ANALISIS USAHATANI PADI PESTISIDA DAN NON PESTISIDA DI DESA PURWASARI, KECAMATAN DARMAGA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Oleh: VERRA ANGGREINI A14101021 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
RINGKASAN VERRA ANGGREINI. Analisis Usahatani Padi Pestisida dan Non Pestisida di Desa Purwasari, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Di bawah bimbingan SRI HARTOYO). Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dan mempunyai kedudukan strategis baik secara ekonomi, sosial maupun politik. Oleh karena itu, keberadaan usahatani padi perlu dipertahankan. Dalam berproduksi, salah satu kendala utama bagi petani, yaitu adanya serangan hama dan penyakit. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi serangan tersebut, salah satunya dengan menggunakan pestisida kimia. Namun, dampak negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan pestisida kimia cukup besar dan para petani yang tergabung dalam kelompok tani Mekar Sari mulai menerapkan program Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan penanaman padi non pestisida secara serempak untuk mengatasi hal tersebut. Namun, tingkat pendapatan yang diperoleh dari bertanam padi seringkali lebih rendah dibandingkan bertanam komoditi hortikultura atau lainnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah para petani di kelompok tani Mekar Sari telah berusaha meminimalkan aplikasi pestisida untuk menghemat biaya produksi. Hasil produksi tidak jauh berkurang sekalipun tidak menggunakan pestisida. Namun, para petani di luar kelompok tani Mekar Sari masih enggan untuk menerapkannya. Produk pertanian yang bebas dari pestisida seharusnya lebih tinggi nilainya. Nilai lebih ini akan merupakan insentif bagi petani yang menerapkan PHT. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat pendapatan dan faktorfaktor yang mempengaruhi produksi padi pestisida dan non pestisida. Pengumpulan data dilakukan di Desa Purwasari, Kecamatan Darmaga pada bulan April Mei 2005. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Responden berjumlah 40 orang, yaitu 20 orang petani dari kelompok tani Mekar Sari (responden padi non pestisida) dan 20 orang petani di luar kelompok tani Mekar Sari (responden padi pestisida). Pemilihan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (simple random sampling). Analisis yang digunakan adalah pendapatan usahatani, rasio R/C, imbangan penerimaan untuk tiap pekerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi pestisida dan non pestisida. Pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel dan SAS. Pendapatan atas biaya tunai dan total usahatani padi non pestisida lebih besar daripada usahatani padi pestisida pada musim kemarau dan hujan. Nilai rasio R/C atas biaya tunai dan total usahatani padi non pestisida juga lebih besar daripada usahatani padi pestisida. Hal ini juga berlaku untuk nilai imbangan penerimaan untuk tiap pekerja, dimana nilai penerimaan untuk pekerja usahatani padi non pestisida lebih besar daripada usahatani padi pestisida.
Hasil dari ketiga analisis menunjukkan bahwa usahatani padi non pestisida menguntungkan. Namun, para petani di luar kelompok tani Mekar Sari masih enggan menerapkannya. Hal ini dikarenakan sulitnya memasarkan beras non pestisida, harga jual gabah basah padi pestisida dan non pestisida relatif sama dan penanganan yang lebih intensif dalam pengendalian hama merupakan kendala lain dalam usahatani padi non pestisida. Model fungsi produksi yang digunakan adalah Cobb-Douglas. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi produksi padi pestisida dan non pestisida pada taraf a lima persen, yaitu luas lahan, jumlah bibit dan pupuk KCl. Keuntungan dari model fungsi Cobb-Douglas adalah nilai koefisien regresinya menujukkan elastisitas produksinya. Nilai elasititas terbesar terdapat faktor produksi luas lahan sebesar 0.82415 dan yang terkecil adalah faktor produksi jumlah tenaga kerja sebesar -0.14241. Berdasarkan hasil uji restriksi diketahui bahwa usahatani padi pestisida dan non pestisida berada pada skala hasil konstan (constant return to scale). Hal ini berarti jika semua faktor produksi dinaikkan sebesar satu persen, maka hasil produksi akan naik secara proporsional sebesar satu persen. Saran yang dapat diberikan adalah usahatani padi non pestisida sebaiknya diteruskan karena selain menguntungkan, usahatani ini juga ramah terhadap pelaku usahatani dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, para petani non pestisida, disarankan untuk menggunakan varietas (bibit) yang berkualitas serta jumlah penggunaan bibit sesuai dosis yang dianjurkan. Para petani padi non pestisida juga disarankan untuk menggunakan pestisida alami untuk mengatasi hama yang muncul, waktu pemberian pupuk yang tepat serta (komposisi) pupuk secara berimbang sehingga menghemat pengeluaran untuk pembelian pupuk dan menjaga terjadinya kemerosotan mutu lahan.
ANALISIS USAHATANI PADI PESTISIDA DAN NON PESTISIDA DI DESA PURWASARI, KECAMATAN DARMAGA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh: VERRA ANGGREINI A14101021 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
Judul Nama NRP : Analisis Usahatani Padi Pestisida Dan Non Pestisida Di Desa Purwasari, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat : Verra Anggreini : A14101021 Menyetujui, Pembimbing Dr. Ir. Sri Hartoyo, MS NIP. 131 124 021 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M. Agr NIP. 130 422 698 Tanggal Lulus: 14 Oktober 2005
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ANALISIS USAHATANI PADI PESTISIDA DAN NON PESTISIDA DI DESA PURWASARI, KECAMATAN DARMAGA, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN- BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH. Bogor, Oktober 2005 Verra Anggreini A14101021
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Padang pada tanggal 28 November 1982. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Eddy Azhari dan Yuminar Yatim. Penulis memulai pendidikan dasar pada tahun 1989 di SD Inpres Selayo, Solok selama dua tahun, kemudian pindah ke SD Negeri I Ciputat dan menyelesaikannya pada tahun 1995. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertamanya di SLTP Negeri I Ciputat dan lulus pada tahun 1998. Setelah itu, penulis diterima di SMU Negeri 74 Jakarta dan lulus pada tahun 2001. Penulis diterima sebagai mahasiswa program studi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2001 melalui jalur USMI. Semasa kuliah, penulis aktif di organisasi Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Agria Swara IPB (2002 sekarang).
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, SWT karena berkat rahmat dan ridha-nya, skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi yang berjudul Analisis Usahatani Padi Pestisida Dan Non Pestisida Di Desa Purwasari, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Padi merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Mengingat kedudukan komoditas beras sangat strategis, maka keberadaan usahatani padi perlu dipertahankan. Namun, tingkat pendapatan yang diperoleh dari bertanam padi seringkali lebih rendah dibandingkan bertanam komoditi hortikultura. Oleh karena itu, diperlukan penelitian (usahatani padi pestisida & non pestisida) untuk mengetahui alternatif usahatani terbaik dalam meningkatkan pendapatan petani padi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kedua usahatani tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para petani padi pada umumnya. Salah satu desa yang diharapkan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini adalah Desa Purwasari dan para petani padi yang berada di desa tersebut. Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Bogor, Oktober 2005 Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kepada Allah yang Maha Kuasa karena hanya dengan rahmat dan ridha-nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang mendalam kepada: 1. Dr. Ir. Sri Hartoyo, MS atas waktu dan pemikiran selama membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini. 2. Ir. Anna Fariyanti, MSi atas kesediaannya menjadi dosen penguji utama pada sidang skripsi. 3. Dra. Yusalina, MSi atas kesediaannya menjadi dosen penguji wakil komisi pendidikan pada sidang skripsi. 4. Euis Nawangsih, atas kesediaannya menjadi pembahas pada seminar hasil penelitian penulis. 5. Keluargaku tersayang: Mama, Papa, Neno & Kak Andry, Nepi dan Sari. Terima kasih atas doa, kasih sayang, kesabaran, nasehat, teguran dan semangat serta pengorbanan yang sangat besar yang telah diberikan kepada penulis selama ini. 6. Keluarga besar (Alm.) Mohammad Yatim dan (Alm.) Baharuddin Satigarang, terima kasih atas dukungan moril dan materiil. 7. Keluarga Bapak M. Anduy dan para responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancarai. 8. Sahabatku Manda dan keluarga. Terima kasih atas doa, semangat dan pemikiran yang telah diberikan kepada penulis.
9. Lilik dan keluarga, terima kasih atas dukungan moril dan materiil. 10. Teman-temanku: Manda, Rudi, Pipink, Puspa, Rena, Ditta, Agus, Susan, Mida, Yeni, Netli, Rindra, Arief dan Fikri. Teman-teman Agria Swara, KKP, AGB, EPS dan KPM 38. Terima kasih atas kebersamaannya selama ini. 11. Ariyani, Yan-yan, Lenny, Nifar dan Jajang. Terima kasih atas doanya, semangat serta dorongan yang diberikan kepada penulis selama menyusun skripsi. 12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.