PENERAPAN MODEL GAYA KEPEMIMPINAN DI KANTOR PUSAT PT (PERSERO) ANGKASA PURA II PROYEK AKHIR Oleh: Garnita Pratiwi NIM : 29104192 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
PENERAPAN MODEL GAYA KEPEMIMPINAN DI KANTOR PUSAT PT (PERSERO) ANGKASA PURA II Oleh: Garnita Pratiwi NIM : 29104192 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung Menyetujui Pembimbing Dr. Bambang Rudito, M.Si - i -
ABSTRAK PENERAPAN MODEL GAYA KEPEMIMPINAN DI KANTOR PUSAT PT (PERSERO) ANGKASA PURA II Oleh :Garnita Pratiwi NIM 29104192 Tanggal Lulus Ujian 6 Juni 2007 Tanggal Wisuda 21 Juli 2007 Pembimbing : Dr. Bambang Rudito, Msi Sesuai dengan hasil banding yang dilakukan oleh PT (Persero) Angkasa Pura II di beberapa negara, PT (Persero) Angkasa Pura II mengubah paradigma usaha yang semula berorientasi pada aeronautika menjadi non aeronautika. Perubahan orientasi usaha ke arah non aeronautika antara lain harus didukung oleh gaya kepemimpinan yang sesuai agar pengembangan usaha dapat mencapai hasil yang optimal. Gaya kepemimpinan sangat mempengaruhi budaya perusahaan di mana budaya perusahaan berkaitan erat dengan bisnis perusahaan. Keterkaitan tersebut dapat dilihat dari bagaimana model gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh para atasan dan berqapa tingkat kematangan bawahan dalam melaksanakan tugas yang mendukung strategi yang dijalankan perusahaan. Gaya kepemimpinan berdasarkan pendekatan situasional menyatakan bahwa gaya kepemimpinan yang paling sesuai tergantung pada situasi di mana pemimpin bekerja. Pendekatan situasional berfokus pada karakteristik kematangan bawahan sebagai kunci pokok situasi yang menentukan keefektifan perilaku seorang pemimpin. Bawahan memiliki tingkat kesiapan dan kematangan yang berbeda beda sehingga pemimpin harus menyesuaikan gaya kepemimpinannya agar sesuai dengan situasi kesiapan dan kematangan bawahan Terdapat 4 gaya kepemimpinan yaitu memberi tahu, mempromosikan, berpartisipasi, mendelegasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh atasan (Vice President dan Manager) adalah gaya kepemimpinan mengikutsertakan dan tingkat kematangan bawahan (staf dan supervisor) berada pada tingkat kematangan tinggi sedangkan Tingkat kesesuaian antara gaya kepemimpinan atasan dengan tingkat kematangan bawahan adalah cukup tinggi artinya gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh atasan tergolong cukup sesuai dengan tingkat kematangan bawahan. Penelitian ini merekomendasikan Gaya kepemimpinan oleh atasan sebaiknya ditingkatkan menjadi mendelegasikan. Hal ini bertujuan meningkatkan tingkat kesesuaian antara gaya kepemimpinan atasan dengan tingkat kematangan bawahan menjadi lebih baik, yaitu adanya tingkat kesesuaian yang tinggi. Kata kunci : Gaya Kepemimpinan Situasional, Tingkat Kematangan Bawahan - ii -
ABSTRACT IMPLEMENTATION OF LEADERSHIP STYLE AT PT (PERSERO) ANGKASA PURA II Garnita Pratiwi NIM 29104192 Date of Final Examination: June 9, 2007 Date of Graduation: July 21, 2007 Graduate Program, Institut Teknologi Bandung, 2007 Final Project Advisor: Dr. Bambang Rudito, Msi Main business PT (Persero) Angkasa Pura II were aeronautical services and non aeroanutical services. According to the result from benchmarking activities, PT (Persero) Angkasa Pura has change business paradigm which is aeronautical orientation to non aeronautical. This change should be supported by a leadership style and the employee s maturity level to have an optimum result. The leadership style and the employee s maturity level will significanly affect the corporate culture and the business strategy. It may be seen in the how leadership style and how the employee s maturity level can supported business strategy. Hersey & Blanchard identified leadership style based on situational aprroach that the suitability leadership style depend on situation at the leader work place. The leadership style based on situational focus on employee s maturity characterity as a key situation that define a leader behaviour. Each employee has a different maturiy so a leader have to suitable a leadership style which employee s maturity. There were 4 (four) leadership styles: telling, selling, participating and delegating. The result from study identify that leadership style at PT (Persero) Angkasa Pura II is participate and employee s maturity in high level, and the suitability level is fairly high. This study recommended that leadership style in PT (Persero) Angkasa Pura can be suitabled become a delegating style so it can improve the suitability level become high level. Key words: Situational leadership style, maturity level. - iii -
KATA PENGANTAR Segala puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, atas segala nikmat, rahmat serta hidayahnya yang tiada henti hentinya diberikan kepada kita semua terutama kepada penulis sehingga walaupun dengan susahpayah dan dengan segala kemampuan yang ada dalam mengatur waktu baik itu untuk pekerjaan, keluarga serta kuliah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian proyek akhir ini. Mengingat keterbatasan waktu maupun kemampuan sehingga dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan sangat dipengaruhi kemampuan yang penulis miliki. Dalam menyelesaikan proyek akhir ini penulis memperoleh bimbingan dari berbagai pihak, khususnya Bapak Dr. Bambang Rudito, Msi selaku Pembimbing Utama yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dengan penuh kesabaran, ketulusikhlasan, ketelitian dan kewibawaan untuk membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga penyusunan proyek akhir ini dapat terselesaikan. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis haturkan terima kasih yang sedalam dalamnya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas segala kebaikan tersebut. Pada kesempatan yang baik ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada: 1. Pimpinan MBA ITB, para staf pengajar dan staf MBA ITB yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah demikian banyak memberi bekal pengetahuan yang berarti selama proses pembelajaran dan sampai proyek akhir ini di kerjakan. - iii -
2. Manajemen PT (Persero) Angkasa Pura yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan yang sangat berharga kepada penulis untuk bisa mengikuti program S2 MBA ITB, sehingga memompa semangat penulis untuk menyelesaikan tugas proyek akhir ini. 3. Rekan rekan sekerja dengan penuh pengertian dan senantiasa memberikan informasi yang penulis butuhkan. 4. Rekan rekan seperjuangan, mas Heri, Anton Surahmat, Meiske dan semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan kontribusi yang tidak ternilai bagi proyek akhir ini. 5. Terakhir, dan tak terlupakan adalah dukungan moral yang tidak hentihentinya dari seluruh anggota keluarga penulis, my mom, mas eka, mas gatot, mbak dian, mas danang mbak evi, mbak tyas, dik jati, yang selalu memberikan inspirasi, spirit yang tak pernah putus dalam membangkitkan semangat dukungan moril dan materil dalam merampungkan proyek akhir ini hingga selesai. Jakarta, Mei 2007 Garnita Pratiwi - iv -
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK. ABSTRACT..... KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN. DAFTAR TABEL.. i ii iii iv v vii viii Ix BAB I BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah Perusahaan.. 1.2 Lingkup Bidang Usaha.. 1.3 Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan.. 1.4 Struktur Organisasi... 1.5 Sumber Daya... 1.6 Tantangan Bisnis. PROSES BISNIS... 2.1. Proses Bisnis Utama.... 2.2. Bisnis Inti.... 2.3. Bisnis Pendukung 2.4. Pengelolaan Usaha. 1 2 2 3 4 6 9 11 11 12 14 15 - v -
2.5. Sumber Pendapatan 16 BAB III BAB IV BAB V PERUMUSAN PERMASALAHAN 3.1 Alasan Pemilihan Masalah untuk Dipecahkan... 3.2 Posisi Permasalahan yang Harus Dipecahkan PEMECAHAN MASALAH.... 4.1 Metodologi Pemecahan Masalah... 4.2 Studi Pustaka.... 4.3 Pengumpulan dan Pengolahan Data... 4.4 Populasi dan Sample... 4.5 Pengolahan Data... 4.6 Analisis dan Interpretasi Hasil... REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan.. 5.2 Langkah Penerapan.. 5.3 Saran 19 19 24 25 25 27 37 45 46 48 73 73 73 74 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN.. 76 77 - vi -
DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 1.1 Wilayah Usaha PT AP II. 2 Gambar 1.2 Struktur Organisasi Kantor Pusat PT AP II. 5 Gambar 1.3 Proses Bisnis PT AP II. 11 Gambar 1.4 Alur Proses Bisnis Pelayanan Jasa PT AP II. 12 Gambar 4.1 Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah. 26 Gambar 4.2 Unsur unsur pokok dalam kepemimpinan. 27 Gambar 4.3 Hubungan Perilaku Kematangan dengan gaya kepemimpinan. 36 Gambar 4.4 Kelompok Responden Berdasarkan Unit Kerja. 49 Gambar 4.5 Distribusi Data Tingkat Pengetahuan. 50 Gambar 4.6 Distribusi Data Tingkat Pengalaman. 52 Gambar 4.7 Distribusi Data Tingkat Kemampuan Bawahan. 55 Gambar 4.8 Distribusi Data Tingkat Mengarahkan. 57 Gambar 4.9 Distribusi Data Tingkat Kepercayaan diri. 59 Gambar 4.10 Distribusi Data Tingkat Komitmen. 61 Gambar 4.11 Distribusi Data Tingkat Sikap Menerima. 63 Perubahan Gambar 4.12 Distribusi Data Tingkat Pengembangan. 65 Keterampilan Gambar 4.13 Distribusi Data Tingkat Kinerja. 67 Gambar 4.14 Gambar 4.15 Distribusi Data Tingkat Hubungan dengan Lingkungan Kerja Kelompok reponden atasan berdasarkan unit kerja. 69. 71 - vii -
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Kuesioner Atasan Kuesioner Bawahan Hasil Identifikasi Gaya Kepemimpinan Hasil Tingkat Kematangan Bawahan - viii -
DAFTAR TABEL Hal Tabel 1.1 Komposisi Jumlah Karyawan PT AP II 6 Tabel 1.2 Komposisi Karyawan PT AP II Berdasarkan Pendidikan 6 Tabel 1.3 Komposisi Karyawan PT AP II Berdasarkan Usia 7 Tabel 21 Lingkup Bisnis PT AP II 13 Tabel 2.2 Bisnis Pendukung 15 Tabel 4.1 Dimensi perilaku tugas dan Indikatornya 33 Tabel 4.2 Dimensi perilaku hubungan dan Indikatornya 34 Tabel 4.3 Kesesuaian Gaya Kepemimpinan dengan Tingkat 37 Kematangan Tabel 4.4 Nilai kurva preskitif dalam porsi gaya pemimpin pada 37 model gaya kepemimpinan Hersey & Blanchard Tabel 4.5 Kisi kisi kuesioner gaya kepemimpinan situasional 39 Tabel 4.6 Kisi kisi kuesioner tingkat kematangan bawahan 44 Tabel 4.7 Kelompok Tabel Berdasarkan jabatan 45 Tabel 4.8 Kelompok Responden Berdasarkan Unit Kerja 48 Tabel 4.9 Distribusi Data Tingkat Pengetahuan 49 Tabel 4.10 Distribusi Data Tingkat Pengalaman 51 Tabel 4.11 Distribusi Data Tingkat Kemampuan 53 Tabel 4.12 Distribusi Data Tingkat Mengarahkan 55 Tabel 4.13 Distribusi Data Tingkat Kepercayaan Diri 57 Tabel 4.14 Distribusi Data Tingkat Komitmen 59 Tabel 4.15 Distribusi Data Tingkat Sikap Menerima Perubahan 61 Tabel 4.16 Distribusi Data Tingkat Pengembangan Keterampilan 63 Tabel 4.17 Distribusi Data Tingkat Kinerja 65 Tabel 4.18 Distribusi Data Tingkat Hubungan dengan Lingkungan 67 Kerja Tabel 4.19 Tabel Responden Atasan Berdasarkan Unit Kerja 70 Tabel 4.20 Pengukuran Gaya Kepemimpinan 70 - ix -
- 10 -