STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

PENGUJIAN HIPOTESIS (3)

PENGUJIAN HIPOTESIS 1

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

Pertemuan 8 STATISTIKA INDUSTRI 2 08/11/2013. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression. Introduction to Linier Regression

UJI HIPOTESIS UNTUK PROPORSI

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

STATISTIK INDUSTRI 1. Distribusi Sampling. Distribusi Sampling

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

PENGUJIAN HIPOTESIS (2)

4/16/2009. H 0 ditolak. H 0 tidak ditolak. ditolak. P(menolak H 0 H 0 benar) keputusan benar. = galat lttipe II = β. P(tidak menolak H 0 H 0 salah)

10/14/2010 UJI HIPOTESIS PENGERTIAN GALAT (ERROR) salah)

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah, ST., MT

PENGUJIAN HIPOTESIS (3) Debrina Puspita Andriani /

MA2081 STATISTIKA DASAR. Utriweni Mukhaiyar 1 November 2012

PENGUJIAN HIPOTESIS (2) Debrina Puspita Andriani /

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Uji Hipotesis. MA2081 STATISTIKA DASAR Utriweni Mukhaiyar

UJI RATAAN UJIVARIANSI MA 2081 STATISTIKA DASAR UTRIWENI MUKHAIYAR A PRIL 2011

Uji Hipotesis. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Universitas Islam Indonesia 2015

Uji Hipotesis Mengenai Rataan (Hypothesis Test on the Mean) Oleh Azimmatul Ihwah

Distribusi Peluang Kontinyu STATISTIK INDUSTRI 1. Distribusi Peluang Kontinyu. Distribusi Diskrit Uniform. Distribusi Diskrit Uniform 13/11/2013

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Uji Hipotesis dengan ANOVA (Analysis of Variance)

Distribusi Peluang Kontinyu STATISTIK INDUSTRI 1. Distribusi Peluang Kontinyu. Distribusi Diskrit Uniform. Distribusi Diskrit Uniform 17/12/2014

Pertemuan 10 STATISTIKA INDUSTRI 2. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression. Multiple Linear Regression 19/04/2016

UJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test

Pengertian Pengujian Hipotesis

PERTEMUAN KE 3 UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

STATISTIK NON PARAMETRIK (2) Debrina Puspita Andriani /

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP WAKTU PERAKITAN STICK PLAYSTATION

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 PENGUJIAN HIPOTESIS. Dr. Vita Ratnasari, M.Si 02/10/2013

PENGUJIAN HIPOTESIS. 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak )

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

PENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

Uji Mengenai Variansi dan Proporsi. Oleh Azimmatul Ihwah

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Menyusun langkahlangkah. 1. Langkahlangkah. setiap metode penarikan sampel 2.

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

STATISTIK PERTEMUAN X

BIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )

STATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

PENGUJIAN HIPOTESIS. Nurwahyu Alamsyah, S.Kom wahyualamsyah.wordpress.com. D3 - Manajemen Informatika - Universitas Trunojoyo Madura

Uji Hipotesa Dua Sampel (Lanjutan)

BAB III METODE PENELITIAN

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PRODI. Dosen : MM No.Revisi : 00. Semester : I Hal: 1 dari 5. kelompok. Deskripsi 2 populasi. Kemampuan. Kemampuan kerja.

PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH. Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya

III. METODOLOGI PENELITIAN

Nonparametrik_uji k sampel_m. Jainuri, M.Pd

Pengujian hipotesis. Mata Kuliah: Statistik Inferensial. Hipotesis

Kontrak Kuliah Metode Statistika 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ayundyah Kesumawati. May 31, 2015

Statistik Non Parametrik

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Statistika (MMS-1403)

DISTRIBUSI SAMPLING besar

STATISTIK NON PARAMETRIK (2)

UJI HIPOTESIS DUA SAMPEL. Chapter 11

Uji Z atau t Uji Z Chi- square

UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI

DISTRIBUSI ERLANG DAN PENERAPANNYA. Rini Kurniasih 1, Getut Pramesti 2 Mahasiswi Pendidikan Matematika FKIP UNS, Dosen Pendidikan Matematika FKIP UNS

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA DUA POPULASI -YQ-

Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:

DISTRIBUSI SAMPLING. Berdistribusi normal dengan rataan. Dan variasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pengujian Hipotesa Dua Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

UJI T 2-SAMPEL INDEPENDEN (INDEPENDENT 2-SAMPLE T-TEST)

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi-experimental

PENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :

Analysis of Variance (ANOVA) Debrina Puspita Andriani /

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

BAB III METODE PENELITIAN

Pendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30

Statistika Psikologi 2. Modul ke: Uji-t. Fakultas Psikologi. (t-test) Program Studi Psikologi

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUJIAN HIPOTESA #1

BAB III METODE PENELITIAN

Statistika Farmasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN SIX SIGMA. Victoria Dwi Murti 1, Sudarno 2, Suparti 3

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENAKSIRAN NILAI PARAMETER POPULASI

Transkripsi:

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Pertemuan 4 Outline: Uji Dua Sample Uji Z Uji t Uji t gabungan (pooled t-test) Uji t berpasangan (paired t-test) Uji proporsi Uji Chi-Square Referensi: Johnson, R. A., Statistics Principle and Methods, 4 th Ed. John Wiley & Sons, Inc., 2001. Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., Ye, K., Probability & Statistics for Engineers & Scientists, 9 th Ed. Prentice Hall, 2012. Weiers, Ronald M., Introduction to Business Statistics, 7 th Ed. South- Western, 2011.

Uji Dua Populasi Konsep Dasar Sample Independen Pengambilan sample yang satu tidak dipengaruhi oleh sample yang lain Uji z dan Uji t Sample Dependen Dilakukan pada satu sample dengan kondisi sebelum dan sesudah suatu perlakuan Paired t Test

Pooled t-test df = v = n 1 + n 2 2 Paired t-test

Uji Hipotesis: Dua Populasi (Independent Sample)

Latihan Soal Sebuah eksperimen dilakukan untuk membandingkan dampak abrasive wear pada 2 material. Uji yang sama dilakukan pada 12 material A dan 10 material B. Dari hasil uji diketahui bahwa rata-rata kedalaman pada material A 85 unit ukur dengan standard deviasi 4, rata-rata material B 81 unit ukur dengan standard deviasi 5. Dapatkah disimpulkan bahwa abrasive wear material A lebih besar dari material B sebesar 2 unit ukur (α = 0.05)? Asumsi populasi normal dan variansi keduanya sama.

Jawaban Latihan Soal Diket: x 1 = 85; s 1 = 4; n 1 = 12 x 2 = 81; s 2 = 5; n 2 = 10 α = 0.05 df = v = 12 + 10 2 = 20 Ditanya: Ho : µ 1 µ 2 = 2 H1 : µ 1 µ 2 > 2 Jawab:Uji satu arah, Reject Ho: T > tα tα = t0.05,20 = 1.725 T=1.04 20=1.725 s p = 42 12;1 :5 2 10;1 12:10;2 = (16)(11):(25) 9 20 = 4.478 1 T = (85 81)-2/(4.478/ + 1 ) = 1.04 12 10 T = 1.04 < 1.725; DO NOT REJECT Ho Kesimpulan: tidak dapat disimpulkan bahwa abrasive wear material A lebih besar 2 unit dari material B

Latihan Soal Sebuah test dilakukan pada 2 kelas yang berbeda yang masing-masing terdiri dari 40 dan 50 mahasiswa. Dalam kelas pertama diperoleh nilai rata-rata 74 dengan standar deviasi 8, sementara di kelas kedua nilai rata-ratanya 78 dengan standar deviasi 7. Apakah kedua kelas tersebut bisa dikatakan mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda? Jika ya, apakah kelas kedua lebih baik dari kelas pertama? Gunakan tingkat signifikansi 0,05. (Asumsi populasi normal dan variansi sama). Gunakan Uji Pooled T dan Uji Z. Bandingkan hasilnya. *gunakan excel function: T.INV(α,df)*

Latihan Soal Sebuah eksperimen dilakukan untuk mengetahui efektivitas zat adiktif (Graphlex) pada minyak mesin dalam peningkatan efisiensi konsumsi bbm. Eksperimen dilakukan pada taksi blue bird yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu 45 taksi menggunakan Graphlex, 45 taksi menggunakan minyak mesin biasa. Taksi dipilih secara random dan sopir taksi tidak diberi informasi mengenai eksperimen tersebut. Setelah 1 bulan dilakukan analisa penggunaan bbm pada tiap taksi. Taksi yang menggunakan Graphlex mencapai rata-rata 18.94 mpg (miles per gallon), standard deviasi-nya 3.90 mpg. Untuk taksi yang tidak menggunakan Graphlex rata-ratanya 17.51 mpg, standard deviasi 2.87 mpg. Berdasarkan hasil uji tersebut dapatkah perusahaan mengiklankan diri bahwa produk mereka dapat mengefisiensi penggunaan bbm? (Asumsi populasi normal dan variansi populasi tidak sama).

Jawaban Latihan Soal Diket: x 1 = 18.94; s 1 = 3.90; n 1 = 45 x 2 = 17.51; s 2 = 2.87; n 2 = 45 α = 0.05 Ditanya:Ho :µ 1 µ 2 = 0 H1 : µ 1 µ 2 > 0 Jawab:Uji satu arah, Reject Ho: T > tα T df, dibulatkan = 81 t (0.05,81) = 1.664 *gunakan excel function: T.INV(α,df)* T = 1.98 > 1.664; REJECT Ho Kesimpulan: Graphlex terbukti mengefisiensikan penggunaan bbm, jadi perusahaan dapat mengiklankannya.

Latihan Soal Sebuah eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh obat succinylcholine pada tingkat sirkulasi androgen pada darah. Uji dilakukan pada 15 rusa liar yang disuntik dengan obat tersebut. Sample darah diambil dua kali, yaitu pada saat baru disuntik dan 30 menit setelah disuntik. Tabel berikut menunjukkan data yang diperoleh dari dua sample tersebut. Apakah terbukti obat tersebut berpengaruh? (α = 0.05)

Jawaban Latihan Soal d = 9.848; v = 15 1; s D = 18.474

Jawaban Latihan Soal Diket: d = 9.848; v = 15 1; s D = 18.474 α = 0.05 Ditanya:Ho :µ 1 µ 2 = 0 H1 : µ 1 µ 2 0 Jawab:Uji dua arah, Reject Ho: T > tα T t (0.05,14) = 2.145 T = 2.06 < 2.145; DO NOT REJECT Ho Kesimpulan: Obat tidak berpengaruh pada tingkat sirkulasi androgen pada darah

Latihan Soal Soal: Sebuah sampel random suatu produk yang melalui uji bertahap diambil dari 6 laboran, untuk diselidiki hasil pengujian bertahap pada semester I dan II. Hasilnya adalah sebagai berikut: Salesman Semester I Penjualan Semester II P 146 145 Q 166 154 R 189 180 S 162 170 T 159 165 U 165 161 Ujilah pada taraf nyata 5% apakah hasil penjualan semester I lebih baik daripada semester II?

Uji Proporsi Dua Sample (1) (2) (3) (4) (5) Jika H 0 benar maka persamaaan 3 dapat diganti dengan p 1 = p 2 = p dan q 1 = q 2 = q Sehingga diperoleh persamaan (4). Untuk mendapat z itung maka p dalam akar harus diganti dengan p, q dengan q. P 1 = Proporsi Populasi 1 P 2 = Proporsi Populasi 2 p 1 = Proporsi sample dari Populasi 1 p 2 = Proporsi sample dari Populasi 2 p = taksiran gabungan untuk proporsi p q = 1 - p x 1 danx 2 = nilai sukses dalam tiap sample

Latihan Soal Sebuah pabrik kimia akan dibangun di perbatasan kota dan desa. Diduga penduduk kota yang lebih menyetujui pembangunan tersebut dibandingkan penduduk desa. Pengambilan suara dilakukan untuk mengetahui proporsi mana yang lebih besar di antara keduanya. Jika 120 dari 200 penduduk di kota menyetujui pembangunan, dan 240 dari 500 penduduk desa menyetujui, apakah benar dugaan bahwa proporsi penduduk kota lebih besar dari penduduk desa? (α = 0.05).

Jawaban Latihan Soal Diket: x 1 = 120; n 1 = 200 x 2 = 240; n 2 = 500 α = 0.05; zα = 1.645 Ditanya: Ho : p1 = p 2 H1 : p1 > p 2 Jawab:Uji satu arah, Reject Ho: Z > zα Z Z = 2.9 > 1.645; REJECT Ho Kesimpulan: betul dugaan bahwa proporsi warga kota yang menyetujui pembangunan pabrik lebih besar dibanding warga desa

Latihan Soal Dari sebuah sampel yang diambil berdasarkan polling pendapat yang terdiri dari 300 orang dewasa dan 200 remaja, diperoleh data bahwa 56% dari orang dewasa dan 48% dari kelompok remaja menyukai merek produk tertentu. Ujilah hipotesis bahwa terdapat perbedaan minat orang dewasa dan remaja terhadap produk tersebut. Gunakan α= 1%.

Uji Variansi Konsep Dasar Menguji variansi populasi atau standard deviasi Digunakan untuk pengukuran produk, proses, metode kerja Membandingkan produktivitas dan variabilitas proses atau metode kerja Pada saat asumsi variansi sama tidak dapat dipenuhi, uji ini lebih tepat digunakan daripada uji t dua populasi Populasi dari sampel berdistribusi normal

Uji Variansi - Rumus Data statistik sampel: - = Variansi sampel - = Variansi populasi - = nilai dari hipotesis - Statistik uji: 2 χ hitung = n = ukuran sampel (n 1)s2 σ 0 2 ; ν = df = n 1

Langkah-langkah pengujian : a. Uji hipotesis H0 : σ = σ0 H1 : σ σ0 Tingkat signifikansi : α 2 Statistik uji : χ hitung = (n;1)s2 σ 0 2 Daerah kritis (Daerah penolakan H0) Daerah penerimaan H0

Langkah-langkah pengujian : b. Uji hipotesis H0 : σ = σ0 H1 : σ > σ0 Tingkat signifikansi : α 2 Statistik uji : χ hitung = (n;1)s2 σ 0 2 Daerah kritis (Daerah penolakan H0) Daerah penerimaan H0

Langkah-langkah pengujian : c. Uji hipotesis H0 : σ = σ0 H1 : σ < σ0 Tingkat signifikansi : α 2 Statistik uji : χ hitung = (n;1)s2 σ 0 2 Daerah kritis (Daerah penolakan H0) Daerah penerimaan H0

Latihan Soal Dalam kondisi normal, standard deviasi dari paket-paket produk dengan berat 40 ons yang dihasilkan suatu mesin adalah 0,25 ons. Setelah mesin berjalan beberapa waktu, diambil sampel produk sejumlah 20 paket, dari sampel tersebut diketahui standard deviasi beratnya adalah 0,32 ons. Apakah mesin tersebut masih bisa dikatakan bekerja dalam keadaan normal? Gunakan α = 0,05.

Diketahui: n = 20 s = 0,32 ons Uji hipotesis H0 : σ = 0,25 H1 : σ > 0,25 Tingkat signifikansi : α = 0,05 2 Statistik uji : χ hitung Jawaban Latihan Soal = (n;1)s2 σ2 = (19)(0,322 ) 0 (0,25 2 ) Daerah kritis (Daerah penolakan H0) 2 2 χ hitung = 31,1296 > χ 0,05;(19) = 30,144 = 31,1296 2 2 Kesimpulan: karena χ hitung = 31,1296 > χ 0,05;(19) = 30,144 maka H0 ditolak artinya mesin sudah tidak bekerja dalam kondisi normal

Pertemuan 5 - Persiapan Tugas Baca: Uji F Uji Independensi Anova