BAB III METODE PENELITIAN A. Jei Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia ekperime. Peelitia ekperime yaitu peelitia yag egaja membagkitka timbulya uatu kejadia atau keadaa, kemudia diteliti bagaimaa akibatya dega kata lai ekperime adalah uatu cara utuk mecari hubuga ebab akibat (hubuga kaual) atara faktor yag diegaja di timbulka oleh peeliti dega megelimiai atau meguragi atau meyiihka faktor-faktor lai yag bia meggaggu. Peelitia ekperime merupaka alah atu jei peelitia kuatitatif yag agat kuat megukur hubuga ebab akibat. Tujua peelitia ii adalah utuk megetahui apakah pegguaa metode Numbered Head Together (NHT) efektif terhadap hail belajar matematika pada materi pokok kelilig da lua bagu datar kela IV emeter di MIN Kalibutu Weta Kedal. Maipulai variabel dalam peelitia ii dilakuka pada kela IV A ebagai kela ekperime dega megguaka metode pembelajara Numbered Head Together (NHT) edagka kela IV B ebagai kela kotrol megguaka metode koveioal. B. Tempat da Waktu Peelitia Tempat yag diguaka ebagai peelitia adalah MIN Kalibutu Weta Kedal. Peelitia ii dilakuka pada bula Oktober 0 ampai dega bula Pebruari 0, yag meliputi perecaaa, peelitia, pelakaaa, da aalii data. Pericia waktuya ebagai berikut. Suharimi Arikuto, Proedur Peelitia Suatu Pedekata Praktik, (Jakarta: Rieka Cipta, 006), hlm. 3. Bambag Praetyo, Metode Peelitia Kuatitatif: teori da Aplikaiya, (Jakarta: Raja Grafido Perada, 00), hlm. 58. 6
No Waktu Tabel 3.: Pericia Waktu Peelitia Oktober November Deember Jauari Pebruari Tahap Periapa Pelakaaa 3 Aalii data 4 Pelapora C. Populai da Sampel Peelitia. Populai Populai adalah keeluruha ubyek peelitia. 3 Populai adalah geeraliai yag terdiri ata obyek atau ubyek yag memiliki kuatita da karakteritik tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik keimpula. Populai dalam peelitia ii adalah eluruh peerta didik kela IV MIN Kalibutu Weta tahu ajara 0/0 yag terdiri dari 74 peerta didik dalam dua kela yaitu kela IVA 36 peerta didik da kela IVB 38 peerta didik.. Sampel Sampel adalah ebagia atau wakil populai yag diteliti. 4 Sampel dalam peelitia ii adalah kela IV A ebagai kela ekperime dega megguaka metode pembelajara Numbered Head Together (NHT) da kela IV B ebagai kela kotrol dega tidak megguaka metode pembelajara Numbered Head Together (NHT). Alaa peuli megguaka kela IV A ebagai kelompok 3 Suharimi Arikoto, Proedur Peelitia Suatu Pedekata Praktik, (Jakarta: Rieka Cipta, 006), hlm. 30. 4 Suharimi Arikuto, Proedur Peelitia Suatu Pedekata Praktik, hlm. 34. 7
ekperime da kela IV B ebagai kelompok kotrol didaarka pada pertimbaga bahwa peerta didik medapatka materi pada kurikulum yag ama, failita yag diberika ama, metode pegajara yag ama dalam pembelajara, teaga pegajar yag ama, peerta didik yag mejadi obyek peelitia duduk pada kela yag amada dalam pembagia kela tidak ada kela uggula. Peelitia ii berifat ekperime dimaa ada kela kotrol da kela ekperime dimaa kompoe yag terlibat dalam peelitia ii adalah a. Subyek berupa peerta didik kela IV A ebagai kela ekperime da peerta didikkela VII B ebagai kela kotrol. b. Obyek berupa efektifita pembelajara dega megguaka metode Numbered Head Together (NHT). Dalam ekperime ii di atur dega keario pembelajara ebagai berikut : a. Pretet tetag materi pembelajara kelilig da lua bagu datarkepada kela kotrol da kela ekperime. b. Treatmet ) Peyampaia materi pembelajara materi pokok kelilig da lua bagu datar dega megguaka pembelajara koveioal. ) Peyampaia materi pokok kelilig da lua bagu datar dega megguaka metode pembelajara Numbered Head Together (NHT) utuk kela ekperime. c. Evaluai berupa pot tet yag dilakuka terhadap kela kotrol da kela ekperime. D. Variabel da Idikator Peelitia Karliger meyataka bahwa variabel adalah kotruk (cotruct) atau ifat yag aka dipelajari. Sedagka ecara teoriti variabel didefiiika ebagai atribut eeorag, atau obyek dega obyek lai. Jadi variabel peelitia pada daarya adalah egala euatu yag berbetuk apa 8
aja yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari ehigga diperoleh iformai tetag hal terebut, kemudia ditarik keimpula. 5 Variabel dalam peelitia ii melibatka dua variabel, yaitu variabel idepede (variabel yag mempegaruhi atau yag mejadi ebab) da variabel depede (variabel yag dipegaruhi atau yag mejadi akibat).. Variabel idepede (beba) Variabel beba merupaka variabel yag mempegaruhi atau yag mejadi ebab perubahaya atau timbulya variabel depede (terikat). 6 Dalam peelitia ii variabel bebaya (X) adalah pembelajara dega megguaka metode Numbered Head Together (NHT).. Variabel depede (terikat) Variabel terikat merupaka variabel yag mempegaruhi atau yag mejadi akibat, karea adaya variabel beba. Variabel terikat dalam peelitia ii (Y) adalah hail belajar matematika peerta didik pada materi pokok kelilig da lua bagu datar egiempat kela IV MIN Kalibutu Weta Kedal. Adapu yag mejadi idikator dalam peelitia ii adalah: a) Peerta didik mampu meetuka kelilig egitiga b) Peerta didik mampu meetuka lua egitiga c) Peerta didik mampu meetuka kelilig jajargejag d) Peerta didik mampu meetuka lua jajargejag. E. Tekik Pegumpula Data Tekik pegumpula data adalah cara yag dapat diguaka oleh peeliti utuk megumpulka data. Tekik pegumpula data dalam peelitia ii dilakuka dega dua cara, yaitu dega metode te da metode dokumetai. 5 Sugiyoo, Statitika utuk Peelitia, (Badug: Alfabeta, 007), hlm. -3. 6 Sugiyoo, Statitika utuk Peelitia, hlm. 4. 9
. Metode Te Te adalah ereteta pertayaa atau latiha erta alat lai yag diguaka utuk megukur keterampila, pegetahua, itelegei, kemampua atau bakat yag dimiliki oleh idividu atau kelompok. 7 Te diguaka utuk memperoleh data tetag hail belajar. Betuk te yag diguaka berupa te obyektif (multiple choice) dega 4 piliha da haya atu jawaba yag bear. Metode ii diguaka utuk memperoleh data hail belajar peeta didik pada materi pokok kelilig da lua bagu datar yag dilakuka pada kela ekperime da kela kotrol. Sebelum po-tet dilakuka, terlebih dahulu peeliti memberika pre-tet kepada kela terebut utuk megetahui apakah kedua kela berada pada kela yag ormal da homoge (ama).. Metode Obervai Metode pegumpula data yag kedua yaitu metode dokumetai. Metode dokumetai yaitu mecari data megeai hal-hal atau variabel yag berupa catata, trakip, buku, urat kabar, majalah, pretai, otule, rapat, ageda da ebagaiya. 8 Metode dokumetai ii diguaka utuk megumpulka data kemampua awal peerta didik yag mejadi ampel peelitia. Data yag dijadika ebagai data awal adalah hailpre tet. Data yag diperoleh diaalii utuk meetuka ormalita, homogeita, da keamaa rata-rata atar kelompok ekperime da kelompok kotrol. F. Tekik Aalii Data Dalam aalii data yag terkumpul dari peelitia ii, peeliti megguaka tekik aalii data kuatitatif yag meliputi aalii tahap awal, aalii itrume te da aalii tahap akhir. hlm. 50. 7 Suharimi Arikuto, Daar-Daar Evaluai Pedidika, (Jakarta: Bumi Akara, 00), 8 Suharimi Arikuto, Proedur Peelitia Suatu Pedekata Praktik, hlm. 3. 30
. Aalii Tahap Awal Pada aalii tahap awal, lagkah-lagkah yag ditempuh dalam aalii data adalah uji ormalita, uji homogeita da aalii uji keamaa dua rata-rata atau uji beda. a) Uji Normalita Uji ormalita data dilakuka utuk megetahui apakah data yag diperoleh berditribui ormal atau tidak utuk megetahui ditribui data yag diperoleh dilakuka uji chi-kuadrat. Hipotei yag diguaka utuk uji ormalita: = data berditribui ormal = data tidak berditribui ormal Lagkah-lagkah uji chi-kuadrad adalah ebagai berikut: ) Meetuka jumlah kla iterval ) Meetuka pajag kela iterval 3) Meyuu ke dalam tabel ditribui frekuei, ekaligu tabel peolog utuk meghitug harga Chi Kuadrad hitug Iterval f o f h f f o h ( ) h f f ( f f ) o h o f h 4) Meghitug f (frekuei yag diharapa) h 5) Memaukka hara-harga f ke dalam kolom h, ekaligu meghitug harga-harga ( ) f f da ( f f ) o h o h f h 6) Membadigka harga Chi Kuadrad hitug dega Chi Kuadrad Tabel. Bila harga Chi Kuadrad Hitug lebih kecil dari pada Harga Chi Kuadrad Tabel, maka ditribui data diyataka ormal, da bila lebih bear diyataka tidak ormal. 9 9 Sugiyoo, Statitika utuk Peelitia, hlm, 8-8. 3
b) Uji Homogeita Uji homogeita ampel dilakuka utuk megetahui eragam tidakya variai ampel-ampel yag diambil dari populai yag ama. Pegujia homogeita data dilakuka dega uji varia. berikut. H o : σ = σ H a : σ σ Hipotei yag diguaka dalam uji homogeita adalah ebagai Uji homogeita populai dilakuka dega megguaka uji Bartlett megguaka tatitik Chi Kuadrat ebagai berikut. { i log } ( l0) B ( ) χ = dega : ( log ) ( ) B = i = ( i ) i ( i ) Keteraga: = varia maig-maig kelompok, i = varia gabuga, i i = bayakya aggota dalam tiap kelompok/kela, B = koefiie Bartlett. Kriteria pegujia: diterima H 0 jika χ < χ ( )( ) dega hitug α k χ ( α )( k ) didapat dari ditribui chi kuadrat dega peluag ( α), dk = (k ) da taraf igifika 5%. 0 c) Aalii Uji Keamaa dua rata-rata atau uji beda Uji keamaa rata-rata pada tahap awal diguaka utuk meguji apakah ada keamaa rata-rata atara kela ekperime da kela kotrol. 0 Sudjaa, Metode Statitika, (Badug: Tarito Badug, 00) hlm. 6-63. 3
Lagkah-lagkah uji keamaa dua rata-rata adalah ebagai berikut. ) Jika varia kedua kela ama ( σ = ), rumu yag diguaka adalah: σ a) Meetuka rumua hipoteiya yaitu: : (tidak ada perbedaa rata-rata ilai awal kedua kela ampel) : (ada perbedaa rata-rata awal kedua kela ampel) b) Meetuka tatitik yag diguaka yaitu uji t dua pihak. c) Meetuka taraf igifika yaitu α = 5%. d) Kriteria pegujiaya adalahterima H 0 apabila tabel < hitug < tabel, di maa tabeldiperoleh dari daftar ditribui Studet dega peluag ( ) da dk = +. e) Meetuka tatitik hitug megguaka rumu: t = dega x x + Keteraga: ( = ) + ( ) + x = rata-rata data kela ekperime x = rata-rata data kela kotrol = bayakya data kela ekperime = bayakya data kela kotrol = impaga baku gabuga f) Mearik keimpula yaitu jika t tabel < t hitug < t tabel, maka kedua kela mempuyai rata-rata ama. ) Jika varia kedua kela berbeda ( σ ), rumu yag diguaka: σ t ' = x x + Sudjaa, Metode Statitika, hlm. 39. 33
Keteraga: x : kor rata-rata dari kelompok ekperime x : kor rata-rata dari kelompok kotrol. : bayakya ubyek kelompok ekperime : bayakya ubyek kelompok kotrol : varia kelompok ekperime : varia kelompok kotrol Kriteria pegujia adalah: H 0 diterima jika: t' wt + + w t < da w w 0 H ditolak jika t w t + w t w + w dega w i =, w =, = t( )( ) t, da α t = t( α )( ). Aalii Itrume Te Aalii itrume te diguaka utuk megaalii te ebagai itrume dalam peelitia ii. Setelah itrume dalam betuk te terebut diuu kemudia diuji coba ka da diaalii. Alat ukur dikataka baik jika yaratyarat validita, reliabilita, daya pembeda, da tigkat keukara juga baik. a) Uji Validita Validita adalah ukura yag meujukka tigkat-tigkat kevalida da keahiha uatu itrume. Suatu itrume yag valid atau ahih mempuyai validita tiggi. Sebalikya, itrume yag kurag valid berarti memiliki validita redah. 3 Pegujia validita megguaka rumu korelai product momet. 4 N XY ( X )( Y ) r = N X ( X ) N Y Y { }{ ( )} xy Sudjaa, Metoda Statitika, hlm. 4. 3 Suharimi Arikuto, Daar-Daar Evaluai Pedidika, hlm. 68. 4 Suharimi Arikuto, Daar-Daar Evaluai Pedidika, hlm. 70. 34
Dimaa: : Koefiie korelai item oal Bayakya peerta te : Jumlah kor item : Jumlah kor total Setelah diperoleh ilair elajutya dibadigka dega hail r pada tabel xy product momet dega tarif igifika 5%. Butir oal dikataka valid jikar > hitug 5 rtabel b) Uji Reliabilita Reliabilita adalah ketetapa uatu te apabila diteka kepada ubjek yag ama. Suatu te dikataka reliabel jika dapat memberika hail yag tetap apabila diteka berkali-kali atau dega kata lai te dikataka reliabel jika hail-hail te terebut meujukka ketetapa/keajega hail. Pegujia reliabilita megguaka rumu: 6 r Dimaa: = S t p q ( ) t : Koefiie reliabilita te : Bayakya butir item : Bilaga kota i i : Varia total : Propori tet yag mejawab dega betul butir item yag beragkuta! : Propori tet yag jawaba ya alah, atau! = - #! : Jumlah dari hail perkalia atara # dega! hlm. 5. 5 Aa Sugiyoo, Pegatar Evaluai Pedidika, hlm. 8. 6 Aa Sugiyoo, Pegatar Evaluai Pedidika, (Jakarta: Raja Grafido Perada, 008), 35
c) Daya Pembeda Daya pembeda item adalah kemampua uatu butir item tet hail belajar utuk dapat membedaka atara tet yag berkemampua tiggi dega te yag berkemampua redah. Bearya agka yag meujukka daya pembeda oal diebut idek dikrimiai. Semaki tiggi idek daya pembeda oal berarti emaki mampu oal terebut membedaka atara peerta didik yag padai dega peerta didik yag kurag padai. Rumu yag diguaka utuk mecari daya pembeda oal dega megguaka rumu ebagai berikut: 7 Dimaa: J J % J & D = B J A A B J : Jumlah peerta didik B B = P A P : bayakya peerta kelompok ata : bayakya peerta kelompok bawah B % :bayakya peerta kelompok ata yag mejawab oal itu dega bear B ( ) ) * + * : Bayakya peerta kelompok bawah yag mejawab oal itu dega bear, ) * + * : Propori peerta kelompok ata yag mejawab bear (igat, P ebagai idek keukara) ) ) - + - :Propori peerta kelompok bawah yag mejawab bear. Kriteria yag diguaka: P < 0,00 agat jelek 0,00 P < 0,0 lemah ekali (jelek) 0,0 P < 0,40 cukup (edag) 0,40 P < 0,70 baik 0,70 P <,00 baik ekali. 7 Suharimi Arikuto, Daar-Daar Evaluai Pedidika, hlm. 3. 36
d) Tigkat Keukara Butir-butir item oal te hail belajar dapat diyataka ebagai butir-butir item yag baik, apabila butir-butir item terebut tidak terlalu ukar da tidak pula terlalu mudah, dega kata lai derajat keukara item itu adalah edag atau cukup. 8 Agka idek keukara item dapat diperoleh dega megguaka rumu yag dikemukaka oleh Duboi, yaitu: 9 Dimaa: P = B JS P : Idek keukara B : Bayak iwa yag mejawab oal dega bear JS : Jumlah eluruh iwa peerta te Kriteria yag diguaka: 0 P < 0,30 Sukar 0,30 0,70 Cukup (edag) P > 0,70 Mudah 3. Aalii Data Tahap Akhir Setelah kedua ampel diberi perlakua yag berbeda, maka dilakaaka te akhir. Dari hail te akhir ii aka diperoleh data yag diguaka ebagai daar dalam meguji hipotei peelitia, yaitu hipotei diterima atau ditolak. a. Uji ormalita Lagkah-lagkah ormalita kedua ama dega lagkah uji ormalita pada data awal. b. Uji homogeita Lagkah-lagkah homogeita kedua ama dega lagkah uji homogeita pada data awal. 8 Suharimi Arikuto, Daar-Daar Evaluai Pedidika, hlm. 07. 9 Suharimi Arikuto, Daar-Daar Evaluai Pedidika, hlm. 08. 0 Suharimi Arikuto, Daar-Daar Evaluai Pedidika hlm. 0. 37
c. Uji perbedaa rata-rata (uji pihak kaa) ) Jika variai kedua kela ama ( σ = ), rumu yag diguaka adalah: H H 0 : µ > µ : µ µ dega: σ µ = rata-rata hail belajar peerta didik kela IV A yag diajar dega megguakametode Numbered HeadTogether µ = rata-rata hail belajar peerta didik kela IV B yag diajar tapa megguaka Numbered HeadTogether Uji perbedaa rata-rata dilakuka dega megguaka rumu ebagai berikut. t = x x + dega: ( = Keteraga: ) + ( ) + x : kor rata-rata dari kelompok ekperime x : kor rata-rata dari kelompok kotrol. : bayakya ubyek kelompok ekperime : bayakya ubyek kelompok kotrol : varia kelompok ekperime : varia kelompok kotrol : impaga baku gabuga 38
Kriteria pegujia: H 0 ditolak jika t hitug < ttabel dega dk = + da peluag ( α ) da H 0 diterima utuk harga t hitug > t tabel artiya kela ekperime lebih baik dari pada kela kotrol. σ ) Jika varia kedua kela berbeda ( σ ), rumu yag diguaka: t ' = x x Keteraga: + x : kor rata-rata dari kelompok ekperime x : kor rata-rata dari kelompok kotrol. : bayakya ubyek kelompok ekperime : bayakya ubyek kelompok kotrol : varia kelompok ekperime : varia kelompok kotrol Kriteria pegujia: Kriteria pegujia: H 0 ditolak jika t hitug < ttabel dega dk = + da peluag ( α ) da H 0 diterima utuk harga t hitug > t tabel artiya kela ekperime lebih baik dari pada kela kotrol. Sudjaa, Metoda Statitika., hlm. 39. Sudjaa, Metoda Statitika., hlm. 39. 39