RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Gaya Gravitasi Antar Partikel dan Kuat Medan Gravitasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan. Kelas/ Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

PENDAHLUAN. Penalaran Tinggi Keterampilan Rendah. Keterampilan dan Kreativitas Tinggi. Penalaran Rendah Keterampilan Tinggi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 4)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK-MAK (PEMINATAN)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : X / Ganjil : MIA : Besaran dan Satuan : 2 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) Indikator: 1. Menjelaskan pengertian besaran, satuan dan pengukuran. 2. Membedakan besaran dan satuan. 3. Menyebutkan alat ukur untuk masing-masing 7 besaran pokok. 4. Menentukan ketelitian alat ukur (mistar, meteran, jangka sorong, mikrometer, dan neraca pegas) 5. Menggunakan prinsip angka penting 6. Menyimpulkan hasil pengukuran 7. Merancang cara pengukuran massa jenis benda teratur 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah Indikator: 1. Menggunakan meteran, mistar, jangka sorong, dan mikrometer. 2. Menggunakan neraca pegas (dinamometer).

3. Menyaji dan mengolah data pengukuran. 4. Membuat laporan tertulis hasil praktikum 5. Mempresentasikan pengetahuan dan keterampilan pengukuran masa jenis kelereng besar dan kecil C. Tujuan Pembelajaran Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang pengukuran besaran dan satuan, serta membangun sikap ilmiah dan keterampilan prosedural melalui proses mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis dengan benar D. Materi Pembelajaran Fakta 1. gejala alam secara umum 2. gejala fisika 3. beberapa contoh alat ukur 4. kesalahan pengukuran 5. sumber data penelitian Konsep 1. variabel pengukuran 2. ketepatan dan ketelitian 3. angka penting 4. kesalahan pengukuran Prinsip 1. menentukan ketelitian pengukuran 2. menghitung kesalahan relative 3. penggunaan aturan angka penting 4. Menyimpulkan hasil penelitian Prosedur 1. langkah kerja ilmiah. 2. Penyajian dan pengolahan data. 3. Percobaan pengukuran masa jenis kerikil Pengukuran Ketelitian (akurasi) dan ketepatan (presisi) Penggunaan alat ukur Kesalahan pengukuran Penggunaan angka penting

E. Metode Pembelajaran Demonstrasi Eksperimen Diskusi kelompok Tanya jawab F. Media, Alat dan Sumber Belajar Media : cetak dan elektronik (internet) Alat : Neraca pegas, kelereng besar dan kelereng kecil, jangka sorong, mikrometer skrup, gelas ukur, meteran, mistar Sumber Belajar: buku pegangan Fisika jilid 1, Buku Fisika Penunjang Aktivitas Peserta didik, Panduan Praktikum Fisika SMA dan e- dukasi.net G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kesatu Rincian Kegiatan Pendahuluan Peserta didik menjewab salam dari pendidik Peserta didik bersama dengan pendidik berdoa Peserta didik bersama dengan pendidik bertanya jawab tentang : Berapa kilan tinggi si A? (sambil memerintahkan seorang siswa -yang dipilih secara acak- untuk berdiri di depan kelas) Waktu 20 menit Kegiatan Inti Mengamati Membuat daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu, termasuk yang berlaku di daerah setempat (misalnya: untuk ukuran massa: mayam di Sumatera Utara, untuk ukuran panjang: tumbak di Jawa Barat, kilan di Sumatera Selatan). Menanyakan Menanyakan tentang hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) dalam proses penyelidikan ilmiah 100 menit Mencoba (Eksperimen/Eksplorasi) Mendiskusikan hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) dalam proses penyelidikan ilmiah Mendiskusikan cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala, dan cara menuliskan hasil pengukuran

Menalar (Mengasosiasi) Rincian Kegiatan Mengolah data hasil pengukuran dalam bentuk penyajian data. Waktu Mengomunikasikan Membahas lembar kerja yang sudah dijawab oleh siswa Penutup Bersama peserta didik menyimpulkan PENGERTIAN BESARAN, SATUAN dan PENGUKURAN Memberikan tugas siswa untuk membawa 2 butir kelereng untuk tiap kelompok, 1 kelereng besar dan 1 kelereng kecil. Melaksanakan Post test 15 menit Pertemuan Kedua Rincian Kegiatan Pendahuluan Peserta didik menjawab salam dari pendidik Peserta didik bersama dengan pendidik berdoa Peserta didik bersama dengan pendidik bertanya jawab tentang : Berapa diameter kelereng besar?...kecil? Waktu 20 menit Kegiatan Inti Mengamati Mengamati bagaimana beberapa peserta didik yang ditunjuk oleh guru untuk mengukur diameter kelereng besar dan kecil dengan menggunakan beberapa alat ukur panjang yaitu jangka sorong, mikrometer sekrup dan mengukur massa kelereng besar dan kecil dengan neraca pegas Menanyakan Menanyakan cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala dan cara menuliskan hasil pengukuran beberapa alat ukur, yaitu : mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca pegas 100 menit Eksperimen/Eksplorasi Mengukur masa jenis suatu benda yaitu kelereng (dilakukan berulang dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok dengan menggunakan neraca pegas, jangka sorong atau micrometer skrup

Rincian Kegiatan Menerapkan aspek ketelitian dan ketepatan dalam mengukur Waktu Mengasosiasi Mengolah data hasil pengukuran berulang dalam bentuk penyajian data, membuat grafik, menginterpretasi data dan grafik, dan menghitung kesalahan, serta menyimpulkan hasil interpretasi data Mengomunikasikan Membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil pengukuran Penutup Bersama peserta didik menyimpulkan cara membaca jangka sorong dan mikrometer skrup Mengumpulkan data hasil pengukuran Memberikan tugas siswa untuk membawa triplek yang sudah dialasi dengan kertas mikrometer skrup untuk belajar vektor di pertemuan berikutnya. 15 menit Penilaian Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui : 1. observasi (unjuk kerja) kerja kelompok, (PENILAIAN AFEKTIF) Instrumen observasi (pengamatan) dengan menggunakan lembar ceklist dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, kejujuran dalam mencantumkan data dan kerjasama. 2. Presentasi, (PENILAIAN PSIKOMOTOR) Instrumen presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada penguasaan isi, aktivitas peran serta siswa, dan kualitas visual presentasi (PPT). 3. laporan tertulis (portofolio). (PENILAIAN PSIKOMOTOR) Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada a. sistematika penulisan makalah (pendahuluan, landasan teori, alat dan bahan, cara kerja, data, kesimpulan, daftar pustaka) b. kualitas visual (kerapihan), c. sajian data (kelengkapan tabel), d. kelengkapan grafik (judul grafik, besaran dan satuan pada sumbu x dan y, skala) e. kesimpulan, dan f. penulisan daftar pustaka Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui Tes, (PENILAIAN KOGNITIF) Tes tertulis bentuk uraian tentang membaca alat ukur. Instrumen Terlampir

Mengetahui, Palembang, Juli 2014 Kepala MAN 1 Palembang Guru Fisika H. Kiagus Faisal, S. Ag, M. Pd. I Amalia, M. P fis NIP 197202111998031006 NIP 198011152005012008

LAMPIRAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PERTEMUAN KE-1 BESARAN DAN SATUAN Jawablah Pertanyaan Berikut Dengan Benar pada buku Catatanmu! 1. Perhatikan kegiatan yang didemonstrasikan guru & teman-temanmu di depan kelas! Mengukur Tinggi siswa No. Nama siswa Tinggi Kilan cm 1... 2... 3... 2. Lengkapi tabel berikut! No. Besaran Alat ukur Satuan Internasional Satuan lain (SI) 1 Panjang 1. Meter (m) kilan 2. 2 Massa 1. 2.... 3 Waktu 1. 2.... 4 1. Celcius ( o C). 2. 5 1. Ampere (A). 2.... 6 1. Kandela (Cd). 2.... 7 1. mol (mol)... 2.... 3. Dari pengukuran dan tabel di atas, jawablah pertanyaan berikut : a. Apa yang dimaksud dengan BESARAN? b. Apa yang dimaksud dengan SATUAN? c. Apa yang dimaksud dengan PENGUKURAN? POST TEST Dari kalimat-kalimat di bawah ini, manakah yang merupakan besaran dan yang mana merupakan satuan? a. Tinggi Agus adalah 170 cm. b. Waktu tempuh Deni dari sekolah ke rumah adalah 30 menit c. Berat badan Widya adalah 50 Newton. d. Ayah mengendarai motor dengan kecepatan 55 km/jam e. Adik demam, suhu tubuh tubuhnya 38 o C.

LAMPIRAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PERTEMUAN KE-2 1. Pengukuran adalah.. 2. Pengukuran Panjang Ada tiga alat ukur panjang yang umum digunakan, mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. N Alat ukur Ketelitian Penggunaan o. panjang 1. Mistar. cm Mengukur panjang, misalnya panjang meja atau pensil 2. Jangka. cm Mengukur diameter dalam dan luar, misalnya pada sorong 3. Mikrometer sekrup.. cm cincin Mengukur diameter luar dan ketebalan yang sangat tipis, misalnya tebal uang logam atau kertas * Pengukuran volume Pengukuran volume benda yang teratur dapat ditentukan secara tidak langsung dengan menggunakan rumus. Misalnya, volume balok = panjang x lebar x tinggi, dan volume bola = 4/3 π r 3. Volume benda padat yang bentuknya tidak teratur harus diukur secara langsung dengan menggunakan: sebuah gelas ukur atau pasangan gelas ukur dan gelas berpancuran. Satuan SI untuk volume adalah m 3, walau yang sering dijumpai adalah cm 3. Jangka Sorong Jangka sorong memiliki dua macam skala : - SKALA UTAMA dalam satuan cm. - SKALA NONIUS dalam satuan mm. Membaca skala jangka sorong Mula-mula perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah satu skala utama. Hitunglah berapa skala hingga ke angka nol. Pada gambar, skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah angka 4. Angka 4 dikalikan dengan ketelitian jangka sorong, yaitu 0,01 cm = 0,04 cm. Selanjutnya perhatikan skala utama. Pada skala utama, setelah angka nol mundur ke belakang menunjukkan angka 4,7 cm. Sehingga panjang yang diukur adalah : 4,7 cm + (4 x 0,01) cm = 4,7 cm + 0,04 cm = 4,74 cm.

Mikrometer Sekrup Komponen Mikrometer Sekrup terdiri dari: - rahang tetap - rahang geser - Skala utama - Skala nonius / selubung luar - Pemutar / roda bergigi Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup 1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka 2. Buka rahang dengan cara memutar ke kiri pada skala putar hingga benda dapat masuk ke rahang. 3. Letakkan benda yang diukur pada rahang, dan putar kembali sampai tepat. 4. Putarlah pengunci sampai skala putar tidak dapat digerakkan dan terdengar bunyi 'klik'. Contoh panjang yang terbaca pada gambar mikrometer sekrup berikut : Mula-mula perhatikan skala skala utama menunjukkan angka berapa. Pada gambar, yang terlihat adalah angka 10. Lalu kita lihat angka pada skala nonius, yaitu angka 40. Angka 40 dikalikan dengan ketelitian micrometer sekrup, yaitu 0,01 mm = 0,4 mm. Sehingga panjang yang diukur adalah : 10 mm + (40 x 0,01) mm = 10 mm + 0, 4 mm = 10,4 mm.

Mengetahui, Palembang, Juli 2014 Kepala Sekolah Guru Bidang studi NIP.... NIP.