AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

Transkripsi

1 LAPORAN PERANCANGAN AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008 Oleh : TRI MURDONO PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

2 AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG Oleh TRI MURDONO Disetujui oleh: Dr. Ir. Sugeng Triyadi, MT Koordinator Kelompok Sidang Widiyani, S.T., M.T. Dosen Pembimbing

3 ABSTRAK Kasus proyek Tugas Akhir Perancangan adalah Auditorium Musik Klasik. Status proyek ini bersifat fiktif dan berlokasi di Jl. Prof Sutami dengan luas lahan m 2, yang berbatasan dengan Jl. Prof. Sutami di sisi Selatan, Jl. Setramurni di sebelah Barat, Bengkel dan Mesjid di sebelah Timur, dan perumahan di sebelah Utara. Auditorium Musik Klasik ialah sebuah auditorium yang diperuntukkan pertunjukan musik terutama pagelaran musik klasik baik berupa symphony orchestra, resital, maupun pagelaran paduan suara. Selain itu dapat digunakan pula untuk pertunjukan musik akustik serta secara tentatif untuk pagelaran opera. Auditorium utama dirancang mampu menampung sekitar 1000 orang dengan panggung yang mampu menampung hingga 60 pemusik dan 100 orang dalam paduan suara. Sedangkan ruang resital mempunyai kapasitas hanya untuk sekitar 250 orang dan panggungnya mampu menampung hingga 10 pemusik atau penyanyi. Untuk dapat berfungsi dengan baik, perancangan mempertimbangkan persyaratan akustik dan pencahayaan yang baik pada teater. Selain itu juga, penggunaan elemen-elemen transparan dan masif pada tempat tertentu, yang mengindikasikan sebuah bangunan publik dengan tetap memperhatikan kebutuhan akan permukaan masif sebagai bagian dari penyelesaian akustik dan dan tetap menjaga privasi penggunanya. i

4 KATA PENGANTAR Puji syukur untuk Tuhan Yang Maha Esa atas semua rahmat dan anugerah yang diberikan, sehingga tugas akhir dengan judul Auditorium Musik Klasik di Bandung ini dapat terselesaikan. Banyak pihak yang telah berkontribusi secara positif baik langsung maupun tidak langsung pada proses penyelesaian tugas akhir ini. Oleh sebab itu, penulis ingin berterima kasih kepada: Keluarga atas segala perhatian, doa, dan cinta kasihnya selama ini. Ibu Widiyani, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan panduan dan bimbingan yang sangat berarti dalam penyelesaian tugas akhir ini. Bapak Ir. Sugeng Triyadi, M.T. sebagai pimpinan sidang yang telah membantu dan memberikan panduan dalam pembuatan tugas akhir ini. Pengelola Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, dan Goethe House, Jakarta atas kesempatan untuk melakukan studi banding. Bapak Yoseph Suryadi, Bapak Addie MS., Bapak Tommyanto Kandisaputra, Bapak Indra Listiyanto, dan Bapak Prof. Soegijanto atas kesediannya memberikan bantuan konsultasi dan wawancara mengenai studi akustik ruang konser. Program Studi Arsitektur dan Perancangan Kota yang telah memberikan segala fasilitas dan suasana yang sangat mendukung kemajuan akademik, khususnya dalam pembuatan Tugas Akhir ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Januari 2008 Tri Murdono ii

5 DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Halaman i ii iii vi vii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemahaman Judul Tujuan Perancangan Maksud Perancangan Fungsi Perancangan Permasalahan Perancangan Aspek Arsitektural Aspek Lingkungan Aspek Bangunan Pendekatan Perancangan Metodologi Studi Lingkup/Batasan Kerangka Berpikir Sistematika Laporan... 8 BAB II DATA AWAL PROYEK Lokasi Pertimbangan Pemilihan Kota Lokasi Proyek Peraturan dan Standar yang Digunakan Asumsi Standar yang Digunakan Pemahaman Tipologi Bangunan Literatur Studi Banding Proyek Sejenis Tinjauan Teori Kriteria Perancangan Langit-langit Ruang duduk Utilitas Balkon Panggung iii

6 BAB III ANALISIS RANCANGAN Analisis Tapak Potensi Tapak Fungsi dari Berbagai Kegiatan Sekitar Tapak Kondisi Tapak Kondisi Jalan di Sekitar Tapak Sirkulasi dan Pencapaian Tapak Tingkat Kebisingan Vegetasi Batas Fisik Lahan Orientasi Matahari Zoning Pandangan dari Lahan Utilitas Tapak Kesimpulan Analisis Tapak Analisis Kegiatan/Fungsional Organisasi Ruang Kegiatan Analisis Alur Kegiatan Analisis Pemakai Pengunjung Karyawan Peserta Pendidikan Analisis Ruang dan Bentuk Analisis Ruangan Persyaratan Bentuk Ruang Dalam Analisis Struktur dan Utilitas Bangunan Analisis Struktur Analisis Utilitas Kesimpulan Program Ruang 76 BAB IV KONSEP RANCANGAN Ide Awal dan Konsep Umum Konsep Tapak Pengelompokan Fungsi Pencapaian, Sirkulasi dan Parkir Penataan Masa Pembentukan Ruang Luar Konsep Bangunan Selubung Bangunan Material Penampilan Bangunan Ruang Dalam Arsitektur Tropis Konsep Struktur 86 iv

7 4.4.1 Sistem Struktur Detail Konstruksi Cara Membangun Konsep Utilitas Penyaluran Air Hujan Sistem Penangkal Petir Sistem Pengondisian Udara Sistem Pembuangan Sampah Akustik Elektrikal 90 BAB V HASIL RANCANGAN 5.1 Perancangan Tapak Pemintakatan Ruang Luar Pencapaian, Sirkulasi, dan Parkir Bentuk Massa Bangunan Perancangan Tapak Struktur Interior Auditorium 98 v

8 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Perbandingan antara PPHUI dengan Goethe, Disney, dan 38 Esplanade... Tabel 3.1 Analisis Alur Kegiatan Tabel 3. 2 Tabel Persyaratan Teknis Fungsi Komersial Tabel 3.3 Tabel Persyaratan Teknis Fungsi Pengelola dan Administrasi Tabel 3.4 Program ruang gedung konser Tabel 3.5 Program ruang studio musik Tabel 3.6 Program ruang administrasi Tabel 3.7 Program ruang komersial Tabel 3.8 Program ruang parkir vi

9 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Kerangka Berpikir.. 10 Gambar 2.1 Peta TGL.. 12 Gambar 2.2 Lokasi Proyek Gambar 2.3 Hubungan antara Hz dan db Gambar 2.4 Pemantulan dan Penyerapan Bunyi Gambar 2.5 Macam-macam sambungan Gambar 2.6 Penyerapan bunyi pada plywood 6 mm dengan jarak pisah 75 mm Gambar 2.7 Resonator rongga individual Gambar 2.8 Pemasangan resonator panel berlubang tertentu A) papan berlubang, 21 (B) harboard, (C) logam atau plastik berlubang... Gambar 2.9 Resonator panel berlubang Gambar 2.10 Bahan Penyerap Gambar 2.11 Persyaratan Akustik Gambar 2.12 Hubungan antara Volum Ruang dan Waktu Dengung Gambar 2.13 Insulasi Bunyi Gambar 2.14 Pemantul Bunyi Gambar 2.15 Lantai Gambar 2.16 Hubungan antara Pintu Gambar 2.17a Ruang Konser Gambar 2.17b Panggung Gambar 2.17c Ruang tunggu Gambar 2.17d Ruang Lobby Utama Gambar 2.17e Eksterior Gambar 2.17f Urban Park Gambar 2.17g Amphitheatre Outdor Gambar 2.18a Perspektif Eksterior Gambar 2.18b Recital Hal Gambar 2.18c Interior Lobby Gambar 2.18d Concert Hall Gambar 2.19a Langit-langit Gambar 2.19b Dinding belakang Gambar 2.19c Dinding samping Gambar 2.19d Ruang kontrol Gambar 2.19e Interior dalam ruang konser sisi Gambar 2.19f Interior dalam ruang konser belakang Gambar 2.20 Teater Yunani dengan panggung terbuka 38 Gambar 2.21 Teater Romawi 39 Gambar 2.22 Teater Mediaeval. 39 Gambar 2.23 Galeri Elizabeth.. 39 vii

10 Gambar 2.24 Amphiteater Renaisans.. 39 Gambar 2.25 Masa kejayaan model dari Italia Gambar 2.26 Amphiteater Gambar 3.1 Fasilitas pendukung di sekitar tapak Gambar 3.2 Kondisi Tapak Gambar 3.3 Kondisi Jalan di Sekitar Tapak Gambar 3.4 Sirkulasi dan Pencapaian Tapak Gambar 3.5 Tingkat Kebisingan Gambar 3.6 Orientasi Matahari Gambar 3.7 Zoning Gambar 3.8 Organisasi Ruang Gambar 3.9 Penyimpanan Instrumen Gambar 3.10 Standar Kursi Gambar 3.11 Ukuran Kursi Gambar 3.12 Pengaturan Ruangan Secara Umum Gambar 3.13 Tempat Duduk Penonton Gambar 3.14 Dimensi Kursi Gambar 3.15 Denah Ruang Konser Gambar 3.16 Konsep Ruang Dalam Gambar 3.17 Pondasi Tiang Pancang.. 69 Gambar 3.18 Pondasi Bored Pile Gambar 3.19 Pondasi Rakit.. 70 Gambar 3.20 Plat Lantai Balok Satu Arah/Dua Arah Gambar 3.21 Plat Lantai Wafel Gambar 3.22 Dak Beton Gambar 3.23 Rangka Bidang Gambar 3.24 Penyediaan Air Bersih 73 Gambar 3.25 Sistem Utilitas Air Kotor Gambar 4.1 Material Gambar 4.2 Penampilan Bangunan Gambar 4.3 Material kayu yang digunakan untuk dominan interior auditorium Gambar 4.5 Sistem Penangkal Petir Gambar 4.7 Sistem Pengondisian Udara Gambar 5.1 Pemintakatan pada lahan Gambar 5.2 Sirkulasi pada lahan Gambar 5.3 Sirkulasi secara potongan Gambar 5.4 Bentuk Bangunan Gambar 5.5 Tampak Bangunan Gambar 5.6 Interior Auditorium Gambar 5.7 Detail Lantai Auditorium viii