RUMAH SUSUN SEWA DI KAWASAN INDUSTRI BANDUNG BARAT LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO PERANCANGAN TUGAS AKHIR SEMESTER II TAHUN 2007/2008 Sebagai sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana arsitektur Oleh Wanda Yovita 15204089 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
RUMAH SUSUN SEWA DI KAWASAN INDUSTRI BANDUNG BARAT Oleh Wanda Yovita 15204089 Disetujui oleh Dr. Ir. Sri Rahaju B.U.K., MSA Pimpinan Sidang Ir. Sutan Hidayatsyah, MSP Dosen Pembimbing ii
ABSTRAK Rumah susun ini merupakan perumahan massal yang memperhatikan kebutuhan penghuninya atas ruang dan identitas sehingga mencegahnya menjadi kawasan kumuh. Masalah kawasan rumah susun ini adalah kepadatan yang tidak merata, kualitas ruang bersama yang buruk dan lingkungan yang sudah tercemari oleh sampah. Konsep rumah susun ini mampu memfasilitasi penghuninya untuk berkembang, baik dari kebutuhan ruang, identitas, ekonomi, maupun sosial. Rumah susun ini didesain agar dapat berubah atau berkembang. Konstruksi rangka dan dinding sangat fleksibel sehingga penghuni dapat menentukan sendiri luasan ruang yang dibutuhkannya dan tampak unit sesuai dengan keinginannya. Warna dan bukaan pada tampak diserahkan langsung kepada calon penghuni sebagai wujud ekspresi penghuni rusun atas huniannya. Seluruh lantai dasar dibebaskan dari hunian untuk menghindari klaim lahan oleh penghuni, adanya utilitas yang rumit serta untuk memenuhi fasilitas ruang bersama untuk penghuni rusun. Lantai dasar yang bebas hunian ditujukan untuk keperluan komunal masyarakat rusun seperti ruang-ruang kursus, ruang kepengelolaan dan ruang bersama. Ruang-ruang yang mampu memberikan kontribusi ekonomi bagi penghuni dan masyarakat sekitarnya adalah penyediaan pujasera, retail, taman kanak-kanak dan gedung serba guna yang dapat disewakan. Halaman depan rusun yang dapat digunakan oleh masyarakat di luar rusun merupakan kontribusi sosial bagi lingkungannya. Pengolahan sampah dan sumur resapan di beberapa titik lingkungan rumah susun merupakan sumbangan rumah susun terhadap lingkungan sekitarnya yang sudah tercemar. Kata kunci: identitas penghuni, fleksibilitas, komunal, kontribusi lingkungan iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Rumah Susun Sewa di Kawasan Industri Bandung Barat. Laporan ini merupakan penjelasan dari proses pemikiran yang telah ditempuh untuk sampai kepada gambar pra-rancangan sebagai hasil akhir. Banyak pihak yang telah berkontribusi secara positif baik langsung maupun tidak langsung pada proses penyelesaian Tugas Akhir ini. Oleh sebab itu, penulis ingin berterima kasih kepada: Keluarga: Orangtua dan adik tercinta. Terima kasih atas segala dukungan, semangat, motivasi, dan doa yang tiada henti, Ir. Sutan Hidayatsyah, MSP. Selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan ilmu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Dr. Ir. Sri Rahaju B.U.K., MSA. sebagai ketua kelompok sidang, Dr. Eng. Hanson Endra Kusuma, ST, M. Eng., dan Dewi Larasati, ST, MT. sebagai anggota yang memberikan asistensi, masukan, dan ilmunya yang sangat berharga selama proses Tugas Akhir, Teman-teman kelompok : Yogi, Nidi, Nita, Fiona, Mira dan Lina serta temanteman satu studio Tugas Akhir semester 2 atas perjuangan berat kita selama satu semester ini, Asep. Ari dan Koba yang telah membantu menyemangati saat penulis panik, Teman-teman Arsitektur angkatan 2004 yang selalu menyemangati, Pihak-pihak lain yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Akhirnya semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan kontribusi desain kepada dunia arsitektur. Bandung, Juni 2008 Penulis iv
DAFTAR ISI Abstrak iii Kata pengantar iv Daftar Isi v Daftar Gambar vii Daftar Tabel ix BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Pemahaman Judul dan Tema 2 1.3 Tujuan Perancangan 3 1.4 Permasalahan Perancangan 4 1.5 Kerangka berfikir 4 1.6 Sistematika Laporan 6 BAB II DATA AWAL PROYEK 7 2.1 Lokasi 7 2.2 Peraturan dan standar yang digunakan 8 2.3 Pemahaman tipologi bangunan 9 2.4 Studi banding rumah susun 13 2.5 Kriteria perancangan 32 BAB III ANALISIS 3.1 Analisis Pemakai 34 3.2 Analisis kegiatan/ fungsional 37 3.3 Analisis kebutuhan ruang 39 3.4 Analisis hubungan fungsional ruang 46 3.5 Analisis pemintakatan fungsi 47 3.6 Analisis Tapak 48 BAB IV KONSEP 4.1 Ide awal perancangan 52 4.2 Konsep tapak 52 4.3 Konsep bangunan 55 v
4.4 Konsep struktur 57 4.5 Konsep utilitas 59 BAB V HASIL RANCANGAN 64 5.1 Desain Tapak 64 5.2 Desain Bangunan 66 5.3 Penyelesaian Struktur 69 5.4 Penyelesaian Utilitas 70 5.5 Sarana dan Prasarana 70 DAFTAR PUSTAKA 82 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pembagian wilayah pengembangan kota Bandung 2013 8 Gambar 2.2 Letak lahan terhadap lingkungan sekitarnya 8 Gambar 2.3 Tipologi rusun berdasarkan akses sirkulasi horizontal 11 Gambar 2.4 Gambar lingkungan rusun Kemayoran 17 Gambar 2.5 Gambar lingkungan rusun Industri dalam 21 Gambar 2.6 Gambar lingkungan rusun Cipinang 24 Gambar 2.7 Gambar lingkungan rusun Tebet 26 Gambar 2.8 Gambar lingkungan rusun Klender 28 Gambar 2.9 Gambar lingkungan rusun Cigugur Tengah, Cimahi 30 Gambar 3.1 Grafik jumlah penduduk di kecamatan Bandung Kulon 36 Gambar 3.2 Hubungan antara blok hunian dengan fungsi lain 46 Gambar 3.3 Hubungan antara sesama blok hunian 47 Gambar 3.4 Hubungan fungsi dalam satu unit hunian 47 Gambar 3.5 Hubungan antara ruang privat, semi publik dan publik 48 Gambar 3.6 Potensi lahan terhadap tapak 49 Gambar 3.7 Lingkungan di sekitar lahan 50 Gambar 3.8 Aliran air pada lahan 51 Gambar 4.1 Pemintakatan berdasarkan fungsi 52 Gambar 4.2 Pemintakatan berdasarkan fungsi hunian dan publik 52 Gambar 4.3 Pemintakatan berdasarkan hunian keluarga, lajang pria dan wanita. 53 Gambar 4.4 Perbedaan sirkulasi kendaraan dan pedestrian 54 Gambar 4.5 Ruang terbuka akibat layout bangunan 55 Gambar 4.6 Sistem tetris 55 Gambar 4.7 Balkon yang terekspos menunjukkan tampak yang dinamis 56 Gambar 4.8 Fleksibilitas denah perunit 58 Gambar 4.9 Contoh sambungan gypsum 59 Gambar 4.10 Ventilasi silang 60 Gambar 4.11 Skema penyaluran air bersih 61 Gambar 4.12 Skema penyaluran air kotor 62 vii
Gambar 4.13 Skema penyaluran sampah 63 Gambar 5.1 Rencana tapak 64 Gambar 5.2 Penyediaan ruang terbuka 65 Gambar 5.3 Penggunaan sunshading untuk menutupi jemuran 66 Gambar 5.4 Desain tampak dengan letak bukaan yang berbeda 67 Gambar 5.5 Penggunaan koridor yang berorientasi ke dalam bangunan 68 Gambar 5.6 Inner court yang berfungsi sebagai ruang perantara 68 Gambar 5.7 Pujasera sebagai ruang interaksi penghuni rumah susun 69 Gambar 5.8 Potongan bangunan 69 Gambar 5.9 Denah utilitas lingkungan rusun 70 viii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Studi banding rumah susun 31 Tabel 3.1 Jenis kegiatan dalam hunian 37 Tabel 3.2 Jenis kegiatan dalam blok hunian 38 Tabel 3.3 Jenis kegiatan dalam lingkungan hunian 38 Tabel 3.4 Jenis kegiatan berdasarkan penghuni lajang 38 Tabel 3.5 Jenis kegiatan berdasarkan anggota keluarga 39 Tabel 3.6 Kebutuhan ruang unit hunian tipe 18 40 Tabel 3.7 Kebutuhan ruang unit hunian tipe 27 41 Tabel 3.8 Kebutuhan ruang unit hunian tipe 36 42 Tabel 3.9 Fasilitas pendukung 43 Tabel 3.10 Fasilitas administrasi 43 Tabel 3.11 Fasilitas utilitas 44 Tabel 3.12 Fasilitas ruang luar 44 Tabel 3.13 Fasilitas parkir 45 ix