ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI THE BRITISH INSTITUTE BANDUNG

Transkripsi

1 ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI THE BRITISH INSTITUTE BANDUNG Oleh: MEDIANY KRIS EKA PUTRI NIM Program Studi Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 2007 Pembimbing: Dwi Larso, Ph.D iii

2 ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI THE BRITISH INSTITUTE BANDUNG MEDIANY KRIS EKA PUTRI NIM Program Studi Magister Administrasi Bisnis Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung, 2007 Pembimbing: Dwi Larso, Ph.D ABSTRAK The British Institute adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pendidikan bahasa Inggris. Dengan ketatnya kompetisi dalam dunia bisnis, perusahaan harus mencari peluang-peluang baru dalam pasar. Maka The British Institute harus mampu berperilaku dan berpikir secara entrepreneurial guna menghadapi tantangan-tantangan bisnis tersebut. Studi ini dilakukan untuk mengetahui dimensi-dimensi budaya intrapreneurship apa yang mendominasi The British Institute serta memberi penilaian terhadap pentingnya peran manajemen dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat intrapreneurial. Studi ini dilakukan melalui Entrepreneurial Orientation Survey (EOS) dan Entrepreneurial Leadership Questionnaire (ELQ). Penelitian ini dilakukan kepada 55 orang karyawan. Hasil EOS menunjukkan bahwa secara umum budaya perusahaan The British Institute didominasi oleh budaya Intelijen Pasar dan Kecepatan (digambarkan dengan nilai yang tinggi), sedangkan dalam hal dimensi Umum dan Orientasi Individu mendapat nilai rendah. Hasil ELQ menunjukkan adanya kesenjangan antara kepentingan tiap dimensi dan kenyataan di The British Institute untuk sifat-sifat General Entrepreneurial Leadership (GEL), Explorer, Miner, Accelerator, dan Integrator. Dari analisis terhadap hasil survei ELQ menunjukkan bahwa The British Institute memiliki pemimpin yang lebih bercirikan tipe Miner. Direkomendasikan kepada The British Institute untuk meningkatkan budaya entrepreneurial terutama pada dimensi Orientasi Individu, Umum dan Pengambilan Resiko. Sebaiknya perusahaan juga membangun karakter entrepreneurial leadership khususnya untuk tipe Accelerator dan Integrator sehingga lingkungan yang lebih baik untuk kreatifitas, inovasi dan kegiatan entrepreneurship dapat tercipta. Kata kunci : entrepreneur, intrapreneur, pendidikan bahasa Inggris, budaya perusahaan i

3 ANALYSIS OF ENTREPRENURIAL CULTURE AT THE BRITISH INSTITUTE BANDUNG MEDIANY KRIS EKA PUTRI NIM Study Program: Master of Business Administration Graduate Program, Bandung Institute of Technology, 2007 Final Project Advisor: Dwi Larso, Ph.D ABSTRACT The British Institute is a private company that delivers English education services which actively contribute to support development activities in Indonesia. In anticipation of the ferocious competition, the company must seek new opportunities in the market. It s essential for company to act and think like entrepreneurs in coping with the business challenges. The objectives of this study are to identify intrapreneurship cultural dimensions which dominate The British Institute and to investigate types of entrepreneurial leaders in the company. This study was carried out through a questionnaire survey using the Entrepreneurial Orientation Survey (EOS) and the Entrepreneurial Leadership Questionnaire (ELQ). The EOS and ELQ questionnaire were spread to 55 employees. The outcome on EOS illustrates that in general The british Institute s culture is dominated by Market Intelligence dimension and Speed dimension (received high scores), whereas General and Individual Orientation dimensions received low scores. The outcome on ELQ illustrates that there are gaps between importance and frequency for General Entrepreneurial Leadership (GEL), Explorer, Miner, Accelerator and Integrator. Further analysis of ELQ outcome illustrates that The British Institute has a higher level of entrepreneurial leadership in the Miner type. It is recommended for The British Institute to develop its entrepreneurial culture in General, Individual Orientation, and Risk Aversion dimensions. The company should also develop entrepreneurial leadership characters especially in the Integrator and Accelerator types, so a better environment, the growth of creation, innovation and entrepreneurial activities could be initiated and sustained. Keywords: entrepreneurship, intrapreneurship, English education, corporate culture ii

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek Akhir ini tepat pada waktunya. Laporan Proyek Akhir ini merupakan syarat bagi diberikannya gelar Magister Administrasi Bisnis oleh MBA-ITB kepada penulis. Terwujudnya Laporan Proyek Akhir ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, bantuan dan kerja sama berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada: Bapak Dwi Larso, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, pengarahan, serta dukungan selama penyusunan Laporan Proyek Akhir ini. Bapak Luke Brenton Preece selaku Senior Teacher of Academic I yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian serta banyak memberi bantuan dan masukan bagi proses penyelesaian proyek akhir ini. Seluruh karyawan The British Institute yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner dan diskusi yang dilakukan demi penyelesaian proyek akhir ini. Orangtua dan adik tercinta atas segala bantuan, dukungan dan doa yang selalu diberikan kepada penulis selama ini. Milenia, Kank Dadan, Yuri, Icha, Lenny, Djuju, Nuri dan seluruh rekan 34 yang telah memberi dukungan serta membantu penulis dalam proses penyelesaian proyek akhir ini. Terimakasih atas kebersamaan yang dihadirkan selama ini. Mba Tita, Mba Rifni, Sasha dan Alvin yang juga banyak memberi masukan dan bantuan selama penyelesaian proyek akhir ini. iv

5 Sudharma yang telah memberi bantuan, dukungan dan kesabarannya kepada penulis dalam proses penyelesaian proyek akhir ini. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah banyak membantu penulis di dalam pengerjaan Laporan Proyek Akhir ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu dengan rendah hati memohon agar kiranya penulis dapat memperoleh masukan dan saran, serta memohon maaf atas kekurangan penulis dalam penyusunan Laporan Proyek Akhir ini. Bandung, Juni 2007 Penulis v

6 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iii v ix x BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan Visi, Misi, dan Tujuan Struktur Organisasi Lingkup Bidang Usaha Program program yang Ditawarkan TBI Proses Bisnis Sumber Daya Fasilitas Isu Bisnis BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS Conceptual Framework Analisis Situasi Bisnis Analisis Lingkungan Makro Analisis Lingkungan Politik dan Regulasi Analisis Lingkungan Ekonomi Analisis Lingkungan Sosial Budaya Analisis Teknologi Analisis Internal Analisis Proses Bisnis vi

7 Analisis SWOT Perusahaan Akar Masalah BAB III SOLUSI BISNIS Alternatif Solusi Bisnis Pembatasan Solusi Bisnis Metodologi Solusi Bisnis Tinjauan Pustaka Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengukuran Variabel Analisis Solusi Bisnis Uji Validitas Uji Reliabilitas Analisis dan Interpretasi Hasil EOS (Entrepreneurial Orientation Survey) Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Kondisi Perusahaan secara Umum Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Rencana Strategi Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Cross Functionality Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Dukungan terhadap Ide Baru Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Intelijen Pasar Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Pengambilan Risiko vii

8 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Kecepatan Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Fleksibilitas Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Fokus Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Orientasi Masa Depan Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Orientasi Individu Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Kondisi Perusahaan Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Tentang Saya Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ (Entrepreneurial Leadership Questionnaire) Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai General Entrepreneurial Leadership (GEL) Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai Tipe Explorer Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai Tipe Miners Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai Tipe Accelerator Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai Tipe Integrator BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI Kesimpulan Rekomendasi viii

9 4.3 Rencana Implementasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A Entrepreneurial Orientation Survey (Indonesia) LAMPIRAN B Entrepreneurial Orientation Survey (Inggris) LAMPIRAN C Entrepreneurial Leadership Questionnaire (Indonesia) LAMPIRAN D Entrepreneurial Leadership Questionnaire (Inggris) LAMPIRAN E Uji Validitas dan Reliabilitas ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Logo dan Moto The British Institute... 4 Gambar 1.2 Struktur Organisasi The British Institute... 5 Gambar 1.3 Proses Bisnis The British Institute Gambar 2.1 Skema Peta Pemikiran Konseptual Gambar 3.1 Skema Tahapan Solusi Bisnis Gambar 3.2 Karakteristik Kepemimpinan menurut Thornberry (2006) 34 Gambar 3.3 Karakteristik Budaya The British Institute Gambar 3.4 Kondisi Perusahaan The British Institute Gambar 3.5 Karakteristik Kepemimpinan The British Institute Gambar 4.1 Rencana Implementasi Perbaikan Budaya Perusahaan di The British Institute x

11 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Matriks SWOT The British Institute Tabel 3.1 Klasifikasi Nilai Koefisien Keandalan Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Nilai Cronbach s Alpha dan koefisien korelasi (r) 38 Tabel 3.3 Rentang Persepsi EOS Tabel 3.4 Hasil Perhitungan EOS I Tabel 3.5 Hasil Perhitungan EOS II Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Dimensi Umum Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Dimensi Rencana Strategi Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Dimensi Cross Functionality Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Dimensi Dukungan terhadap Ide Baru.. 44 Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Dimensi Intelijen Pasar Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Dimensi Pengambilan Risiko Tabel 3.12 Hasil Perhitungan Dimensi Kecepatan Tabel 3.13 Hasil Perhitungan Dimensi Fleksibilitas Tabel 3.14 Hasil Perhitungan Dimensi Fokus Tabel 3.15 Hasil Perhitungan Dimensi Orientasi Masa Depan Tabel 3.16 Hasil Perhitungan Dimensi Orientasi Individu Tabel 3.17 Hasil Perhitungan Dimensi Kondisi Perusahaan Tabel 3.18 Hasil Perhitungan Dimensi Tentang Saya Tabel 3.19 Klasifikasi Tipe Intrapreneur berdasar ELQ Tabel 3.20 Hasil Perhitungan ELQ The British Institute Tabel 3.21 Kesenjangan pada Tipe GEL Tabel 3.22 Kesenjangan pada Tipe Explorers Tabel 3.23 Kesenjangan pada Tipe Miners Tabel 3.24 Kesenjangan pada Tipe Accelerators Tabel 3.25 Kesenjangan pada Tipe Integrator xi