37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii termasuk peelitia pegembaga, yaitu pegembaga buku teks matematika. Model pegembaga yag diguaka adalah model 4-D (four D models) dari Thigaraja yag dibatasi sampai tahap pegembaga (develop). B. Subyek da Obyek Peelitia Subyek peelitia adalah orag yag bisa memberika iformasi utama yag dibutuhka dalam peelitia. Sedagka obyek peelitia adalah sesuatu yag aka diselidiki dalam kegiata peelitia. Subyek peelitia ii adalah siswa kelas VIII C MTs Negeri Sidoarjo. Sedagka objek dalam peelitia ii adalah buku teks yag dikembagka dega pedekata kultural matematika. C. Model Pegembaga Buku Teks Model pegembaga buku teks yag diguaka dalam peelitia ii adalah model pegembaga Thiagaraja, yaitu model pegembaga 4-D yag terdiri dari 4 tahapa defie (pedefiisia), desig (peracaga), develop (pegembaga), ad dissemiate (peyebara). Hasil pegembaga pada
38 peelitia ii dibatasi higga tahap pegembaga (develop). Tahap-tahap model pegembaga buku teks dapat diuraika sebagai berikut : 1. Tahap Pedefiisia (Defie) Tahap ii bertujua utuk meetapka da medefiisika a. Aalisis Awal Akhir (Frot-ed Aalysis) Aalisis ii memuculka masalah dasar yag dibutuhka dalam pegembaga buku teks. Pada tahap ii peeliti melakuka kajia pada sub pokok bahasa kelilig da luas ligkara yag megacu pada kurikulum yag berlaku di MTs Negeri Sidoarjo. Kemudia peeliti aka melakuka pecaria literatur tetag teori-teori belajar yag medukug yag akhirya aka ditetuka sebuah alteratif pembelajara yag releva. b. Aalisis siswa (Learer Aalysis) Aalisis siswa dilakuka dega melakuka telaah terhadap karakteristik siswa kelas VIII C MTs Negeri Sidoarjo. Dalam peelitia ii karekteristik yag diaalisis meliputi latar belakag pegetahua, perkembaga kogitif siswa, kemampua akademik, da motivasi terhadap pelajara. c. Aalisis Kosep (Cocept Aalysis) Aalisis kosep ditujuka utuk megidetifikasi, merici da meyusu secara sistematis kosep-kosep yag releva yag aka
39 diajarka berdasarka aalisis awal-akhir. Aalisis ii merupaka dasar dalam meyusu tujua pembelajara. d. Aalisis Tugas (Task Aalysis) Aalisis tugas dilakuka dega megidetifikasi tugas-tugas yag aka diberika kepada siswa dalam sub pokok bahasa kelilig da luas ligkara pada uji coba dalam megguka buku teks dega pedekata kultural matematika. e. Spesifikasi Tujua Pembelajara (Specifyig Istructioal Objectives) Tahap ii dilakuka utuk merumuska hasil aalisis tugas da aalisis kosep mejadi idikator pecapaia. Idikator tersebut selajutya mejadi tujua pembelajara. Ragkaia tujua pembelajara dijadika dasar dalam peyusua tes, pemiliha media, pemiliha format da meracag buku teks. 2. Tahap Peracaga (Desig) Pada tahap ii dilakuka peracaga buku teks yag aka dikembagka dega dilakuka beberapa tahap atara lai : a. Peyusua Tes (Costructig Criterio-Refereced Test) Utuk megukur skor hasil belajar siswa pada peelitia ii, pada tahap ii dilakuka peyusua tes berupa tes yag aka dilakuka setelah pembelajara dega megguaka buku teks dega pedekata kultural matematika.
40 b. Pemiliha Media (Media Selectio) Pemiliha media yag dimaksud dalam peelitia ii adalah pemiliha media pembelajara yag aka diguaka dalam kegiata pembelajara sesuai dega buku teks yag aka dikembagka. Proses pemiliha media disesuaika dega aalisis tugas, aalisis materi, karakteristik siswa da kurikulum yag berlaku di MTs Negeri Sidoarjo. c. Pemiliha Format (Format Selectio) Pemiliha format dilakuka dega meetuka betuk peyajia dalam buku teks yag disesuaika dega pedekata kultural matematika da diadaptasi dari berbagai sumber serta memperhatika syarat meyusu buku teks yag baik meurut BNSP. Hasil dari tahap ii berupa racaga awal buku teks matematika dega pedekata kultural matematika da istrume peelitia yaitu soal tes, lembar validasi buku teks da lembar agket respos siswa terhadap buku teks. Selajutya buku teks ii diamaka sebagai draf I. 3. Tahap Pegembaga (Develop) Tujua dari tahap adalah utuk meghasilka buku teks yag sudah direvisi berdasarka masuka para ahli (validator) yag terdiri dari pakar da guru sekolah serta data yag diperoleh dari uji coba. Kegiata pada tahap ii meliputi :
41 a. Peilaia Para Ahli (Expert Apprasial) Peilaia para ahli meliputi validasi isi (Cotet Validity) pada buku teks yag dikembagka pada tahap peracaga (desig). Hasil validasi para ahli diguaka sebagai dasar melakuka revisi da peyempuraa buku teks. Hasil revisi ii disebut draf II. b. Uji Coba Terbatas (Developmetal Testig) Uji coba terbatas megguka draf II dilakuka pada siswa sesugguhya. Uji coba terbatas dilakuka utuk memperoleh masuka lagsug dari lapaga terhadap buku teks yag telah disusu. Dalam uji coba terbatas ii dicatat semua respos, reaksi da kometar dari guru da siswa yag diguaka sebagai dasar revisi. Hasil revisi ii disebut draf fial. Berikut merupaka diagram alur pegembaga peragkat pembelajara dalam peelitia ii:
42 Gambar 3.1 Modifikasi Model Pegembaga Peragkat Pembelajara Thiagaraja, Semmel da Semmel Aalisis Awal Akhir Aalisis Kosep Aalisis Siswa Aalisis Tugas Pedefiisia (Defie) Spesifikasi Tujua Pembelajara Racaga Awal Buku Teks Draf I Peracaga (Desig) Validasi Revisi 1 Draf II Uji coba terbatas Pegembaga (Develop) Respos Siswa Revisi 2 Draf Fial Aalisis Data Lapora
43 Keteraga : = kegiata yag dilakuka = uruta kegiata = hasil kegiata yag dilakuka = kegiata bila perlu dilakuka D. Desai Peelitia Desai peelitia dalam uji coba pada tahap develop aka megguaka desai oe-shout case study yaitu suatu pedekata dega megguaka 1 kali pegumpula data. Desai peelitia ii digambarka : XO X = perlakua, yaitu pembelajara megguaka buku teks dega pedekata kultural matematika pada sub pokok bahasa kelilig da luas ligkara. O = hasil observasi setelah dilakuka perlakua, yaitu medeskripsika hasil belajar siswa da respos siswa terhadap buku teks dega pedekata kultural matematika.
44 E. Prosedur Peelitia Prosedur pada peelitia ii dibagi mejadi tiga tahap yaitu: 1. Persiapa Peelitia Sebelum melakuka peelitia ada hal hal yag perlu disiapka peeliti dega baik, diataraya: a. Meyusu proposal peelitia, memilih materi yag sesuai dega judul peelitia, memilih sekolah yag aka dijadika tempat peelitia, da meetuka waktu peelitia. b. Berkosultasi dega dose pembimbig tetag proposal peelitia da materi yag sesuai dega judul peelitia. c. Mecari iformasi kepada guru mitra tetag waktu da materi yag diguaka peelitia serta peetua guru mitra yag diambil sebagai validator. d. Meyiapka buku teks dalam Draf I utuk divalidasi oleh beberapa validator da meyiapka istrume peelitia. 2. Pelaksaaa Peelitia a. Beberapa validator dimita utuk meilai draf I secara istruksioal da tekis berdasarka umpa balik yag diperoleh. Draf I direvisi utuk medapatka yag buku teks yag layak diguaka. Dari hasil revisi 1 dihasilka draf II. b. Malakuka uji coba terbatas pada siswa sesugguhya dega proses pembelajara megguaka draf II. Setelah itu dilakuka tes da siswa
45 megisi agket tetag respos siswa megeai buku teks tersebut. Hasil dari jawaba siswa dijadika sebagai dasar utuk revisi 2. Dari hasil revisi 2 dihasilka draf fial. Ii merupaka tahap akhir dari peelitia. 3. Sesudah Peelitia Lagkah yag dilakuka peeliti setelah peelitia adalah megaalisis data yag diperoleh. Data-data yag diaalisis meliputi kevalida, kepraktisa da keefektifa buku teks. Kemudia peeliti meulis lapora pertaggugjawaba dari peelitia yag dilakuka. F. Istrume Peelitia Adapu istrume yag diguaka dalam peelitia ii: 1. Lembar Validasi Buku Teks Istrume ii diguaka utuk medapatka data megeai pedapat para ahli (validator) terhadap buku teks yag disusu pada draft I sehigga mejadi acua / pedoma dalam merevisi buku teks yag disusu. 2. Lembar Agket Respo Siswa Merupaka lembar yag diguaka utuk megumpulka data tetag pedapat siswa terhadap peyajia buku teks yag telah diberika. 3. Lembar Soal Tes Hasil Belajar Istrume ii disusu utuk medapatka data megeai hasil belajar siswa berupa skor hasil belajar, apakah rata-rata hasil belajar siswa memeuhi batas ketutasa yag ditetapka sekolah.
46 G. Tekik Pegumpula Data Tekik pegumpula data dalam peelitia pegembaga ii, yaitu: 1. Metode Tes Metode tes dalam peelitia ii diguaka utuk memperoleh data hasil belajar siswa selama proses pembelajara dega buku teks dega pedekata kultural matematika. Metode tes ii dilakuka setelah berakhirya proses pembelajara. 2. Metode Agket Metode agket dalam peelitia ii diguaka utuk memperoleh respo dari para ahli/validator tetag kevalida da kepraktisa buku teks dega pedekata kultural matematika. Metode ii juga diguaka utuk memperoleh data respo siswa terhadap pembelajara dega buku teks dega pedekata kultural matematika berdasarka kemampua awal siswa setelah berakhirya proses pembelajara 3. Dokumetasi Metode dokumetasi diguaka utuk megetahui da medapatka daftar ama siswa yag atiya aka diguaka utuk meetuka sampel yag aka diguaka dalam peelitia.
47 H. Tekik Aalisis Data 1. Tekik Aalisis Data Hasil Validasi Buku Teks Aspek yag diilai dalam buku teks ada 3, yaitu isi, kebahasaa, da peyajia. Setiap validator memberika peilaia terhadap setiap sub aspek dari buku teks dega cara memberika tada cek () pada kolom-kolom kategori peilaia. Selajutya ilai yag diberika oleh validator aka dihitug megguaka rumus berikut: a) Mecari rata-rata tiap kategori dari semua validator RK i j 1 V ji Keteraga: K i = rata-rata kriteria ke i V hi = skor hasil peilaia validator ke-j utuk kriteria ke-i = bayakya validator b) Mecari rata-rata tiap aspek dari semua validator RA i j 1 RK ij Keteraga: RA i RK ij = rata-rata kriteria ke i = rata-rata utuk kriteria ke-j terhadap aspek ke-i = bayakya kriteria dalam aspek ke-i
48 c) Mecari rata-rata total validitas (RTV) semua aspek dega rumus: RTV BukuTeks i 1 RA i Keteraga: RTV Buku Teks = rata-rata total validitas buku teks RA i = rata-rata aspek ke-i = bayakya aspek d) Meetuka kategori kevalida Utuk meetuka kategori kevalida suatu peragkat diperoleh dega mecocokka rata-rata ( x ) total dega kategori kevalida buku teks 29, yag ditujukka pada tabel berikut: Tabel 3.1 Kriteria Pegkatagoria Kevalida Buku Teks Iterval Skor 4 RTV 5 3 RTV < 4 2 RTV < 3 1 RTV < 2 Kategori Kevalida Sagat valid Valid Kurag valid Tidak valid 29 Siti Khabibah.Pegembaga Peragkat Pembelajara Matematika dega Soal Terbuka utuk Meigkatka Kreatifitas Siswa Sekolah Dasar, Disertasi.Surabaya:Program Pasca Sarjaa UNESA. 2006. Hal 90
49 Buku teks dikataka valid jika rata-rata total validasi buku teks termasuk kriteria valid atau sagat valid. 2. Tekik Aalisis Kepraktisa Buku Teks Buku teks dikataka praktis jika praktisi (guru) meyataka bahwa buku teks dapat diguaka oleh guru da siswa dega sedikit atau tapa revisi. Utuk megetahui kepraktisa buku teks, terdapat lima kriteria peilaia umum sebagai berikut : Tabel 3.2 Kriteria Peilaia Kepraktisa Buku Teks Kode Nilai A B C D Keteraga Dapat diguaka tapa revisi Dapat diguaka dega sedikit revisi Dapat diguaka dega bayak revisi Tidak dapat diguaka 3. Tekik Aalisis Keefektifa Terhadap Buku Teks Buku teks dikataka efektif jika memeuhi beberapa hal, yaitu sebagai berikut: a. Hasil Agket Respo Siswa terhadap Buku Teks Respo siswa ditujukka melalui agket yag diberika pada saat akhir proses pembelajara. Buku teks dega pedekata kultural dikataka efektif jika peroleha respo siswa termasuk kategori positif atau sagat positif. Respo dikataka positif jika bayak siswa yag
50 memberika respo positif atara 75% sampai 85%, da dikataka sagat positif jika bayak siswa yag memberi respo positif lebih dari 85%. Kegiata yag dilakuka utuk utuk megaalisis data respo siswa adalah sebagai berikut: 1) Meghitug jumlah siswa yag memberi taggapa sesuai dega pertayaa yag ditayaka. 2) Meghitug rata- rata jumlah ilai respo setiap siswa utuk tiap tiap pertayaa, dega rumus: Keteraga: RS = rata rata jumlah ilai respo siswa utuk setiap pertayaa = poi piliha jawaba siswa tiap butir pertayaa = bayakya siswa 3) meghitug prosetase rata rata jumlah ilai respo siswa (RS) utuk tiap tiap pertayaa %RS = X 100 % Keteraga : %RS = rata rata jumlah ilai respo setiap siswa utuk tiap pertayaa 4) meghitug rata rata jumlah ilai respo siswa terahadap seluruh pertayaa yag diberika
51 5) meghitug prosetasei rata rata jumlah ilai respo siswa terhadap seluruh pertayaa yag diberika 6) mecocokka prosetase rata rata jumlah respo siswa dega kriteria respo siswa, yaki: 85% RS : Sagat Positif 70% RS < 85% : Positif 50% RS < 70% : Kurag Positif RS < 50% : Tidak Positif b. Ketutasa hasil belajar Hasil belajar siswa dapat dihitug secara idividual da secara klasikal. Hasil belajar siswa yag dimaksud dalam peelitia ii adalah skor siswa yag diperoleh dega megerjaka tes hasil belajar yag diberika setelah berakhirya proses pembelajara. Berdasarka kriteria ketutasa miimal yag telah ditetapka MTs Negeri Sidoarjo, maka siswa dipadag tutas secara idividual jika medapatka skor 70 dega pegertia bahwa siswa tersebut telah mampu meyelesaika, meguasai kompetesi, atau mecapai tujua pembelajara. Sedagka keberhasila kelas (ketutasa klasikal) dilihat dari jumlah peserta didik yag mampu meyelesaika atau mecapai skor miimal 71, sekurag-kuragya 75% dari jumlah siswa yag ada di kelas tersebut. Persetase ketutasa klasikal dapat dihitug dega megguaka rumus sebagai berikut :
52 Persetase ketutasa jumlah siswa yag tutas 100% jumlah seluruh siswa 85% RS : Sagat tutas 70% RS 85% : Tutas 50% RS : Kurag tutas RS 50 : Tidak tutas