Catatan Kuliah Analisis Numerik Pertemuan 1 : 10 Februari 2015 Sri Istiyarti Uswatun Chasanah G Oleh : Dr.Ir.Sri Nurdiati, M.

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Praktikum 1. I Made Yoga Emma Prasetya (G ) 25 Februari 2016

Bab 5. MA2151 Simulasi dan Komputasi Matematika

Konsep Dasar Perhitungan Numerik

METODE NUMERIK. MODUL 1 Galat dalam Komputasi Numerik 1. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2008 年 09 月 21 日 ( 日 )

Minggu 11. MA2151 Simulasi dan Komputasi Matematika

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

Aplikasi Aljabar Lanjar pada Metode Numerik

CNH2B4 / KOMPUTASI NUMERIK

Kekeliruan Dalam Komputasi Saintifik

Arsitektur dan Organisasi

ARITMATIKA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2011

BAB III DAN DASAR-DASAR MATEMATIKA. FTI-Universitas Yarsi

Triyana Muliawati, S.Si., M.Si.

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

KESALAHAN DAN KEAKURATAN

1. Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek

Pengantar Metode Numerik

9.3. ARITMATIKA INTEGER

Definisi Metode Numerik

p2(x)

SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

Sistem Digital (410206)

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA

Analisa Numerik. Teknik Sipil. 1.1 Deret Taylor, Teorema Taylor dan Teorema Nilai Tengah. 3x 2 x 3 + 2x 2 x + 1, f (n) (c) = n!

Basic Arithmetic Computing. Team Dosen Telkom University 2016

STEI Institut Teknologi Bandung

Metode Numerik. Muhtadin, ST. MT. Metode Numerik. By : Muhtadin

Konsep Deret & Jenis-jenis Galat

GALAT DALAM KOMPUTASI NUMERIK

METODE NUMERIK 2- PENDEKATAN DAN KESALAHAN. Buku : Metode Numerik untuk Teknik Penulis : Steven C Chapra & Raymond P.Canale

09/01/2018. Prio Handoko, S. Kom., M.T.I.

Standard IEEE 754 & Big Endian Litle Endian

METODA NUMERIK (3 SKS)

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1

BAB I PENDAHULUAN. analitik, misalnya persamaan berikut sin x 7. = 0, akan tetapi dapat

Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

Oleh : Anna Nur Nazilah Chamim

Dr. novrina

BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER

PEMECAHAN MASALAH DENGAN C 32 BIT FLOATING POINT BINARY CONVERTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODE NUMERIK

BAB I PENDAHULUAN. Tahap-tahap memecahkan masalah dengan metode numeric : 1. Pemodelan 2. Penyederhanaan model 3.

5. Floating Point Arithmetic

REPRESENTASI DATA. Arsitektur Komputer

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD April 2018

BAB II LANDASAN TEORI

GALAT DALAM KOMPUTASI NUMERIK

Bab 3. Aritmetika Komputer

Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika

ISBN. PT SINAR BARU ALGENSINDO

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD Maret 2018

POKOK BAHASAN. Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi

Ilustrasi Persoalan Matematika

DeretTaylor dananalisisgalat

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Representasi Bilangan dan Operasi Aritmatika

Bab 10 Penyajian Data Integer dan Bilangan Floating Point 10.1 Pendahuluan

Perhitungan Nilai Golden Ratio dengan Beberapa Algoritma Solusi Persamaan Nirlanjar

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

MATERI 2 SISTEM BILANGAN DAN REPRESENTASI DATA

Ujian Tengah Semester

Pertemuan Ke-6 ARITMATIKA KOMPUTER

Bab 2 Deret Taylor dan Analisis Galat

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

Metode Numerik (Pendahuluan) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Arsitektur dan Organisasi Komputer

REPRESENTASI dan ALUR PEMROSESAN DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NUMERIK. Mencari SOLUSI- Persamaan Differensial

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

PAM 252 Metode Numerik Bab 4 Pencocokan Kurva

Metode Numerik: 3 SKS

KALKULUS MULTIVARIABEL II

2.1 Desimal. Contoh: Bilangan 357.

TEKNIK DIGITAL KODE BILANGAN

Sistem Bilangan dan Konversinya. Oleh : Agus Pribadi

SISTEM DIGITAL 1. PENDAHULUAN

SISTEM SANDI (KODE) Suatu rangkaian pengubah pesan bermakna (misal desimal) menjadi sandi tertentu (misal biner) disebut enkoder (penyandi).

Pencarian Akar pada Polinom dengan Kombinasi Metode Newton-Raphson dan Metode Horner

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

Basis Bilangan. Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

Review Kuliah Sebelumnya

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENDIDIKAN KARAKTER

SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN. By : Gerson Feoh, S.Kom

Laporan Praktikum I Analisis Numerik

Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan

Implementasi Metode Jumlah Riemann untuk Mendekati Luas Daerah di Bawah Kurva Suatu Fungsi Polinom dengan Divide and Conquer

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

Pengantar Teknologi Informasi

Beberapa Uji Keterbagian Bilangan Bulat

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL II ARITMATIKA BINER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suatu integral dapat diselesaikan dengan 2 cara, yaitu secara analitik dan

Aritmatika Komputer. Bab 9 4/29/2014

FAMILI BARU METODE ITERASI BERORDE TIGA UNTUK MENEMUKAN AKAR GANDA PERSAMAAN NONLINEAR. Nurul Khoiromi ABSTRACT

Sistem Bilangan dan Pengkodean -2-

Konsep Metode Numerik. Workshop Metode Numerik Ahmad Zainudin, S.ST

DASAR DIGITAL. Penyusun: Herlambang Sigit Pramono DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

PENGGUNAAN ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER UNTUK OPTIMASI KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER

Transkripsi:

Catatan Kuliah Analisis Numerik Pertemuan 1 : 10 Februari 2015 Sri Istiyarti Uswatun Chasanah G551150341 Oleh : Dr.Ir.Sri Nurdiati, M.Sc Pengantar Masalah matematika tidak selalu dapat diselesaikan secara analitik, misalnya yang melibatkan integral dari fungsi-fungsi yang berbentuk kompleks. Dalam kasus demikian, komputasi numerik (penyelesaian masalah menggunakan metode numerik) menjadi salah satu pendekatan alternatif yang dapat digunakan. Strategi yang digunakan dalam komputasi numerik adalah menyederhanakan masalah melalui transformasi berikut: 1. infinite finite 2. differential algebraic 3. nonlinear linear 4. complicated simple Dalam penyelesaian masalah, metode numerik menggunakan operasi-operasi yang dapat dilakukan oleh komputer, yaitu operasi aritmatika dan logika. Penggunaan komputer dapat memperpendek waktu yang digunakan untuk penyelesaian masalah-masalah yang membutuhkan waktu sangat lama bila dikerjakan secara manual. Solusi yang diperoleh melalui komputasi numerik biasanya berupa suatu hampiran, yang mengandung kesalahan numerik. Aspek penting dalam komputasi numerik selain kecepatan proses adalah keakuratan hasil. Metode numerik yang baik adalah yang bisa memberikan solusi yang akurat dalam waktu yang relatif cepat Sumber Galat Sebelum Proses Komputasi. 1. Kesalahan akibat model yang salah 2. Kesalahan karena hasil observasi yang salah/ pengukuran yang salah 1

3. Kesalahan yang dibawa dari proses perhitungan yang sebelumnya Selama Proses Komputasi. 1. Kesalahan karena hasil pendekatan/ hampiran 2. Kesalahan karena proses pemangkasan atau pembulatan. Titik Mengambang (Floating Point) Setiap bilangan x direpresentasikan sebagai: dengan disebut mantisa E adalah eksponen Normalized Floating Point Decimal Floating Point Number delta = 1 serta e bilangan bulat. Galat/ kesalahan dalam proses komputasi numerik Kesalahan dapat terjadi akibat adanya perbedaan antara bilangan x dan representasinya dalam komputer, fl(x). Kesalahan ini dapat dihindari, ex= x fl(x) = 0, bila x dapat direpresentasikan dalam komputer tanpa mengubah apapun. Definisi Galat (Error) Andaikan xt adalah nilai bilangan yang sebenarnya dan xa adalah nilai hasil representasinya, maka suatu kesalahan di xa dituliskan sebagai dan kesalahan relatifnya dituliskan dalam bentuk : dan kesalahan relatifnya dituliskan dalam bentuk : Angka signifikan 2

Jika dk lebih dari 0 dan dj sama dengan 0 untuk j lebih dari k, maka digitdigit dk, dk-1 d-m dikatakan sebagai angka signifikan Machine Epsilon Andaikan y adalah bilangan terkecil yang lebih dari 1 yang dapat direpresentasikan dalam suatu komputer aritmatika, maka etha = y 1 disebut machine epsilon. Ini digunakan sebagai ukuran akurasi untuk merepresentasikan bilangan dalam komputer. Bilangan 1 memiliki representasi floating point yang sederhana sebagai berikut : Bilangan terkecil yang > 1 adalah: Dengan demikian, machine epsilon dalam IEEE floating point presisi tunggal adalah Satuan Pembulatan Andaikan etha > 0 adalah bilangan terkecil yang dapat direpresentasikan dalam mesin komputer, serta 1 + etha > 1 dalam aritmatika mesin. Untuk sembarang 0 < alpha < etha, maka hasil dari 1+alpha = 1 dalam aritmatika mesin. Dengan demikian, dalam representasi floating point pada mesin, dapat diabaikan Pemangkasan dan Pembulatan dalam Sistem Desimal Andaikan z adalah suatu bilangan desimal dengan representasi dalam floating point seperti berikut : dengan a1 0 sehingga terdapat n digit desimal pada significand Secara umum, bila diberikan suatu bilangan Penulisan x perlu dibuat lebih pendek agar muat dalam komputer. Hal ini 3

dapat dilakukan melalui proses pemangkasan atau pembulatan. Bila dilakukan pemangkasan, maka representasi floating point dari x adalah : Bila dilakukan pembulatan, maka perlu diputuskan pembulatan ke atas atau ke bawah. Formula yang sederhana adalah sebagai berikut : Loss of Significant Error Kesalahan ini dapat terjadi sebagai akibat dari keterbatasan kalkulator atau komputer yang kita miliki. Sebagai contoh, didefinisikan fungsi berikut : Fungsi tersebut akan dievaluasi di kalkulator dengan 6 digit desimal yang menggunakan sistem aritmatika pembulatan. Hasilnya diberikan pada tabel berikut : Contoh lain, didefinisikan fungsi berikut : Menggunakan kalkulator 10 digit desimal dengan sistem aritmatika pembulatan, diperoleh hasil seperti pada tabel berikut : 4

Propagasi Kesalahan Evaluasi suatu fungsi f(x) pada mesin seringkali tidak menghasilkan f(x) melainkan suatu nilai hampirannya Kemudian andaikan maka untuk mengevaluasi f(xt) bisa jadi kita menghitung Dengan demikian terjadi kesalahan sebesar Besaran biasanya disebut noise, sedangkan besaran disebut kesalahan karena propagasi. Bila f adalah fungsi yang mempunyai turunan, maka dengan menggunakan teorema nilai tengah diperoleh : Atau karena epsilon terletak di antara xt dan xa, sedangkan xt sedemikian dekat dengan xa, maka : Propagasi pada operasi aritmatika Andaikan omega menandakan operasi aritmatika seperti +, -, x atau /, serta omega* adalah operasi yang sama yang sebenarnya dilakukan di komputer, termasuk proses pemangkasan dan pembulatan. Andaikan xa xt dan ya yt. Selanjutnya ingin dihitung namun diperoleh Dengan demikian, besarnya galat : Biasanya diasumsikan Ini berarti, besaran dihitung secara exact, kemudian dipangkas atau dibulatkan hingga bisa direpresentasikan dalam komputer. Formula terakhir berimplikasi bahwa yang lebih jauh berarti Menggunakan aritmatika biner dgn n digit mantissa diperoleh batasan berikut 5

: Besaran adalah galat propagasi. Pada Operasi perkalian diperoleh Bila maka diperoleh kesalahan relatif berikut: biasanya sehingga Hal yang sama juga berlaku pada operasi pembagian, yaitu: Pada operasi penjumlahan dan pengurangan berlaku : 6