Definisi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal

dokumen-dokumen yang mirip
KONVERSI BILANGAN. Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 17 8.

KONVERSI BILANGAN. B. Konversi Bilangan Desimal ke Biner Contoh =. 2? Tulis sisa hasil bagi dari bawah keatas =

Dalam konvensi tersebut dijumpai bahwa suatu bilangan yang tidak disertai indeks berarti bilangan tersebut dinyatakan dalam desimal atau basis-10.

KOMPETENSI DASAR : MATERI POKOK : Sistem Bilangan URAIAN MATERI 1. Representasi Data

A. SISTEM DESIMAL DAN BINER

Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal

SISTEM BILANGAN. B. Sistem Bilangan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital, diantaranya yaitu

77 = (bilangan biner).

Sistem Bilangan pada Bidang Ilmu Komputer (Lanjutan)

Pertemuan 2. sistem bilangan

BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

KONVERSI BILANGAN BINNER, OKTAL, DESIMAL & HEXADESIMAL

Atau, kita dapat menyusun semua bersebelahan agar menghemat tempat menjadi :

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

8/4/2011. Microprocessor & Microcontroller Programming. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA

OPERASI DALAM SISTEM BILANGAN

Sistem Bilangan Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi 08 --

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Sistem Digital (410206)

Sistem DIGITAL. Eka Maulana., ST, MT, M.Eng

FORMAT BILANGAN DALAM MIKROPROSESOR

Bilangan Biner. Bentuk umum dari bilangan biner dan bilangan desimal adalah : Biner Desimal

Komputer menggunakan dan memanipulasi data untuk perhitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logik. Data adalah bilangan biner dan informasi

DASAR KOMPUTER REPRESENTASI DATA

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I. DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Pertemuan 1: Representasi Data

BAB 1. Sistem Bilangan. 1.1 Pendahuluan

Representasi Data. M. Subchan M

Pokok Pokok Bahasan :

Sistem Bilangan & Kode Data

SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM)

MAKALAH KONVERSI BILANGAN

DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

DASAR SISTEM BILANGAN

Sasaran Pertemuan 2 PERTEMUAN 2 SISTEM BILANGAN

Hanif Fakhrurroja, MT

SISTEM BILANGAN REPRESENTASI DATA

Sistem Bilangan dan Konversinya. Oleh : Agus Pribadi

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL I SISTEM BILANGAN

BAB II SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB I SISTEM BILANGAN

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA

BAB I DASAR KOMPUTER DIGITAL

Dr. novrina

SISTEM BILANGAN Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal

2.1 Desimal. Contoh: Bilangan 357.

Sistem Bilangan. Rudi Susanto

MAKALAH. Mata Kuliah. Arsitektur dan Organisasi Komputer

Bilangan Desimal bilangan yang memiliki basis 10. Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 Bilangan Biner bilanganyang memilikibasis

BAHASA RAKITAN BAB I BILANGAN

Sistem Bilangan dan Pengkodean -2-

BAB I SISTEM BILANGAN OLEH : GANTI DEPARI JPTE FPTK UPI BANDUNG

Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi

SISTEM BILANGAN I. DEFINISI. II. Teori Bilangan

Topik: Tipe Bilangan dan Sistem Bilangan

Sistem dan Kode Bilangan Teknik Digital (TKE071207) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Materi #13. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

Representasi Data Digital (Bagian 1)

3/20/2013 SISTEM BILANGAN Jam 1

Sistem Bilangan. Desimal Biner Oktal Heksadesimal

Sistem Bilangan & Dasar Assembler Dadang Mulyana

SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

BAB II ARITMATIKA DAN PENGKODEAN

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

Operasi Aritmatika Sistem Bilangan Biner & Bilangan Oktal

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

2. Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika 2.1. Data Analog Digital

MODUL 1 SISTEM BILANGAN

BAB II SISTEM-SISTEM BILANGAN DAN KODE

BAB VI RANGKAIAN KOMBINASI

ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER. Wayan Suparta, PhD Maret 2018

Sistem Bilangan dan Kode

Komputer yang dipakai saat ini adalah sebuah pemroses data. Fungsinya sangat sederhana Untuk memproses data, kemudian hasil prosesnya diselesaikan

BAB 1 PENGANTAR SISTEM KOMPUTER

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

REPRESENTASI DATA. Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

DASAR DIGITAL. Penyusun: Herlambang Sigit Pramono DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

SISTEM BILANGAN DIGITAL

Kegiatan Belajar 4 : Sistem Elektronika Digital Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Memahami Dasar-Dasar Elektronika Digital Sub Capaian Pembelajaran

MODUL 2 SISTEM PENGKODEAN BILANGAN

PERTEMUAN : 2 SISTEM BILANGAN

Review Kuliah Sebelumnya

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

DIKTAT SISTEM DIGITAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin lama teknologi semakin canggih, itu dapat diketahui dari semakin

1. Konsep Sistem Bilangan 2. Konsep Gerbang Logika 3. Penyederhanaan logika 4. Konsep Flip-Flop (Logika Sequensial) 5. Pemicuan Flip-Flop 6.

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

SISTEM SANDI (KODE) Suatu rangkaian pengubah pesan bermakna (misal desimal) menjadi sandi tertentu (misal biner) disebut enkoder (penyandi).

Pengantar Teknologi Informasi

SISTEM BILANGAN DAN SANDI

BAB II Sistem Kode Dalam Bilangan Biner

BILANGAN PECAHAN. A. Pengertian Bilangan Pecahan dan Pecahan Senilai Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai

BAB IV SISTEM BILANGAN DAN KODE-KODE

SISTEM BILANGAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI SV UGM NUR MOCHAMMAD YUSUF AL QOMAR 16/396258/SV/10471 ELINS SV UGM

OPERASI ARITHMATIK OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

Bab 10 Penyajian Data Integer dan Bilangan Floating Point 10.1 Pendahuluan

MENGENAL JARINGAN Bagian 2 IP Address

Transkripsi:

Definisi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 17 10. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit. Contoh penulisan : 110111 2.

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 17 8.

Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C5 16.

Mengubah Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Heksadesimal

Konversi Desimal ke Biner Misalkan bilangan desimal yang akan di konversi adalah 25 10. Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 25 10 tersebut dengan 2, seperti berikut : 25 : 2 = 12 sisa 1. > Tulis sisanya Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut : 12 : 2 = 6 sisa 0. > Tulis sisanya.

Lanjutan... Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut : 25 : 2 = 12 sisa 1. 12 : 2 = 6 sisa 0. 6 : 2 = 3 sisa 0. 3 : 2 = 1 sisa 1. 1 : 2 = 0 sisa 1. 0 : 2 = 0 sisa 0. (end)

Lanjutan... Hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas. Maka hasilnya adalah 011001 2. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 11001 2.

Konversi Desimal ke oktal Proses konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini pembaginya adalah 8. Misalkan angka yang akan dikonversi adalah 33 10. Maka : 33 : 8 = 4 sisa 1. 4 : 8 = 0 sisa 4. 0 : 8 = 0 sisa 0.(end) Hasilnya = 41 8

Konversi Desimal ke heksadesimal Misalkan bilangan desimal yang akan diubah adalah 243 10. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka : 243 : 16 = 15 sisa 3. 15 : 16 = 0 sisa F. > 15 diganti jadi F.. 0 : 16 = 0 sisa 0.(end) Hasil konversinya adalah F3 16.

Konversi Biner ke oktal Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika bilangan biner 110111 2 yang akan dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut : 110 dan 111

Lanjutan... Setelah dilakukan proses pemilahan, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 67 8, yang merupakan bilangan oktal dari 110111 2

Lanjutan... Contoh (jika 5 bit): 11001 2 Lakukan pemilahan dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Masing-masing sudah bisa diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi jika ingin menambah kenyamanan di mata, tambahkan satu angka 0 di depannya menjadi 011001 2. Hasil perhitungan akan sama hasilnya seperti hasil sebelumnya.

Konversi Biner ke Heksadesimal Misalnya yang akan diubah 11100010 2 ke bentuk heksadesimal. Proses konversinya dengan cara memilahkan bit-bit tersebut menjadi kelompok-kelompok 4 bit. Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb: 1110 dan 0010

lanjutan Kemudian konversikan bit-bit tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat : 1110 = 14 dan 0010 = 2 Untuk anka 14 dilambangkan dengan E 16. Dengan demikian, hasil konversinya adalah E2 16.

Konversi Oktal ke Desimal Kalikan setiap bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh, bilangan oktal yang akan dikonversi adalah 71 8. Maka susunannya yang dibuat menjadi demikian : 1 7 dan proses perkaliannya sbb : 1 x 8 0 = 1 7 x 8 1 = 56 Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 57 10.

Konversi Oktal ke Biner Misalkan bilangan oktal 57 8 ke biner. Maka langkah yang dilakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing-masing ke 3 bit bilangan biner. Angka 5 jika dikonversi ke biner menjadi 101 2. Angka 7 jika dikonversi ke biner menjadi 111 2. Maka hasilnya adalah 101111 2.

Konversi Oktal ke Heksadesimal Untuk konversi oktal ke heksadesimal membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Artinya terlebih dahulu dikonversikan oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal sudah dijelaskan dislide sebelumnya. Buktikan, bahwa bilangan oktal 72 8 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A 16.

Konversi Heksadesimal ke Desimal Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali ini perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, bilangan heksa C8 16 akan dikonversi ke bilangan desimal. Maka ubah dulu susunan bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi sebagai berikut : 8 C

lanjutan Kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut : 8 x 16 0 = 8 C x 16 1 = 192 > C 16 merupakan lambang dari 12 10 Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 200 10.

Konversi Heksadesimal ke Biner Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner. Misalnya akan dilakukan proses konversi bilangan heksa B7 16 ke bilangan biner. Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut konversi terpisah ke biner. Ingat, B 16 merupakan simbol untuk angka desimal 11 10. Desimal 11 10 jika dikonversi ke biner menjadi 1011 2, sedangkan desimal 7 10 jika dikonversi ke biner menjadi 0111 2. Maka bilangan binernya adalah 10110111 2

lanjutan atau jika dibuat ilustrasinya seperti berikut ini : B 7 -> bentuk heksa 11 7 -> bentuk desimal 1011 0111 -> bentuk biner Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 10110111 2.

Konversi Heksadesimal ke Oktal Sama seperti konversi oktal ke heksadesimal, dibutuhkan bantuan bilangan biner. Lakukan terlebih dahulu konversi heksadesimal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke oktal. Buktikan bahwa nilai heksadesimal E7 16 jika dikonversi ke oktal menjadi 347 8.

Selesai