GELANGGANG REMAJA BANDUNG LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR PERANCANGAN/SKRIPSI SEMESTER I TAHUN 2007/2008

Transkripsi

1 GELANGGANG REMAJA BANDUNG LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR PERANCANGAN/SKRIPSI SEMESTER I TAHUN 2007/2008 Sebagai Bagian Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh: Putrikinasih PROGRAM S TUDI ARS ITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 GELANGGANG REMAJA BANDUNG Oleh: Putrikinasih Disetujui oleh: Ir. Basauli Umar Lubis, MSA., Ph.D. Koordinator Kelompok Ir. Hidayat Amir Dosen Pembimbing ii

3 S ARI Dalam proses pendewasaan dirinya, setiap manusia pasti mengalami sebuah masa yang disebut dengan masa remaja. Umumnya, masa remaja merupakan masamasa pencarian jati diri seseorang. Pada masa ini, lingkungan pergaulan memiliki peranan yang sangat besar dalam perkembangan emosi dan pikiran seseorang. Lingkungan pergaulan ini dapat berupa lingkungan alami maupun lingkungan binaan (bangunan/arsitektur). Kehadiran Gelanggang Remaja ini diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang sangat dekat dengan dunia remaja, seperti olahraga, kegiatan kesenian, dan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan secara umum. Luas tapak perancangan gelanggang remaja ini adalah 8600 m 2 dengan luas bangunan total 5496 m 2. Gelanggang remaja yang dirancang memiliki fokus kegiatan di luar ruangan, sehingga dirancang ruang-ruang luar positif dengan berbagai fungsi. Ruang-ruang luar yang dirancang termasuk plaza utama, lapangan basket 3 on 3, taman seluncur, dan arena latihan panjat dinding. Gelanggang remaja ini dirancang sebagai salah satu fasilitas sosialisasi dan apresiasi remaja pengganti mall. Oleh karena itu, gelanggang remaja ini mengadaptasi beberapa fungsi di mall seperti kafetaria dan retail. Sebagai salah satu fasilitas pendidikan non formal, gelanggang remaja ini pun menyediakan fasilitas pendidikan berupa studio tari, studio musik, studio kerajinan tangan, studio foto, laboratorium komputer, serta taman bacaan. Selain itu, gelanggang remaja ini juga memiliki sebuah galeri yang berfungsi sebagai sarana apresiasinya. Citra gelanggang remaja yang dibangun adalah sebuah gelanggang remaja yang ringan, transparan, dan terkesan tidak selesai sebagai cerminan dari karakter remaja. Kata kunci : gelanggang remaja; ruang publik; edukasi non-formal; hangout facility iii

4 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Illahi Rabbi, hanya atas kemurahan hati-nyalah Laporan Tugas Akhir Perancangan ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam proses pelaksanaan Tugas Akhir Perancangan ini, penulis telah mendapat banyak bimbingan, saran, dan dukungan. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: Ir. Hidayat Amir, pembimbing Tugas Akhir Perancangan penulis, Ir. Basauli Umar Lubis, MSA., Ph.D, pimpinan sidang dan koordinator Tugas Akhir, Dr. Ing. Ir. Heru W. Poerbo, MURP.; Dr. Eng. Moh. Jehansyah Siregar, ST., MT.; Ir. Eko Purwono, MS Arch.; Permana, ST., MT.; Ir. Ahmad D. Tardiyana, MUDD. dan atas bimbingan, saran, dan evaluasinya, keluarga terkasih, atas perhatian, doa dan dukungan yang tak pernah putus, rekan-rekan Arsitektur ITB angkatan 2003, atas semangat, inspirasi, dan semua cerita di baliknya, keluarga besar Keluarga Paduan Angklung SMAN 3 Bandung, atas semua pengertian, dukungan, dan mimpi-yang-jadi-nyata-nya, baraya Lingkung Seni Sunda ITB, untuk semangat dan tawa yang terbagi, seluruh staf pengajar dan administrasi Prodi Arsitektur, serta pihak-pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu per satu. Sebagai penutup, penulis memohonkan maaf atas kekurangan yang mungkin dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan tugas akhir ini memberi manfaat. Bandung, Januari 2008 Penulis iv

5 DAFTAR ISI SARI iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI v DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR TABEL viii BAB I PENDAHULUAN 1 I. 1. Latar Belakang 1 I Pemilihan Kasus 1 I Pemilihan Lokasi 2 I. 2. Pemahaman Judul dan Tema 3 I. 3. Tujuan Perancangan 4 I. 4. Masalah Perancangan 4 I. 5. Pendekatan Perancangan 5 I Studi Literatur 5 I Pengamatan Lapangan 5 I Studi Banding 5 I. 6. Sistematika Laporan 6 BAB II DATA AWAL KASUS 7 II. 1. Lokasi 7 II. 2. Peraturan dan Standar Yang Digunakan 8 II Peraturan Tapak dan Bangunan 8 II Standar Yang Digunakan 8 II. 3. Pemahaman Tipologi Bangunan 13 II Gelanggang Pemuda Bandung 14 II Gelanggang Remaja Bulungan Jakarta Selatan 19 II Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro 23 II th Park s Skate Park 25 II Eiger 26 II Resume Hasil Studi Banding 27 II Simpulan Studi Banding 29 II. 4. Tinjauan Teori Yang Berhubungan 30 II Remaja dan Karakter Remaja 30 II Gelanggang Remaja Sebagai Pusat Komunitas 33 II Perkembangan Gelanggang Remaja 33 II Keberadaan Gelanggang Remaja Bagi Kota 34 II. 5. Kriteria Perancangan 37 BAB III ANALISIS 38 III. 1. Analisis Tapak 38 III Latar Belakang Pemilihan Lokasi 38 III Analisis Kondisi Lahan 39 III. 2. Analisis Kegiatan 45 III. 3. Analisis Pengguna 46 v

6 III. 4. Analisis Ruang dan Bentuk 47 III. 5. Analisis Struktur dan Utilitas Bangunan 52 III Struktur Bangunan 52 III Utilitas Bangunan 56 III. 6. Kebutuhan Ruang 58 BAB IV KONSEP PERANCANGAN 64 IV. 1. Ide Awal 64 IV. 2. Konsep Perancangan Tapak 64 IV Pengelompokan Fungsi 64 IV Pencapaian 66 IV Sirkulasi Antarbangunan 67 IV Penataan Massa 68 IV Pembentukan Ruang Luar 69 IV. 3. Konsep Perancangan Bangunan 70 IV Selubung Bangunan 70 IV Material 70 IV Penampilan Bangunan 71 IV Pola Ruang 71 IV Ruang Dalam 71 IV Arsitektur Tropis 72 IV. 4. Konsep Struktur 72 IV. 5. Konsep Utilitas 73 IV Drainase Tapak 73 IV Air Hujan 73 IV Ventilasi 73 IV Plambing (Pemipaan) 74 BAB IV HASIL PERANCANGAN 75 DAFTAR PUSTAKA ix vi

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Peta Lokasi Perancangan... 7 Gambar 2. Gelanggang Remaja Bulungan;...19 Gambar 3. Fasilitas Olahraga Gelanggang Remaja Bulungan;...21 Gambar 4. Gerbang Utama Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro...23 Gambar 5. Fasilitas yang dimiliki Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro;...24 Gambar 6. Fasilitas yang tersedia di 18 th Park s Skate Park;...26 Gambar 7. Fasilitas yang tersedia di Eiger;...27 Gambar 7. Ukuran Tapak...39 Gambar 8. Kondisi eksisting tapak perancangan;...40 Gambar 9. Peruntukan Lahan di Sekitar Tapak...41 Gambar 10. Ilustrasi ketinggian bangunan maksimal dari jalan;...42 Gambar 11. Kondisi badan air di sekitar tapak;...43 Gambar 12. Kondisi jalan dan jalur pejalan kaki di sekitar tapak;...44 Gambar 13. Unsur Pembentuk Ruang (Lantai, Dinding, Kolom, Atap)...50 Gambar 14. preseden bentuk yang relevan dengan kasus;...51 Gambar 15. Preseden ruang luar;...52 Gambar 16. Pemintakatan Lahan Alternatif Gambar 17. Pemintakatan Lahan Alternatif Gambar 18. Pemintakatan Lahan Alternatif Gambar 19. Pemintakatan Lahan Alternatif Gambar 20. Preseden sirkulasi antar bangunan;...68 Gambar 21. Sketsa Konsep Gambar 22. Sketsa Konsep Gambar 23. Sketsa Konsep Gambar 24. Sketsa Konsep Diagram 1. Hubungan Ruang Antarfasilitas...48 vii

8 DAFTAR TABEL Tabel 1. Standar-Standar yang Digunakan 13 Tabel 2. Resume Hasil Studi Banding Gelanggang Remaja 29 Tabel 3. Potensi dan Masalah Keberadaan Badan Air 42 Tabel 4. Analisis Fungsional Gelanggang Remaja Berdasarkan Pelaku Kegiatan 46 Tabel 5. Kebutuhan dan Persyaratan Ruang 49 Tabel 6. Perbandingan Jenis Material Struktural yang Mungkin Digunakan 53 Tabel 7. Perbandingan Jenis Pondasi yang Mungkin Digunakan 53 Tabel 8. Perbandingan Jenis Sistem Lantai 55 Tabel 9. Perbandingan Sistem Penutup Atap 55 Tabel 10. Program Ruang Gelanggang Remaja Yang Dirancang 60 viii