BAB II FUNGSI & GRAFIK FUNGSI. f(x) f(a)

dokumen-dokumen yang mirip
fungsi Dan Grafik fungsi

KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana. Bagian 3. Fungsi & Model ALZ DANNY WOWOR

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

FUNGSI DAN MODEL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 63

F U N G S I A R U M H A N D I N I P R I M A N D A R I

LAMPIRAN VIII BAHAN AJAR I

BAB 3 FUNGSI. f : x y

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM

Matematika

FUNGSI DAN LIMIT FUNGSI

F U N G S I A R U M H A N D I N I P R I M A N D A R I

KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag

BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI

Fungsi Grafik Fungsi. Kalkulus 1. Fungsi dan Grafik Fungsi. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d.

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi

Fungsi, Persamaaan, Pertidaksamaan

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

Sumber: Dokumen Kemdikbud

BAB 3 FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS Standar Kompetensi: Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi Kompetensi Dasar:

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

Matematika Semester IV

Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd.

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta

FUNGSI. Fungsi atau Pemetaan dari A ke B adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dengan setiap x Є A dipasangkan tepat dengan satu y Є B.

LEMBAR AKTIVITAS SISWA FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS FUNGSI Yang bukan merupakan fungsi nomor: Contoh: 1. y = f(x) g(x) 2. y = f(x) Syarat: f(x) 0

PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA 2009 KELOMPOK TEKNIK

DEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR

FUNGSI. Sesi XI 12/4/2015

SOAL PREDIKSI VI. I. Pilihlah jawaban yang paling benar!

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

Ringkasan Materi Kuliah Bab II FUNGSI

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

BAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

BEBERAPA MACAM FUNGSI DALAM ALJABAR

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut

I. PENDAHULUAN. dan kotoran manusia atau kotoran binatang. Semua polutan tersebut masuk. ke dalam sungai dan langsung tercampur dengan air sungai.

SOAL PREDIKSI XIII. I. Pilihlah jawaban yang paling benar!

*Tambahan Grafik Fungsi Kuadrat

BAB 2 LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model Matematika adalah uraian secara matematika (sering kali menggunakan

A B A B. ( a ) ( b )

Rchmd: rls&fngs-smk2004 1

FUNGSI. range. Dasar Dasar Matematika I 1

FUNGSI DAN GRAFIKNYA KULIAH-4. Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan PERTIDAKSAMAAN

SOAL PREDIKSI XIV. I. Pilihlah jawaban yang paling benar!

SOAL PREDIKSI XII. I. Pilihlah jawaban yang paling benar!

A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT

SOAL PREDIKSI XV. I. Pilihlah jawaban yang paling benar!

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

2.6 FUNGSI DAN RELASI

Pertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.

Pertemuan 6 APLIKASI TURUNAN

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

BAB 6 FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS Standar Kompetensi: Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi

2. Memahami dan mampu menyelesaikan Permasalahan yang berkaitan dengan vektor di Ruang Tiga, yaitu Persamaan Bidang

F U N G S I. Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc.

BAB III TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

BAB. VI. FUNGSI. Contoh 2. Dari diagram panah diatas tentukan: a. Domain b.kodomain. d.himpunan pasangan berurutan jawab:

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5

syarat tertentu yang diberikan. Atau bisa juga diartikan sebagai lintasan dari sebuah

RANGKUMAN MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

KALKULUS 1. Oleh : SRI ESTI TRISNO SAMI, ST, MMSI /

RELASI DAN FUNGSI. A. Pengertian Relasi dan Fungsi

Soal dan Pembahasan UN Matematika Program IPA 2008

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5

UJI COBA UJIAN NASIONAL BERDASARKAN KISI-KISI TAHUN PELAJARAN 2011/ : Hasil dari - 4 A. 6 B. 3

Persamaan Lingkaran. Pusat Jari-jari Pusat. Jari-jari Menentukan persamaan lingkaran atau garis singgung lingkaran. Persamaan Lingkaran

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

K L P Q Gambar 4.10 Gambar 4.11

adalah.. 2. Bentuk sederhana dari (.. ) A B C D E

PENGERTIAN FUNGSI JENIS-JENIS FUNGSI PENGGAMBARAN GRAFIK FUNGSI

UN SMK TKP 2014 Matematika

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1980

Himpunan dan Fungsi. Modul 1 PENDAHULUAN

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2009

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor

ANALISIS REAL 1. Perkuliahan ini dimaksudkan memberikan

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

5. Aplikasi Turunan MA1114 KALKULUS I 1

Menurut jenisnya, fungsi dapat dibedakan menjadi (1) Fungsi aljabar (2) Fungsi transenden

A. PERSAMAAN GARIS LURUS

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB 2 RELASI DAN FUNGSI

( ) 2. Nilai x yang memenuhi log 9. Jadi 4x 12 = 3 atau x = 3,75

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

GAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1

UAN MATEMATIKA SMA IPA 2009 P45

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.

Transkripsi:

BAB II FUNGSI & GRAFIK FUNGSI Pada awalnya fungsi muncul karena adanya ketergantungan suatu kuantitas (besaran) tertentu pada kuantitas (besaran) lainnya. Sebagai contoh, harga barang tergantung pada banyaknya permintaan dan persediaan barang, konsentrasi obat dalam plasma terhadap waktu, dan kecepatan reaksi terhadap konsentrasi zat. Fungsi dapat dinyatakan dalam empat cara yaitu secara verbal (kata-kata), numerik (tabel nilai), visual (grafik) dan aljabar (rumus eksplisit). TIK : Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan dapat menggambarkan grafik suatu fungsi..1. Pengertian Fungsi Secara informal fungsi didefinisikan sebagai suatu aturan yang memasangkan setiap anggota suatu himpunan, misalkan A, pada tepat satu anggota himpunan lainnya, misalkan B. Himpunan B boleh sama dengan himpunan A. Selanjutnya jika f merupakan fungsi yang memasangkan setiap anggota A pada tepat satu anggota B, maka ditulis sebagai f : A B. a f() f(a) A Daerah asal f B Daerah hasil Empat situasi berikut menggambarkan cara penyajian fungsi, yaitu : a. Luas daerah A dari suatu lingkaran tergantung pada jari jari (r) lingkaran tersebut. Aturan yang mengaitkan r dan A diberikan oleh persamaan A(r) = r. Setiap nilai r berhubungan dengan nilai A, maka dikatakan bahwa A adalah fungsi dari r. Fungsi tersebut disajikan melalui suatu rumus eksplisit. b. Populasi manusia P tergantung pada waktu t. Tabel berikut memberikan taksiran populasi dunia P(t) pada waktu t, untuk tahun tertentu. Tabel taksiran populasi penduduk dunia adalah sebagai berikut 14

Tahun Populasi (dalam jutaan) 1900 1650 1910 1750 190 1860 1930 070 1940 300 1950 50 1960 300 1970 3700 1980 4450 1990 5300 1996 5770 Untuk setiap nilai t terdapat nilai padanannya yaitu P, sehingga dapat dikatakan bahwa P merupakan fungsi dari t. Fungsi tersebut disajikan dalam bentuk tabel. c. Biaya pengiriman surat tercatat C tergantung pada beratnya w. Walaupun tidak terdapat rumus sederhana yang mengaitkan C dan w, kantor pos mempunyai aturan tertentu (dapat disajikan dengan uraian kata kata) untuk menentukan C bila w diketahui. d. Kecepatan tegak tanah a yang diukur oleh seismograf selama gempa adalah fungsi dari waktu terlewat t. Biasanya digunakan grafik yang menyatakan hubungan antara a dan t. Dalam fungsi f : A B, himpunan A disebut domain atau daerah asal dari f, yaitu himpunan elemen-elemen di mana fungsi itu mendapat nilai (suatu bilangan real), sedangkan anggota B disebut kodomain atau daerah kawan dari fungsi f. Himpunan bagian dari B yang merupakan nilai-nilai yang diperoleh dari fungsi itu disebut daerah hasil atau range dari fungsi f. Pembicaraan tentang domain dan range memegang peranan penting dalam fungsi, karena hal ini terkait dengan nilai-nilai dimana fungsi mempunyai makna. 1. Tentukan domain dan range dari f() = 5 Domain fungsi f dengan f() = 5 yaitu himpunan penyelesaian dari 5-0. Jadi D f = { R : 5-0} = { R : 5 } = { R : -5 5}. adalah nilai-nilai sehingga f() bernilai real, Range fungsi f adalah nilai y yang diperoleh apabila berada dalam D f. Jadi R f = {y R : y = 5, -5 5} = {y R : 0 y 5}. 15

. Tentukan domain dan range dari g() = Domain fungsi g dengan g() = Ini terjadi jika 5 0. Jadi Range fungsi g adalah 5 5 5 adalah nilai-nilai sehingga g() bernilai real. 5 D g = { R : 5}, R g = {y R : y = Carilah domain dan range dari fungsi f di bawah ini. 1. f() = 4 6 5. f() = 5, 5} = {y R : y 10}. 5 1 1. f() = 3 6 6. f() = + 3. f() = 4. f() = - 6 6 7. f() = + 3 3 8. f() = 3 - jika jika -1 1 Untuk soal no 1 5, carilah f +g, f-g, f.g, g f dan tentukan daerah asalnya masing-masing. 1. f() = 3 +, g() = 3 1. f() = 1, g() = 1 3. f() = 1, g() = 1 4. f() = +, g() = 3 5 f() = - 1, g() = + 1 6. Jika f() = +, g() = 1 f, carilah (f-g)(), ( 1 ), g (3) g 7. Jika f() = 1, g() =, carilah f 4 () + g 4 () 8. f() = - 1, g() = + 1, carilah f 3 (-1), f () + g ().. Komposisi Fungsi Diberikan fungsi f dan g, fungsi komposit f g (disebut juga komposisi dari f dan g), didefinisikan oleh (f g)() = f(g()) 16

Daerah asal f g adalah himpunan semua di dalam daerah asal g sedemikian hingga g() berada di dalam daerah asal f. Dengan kata lain, (f g)() akan terdefinisi jika g() dan f(g()) keduanya terdefinisi. Jika f() = dan g() =, carilah (a). f g, (b). g f, (c). f f, (d). g g dan tentukan daerah asalnya masingmasing. (a). (f g)() = f(g()) = f( ) = - = 4 - Daerah asal : R - 0= R = (-, ] (b). (g f)() = g(f()) = g( ) = - Agar terdefinisi, maka 0 dan agar - terdefinisi maka - 0, yaitu atau 4, sehingga daerah asalnya adalah [0,4]. (c). (f f)() = f(f()) = f( ) = = 4 Daerah asal = [0, ) (d). (g g)() = g(g()) = g( - ) = - - Agar terdefinisi maka 0, yaitu dan agar - - terdefinisi maka - asalnya [-, ]. 0, yaitu atau -, sehingga daerah Melakukan komposisi tiga fungsi atau lebih, misalnya f g h, adalah dengan menerapkan h, kemudian g, lalu f sebagai berikut (f g h)() = f(g(h())) Carilah f g h jika f() = 1, g() = 5 dan h() = -1. (f g h)() = f(g(h())) = f(g( -1)) = f(( -1) 5 ) = Carilah (a). f g, (b). g f, (c). f f, (d). g g dan tentukan daerah asalnya untuk masing-masing fungsi di bawah ini, jika 1. f() = 1, g() =. f() = 1, g() = 3 + ( ( 1) 5 1) 5 1 17

3. f() = 1 1, g() = 1 1 4. f() = 1, g() = 1 5. Carilah f g h jika a. f() = 1, g() =, h() = 1 b. f() = 1, g() = 3, h() = + 6. Carilah fungsi f dan g sedemikian hingga g f = 3 7. Carilah fungsi f dan g sedemikian hingga f g = 4.3. Invers Fungsi Suatu fungsi f memadankan suatu nilai dalam daerah asalnya A dengan nilai tunggal y dalam daerah hasilnya B. Untuk suatu nilai y dalam B diperoleh kembali nilai yang oleh f itu dipadankan dengan y. Fungsi yang baru ini, yang memadankan nilai y dengan, dilambangkan dengan f -1 dan disebut invers dari f. Daerah asal f -1 adalah B dan daerah hasilnya adalah A. Lambang f -1 bukan berarti f 1. Hal ini dapat dituliskan y = f() = f -1 (y) Tentukan f -1 () jika f() = + 6. Peubah dapat dicari dari y = f() = + 6, yaitu = Sehingga f -1 () = Tentukan f -1 () dari 6. 1 1. f() = - + 5 6. f() = 4 5. f() = 3 7. f() = 3. f() = 5 4 3 8. f() = 4. f() = ( 4) 3 9. f() = y - 6 = f -1 (y) 1 3 1 1 1 1 5. f() = 3/ 1 10. f() = 3 18

.4. Grafik Fungsi Jika daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi merupakan bilangan real, maka fungsi itu dapat digambarkan grafiknya pada suatu bidang koordinat. Grafik fungsi f adalah grafik dari persamaan y = f(). Dalam hal menggambar grafik, ada dua bentuk grafik yang digunakan, yaitu sketsa kasar dan sketsa halus. Untuk menentukan sketsa mana yang akan digunakan, tentu tergantung dari kebutuhan. Jika yang dibutuhkan hanya pola hubungan antar variabel, cukup digunakan sketsa kasar, tetapi jika grafik itu akan digunakan untuk memprediksi nilai data pada titik tertentu, tentu saja sketsa halus yang dibutuhkan. Jika bentuk fungsi belum diketahui dan yang diketahui hanya sekumpulan datanya, maka untuk menentukan fungsinya terlebih dahulu diprediksi bentuk fungsi tersebut. Selanjutnya dengan menggunakan data-data yang tersedia, kemudian dicari konstantakonstanta yang belum diketahui. 1. Sketsalah grafik y = 3 +. Pada waktu anda membuka kran air panas, suhu air tergantung pada berapa lama air telah mengalir. Buatlah sketsa kasar dari masalah di atas. 1. y = 3 + (a=1, b=-3, c=). Titik potong dengan sumbu, diperoleh jika y = 0 3 + = 0 ( 1)( ) = 0 = 1 atau =. Jadi titik potong dengan sumbu adalah (,0) dan (1,0). Titik potong dengan sumbu y, diperoleh jika = 0 y = 0 3.0 + =. Jadi titik potong dengan sumbu y adalah (0,) Persamaan sumbu simetri adalah = b 3 a Karena a = 1 > 0, maka grafik terbuka ke atas 19

. Gambarkan grafik dari fungsi di bawah ini 1. f() = + 3 6. f() = 1. f() = 4 + 1 7. f() = 3. f() = log ( -1) 8. y = ln ( + 1) 4. f() =e +1 5. f() = e + 1 9. 5, 0 f ( ) 10. 4, 0 1, f ( ) 3, 4,.5. Terapan Fungsi (Model Matematika) Model matematika adalah uraian secara matematika (seringkali menggunakan fungsi atau persamaan) dari fenomena dunia nyata. Beberapa contoh penerapan model matematika adalah pemodelan pertumbuhan populasi, permintaan untuk suatu barang, kecepatan benda jatuh, konsentrasi zat hasil pada reaksi kimia, harapan hidup seseorang pada waktu lahir, atau biaya reduksi emisi. Tujuan model adalah memahami suatu fenomena dan membuat prakiraan tentang perilaku fenomena tersebut di masa depan. Tahapan tahapan permodelan matematika adalah : 1. Bila diberikan suatu persoalan dunia nyata, pahami persoalan tersebut dengan seksama.. Rumuskan model matematika dengan cara mengenali dan menentukan variabel bebas dan variabel tak bebas, membuat asumsi yang menyederhanakan permasalahan. Selanjutnya, dengan bekal pengetahuan tentang situasi fisik dan ketrampilan matematika, dapat dibentuk persamaan yang mengaitkan variabel variabel tersebut. 3. Dengan penerapan pengetahuan matematika pada model matematika dapat dirumuskan kesimpulan secara matematis. Selanjutnya, kesimpulan matematis tersebut ditafsirkan sebagai informasi tentang fenomena dunia nyata semula dengan cara menyodorkan penjelasan atau membuat perkiraan. 0

4. Langkah terakhir adalah validasi model, yaitu membandingkan hasil prakiraan model dengan fenomena mula mula. Bila hasil prakiraan model mendekati fenomena mula mula, maka model dapat dikatakan volid. Jika tidak, model tersebut perlu diperbaiki. Model matematika tidak pernah merupakan pernyataan akurat secara lengkap dari situasi fisik, melainkan merupakan pengidealan (yaitu dengan memberlakukan asumsi asumsi tertentu). Model yang baik menyederhanakan kenyataan (fenomena) sekedar untuk memungkinkan kalkulasi matematika, tetapi cukup akurat untuk memberikan kesimpulan yang berharga. Model Linier Bila hasil ploting grafik antara variabel tak bebas dan variabel bebas menunjukkan pola garis lurus, maka cukup masuk akal untuk mengatakan bahwa y merupakan fungsi linier dari. Secara matematis, hal ini dapat dinyatakan dengan y = f() = m + b 1. Ketika udara kering bergerak ke atas, ia memuai dan mendingin. Diketahui suhu permukaan tanah adalah 0 o C dan suhu pada ketinggian 1 km adalah 10 o C. Nyatakan suhu T (dalam o C) sebagai fungsi tinggi h (dalam km) dengan anggapan bahwa suatu model linier sudah memadai. Selanjutnya gambarkan grafik fungsi di atas. Karena dianggap bahwa T merupakan fungsi linier h, maka dapat ditulis T = mh + b Pada waktu h = 0 diperoleh T = 0, sehingga 0 = m. 0 + b = b Pada waktu h = 1, T = 10, sehingga 10 = m. 1 + 0 kemiringan garis adalah m = -10 dan fungsi yang diperoleh adalah T = -10 h + 0 Grafiknya berupa sketsa kasar 1

. Tabel di bawah ini berasal dari percobaan laktonisasi asam hidroksivaleri pada suhu 5 0 C. Tabel menunjukkan konsentrasi C(t) dari asam ini (dalam mol perliter) setelah t menit. t 0 4 6 8 C(t) 0,0800 0,0570 0,0408 0,095 0,010 Sketsalah grafiknya dan perkirakan nilai C(3), C(5), dan C(7) Diasumsikan fungsinya berbentuk garis lurus dan melalui titik ((4,0.0408) dan (8,0.010), maka persamaan fungsinya adalah C(t) 0,0408 t 4 0,010 0,0408 8 4 C(t) = - 0,0198 t + 0,44 Sehingga dengan mensubstitusikan nilai t pada persamaan ini akan diperoleh nilai C(t) yang diinginkan. C(3) = 0,183 ; C(5) = 0,1434 ; C(7) = 0,1038. 1. Perusahaan F harus mengeluarkan biaya 0000 + 1000 untuk membuat tempat obat yang dijual dengan harga Rp.000,00 per buah. a. Carilah rumus untuk P(), yaitu keuntungan total dalam membuat buah tempat obat. b. Hitung P(00) dan P(000). c. Berapa tempat obat yang harus dibuat agar mencapai titik impas?. Kotak penyimpanan berbentuk balok tanpa tutup mempunyai volume 4 m 3. Panjang alasnya dua kali lebarnya. Biaya bahan untuk pembuatan alas Rp50.000,00 per m dan biaya bahan untuk pembuatan sisi lainnya adalah Rp5.000,00 per m. a. Nyatakan biaya bahan sebagai fungsi lebar alas b. Tentukan ukuran kotak yang mungkin dibuat, jika biaya yang tersedia Rp400.000,- 3. Kotak tanpa tutup dibuat dari selembar seng berbentuk persegi panjang berukuran 1 cm 0 cm, dengan cara membuang persegi dengan panjang sisi cm pada setiap pojoknya dan melipat sisi-sisinya ke atas. Nyatakan isi kotak sebagai fungsi dari. 4. Pengukuran suhu T (dalam o F) dicatat setiap dua jam dari tengah malam sampai tengah hari di Atlanta, Georgia, pada 18 Maret 1996. Waktu t diukur dalam jam sejak tengah malam. t 0 4 6 8 10 1 T 58 57 53 50 51 57 61 a. Sketsalah grafik suhu T sebagai fungsi waktu b. Taksir bentuk fungsinya c. Dengan menggunakan hasil b carilah suhu (T) untuk t = 3, 5, dan 11.

3