MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar"

Transkripsi

1 MODUL 6 PERULANGAN Topik-topik yang dibahas pada modul ini adalah mengenai kelas String, kelas Random, dan konsep perulangan. Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dalam bentuk teks harus Anda kumpulkan dengan nama M06xxyyy.txt. Sementara itu, kode program harus dikumpulkan dengan format M0601xxyyy.jar. Pada modul ini, kita akan menggunakan kasus di bawah ini. Kasus ini akan kita selesaikan tahap demi tahap. Untuk itu, bacalah modul ini terlebih dahulu dengan seksama. Setelah itu, buatlah program yang diminta sesuai dengan penjelasan yang diberikan. M0601xxyyy.jar Seekor Wombat sedang menjalankan latihan untuk meningkatkan IQ-nya. Wombat dapat melakukan latihan ini selama ia masih memiliki cukup energi untuk melakukannya. Nilai energi awal dari tiap wombat adalah 100. Energi wombat akan berkurang sebesar 5 tiap kali ia melakukan latihan. IQ Wombat akan meningkat sebesar K (K adalah sebuah nilai acak, 50 K 100) setiap kali ia berlatih. Buatlah program untuk mensimulasikan program latihan ini. A. String String merupakan salah satu kelas yang disediakan oleh Java. String berfungsi untuk menyimpan sebuah deretan karakter. Variabel lokal/atribut String dideklarasikan dengan cara yang sama seperti deklarasi variabel lainnya. Sintaks pendeklarasian sebuah atribut/variabel lokal bertipe String adalah sebagai berikut: String namavariabel; 1. Instansiasi dan Inisialisasi Sebuah objek String dapat diinstansiasi menggunakan beberapa cara: a. Dengan menggunakan constructor String() Sebuah objek String yang menyimpan sebuah string kosong dapat diinstansiasi dengan menggunakan constructor tanpa parameter dari kelas ini. Contoh: String namawombat = new String(); Pada contoh di atas, variabel namawombat akan menunjuk pada objek String yang menyimpan sebuah string kosong (jumlah karakter di dalamnya adalah 0)

2 b. Dengan menggunakan constructor String(String original) Constructor ini akan menginstansiasi sebuah objek String baru yang memiliki isi sama dengan objek String parameternya Contoh: String namawombat = new String("Wombit The Sailorman"); Pada contoh di atas, objek String yang dibuat akan memiliki isi "Wombit The Sailorman". c. Dengan langsung melakukan assignment suatu literal String. Pada cara ini, proses instansiasi dilakukan dengan menggunakan operasi assignment, bukan dengan memanggil constructor kelas String. Java secara otomatis mengartikan operasi assignment ini sebagai pemanggilan constructor kelas String pada poin (b) Contoh: String namawombat = "Wombit The Sailorman"; 2. Method Java menyediakan beberapa method untuk tipe data ini. Berikut ini disajikan beberapa method dan penjelasannya. No Method Keterangan 1 public int length() Method ini mengembalikan panjang dari string. 2 public boolean isempty() Method ini mengembalikan nilai true jika panjang string adalah 0. 3 public char charat(int index) Method ini mengembalikan karakter yang terletak pada posisi ke-index. Catatan: posisi dihitung mulai dari 0. 4 public boolean equals(object anobject) Method ini membandingkan string dengan sebuah objek String lainnya. Method ini mengembalikan nilai true jika keduanya berisi deretan karakter yang sama. 5 public boolean equalsignorecase(string anotherstring) Method ini membandingkan string dengan objek string lain. Berbeda dengan equals, perbandingan pada method ini dilakukan dengan mengabaikan perbedaan antara karakter huruf besar dan huruf kecil. Method ini mengembalikan nilai true jika keduanya menyimpan deretan huruf yang sama, dengan mengabaikan perbedaan antara huruf besar dan kecil. 6 public int compareto(string anotherstring) Method ini membandingkan string dengan string lain secara leksikografis.

3 M0601xxyyy.jar (bagian 1) Nilai IQ seekor wombat ditentukan dengan cara berikut ini: Jika huruf awal dari nama wombat adalah huruf vokal, maka IQ awalnya adalah 200. Jika huruf awal dari namanya adalah huruf konsonan maka IQ awalnya adalah 205. Selanjutnya kita akan membuat method untuk menghitung nilai IQ awal dari seekor wombat. Method tersebut diberi nama setiq() dan akan dipanggil pada constructor seperti pada baris ke-10 pada kode di atas. Sebelumnya anda menuliskan kode untuk method ini, jawablah dahulu pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1) Untuk memeriksa apakah huruf awal dari nama wombat adalah huruf vokal, method dari kelas String yang manakah yang harus kita gunakan? 2) Pada baris ke-14, nilai dari atribut nama dibuat menjadi huruf kecil semua. Untuk apakah hal tersebut dilakukan? B. Kelas Random Java menyediakan sebuah class bernama Random yang digunakan untuk membangkitkan nilai acak. Nilai acak yang dibuat bukanlah benar-benar acak, melainkan dibangkitkan dengan rumus sehingga seolah-olah acak. Class Random mampu membuat nilai acak untuk tipe data integer, boolean, long, float, dan double

4 1. Constructor Salah satu constructor dari Kelas Random adalah constructor yang tidak berparameter. Berikut ini adalah contoh pemanggilan constructor dari Kelas Random untuk membuat sebuah objek dari kelas Random dan meng-assign object reference ke objek tersebut ke dalam variabel bernama rand. Random rand = new Random(); 2. Method Random menyediakan beberapa method dapat kita gunakan untuk menghasilkan nilai-nilai acak. Methodmethod tersebut adalah : No. Method Keterangan 1 public boolean nextboolean() Method ini mengembalikan sebuah nilai acak yang bernilai true atau false. 2 public double nextdouble() Method ini mengembalikan sebuah bilangan acak bertipe double dengan rentang nilai 0,0 sampai 1,0. 3 public float nextfloat() Method ini mengembalikan sebuah bilangan acak bertipe float dengan rentang nilai 0,0 sampai 1,0. 4 public int nextint() Method ini mengembalikan sebuah bilangan acak bertipe int dengan rentang nilai acak sesuai rentang nilai yang dapat disimpan dalam sebuah int. 5 public int nextint(int n) Method ini mengembalikan sebuah bilangan acak bertipe int dengan rentang 0 sampai dengan n-1. 6 public long nextlong() Method ini mengembalikan sebuah bilangan acak bertipe long. M0601xxyyy.jar (bagian 2) Pada bagian ini kita akan membuat isi dari method berlatih(). Method ini digunakan untuk mensimulasikan proses pelatihan wombat. IQ wombat akan bertambah secara acak mulai dari 50 sampai dengan 100 tiap kali method ini dipanggil Selain itu, tiap kali method ini dipanggil maka energi wombat tersebut akan berkurang sebesar 5. Sebelum menuliskan isi dari method ini, jawablah dahulu pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 3) Apa statement yang kita harus tuliskan jika kita ingin membangkitkan bilangan acak bertipe bilangan bulat dengan rentang 0 sampai dengan 95?

5 4) Apa statement yang kita harus tuliskan jika kita ingin membangkitkan bilangan acak bertipe bilangan bulat dengan rentang 65 sampai dengan 95? Berikut ini adalah isi dari method berlatih yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya. C. Perulangan 1. While Skema perulangan while biasanya digunakan untuk melakukan perulangan yang kita belum ketahui dengan pasti jumlah perulangan yang akan dilakukan, misalnya: 1. Memeriksa semua bilangan positif untuk mencari angka paling kecil yang merupakan kelipatan 4 dan Memberikan makan kepada seekor wombat sampai ia merasa kenyang. Skema perulangan while adalah skema yang paling umum. Semua skema perulangan yang lain dapat dibuat dengan menggunakan skema ini. Perhatikanlah sintaks while di bawah ini! while (kondisi){ statement(s) } Keterangan: kondisi: ekspresi boolean yang nilainya menentukan apakah bagian statement(s) akan dikerjakan atau tidak. statement(s): jika kondisi bernilai true, maka statement(s) akan dieksekusi. Dengan kata lain, program akan masuk ke bagian perulangan dan mengeksekusi semua statement yang ada di dalamnya. Jika kondisi bernilai false, maka statement(s) tidak akan dieksekusi. Dengan kata lain, method akan langsung melanjutkan ke statement berikutnya setelah skema while. Setiap kali program telah menyelesaikan bagian statement(s), program akan memeriksa kembali nilai kondisi. Jika kondisi masih bernilai true, program akan mengeksekusi kembali statement(s). Hal ini dilakukan terus sampai nilai kondisi adalah false. Perhatikan bahwa di awal perulangan, skema ini langsung memeriksa nilai kondisi sebelum memasuki statement(s).

6 5) Berapa kalikah jumlah eksekusi minimal statement(s) dari skema while? Petunjuk: jumlah eksekusi minimal akan terjadi apabila kondisi bernilai false pada saat while mulai dijalankan. Biasakanlah untuk selalu menggunakan blok statement pada saat kita membuat perulangan walaupun kita hanya ingin menjalankan satu buah ekspresi. M0601xxyyy.jar (bagian 3) Wombat perlu berlatih berkali-kali sampai ia mencapai target IQ yang ia inginkan. Untuk itu, lakukanlah method overloading pada method berlatih dengan parameter masukan berupa target IQ yang ingin dicapai oleh wombat. Hebatnya, jika ia melakukan latihan dengan cara ini, maka energinya tidak akan berkurang sedikitpun. Modifikasilah method di atas agar, wombat tahu jumlah latihan yang ia sudah lakukan untuk mencapai target IQ! Note: Anda perlu mengubah tipe kembalian dari method ini. 2. Do While Skema do while adalah skema perulangan yang sangat mirip dengan skema while. Perbedaannya adalah bahwa kondisi pengulangan pada skema do while baru diperiksa setelah statement/blok statement miliknya selesai dieksekusi. do statement(s) while (kondisi) 6) Berapa kalikah jumlah eksekusi minimal statement(s) dari skema do while? Petunjuk: jumlah eksekusi minimal akan terjadi bila kondisi bernilai false pada saat do while mulai dieksekusi. M0601xxyyy.jar (bagian 4) Di dunia Wombat, ada wombat yang tidak mengejar target tertentu, namun ingin melakukan latihan berkalikali selama energi yang ia miliki belum bernilai lebih kecil atau sama dengan 0. Simulasikanlah proses latihan ini dengan membuat method dengan nama berlatihsampaienergi0().

7 7) Jika kode di atas dijalankan untuk wombat yang saat ini memiliki energi 0, apakah yang akan terjadi? Apakah IQ-nya akan tetap bertambah? 3. For Skema for biasanya digunakan untuk melakukan perulangan yang kita sudah ketahui dengan pasti jumlah perulangan yang perlu dilakukan. Contoh perulangan seperti ini adalah pada contoh masalah membuat String yang berisi perulangan nama anda sebanyak 5 kali. Contoh lain dari perulangan dengan sifat seperti ini adalah pada masalah menghitung hasil perkalian antara dua buah bilangan dengan cara melakukan penambahan secara berulang-ulang. Perhatikan sintaks for di bawah ini : for(inisialisasi; kondisi; perubahan) statement(s) Keterangan: inisialisasi: satu atau lebih statement yang dieksekusi hanya satu kali pada awal dari perulangan dan sesudah itu tidak pernah dieksekusi lagi. Biasanya diisi dengan inisialisasi variabel pencacah atau counter/iterator. kondisi: biasanya berisi ekspresi yang nilainya akan menentukan apakah bagian statement(s) akan dikerjakan atau tidak. Jika ekspresi pada kondisi menghasilkan nilai true, maka statement(s) akan dieksekusi. Dengan kata lain, program akan masuk ke bagian perulangan dan mengeksekusi semua statement yang ada di dalamnya. Jika menghasilkan nilai false, maka statement(s) tidak dieksekusi. Hal ini membuat program akan langsung melanjutkan ke statement berikutnya setelah skema for. perubahan: setelah semua statement pada bagian perulangan dieksekusi, program akan melakukan eksekusi pada bagian perubahan. Yang diubah biasanya nilai dari counter/iterator. Setelah bagian ini dijalankan, akan dilakukan lagi pengetesan terhadap kondisi. Perulangan ini akan berjalan terus sampai kondisi bernilai false. 8) Berapa kalikah jumlah eksekusi minimal statement(s) dari skema for? Petunjuk: jumlah eksekusi minimal akan terjadi bila kondisi bernilai false pada saat for mulai dieksekusi.

8 M0601xxyyy.jar (bagian 5) Program pelatihan peningkatan IQ telah dikembangkan lagi. Pada pengembangan kali ini, wombat dapat menentukan berapa kali ia ingin berlatih untuk meningkatkan IQ-nya, tanpa sedikitpun mengurangi energi yang ia miliki. Untuk itu, kita akan menambahkan method baru dengan nama berlatihnkali(). Sebelum anda menuliskan isi dari method ini, jawablah dahulu pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: 9) Asumsikanlah bahwawombat ingin berlatih sebanyak 9 kali. Wombat juga mencatat banyaknya latihan yang sudah dia jalani (kita sebut nilai ini sebagai dengan nilai i). Jika pada awalnya i bernilai 0, maka pada saat i bernilai berapakah Wombat tidak perlu melakukan latihan lagi? 10) Jika ia ingin berlatih sebanyak N kali, dan i memiliki nilai awal 0, pada saat nilai i berapakah Wombat tidak perlu melakukan latihan lagi? 4. Infinite Loop dan BlueJ Sering kali, programmer membuat kesalahan yang menyebabkan program melakukan perulangan tanpa henti (infinite loop). Hal ini terjadi jika condition selalu bernilai true. Sebagai contoh, modifikasilah method berlatihnkali menjadi seperti di bawah ini! 11) Apakah yang terjadi jika method berlatihnkali dipanggil? Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Untuk me-reset JVM yang digunakan BlueJ, klik kanan pada garis merah tersebut, dan pilih Reset Java Virtual Machine.

9 T0601xxyyy.jar Anda diminta untuk membuat program penyelesai masalah matematika. Masalah-masalah yang ingin diselesaikan adalah: Faktorial Pangkat n buah bilangan pertama dari deret Fibonacci Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut buatlah sebuah kelas dengan spesifikasi sebagai berikut: Kelas Math Method-method o int faktorial(int x): method ini dapat digunakan tanpa harus membuat objek dari kelas Math. Method ini berfungsi untuk menghitung hasil factorial dari x, dengan formula matematisnya: f(x) = x! o int pangkat(int x, int y): method ini dapat digunakan tanpa harus membuat objek dari kelas Math. Method ini berfungsi untuk menghitung hasil dari x dipangkat y, dengan formula matematisnya: f(x, y) = x y Kelas PenghasilFibonacci Kelas ini digunakan untuk menghasilkan n buah bilangan pertama dari deret Fibonacci. Adapun atribut yang dimiliki oleh kelas ini adalah sebuah bilangan bulat n, yaitu banyaknya bilangan pertama dari deret Fibonacci yang ingin ditampilkan. Berikut ini adalah method-method yang dimiliki oleh kelas ini: Constructor : constructor kelas PenghasilFibonacci memiliki sebuah parameter yang digunakan sebagai nilai awal dari atributnya.. String fibonacci(): method ini berfungsi untuk menampilkan n buah bilangan pertama dari deret Fibonacci. Misalkan n = 6, maka kembalian dari method ini memiliki format:

10 6 bilangan pertama deret Fibonacci: 0, 1, 1, 2, 3, 5.

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

Modul PVB-POLINEMA V1.0

Modul PVB-POLINEMA V1.0 BAB V TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA MATERI 1. Tipe Data 2. Variabel 3. Konstanta STANDAR KOMPETENSI 1. Mampu memahami konteks pemakaian variabel dan konstanta 2. Mampu membuat variabel dengan tipe

Lebih terperinci

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan Mata Pelajaran : Algoritma & Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi Penyaji : Rekursif : Zulkarnaen NS 1 Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan Instruksi perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa insturksi

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP :

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP : Pengenalan PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan

Lebih terperinci

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman Algoritma Perulangan Kuliah algoritma dan pemrograman Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari yang pertama sampai dengan instruksi terakhir, kemudian setiap instruksi

Lebih terperinci

JAVA. Sekilas tentang java : FITUR JAVA :

JAVA. Sekilas tentang java : FITUR JAVA : JAVA Sekilas tentang java : Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan james gosling dalam suatu proyek dari sun Microsystem. Tujuan adalah untuk menghasilkan bahasa komputer

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom Materi 6 Array Pengenalan Array Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam

Lebih terperinci

24/09/2017 PERULANGAN

24/09/2017 PERULANGAN 1 PERULANGAN STRUKTUR KONTROL PERULANGAN Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Class String PTIIK

Pemrograman Lanjut Class String PTIIK Pemrograman Lanjut Class String PTIIK - 2013 Objectives Mampu memahami dan mengimplementasikan tentang Class String Class String Buffer Class String Builder 2 Class String Di dalam java, String adalah

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL MODUL 2 STRUKTUR KONTROL 2.1 Tujuan Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while,

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Obyek. Yuliana Setiowati. Elektronika Negeri Surabaya PJJ PENS-ITS

Pemrograman Berbasis Obyek. Yuliana Setiowati. Elektronika Negeri Surabaya PJJ PENS-ITS Array Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya D3 Politeknik PJJ PENS-ITS Elektronika Negeri Surabaya 1 Topik Mendeklarasikan Array Creating Array Initializing Array Array Multidimensional

Lebih terperinci

String. String merupakan tipe data untuk menyimpan nilai berupa teks.

String. String merupakan tipe data untuk menyimpan nilai berupa teks. String Object Oriented Programming with JAVA 2011/2012 Penjelasan String String merupakan tipe data untuk menyimpan nilai berupa teks. String merupakan class (tipe data reference). Dalam JDK, class String

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Struktur Kendali Pengulangan Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Struktur Kontrol Pada C Struktur Pengulangan : Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan

Lebih terperinci

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai 5 buah nilai dengan tipe yang sama dapat saja disimpan dalam 5 buah variabel, tetapi bagaimana dengan 100 nilai? Disimpan dengan 100 variabel?

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

BAB V. STATEMEN KONTROL

BAB V. STATEMEN KONTROL BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan

Lebih terperinci

Array. Topik. Mendeklarasikan Array Creating Array Initializing Array Array Multidimensional Array Bounds Array Resizing Copying Arrays

Array. Topik. Mendeklarasikan Array Creating Array Initializing Array Array Multidimensional Array Bounds Array Resizing Copying Arrays Array Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 Topik Mendeklarasikan Array Creating Array Initializing Array Array Multidimensional Array Bounds Array Resizing Copying

Lebih terperinci

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) Coba Anda jawab, dimana Anda berteduh? Pasti jawabnya di rumah, lalu apakah rumah Anda punya nama? Jawabnya adalah ya, yaitu Rumah No.X (misal). Jadi apa itu data? Analogi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

Fungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD

Fungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD Fungsi Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD Program dipecah Sub Program modul / routine / prosedur / fungsi Dasar Komputer & Pemrograman 1 Keuntungan modularisasi program 1. Menghindari

Lebih terperinci

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038.

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038. Type Data Dalam java Boolean Char Byte Short Integer Long Float Double Boolean adalah sebuah tipe data yang hanya memiliki dua macam nilai yaitu true (benar) dan false(salah). Biasanya tipe data boolean

Lebih terperinci

Array Pendeklarasian Array

Array Pendeklarasian Array Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah

Lebih terperinci

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT MODUL II OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT Dalam bahasa pemrograman berbasis obyek OOP, kita harus memahami istilah Object, Property, Method, dan Event sebagai berikut. 1) Object Komponen dalam sebuah

Lebih terperinci

Modul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel];

Modul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel]; Modul 2 Objek, Kelas, dan Instance Variabel 1. Deklarasi variable, kelas, dan method Di setiap bahasa pemrograman, programmer selalu membuat variabel untuk dapat memanipulasi data dan mengoperasikannya.

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; } PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri sebagai berikut: memiliki keyword huruf kecil semuanya memiliki

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan

Lebih terperinci

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka; FUNGSI II Variabel Statis Sifat variabel statis: Variabel hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya Variabel tidak hilang setelah eksekusi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan sehingga

Lebih terperinci

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi] 6 Maret 2012 Structure of Java [Penyeleksian Kondisi] Input User Menggunakan JOptionPane (GUI). Import.javax.swing. String, Int, harus di rubah Menggunakan Scanner (Dos). Import.java.util Scanner, objek

Lebih terperinci

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; } I. Bahan Kajian 1. Perulangan (Iterasi) Perulangan(iterasi), menyatakan bahwa suatu instruksi tertentu akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu, tanpa kita harus menulis perintah tersebut secara berulang.

Lebih terperinci

BAB V STRUKTUR PENGULANGAN

BAB V STRUKTUR PENGULANGAN BAB V STRUKTUR PENGULANGAN Pendahuluan Dalam algoritma/pemrograman disediakan struktur pengulangan untuk mengerjakan instruksi yang sama lebih dari satu kali. Dalam bahasa C/C++ terdapat 3 bentuk struktur

Lebih terperinci

MODUL 2 Constructor. Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep constructor dan overloading constructor

MODUL 2 Constructor. Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep constructor dan overloading constructor MODUL 2 Constructor Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep constructor dan overloading constructor Materi: Pengantar Constructor Overloading constructor Soal Latihan Referensi: Fikri, Rijalul.

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN Kamus Data X, Y adalah variabel tunggal bertipe data integer if X > 4 then Y 5 1. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah... a. X dan Y pasti bilangan bulat

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Albertus Kelvin / 13514100 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar A R R A Y

Pemrograman Dasar A R R A Y Pemrograman Dasar A R R A Y Array Sebagian besar program komputer menangani data dalam jumlah yang suangat besar Taruhlah kalian menulis program yang membaca 100 angka. Apakah kalian akan mendeklarasikan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) Di susun oleh: Wahyono ( 06/193218/PA/10892 ) Praktikan Algoritma dan Pemrograman Kelas A 7 Mei 2007 LABORATORIUM KOMPUTASI

Lebih terperinci

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY MK. Pemrograman Berorientasi Objek BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY (CLASS-METHOD-OBJECT) KARMILASARI ANALOGI OBJEK DALAM DUNIA NYATA Objek di dunia nyata = Objek dalam perangkat lunak Atribut di dunia

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI

TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TEKNIK OPTIMASI DAN TABEL INFORMASI DOSEN : HARUN MUKHTAR,M.KOM Nama : Walter Sitio NIM : 080403019 Jurusan : Teknik Infomatika UNIVERSITAS MUHAMMAHDIYAH RIAU Teknik

Lebih terperinci

9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi

9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi Tujuan Pada akhir pembahasan, siswa diharapkan dapat : JAVA Education Network Indonesia Bekerja dengan Java Class Library Pengenalan Pemrograman 1 Menjelaskan OOP dan beberapa konsepnya Membedakan antara

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T. Pemrograman Berorientasi Objek Beni Suranto, S.T. Pada bab ini akan dibahas mengenai control structure pada bahasa pemrograman Java, meliputi seleksi (decision making) dan pengulangan (loop/repetition).

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

BAB 6. Struktur Kontrol

BAB 6. Struktur Kontrol BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap pernyataan dieksekusi setelah pernyataan sebelumnya sesuai dengan urutannya.

Lebih terperinci

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom Materi 4 Struktur Kontrol Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

BAB VII DASAR-DASAR PHP

BAB VII DASAR-DASAR PHP BAB VII DASAR-DASAR PHP A. KOMPETENSI DASAR Memahami struktur dasar dokumen PHP. Mampu membuat dokumen PHP yang baik dan benar. Mampu memanfaatkan elemen-elemen dasar untuk mengolah dan menampilkan informasi.

Lebih terperinci

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Bab 8. Dasar-Dasar OOP Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading

Lebih terperinci

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Class & Objek Pengenalan OOP Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Object tersebut dikarakterisasi oleh property dan behavior. Pengenalan

Lebih terperinci

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5; Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int

Lebih terperinci

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat

Lebih terperinci

PENGENALAN JAVA (2)

PENGENALAN JAVA (2) PENGENALAN JAVA (2) http://www.brigidaarie.com Sub Pokok Bahasan Tipe data Variabel Reader input Java output Formating output in java Pengelompokan tipe data dalam Java Integer Byte Short Int Long Floating

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

PROCEDURE DAN FUNCTION

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE DAN FUNCTION Pada awal perkenalan bahasa C++ telah dibahas singkat seputar algoritma. Dasarnya, algoritma adalah suatu pemetaan yang membantu kita dalam merancang program. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words Comments Comments digunakan untuk memberikan keterangan/penjelasan suatu baris program. Comments tidak akan dikompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments : - double slash ( // ) untuk memberikan penjelasan

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) {

if (ekspresi_boolean) { PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

LAPORAN TERTULIS ON THE JOB TRAINING

LAPORAN TERTULIS ON THE JOB TRAINING LAPORAN TERTULIS ON THE JOB TRAINING I. TANGGAL : 21 26 SEPTEMBER 2014 II. TUJUAN : 1. Dapat mengetahui mengenai Oracle PL/SQL. 2. Dapat memahami tipe-tipe data dan penggunaannya pada PL/SQL SUBJEK PEMBAHASAN

Lebih terperinci

Modul 3 Percabangan dan Perulangan

Modul 3 Percabangan dan Perulangan Modul 3 Percabangan dan Perulangan Pada Modul ini akan dibahas if-else while go-to ( java ) for for enhanced What's your problem 5W 1H ( What, When, Where, Why, Who ) & How merupakan dasar dari pembentukan

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

Pertemuan 03. Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012

Pertemuan 03. Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012 Pertemuan 03 Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012 1 Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menggunakan perintah/metode untuk melakukan operasi output dan input dalam bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan

Lebih terperinci

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Method Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Definisi Metode: Sekumpulan baris kode program yang mempunyai fungsi tertentu dan dapat dipanggil dari fungsi utama, Dapat dipanggil berulang

Lebih terperinci

MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI

MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI 1.Variabel Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe data tertentu. Bahasa C# mengenal dua tipe variabel

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William

Lebih terperinci

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan

Lebih terperinci

MODUL 5 JAVA SCRIPT. Sub : PENGENALAN

MODUL 5 JAVA SCRIPT. Sub : PENGENALAN MODUL 5 JAVA SCRIPT Sub : PENGENALAN Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang Pertemuan 5 5.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai perintah perintah javascript 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 4 Statement Kontrol Tujuan: Mahasiswa memahami penggunaan statement kontrol untuk mengontrol pemilihan, mengontrol pengulangan dan memindahkan eksekusi

Lebih terperinci

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel. 7.1 Tujuan BAB 7 Java Array Dalam bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan mendefinisikan

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

Praktikum Dasar Pemrograman

Praktikum Dasar Pemrograman Praktikum Dasar Pemrograman Minggu : 04 sesi 3 Topik : 1. For 2. Break 3. Continue Aktifitas : coding Waktu pengerjaan : 110 menit Setoran PrakDaspro_04_3_DY_NIM.rar, yang terdiri dari file: 1. simple_for_dy_nim.c

Lebih terperinci

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Dasar Komputer dan Pemrograman Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Mahasiswa memahami penggunaan tipe data dan operator serta translasinya ke dalam pseudocode. Mahasiswa memahami aturan penamaan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2 Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STRUKTUR DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Khusnawi, S.Kom, M.Eng 2010 ( Structure(pErulanGan RePetiTion Pendahuluan Saat membuat suatu program setiap instruksi bisa dimulai dari

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Disusun oleh : Nama : Trins Astriani Br Sidauruk NIM : 201302011 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN KOMPTERISASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

ALGORITMA PERULANGAN

ALGORITMA PERULANGAN Pertemuan 08 ALGORITMA PERULANGAN Pada Bab ini anda akan mempelajari 1. Pengertian algoritma perulangan 2. Perulangan for-do 3. Perulangan while-do 4. Perulangan repeat-until Algoritma Perulangan Ada kalanya

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut. Class, dan Instance Variable. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut

Pemrograman Lanjut. Class, dan Instance Variable. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Pemrograman Lanjut Class, dan Instance Variable Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Objectives Mampu mendeklarasikan class dan menggunakannya untuk membuat object. Mampu mendeklarasikan

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan

Lebih terperinci

STRING INSTANSIASI KELAS : PENCIPTAAN STRING : CONSTRUCTOR :

STRING INSTANSIASI KELAS : PENCIPTAAN STRING : CONSTRUCTOR : STRING Pada Java, string direpresentasikan dengan dua kelas : String, untuk string konstan (yang tidak berubah isinya setelah penciptaan) StringBuffer, untuk string yang memerlukan banyak manipulasi. INSTANSIASI

Lebih terperinci