29 September 2015 Market Review Yen Tertopang Sentimen Pengalihan Resiko. Mata uang Yen Jepang menguat di hari Senin, seiring kejatuhan bursa saham global memicu sentimen pengalihan resiko ke valuta safe haven yang secara tradisional cenderung dicari ditengah ketidakpastian pasar keuangan. Bursa saham Eropa kolaps akibat jatuhnya saham tambang Glencore sekitar 18 persen, ditambah penurunan saham Volkswagen yang menambah kekhawatiran para investor sehingga Wall Street pun terseret ke zona merah. Sentimen risk aversion masih mendominasi pergerakan Yen, khususnya jika para pelaku pasar kembali mendapatkan data China minggu ini yang lebih lemah dibanding perkiraan. Mata uang Yen Jepang secara keseluruhan telah menguat hampir 4 persen terhadap Dollar, semenjak China mengejutkan pasar global dengan devaluasi mata uang nya di awal Agustus. Sterling Ambruk Akibat Komentar Dudley. Poundsterling merosot ke level terendah 4 ½ bulan terhadap Dollar di hari Senin, dimana performan Dollar masih tertopang komentar Presiden Fed William Dudley yang memberikan sinyalemen bahwa kenaikan suku bunga The Fed tahun ini masih berpeluang besar. Dudley yang mengepalai Federal Reserve New York, merasa lebih optimis bahwa kondisi pelambatan ekonomi global dan penguatan Dollar tidak selama nya menyeret inflasi, sehingga inflasi cenderung pulih ketika ekonomi menunjukkan pertumbuhan. Dudley menambahkan bahwa suku bunga The Fed mungkin akan tetap dinaikkan tahun ini. Oleh sebab itu rapat FOMC pada 27-28 Oktober kemungkinan akan kembali menunjukkan perdebatan kenaikan suku bunga. Dudley juga menilai hanya sedikit bukti atas ketidakstabilan finansial pada perekonomian saat ini. Aussie Stabil Dikisaran 0.70. Aussie masih stabil diperdagangkan dikisaran 0.70 hingga hari Senin, meski banyak analis memprediksi aussie akan melanjutkan penurunan secara signifikan hingga akhir tahun. Data dari AS pekan ini, seperti aktivitas manufaktur dan non-farm payrolls, serta isu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, kemungkinan akan memberikan dampak pergerakan yang signifikan. Awal September lalu aussie merosot ke bawah level 0.70 untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir, para analis kemudian memprediksi mata uang Australia ini akan menyentuh 0.68 di bulan Desember. Laba Industri China Turun 8,8% di Bulan Agustus. Biro Statistik China pada hari Senin melaporkan laba industri turun sebesar 8,8% di bulan Agustus dari periode yang sama tahun lalu, memperpanjang penurunan 2,7% di bulan Juli. Pelambatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut menjadi penyebab turunnya profitabilitas perusahaan-perusahaan. Pada periode Januari sampai Agustus tahun ini, laba industri turun 1,9% dibandingkan dengan periode yang sama 2014. Biro Statistik tersebut juga menyebut perusahaan yang berorientasi ekspor terpukul akibat depresiasi yuan pada Agustus lalu, yang berkontribusi terhadap kenaikan biaya finansial. Volatilitas bursa domestik juga disebut menurunkan laba industri
Bursa Tokyo Pimpin Pelemahan Bursa Asia. Bursa saham Asia ditutup mix pada hari Senin, dengan fokus tertuju pada data ekonomi dari China. Namun volume perdagangan cukup tipis dengan bursa Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan ditutup memperingati Mid-Autumn Festival. Bursa saham Jepang anjlok sebanyak 1.5%, terkoreksi pasca rally hampir sebesar 2% pada hari Jumat lalu menjelang data laba industri Jepang di hari Rabu dan survey sentimen korporat oleh Bank of Japan di hari Kamis. Indeks saham gabungan Shanghai China berhasil bangkit dan memasuki area positif menjelang penutupan. Indeks saham Jakarta Composite melemah hampir sebesar 2% untuk menyentuh level rendah 1-bulan, mencetak penurunan selama 5 sesi beruntun, kendati media setempat melaporkan bahwa pemerintah akan memangkas pajak penghasilan perusahaan menjadi 18% dari 25% tahun depan. Bursa Saham Eropa Berakhir Rendah, Terbebani Kejatuhan Saham Glencore dan VW. Bursa saham Eropa turun tajam di hari Senin seiring masih berlangsungnya kecemasan atas produsen mobil Volkswagen dan perusahaan pertambangan Glencore yang terus melukai sentimen investor. Indeks FTSE 100 berakhir turun 2.5%, dibebani oleh saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di London, yang merupakan beban terbesar dari kejatuhan indeks saham Inggris. Indeks DAX Jerman berakhir turun 2.1%, terpukul oleh saham otomotif. Sementara itu, indeks CAC Perancis berakhir lemah sekitar 2.8%. Saham perusahaan Glencore adalah pemain terburuk di semua indeks saham utama Eropa. Saham mereka merosot sebesar 29%, itu merupakan pergerakan terbesar dalam catatannya. Kejatuhan di saham perusahaan Glencore terjadi setelah adanya sebuah catatan dari Investec Securities yang mempertanyakan "seberapa besar nilai yang akan ditinggalkan untuk para pemilik saham (perusahaan tambang besar) jika harga komoditas tidak membaik." Wall Street Merana Karena Kejatuhan Harga Komoditas dan Sektor Bioteknologi. Bursa saham AS ditutup turun tajam pada hari Senin karena ketidakpastian terhadap waktu kenaikan suku bunga dan kecemasan terhadap pertumbuhan ekonomi global yang terus membebani sentimen. Indeks S&P 500 turun lebih dari 2.5%, diperdagangkan di bawah level psikologis 1,900 untuk pertama kalinya sejak 26 Agustus. Saham perusahaan perawatan kesehatan jatuh lebih dari 4% sebagai penurunan terburuk hari ini. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup dekat level terendah sesi, turun sekitar 312 poin, namun masih tertahan di atas level psikologis 16,000. Sebelumnya, indeks sempat jatuh di bawah 16,000 untuk pertama kalinya sejak 1 September lalu. Itu adalah level penutupan terakhir di bawah 16,000 sejak 25 Agustus. Indeks Nasdaq Composite ditutup turun sekitar 3%, ditekan oleh penurunan di ishares Nasdaq biotechnology ETF yang sebesar 6.3%. ETF turun lebih lanjut ke wilayah pasar bear, atau lebih dari 20% dari level tertinggi 52 pekan Emas Tersungkur Karena Prospek Suku Bunga AS. Emas alami sesi terburuk dalam hampir 2 1/2 pekan pada hari Senin, memperpanjang kerugian dari hari Jumat menjelang laporan kerja penting AS yang akan dirilis pada akhir pekan ini yang dapat meningkatkan keyakinan bahwa Federal Reserve akan naikan suku bunga pada tahun ini. Harga emas spot turun sebesar 1.5% ke sesi terendah di $1,127.70/onz, itu adalah pelemahan terbesar sejak 9 September dan diperdagangkan di kisaran $1,132.63. Harga emas memperpanjang pelemahannya dari hari Jumat yang dibuat setelah ketua Fed Janet Yellen mengatakan bahwa diperkirakan bank sentral akan mulai naikan suku bunga pada akhir tahun 2015. Harga Minyak Jatuh Hampir 3% Karena Data China & Aksi Jual Ekuitas. Harga minyak jatuh hampir 3% pada hari Senin, ditekan oleh kemerosotan di pasar ekuitas di Wall Street dan data ekonomi China yang lemah, meskipun diestimasikan akan ada penurunan di cadangan minyak mentah di hub kilang utama AS yang telah membatasi kerugian, ucap para trader. Harga minyak mentah West Texas Intermediate ditutup turun 2.8% di $44.43 per barel. Sementara itu harga minyak Brent berjangka turun $1.18, atau 2.5% menjadi $48 per barel. Pergerakan di dalam harga ekuitas dan dollar AS dari keyakinan waktu kenaikan pertama suku bunga AS yang hampir dalam sedekade telah berikan volatilitas yang besar terhadap harga minyak, yang telah berfluktuasi hingga 8% dalam sehari sejak bulan lalu.
Apple Jual 13 Juta iphone Dalam Debutnya di Akhir Pekan. Apple Inc. membukukan penjualan yang mencetak rekor untuk 13 juta iphone selama debut handset terbaru mereka, karena para penggemar mulai dari Beijing hingga New York menyerbu tokot-toko untuk menjadi pemilik pertama dari perangkat baru tersebut. Hasil ini sejalan dengan ekspektasi analis dan didorong oleh penjualan di China, yang menjadi wilayah semakin penting untuk bisnis Apple. Perusahaan menjual 10 juta iphone selama debut iphone 6 dan 6 Plus pada tahun lalu, meskipun negara yang paling padat penduduknya tersebut tidak termasuk bagian negara yang mendapatkan perilisan awal. Seorang analis di FBR & Co. pada tulisannya kepada investor pada hari Senin mengatakan bahwa kami memandang angka 13 juta adalah angka bullish dari akhir pekan lalu karena mereka sebelumnya mengatakan kemungkinan penjualan sekitar 10.5 juta sampai 11 juta unit. Perusahaan estimasikan bahwa China menyumbang sekitar 2 juta sampai 2.5 juta unit selama akhir pekan lalu, berarti penjualan unit di luar China untuk iphone 6 Plus naik tipis sekitar 5% sampai 10% dari pendahulunya. Samsung Luncurkan Sistem Pembayaran Mobile di AS. Samsung Electronics Co. Ltd pada hari Senin mengatakan bahwa mereka meluncurkan layanan pembayaran mobile Samsung Pay di Amerika Serikat. Samsung Pay beroperasi menggunakan teknologi komunikasi di dekat bidang yang sama seperti yang digunakan dalam sistem pembayaran lainnya, seperti Apple Pay dari Apple Inc dan Android Pay dari Google Inc. Sistem Samsung juga menggunakan teknologi stripe magnetic, yang berarti bahwa itu dapat digunakan pada lebih banyak terminal. Layanan tersebut, yang dijamin keamanannya oleh tokenization dan pembuktikan keaslian sidik jari, dapat bekerja di Galaxy S6,S6 edge dan S6 edge +, serta di Galaxy Note 5 melalui jaringan AT&T Inc, T-Mobile U.S, Sprint Corp dan U.S Cellular Corp. Technical Outlook EUR/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 1.1180 untuk menambah tekanan bearish mengincar area 1.1130. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 1.1280, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral di jangka pendek karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.1340 sebelum berbalik melemah. GBP/USD. Bias intraday berbalik menjadi bearish di jangka pendek, namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.5160 untuk memicu momentum bearish mengincar area 1.5085. Resisten terdekat tampak di area 1.5250, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten 1.5315. USD/JPY. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 119.60, untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area 119.20. Resisten terdekat tampak di area 120.00, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 120.55. USD/CHF. Bias netral dalam jangka pendek dengan potensi menguji area 0.9700 penembusan konsisten di atas area tersebut akan membawa harga turun menguji area 0.9660. Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat berada pada kisaran area 0.9770. Penmbusan di bawah area tersebut akan memicu momentum bullish untuk menguji area 0.9810.
AUD/USD. Bias bearish dalam jangka pendek menguji area 0.6960. Dibutuhkan penembusan di bawah area tersebut untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 0.6925. Pada pergerakan ke atas, penembusan dan gerakan konsisten di atas area 0.7030 akan membawa bias kembali ke netral, berpotensi menguji area 0.7080. XAU/USD. Bias sideways dalam jangka pendek dengan potensi kisaran perdagangan terlihat diantara area 1135-1126. Untuk sisi atasnya, break di atas area 1135 dapat memicu bullish lanjutan menuju ke wilayah 1143 dan untuk sisi bawahnya, break di bawahh area 1126 seharusnya memicu bearish lebih lanjut menargetkan ke area 1115. Nikkei Futures. Bias masih bearish dalam jangka pendek seiring harga ditutup di bawah MA 50-100-200 di dalam grafik 1 jam. Namun, kita harus berhati-hati karena indikator Stochastic berada di area jenuh jual, itu dapat memicu rebound kapanpun. Level support terdekat terlihat dikisaran area 17275, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menuju ke 17185 sebelum menguji ulang ke area kunci support di 17060. Untuk sisi atasnya, level resisten terdekat terlihat dikisaran 17470, break di atas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menguji ke 17600 sebelum membidik ke area kunci resisten di 17815. Hang Seng Futures. Bias bearish dalam jangka pendek untuk Hang Seng seiring harga ditutup di bawah MA 50 & 100 di grafik 4 jam. Bias bearish dapat menjadi kuat jika kita melihat indikator Stochastic bersilangan dan bergerak ke bawah dari area jenuh beli. Level support terdekat terlihat dikisaran area 21125, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menuju ke 21015 sebelum menargetkan ke area kunci support di 20855. Untuk sisi atasnya, level resisten terdekat berada di 21395, break di atas area tersebut kemungkinan harga akan bergerak netral karena sedikitnya petunjuk dalam jangka pendek menguji ke 21515 sebelum membidik ke wilayah 21715. Kospi Futures. Mengacu dari grafik 1-jam, bias relatif bullish meskipun masih diperlukan penembusan konsisten di atas area 235.45 untuk mendorong penguatan lebih lanjut menguji MA-100 di sekitar 236.10 sebelum mengincar area 236.80. Pada sisi sebaliknya, area 234.60 akan bertindak sebagai support terdekat. Break kembali di bawah area tersebut berpotensi membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 233.70. Support berikutnya berada di area 232.60. Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD 1.1010 1.1111 1.1178 1.1212 1.1279 1.1313 1.1414 Bearish USD/JPY 118.26 119.16 119.54 120.06 120.44 120.96 121.86 Bearish GBP/USD 1.5022 1.5106 1.5140 1.5190 1.5224 1.5274 1.5358 Bearish USD/CHF 0.9571 0.9665 0.9703 0.9759 0.9797 0.9853 0.9947 Sideways AUD/USD 0.6886 0.6943 0.6967 0.7000 0.7024 0.7057 0.7114 Bearish Hang Seng 20216 20687 20944 21158 21415 21629 22100 Bearish Nikkei 16425 16965 17160 17505 17700 18045 18585 Bearish KOSPI 229.20 231.85 233.35 234.50 236.00 237.15 239.80 Bullish FTSE 5563.8 5754.3 5822.2 5944.8 6012.7 6135.3 6325.8 Sideways DAX 9032.5 9277.0 9364.5 9521.5 9609.0 9766.0 10010.5 Sideways DOW 15196 15610 15760 16024 16174 16438 16852 Sideways Gold 1095.65 1115.85 1124.00 1136.05 1144.20 1156.25 1176.45 Sideways OIL 42.36 43.56 44.01 44.76 45.21 45.96 47.16 Sideways
Upcoming Data and Events Monday,September 28 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 14:00 GB MPC Member Cunliffe Speaks Sep Med - - - - 16:15 US FOMC Member Tarullo Speaks Sep Med - - - - 19.30 US FOMC Member Dudley Speaks Sep High - - - - US Core PCE Price Index m/m Aug Med 0.1 0.1 % 0.1 US Core PCE Price Index y/y Aug Med 1.3 - % 1.2 US Personal Spending m/m Aug Med 0.4 0.3 % 0.4 US Personal Income m/m Aug Low 0.3 0.4 % 0.5 21.00 US Pending Home Sales m/m Aug Med -1.4 0.4 % 0.5 Tuesday,September 29 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 0:30 US FOMC Member Evans Speaks Sep Med - - - - 4:00 US FOMC Member Williams Speaks Sep Med - - - - 13:00 EU German Import Prices m/m Aug Low -1.3 % -0.7 All Day EU German Prelim CPI m/m Sep Med - % 0.0 14:00 EU Spanish Flash CPI y/y Sep Med -0.6 % -0.4 15:30 GB Net Lending to Individuals m/m Aug Med 4.1 Bln 3.9 GB M4 Money Supply m/m Aug Low 0.7 % 1.0 GB Mortgage Approvals Aug Low 70 K 69 17:00 GB CBI Realized Sales Sep Low 29 Ind 24 19:30 CA RMPI m/m Aug Med - % -5.9 CA IPPI m/m Aug Low - % 0.7 US Goods Trade Balance Aug Med -57.3 Bln -59.1 20:00 US S&P/CS Composite-20 HPI y/y Jul Low 5.1 % 5.0 21:00 US CB Consumer Confidence Sep High 96.2 Ind 101.5 AGENDA ON SEPTEMBER 29 th 2015 Tokyo Bratislava Dublin : Pertemuan OECD E-Leaders 2015 (sampai tanggal 30 September). Deputi Sekretaris Jenderal OECD Mari Kiviniemi akan menyampaikan pidato pembukaan. : Gubernur National Bank of Slovakia, Jozef Makuch, mengadakan konferensi pers untuk melaporkan proyeksi makroekonomi periode kuartal Slovakia 18:00 WIB. : Gubernur National Bank of Belgium, Luc Coene, berpidator dalam acara the Deloitte Global Financial Industry Partner Meeting 17:30 WIB. EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON TUESDAY H.K. U.S. : Applied Dev, C HighPrecision, Goldin Fin Hold, Heng Tai, Hua Han, Solartech Int'l, Universe Int'l, Yat Sing Hldg. : Costco Wholesale Corp. DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Italy Belgium Japan : Lelang obligasi jangka-menengah hingga panjang. : Lelang obligasi jangka pendek. : Lelang obligasi pemerintah dengan tenor 2-tahun.
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week September Year 2015 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR 1.1246 1.1145 101 1.1459 1.1086 1.2108 1.0461 JPY 120.58 119.68 90 121.32 118.58 125.84 115.84 GBP 1.5240 1.5156 84 1.5657 1.5134 1.5929 1.4564 CHF 0.9814 0.9720 94 0.9842 0.9526 1.0238 0.8058 AUD 0.7034 0.6977 57 0.7278 0.6907 0.8295 0.6907 IDR 14705 14690 15 14720 13970 14720 12380 GOLD 1148.10 1127.90 20.20 1156.62 1098.68 1307.49 1077.22 OIL 45.50 44.30 1.20 48.87 43.21 62.58 37.75 CURRENCY MARKET RANGE TRADING on September 28 th 2015 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR 1.1194 1.1246 1.1145 1.1245 101 0.41% 1.1199 JPY 120.42 120.58 119.68 119.92 90-0.56% 120.60 GBP 1.5195 1.5240 1.5156 1.5174 84-0.05% 1.5181 CHF 0.9788 0.9814 0.9720 0.9742 94-0.45% 0.9786 AUD 0.7015 0.7034 0.6977 0.6990 57-0.48% 0.7024 CAD 1.3326 1.3392 1.3315 1.3394 77 0.44% 1.3335 SGD 1.4279 1.4287 1.4276 1.4282 11 0.22% 1.4251 IDR 14680 14705 14690 14700 15 0.07% 14690 GOLD 1145.10 1148.10 1127.90 1132.15 20.2-1.23% 1146.30 SILVER 15.05 15.11 14.48 14.58 0.63-3.38% 15.09 OIL 45.38 45.50 44.30 44.47 1.2-1.92% 45.34 CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY 134.80 134.96 133.92 134.87 104-0.10% 135.01 EUR / CHF 1.0966 1.0969 1.0909 1.0948 60-0.12% 1.0961 EUR / GBP 0.7364 0.7408 0.7334 0.7411 74 0.49% 0.7375 CHF / JPY 122.84 123.18 122.38 123.17 80-0.22% 123.44 AUD / JPY 84.48 84.72 83.66 83.82 106-1.07% 84.73 GBP / CHF 1.4881 1.4924 1.4757 1.4775 167-0.58% 1.4861 GBP / JPY 182.94 183.29 181.62 181.97 167-0.60% 183.07 EUR / CAD 1.4931 1.5055 1.4869 1.5060 186 0.92% 1.4922 EUR / AUD 1.5955 1.6091 1.5868 1.6087 223 0.95% 1.5935 GBP / AUD 2.1651 2.1747 2.1585 2.1709 162 0.49% 2.1604 AUD / NZD 1.1007 1.1046 1.0971 1.1045 75 0.35% 1.1007
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamZ5 17760 17850 17555 17670 295-0.62% 17780 SSIpmZ5 17710 17770 17310 17350 460-1.81% 17670.N225 17811.12 17886.49 17562.60 17645.11 323.89-1.32% 17880.51 NIYZ5 17480 17850 17280 17360 570-2.39% 17785 KSZ5 HSIU5 HSIV5.HSI H O L I D A Y.JKSE 4197.940 4199.463 4120.503 4120.503 78.96-2.11% 4209.439 FFIZ5 6037.5 6067.5 5877.0 5890.0 190.5-2.57% 6045.5 FDXZ5 9678.5 9678.5 9434.0 9452.0 244.5-1.84% 9629.0 DJM5 16162 16289 15875 15909 414-1.81% 16203.DJI 16313.26 16313.26 15981.85 16001.89 331.4-1.92% 16314.67 NQM5 4202.50 4239.00 4079.50 4094.75 159.5-2.81% 4213.00.IXIC 4665.061 4665.209 4529.409 4543.969 135.800-3.04% 4686.496 ESM5 1915.50 1929.75 1868.75 1872.00 61.0-2.45% 1919.00 USD 96.179 96.501 95.901 95.987 0.600-0.28% 96.255 US Market Movers Most Actives Stocks Price % Change Alcoa Inc 9.605 5.90 Bank of America Corporation 15.485-2.55 ipath S&P 500 VIX ST Futures ETN 26.82 6.90 SunEdison Inc 6.96-18.12 Rite Aid Corporation 6.20-8.82 Top Gainers Stocks Price % Change Sanchez Production Partners LP 11.49 145.51 Republic Airways Holding Inc 5.3099 82.47 EASTMAN KODAK CO. WARRANTS EXP 2.99 30.00 Turtle Beach Corporation 2.7415 28.11 MEdia General Inc 13.72 23.05 Top Losers Stocks Price % Change Verstem Inc 1.85-67.37 New Source Energy Partners L.P 2.13-63.28 GreenHunter Resources Inc. 10% 3.26-58.21 Magnum Hunter Resources Corpora 2.4999-51.06 MHR-PD 4.9374-45.74
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email: research_monex@mifx.com www.monexnews.com