PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI INSTALATIR PENERANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMELIHARA (MAINTENANCE) PERALATAN LISTRIK/ ELEKTRONIKA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

BAB VII PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN RENDAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

MEMASANG INSTALASI PENERANGAN SATU PASA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENUNJANG

PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

Commercial Wiring / Electrical Installation. LKS SMK Tingkat Provinsi Bali. Tahun 2012 KISI-KISI SOAL BIDANG LOMBA : Tingkat Provinsi Bali

LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL :

UNIT I INSTALASI PENERANGAN PERUMAHAN SATU FASE

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MAINTENANCE PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN

SUB BIDANG KONSTRUKSI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI INSTALASI LISTRIK. Lembar Informasi

PRAKTIKUM I N S T A L A S I L I S T R I K

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook

Mematuhi aturan serta prosedur yang diguna-kan dalam merencana-kan dan menyiapkan pemasangan

BAB IV PEMBAHASAN. P 1 P 2. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Rasio Trafo Arus S 2 S 1. Alat Uji Arus 220 V

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR)

SUB BIDANG PEMELIHARAAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

SUB BIDANG PERANCANGAN

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SUB BIDANG PERANCANGAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PENUNJANG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG TAMAN PADA BANGUNAN GEDUNG KODE PROGRAM PELATIHAN: F

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

PANDUAN PELAKSANAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BIDANG LOMBA : COMMERCIAL WIRING [LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA] FT UNY 2014

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kelistrikan

JOBSHEET PRAKTIKUM 4 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

JOBSHEET PRAKTIKUM 2 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

JUDUL : Managemen Tanggap Darurat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SUB BIDANG KONSTRUKSI

SOP PEMELIHARAAN APP PENGUKURAN TDK LANGSUNG

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: TENTANG KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2014 KELOMPOK TEKNOLOGI

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI AKUNTANSI YUNIOR KODE PROGRAM PELATIHAN: M

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR MESIN PRODUKSI KODE PROGRAM PELATIHAN: C

JOBSHEET PRAKTIKUM 5 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

MENGELAS DENGAN PROSES PENGELASAN BUSUR BERPERISAI (SAW) LOG.OO

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

ASPEK KESELAMATAN DALAM LINGKUNGAN KERJA LISTRIK

PEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1989 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

LATIHAN 1 MENGERJAKAN BERBAGAI MACAM SAMBUNGAN KABEL

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

2012, No.1251 BAB I PENDAHULUAN

BAB V PEMBAHASAN. Dengan mendefinisikan target-target BBS, berarti perusahaan telah

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Transkripsi:

PROGRAM BERBASIS INSTALATIR PENERANGAN KODE PROGRAM : C.3314900.01.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERALPEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI DAN PROGRAM LATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6 A Telepon/Fax 021.5262643 Jakarta Selatan 2014

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... i ii PROGRAM BERBASIS... 1 1. Nama pelatihan... 1 2. Kode program... 1 3. Level Program Pelatihan... 1 4. Tujuan Pelatihan... 1 5. Unit Kompetensi yang Ditempuh... 1 6. Perkiraan Waktu... 1 7. Persyaratan Peserta Pelatihan... 1 8. Persyaratan Instruktur... 1 KURIKULUM BERBASIS... 2 1. KELOMPOK UNIT... 3 2. ON THE JOB TRAINING (OJT)... 19 3. RANCANGAN DI TEMPAT KERJA... 39 4. DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN... 42 5. EVALUASI PROGRAM... 46 SILABUS BERBASIS i

KATA PENGANTAR Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. Untuk mengimplementasi pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang, Program pelatihan kerja yang berjenjang mengacu kepada Perpres Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan kerja yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di dunia usaha maupun dunia industri pada masyarakat pengguna, maka disusun program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama pelatihan Instalatir Penerangan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Demikianlah program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga dapat digunakan dan bermanfaat dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Dalam rangka meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan memiliki daya saing di dalam maupun di luar negeri. Jakarta, September 2014 ii

PROGRAM BERBASIS 1. Nama Pelatihan : Instalatir Penerangan 2. Kode Program Pelatihan : C.3314900.01.14 3. Kualifikasi Program Pelatihan :Level 1 4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten : Memasanginstalasi penerangan bangunan sederhana, standard prosedur kerja. 5. Unit Kompetensi yang Ditempuh: 5.1 LOG.OO01.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja 5.2 LOG.OO12.002.01 Pengukuran listrik/elektronik 5.3 KTL.IO02.040.01 Memasang dan menyambung sistem pengawatan (montase) 5.4 KTL.IO02.039.01 Memasang Kabel Fleksibel Dan Kontak Tusuk Ke Peralatan Listrik Yang Disambungkan Ke Sumber Tegangan Fasa Satu 220 V 5.5 KTL.IK02.118.01 Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah) 6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 320 Jam pelatihan @ 45 Menit dan 1 bulan OJT 7. Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1 Pendidikan : Minimal SMA / Sederajat 7.2 Pelatihan : - 7.3 Pengalaman Kerja :- 7.4 Umur : Minimal 17 tahun 7.5 Jenis Kelamin : Laki-laki/perempuan 7.6 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani 7.7 Test Kemampuan : Lulus seleksi 8. Persyaratan Instruktur : 8.1 Pendidikan : Minimal D3 Teknik Elektro/Listrik 8.2 Kompetensi Metodologi : Minimal sertifikat pelatihan Instruktur Terampil Pelaksana 8.3 Kompetensi Teknis : Minimal sertifikat pelatihan Instalatir Penerangan 8.4 Pengalaman Kerja : Minimal 1 tahun asistensi mengajar instalasi penerangan 8.5 Kesehatan Kerja :Sehat jasmani dan rohani 8.6 Persyaratan Khusus : - Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 1

9. Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi NO KODE UNIT (JP) PENGE- KETERAM JUMLAH TAHUAN PILAN I. KELOMPOK UNIT 1.1 Menerapkan Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja LOG.OO01.002.01 2 6 8 1.2 Pengukuran listrik/elektronik LOG.OO12.002.01 8 32 40 1.3 Memasang dan menyambung sistem pengawatan (montase) 1.4 Memasang Kabel Fleksibel Dan Kontak Tusuk Ke Peralatan Listrik Yang Disambungkan Ke Sumber Tegangan Fasa Satu 220 V 1.5 Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah) II. DI TEMPAT KERJA (OJT) KTL.IO02.040.01 8 32 40 KTL.IO02.039.01 8 32 40 KTL.IK02.118.01 20 132 152 Jumlah jampel I - 46 234 280 2.1 Pelatihan Jadwal Unit Kompetensi yang di-ojt-kan (1 bulan) - - - - III. KELOMPOK NON-UNIT Jumlah jampel II 3.1 Motivasi Kerja 6-6 3.2 Sikap Etika 4-4 3.3 Tata Graha (5S) 2 2 4 3.4 Wawasan Industri 4 16 20 3.5 Kewirausahaan 6-6 Jumlah jampel III 22 18 40 Jumlah jampel I s.d. III 70 250 320 Waktu perkiraan pelatihan 320 jampel dan 1 bulan OJT Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 2

10. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi I. KELOMPOK UNIT 1.1 Unit Kompetensi :Menerapkan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja Kode Unit :LOG.OO01.002.01 Perkiraan Waktu Pelatihan : 8 jampel @ 45 menit ELEMEN Sikap Kerja 1. Mengikuti praktekpraktek kerja yang aman 1.1 Kerja dilaksanakan dengan aman sehubungan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan serta perundang-undangan. prosedur kerja perusahaan serta perundang-undangan Mampu melaksanakan pekerjaan dengan aman sehubungan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan serta perundangundangan. Prosedur kerja perusahaan serta perundang-undangan. Melaksanakanpekerj aan dengan aman sehubungan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan serta perundangundangan 1 4 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 4

Sikap Kerja 1.2 Kegiatan rumah tangga perusahaan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. prosedur kegiatan rumah tangga perusahaan Mampu melakukan Kegiatan rumah tangga perusahaan prosedur perusahaan. Prosedur Kegiatan rumah tangga perusahaan Melakukan Kegiatan rumah tangga perusahaan sesuai prosedur perusahaan. Harus teliti, taat 1.3 Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan dimengerti dan didemonstrasikan dalam kegiatan seharihari. Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan Mampu Mendemonstrasikan Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawandalam kegiatan sehari-hari Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawan Mendemonstrasika n Tanggung jawab dan tugas-tugas karyawandalam kegiatan seharihari. Harus teliti, cermat, taat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 5

Sikap Kerja 1.4 Perlengkapan pelindung diri dipakai dan disimpan sesuai dengan prosedur perusahaan. cara memakai dan menyimpan Perlengkapan pelindung diri prosedur Mampu memakai dan menyimpan perlengkapan pelindung diri sesuai dengan prosedur perusahaan Harus cermat,teliti, taat Cara memakai dan menyimpan perlengkapan pelindung diri sesuai dengan prosedur Memakai dan menyimpan perlengkapan pelindung diri prosedur perusahaan 1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan digunakan sesuai dengan perundang-undangan dan prosedur perusahaan. Dapat menejelaskan cara menggunakan perlengkapan dan alat-alat keselamatan sesuai dengan perundang-undangan dan prosedur Mampu menggunakan semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan perundang-undangan dan prosedur perusahaan. Cara menggunakan perlengkapan dan alat-alat keselamatan perundang-undangan dan prosedur perusahaan. Menggunakan semua perlengkapan dan alat-alat keselamatan perundangundangan dan prosedur perusahaan. Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 6

Sikap Kerja 1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan diikuti sesuai instruksi. cara mengenal dan mengikuti tanda-tanda/simbol sesuai instruksi Cara mengenal dan mengikuti tandatanda/simbol sesuai instruksi Mengikutitandatanda/symbol sesuai instruksi Mampu mengikuti tandatanda/symbol sesuai instruksi Harus cermat, taat 1.7 Semua pedoman penanganan dilaksanakan sesuai dengan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional yang sah. pedoman penanganan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional yang sah Mampu melaksanakan semua pedoman penanganan sesuai dengan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional yang sah Pedoman penanganan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional yang sah Melaksanakan semua pedoman penanganan, prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional yang sah Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 7

Sikap Kerja 1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan didemonstrasikan dengan tepat. perlengkapan darurat Mampu mendemonstrasikan pemakaian perlengkapan darurat Cara mengenal dan mendemonstrasikan Perlengkapan darurat dengan tepat Mampu mengenal dan mendemonstrasikan perlengkapan darurat dengan tepat Harus cermat, taat Asesmen 2. Melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja 2.1 Bahaya-bahaya di tempat kerja selama waktu kerja dikenali dan dilaporkan kepada orang yang tepat prosedur pengoperasian standar. prosedur pengoperasian standar Bahaya-bahaya di tempat kerja prosedur melaporkan pengertian orang yang tepat Mampu melaporkan bahaya-bahaya kepada orang yang tepat sesuai dengan prosedur pengoperasian standar. Prosedur pengoperasian Prosedur melaporkan Pengertian orang yang tepat Asesmen Melaporkan bahaya-bahaya kepada orang yang tepat sesuai dengan prosedur pengoperasian standar. Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 8 1 2

1.2. Unit Kompetensi : Pengukuran Listrik/elektronika Kode Unit : LOG.OO12.002.01 Perkiraan Waktu Pelatihan : 40jampel @ 45 menit ELEMEN Sikap Kerja 1. Menggunakan peralatan pengukur listrik untuk mengukur variabel 1.1 Peralatan dan pengesetan yang tepat dipilihuntuk memperoleh hasil yang dibutuhkan macam dan fungsi peralatan cara memilih peralatan dan pengesetan yang tepat untuk memperoleh hasil yang tepat Macam dan fungsi peralatan Cara memilih peralatan dan pengesetan yang tepat untuk memperoleh hasil yang tepat Memilih peralatan dan pengesetan yang tepat untuk memperoleh hasil yang tepat 6 20 Mampu memilih peralatan dan pengesetan yang tepat untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan. Harus cermat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 9

Sikap Kerja 1.2 Rangkaian listrik yang tepat dihubungkan untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP). prosedurmenghubungkan rangkaian listrik yang tepat untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan Mampu menghubungkanrangkaian listrik yang tepat untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP). Prosedur menghubungkan rangkaian listrik yang tepat untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan Menghubungkanran gkaian listrik yang tepat untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP). Asesmen 2. Memelihara peralatan pengukur listrik 2.1 Perawatan dan penyimpanan peralatan secara rutin dilakukan sesuai dengan prosedur manufaktur atau prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP). prosedur manufaktur Mampu merawat dan menyimpan peralatan secara rutin dilakukan prosedur manufaktur atau prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP). Prosedur manufaktur Merawat dan menyimpan peralatan secara rutin. 2 12 Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 10

1.3. Unit Kompetensi : Memasang dan Menyambung Sistem Pengawatan (Montase) Kode Unit : KTL.IO02.040.01 Perkiraan Waktu Pelatihan : 40jampel @ 45 menit ELEMEN Sikap Kerja 1. Merencanakan dan mempersiap kan segala sesuatu untuk pemasangan 1.1 Pemasangan direncanakan dan dipersiapkan untuk memastikan apakah kebijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja/ K3 diikuti, pekerjaan diurut secara tepat sesuai dengan tentang kebiijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja /K3 Mampu merencanakan dan mempersiapkan pemasangan, serta mengikuti keselamatan dan kesehatan kerja/k3 Harus cermat, taat kebijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja/ K3 Merencanakan dan mempersiapkan pemasangan, serta mengikuti keselamatan dan kesehatan kerja/k3 3 12 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 11

Sikap Kerja 1.2 Orang yang berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan pihak lain yang terkait ditempat kerja. pengertian orang yang berwenang cara menghubungi orang yang berwenang untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan pihak lain yang terkait ditempat kerja Pengertian orang yang berwenang Cara menghubungi orang yang berwenang untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif dengan pihak lain yang terkait ditempat kerja Menghubungi Orang yang berwenang dan mengkoordinasikan pekerjaan untuk memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan secara efektif dengan pihak lain yang terkait ditempat kerja Mampu menghubungi Orang yang berwenang dan mengkoordinasikan pekerjaan untuk memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan secara efektif dengan pihak lain yang terkait ditempat kerja. Harus taat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 12

Sikap Kerja 1.3 Komponen sistem pengawatan diperiksa apakah pekerjaan fungsi Komponen sistem pengawatan apakah pekerjaan pedoman memeriksa komponen system pengawatan apakah pekerjaan Fungsi komponen sistem pengawatan Panduan memeriksa komponen system pengawatan apakah pekerjaan Memeriksa komponen sistem pengawatan Mampu memeriksa komponen sistem pengawatan apakah pekerjaan Harus cermat, teliti, taat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 13

Sikap Kerja 1.4 Perlengkapan tambahan diperoleh sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan memenuhi fungsi Perlengkap an tambahan sesuai dengan prosedur memperoleh perlengkapan tambahan sesuai dengan Fungsi Perlengkapan tambahan sesuai Prosedur memperoleh perlengkapan tambahan sesuai dengan Memperoleh perlengkapan tambahan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan memenuhi Mampu memperoleh perlengkapan tambahan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan memenuhi Harus cermat, taat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 14

1.5 Lokasi dimana barang khusus dari perlengkapan tambahan, peralatan dan sirkit akan dipasang, ditentukan berdasarkan pekerjaan. cara menentukan lokasi dimana barang khusus dari perlengkapan tambahan, peralatan dan sirkit sesuai Mampu menentukan lokasi dimana barang khusus dari perlengkapan tambahan, peralatan dan sirkit akan dipasang; berdasarkan pekerjaan Harus cermat, taat Sikap Kerja Cara menentukanlokasi dimana barang khusus dari perlengkapan tambahan, peralatan dan sirkit sesuai Menentukan lokasi dimana barang khusus dari perlengkapan tambahan, peralatan dan sirkit akan dipasang Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 15

Sikap Kerja 1.6 Kebutuhan bahan untuk menyelesaikan pekerjaan diperoleh sesuai prosedur yang ditetapkan dan diperiksa apakah pekerjaan. prosedur memperoleh dan memeriksa kebutuhan bahan sesuai Mampu memperoleh kebutuhan bahan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan Prosedur memperoleh dan memeriksa kebutuhan bahan Memperoleh kebutuhan bahan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan Harus cermat, teliti, taat 1.7 Pekerjaan persiapan diperiksa untuk memastikan bahwa tidak terjadi kerusakan yang tidak diharapkan serta persiapan memenuhi. cara memeriksa persiapan pekerjaan sesuai Mampu memeriksa pekerjaan persiapan untuk memastikan bahwa tidak terjadi kerusakan yang tidak diharapkan serta persiapan memenuhi. Panduan memeriksa persiapan pekerjaan sesuai Memeriksa pekerjaan persiapan untuk memastikan bahwa tidak terjadi kerusakan yang tidak diharapkan serta persiapan memenuhi Harus cermat, teliti, taat Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 16

Sikap Kerja 2.Memasang sistem pengawatan 2.1 Kebijakan dan prosedur K3 untuk pemasangan sistem listrik diikuti cara mengikuti K3 untuk pemasangan sistem listrik Mampu mengikuti Kebijakan dan prosedur K3 untuk pemasangan sistem listrik. Cara mengikuti K3 untuk pemasangan sistem listrik Mengikuti prosedur Kebijakan dan prosedur K3 untuk pemasangan sistem listrik 3 12 Harus cermat, taat 2.2 Sistem pengawatan dipasang sesuai dengan, tanpa kerusakan atau distorsi terhadap lingkungan sekitar atau fungsi peralatan lain prosedur memasang sistem pengawatan sesuai Mampu memasang sistem pengawatan, tanpa kerusakan atau distorsi terhadap lingkungan sekitar atau fungsi peralatan lain Prosedur memasang sistem pengawatan sesuai Memasang sistem pengawatan sesuai, tanpa kerusakan atau distorsi terhadap lingkungan sekitar atau fungsi peralatan lain Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 17

Sikap Kerja 2.3 Kelengkapan tambahan diterminasi dan disambung sesuai dengan caramenditerminasi dan menyambung kelengkapan tambahan Caramenditerminasi dan menyambung kelengkapan tambahan sesuai dengan Menditerminasi dan menyambung kelengkapan tambahan sesuai Mampu menditerminasi dan menyambung kelengkapan tambahan 2.4 Kejadian atau keadaaan yang tidak terduga ditanggapi sesuai prosedur yang ditetapkan prosedur kejadian atau keadaaan yang tidak terduga sesuai prosedur yang ditetapkan Mampu menanggapi kejadian atau keadaaan yang tidak terduga sesuai prosedur yang ditetapkan Harus cermat, taat Prosedur kejadian atau keadaaan yang tidak terduga sesuai prosedur yang ditetapkan Menanggapi kejadian atau keadaaan yang tidak terduga sesuai prosedur yang ditetapkan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 18

Sikap Kerja 2.5 Persetujuan diperoleh dari orang yang berwenang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sebelum suatu tindakan alternatif diterapkan pengertian orang yang berwenang prosedur memperoleh persetujuan dari orang yang berwenang Pengertian orang yang berwenang Prosedur memperoleh persetujuan dari orang yang berwenang Memperoleh persetujuan dari orang yang berwenang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sebelum suatu tindakan alternatif diterapkan Mampu memperoleh persetujuan dari orang yang berwenang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sebelum suatu tindakan alternatif diterapkan Harus taat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 19

Sikap Kerja 2.6 Pemeriksaan terus menerus terhadap mutu pekerjaan dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan cara melakukan pemeriksaan terus menerus terhadap mutu pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan caramelakukan pemeriksaan terus menerus terhadap mutu pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan Melakukan pemeriksaan terus - menerus terhadap mutu pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan Mampu melakukan pemeriksaan terus menerus terhadap mutu pekerjaan dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 20

Sikap Kerja 3. Memeriksa dan memberitahukan penyelesaian pekerjaan. 3.1 Pemeriksaan akhir dilakukan untuk menjamin bahwa system pengawatan yang telah dipasang prosedur pemeriksaan akhir sesuai Mampu melakukan pemeriksaan akhir untuk menjamin bahwa system pengawatan yang telah dipasang Prosedur pemeriksaan akhir sesuai Memeriksa akhir pekerjaan untuk menjamin sistem pengawatan yang dipasang sesuai dengan 2 8 3.2 Penyelesaian pekerjaan dilaporkan sesuai prosedur yang ditetapkan cara melaporkan Penyelesaian pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan Caramelaporkan Penyelesaian pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan Melaporkan penyelesaianpekerjaa n sesuai prosedur yang ditetapkan Mampu melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai prosedur yang ditetapkan Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 21

1.4 Unit Kompetensi : Memasang Kabel Fleksibel Dan Kontak Tusuk ke Peralatan Listrik yang Disambungkan ke Sumber TeganganFasa Satu 220 V Kode Unit : KTL.IO02.039.01 Waktu Pelatihan : 40 jampel @ 45 menit ELEMEN Sikap Kerja 1. Merencanakan dan Mempersiap kan untuk memasang kabel flek sibel dan tusuk kontak 1.1 Pekerjaan direncanakan dan disiapkan untuk memastikan apakah kebijakan dan prosedur K3 diikuti, dan pekerjaan diurutkan secara tepat. pedoman dalam perencanaan, persiapan dan urutan pekerjaan Mampu merencanakan, menyiapkan dan mengurutkan pekerjaan pedoman dalam perencanaan, persiapan dan urutan pekerjaan Merencanakan, menyiapkan dan mengurutkan pekerjaan 3 10 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 22

Sikap Kerja 1.2 Kondisi dan nilai nominal dimana fleksibel kabel dan kontak tusuk akan beroperasi, ditentukan dari dan dikonsultasikan dengan orang yang berwenang, disusul dengan perintah tertulis. panduan menentukan kondisi dan nilai nominalfleksibel kabel dan kontak tusuk pengertiam kondisi dan nilai nominal dimana fleksibel kabel dan kontak tusuk akan beroperasi Mampu menentukan kondisi dan nilai nominal dimana fleksibel kabel dan kontak tusuk akan beroperasi Panduan menentukan kondisi dan nilai nominalfleksibel kabel dan kontak tusuk Pengertian kondisi dan nilai nominal dimana fleksibel kabel dan kontak tusuk akan beroperasi Menentukan kondisi dan nilai nominal dimana fleksibel kabel dan kontak tusuk akan beroperasi Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 23

Sikap Kerja 1.3 Kabel fleksibel dan kontak tusuk dipilih standar dan peraturan untuk kondisi dan nilai nominal yang telah ditentukan standar dan peraturan untuk kondisi serta nilai nominal kabel fleksibel dan kontak tusuk cara memilih kabel kontak tusuk standar dan peraturan untuk kondisi dan nilai nominal yang telah ditentukan Standar dan peraturan untuk kondisi serta nilai nominal kabel fleksibel dan kontak tusuk Cara memilih kabel kontak tusuk standar dan peraturan untuk kondisi dan nilai nominal yang telah ditentukan Memilih kabel fleksibel dan kontak tusuk standar dan peraturan untuk kondisi dan nilai nominal Mampu memilih kabel fleksibel dan kontak tusuk dipilih standar dan peraturan untuk kondisi dan nilai nominal 1.4 Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan diperoleh prosedur yang ditetapkan dan diperiksa apakah sesuai kerja cara memperoleh bahan-bahan yang diperlukan Mampu memperoleh bahan-bahan yang diperlukan prosedur. Cara memperoleh bahanbahan yang diperlukan. Memperoleh bahan-bahan yang diperlukan prosedur. Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 24

Sikap Kerja 1.5 Perkakas, perlengkapan dan peralatan testing yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan diperoleh prosedur yang ditetapkan dan diperiksa untuk pengoperasian yang benar dan aman cara memperoleh perkakas, perlengkapan dan peralatan testing yang diperlukan Mampu memperoleh perkakas, perlengkapan dan peralatan testing yang diperlukan Cara memperoleh perkakas, perlengkapan dan peralatan testing yang diperlukan Memperoleh perkakas, perlengkapan dan peralatan testing yang diperlukan 1.6 Kabel fleksibel dipersiapkan tanpa kerusakan isolasi serta konduktor dan sesuai dengan. pedoman mengidentifikasi kabel fleksible tanpa kerusakan isolasi serta konduktor Pedoman identifikasi kabel fleksible tanpa kerusakan isolasi serta konduktor Menyiapkan kabel fleksible tanpa kerusakan isolasi serta konduktor Mampu menyiapkan kabel fleksible tanpa kerusakan isolasi serta konduktor, Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 25

Sikap Kerja 2. Memasang kabel fleksibel dan tusuk kontak 2.1 Kebijakan dan prosedur K3 diikuti. cara mengikuti Kebijakan dan prosedur K3 Mampu mengikutikebijakan dan prosedur K3 Cara mengikuti kebijakan dan prosedur K3 MengikutiKebijaka n dan prosedur K3 3 10 2.2 Peralatan yang berbadan (berbingkai/ berangka) logam yang diisolasi secara tunggal (tersendiri) dibumikan sesuai dengan. prosedur membumikan/ memasang pembumian peralatan yang berbadan (berbingkai/berangka) logam yang diisolasi secara tunggal (tersendiri) Mampu memasang pembumian Peralatan yang berbadan (berbingkai/berangka) logam yang diisolasi Prosedur pembumian Peralatan yang berbadan (berbingkai/berangka) logam yang diisolasi secara tunggal (tersendiri) Memasang pembumian peralatan yang berbadan (berbingkai/beran gka) logam yang diisolasi secara tunggal (tersendiri) secara tunggal (tersendiri) Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 26

Sikap Kerja 2.3 Kesatuan dari peralatan yang diisolasi secara ganda dipertahankan sesuai dengan. cara mempertahankan Kesatuan dari peralatan yang diisolasi secara ganda Cara mempertahankan kesatuan dari peralatan yang diisolasi secara ganda Mempertahankan Kesatuan dari peralatan yang diisolasi secara ganda Mampu mempertahankan Kesatuan dari peralatan yang diisolasi secara ganda 2.4 Konduktor dihubungkan ke terminal sesuai dengan untuk menjamin bahwa polaritasnya benar. cara menghubungkan konduktor ke terminal untuk menjamin bahwa polaritasnya benar Mampu menghubungkan konduktor ke terminal untuk menjamin bahwa polaritasnya benar Cara menghubungkan konduktor ke terminal untuk menjamin bahwa polaritasnya benar Menghubungkan konduktor ke terminal untuk menjamin bahwa polaritasnya benar Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 27

Sikap Kerja 3. Menguji peralatan untuk pengoperasian dan keselamatan 3.1 Pengujian yang tepat dari kabel dan kontak tusuk yang dihubungkan ke peralatan listrik dilaksanakan sesuai dengan dan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin keamanan instalasi dan pengoperasian. prosedur pengujian yang tepat dari kabel dan kontak tusuk yang dihubungkan ke peralatan listrik Mampu melaksanakan pengujian yang tepat dari kabel dan kontak tusuk yang dihubungkan ke peralatan listrik sesuai dengan dan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin keamanan instalasi dan pengoperasian. Prosedur pengujian yang tepat dari kabel dan kontak tusuk yang dihubungkan ke peralatan listrik Melaksanakan pengujian yang tepat dari kabel dan kontak tusuk yang dihubungkan ke peralatan listrik dan prosedur yang ditetapkan untuk menjamin keamanan instalasi dan pengoperasian. 1 6, Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 28

Sikap Kerja 4. Memberikan laporan tentang status pekerjaan 4.1 Laporan tentang status pekerjaan diselesaikan dan diberitahukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. cara menyelesaikan dan memberitahukan laporan tentang status pekerjaan Mampu menyusun dan memberitahukan laporan tentang status pekerjaan prosedur yang ditetapkan Cara menyelesaikan dan memberitahukan laporan tentang status pekerjaan Menyelesaikan dan memberitahukan laporan tentang status pekerjaan prosedur yang ditetapkan 1 6, prosedur yang ditetapkan Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 29

1.5. Unit Kompetensi : Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah) Kode Unit : KTL.IK02.118.01 Waktu Pelatihan : 132jampel @ 45 menit ELEMEN Sikap Kerja 1. Mempersiapkan Pekerjaan 1.1 Prosedur pemasangan Instalasi Listrik fasa tunggal dan fasa tiga disiapkan dengan benar yang berlaku. cara menyiapkan prosedur pemasangan instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga yang berlaku Mampu menyiapkan Prosedur pemasangan Instalasi Listrik fasa tunggal dan fasa tiga dengan benar sesuai dengan yang berlaku. Cara menyiapkan Prosedur pemasangan Instalasi Listrik fasa tunggal dan fasa tiga yang berlaku Menyiapkan Prosedur pemasangan Instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga yang berlaku 6 8 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 30

Sikap Kerja 1.2 Alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan disiapkan dan diperiksa untuk memastikan berfungi baik dan aman. Dapat Menjelaskan cara menyiapkan alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan Mampu menyiapkan dan memeriksa alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan untuk memastikan berfungsi baik dan aman. Cara menyiapkan dan memeriksa alat kerja, Material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan. Menyiapkan dan memeriksa alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan untuk memastikan berfungsi baik dan aman. 1.3 Gambar pengawatan instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga untuk dilaksanakan. cara melaksanakan gambar pengawatan instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga Mampu membuat Gambar pengawatan instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga untuk Cara melaksanakan gambar pengawatan instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga Melaksanakan gambar pengawatan instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 31

Sikap Kerja 1.4 Jenis sistem Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi peralatan yang berlaku. Jenis sistem Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap Mampu menyiapkan kebutuhan Jenis sistem Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi peralatan yang berlaku. Jenis sistem Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap Menyiapkan Jenis sistem Perlengkapan utama dan perlengkapan pelengkap yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi peralatan yang berlaku. Harus cermat, taat Asesmen 2. Memasang Instalasi Listrik 2.1 Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan. Dapat Menjelaskan cara menerapkan peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama pelaksanaan pekerjaan Mampu menerapkan Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama pelaksanaan pekerjaan. Cara menerapkan Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama pelaksanaan pekerjaan. Menerapkan Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja selama pelaksanaan pekerjaan. 10 102 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 32

Sikap Kerja 2.2 Peralatan/material Instalasi Listrik dipasang sesuai dengan spesifikasi rancangan, standar dan yang berlaku. cara memasang peralatan/material instalasi listrik Mampu memasang Peralatan/material Instalasi Listrik sesuai dengan spesifikasi rancangan, standar dan yang berlaku. Cara memasang Peralatan/material Instalasi Listrik Memasang Peralatan/material Instalasi Listrik spesifikasi rancangan, standar dan yang berlaku Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 33

Sikap Kerja 2.3 Peralatan/material Instalasi Listrik dipasang sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang telah ditetapkan. cara memasang peralatan/material instalasi listrik sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang telah ditetapkan. Cara memasang Peralatan/material Instalasi Listrik sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang telah ditetapkan. Memasang Peralatan/material Instalasi Listrik sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang telah ditetapkan. Mampu memasang Peralatan/material Instalasi Listrik sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang telah ditetapkan. Harus Cermat, teiiti, taat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 34

Sikap Kerja 2.4 Pemeriksaan kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan dilakukan terus menerus sesuai prosedur. Dapat Menjelaskan cara memeriksa kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan Mampu memerikasa kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan secara terus menerus sesuai prosedur. Cara memeriksa kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan Memeriksa kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan Harus Cermat, teiiti, taat 2.5 Setiap rangkaian listrik diuji untuk memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi, dan polaritas sesuai cara menguji setiap rangkaian listrik untuk memastikan tahan pembumian, tahanan isolasi dan polaritas Mampu menguji Setiap rangkaian listrik untuk memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi, dan polaritas sesuai Cara menguji setiap rangkaian listrik untuk memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi, dan polaritas sesuai Menguji setiap rangkaian listrik untuk memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi, dan polaritas Harus cermat, teiiti, taat Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 35

Sikap Kerja 3. Memeriksa Pekerjaan 3.1 Penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya dilakukan pemeriksaan dengan cara membandingkan dengan standar yang berlaku / gambar Shop Drawing. Cara melakukan pemeriksaan terhadap penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya Mampu melakukan pemeriksaan tehadap penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya dengan cara membandingkan dengan standar yang berlaku / gambar Shop Drawing. Cara melakukan pemeriksaan terhadap penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya Melakukan pemeriksaan terhadap penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya dengan cara membandingkan dengan standar yang berlaku / gambar Shop Drawing. 2 6 Harus Cermat, teiiti, taat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 36

Sikap Kerja 3.2 Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai prosedur yang berlaku. cara menetapkan alternatif pemecahan dan penyimpangan yang terjadi Mampu menetapkan alternatif pemecahan dari Penyimpangan yang terjadisesuai prosedur yang berlaku. Cara menetapkan alternatif pemecahan dari Penyimpangan yang terjadi Menetapkan alternatif pemecahan dari penyimpangan yang terjadi sesuai prosedur yang berlaku. Harus Cermat, teiiti, taat 3.3 Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan cara menerapkan alternatif yang dipilih Mampu menerapakan Alternatif yang dipilih Cara menerapkan alternatif yang dipilih Menerapkan alternatif yang dipilih sesuai dengan Harus Cermat, taat Asesmen Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 37

Sikap Kerja 4. Memberikan laporan tentang status pekerjaan 4.1 Laporan pemasangan dibuat prosedur dan format yang berlaku. prosedur membuat laporan pemeriksaan prosedur dan format yang berlaku Prosedur membuat laporan pemeriksaan prosedur dan format yang berlaku Membuat laporan pemeriksaan sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku 2 6 Mampu membuat laporan pemeriksaan prosedur dan format yang berlaku 4.2 Berita Acara pemasangandibuat sesuai prosedur dan format yang ditetapkan perusahaan. prosedur membuat berita acara pemasangan sesuai prosedur dan format yang ditetapkan Mampu membuat berita acara pemasangansesuai prosedur dan format yang ditetapkan perusahaan Prosedur membuat berita acara pemasangan sesuai prosedur dan format yang ditetapkan Asesmen Membuat berita acara pemasangan sesuai prosedur dan format yang ditetapkan perusahaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 38

II. DI TEMPAT KERJA (OJT) 2.1 Unit Kompetensi :Memasang dan menyambung system pengawatan (montase) Kode Unit : KTL.IO02.040.01 Elemen Kompetensi 1. Merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu untuk pemasangan Indikator Pelaksanaan Pelatihan di Tempat Kerja Merencanakan dan mempersiapkan pemasangan kebijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja/ K3 Menghubungi orang yang berwenang untuk memastikan bahwa pekerjaan dikoordinasikan secara efektif Memeriksa komponen sistem pengawatan Memperoleh perlengkapan tambahan sesuai yang disyaratkan Menentukan lokasi dimana barang khusus dari perlengkapan tambahan, peralatan dan sirkit akan dipasang Memperoleh kebutuhan bahan Memeriksa pekerjaan untuk memastikan bahwa tidak terjadi kerusakan 2. Memasang sistem pengawatan Melaksanakan kebijakan dan prosedur K3 untuk pemasangan sistem listrik 3. Memeriksa dan memberitahukan penyelesaian pekerjaan. Memasang sistem pengawatan Menditerminasi dan menyambung kelengkapan tambahan Meanggapi kejadian atau keadaan yang tidak terduga Memperoleh persetujuan dari orang yang berwenang sebelum suatu tindakan alternatif diterapkan Melakukan pemeriksaan terus menerus terhadap mutu pekerjaan Melakukan pemeriksaan akhir pekerjaan untuk menjamin sistem pengawatan yang dipasang Melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai prosedur Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 39

2.4 Unit Kompetensi : Memasang Kabel Fleksibel Dan Kontak Tusuk ke Peralatan Listrik yang Disambungkan ke Sumber Tegangan Fasa Satu 220 V Kode Unit : KTL.IO02.039.01 Elemen Kompetensi 1. Merencanakan dan Mempersiapkan untuk memasang kabel flek sibel dan tusuk kontak Indikator Pelaksanaan Pelatihan di Tempat Kerja Merencanakan dan mempersiapkan pemasangan kebijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja/ K3 Menentukan kondisi dan nilai nominal dimana fleksibel kabel dan kontak tusuk akan beroperasi sesuai Memilih kabel kontak tusuk standar dan peraturan Memperoleh bahan-bahan yang diperlukan sesuai Memperoleh perkakas, perlengkapan dan peralatan testing yang disyaratkan Menyiapkan kabel fleksible sesuai 2. Memasang kabel fleksibel dan tusuk kontak MengikutiKebijakan dan prosedur K3 Memasang pembumian peralatan yang disyaratkan Mempertahankan Kesatuan dari peralatan yang diisolasi secara ganda Menghubungkan konduktor ke terminal sesuai yang disyaratkan 3. Menguji peralatan untuk pengoperasian dan keselamatan Melaksanakan pengujian yang tepat dari kabel dan kontak tusuk yang dihubungkan ke peralatan listrik 4. Memberikan laporan tentang status pekerjaan Menyelesaikan dan memberitahukan laporan tentang status pekerjaan sesuai Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 40

2.5 Unit Kompetensi : Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah) Kode Unit : KTL.IK02.118.01 Elemen Kompetensi Indikator Pelaksanaan Pelatihan di Tempat Kerja 1. Mempersiapkan Pekerjaan Menyiapkan Prosedur pemasangan Instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga sesuai Menyiapkan dan memeriksa alat kerja, material, K3 dan alat bantu sesuai yang disyaratkan Melaksanakan gambar pengawatan instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga sesuai dengan Menyiapkan Jenis sistem Perlengkapan utama dan perlengkapan 2. Memasang Instalasi Listrik Menerapkan Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja Memasang Peralatan/material Instalasi Listrik sesuai yang disyaratkan Memasang Peralatan/material Instalasi Listrik sesuai tingkat pengamanan (IP) Memeriksa kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan Menguji setiap rangkaian listrik sesuai yang disyaratkan 3. Memeriksa Pekerjaan Melakukan pemeriksaan terhadap penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi lapangan ataupun hal lainnya Menetapkan alternatif pemecahan dari penyimpangan yang terjadi sesuai yang disyaratkan Menerapkan alternatif yang dipilih 4. Memberikan laporan tentang status pekerjaan Membuat laporan pemeriksaan sesuai yang disyaratkan Membuat berita acara pemasangan sesuai yang disyaratkan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 41

III. KELOMPOK NON UNIT 3.1 Motivasi Kerja - Nyalakan api semangat dalam diri anda 1 - Profesionalisme di tempat kerja 1 - Bekerja sama dalam tim untuk mencapai target 0,5 - Mindset untuk orientasi target yang luar biasa 1 - Penetapan tujuan yang fokus pada target 0,5 - Kecerdasan eksekusi untuk mencapai target 0,5 - Mengelola waktu dan bekerja dengan prioritas 1 - Sinergi dan kolaborasi untuk mencapai goal dan target 0,5 Ketrampilan 3.2 Sikap Etika - Motivasi moral meningkatkan kepatuhan pada etika 1 - Manajemen hati nurani menghasilkan moral yang unggul 1 - Etika dan moral dalam hubungan kerja 1 - Nilai-nilai etika kerja untuk mengembangkan etos kerja yang kuat 1 Ketrampilan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 42

3.3 Tata Graha (5S) - Pengantar program 5S 0,5 - Prinsip dasar serta strategi dan teknik Implementasi 5S 0,5 - Promosi dan Sosialiasi 5S 0,5 - Identifikasi, Teknik Audit dan Sistem Dokumentasi 5S 0,5 (JP) Ketrampilan - Simulasi 2 3.4 Wawasan Industri (JP) Ketrampilan - Budaya perusahaan dampaknya terhadap organisasi dan sumber daya manusia 0,5 2 - Nilai-nilai dan kepercayaan organisasi 0,5 2 - Mengelola budaya perusahaan 0,5 2 - Etika dan budaya dalam perusahaan 0,5 2 - Etos kerja dalam budaya perusahaan 0,5 2 - Politik organisasi dalam budaya organisasi 0,5 2 - Mengembangkan kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial untuk memperkuat budaya organisasi 0,5 2 - Integritas dan loyalitas untuk merawat budaya organisasi 0,5 2 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 43

3.5 Kewirausahaan - Nyalakan Karakter Sukses dalam Integritas Pribadi 2 - Membangun Karakter Pengusaha Sukses 1 - Implementasi KarakterKewirausahaandalam Motivasi Diri 1 - Karakter dan Motivasi untuk Keseimbangan dalam Kehidupan dan Pekerjaan 2 (JP) Ketrampilan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 44

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. Nama Pelatihan : Instalatir Penerangan 2. Kode Program Pelatihan : C.33149000114 NO. UNIT I UNIT 1. Menerapkan Prinsi-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja 2 Pengukuran Listrik / elektronika 3 Memasang dan Menyambung Sistem Pengawatan (Montase) 4 Memasang Kabel Fleksibel Dan Kontak Tusuk ke Peralatan Listrik yang Disambungkan KODE UNIT DAFTAR PERALATAN LOG.OO01.002.01 Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Sarung tanganbahan rajut Helm pelindung Sepatu safety Pakaian kerja Kaca mata pelindung Alat pemadam kebaran (APAR) LOG.OO12.002.01 Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Multitester digital, analog Kwh meter 1 fasa, 3 fasa Meger (mega ohm meter) digital Earth tester digital KTL.IO02.040.01 Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Tang kombinasi 1000 V Tang potong 1000 V Tang pengupas kabel 0,8 6 mm 2 KTL.IO02.039.01 Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Tang kombinasi1000 V Tang potong 1000 V DAFTAR BAHAN Modul pelatihan Kain kasa Salep luka bakar Plester Kapas Alcohol Obat luka gores Modul Pelatihan Resistor 1 kohm, 220 ohm, 330 kohm Kabel NYA 1,5 mm 2 Kabel NYM 3 x 1,5 mm 2 Modul pelatihan Kabel NYA 1,5 mm 2 Modul pelatihan Kabel NYM-HY 3 x 1,5 mm 2 Kabel NYM-HY 2 x 1,5 mm 2 Tusuk Kontak 1 fase tanpa ground KET Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 45

ke Sumber Tegangan Fasa Satu 220 V 5 Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah) Tang pengupas kabel diameter 0,8 6 mm 2 Jokari Obeng plus (+) 3 mm Obeng minus (-) 3 mm Tang crimping(sepatu kabel) KTL.IK02.118.01 Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Tang kombinasi Tang potong Tang pengupas kabel Jokari diameter 4-10 mm 2 Obeng plus (+) 3 mm Obeng minus (-) 3 mm Palu Meteran 3M Tespen 240V Tangga Tusuk kontak 1 fase dengan ground Modul pelatihan Kabel NYM 2 x 1,5 mm 2 Kabel NYM 3 x 1,5 mm 2 Kabel NYM 4 x 1,5 mm 2 Kabel NYM 2 x 2,5 mm 2 Kabel NYM 3 x 2,5 mm 2 Kabel NYA 1,5 mm 2 Sakelar tunggal Sakelar ganda Sakelar tukar Sakelar silang Tombol tekan T dooz (kotak sambung) Kotak sekering Sekering 6 ampere Kotak MCB 6 lubang MCB 6 Ampere GPAS 30 ma Klem kabel Pipa PVC 20 mm Klem pipa PVC 20 mm Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 46

NO 1. Motivasi Kerja NON-UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KET Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Modul Pelatihan 2. Sikap Etika 3. Tata Graha (5S) 4. Wawasan Industri 5. Kewirausahaan Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Laptop Intel Core 2 duo Papan tulis LCD Projector Modul Pelatihan Modul Pelatihan Modul Pelatihan Modul Pelatihan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 47