1. Tekanan pada Plat Diam

dokumen-dokumen yang mirip
TURBIN AIR A. TURBIN IMPULS. Roda Pelton

BAB VI TURBIN AIR A. TURBIN IMPULS

SOLUSI. m θ T 1. atau T =1,25 mg. c) Gunakan persaman pertama didapat. 1,25 mg 0,75mg =0,6 m 2 l. atau. 10 g 3l. atau

TURBIN AIR. Turbin air mengubah energi kinetik. mekanik. Energi kinetik dari air tergantung dari massa dan ketinggian air. Sementara. dan ketinggian.

p da p da Gambar 2.1 Gaya tekan pada permukaan elemen benda yang ter benam aliran fluida (Mike Cross, 1987)

2 H g. mv ' A, x. R= 2 5 m R2 ' A. = 1 2 m 2. v' A, x 2

Jadi F = k ρ v 2 A. Jika rapat udara turun menjadi 0.5ρ maka untuk mempertahankan gaya yang sama dibutuhkan

UM UGM 2016 Fisika. Soal. Petunjuk berikut dipergunakan untuk mengerjakan soal nomor 01 sampai dengan nomor 20.

MATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks) GERAK BENDA DALAM BIDANG DATAR DENGAN PERCEPATAN TETAP

a. Tentukan bentuk akhir dari tiga persamaan di atas yang menampilkan secara eksplisit

1 Posisi, kecepatan, dan percepatan

Sekolah Olimpiade Fisika davitsipayung.com

! 2 H g. &= 1 2 m 2 SOLUSI OSN A. Waktu bola untuk jatuh diberikan oleh : t A= Jarak d yang dibutuhkan adalah d =v 0 g

PERTEMUAN X PERSAMAAN MOMENTUM

Gaya yang ditimbulkan oleh fluida yang mengalir diperlukan dalam: M = m.v.1

BAB II LANDASAN TEORI

1. OVERSHOT WATER WHEEL

melalui sudu. Ketika air mengalir melalui sudu, tekanan berubah menjadi kecepatan. Air meninggalkan sudu dengan kecepatan relatif yang besar

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) FISIKA GERAK HARMONIK

Karena massa katrol diabaikan maka 2T 1. -nya arah ke bawah. a 1. = a + a 0. a 2. = m m ) m 4 mm

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

Gerak Dua Dimensi Gerak dua dimensi merupakan gerak dalam bidang datar Contoh gerak dua dimensi : Gerak peluru Gerak melingkar Gerak relatif

h maks = tinggi maksimum X maks = Jauh maksimum

Dengan substitusi persamaan (1.2) ke dalam persamaan (1.3) maka kedudukan x partikel sebagai fungsi waktu dapat diperoleh melalui integral pers (1.

Jawaban OSK v ~ F (m/l) v = F a m b l c (nilai 2) [L][T] -1 = [M] a [L] a [T] -2a [M] b [L] c. Dari dimensi M: 0 = a + b a = -b

1. a) Kesetimbangan silinder m: sejajar bidang miring. katrol licin. T f mg sin =0, (1) tegak lurus bidang miring. N mg cos =0, (13) lantai kasar

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. PENGERTIAN GERAK PARABOLA

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

PETUNJUK KHUSUS PETUNJUK

DESAIN BENTUK SUDUT SUDUT ARAH RADIAL PADA POMPA SENTRIFUGAL

SOAL DINAMIKA ROTASI

1 Posisi, kecepatan, dan percepatan

FISIKA GERAK PARABOLA

Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus

BAB IV GERAK PELURU. Gambar 4.1 Gerak Peluru sebuah benda yang diberi kecepatan awal vo dan membentuk sudut θ.

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

v adalah kecepatan bola A: v = ωr. Dengan menggunakan I = 2 5 mr2, dan menyelesaikan persamaanpersamaan di atas, kita akan peroleh: ω =

a. Turbin Impuls Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan +

Kinematika. Posisi ; kedudukan suatu benda disuatu saat relatif terhadap suatu titik acuan.

BAB IV TURBIN UAP. Secara umum, sebuah turbin uap secara prinsip terdiri dari dua komponen berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

PERSAMAAN BERNOULLI I PUTU GUSTAVE SURYANTARA P

DEPARTMEN IKA ITB Jurusan Fisika-Unej BENDA TEGAR. MS Bab 6-1

BAB I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

BAB II. 2.1 Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro. lebih kecil. Menggunakan turbin, generator yang kecil yang sama seperti halnya PLTA.

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

Tekanan Dan Kecepatan Uap Pada Turbin Reaksi Perbandingan Antara Turbin Impuls Dan Turbin Reaksi

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA.

Tujuan Pembelajaran Umum Setelah membaca modul mahasiswa memahami penggunaan atau penerapan persamaan momentum untuk aliran saluran terbuka.

FISIKA XI SMA 3

GERAK PELURU PENGERTIAN PERSAMAAN GERAK PELURU. Kecepatan awal pada sumbu x. v 0x = v 0 cos α. Kecepatan awal pada sumbu y.

Publikasi Online Mahsiswa Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Volume 1 No. 1 (2018)

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

fi5080-by-khbasar BAB 1 Analisa Vektor 1.1 Notasi dan Deskripsi

2.1 Zat Cair Dalam Kesetimbangan Relatif

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA

SOAL TRY OUT FISIKA 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Uji Kompetensi Semester 1

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

BAB II DASAR TEORI. E p = Energi potensial (joule) m =Massa benda (kg) g = Percepatan gravitasi (m/s 2 ) h = Ketinggian benda (m)

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

Turbin Parson adalah jenis turbin reaksi yang paling sederhana dan banyak digunakan. Turbin mempunyai komponen-komponen utama sebagai berikut:

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... A. Latar Belakang B. Tujuan dan Manfaat C. Batasan Masalah...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian dilakukan dengan beberapa variabel tetap seperti lubang buang sebesar

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

SASARAN PEMBELAJARAN

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi

Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika

III HASIL DAN PEMBAHASAN

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

ANALISIS PERILAKU ALIRAN TERHADAP KINERJA RODA AIR ARUS BAWAH UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK SKALA PIKOHIDRO

Pilihlah jawaban yang paling benar!

Antiremed Kelas 10 FISIKA

DINAMIKA. Massa adalah materi yang terkandung dalam suatu zat dan dapat dikatakan sebagai ukuran dari inersia(kelembaman).

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

cos hogasaragih.wordpress.com Grup 9

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SOAL SOAL FISIKA DINAMIKA ROTASI

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Transkripsi:

MESIN-MESIN FLUIDA Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 1

Mesin-Mesin Fluida : Pendahuluan an Mesin yan diperunakan untuk menubah eneri mekanik menjadi eneri aliran atau sebaliknya. Contohnya : E. Mekanik E. aliran : Pompa, kompresor E. Aliran E. Mekanik : Turbin air,as,uap Mech. En. Depth. Gadjah Mada University

Penertian : Impact of Jet Pancaran (jet) dari suatu fluida selalu mempunyai kecepatan, oleh karena itu jet jua memiliki eneri kinetik. Jika ada penhalan yan berada pada lintasan erak dari pancaran maka akan menerima aya dinamik (dynamic force) yan disebut sebaai impact of jet. Impact of jet dibai : 1. Tekanan pada plat diam. Tekanan pada plat bererak 3. Tekanan pada Fixed Curved Vane 4. Tekanan pada Movin Curved Vane 5. Tekanan pada Radial Vane Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 3

1. Tekanan pada Plat Diam a. Plat berdiri teak lurus ( vertikal ) Pancaran air meninalkan plat secara tanensial setelah menabrak plat, sehina momentum jet pada arah normal ( ) pada plat menjadi nol a penampan melintan pancaran (m ) V kecepatan pancaran (m/sec) berat / waktu Maka ωav (k) Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 4

Gaya normal pada plat laju perubahan momentum perubahan momentum / sec massa fluida yan menumbuk plat / sec x perubahan kecepatan normal terhadap plat F x( v 0) wav xv wav k Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 5

b. Pada Plat Mirin Jika plat pada posisi mirin terhadap arah pancaran dan membentuk sudut θ, maka aya dapat dipisahkan menjadi komponen normal. (a) (b) Dari ambar aya yan dipakai oleh pancaran x ( v 0) k Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 6

Gaya yan dipisahkan oleh pancaran pada arah normal plat (( Gambar b) ) wav F xvx sinθ sinθθ Gaya normal F dapat dipisah menjadi komponen Fx dan Fy Gaya yan dipisahkan i pancaran pada arah aliran Fx F sin θ wav wav sinθxsinθ sin θ Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 7

Pada arah yan sama, aya yan dipisahkan pancaran pada arah normal dari aliran, Fy Fy F Cos θ wav wav sinθx cosθ sinθ cosθ wav sin θ Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 8

. Tekanan pada Plat bererak a. Plat teak lurus ( Vertikal ) Ketika plat jua bererak pada arah pancaran denan kecepatan u, maka kecepatan ketika air menabrak akan menjadi kecepatan relatif (V-u) dan mempunyai kecepatan u setelah menabrak plat. massa air menabrak plat / detik wa ( V u) Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 9

jadi aya pada plat massa air / sec x perubahan kecepatan wa( V u) wa( V x ( v u ) x ( V u) ) denan kerja yan dilakukan oleh jet aya x jarak wa ( V u ) xu k.m/sec u) k Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 10

effisiensi i i jet : enerikinetikjet / sec ker jajet / sec dimana eneri kinetik, jet / sec : 1 mv / sec Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 11

b. Plat Mirin Disini posisi plat dalam keadaan mirin, denan θ adalah axis dari jet. Gaya normal pada plat massa x perub.kecep pada arah normal plat x( v u) sinθ wa ( V u) ) x( V wa( V u) sinθθ u)sinθ Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 1

c. Pada Plat Bererak Sinle movin flat plate termasuk kasus yan komplek, dikarenakan plat bererak menjauhi jet dan sebelumnya jet tidak dapat menabrak plat secara continu. Pada kelilin dari wheel dipasan plat dan jet Tumbukan antara jet denan menabrak baian palin bawah dari plat vertikal. plat dan plat bererak denan kecepatan u m/s. Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 13

Berat aktual air yan menabrak plat berat air dari nosel wav k/sec aya normal pada plat wav F ( V u) k kerja yan dilakukan oleh jet Gaya x perubahan jarak /sec mav x( V u) xu m-k/sec input dari jet Eneri Kinetik dari jet/sec 1 wav x xv m-k/sec Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 14

effisiensi dari Roda (heel) orkdone EneryInput ( V u) u wa( V u) xu 3 wav.pers 1 V untuk mendapatkan effisiensi maximum, diunakan differential du d ( Vu du u ) 0 V - u 0 u substitusikan ke pers.1 V Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 15

Maka effisiensi max ηmax ( V V u ) u V V V x V 1 ηmax 0,5 ( 50% ) Jadi effisiensi maximum yan dapat dihasilkan oleh wheel tipe ini hanyalah 50 % Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 16

3. Tekanan pada Fixed Curved Vane V1 kecepatan jet pada inlet V kecepatan jet pada outlet α Sudut antara V1 denan ab ab β Sudut antara V denan (a) (b) Deflection dari jet adalah 180 -( α + β ) a luas dari jet Berat cairan strikin/sec Gaya perubahan momentum/sec Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 17

Denan melihat Δs (a) dan (b) F x massa x perubahan kecepatan pada arah x x( V1 cosα ( V cos β )) - ve sama denan V yan berlawanan arah F y x( V1 cosα + V cos β ) x ( V1 sinα V sin β ) Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 18

4. Tekanan pada Movin Curved Vane Jika curved vane bererak pada arah xy denan kecepatan u dan jet menenai vane sebelumnya denan kecepatan V, maka kecepatan fluida pada blade adalah resultan dari dua kecepatan tersebut. Kecepatan antara jet denan vane pada entrance adalah Vr. Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 19

Kecepatan absolute dipisahkan menjadi dua komponen, komponen horizontal Vw disebut sebaai kecepatan putaran sedankan Vf sebaai kecepatan aliran. Dimana V kecepatan absolute jet pada inlet V 1 kecepatan absolute jet pada outlet Vr kecepatan relative jet pada inlet Vr 1 kecepatan relative jet pada outlet Vf kecepatan aliran pada inlet Vf 1 kecepatan aliran pada outlet u kecepatan vane Vw kecepatan putaran inlet Vw 1 kecepatan putaran outlet α sudut antara a V denan u β sudut antara V 1 denan u θ sudut antara Vr denan u Φ sudut antara Vr 1 denan u 1 Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 0

Jika air masuk dan keluar lewat vane tanpa uncanan, sudut blade antara inlet dan outlet harus sama denan θ dan Φ. Besarnya a aya a pada vane pada arah pererakan perubahan momentum/sec ( V w ( V w 1)) ( V w + V w 1) dimana berat fluida yan menalir pada vane/sec, - Vw1 sama denan punya arah yan berlawanan arah denan putaran vane. Jika Vw1 adalah arah kecepatan vane, F ) ( V w V w 1 Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 1

Kerja yan dilakukan vane / sec x u ( V w + V w1) Jika Vw 1 adalah arah kecepatan vane maka, Kerja /sec ( V ) w V w 1 x u Akan tetapi kerja jua sama denan perubahan eneri kinetik Kerja / sec V V1 ( V V1 ) Kerja 1 Eneryyan di supli lai effisiensi V 1-1 η V ( V V xv ) V V1 Mech. En. Depth. Gadjah Mada University V V

5. Tekanan pada Radial Vane Dimana r jari-jari pada entrance r1 jari-jari pada exit ω kecepatan anular roda u ω.r kecepatan tanensial blade pada inlet u1 ω.r 1 kecepatan tanensial blade pada outlet Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 3

Denan pertimbanan 1k cairan dan semua kecepatan pada arah pererakan dari roda ialah positif. momentum tanensial dari cairan yan masuk ke sudu V w per k of liquid. V w1 r Gaya dari momentum pada exit 1 per k of liquid. Torsi pada pada roda perubahan aya momentum V V w1 r w 1. r 1. 1. 1 Kerja yan dilakukan roda torsi x kecepatan anular V V w r w r ϖ. r Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 4

Akan tetapi ω.r r u dan ω.r r 1 u 1 V xu Vw 1. xu.d w 1 Jika cairan meninalkan sudu pada arah yan berlawanan denan sudu Vw 1 adalah neatif Vwxu Vw 1. xu1.d. + Jika cairan yan keluar adalah radial pada outlet, β 90 dan Vw 1 0maka.D.on the heel V w xu per k cairan Mech. En. Depth. Gadjah Mada University 5