K-ALJABAR. Iswati dan Suryoto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Semarang 50275

dokumen-dokumen yang mirip
K-ALJABAR. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Semarang 50275

Restia Sarasworo Citra 1, Suryoto 2. Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

KELAS-KELAS BCI-ALJABAR DAN HUBUNGANNYA SATU DENGAN YANG LAIN. Winarsih 1, Suryoto 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Semarang 50275

UNNES Journal of Mathematics

TM-ALJABAR DAN ASPEK-ASPEK TERKAIT

SEMI-HOMOMORFISMA BCK-ALJABAR. Deffyana Prastya A. 1 dan Suryoto 2. Program Studi Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. Soedarto, SH, Semarang, 50275

Fahmi Ulfa Nur Hidayati dan Suryoto Program Studi Matematika Jurusan Matematika FSM UNDIP

KETERKAITAN RG-ALJABAR DAN STRUKTUR GRUP

HUBUNGAN BENTUK-BENTUK KHUSUS K-ALJABAR HIPER IMPLIKATIF

Pembentukan -aljabar Komutatif dan Implikatif dari Sebuah Lapangan. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan mengenai konsep teori grup, teorema lagrange dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengkajian pertama, diulas tentang definisi grup yang merupakan bentuk dasar

KARAKTERISASI SUATU IDEAL DARI SEMIGRUP IMPLIKATIF

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

SUB KS-SEMIGRUP FUZZY DAN ASPEK-ASPEK YANG TERKAIT. Tessa Danty Fajriyah 1, Suryoto 2, Widowati 3

Syarat Perlu Dan Cukup Subaljabar Merupakan Ideal di Dalam Aljabar BCI

SUATU KAJIAN TENTANG PENYARINGAN TERURUT DARI SEMIGRUP IMPLIKATIF

NEUTROSOFIK BIGRUP DAN SIFAT-SIFATNYA

II. KONSEP DASAR GRUP. abstrak (abstract algebra). Sistem aljabar (algebraic system) terdiri dari suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Karakteristik Koproduk Grup Hingga

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini diberikan beberapa definisi mengenai teori grup yang mendukung. ke. Untuk setiap, dinotasikan sebagai di

BAB I PENDAHULUAN. Struktur aljabar merupakan suatu himpunan tidak kosong yang dilengkapi

NEUTROSOFIK MODUL DAN SIFAT-SIFATNYA. Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

BAB III. Standard Kompetensi. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian homomorfisma ring dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

SIFAT-SIFAT LANJUT NEUTROSOFIK MODUL. Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

PRA A*-ALJABAR SEBAGAI SEBUAH POSET

TEORI HEMIRING ABSTRAK

KETERKAITAN ANTARA LATIS BOOLEAN, RING BOOLEAN DAN ALJABAR BOOLEAN

ORDER UNSUR DARI GRUP S 4

II. TINJAUAN PUSTAKA. Diberikan himpunan dan operasi biner disebut grup yang dinotasikan. (i), untuk setiap ( bersifat assosiatif);

PENGENALAN KONSEP-KONSEP DALAM RING MELALUI PENGAMATAN Disampaikan dalam Lecture Series on Algebra Universitas Andalas Padang, 29 September 2017

STRUKTUR ALJABAR 1. Kristiana Wijaya

PERLUASAN DARI RING REGULAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KARAKTERISTIK KOPRODUK GRUP HINGGA

URUTAN PARSIAL PADA SEMIGRUP DAN PADA KELAS- KELAS DARI SUATU SEMIGRUP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Struktur aljabar merupakan salah satu bidang kajian dalam matematika

SUBGRUP C-NORMAL DAN SUBRING H R -MAX

d-aljabar Farida Widiawati dan Suryoto Program Studi Matematika, Universitas Diponegoro

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

IMAGE DAN PRE-IMAGE TRANSLASI PADA GRUP FUZZY INTUITIONISTIK. Dian Pratama

PENGANTAR PADA TEORI GRUP DAN RING

SUATU KAJIAN PADA BCI-ALJABAR YANG TERKAIT DENGAN SIFAT DERIVASI KIRI

1. GRUP. Definisi 1.1 (Operasi Biner) Diketahui G himpunan dan ab, G. Operasi biner pada G merupakan pengaitan

GRUP ALJABAR DAN -MODUL REGULAR SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: FITRIA EKA PUSPITA

Struktur Aljabar I. Pada bab ini disajikan tentang pengertian. grup, sifat-sifat dasar grup, ordo grup dan elemennya, dan konsep

Jurusan Pendidikan Matematika

TEORI GRUP SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ALJABAR & ANALISIS

IDEAL DIFERENSIAL DAN HOMOMORFISMA DIFERENSIAL. Na imah Hijriati, Saman Abdurrahman, Thresye

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STRUKTUR ALJABAR 1. Winita Sulandari FMIPA UNS

FUNGTOR KONTRAVARIAN DAN KATEGORI ABELIAN

KLASIFIKASI NEAR-RING Classifications of Near Ring

SEKILAS TENTANG KONSEP. dengan grup faktor, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya sebelum

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 2 No.6 Tahun 2017 ISSN

DUAL DARI SUATU GRUP. Y.D. Sumanto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang

TEOREMA BURNSIDE DAN POLYA UNTUK MENENTUKAN POLA PEWARNAAN GRUP PERMUTASI

BAB 1 PENDAHULUAN. satu cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan kajian kuantitas, hubungan, dan

SEMIGRUP BEBAS DAN MONOID BEBAS PADA HIMPUNAN WORD. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya Indonesia

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol. 4 No. 2 Desember 2010: IDEAL MAKSIMAL DAN IDEAL PRIMA NEAR-RING

GRAF PANGKAT PADA SEMIGRUP. Nur Hidayatul Ilmiah. Dr. Agung Lukito, M.S.

DESKRIPSI MATA KULIAH : STRUKTUR ALJABAR I

Grup Permutasi dan Grup Siklis. Winita Sulandari

DEKOMPOSISI PRA A*-ALJABAR

Rencana Perkuliahan. Kelas : A, B, C, D. SKS/JS : 3/3 : Yus Mochamad Cholily

FUNGTOR KOVARIAN PADA KATEGORI. Soleh Munawir dan Y.D. Sumanto

TUGAS AKHIR SM 1330 GRUP ALTERNATING A. FARIS UBAIDILLAH NRP Dosen Pembimbing Dr. Subiono, MS.

Diktat Kuliah. Oleh:

KONSTRUKSI HOMOMORFISMA PADA GRUP BERHINGGA

KATA PENGANTAR. Semarang, Desember Penulis

HASIL KALI TENSOR: KONSTRUKSI, EKSISTENSI DAN KAITANNYA DENGAN BARISAN EKSAK

GRUP HOMOLOGI DARI RUANG TOPOLOGI. Denik Agustito 1, Sriwahyuni 2

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

BAB 3 ALJABAR MAX-PLUS. beberapa sifat khusus yang selanjutnya akan dibuktikan bahwa sifat-sifat tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 G R U P. 1 Struktur Aljabar Grup Aswad 2013 Blog: aswhat.wordpress.com

Keterkaitan Grup Spesial Uniter dengan Grup Spesial Ortogonal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Teorema-Teorema Utama Isomorphisma pada Near-Ring

DERET KOMPOSISI DARI SUATU MODUL

PROSIDING ISBN : Dhian Arista Istikomah, S.Si, M.Sc 1. Abstrak

Aljabar Boole. Meliputi : Boole. Boole. 1. Definisi Aljabar Boole 2. Prinsip Dualitas dalam Aljabar

Teorema Jacobson Density

ALJABAR ABSTRAK ( TEORI GRUP DAN TEORI RING ) Dr. Adi Setiawan, M. Sc

Rencana Perkuliahan. Kelas : A, B, C, D. SKS/JS : 3/3 : Yus Mochamad Cholily

AUTOMORFISMA GRAPH. Suryoto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Semarang. Abstrak

ABSORBENT PENYARINGAN TERURUT DARI SEMIGRUP IMPLIKATIF

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

RING FUZZY DAN SIFAT-SIFATNYA FUZZY RING AND ITS PROPERTIES

STRUKTUR SEMILATTICE PADA PRA A -ALJABAR

BAB 6 RING (GELANGGANG) BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... II HALAMAN PENGESAHAN... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI... V BAB I PENDAHULUAN...

HIMPUNAN BILANGAN BULAT NON NEGATIF PADA SEMIRING LOKAL DAN SEMIRING FAKTOR. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Semarang 50275

RELASI EKUIVALENSI PADA SUBGRUP FUZZY

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

IDEAL PRIMA DAN IDEAL MAKSIMAL PADA GELANGGANG POLINOMIAL

MODUL STRUKTUR ALJABAR 1. Disusun oleh : Isah Aisah, Dra., MSi NIP

Transkripsi:

K-ALJABAR Iswati Suryoto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl Prof H Soedarto, SH, Semarang 50275 ABSTRAK -aljabar adalah suatu struktur aljabar yang dibangun atas suatu grup sehingga sifat-sifat yang berlaku pada grup, akan berlaku juga pada -aljabar Jika pada grup terdapat subgrup homomorfisma grup, pada -aljabar terdapat -subaljabar -homomorfisma Dengan menggunakan sifat-sifat grup, akan dibuktikan sifat-sifat yang berlaku pada -aljabar Kata kunci : grup, subgrup, homomorfisma grup ABSTRACT -algebra is an algebra structure built on a group so that characters of a group will apply also at -algebra If at group there is subgroup and homomorfism group, hence at -algebra there is -subalgebra and -homomorfism By using characters of group, will be proved characters applied at -algebra Keyword : group, subgroup, and homomorfism group 1 PENDAHULUAN Struktur aljabar merupakan himpunan yang tidak kosong dengan paling sedikit sebuah relasi ekuivalensi, satu atau lebih operasi biner aksioma-aksioma yang berlaku kemudian akan membentuk suatu sistem baru Salah satu struktur aljabar tersebut adalah -aljabar Misalkan suatu grup terhadap operasi biner Jika adalah unsur identitas pada di untuk setiap didefinisikan operasi sedemikian sehingga operasi tersebut merupakan operasi biner memenuhi aksioma-aksioma tertentu akan membentuk struktur aljabar baru yang dinan -aljabar -aljabar mempunyai sifat yang hampir sama dengan grup Hal ini dapat dilihat dari grup yang mempunyai konsep subgrup homomorfisma grup Segkan pada -aljabar terdapat konsep -subaljabar homomorfisma pada -aljabar yang disebut -homomorfisma 1 K-ALJABAR Pada bagian ini akan dibahas mengenai K-aljabar, K-subaljabar, K-homomorfisma 21 K-Aljabar Berikut ini akan diberikan definisi contoh dari K-aljabar Definisi 211 [1] Misalkan suatu grup pada didefinisikan operasi sedemikian sehingga akan membentuk struktur aljabar baru yaitu Suatu dinan -aljabar, jika adalah bukan grup dengan order-2 berlaku : 1 1

, Jika grup merupakan grup komutatif, aksioma 1 2 menjadi : Contoh 1 { } terhadap operasi pergandaan merupakan grup, lebih tepatnya merupakan grup siklik dengan generator Jika pada dilengkapi dengan operasi, sebagaimana (seperti) diberikan tabel berikut : 1-1 1-1 -1 1 1 1-1 -1-1 1 Tabel 211 operasi pada Maka membentuk -aljabar Hal ini dapat dilihat dari tabel bahwa aksioma 1 sampai 5 dipenuhi oleh Selanjutnya akan ditinjau sifat dari -aljabar, jika merupakan grup komutatif Proposisi 211 [2] Misalkan grup komutatif Jika adalah suatu - aljabar, berlaku : 1 2 3 4 Diambil sebarang unsur misalkan unsur identitas dari, : 1 Contoh 2 { }, dengan (1), (1 2 3), (1 3 2), (1 2), (1 3), (2 3) terhadap operasi komposisi fungsi membentuk grup, lebih tepatnya merupakan grup permutasi Jika pada dilengkapi dengan operasi, sebagaimana (seperti) diberikan oleh tabel berikut : 2 Karena 3 4 Tabel 212 operasi pada membentuk -aljabar Hal ini dapat dilihat dari tabel, bahwa aksioma 1 sampai 5 dari -aljabar dipenuhi oleh 2 Jika operasi pada bersifat komutatif, -aljabar

bersifat komutatif, sebagaimana diberikan oleh definisi berikut : Definisi 212 [1] Suatu -aljabar dikatakan komutatif jika berlaku Contoh 3 Berdasarkan Contoh 1 diketahui bahwa { } terhadap operasi pergandaan merupakan -aljabar Berdasarkan tabel 211 dapat dilihat bahwa Definisi 212 dipenuhi, sehingga merupakan -aljabar yang komutatif Proposisi 212 [1] Suatu -aljabar dikatakan komutatif jika hanya jika Bukti : Selanjutnya akan ditinjau sifat dari -aljabar, jika tidak komutatif Proposisi 213 [1] Misalkan suatu -aljabar Jika tidak komutatif, berlaku : 1 2 3 4 5 jika hanya jika Diambil sebarang unsur misalkan unsur identitas dari, : 1 Misalkan komutatif terhadap operasi Akan ditunjukkan Diambil sebarang unsur, karena suatu -aljabar yang komutatif, : 2 Karena, Misalkan Menurut definisi operasi sehingga diperoleh Akan ditunjukkan bahwa suatu -aljabar yang komutatif Diambil sebarang unsur, : Diketahui, akan dibuktikan Diambil sebarang unsur berlaku Karena sehingga : Karena, suatu -aljabar yang komutatif 3 Diketahui, akan dibuktikan bahwa

Diambil sebarang unsur, dengan, Diantara himpunan bagian himpunan bagian dari K-aljabar ada yang memiliki sifat K-aljabar terhadap operasi biner yang sama yang dinan K- subaljabar Berikut ini akan dibahas mengenai K-subaljabar suatu subgrup dari Maka { } adalah suatu - subaljabar dari 1 Akan ditunjukkan Misalkan unsur identitas dari, karena subgrup dari, berlaku : 22 K-Subaljabar Berikut ini akan diberikan definisi contoh dari K-subaljabar Definisi 221 [1] Suatu himpunan bagian tidak kosong dari -aljabar disebut -subaljabar jika : 1 2 Contoh 4 Berdasarkan Contoh 3 diketahui bahwa merupakan -aljabar Ditinjau himpunan { } yang merupakan himpunan bagian dari Operasi pada diberikan oleh tabel berikut : Tabel 221 operasi pada Sehingga karena dipenuhi : 1 { } 2 Dari tabel terlihat bahwa merupakan operasi biner pada merupakan -subaljabar dari Selanjutnya akan ditinjau keterkaitan antara subgrup dengan - subaljabar, sebagaimana diberikan oleh proposisi berikut : Proposisi 221 [1] Misalkan adalah suatu -aljabar Jika 4 2 Diambil sebarang unsur, dapat dituliskan untuk suatu, : = ( ) Jadi terbukti bahwa { } adalah suatu -subaljabar dari Proposisi 222 [1] Misalkan merupakan - subaljabar dari suatu -aljabar : 1 adalah -subaljabar dari 2 adalah -subaljabar dari jika hanya jika 1 (i) Misalkan merupakan - subaljabar dari suatu -aljabar, Akibatnya, dengan kata lain (ii) Diambil sebarang unsur Karena,

Selanjutnya, karena merupakan -subaljabar dari, Dengan demikian Jadi terbukti bahwa merupakan -subaljabar dari 2 ( Misalkan adalah -subaljabar dari, dimana { } Akan ditunjukkan (i) Diambil sebarang unsur, untuk suatu, sehingga : Karena grup, sehingga Dengan demikian Dari (i) (ii) terbukti bahwa Diketahui Akan ditunjukkan merupakan - subaljabar dari (i), karena, yaitu, dengan (ii) Diambil sebarang unsure,, dengan, sehingga : Karena grup, sehingga Dengan demikian (ii) Diambil sebarang unsur, untuk suatu, Sehingga : Dari (i) (ii) terbukti bahwa merupakan -subaljabar dari Seperti halnya pada grup yang mempunyai konsep homomorfisma, - aljabar yang dibangun atas grup juga mempunyai konsep homomorfisma yang disebut K-homomorfisma 23 Homomorfisma -aljabar Berikut ini akan dibahas Homomorfisma -aljabar sifat-sifat yang berlaku di dalamnya 5

Definisi 231 [1] Misalkan merupakan -aljabar Suatu pemetaan dari ke, dinotasikan dengan disebut -homomorfisma jika berlaku dimana Contoh 5 Misal suatu -aljabar, dibentuk himpunan bagian { }, berdasarkan Proposisi 221 merupakan -subaljabar dari Selanjutnya didefinisikan pemetaan, dengan Akan ditunjukkan bahwa merupakan suatu -homomorfisma Diambil sebarang unsur, = ( ) = = = Karena =, merupakan suatu - homomorfisma Homomorfisma pada K-aljabar akan berakibat pada homomorfisma grup sebagaimana diberikan oleh akibat berikut: Akibat 231 [1] Misalkan adalah - aljabar serta, suatu - homomorfisma, juga merupakan homomorfisma dari grup ke Bukti : Dipang sebagai suatu grup Akan ditunjukkan pemetaan merupakan homomorfisma grup Diambil sebarang unsur, : Karena, juga merupakan homomorfisma dari ke Berikut ini akan ditinjau sifatsifat dari -homomorfisma sebagaimana diberikan oleh proposisi berikut : Proposisi 231 [1] Misalkan serta, suatu -homomorfisma Jika suatu -aljabar yang komutatif, berlaku 1 2 3 4 jika hanya jika 5 Jika adalah subaljabar dari adalah subaljabar dari 1 Misalkan suatu -homomorfisma dari ke, dimana berturut turut menyatakan unsur identitas dari terhadap operasi biner Diambil sebarang unsur, Karena suatu - homomorfisma, pers menjadi Selanjutnya, karena Adalah unsur di, Sehingga dari (ii) (iii) diperoleh Dengan demikian berakibat 2 Misalkan menyatakan unsur identitas dari Akan ditunjukkan Diambil sebarang unsur, Karena suatu -homomorfisma, : (i) Selanjutnya menurut Proposisi 212 menyatakan bahwa 6

Karena suatu -homomorfisma, : (ii) Dari persamaan (i) (ii) diperoleh 3 Misalkan menyatakan unsur identitas dari Akan ditunjukkan Diambil sebarang unsur berlaku (i) karena setidaknya memuat elemen identitas yaitu Dengan kata lain (ii) Diambil sebarang unsur, terdapat sedemikian sehingga, karena, 4 Diketahui Akan ditunjukkan Diambil sebarang unsur Karena berlaku : Akibat 232 [1] Misalkan suatu -homomorfisma, berlaku : 1 2 Bukti - bukti : 1 Misal adalah unsur identitas dari Diambil sebarang unsur Dengan demikian Menurut Proposisi 213 berlaku Diketahui, akan ditunjukkan Diambil sebarang unsur Karena berlaku : 5 Misalkan merupakan subaljabar dari Akan ditunjukkan bahwa adalah subaljabar dari 2 Misal adalah unsur identitas dari Diambil sebarang unsur, dengan Selanjutnya akan diberikan definisi contoh dari kernel Definisi 232 [1] Misalkan merupakan - aljabar suatu homomorfisma Himpunan bagian dari yaitu { } disebut kernel dari 7

Contoh 6 Berdasarkan Contoh 5 diketahui merupakan -aljabar merupakan -subaljabar dari serta suatu - homomorfisma dengan Akan dicari kernel dari Diambil sebarang unsur, terdapat 2 kemungkinan yaitu atau 1) Untuk 2) Untuk Karena suatu homomorfisma, menurut Akibat 232, berlaku berlaku Dengan demikian, yaitu, akibatnya relasi bersifat simetris 3) Diambil sebarang unsur Akan ditunjukkan Karena, Sehingga Selanjutnya, karena Karena untuk, ker { } Selanjutnya akan ditinjau keterkaitan antara ker( dengan relasi ekuivalensi yang didefinisikan pada - aljabar Misalkan suatu homomorfisma, Ker { } Didefinisikan relasi pada dengan jika hanya jika ker Teorema 332 [1] Misalkan suatu - aljabar Jika pada didefinisikan sebuah relasi dengan jika hanya jika ker, relasi merupakan relasi ekuivalensi Bukti : Misal pada didefinisikan relasi dengan jika hanya jika ker Akan ditunjukkan relasi merupakan relasi ekuivalensi, yaitu akan ditunjukkan relasi memenuhi sifat refleksif, simetris, transitif 1) Diambil sebarang unsur, sehingga, yaitu Dengan kata lain relasi bersifat refleksif 2) Diambil sebarang unsur, sehingga 8 Disisi lain Dari (i) (ii) didapat Sehingga, yaitu Dengan kata lain relasi merupakan relasi transitif Dari (1), (2), (3) terbukti bahwa relasi merupakan relasi ekuivalensi pada 2 PENUTUP Dari pembahasan yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa hal sebagai berikut : 1 Misalkan suatu grup dengan unsur identitas Jika pada dilengkapi operasi yang didefinisikan oleh sedemikian hingga operasi merupakan operasi biner pada memenuhi aksiomaaksioma tertentu akan membentuk struktur aljabar baru yang disebut -aljabar 2 Dari suatu -aljabar dapat dibentuk himpunan bagian yang memiliki sifat -aljabar terhadap operasi biner yang sama yang dinan -subaljabar

3 Sebagaimana pada grup yang terdapat konsep homomorfisma grup, pada - aljabar juga terdapat konsep homomorfisma yang dinan - homomorfisma 4 Sifat-sifat yang berlaku pada grup, akan berlaku juga pada -aljabar 3 DAFTAR PUSTAKA [1] KH Dar Akram, 2006, On K- Homomorphisms of K-Algebras, University of the Punjab, International Mathematical Forum Ser, 46 (2007) [2] K H Dar Akram, 2006, On Subclass of -algebra, Annals of University of Cariova, Math Comp Sci Ser, 33 (2006) 9