BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS KEBUTUHAN CAT PLATINUM SILVER UNTUK KENDARAAN ISUZU PANTHER DI PT PULOGADUNG PAWITRA LAKSANA

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) PPB. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

ANALISIS PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN TEKNIK LOTTING DI PT AGRONESIA INKABA BANDUNG

BAB V ANALISA HASIL. periode April 2015 Maret 2016 menghasilkan kurva trend positif (trend meningkat)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Bina Nusantara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA RENCANA PEMESANAN BAHAN BAKU BODY KERAMIK SECARA OPTIMUM PADA PT. MAHA KERAMINDO PERKASA

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

TINJAUAN PUSTAKA II.1 Peramalan...7

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh konsumen sehingga produk tersebut tiba sesuai dengan waktu yang telah

BAB III METODOLOGI. Jenis data Data Cara pengumpulan Sumber data 1. Jenis dan jumlah produk yang dihasilkan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Permintaan Konsumen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kemampuan dan keterampilan manajemen mengelola sumber daya yang ada

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL.3 NO.3 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PRODUKSI DISPLAY BARANG DENGAN METODE AGREGAT PADA PD IMPRESSA MULIA

BAB V ANALISA HASIL. Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Bab 1. Pendahuluan. Keadaan perekonomian di Indonesia telah mengalami banyak perubahan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

BAB III. Metode Penelitian. untuk memperbaiki keterlambatan penerimaan produk ketangan konsumen.

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMPE \MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4269

BAB I PENDAHULUAN. industri otomotif dan komponen, sehingga tercipta industri otomotif nasional yang

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAKU PUPUK NPK DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK

Ekonomi & Bisnis Manajemen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Outlet Holcim Solusi Rumah Cilodong yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang manufaktur, suatu peramalan (forecasting) sangat diperlukan untuk

BAB V ANALISA HASIL. Berdasarkan data permintaan produk Dolly aktual yang didapat (permintaan

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING) (MRP) BAB - 8

BAB V ANALISA HASIL. dikumpulkan untuk pembuatan Perencanaan Kebutuhan Material (MRP.

USULAN PENENTUAN TEKNIK LOT SIZING TERBAIK DENGAN MINIMASI BIAYA DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN CANVAS EP 200 CONVEYOR BELT DI PT.

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 5 ANALISIS 5.1. Analisis Forecasting (Peramalan)

Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE)

Penerapan Material Requirement Planning (MRP) dengan Mempertimbangkan Lot Sizing dalam Pengendalian Bahan Baku pada PT. Phapros, Tbk.

Perhitungan Waktu Siklus Perhitungan Waktu Normal Perhitungan Waktu Baku Tingkat Efisiensi...

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Sumber daya yang dimaksud meliputi perencanaan bahan baku yang

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Daftar Isi Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Abstrak Lembar Peruntukan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

BAB 4 HAS IL D AN PEMBAHAS AN

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR ANALISA PERSEDIAAN MATERIAL PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEKS PASAR TRADISIONAL DAN PLASA LAMONGAN. Oleh : Arinda Yudhit Bandripta

USULAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU BOKS PANEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP)

3 BAB III LANDASAN TEORI

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) -EOQ. Prepared by: Dr. Sawarni Hasibuan. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

MANAJEMEN PERSEDIAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. kinerja khususnya dalam perencanaan produksi. Salah satu perencanaan produksi

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : PENENTUAN TEKNIK PEMESANAN MATERIAL PADA PROYEK STEEL STRUCTURE MENGGUNAKAN WINQSB

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. gelondongan kemudian dipotong menjadi papan papan kayu. Perusahaan yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berharga bagi yang menerimanya. Tafri (2001:8).

BAB II KAJIAN LITERATUR. dengan tahun 2016 yang berkaitan tentang pengendalian bahan baku.

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM PERSEDIAAN PART UNTUK ORDER EKSPOR SERVICE PART YANG DIAKIBATKAN OLEH ABNORMAL DEMAND DARI IMPORTER

IMPLEMENTASI METODE PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN DALAM PEMESANAN BAHAN BAKU KERIPIK KENTANG DI INDUSTRI KECIL MENENGAH BENCOK 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia yaitu PT. Indosat, Tbk yang beralamat di jalan Daan Mogot KM 11

USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KLOSET TIPE CE-6 DALAM MEMINIMALISASIKAN BIAYA PADA PT SURYA TOTO INDONESIA TBK

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Hasil pengumpulan data yang didapat dari departemen PPIC (Production Planning and Inventory Control) PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) adalah data-data yang diperlukan untuk membuat rancangan MRP (Material Requirement Planning), dimana data-data tersebut antara lain : data penjualan kendaraan periode November 2004 Oktober 2005, inventory master file (IMF), serta data biaya pesan dan biaya simpan setiap material cat Platinum Silver. Data penjualan selama beberapa periode terakhir diperlukan agar permintaan cat di masa yang akan datang dapat diramalkan, sehingga dapat diketahui berapa perkiraan material yang dibutuhkan di masa yang akan datang. Jika kebutuhan material dapat diperkirakan, maka produksi dapat berjalan dengan lancar karena material tersebut sudah tersedia tepat pada waktu material tersebut akan dipakai. Data penjualan tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.1 berikut ini.

74 Bulan Tabel 4.1 Data Penjualan Royale New Super Long Variant High Grade Sporty Total November - 04 90 150 210 240 690 Desember - 04 90 180 240 240 750 January - 05 90 180 240 240 750 February - 05 120 210 300 180 810 Maret - 05 120 210 300 210 840 April - 05 90 300 270 210 870 Mei - 05 0 540 0 0 540 Juni - 05 150 150 540 360 1200 Juli - 05 60 300 210 180 750 Agustus - 05 60 360 120 120 660 September - 05 60 330 120 180 690 Oktober - 05 240 600 180 210 1230 Sumber : Departemen Finance PT Pulogadung Pawitra Laksana Data kebutuhan material cat Platinum Silver merupakan data yang menunjukkan berapa komposisi material yang dibutuhkan untuk mengecat body mobil.untuk mengecat 1 unit mobil dibutuhkan sebanyak 4 liter cat Platinum Silver Inventory Master File (IMF) adalah sebuah catatan yang berisi data persediaan di tangan (on hand), safety stock, dan lead time dari setiap material Cat Platinum Silver, sehingga IMF sangat dibutuhkan dalam perancangan MRP. Inventory Master File (IMF) dapat dilihat dalam tabel 4.2 di bawah ini.

75 Tabel 4.2 Inventory Master File (IMF) Material On Hand Safety Stock Cat Silver Platinum Lead Time hari 0 0 7 Sumber : Departemen PPIC PT Pulogadung Pawitra Laksana Selain data-data di atas, masih ada lagi data yang dibutuhkan untuk mengetahui total biaya dari hasil perhitungan MRP, sehingga total biaya minimum dapat diperoleh. Data tersebut adalah data biaya pesan untuk setiap kali pemesanan yang dapat dilihat dalam tabel 4.3 dan data biaya simpan untuk setiap material yang dapat dilihat dalam tabel 4.4 berikut ini. Tabel 4.3 Data Biaya Pesan Material Cat Silver Platinum Biaya Pesan (per pesan) Rp15,000,000.00 Sumber : Accounting PT. Pulogadung Pawitra Laksana Tabel 4.4 Data Biaya Simpan Material Cat Silver Platinum Biaya Simpan (per Liter) Rp375.00 Sumber : Accounting PT. Pulogadung Pawitra Laksana

76 4.2 Pengolahan Data 4.2.1 Peramalan Peramalan dibuat berdasarkan data penjualan bulan November 2004 sampai Oktober 2005 Peramalan yang dilakukan disini yaitu peramalan dengan menggunakan metode smoothing untuk mengetahui perkiraan produksi 3 bulan ke depan yaitu November 2005, Desember 2005 dan Januari 2006. Hasil peramalan selengkapnya yaitu peramalan dengan metode Single Exponential Smooting 3 bulanan dapat dilihat pada lampiran 1, peramalan dengan metode Single Exponential Smooting Aditif dapat dilihat pada lampiran 2, peramalan dengan metode dua parameter dari Holt dapat dilihat pada lampiran 3, peramalan dengan metode kuadratik satu parameter dari Brown dapat dilihat pada lampiran 4, peramalan dengan metode tiga parameter dari Winter dapat dilihat pada lampiran 5 dan peramalan dengan metode linear satu parameter dari Brown dapat dilihat pada lampiran 6. Tabel 4.5 berikut ini merupakan hasil Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dari peramalan yang telah dilakukan, sehingga peramalan yang terbaik dapat dipilih. Tabel 4.5 Mean Absolute Percentage Error (MAPE) Metode MAPE Single Exponential Smooting 16.39 Linier Satu Parameter dari Brown 18.92 Dua Parameter dari Holt 22.13 Kuadratik Satu Parameter dari Brown 18.98 Tiga parameter dari Winter 26.70 Single Exponential Smooting Aditif 16.99

77 Berdasarkan hasil pada tabel di atas, dapat kita lihat bahwa hasil peramalan yang terbaik yaitu hasil peramalan dengan menggunakan metode Single Exponential Smooting. Hal itu dapat dilihat dari hasil ketepatan peramalan MAPE yang menunjukkan nilai terkecil dibandingkan dengan metode lainnya. Hasil peramalan produksi dengan metode Single Exponential Smooting tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan kotor material cat Silver Platinum 3 bulan mendatang. Caranya yaitu dengan mengalikan hasil peramalan penjualan dengan kebutuhan material per Liter. Data kebutuhan kotor material cat Silver Platinum dapat dilihat dalam tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6 Data Kebutuhan Kotor Material Bulan Minggu Ke- 1 2 3 4 November - 2005 704.50 704.50 704.50 704.50 Desember - 2005 704.50 704.50 704.50 704.50 Januari - 2006 704.50 704.50 704.50 704.50 Berdasarkan data kebutuhan kotor material di atas, maka untuk selanjutnya MRP dapat dibuat tanpa harus membuat MPS (Master Production Schedule) terlebih dahulu. 4.2.2 Material Requirement Planning (MRP) Perhitungan MRP ini dibuat dengan delapan macam metode penentuan ukuran lot, yaitu dengan metode Lot For Lot, Periodic Order Quantity, Economic Quantity

78 Order, Part Period Balancing, Algoritma Silver Meal, Algoritma Wagner Within, Least Total Cost dan Least Unit Cost. Berikut ini adalah hasil perhitungan MRP dengan menggunakan berbagai macam metode lot sizing :

MRP Cat Platinum Silver Hasil perhitungan MRP Cat Platinum Silver dapat dilihat dalam tabel 4.8 berikut ini. Tabel 4.7 MRP Cat Platinum Silver Part No. : Deskripsi : Cat Silver Platinum : BOM UOM Liter On Hand : 0 Lead Time : 0 Safety Stock : 0 Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kebutuhan Kotor 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Jadwal Penerimaan - - - - - - - - - - - - Persediaan di tangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kebutuhan Bersih 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Rencana Penerimaan 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Rencana Pemesanan 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45

Contoh Perhitungan MRP Cat Platinum Silver : Periode 1 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari hasil peramalan produksi dengan metode Single Exponential Smooting November 2005 minggu 1). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan - jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450. Rencana penerimaan = 704.450 (sama dengan kebutuhan bersih). Rencana pemesanan = 704.450 (periode 1). Periode 2 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari hasil peramalan produksi dengan metode Single Exponential Smooting November 2005 minggu 2). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan - jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450.

67 Rencana penerimaan = 704.450 (sama dengan kebutuhan bersih). Rencana pemesanan = 704.450 (periode 1).

MRP metode LFL untuk setiap material Cat Platinum Silver Hasil perhitungan MRP metode LFL dapat dilihat dalam tabel 4.8 berikut ini. Tabel 4.8 MRP Cat Platinum Silver Metode LFL Part No. : Deskripsi : Cat Silver Platinum BOM UOM : Liter On Hand : 0 Lead Time : 1 Minggu Order Policy : LFL Safety Stock : 0 Lot Size : Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kebutuhan Kotor 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Jadwal Penerimaan - - - - - - - - - - - - Persediaan di tangan 0 0 0.55 0.1 0.65 0.2 0.75 0.3 0.85 0.4 0.95 0.5 0.05 0.6 Kebutuhan Bersih 704.45 703.9 704.35 703.8 704.25 703.7 704.15 703.6 704.05 703.5 703.95 704.4 Rencana Penerimaan 705 704 705 704 705 704 705 704 705 704 704 705 Rencana Pemesanan 705 704 705 704 705 704 705 704 705 704 704 705

Jumlah material yang disimpan : 5.9 Banyaknya pemesanan : 12 Biaya Pesan : 12 x 15.000.000 = Rp 180.000.000; Biaya Simpan = 5.9 x 375 Rp 2.212,50 Total Biaya = Rp 180.002.212,50 Contoh Perhitungan MRP Cat Platinum Silver Metode LFL: Periode 1 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari hasil peramalan produksi dengan metode Single Exponential Smooting November 2005 minggu 1). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan - jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450.

67 Rencana penerimaan = 704.450 (sama dengan kebutuhan bersih). Rencana pemesanan = 704.450 (periode 1). Periode 2 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari hasil peramalan produksi dengan metode Single Exponential Smooting November 2005 minggu 2). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan - jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450. Rencana penerimaan = 704.450 (sama dengan kebutuhan bersih). Rencana pemesanan = 704.450 (periode 2).

68 8453.40 R = = 12 704,45 EOI = 2C RFP = 2(15000000) (704,45)(375) = 10,65 11 Besar Ukuran LOT untuk rencana Penerimaan untuk cat Platinum Silver Metode POQ dapat Dilihat pada tabel berikut ini Lot Size dan Rencana Penerimaan Cat Silver Platinum Metode POQ Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Lot Size 7748.95 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 704.45 Rencana Penerimaan 7749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 705 Berikut ini cara perhitungan lainnya untuk menghitung POQ, yaitu: POQ = EOQ / R = 7508 / 704,5 = 10,65 11(Sama dengan perhitungan diatas) Dimana R nilainya 704.45

69 Hasil perhitungan MRP Cat Platinum Silver metode POQ dapat dilihat dalam tabel berikut ini Tabel 4.9 MRP Cat Silver Platinum Metode POQ. : Cat Silver Pltinum Part No. : Deskripsi BOM UOM : Liter On Hand : 0 Lead Time : 1 Order Policy : POQ Safety Stock : 0 Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kebutuhan Kotor 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Jadwal Penerimaan - - - - - - - - - - - - Persediaan di tangan 0 0 7044.55 6340.1 5635.65 4931.2 4226.75 3522.3 2817.85 2113.4 1408.95 704.5 0.05 0.6 Kebutuhan Bersih 704.45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 704.4 Rencana Penerimaan 7749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 705 Rencana Pemesanan 7749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 705 Jumlah Material yang disimpan : 38745.9 Biaya Pesan (2 kali) Rp30,000,000.00 Biaya Simpan Rp14,529,712.50 Total Biaya Rp44,529,712.50

Contoh Perhitungan MRP Cat Platinum Silver metode POQ: Periode 1 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari data kebutuhan kotor material bulan November 2005 minggu 1). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450 Rencana penerimaan = 7749. Rencana pemesanan = 7749 (pada periode 0).

Q = 2DS H = ( 704,5 15000000) ( 12)( 375) 2 = 7508 Hasil perhitungan MRP Cat Platinum Silver metode EOQ dapat dilihat dalam tabel berikut ini Tabel 4.10 MRP Cat Silver Platinum Metode EOQ Tabel MRP Cat Silver Platinum Metode EOQ Part No. : Deskripsi : Cat Silver Pltinum BOM UOM : Liter On Hand : 0 Lead Time :1 Order Policy :EOQ Safety Stock : 0 Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kebutuhan Kotor 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Jadwal Penerimaan - - - - - - - - - - - - Persediaan di tangan 0 0 6803.55 6099.1 5394.65 4690.2 3985.75 3281.3 2576.85 1872.4 1167.95 463.5 7267.05 6562.6 Kebutuhan Bersih 704.45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 240.95 0 Rencana Penerimaan 7508 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7508 0 Rencana Pemesanan 7508 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7508 0 0 Jumlah Material yang disimpan : 50164.9 Biaya Pesan (2 kali) Rp30,000,000.00 Biaya Simpan Rp18,811,837.50 Total Biaya Rp48,811,837.50

Contoh Perhitungan MRP Cat Platinum Silver metode EOQ: Periode 1 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari data kebutuhan kotor material bulan November 2005 minggu 1). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450 Rencana penerimaan = 7508 Rencana pemesanan = 7508 (pada periode 0).

67 MRP metode PPB untuk setiap material cat Silver Platinum Perhitungan lot sizing Cat Platinum Silver adalah sebagai berikut. EPP = Ongkos Set up/ Pemesanan Ongkos Simpan = 15000000 375 = 4000 Tabel 4.11 Lot Sizing Cat Silver Platinum Metode PPB Periode Demand Cumulative Demand Part Period 1 704.5 704.5 0 2 704.5 1409 704.5 3 704.5 2113.5 2113.5 4 704.5 2818 4227 Gabungkan Periode 1-3 4 704.5 704.5 0 5 704.5 1409 704.5 6 704.5 2113.5 2113.5 7 704.5 2818 4227 Gabungkan Periode 4-6 7 704.5 704.5 0 8 704.5 1409 704.5 9 704.5 2113.5 2113.5 10 704.5 2818 4227 Gabungkan Periode 7-9 10 704.5 704.5 0 11 704.5 1409 704.5 12 704.5 2113.5 2113.5 Gabungkan Periode 10-12

68 Contoh Perhitungan Lot Sizing cat Platinum Silver Metode PPB: Keterangan Perhitungan Part Periode 1 = (1-1)*704.5 = 0 Part Periode 2 = (2-1)*704.5 +Part Periode 1=704.5 Part Periode 3 = (3-1)*704.5 +Part Periode 2 = 2113.5 Part Periode 4 = (4-1)*704.5 + Part Periode 3 = 4227

Besar ukuran lot dan rencana penerimaan untuk Cat Platinum Silver metode PPB dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.12 Lot Size dan Rencana Penerimaan Cat Platinum Silver Metode PPB Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Lot Size 2113.5 2113.5 2113.5 2113.5 Rencana Penerimaan 2114 2114 2114 2114

67 MRP metode PPB untuk setiap material Cat Platinum Silver Hasil perhitungan MRP metode PPB dapat dilihat dalam tabel 4.13 berikut ini. Tabel 4.13 MRP Cat Platinum Silver Metode PPB Part No. : Deskripsi : Cat Silver Pltinum BOM UOM : Liter On Hand : 0 Lead Time : 2 Order Policy : PPB Safety Stock : 0 Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kebutuhan Kotor 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Jadwal Penerimaan - - - - - - - - - - - - Persediaan di tangan 0 0 1409.55 705.1 0.65 1410.2 705.75 1.3 1410.85 706.4 1.95 1411.5 707.05 2.6 Kebutuhan Bersih 704.45 0 0 703.8 0 0 703.15 0 0 702.5 0 0 Rencana Penerimaan 2114 0 0 2114 0 0 2114 0 0 2114 0 0 Rencana Pemesanan 2114 0 0 2114 0 0 2114 0 0 2114 0 0 0 Jumlah Material yang disimpan = 8472.9 Biaya Pesan 4 x 15.000.000 = Rp60,000,000.00 Biaya Simpan 8472.9 x 375 = Rp3,177,337.50 Total Biaya Rp63,177,337.50

Contoh Perhitungan MRP Cat Platinum Silver Metode PPB: Periode 1 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari data kebutuhan kotor material bulan November 2005 minggu 1). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450 Rencana penerimaan = 2114 Rencana pemesanan = 2114 (pada periode 0).

67 MRP metode Algoritma Silver Meal untuk setiap material penyusun Cat Platinum Silver Perhitungan lot sizing Cat Platinum Silver dapat dilihat dalam tabel 4.14 berikut ini. Tabel 4.14 Lot Sizing Cat Platinum Silver Metode Algoritma Silver Meal Periode Demand Cumulative Demand Part Period Inventory Cost Cum. Inv. Cost Total Hold Cost Cost Per Periode 1 704.45 704.45 0 Rp0.00 Rp0.00 Rp15,000,000.00 Rp15,000,000.00 2 704.45 1408.9 704.45 Rp264,168.75 Rp264,168.75 Rp15,264,168.75 Rp7,632,084.38 3 704.45 2113.35 2113.35 Rp528,337.50 Rp792,506.25 Rp15,792,506.25 Rp5,264,168.75 4 704.45 2817.8 4226.7 Rp792,506.25 Rp1,585,012.50 Rp16,585,012.50 Rp4,146,253.13 Gabungkan Periode 1-3 4 704.45 704.45 0 Rp0.00 Rp0.00 Rp15,000,000.00 Rp15,000,000.00 5 704.45 1408.9 704.5 Rp264,187.50 Rp264,187.50 Rp15,264,187.50 Rp7,632,093.75 6 704.45 2113.35 2113.5 Rp528,375.00 Rp792,562.50 Rp15,792,562.50 Rp5,264,187.50 7 704.45 2817.8 4227 Rp792,562.50 Rp1,585,125.00 Rp16,585,125.00 Rp4,146,281.25 Gabungkan Periode 4-6 7 704.45 704.45 0 Rp0.00 Rp0.00 Rp15,000,000.00 Rp15,000,000.00 8 704.45 1408.9 704.5 Rp264,187.50 Rp264,187.50 Rp15,264,187.50 Rp7,632,093.75 9 704.45 2113.35 2113.5 Rp528,375.00 Rp792,562.50 Rp15,792,562.50 Rp5,264,187.50 10 704.45 2817.8 4227 Rp792,562.50 Rp1,585,125.00 Rp16,585,125.00 Rp4,146,281.25 Gabungkan Periode 7-9 10 704.45 704.45 0 Rp0.00 Rp0.00 Rp15,000,000.00 Rp15,000,000.00 11 704.45 1408.9 704.5 Rp264,187.50 Rp264,187.50 Rp15,264,187.50 Rp7,632,093.75 12 704.45 2113.35 2113.5 Rp528,375.00 Rp792,562.50 Rp15,792,562.50 Rp5,264,187.50 Gabungkan Periode 10-12.

MRP metode Silver Meal untuk setiap material Cat Platinum Silver Hasil perhitungan MRP metode Silver Meal dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.15 MRP Cat Platinum Silver Metode Silver Meal Part No. : Deskripsi : Cat Silver Pltinum : BOM UOM Liter On Hand : 0 Lead Time : 2 Order Policy : Silver Meal Safety Stock : 0 Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kebutuhan Kotor 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Jadwal Penerimaan - - - - - - - - - - - - Persediaan di tangan 0 0 2113.5 1409.05 704.6 0.15 2113.7 1409.25 704.8 0.35 2113.55 1409.1 704.65 0.2 Kebutuhan Bersih 704.5 0 0 0 704.3 0 0 0 704.1 0 0 0 Rencana Penerimaan 2818 0 0 0 2818 0 0 0 2818 0 0 0 Rencana Pemesanan 2818 0 0 0 2818 0 0 0 2818 0 0 0 0 Jumlah Material yang disimpan = 12682.9 Biaya Pesan 3 x 15.000.000 = Rp45,000,000.00 Biaya Simpan 12862.9 x 375 = Rp4,823,587.50 Total Biaya Rp49,823,587.50

Contoh Perhitungan MRP Cat Platinum Silver Metode Algoritma Silver Meal : Periode 1 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari data kebutuhan kotor material bulan November 2005 minggu 1). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450 Rencana penerimaan = 2818 Rencana pemesanan = 2818 (pada periode 0).

MRP metode AWW untuk setiap material Cat Platinum Silver Biaya Pesan Biaya Simpan f0 = Rp15,000,000.00 Rp375.00 Rp0.00 Tabel 4.16 Matriks Biaya Variable Total Zce C e = 1 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0 10.0 11.0 12.0 1.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 17641875.0 18962812.5 20547937.5 22397250.0 24510750.0 26888437.5 29530312.5 32436375.0 2.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 17641875.0 18962812.5 20547937.5 22397250.0 24510750.0 26888437.5 29530312.5 3.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 17641875.0 18962812.5 20547937.5 22397250.0 24510750.0 26888437.5 4.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 17641875.0 18962812.5 20547937.5 22397250.0 24510750.0 5.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 17641875.0 18962812.5 20547937.5 22397250.0 6.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 17641875.0 18962812.5 20547937.5 7.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 17641875.0 18962812.5 8.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 17641875.0 9.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 10.0 15000000.0 15264187.5 15792562.5 11.0 15000000.0 15264187.5 12.0 15000000.0 fe 15000000.0 15264187.5 15792562.5 16585125.0 17641875.0 18962812.5 20547937.5 22397250.0 24510750.0 26888437.5 29530312.5 32436375.0 Z1.1+f0 Z1.2+f0 Z1.3+f0 Z1.4+f0 Z1.5+f0 Z1.6+f0 Z1.7+f0 Z1.8+f0 Z1.9+f0 Z1.10+ f0 Z1.11+f0 Z1.12+f0

67 Contoh Perhitungan Lot Sizing Cat Silver Platinum Metode Algoritma Wagner Within : Z 1.1 = Rp 15,000,000.00 + Rp 375 (704.50-704.50) = Rp 15,000,000.00 f 0 = Rp 0,00 f 1 = Min (Z 1.1 + f 0 ) = Min(Rp 15,000,000.00 + Rp 0,00) = Rp 15,000,000.00 Besar ukuran lot dan rencana penerimaan untuk Cat Silver Platinum metode Algoritma Wagner Within dapat dilihat dalam table berikut ini. Tabel 4.17 Lot Size dan Rencana Penerimaan Cat Silver Platinum Metode Algoritma Wagner Within Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Lot Size 8453.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rencana Penerimaan 8454 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

68 Hasil perhitungan MRP metode AWW dapat dilihat dalam tabel 4.9 berikut ini. Tabel 4.18 MRP Cat Platinum Silver Metode AWW Part No. : Deskripsi : Cat Silver Pltinum BOM UOM : Liter On Hand : 0 Lead Time : 1 Order Policy :Algoritma Wagner Within Safety Stock : 0 Periode 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 Kebutuhan Kotor 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Jadwal Penerimaan - - - - - - - - - - - - Persediaan di tangan 0.00 0.00 7749.55 7045.10 6340.65 5636.20 4931.75 4227.30 3522.85 2818.40 2113.95 1409.50 705.05 0.60 Kebutuhan Bersih 704.45 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Rencana Penerimaan 8454.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Rencana Pemesanan 8454.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Jumlah Material yang disimpan = 46500.9 Biaya Pesan 1 x 15.000.000 = Rp15,000,000.00 Biaya Simpan 46500.9 x 375 = Rp17,437,837.50 Total Biaya Rp32,437,837.50

Contoh Perhitungan MRP Cat Platinum Silver Metode Algoritma Wagner Within: Periode 1 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari data kebutuhan kotor material bulan November 2005 minggu 1). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450 Rencana penerimaan = 8454 Rencana pemesanan = 8454 (pada periode 0).

67 MRP metode Least Total Cost untuk setiap material penyusun Cat Platinum Silver Perhitungan lot sizing Cat Platinum Silver dapat dilihat dalam tabel 4.19 berikut ini. Tabel 4.19 Lot Sizing Cat Platinum Silver Metode Total Least Cost Periode Demand Cumulative Demand Cum. Inv. Cost 1 704.45 704.45 Rp0.00 2 704.45 1408.90 Rp264,168.75 3 704.45 2113.35 Rp792,506.25 4 704.45 2817.80 Rp1,585,012.50 5 704.45 3522.25 Rp2,641,687.50 6 704.45 4226.70 Rp3,962,531.25 7 704.45 4931.15 Rp5,547,543.75 8 704.45 5635.60 Rp7,396,725.00 9 704.45 6340.05 Rp9,510,075.00 10 704.45 7044.50 Rp11,887,593.75 11 704.45 7748.95 Rp14,529,281.25 12 704.45 8453.40 Rp17,435,137.50 Jadi LOT 1 Gabungan 1dan 11 12 704.45 704.45 Rp0.00 Jadi LOT 2 Terdiri dari 12

Besar ukuran lot dan rencana penerimaan untuk Cat Silver Platinum metode Least Total Cost dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.20 Lot Size dan Rencana Penerimaan Cat Silver Platinum Metode Least Total Cost Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Lot Size 7748.95 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 704.45 Rencana Penerimaan 7749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 705

67 MRP metode LTC untuk setiap material Cat Platinum Silver Hasil perhitungan MRP metode LTC dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.21 MRP Cat Platinum Silver Metode TCU Part No. : Deskripsi : Cat Silver Pltinum BOM UOM : Liter On Hand : 0 Lead Time : 1 Order Policy : LTC Safety Stock : 0 Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kebutuhan Kotor 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Jadwal Penerimaan - - - - - - - - - - - - Persediaan di tangan 0 0 7044.55 6340.1 5635.65 4931.2 4226.75 3522.3 2817.85 2113.4 1408.95 704.5 0.05 0.6 Kebutuhan Bersih 704.45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 704.4 Rencana Penerimaan 7749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 705 Rencana Pemesanan 7749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 705 Jumlah Material yang disimpan : 38745.9 Biaya Pesan (2 kali) Rp30,000,000.00 Biaya Simpan Rp14,529,712.50 Total Biaya Rp44,529,712.50

Contoh Perhitungan MRP Cat Platinum Silver Metode LTC : Periode 1 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari data kebutuhan kotor material bulan November 2005 minggu 1). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450 Rencana penerimaan = 7749 Rencana pemesanan = 7749 (pada periode 0).

67 MRP metode Least Unit Cost untuk setiap material penyusun Cat Platinum Silver Perhitungan lot sizing Cat Platinum Silver dapat dilihat dalam tabel 4.21 berikut ini. Tabel 4.21 Lot Sizing Cat Platinum Silver Metode Least Unit Cost Periode Demand Cumulative Cum. Inv. Demand Cost Total Hold Cost Unit Cost 1 704.45 704.45 Rp0.00 Rp15,000,000.00 Rp21,293.21 2 704.45 1408.90 Rp264,168.75 Rp15,264,168.75 Rp10,834.10 3 704.45 2113.35 Rp792,506.25 Rp15,792,506.25 Rp7,472.74 4 704.45 2817.80 Rp1,585,012.50 Rp16,585,012.50 Rp5,885.80 5 704.45 3522.25 Rp2,641,687.50 Rp17,641,687.50 Rp5,008.64 6 704.45 4226.70 Rp3,962,531.25 Rp18,962,531.25 Rp4,486.37 7 704.45 4931.15 Rp5,547,543.75 Rp20,547,543.75 Rp4,166.89 8 704.45 5635.60 Rp7,396,725.00 Rp22,396,725.00 Rp3,974.15 9 704.45 6340.05 Rp9,510,075.00 Rp24,510,075.00 Rp3,865.91 10 704.45 7044.50 Rp11,887,593.75 Rp26,887,593.75 Rp3,816.82 11 704.45 7748.95 Rp14,529,281.25 Rp29,529,281.25 Rp3,810.75 12 704.45 8453.40 Rp17,435,137.50 Rp32,435,137.50 Rp3,836.93 12 704.45 704.45 Rp0.00 Rp15,000,000.00 Rp21,293.21.

Besar ukuran lot dan rencana penerimaan untuk Cat Silver Platinum metode Least Unit Cost dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.22 Lot Size dan Rencana Penerimaan Cat Silver Platinum Metode Least Unit Cost Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Lot Size 7748.95 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 704.45 Rencana Penerimaan 7749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 705

67 MRP metode Least Unit Cost untuk setiap material Cat Platinum Silver Hasil perhitungan MRP metode LUC dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.23 MRP Cat Platinum Silver Metode LUC Part No. : Deskripsi BOM UOM : Liter On Hand : 0 : Cat Silver Pltinum Lead Time : 1 Order Policy : LTC Safety Stock : 0 Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kebutuhan Kotor 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 704.45 Jadwal Penerimaan - - - - - - - - - - - - Persediaan di tangan 0 0 7044.55 6340.1 5635.65 4931.2 4226.75 3522.3 2817.85 2113.4 1408.95 704.5 0.05 0.6 Kebutuhan Bersih 704.45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 704.4 Rencana Penerimaan 7749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 705 Rencana Pemesanan 7749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 705 Jumlah Material yang disimpan : 38745.9 Biaya Pesan (2 kali) Rp30,000,000.00 Biaya Simpan Rp14,529,712.50 Total Biaya Rp44,529,712.50

Contoh Perhitungan MRP Cat Platinum Silver Metode LUC : Periode 1 Kebutuhan kotor = 704.450 (diambil dari data kebutuhan kotor material bulan November 2005 minggu 1). Jadwal penerimaan = tidak ada. Persediaan di tangan = 0. Kebutuhan bersih = kebutuhan kotor persediaan di tangan jadwal penerimaan = 704.450 0 0 = 704.450 Rencana penerimaan = 7749 Rencana pemesanan = 7749 (pada periode 0).

67 4.3 Analisis Data 4.3.1 Analisis Peramalan Peramalan merupakan perkiraan atau prediksi untuk masa yang akan datang berdasarkan data-data dari masa lalu. Peramalan yang dilakukan disini adalah untuk memperkirakan berapa jumlah cat yang harus dipesan untuk 12 minggu mendatang. Agar dapat melakukan peramalan tersebut, maka harus terlebih dahulu diketahui data-data dari masa yang lalu, yaitu data penjualan kendaran beberapa bulan terakhir. Data penjualan yang dijadikan dasar untuk melakukan peramalan disini yaitu data penjualan mulai dari bulan November 2004 sampai Oktober 2005. Berdasarkan datadata penjualan tersebut, maka besar perkiraan penjualan untuk bulan November 2005 sampai bulan Januari 2006 dapat diketahui. Ada beberapa metode smoothing yang dapat digunakan untuk dapat meramalkan besarnya penjual yaitu terdiri dari metode metode Single Exponential Smooting 3 bulanan, peramalan dengan metode Single Exponential Smooting Aditif, peramalan dengan metode dua parameter dari Holt, peramalan dengan metode kuadratik satu parameter dari Brown, peramalan dengan metode tiga parameter dari Winter dan peramalan dengan metode linear satu parameter dari Brown. Berdasarkan hasil peramalan yang didapat dari masing-masing metode, maka besar error dari masingmasing metode dapat dihitung. Dalam hal ini, perhitungan error dilakukan dengan MAPE (Mean Absolute Percentage Error). Hasil peramalan yang menunjukkan nilai error terkecil merupakan hasil peramalan yang terbaik.

68 Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa hasil peramalan dengan nilai MAPE terkecil adalah hasil peramalan yang menggunakan metode Single Exponential Smooting dengan besar MAPE = 16,39. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil peramalan yang terbaik yaitu hasil peramalan yang menggunakan metode Single Exponential Smooting. 4.3.2 Analisis Material Requirement Planning (MRP) MRP merupakan suatu teknik atau prosedur yang sangat sistematis untuk mengelola persediaan dalam suatu proses manufaktur. Disini perhitungan MRP dibuat dengan 8 metode lot sizing yaitu metode Lot For Lot, Periodic Order Quantity, Economic Order Quantity, Part Period Balancing, Algoritma Silver Meal, Algoritma Wagner Within, Least Total Cost (LTC) dan Least Unit Cost (LUC). Dengan ke-delapan metode penentuan ukuran tersebut, maka akan dapat diperoleh metode lot sizing yang terbaik yang dapat dilihat dari total biaya yang terkecil. Total biaya tersebut didapat dari hasil penjumlahan antara biaya pesan dan biaya simpan material. Pada perhitungan MRP dengan menggunakan metode LFL, besar ukuran lot adalah 1. Artinya besar pemesanan material untuk setiap kali pemesanan adalah kelipatan 1 feal, walaupun material yang dibutuhkan tidak tepat berkelipatan 1 feal. Oleh karena itu, biaya simpan yang seharusnya tidak ada pada metode ini menjadi ada walaupun dalam jumlah yang kecil. Pada metode LFL, jumlah biaya pesan

69 material sangat besar. Hal ini disebabkan karena pada setiap bulannya pihak perusahaan harus melakukan pemesanan agar kebutuhan material dapat terpenuhi. Padahal biaya pesan untuk setiap kali pemesanan jumlahnya cukup besar, sehingga biasanya metode LFL ini menghasilkan total biaya yang besar dibandingkan dengan metode lainnya. Pada perhitungan MRP dengan menggunakan metode POQ, jumlah ukuran lot tergantung dari hasil perhitungan EOI atau N (jumlah periode pemesanan). Jika EOI yang didapat berjumlah kecil, maka pemesanan akan lebih sering dilakukan sehingga total biaya pesan akan besar. Akan tetapi, jika EOI yang didapat berjumlah besar, maka pemesanan lebih jarang dilakukan sehingga total biaya pesan akan berjumlah lebih kecil. Pada perhitungan MRP dengan menggunakan metode PPB, jumlah ukuran lot dan periode pemesanan tergantung pada hasil perhitungan EPP (Economic Part Period) dan PP (Part Period) per bulannya, dimana PP tidak boleh lebih besar dari EPP. Pada perhitungan MRP dengan mengunakan metode Algoritma Silver Meal (ASW), jumlah ukuran lot dan periode pemesanan tergantung pada hasil perhitungan TRC(T)/T (total ongkos relevan per periodenya). Jika total ongkos relevan per periodenya mulai naik pada periode T+1, maka T dipilih sebagai jumlah periode untuk pemenuhan pemesanan.

70 Pada perhitungan MRP dengan menggunakan metode Algoritma Wagner Within (AWW), jumlah ukuran lot dan periode pemesanan tergantung dari hasil perhitungan Z ce (ongkos total variabel) dan fe (ongkos minimum yang mungkin terjadi). Pada perhitungan MRP dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), jumlah ukuran lot dan periode pemesanan tergantung dari Q (jumlah barang setiap pemesanan, dan D ( jumlah permintaan dalam periode N). Pada perhitungan MRP dengan menggunakan metode Least Total Cost (LTC), jumlah ukuran lot dan periode pemesanan tergantung dari cumulative inventory cost yang paling mendekati biaya pemesanan. Pada perhitungan MRP dengan menggunakan metode Least Unit Cost (LUC), jumlah ukuran lot dan periode pemesanan tergantung dari cumulative demand dan hasil perhitungan total ongkos relevan per unitnya. Dari hasil perhitungan MRP, maka total biaya pesan dan biaya simpan dari setiap metode lot sizing untuk material cat Platinum Silver dapat dilihat dalam tabel 4.24 berikut ini.

71 Tabel 4.24 Total Biaya Pesan dan Biaya Simpan Material Metode Cat Platinum Silver LFL Rp 180.002.212,50 POQ Rp 44.529.712,50 PPB ASM AWW EOQ Rp. 63.177.337,50 Rp. 49.823.587,50 Rp 32.437.837,50 Rp 48.811.837,50 LUC Rp 44,529,712.50 LTC Biaya minimum Metode pilihan Rp 44,529,712.50 Rp 32.437.837,50 AWW Metode lot sizing yang sebaiknya diterapkan di dalam perhitungan MRP yaitu metode yang menghasilkan total biaya yang paling kecil. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat biaya minimum dari setiap material setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan ke-delapan metode lot sizing. Jika dilihat dari hasil di atas, maka dapat kita simpulkan sebaiknya untuk material digunakan metode Algoritma Wagner Within di dalam perhitungan lot sizing-nya karena pada perhitungan lot sizing dengan menggunakan metode Algoritma Wagner Within dihasilkan total biaya yang minimum yaitu sebesar Rp 32.437.837,50.

72 4.4 Evaluasi Kinerja PT. Pulogadung Pawitra Laksana adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri otomotif khususnya dalam bidang karoseri kendaraan roda empat yang memproduksi kendaraan Isuzu Panther dengan menerapkan sistem make to order. Artinya PT. Pulogadung Pawitra Laksana akan memproduksi kendaraan roda empat tersebut jika ada pesanan dari konsumen. Karoseri kendaraan roda empat tersebut diproduksi dengan jumlah, desain baru dan pengembangan desain yang sesuai dengan pesanan dari konsumen, yang tentunya telah disepakati berdasarkan hasil rapat yang dihadiri oleh distributor, Departemen Pemasaran dan pabrik (General Manager, Plant Manager, Departemen PPIC, Departemen Produksi, dan Departemen R&D). PT. Pulogadung Pawitra Laksana biasanya mendapatkan pesanan untuk memproduksi kendaraan pada setiap akhir bulan untuk pesanan bulan berikutnya. Sedangkan di dalam sistem persediaan bahan baku, pemesanan bahan baku (material) dilakukan 7 hari atau 1 minggu sebelum material tersebut digunakan berdasarkan perencanaan kebutuhan material yang telah dibuat oleh departemen PPIC. Sistem perencanaan kebutuhan material yang selama ini diterapkan di dalam PT. Pulogadung Pawitra Laksana ternyata masih kurang baik sehingga jumlah pemesanan material yang dipesan ke pemasok kurang tepat dan mempunyai dampak kurangnya kebutuhan bahan baku dalam memenuhi kebutuhan pembuatan barang jadi serta efisiensi dalam pembuatan barang jadi. Hal ini dapat mengakibatkan terjadi kekurangan bahan baku khususnya untuk cat Platinum Silver pada saat proses produksi berlangsung yang

73 kemudian dapat menyebabkan pesanan konsumen menjadi kurang bisa terpenuhi. Jika hal ini terus berlangsung tanpa adanya usaha perbaikan, maka konsumen dapat menjadi kecewa. Selain itu, PT. Pulogadung Pawitra Laksana terkadang tidak mendapatkan laba lebih dari yang seharusnya didapatkan. Dengan metode MRP yang baru, diharapkan PT. Pulogadung Pawitra Laksana tidak akan mengalami kekurangan bahan baku sehingga seluruh pesanan konsumen dapat terpenuhi. Selain itu, PT. Pulogadung Pawitra Laksana diharapkan juga dapat memperoleh laba yang lebih besar dengan total biaya yang lebih kecil. 4.5 Rencana Implementasi Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Pulogadung Pawitra Laksana yaitu mengenai sistem perencanaan kebutuhan material yang saat ini diterapkan pada perusahaan tersebut, sehingga mempunyai dampak kurangnya kebutuhan bahan baku serta efisiensi dalam pembuatan barang jadi. Untuk itu, penulis mengusulkan agar PT. Pulogadung Pawitra Laksana menerapkan metode MRP untuk penjadwalan pesanan bahan baku khususnya cat Platinum Silver sehingga sistem persediaan bahan baku pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan metode MRP merupakan suatu sistem perencanaan kebutuhan bahan baku yang cukup dapat diandalkan, baik dalam hal periode pemesanan maupun jumlah pemesanan material dengan memperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan agar tidak terlalu besar.

74 Berdasarkan perhitungan lot sizing dan MRP pada setiap material cat Silver Platinum, maka penulis mengusulkan agar PT. Pulogadung Pawitra Laksana menerapkan MRP metode lot sizing Algoritma Wagner Within karena menghasilkan total biaya yang minimum yaitu sebesar Rp 32.437.837,50.