No Peserta : Asal Sekolah : Asal Daerah :

Teori Dasar Himpunan. Julan HERNADI. December 27, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo

II. TINJAUAN PUSTAKA. disebut vertex, sedangkan E(G) (mungkin kosong) adalah himpunan tak terurut dari

TEKNIK MEMBILANG. b T U V W

II. TINJAUAN PUSTAKA. negatifnya. Yang termasuk dalam bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,4, sehingga

BAB I NOTASI, KONJEKTUR, DAN PRINSIP

DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Barisan Deret ANALISIS REAL (BARISAN DAN DERET) Kus Prihantoso Krisnawan. August 30, Yogyakarta. Krisnawan Pertemuan 1, 2, & 3

INDUKSI MATEMATIS Drs. C. Jacob, M.Pd Pengantar Apakah suatu formula untuk jumlah dari n bilangan bulat positif ganjil

DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu

BAHAN AJAR TEORI BILANGAN. DOSEN PENGAMPU RINA AGUSTINA, S. Pd., M. Pd. NIDN

Problem A Divisible compfest1.c / compfest1.cpp / compfest1.pas Runtime-limit: 0.5 detik Memory-limit: 64 MB

Arsitektur dan Organisasi Komputer

1.Tentukan solusi dari : Rubrik Penskoran :

KOMBINATORIAL. /Nurain Suryadinata, M.Pd

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL BILANGAN

Penerapan Relasi Rekursif dan Matriks dalam Partisi Bilangan Bulat

Transkripsi:

5.3 RECURSIVE DEFINITIONS AND STRUCTURAL INDUCTION

Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek tersebut dengan menggunakan dirinya sendiri. Ini merupakan proses rekursif. Kita dapat mendefinisikan barisan, fungsi dan himpunan secara rekursif.

Fungsi yang Didefinisikan secara Rekursif Langkah-langkah untuk mendefinisikan fungsi dengan domain bilangan cacah secara rekursif: 1.Langkah basis: Definisikan nilai fungsi pada saat nol. 2.Langkah rekursif: Berikan aturan untuk mencari nilai fungsi untuk setiap bilangan bulat berdasarkan nilai fungsi pada bilangan bulat yang lebih kecil

Contoh 1 f(0) = 3 f(n + 1) = 2f(n) + 3 Maka f(0) = 3 f(1) = 2f(0) + 3 = 2 3 + 3 = 9 f(2) = 2f(1) + 3 = 2 9 + 3 = 21 f(3) = 2f(2) + 3 = 2 21 + 3 = 45 f(4) = 2f(3) + 3 = 2 45 + 3 = 93

Contoh 2 Bagaimana kita dapat mendefinisikan fungsi faktorial f(n) = n! secara rekursif? f(0) = 1 Karena (n+1)! = n! (n+1) maka f(n + 1) = (n + 1)f(n) f(0) = 1 f(1) = 1 f(0) = 1 1 = 1 f(2) = 2 f(1) = 2 1 = 2 f(3) = 3 f(2) = 3 2 = 6 f(4) = 4 f(3) = 4 6 = 24

Soal 1 Bagaimana kita dapat mendefinisikan fungsi f ( n) n a k secara rekursif? k 0

Barisan Yang Didefinisikan Secara Rekursif Contoh 3. Barisan bilangan pangkat dari 2 a n = 2 n untuk n = 0, 1, 2,. Barisan ini dapat didefinisikan secara rekursif: a 0 = 1 a n+1 = 2a n untuk n = 0, 1, 2, Langkah-langkah untuk mendefinisikan barisan secara rekursif: 1. Langkah basis: Spesifikasi anggota awal. 2. Langkah rekursif: Berikan aturan untuk membangun anggota baru dari anggota yang telah ada.

Contoh 4 Berikan definisi rekursif dari a n =r n, dengan r N, r 0 dan n bilangan bulat positif. Solusi. Definisikan a 0 =r 0 =1 dan a n+1 =r. a n untuk n = 0, 1, 2,

Contoh 5 Barisan Hanoi 0, 1, 3, 7, 15, 31,... h 0 = 0 h n = 2h n 1 + 1 untuk n 1 Barisan Fibonacci 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, f 0 = 0, f 1 = 1 f n = f n-1 + f n-2, untuk n 2 Tunjukkan bahwa untuk n 3, f n < n dengan = (1+ 5)/2.

Himpunan yang Didefinisikan secara Rekursif Langkah-langkah dalam mendefinisikan suatu himpunan secara rekursif: 1.Langkah basis: Spesifikasi koleksi awal dari anggota 2.Langkah rekursif: Mendefinisikan aturan konstruksi anggota baru dari anggota yang telah diketahui

Contoh 6 Misalkan S didefinisikan secara rekursif oleh: 3 S (x+y) S jika x S dan y S Maka S adalah himpunan bilangan bulat positif yang habis dibagi 3. Bukti. Misalkan A himpunan yang beranggotakan semua bilangan bulat positif yang habis dibagi 3. Untuk membuktikan bahwa A = S, harus ditunjukkan A S and S A.

Contoh 6 (2) Bagian I: Akan dibuktikan A S, yaitu menunjukkan bahwa setiap bilangan bulat positif yang habis dibagi 3 ada di S (dengan menggunakan induksi matematika). Misalkan P(n): proposisi 3n anggota S. 1. Langkah basis: P(1) benar, karena 3 S. 2. Langkah induktif: Asumsikan P(k) benar, yaitu 3k S. Akan ditunjukkan P(k+1) juga benar, yaitu 3(k+1) S Karena 3k S dan 3 S, berdasarkan definisi rekursif dari S, 3k+3 = 3(k+1) juga ada di S. 3. Konklusi: Jadi, setiap bilangan bulat positif yang habis dibagi 3 anggota S. Jadi, A S.

Contoh 6 (3) Bagian II: Akan ditunjukkan S A dengan menggunakan definisi rekursif dari S. Langkah basis: Akan ditunjukkan setiap anggota awal S ada di A. Karena 3 habis dibagi 3 maka 3 A. Langkah rekursif: Akan ditunjukkan bahwa setiap bilangan bulat yang dibangun dengan mengunakan langkah rekursif juga merupakan anggota A, yaitu (x+y) A jika x,y S (yang diasumsikan A). Jika x dan y keduanya di A, maka 3 x dan 3 y. Akibatnya, 3 (x+y). Jadi, S A. Dengan demikian, secara keseluruhan, berlaku A = S.

Definisi Circular Definisi 1. Suatu definisi rekursif dikatakan circular jika looping tidak dapat dihentikan. Contoh 7. Definisi circular dari Index and Glossary of Knuth, Vol 1. Circular Definition, 260 see Definition, circular Definition, circular, see Circular definition

Induksi Struktural Dalam membuktikan hasil-hasil yang berkaitan dengan himpunan yang didefinisikan secara rekursif, akan lebih mudah apabila digunakan suatu bentuk induksi matematika yang disebut induksi struktural. Langkah-langkah dalam induksi struktural: 1. Langkah basis: Menunjukkan bahwa hasil yang akan dibuktikan berlaku untuk semua anggota awal. 2. Langkah rekursif: Menunjukkan bahwa jika hasil yang akan dibuktikan berlaku untuk anggota-anggota yang digunakan untuk membangun anggota baru, maka hasil tersebut juga berlaku untuk anggota yang baru dibangun.

Himpunan String atas Alfabet Himpunan string * atas alfabet dapat didefinisikan secara rekursif oleh: 1.Langkah basis: * ( adalah string kosong yang tidak memuat simbol) 2.Langkah rekursif: Jika w * dan x, maka wx * Contoh 8. Jika = {0,1} maka string yang merupakan anggota * adalah: yang didefinisikan sebagai anggota * dalam langkah basis, 0 dan 1 yang dibentuk dalam langkah rekursif pertama, 00, 01, 10, dan 11 yang dibentuk dalam langkah rekursif kedua, dst

Himpunan String atas Alfabet (2) Sebagai operasi dari dua string, konkatenasi didefinisikan secara rekursif sebagai: 1. Langkah basis: Jika w *, maka w. = w, dengan string kosong 2. Langkah rekursif: Jika w 1 * dan w 2 * dan x, maka w 1. (w 2 x) = (w 1. w 2 ) x w 1. w 2 seringkali ditulis sebagai w 1 w 2 Contoh 9. Konkatenasi dari w 1 = meng dan w 2 = apa adalah w 1 w 2 = mengapa

Himpunan String Atas Alfabet (3) Panjang dari string w, l (w) dapat didefinisikan secara rekursif oleh: l ( ) = 0, l (w x) = l (w) + 1 jika w * dan x. Soal 2. Gunakan induksi struktural untuk membuktikan l (x y) = l (x) + l (y).

Induksi yang Diperluas Induksi matematika dapat diperluas untuk membuktikan hasil-hasil mengenai himpunan yang memiliki sifat terurut dengan baik. Contoh 10. Himpunan N x N

a, Soal 3 Misalkan m n didefinisikan secara rekursif untuk (m,n) N x N oleh a 0,0 a m, n 0 a a dan m 1, n m, n 1 1, n, Tunjukkan bahwa jika n 0 dan jika m n 0 0 a m n( n 1) / m, n untuk setiap (m,n) N x N. 2