PENERAPAN INQUIRY MINDS WHAT TO KNOW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATERI PECAHAN DI MTsN LANGSA SKRIPSI MUKHLIS SYAHPUTRA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. problems. Cresswell (2012: 533) beranggapan bahwa dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH

BAB III METODE PENELITIAAN. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG ANAI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

Oleh : WIWIN HENDRIYANI NIM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK CHANGE OF PAIRS

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor

BAIQ NURHIDAYAH Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON

PELABELAN HARMONIOUS PADA GRAF TANGGA DAN GRAF KIPAS

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

DIAN PUTRI LESTARI NIM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POWER OF TWO DI KELAS V SDN BADEGAN 02 PATI TAHUN 2013

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM RANGKA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA MATA PELAJARAN

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi

Ningrum Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Abstrak

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS V SDN KEDUNGWANGI II SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGIPENELITIAN. pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama ±4 bulan dari persiapan sampai

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

PERANCANGAN GRAFIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER DASAR UNTUK SISWA SD/MI KELAS 5

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KADAR KLOROFIL DAN KERAPATAN STOMATA MAHONI (Swietenia macrophylla King) PADA BEBERAPA LOKASI DI KOTA MEDAN

Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.01. Maret 2015 ISSN :

LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analisis Semiotik tentang Stereotype sebagai Bentuk Rasisme Pada Film Crash)

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

Transkripsi:

PENERAPAN INQUIRY MINDS WHAT TO KNOW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATERI PECAHAN DI MTsN LANGSA SKRIPSI Dajukan Oleh : MUKHLIS SYAHPUTRA Mahasswa Sekolah Tngg Agama Islam Neger (STAIN) Zawyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Jurusan / Prod : Tarbyah / PMA NIM : 131000604 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA TAHUN AJARAN 2014 2015

SKRIPSI Dajukan Kepada Sekolah Tngg Agama Islam Neger (STAIN) Zawyah Cot Kala Langsa Sebaga Salah Satu Beban Stud Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Tarbyah Dajukan Oleh : MUKHLIS SYAHPUTRA Mahasswa Sekolah Tngg Agama Islam Neger (STAIN) Zawyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Jurusan /Prod : Tarbyah/PMA NIM : 131000604 Dsetuju Oleh : Pembmbng Pertama Pembmbng Kedua YUSAINI, M.Pd RITA SARI, M.Pd

Telah Dnla Oleh Panta Sdang Munaqasyah Skrps Jurusan Tarbyah (STAIN) Zawyah Cot Kala Langsa, Dnyatakan Lulus Dan Dsahkan Sebaga Tugas Akhr Penyelesaan Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Tarbyah Pada Har/Tanggal: Rabu, 05 November 2014 M 12 Muharram 1436 H D Langsa PANITIA SIDANG MUNAQASYAH SKRIPSI Ketua Sekretars Yusan, M.Pd Rta Sar, M.Pd Anggota Anggota Yenn Suzana, M.Pd Mazlan, M.S Mengetahu Ketua STAIN Zawyah Cot Kala Langsa DR. H. ZULKARNAINI, MA NIP. 19670511 199002 1 001

KATA PENGANTAR Bsmllahrrahmanrrahm Syukur Alhamdulllah penelt panjatkan kehadrat Allah SWT yang telah melmpahkan rahmat dan hdayah-nya, sehngga penulsan skrps yang berjudul Penerapan Inqury Mnds What To Know Untuk Menngkatkan Hasl Belajar Sswa Kelas VII Pada Mater Pecahan D MTsN Langsa dapat terselesakan dengan bak. Kemudan selawat beserta salam penelt sanjung sajkan kepangkuan Nab Besar Muhammad SAW yang telah membawa kta dar alam jahlyah ke alam slamyah, dar alam kebodohan ke alam yang berlmu pengetahuan sepert sekarang n. Penulsan skrps n merupakan suatu kewajban bag setap mahasswa agar memenuh salah satu syarat untuk mencapa gelar Sarjana Penddkan d Sekolah Tngg Agama Islam Neger (STAIN) Zawyah Cot Kala Langsa. Penelt menyadar mash banyak kekurangan yang terdapat dalam skrps n, bak dalam seg penulsan, bahasa dan pembahasannya. Dalam kesempatan n, penelt ngn menyampakan rasa hormat dan terma kash yang sebesar-besarnya kepada Bapak Yusan, M.Pd dan Ibu Rta Sar, M.Pd selaku pembmbng I dan pembmbng II yang telah sud kranya meluangkan waktu untuk memberkan bmbngan dan pengarahan dengan tulus dan penuh kesabaran kepada penelt.

Rasa terma kash juga penelt sampakan kepada Ibu Dra. Hj. Purnamawat, M.Pd selaku Penasehat Akademk dan Ibu Aryan Muljo, M.Pd yang telah mengarahkan penelt dalam pemlhan topk skrps dan pembuatan proposal. Kemudan rasa terma ksh juga penelt sampakan kepada Ibu Sr Mulat, M.Pd dan Bapak Marzuk, M.Pd yang telah sud kranya mau menjad valdator dalam pembuatan soal-soal peneltan serta memerksa lembar observas peneltan. Kemudan terma kash juga penelt sampakan kepada Ibu Dra. Hj. Purnamawat, M.Pd selaku Ketua Jurusan Tarbyah dan Ibu Yenn Suzana, M.Pd selaku Ketua Prod Matematka yang telah membantu penelt dalam kegatan belajar mengajar penelt d STAIN Zawyah Cot Kala Langsa. Penelt juga ngn menyampakan rasa terma kash kepada Bapak Dr. H. Zulkarnan, MA selaku Kepala Sekolah Tngg Agama Islam Neger (STAIN) Zawyah Cot Langsa, beserta Staf dan Cvtas Akademk, juga kepada Bapak bagan akademka beserta seluruh karyawan yang telah member zn kepada penelt untuk mengadakan peneltan dalam rangka menyelesakan skrps n dan juga terma kash kepada para dosen pembna mata kulah yang telah memberkan wawasan dan pengetahuan kepada penelt. Kemudan penelt juga ngn menyampakan rasa terma kash kepada Bapak Drs. Husan selaku Kepala Sekolah MTsN Langsa beserta Waka Kurkulum yang telah memberkan zn kepada penelt untuk melakukan peneltan, Ibu Dra. Msn Harat selaku guru bdang stud matematka kelas VII-

3 yang telah membantu penelt selama mengadakan peneltan d MTsN Langsa dan kemudan terma kash juga kepada seluruh staf pengajarannya yang berkenan memberkan data yang penelt butuhkan pada saat peneltan. Akhrnya dengan ketulusan hat dan penuh rasa haru penelt menyampakan terma kash dan penghargaan yang setngg-tnggnya kepada Ayahanda dan Ibunda tercnta yang telah memberkan segenap kash sayangnya, memberkan semangat dan dukungan serta Do a yang begtu besar artnya bag penelt sehngga dapat menyelesakan penddkan dengan bak sampa saat n. Terstmewa untuk adk dan kakak tercnta yang juga telah memberkan semangat dan dukungan kepada penelt selama n, juga rekan-rekan seperjuangan yang selalu member dukungan dan semangat dalam penyusunan skrps n. Penelt hanya dapat mengucapkan terma kash atas segala kebakan Bapak dan Ibu serta rekan-rekan, semoga Allah SWT membalas segala kebakan yang telah dberkan tu. Amn Ya Rabbal a lamn. Akhrnya harapan penelt kranya skrps n dapat berguna dan bermanfaat bag penelt sendr dan bag pengembangan penddkan ke arah yang lebh bak lag. Langsa, Oktober 2014 Penuls

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... v Daftar Gambar... v Daftar Tabel... v Daftar Lampran... v ABSTRAK... x BAB I PENDAHULUAN BAB II A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Peneltan... 5 D. Manfaat Peneltan... 6 E. Batasan Masalah... 6 F. Hpotess Tndakan Peneltan... 7 G. Defens Operasonal... 7 KAJIAN TEORI A. Peneltan Tndakan Kelas... 8 B. Belajar dan Hasl Belajar..... 10 C. Model Pembelajaran Inkur..... 16 D. Teknk Inqury Mnds What To Know... 19 E. Mater Pecahan... 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokas dan Waktu Peneltan... 33 B. Subjek Peneltan... 33 C. Skenaro Peneltan... 34 D. Metode Peneltan... 41 E. Instrumen Peneltan... 41 F. Teknk Pengumpulan Data... 42 G. Teknk Analss Data... 42

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Peneltan Tes Kemampuan Awal... 46 B. Deskrps Hasl Peneltan Sklus I... 47 C. Deskrps Hasl Peneltan Sklus II... 51 D. Pembahasan... 56 BAB V PENUTUP A. Kesmpulan... 58 B. Saran-saran... 58 DAFTAR PUSTAKA... 60 LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman Gambar Skema Metode Peneltan... 34

DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1.1 Tahapan Perkembangan Kogntf Anak... 2 2.1 Perbedaan nkur terbmbng dengan nkur bebas... 18 2.2 Prosedur Pembelajaran Inqury Mnds What To Know... 22 3.1 Jadwal Kegatan Peneltan... 33 4.1 Hasl Observas Pengamat Terhadap Aktvtas Guru (sklus I)... 48 4.2 Hasl Observas Pengamatan Terhadap Aktvtas Sswa (Sklus I)... 49 4.3 Hasl Observas Pengamatan Terhadap Aktvtas Guru (Sklus II)... 52 4.4 Hasl Observas Pengamatan Terhadap Aktvtas Sswa (Sklus II)... 53

DAFTAR LAMPIRAN Lampran Halaman 1. Valdas Tes Hasl Belajar... 62 2. Valdas Aktvtas Guru... 70 3. Valdas Lembar Kerja Sswa dan Kunc Jawaban... 74 4. Soal Kemampuan Awal Serta Jawaban... 88 5. Analss Data Hasl Kemampuan Awal... 90 6. RPP Dengan Teknk Inqury Mnds What To Know... 92 7. Analss Data Hasl Tes Akhr Tndakan Sklus I... 104 8. Analss Data Hasl Observas Aktvtas Guru dan Sswa Sklus I... 106 9. Analss Data Hasl Tes Akhr Tndakan Sklus II... 112 10. Analss Data Hasl Observas Aktvtas Guru dan Sswa Sklus II... 114 11. Photo-Photo Kegatan Peneltan... 120

ABSTRAK Peneltan n bertujuan untuk mengetahu penngkatan hasl belajar sswa pada mater pecahan melalu penerapan nqury mnds what to know. Melalu teknk nqury mnds what to know n juga sswa dapat bertanya dan mengemukan pemkrannya, sehngga setap sswa akan menjad lebh aktf d dalam kelas. Dalam peneltan n yang menjad subjek peneltan adalah ssw kelas VII-3 MTsN Langsa yang sedang aktf belajar pada mata pelajaran matematka tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah 37 orang ssw. Instrumen yang dgunakan dalam peneltan n adalah tes (nla ssw) berupa tes awal dan tes akhr yang telah dvaldas oleh para ahl serta lembar observas (pengamatan), selama proses pelaksanaan peneltan. Peneltan terdr dar dua sklus. Sklus I dlaksanakan pada har Senn tanggal 25 Agustus 2014 dan sklus II dlaksanakan pada har Senn tanggal 1 September 2014. Berdasarkan tes akhr tndakan sklus I dperoleh hasl bahwa persentase sswa mendapat nla 70 adalah 58,82%. Sedangkan, berdasarkan hasl tes akhr tndakan sklus II dperoleh hasl bahwa ssw yang mendapatkan nla 70 sebesar 83,78%. Dengan demkan sesua dengan krtera yang dtetapkan pada tndakan, jka 80% ssw mendapat nla 70 maka tndakan sklus II berdasarkan tes akhr dkatakan telah berhasl. Kemudan hasl rata-rata observas terhadap aktvtas guru (penelt) pada tndakan sklus I dperoleh skor 87,5% dengan kategor sangat bak, sedangkan hasl rata-rata observas terhadap aktvtas sswa dperoleh skor 83,33% dengan kategor bak. Selanjutnya hasl rata-rata observas terhadap aktvtas guru (penelt) pada tndakan sklus II dperoleh skor 100% dengan kategor sangat bak, sedangkan hasl rata-rata observas terhadap aktvtas sswa dperoleh skor 95,84% dengan kategor sangat bak. Melalu peneltan n dapat dketahu bahwa pembelajaran nqury mnds what to know dapat menngkatkan hasl belajar sswa pada mater pecahan kelas VII MTsN Langsa.

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran matematka yang bak harus melalu proses atau tahapan yang bak pula. Proses atau tahapan tersebut d dapat melalu bagamana cara guru mempersapkan segala kebutuhan dalam pembelajaran tersebut, dmula dar kemahran guru dalam mempersapkan metode, teknk, model, dan penyampaan mater kepada peserta ddk sehngga pembelajaran yang dterma peserta ddk akan mudah. Dengan begtu, pembelajaran yang ddapat pun akan bak. Selan tu tngkat keserusan peserta ddk dalam pembelajaran juga perlu dperhatkan, supaya proses pembelajaran yang bak dapat dcapa. Keserusan peserta ddk dalam pembelajaran dapat dlakukan oleh guru dengan cara pengelolaan kelas yang bak pula. Sebab, tap-tap kelas tu berbeda beda keadaannya, msalnya pada kelas penuh. Pada kelas n, dentk dengan keruhan peserta ddk yang dkarenakan jumlah peserta yang rama atau banyak dtambah lag dengan tngkah laku mereka yang berbeda-beda, sehngga membuat guru sult untuk mengontrol peserta ddk tersebut. Namun apabla guru tersebut mempunya tngkat pengelolaan kelas yang bak maka kelas penuh tersebut akan menjad kelas penuh dengan sswa yang aktf untuk belajar sehnggga kontrol guru terhadap peserta ddk menjad mudah. Pembelajaran matematka yang bak membutuhkan teknk pembelajaran yang bak pula dan juga sesua. Banyak teknk pembelajaran yang ada namun

2 tap tap guru kadang tdak menyesuakannya pada stuas dan konds yang memungknkan, sehngga teknk pembelajaran yang dgunakan menjad sa sa. Msalnya seorang guru menggunakan teknk pembelajaran A namun sebenarnya teknk sepert tu tdak cocok pada kelas yang dajarkannya, sehngga hasl belajar yang dharapkan tdak efektf dan efsen. Berdasarkan hasl wawancara pada tanggal 6 januar 2014 dengan guru bdang stud matematka kelas VII d MTsN Langsa dperoleh nformas bahwa sswa mengalam kesultan dalam belajar pecahan. In dsebabkan karena mater pecahan harus lebh dperdalam lag sebab mater n membutuhkan contoh nyata dan menark yatu benda benda yang djadkan objek harus jelas, msalnya dalam memlh alat peraga juga harus lebh telt, menark dan juga sesua. Kemudan memaham bentuk bentuk pecahan serta mengoperaskannya pun basanya peserta ddk cenderung salah bahkan lebh kepada faktor lupa. Menurut seorang pakar terkemuka dalam dspln pskolog kogntf dan pskolog anak, Jean Paget (baca: Jn Pasye), yang hdup antara tahun 1896 sampa tahun 1980, mengklasfkaskan perkembangan kogntf anak menjad empat tahapan antara lan sepert pada tabel d bawah n. 1 Tabel 1.1 Tahapan Perkembangan Kogntf Anak NO Tahapan Perkembangan Kogntf Usa Perkembangan Kogntf 1. Sensory motor (sensor motor) 0 sampa 2 tahun 2. Preoperatonal (praoperasonal) 2 sampa 7 tahun 3. Concrete operatonal (konkret-operasonal) 7 sampa 11 tahun 4. Formal operatonal (formal operasonal) 11sampa 15 tahun 1 Muhbbn Syah. Pskolog Belajar. Jakarta: Raja Grafndo Persada. 2009, hal. 24

3 Pada tabel d atas dapat dlhat bahwa sswa kelas VII MTsN Langsa berart sedang dalam tahap concrete operatonal yatu pada usa 7 sampa 11 tahun. Dalam perode n yang berlangsung hngga usa menjelang remaja, anak memperoleh tambahan kemampuan yang dsebut system of operatons (satuan langkah berpkr). Kemampuan satuan langkah berpkr n berfaedah bag anak untuk mengkoordnaskan pemkran dan denya dengan perstwa tertentu ke dalam sstem pemkrannya sendr. Pada dasarnya perkembangan kogntf anak dtnjau dar sudut karakterstknya sudah sama dengan kemampuan kogntf orang dewasa. Namun demkan, mash ada keterbatasan-keterbatasan kapastas anak dalam mengoordnaskan pemkrannya. Anak anak dalam rentang usa 7 11 tahun baru mampu berpkr sstemats mengena benda benda dan perstwa perstwa yang konkret. Inlah yang menjad alasan mengapa perkembangan kogntf anak yang berusa 7 11 tahun tersebut dnamakan tahap konkret operasonal yang sama halnya dlakukan oleh sswa d MTsN Langsa dalam mempelajar mater pecahan. Kata-kata pecahan memang sangat famlar, dar sekolah dasar pun telah peserta ddk pelajar. Namun semakn memasuk jenjang yang lebh tngg maka pelajaran n akan lebh mendalam lag. Sehngga peserta ddk harus dbasakan untuk melath drnya sehngga retens sswa akan lebh bak. Msalnya dengan membmbng peserta ddk untuk mencoba mengerjakan soal soal yang ada, dan terus melath hngga peserta ddk paham. Dengan demkan peserta ddk akan terbasa untuk lebh mengert. Maka dalam hal n d rasa perlu bag guru untuk memlh teknk nqury mnds what to know untuk menngkatkan hasl belajar

4 sswa karena teknk n terbukt dapat menngkatkan hasl belajar sswa sekalgus menngkatkan kemampuan pemecahan masalah. Inqury mnds what to know merupakan teknk sederhana yang merangsang rasa ngn tahu peserta ddk dengan mendorong spekulas mengena topk atau persoalan. Para peserta ddk lebh mungkn menympan pengetahuan tentang mater pelajaran yang tdak tercakup sebelumnya jka mereka terlbat sejak awal dalam sebuah pengalaman pengajaran kelas penuh. 2 Teknk nqur n terbukt dapat menngkatkan hasl belajar sswa sekalgus menngkatkan kemampuan pemecahan masalah. In dtunjukkan oleh Massalas & Cox yang melakukan uj coba penerapan teknk n pada mata pelajaran lmu sosal d sekolah menengah Los Angeles USA d kelas 11 jurusan IPS yang menunjukkan bahwa hampr 80% sswa mengalam penngkatan hasl belajar dan kemampuan memecahkan masalah masalah sosal secara sgnfkan. 3 Selan tu penerapan nqury mnds what to know juga dapat menngkatkan prestas belajar sswa, sesua dengan hasl peneltan Lestar dalam menerapkan model pembelajaran aktf nqury mnds what to know guna menngkatkan prestas belajar akuntans pad sswa kelas X d SMK Murn 2 Surakarta, yatu berdasarkan hasl peneltannya yang menunjukkan penngkatan persentase tngkat kemampuan afektf, pskomotork, dan kogntf sswa. Rata-rata persentase tngkat kemampuan afektf sswa pada sklus I sebesar 69,29% menjad 78,10% pada sklus II terjad penngkatan sebesar 8,81%. Persentase tngkat kemampuan 2 Melvn L Slberman. Actve Learnng 101 Strateges to Teach Any Subject. Yogyakarta: Pustaka Insan Madan. 2007, hal. 104 3 Made Wena. Strateg Pembelajaran Inovatf Kontemporer. Jakarta: Bum Aksara. 2009, hal. 86

5 pskomotork sswa 70,24% pada sklus I menjad 77,38% pada sklus II terjad penngkatan sebesar 7,14%. Rata-rata nla tngkat kemampuan kogntf sswa 69,42 pada sklus I menjad 77,90 pada sklus II terjad penngkatan sebesar 8,48. Berdasarkan peneltan yang dlakukan, dapat dsmpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran aktf Inqurng Mnds Want To Know dapat menngkatkan prestas belajar akuntans (bak proses maupun hasl). Hal tersebut terefleks dar beberapa ndkator penlaan kemampuan sswa yang mengalam penngkatan dar setap sklusnya. 4 Berdasarkan uraan d atas maka dalam hal n d rasa perlu untuk melakukan peneltan yang berjudul Penerapan Inqury Mnds What To Know Untuk Menngkatkan Hasl Belajar Sswa Kelas VII Pada Mater Pecahan D MTsN Langsa. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah djelaskan d atas maka rumusan masalah dalam peneltan n adalah Apakah nqury mnds what to know dapat menngkatkan hasl belajar sswa kelas VII pada mater pecahan d MTsN Langsa? C. Tujuan Peneltan Berdasarkan rumusan masalah d atas, maka tujuan peneltan n adalah untuk mengetahu penngkatan hasl belajar sswa pada mater pecahan melalu penerapan nqury mnds what to know. 4 Elng Tt Lestar, Penerapan Model Pembelajaran Aktf Inqurng Mnds Want To Know Guna Menngkatkan Prestas Belajar Akuntans Pad Sswa Kelas X Akuntans Smk Murn 2 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013

6 D. Manfaat Peneltan Peneltan n dharapkan bermanfaat bag: 1. Guru Sebaga alternatf dalam memlh dan memlah teknk pembelajaran yang bak sehngga tujuan pembelajaran dapat tercapa. 2. Sswa Dengan dterapkannya nqury mnds what to know sebaga acuan untuk lebh menguasa mater, sehngga memudahkan sswa dalam memaham pelajaran. 3. Penelt Peneltan n dharapkan dapat menambah wawasan lmu pengetahuan dengan terjun langsung ke lapangan dan memberkan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan keteramplan menelt serta pengetahuan yang lebh mendalam terutama pada bdang yang dkaj. E. Batasan Masalah Dalam peneltan n, penuls hanya membatas pada hal hal sebaga berkut: 1. Peneltan n hanya membatas pada mater pecahan melput operas pada pecahan. 2. Sswa yang djadkan subjek peneltan adalah ssw kelas VII 3 MTsN Langsa. 3. Peneltan n dlakukan pada tahun ajaran 2014 2015.

7 F. Hpotess Tndakan Peneltan Adapun hpotess yang drumuskan dalam peneltan n adalah terdapat penngkatan hasl belajar sswa kelas VII melalu penerapan nqury mnds what to know pada mater pecahan d MTsN Langsa. G. Defens Operasonal 1. Inqury mnds what to know merupakan teknk sederhana yang merangsang rasa ngn tahu peserta ddk dengan mendorong spekulas mengena topk atau persoalan. Para peserta ddk lebh mungkn menympan pengetahuan tentang mater pelajaran yang tdak tercakup sebelumnya jka mereka terlbat sejak awal dalam sebuah pengalaman pengajaran kelas penuh. 5 Inqury mnds what to know yang dmaksud penuls yatu teknk yang dgunakan saat melakukan peneltan. 2. Hasl belajar adalah kemampuan yang dperoleh anak setelah melalu kegatan belajar. 6 Hasl belajar yang dmaksud penuls adalah hasl belajar sswa selama mengkut mater pecahan. 3. Pecahan adalah satu bagan utuh yang dbag menjad beberapa bagan yang sama besar. 7 Pecahan yang dmaksud penuls yatu mater yang dajarkan pada saat melakukan peneltan. 5 Melvn L Slberman. Actve Learnng: 101 Strateges to Teach Any Subject. Yogyakarta: Pustaka Insan Madan. 2007, hal. 104 6 Mulyono Abdurrahman. Penddkan Bag Anak Berkesultan Belajar. Jakarta: Rneka Cpta. 2003, hal. 37 7 Sukno dan Wlson Smangunsong. Matematka SMP Jld 1 kelas VII. Jakarta: Erlangga. 2006, hal. 43