ALJABAR LINIER JILID II (Aproksimasi terbaik;kuadrat terkecil)

dokumen-dokumen yang mirip
Aljabar Linier Elementer. Kuliah ke-9

SOLUSI PENDEKATAN TERBAIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TAK KONSISTEN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

Operasi perkalian skalar merupakan suatu aturan yang mengasosiasikan setiap skalar k dan setiap objek u pada v dengan suatu objek ku, yang disebut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SUBRUANG VEKTOR. Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Aljabar Linier. Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

Aljabar Linear Elementer

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 27

8.1 Transformasi Linier Umum. Bukan lagi transformasi R n R m, tetapi transformasi linier dari

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 26

Chapter 5 GENERAL VECTOR SPACE Row Space, Column Space, Nullspace 5.6. Rank & Nullity

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Ruang Baris Ruang Kolom Ruang Nol TIM KALIN

4.1 Algoritma Ortogonalisasi Gram-Schmidt yang Diperumum

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili

Aljabar Linier Elementer

Aljabar Linier. Kuliah 2 30/8/2014 2

Pertemuan 13 persamaan linier NON HOMOGEN

CHAPTER 6. Ruang Hasil Kali Dalam

HASIL PRESENTASI ALJABAR LINIER ( SUB RUANG VEKTOR ) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linier. Dosen Pengampu : Darmadi, S,Si, M.

BAB II TEORI KODING DAN TEORI INVARIAN

Kumpulan Soal,,,,,!!!

(MS.3) SUBRUANG CONINVARIAN DARI MATRIKS KUADRAT KOMPLEKS

BAB III MATRIKS HERMITIAN. dan konsep-konsep lainnya yang berkaitan dengan matriks Hermitian. Matriks

BAB 5 RUANG VEKTOR A. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengantar Vektor. Besaran. Vektor (Mempunyai Arah) Skalar (Tidak mempunyai arah)

MAKALAH BASIS RUANG SOLUSI

BAB II LANDASAN TEORI

Aljabar Linier & Matriks

NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN disebut vektor eigen dari matriks A =

TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor)

9. Teori Aproksimasi

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

Aljabar Linier. Kuliah 3. 5/9/2014 Yanita FMIPA Matematika Unand

Ruang Vektor Euclid R n

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

RUANG VEKTOR. Nurdinintya Athari (NDT)

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 7

PENERAPAN METODE NUMERIK PADA PERAMALAN UNTUK MENGHITUNG KOOEFISIEN-KOEFISIEN PADA GARIS REGRESI LINIER BERGANDA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

BAB III REGRESI PADA DATA SIRKULAR

ALJABAR LINEAR BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS. Dosen Pengampu: DARMADI, S.Si, M.Pd. Oleh: Kelompok III

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

Aljabar Linier Sistem koordinat, dimensi ruang vektor dan rank

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

01-Pengenalan Vektor. Dosen: Anny Yuniarti, M.Comp.Sc Gasal Anny2011 1

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE

SUMMARY ALJABAR LINEAR

Modul 3: Regresi Linier untuk Persamaan Garis Lurus dan Kuadratis

Soal dan Pembahasan Tentang Suku Banyak

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA. oleh : REFNI MARCHELINA BP JURUSAN MATEMATIKA

DIKTAT ALJABAR LINIER DAN MATRIKS VEKTOR. Penyusun Ir. S. Waniwatining Astuti, M.T.I.

SOLUSI REFLEKSIF DAN ANTI-REFLEKSIF DARI PERSAMAAN MATRIKS AX = B

BASIS DAN DIMENSI. dengan mengurangkan persamaan kedua dengan persamaan menghasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah garis dalam bidang xy secara aljabar dapat dinyatakan oleh persamaan yang berbentuk

MATRIKS INVERS MOORE-PENROSE DALAM PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER

S I L A B U S. Kode Mata Kuliah : SKS : 3. Dosen Pembimbing : M. Soenarto

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

BAB VII MATRIKS DAN SISTEM LINEAR TINGKAT SATU

19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG

Geometri pada Bidang, Vektor

Aljabar Linier. Kuliah

erkalian Silang, Garis & Bidang dalam Dimensi 3

Solusi Persamaan Linier Simultan

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Analisis Komponen Utama (Principal component analysis)

BAB II LANDASAN TEORI

Pertama, daftarkan kedua himpunan vektor: himpunan yang merentang diikuti dengan himpunan yang bergantung linear, perhatikan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATRIKS STOKASTIK GANDA DAN SIFAT-SIFATNYA. Suryoto Jurusan Matematika F-MIPA Universitas Diponegoro Semarang. Abstrak

BAB 2 LANDASAN TEORI

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Ruang Vektor TIM KALIN

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 1

BAB I VEKTOR DALAM BIDANG

PORTOFOLIO ENVELOPE PADA ASET FINANSIAL

18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:

BAB 2 LANDASAN TEORI

04-Ruang Vektor dan Subruang

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

Pertemuan 3 & 4 INTERPRETASI GEOMETRI DAN GENERALISASI VARIANS. Interpretasi Geometri pada Sampel. Generalisasi varians

Vektor-Vektor. Ruang Berdimensi-2. Ruang Berdimensi-3

Dual Pada Masalah Maksimum Baku

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses penelitian untuk mengkaji karakteristik penduga GMM pada data

DIKTAT MATA KULIAH ALJABAR LINEAR ELEMENTER (BAGIAN II) DISUSUN OLEH ABDUL JABAR, M.Pd

IV. MATRIKS PEMADANAN MAKSIMAL

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 7-8

Struktur Aljabar I. Pada bab ini disajikan tentang pengertian. grup, sifat-sifat dasar grup, ordo grup dan elemennya, dan konsep

MODUL PEMBELAJARAN KALKULUS II. ALFIANI ATHMA PUTRI ROSYADI, M.Pd

Program Studi Teknik Mesin S1

Part II SPL Homogen Matriks

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Uji Hipotesis

MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER MENGGUNAKAN ANALISIS SVD SKRIPSI. Oleh : Irdam Haidir Ahmad J2A

SEKILAS TENTANG KONSEP. dengan grup faktor, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya sebelum

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

ALJABAR LINIER JILID II (Aproksimasi terbaik;kuadrat terkecil) Setelah lama blog ini kosong sama tulisan,akhirnya ada tulisan baru juga. Pada tulisan kali ini sya di tuntut untuk menjelaskan materi pada buku Aljabar Linier Jilid 2,materi yang cukup rumit di baca meskipun simple maksudnya. masalah yang sering di jumpai dalam bidang matematika adalah mencari suatu persamaan yang dapat mewakili sekum[pulan data percobaan.aljabar dapat di gunakan untuk menyelesaikan suatu sistem yang tidak konsisten dari persamaan linier penerapan metode kuadrat terkecil di fisika terdapat apda hukum hooke dan hukum newton,kemudian dalam ilmu statistika yaitu analisis regresi linier berganda dan juga penerapoan kuadrat terkecil pada bidang ekonomi,ilmu kedokteran dan lainnya. APROKSIMASI TERBAIK;KUADRAT TERKECIL Sebelum kita melangkah lebih jauh.kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu aproksimasi. Aproksimasi (Approxtimation) artinya pendekatan.pada materi ini aproksimasi yang kita pandang adalah proyeksi orthogonal Proyeksi orthogonal merupakan aproksimasi terbaik dalam menyelesaikan soal-soal tertentu. TEORI Jika P adalah sebuah titik di dalam ruang berdimensi 3 biasa dan W adalah sebuah bidang yang melewati titik asal ruang tersebut,maka titik Q pada W yang jaraknya terdekat dengan P dapat di peroleh dengan memproyeksikan P secara tegak lurus terhadap W (gambar 1.1)

gambar (1,1) gambar (1,2) Sehingga jika u=op,jarak antara P dan W di berikan oleh u proj w u Dengan kata lain,di antara semua vector w pada W,vector w=proj w u meminimalkan jarak u w (gambar 1.2)

Teorema Aproksimasi Terbaik Jika W adalah sebuah subruang berdimensi terhingga dari suatu ruang hasil kali dalam V, dan jika u adalah sebuah vektor pada V, maka proj w u adalah aproksimasi terbaik (best approximation) bagi u pada W, dalam pengertian bahwa u proj w u < u w untuk setiap vektor w pada W yang bukan proj w u. Dri pembahasan di atas cukup kiranya bagi kita untuk memandang bahwa proyeksi orthogonal merupakan aproksimasi terbaik bagi u relative terhadap vector-vektor pada W dengan dapat menjadikan vector kesalahan dalam setiap aproksimasi menjadi sekecil mungkin. SOLUSI KUADRAT TERKECIL DARI SISTEM LINIER Aproksimasi terhadap x pada system linier yang tidak konsisten akan menghasilkan vector kesalahan yang kita umpamakan sebagai e=ax-b, jika e=(e 1, e 2,, e m ).maka sebuah solusi kuadrat terkecil akan meminialkan vector kesalahan ini e =(e 1 2 +e 2 2 + + e m 2 ) 1/2,dan oleh karenanya juga meminimalkan e =e 1 2 +e 2 2 + + e m 2 sehingga itulah yang di maksud dengan kuadrat terkecil,sehingga vektor kesalahan dapat di minialkan. Solusi kuadrat terkecil ini muncul karena adanya sebuah system linier Ax=b yang tidak konsisten karena adanya kesalahan pengukuran pada entri A dan b sehingga kita akan berupaya mencari nilai x yang sedekat mungkin dapat memenuhi system tersebut. Dalam maksud lain bisa di katakan bahwa kita mencari x yang dapat meminimalkan nilai, Ax- b merukuk pada hasil kali dalam Euclidean. Nilai Ax- b merupakan suatu ukuran dari kesalahan karena memandang x sebagai solusi aproksimasi dari system linier Ax=b TEORI Jika di berikan sebuah system linier Ax=b yang terdiri dari m persamaan dengan n vector yang tidak di ketahui,dan vector x meminimalkan nilai Ax- b merujuk pada hasil kali dalam Euclidean pada R m.vektor x di sebut sebagai solusi kuadrat terkecil dari Ax=b TEOREMA Untuk system linier sebarang Ax=b,system normal yang terkait

A T Ax=A T b Bersifat konsisten dan semua solusi dari system lnier adlah solusi kuadrat terkecil dari Ax=b.selanjutnya,jika W adlah ruang kolom dari A,dan x adalah solusi kuadrat terkecil sebarang Ax=b,maka proyeksi orthogonal b pada W adalah Proj w b=ax Dengan teorema di atas maka kita dapat mencari solusi kuadrat terkecil dari system linier sebarang. Untuk lebih jelasnya dan memahaminya,maka kita mengerjakan contoh soal sebagai berikut Carilah solusi kuadrat terkecil dari system linier Ax=b berikut Di sini A = dan b= Sesuai dengan teorema yang tadi dikatakan maka, A T A= = A T b= Sehingga system normal A T Ax=A T b untuk kasus ini adalah Dengan menyelesaikan system ini kita memperoleh solusi kuadrat terkecil X 1 = X 2 = Dan kita bisa mendapatkan proyeksi orthogonal b pada ruang kolom dari A adlah Ax =

Pada system linier sebarang pun kita akan dapat,mengerjakanya Hanya poerlu pemahaman yang lebih. Kesimpulan menyelesaikan suatu sistem persamaan linier yang tidak konsisten secara aljabar linier dengan memproyeksikan matriks b ke ruang kolom matrik A.sistem persamaan linier Ax=b mempunyai solusi kuadrat terkecil yaitu sistem Proj w b = Ax dan solusi dari sistem Ax=b adlah solusi dari sistem Ax=b adalah solusi dari system A T Ax=A T b