RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

BAHAN AJAR GERAK LURUS KELAS X/ SEMESTER 1 OLEH : LIUS HERMANSYAH,

BAB X GERAK LURUS. Gerak dan Gaya. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 131

FISIKA. Kelas X GLB DAN GLBB K13 A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

=====O0O===== Gerak Vertikal Gerak vertikal dibagi menjadi 2 : 1. GJB 2. GVA. A. GERAK Gerak Lurus

FIsika KTSP & K-13 KINEMATIKA. K e l a s A. VEKTOR POSISI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK. Oleh: Yoyo Zakaria Ansori

KINEMATIKA GERAK LURUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

GERAK LURUS BESARAN-BESARAN FISIKA PADA GERAK KECEPATAN DAN KELAJUAN PERCEPATAN GLB DAN GLBB GERAK VERTIKAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3. Kinematika satu dimensi. x 2. x 1. t 1 t 2. Gambar 3.1 : Kurva posisi terhadap waktu

BAB I PENDAHULUAN. universal, disemua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat. kompleks karena pendekatan pembangunan sangat menekankan pada

x 4 x 3 x 2 x 5 O x 1 1 Posisi, perpindahan, jarak x 1 t 5 t 4 t 3 t 2 t 1 FI1101 Fisika Dasar IA Pekan #1: Kinematika Satu Dimensi Dr.

Faradina GERAK LURUS BERATURAN

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks)

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Hukum Newton pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Palu

Lembar penilaian. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika GERAKAN SATU DIMENSI. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

Jawaban Soal Latihan

BAB IV METODE PENELITIAN. dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber dan

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami

PERSAMAAN GERAK VEKTOR SATUAN. / i / = / j / = / k / = 1

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

Lembar penilaian. 1. Teknik Penilaian dan bentuk instrument Bentuk Instrumen. Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio

III. METODE PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 1 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan

MODUL 2. Gerak Berbagai Benda di Sekitar Kita

Analisis Model dan Contoh Numerik

III. METODOLOGI PENELITIAN

1.4 Persamaan Schrodinger Bergantung Waktu

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

Kadek Bayu Wibawa*, I Ketut Sumerta**, I Made Dharmawan***

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

KINEMATIKA. gerak lurus berubah beraturan(glbb) gerak lurus berubah tidak beraturan

MODUL III ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PT PG Tulangan Sidoarjo)

PERSPEKTIF PSIKOLOGIS SUPERVISI PENGAJARAN

BAB II PEMBELAJARAN LUAS DAERAH BANGUN DATAR DI SD

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

PERTEMUAN 2 KINEMATIKA SATU DIMENSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KISI-KISI SOAL. : Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda. : 2 jam pelajaran

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

e-journal. Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Agustus 2017, Hal 7-11

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah untuk orang yang tidak mau bekerja

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

III. METODE PENELITIAN

MODUL 1 RANGKAIAN THEVENIN, PEMBEBANAN DAN ARUS TRANSIEN

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: ( Print) D-108

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang mempunyai

BAB III ANALISA MODEL ROBOT TANGGA. Metode naik tangga yang diterapkan pada model robot tugas akhir ini, yaitu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Indikator Ketercapaian Kompetensi Merumuskan. Alokas i Waktu 8x45. Tingkat Ranah. Tingkat Ranah. Materi Pembelajaran

RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERPROGRAM DALAM PEMBENTUKAN MINAT BELAJAR SISWA

Chapter 4. hogasaragih.wordpress.com 1

IV. METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FISIKA. Sesi INTI ATOM A. STRUKTUR INTI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sauan Pendidikan : SMA Kelas/Semeser Maa Pelajaran Topik Waku : X / Ganjil : Fisika (Wajib/Mina*) : Gerak Jauh Bebas : 4 45 meni A. Kompeensi Ini KI 1: Menghayai dan mengamalkan ajaran agama yang dianunya KI : Menghayai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, anggungjawab, peduli (goong royong, kerjasama, oleran, damai), sanun, responsif dan pro-akif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi aas berbagai permasalahan dalam berineraksi secara efekif dengan lingkungan sosial dan alam sera dalam menempakan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengeahuan fakual, konsepual, prosedural berdasarkan rasa inginahunya enang ilmu pengeahuan, eknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban erkai penyebab fenomena dan kejadian, sera menerapkan pengeahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan baka dan minanya unuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkre dan ranah absrak erkai dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan meoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompeensi Dasar.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin ahu; objekif; jujur; elii; cerma; ekun; hai-hai; beranggung jawab; erbuka; kriis; kreaif; inoaif dan peduli lingkungan) dalam akiias seharihari sebagai wujud implemenasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi. 3.3. Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepaan konsan dan gerak lurus dengan percepaan konsan C. Indikaor Pencapaian Kompeensi 1. Menghiung waku yang dibuuhkan benda unuk sampai ke anah yang dijauhkan dari keinggian erenu.. Menghiung besar percepaan graiasi bumi pada gerak jauh bebas. 3. Menghiung besar kecepaan benda pada gerak jauh bebas. 4. Menggambarkan grafik kecepaan ehadap waku pada benda yang bergerak erikal. 5. Menghiung kecepaan benda yang bergerak erikal ke bawah. 6. Menghiung waku yang dibuuhkan suau benda unuk mencapai keinggian erenu pada gerak benda erikal ke aas.

7. Menghiung besar kecepaan benda yang bergerak erikal ke aas. 8. Menghiung iik eringgi suau benda pada yang bergerak erikal ke aas. 9. Menggambarkan grafik kecepaan ehadap waku pada benda yang bergerak erikal. D. Tujuan Pembelajaran Dengan kegiaan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam percobaan ini diharapkan siswa erliba akif dalam kegiaan pembelajaran dan beranggungjawab dalam menyampaikan pendapa, menjawab peranyaan, memberi saran dan kriik, sera dapa menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB jauh bebas dan gerak erikal dalam benuk persamaan dan menggunakannya dalam benuk pemecahan masalah. E. Maeri Gerak Jauh bebas Gerak jauh bebas adalah gerak sebuah benda yang jauh dari suau keinggian erenu dengan anpa adanya gaya dorong aau anpa kecepaan awal. Persamaan rumus gerak jauh bebas: h g g g h dimana : g = graiasi bumi (9,8 m/s aau 1 m/s ) h = keinggian (m) = waku (s) = kecepaan pada waku (m/s) Gerak Verikal ke bawah Gerak erikal ke bawah merupakan gerak suau benda yang dilemparkan erikal ke bawah dengan kecepaan awal erenu ( ) dan dan percepaan g. Pada gerak erikal ke bawah berlaku persamaan beriku: h g g g h h Gerak Verikal ke aas Gerak erikal ke aas merupakan gerak suau benda yang dilemparkan erikal ke aas dengan kecepaan awal erenu ( ) dan percepaan g pada saa naik dan percepaan g pada saa urun. Pada gerak erikal ke aas berlaku persamaan beriku:

h g 1 g. g h h F. Model/Meode Pembelajaran Pendekaan pembelajaran adalah pendekaan sainifik (scienific). Pembelajaran koperaif (cooperaie learning) menggunakan demonsrasi dan ekperimen/percobaan, diskusi kelompok dan penugasan. G. Kegiaan Pembelajaran Peremuan Perama Kegiaan Pendahuluan Deskripsi Kegiaan 1. Guru memberikan gambaran enang peningnya memahami gerak jauh bebas dan memberikan gambaran enang aplikasi gerak jauh bebas dalam kehidupan sehari-hari.. Sebagai apersepsi unuk mendorong rasa ingin ahu dan berpikir kriis, Guru melakukan moiasi dan penggalian konsep awal siswa dengan melakukan demonsrasi melepaskan dua buah kelereng dari keinggian yang sama, kemudian guru beranya: a. Apakah waku kedua kelereng jauh ke lanai berbeda? Harapan jawaban: idak, waku kedua kelereng jauh ke lanai adalah sama. b. Bagaimana hubungan kecepaan dengan keinggian? Harapan jawaban: kecepaan meningka keika bola ersebu mendekai lanai. 3. Guru menyampaikan ujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaiu menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB jauh bebas dalam benuk persamaan dan menggunakannya dalam benuk pemecahan masalah. Alokasi Waku 1 meni

Ini Penuup 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan iap kelompok erdiri aas 4 siswa.. Siswa menyiapkan ala dan bahan unuk melakukan eksperimen jauh bebas. 3. Siswa melakukan eksperimen benda jauh bebas sesuai dengan panduan LKS (LKS ersedia di bahan ajar). 4. Selama siswa bekerja di dalam kelompok dalam melakukan eksperimen, guru memperhaikan dan mendorong semua siswa unuk berlaku jujur; elii; cerma; ekun; hai-hai; beranggung jawab; erbuka; kriis; kreaif; inoaif dan peduli lingkungan. 5. Guru mengumpulkan hasil eksperimen iap kelompok, siswa menaa peralaan eksperimen. 6. Salah sau kelompok (idak harus yang erbaik) dimina unuk mempresenasikan hasil eksperimen ke depan kelas. Semenara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresenasikan. 7. Guru memberikan laihan soal kepada siswa. 8. Siswa berdiskusi unuk mengerjakan beberapa soal laihan yang elah disediakan. 9. Salah seorang siswa di suruh ke depan unuk mengerjakan laiha soal. 1. Guru memberikan koreksi jika masih ada yang kesulian mengerjakan laihan soal. 11. Guru memberikan koreksi dan penguaan dengan menggunakan slide power poin agar semua permasalahan diskusi dapa erselesaikan sesuai dengan ujuan pembelajaran yang diinginkan. 1. Siswa diberi kesempaan unuk merangkum hasil diskusi enang maeri pembelajaran yaiu enang gerak jauh bebas.. Guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi enang kegiaan pembelajaran yang elah dilakukan. 3. Guru memberikan ugas ersrukur, menginformasikan maeri pembelajaran unuk peremuan selanjunya, kemudian menuup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. 7 meni 1 meni Peremuan Kedua Kegiaan Pendahuluan Deskripsi Kegiaan 1. Guru memberikan gambaran enang peningnya memahami gerak erikal ke aas dan gerak erikal ke bawah, dan memberikan gambaran enang aplikasi gerak erikal ke aas dan gerak erikal ke bawah dalam kehidupan sehari-hari. Alokasi Waku 1 meni

Ini Penuup. Guru menyampaikan ujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaiu menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB gerak erikal dalam benuk persamaan dan menggunakannya dalam benuk pemecahan masalah. 3. Guru menagih ugas ersukur yang diberikan pada peremuan sebelumnya. 1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan iap kelompok erdiri aas 4 siswa.. Beberapa siswa dimina melakukan demonsrasi menggunakan bola keras yang dilempaar ke aas. 3. Salah saeorang siswa mempresenasikan hasil demonsrasi yang elah dilakukan eman mereka lakukan dengan harapan siswa mampu menyimpulkan bahwa semakin inggi suau benda bergerak ke aas, maka kecepaan benda akan semakin kecil akiba percepaan graiasi. 4. Siswa melakukan diskusi secara kelompok dengan bimbingan guru enang gerak erikal ke aas dan gerak erikl ke bawah yang diberikan pada penggalian konsep awal hingga mampu merumuskan persamaan-persamaan pada gerak erikal ke aas dan gerak erikal ke bawah. 5. Guru melakukan penilaian proses sambil membimbing siswa unuk berdiskusi secara akif. 6. Guru memberikan laihan soal kepada siswa. 7. Siswa berdiskusi unuk mengerjakan beberapa soal laihan yang elah disediakan. 8. Salah seorang siswa di suruh ke depan unuk mengerjakan laihan soal. 9. Guru memberikan koreksi jika masih ada yang kesulian mengerjakan laihan soal. 1. Guru memberikan koreksi dan penguaan dengan menggunakan slide power poin agar semua permasalahan diskusi dapa erselesaikan sesuia dengan ujuan pembelajaran yang diinginkan. 1. Guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi enang kegiaan pembelajaran yang elah dilakukan.. Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil prakik dan mengingakan peningnya kecermaan, keeliian, keulean, dan kejujuran dalam memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis daa, sera peningnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok. 3. Guru memberikan ugas ersrukur dan persiapan mengikui es 7 meni 1 meni

erulis (Ulangan harian) pada peremuan yang akan daang, kemudian menuup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. H. Ala/Media/Sumber Pembelajaran 1. Perlengkapan unuk ekperimen Beban, yang erdiri aas: a. Kelereng 1 buah b. Bola keras 1 buah Sopwach 1 buah Meeran 1 buah. LKS 3. Bahan ayang 4. Lembar penilaian I. Penilaian Hasil Belajar 1. Mekanisme dan prosedur Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui obserasi kerja kelompok, kinerja presenasi, dan laporan erulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui es erulis.. Aspek dan Insrumen penilaian Insrumen obserasi menggunakan lembar pengamaan dengan fokus uama pada akiias dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama. Insrumen kinerja presenasi menggunakan lembar pengamaan dengan fokus uama pada akiias peran sera, kualias isual presenasi, dan isi presenasi Insrumen laporan prakik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus uama pada kualias isual, sisemaika sajian daa, kejujuran, dan jawaban peranyaan. Insrumen es menggunakan es erulis uraian dan/aau pilihan ganda 3. Insrumen (Terlampir) J. Insrumen Penilaian Hasil belajar Tes erulis 1. Sebuah air erjun memiliki keinggian 1 m. Jika air jauh dari aas ke bawah dengan kecepaan awal 3 m/s. Hiung kecepaan air saa membenur dasar air erjun.. Seorang siswa menerjunkan diri dari papan kolam renang seinggi 1,5 meer diaas permukaan air anpa kecepaan awal. Jika massa siswa 4 kg dan g =1 m/s. Berapa kecepaan siswa saa membenur permukaan air? 3. Sebuah bola jauh bebas dari keinggian meer. Berapa waku yang diperlukan bola unuk mencapai anah?

4. Sebuah kelereng dilempar ke aas dengan kecepaan m/s. Tenukan kecepaan dan keinggian kelereng seelah bergerak selama,5 sekon. 5. Dua buah benda erpisah sejauh 1 m dalam arah erikal. Benda perama mula-mula di anah, kemudian diembakkan dengan kecepaan awal m/s ke aas. Pada saa yang bersamaan, benda kedua jauh bebas. Kapan dan di mana kedua benda berpapasan? Caaan: Penyekoran bersifa holisik dan komprehensif, idak saja memberi skor unuk jawaban akhir, eapi juga proses pemecahan yang eruama melipui pemahaman, komunikasi maemais (keepaan penggunaan simbol dan isilah), penalaran (logis), sera keepaan sraegi memecahkan masalah. K. Sumber/Referensi Buku Pegangan Kurikulum 13 Fisika Jilid 1 Ponianak, Juli 13 Mengeahui, Kepala sekolah Guru Maa Pelajaran Yaie Nurhayaie, S.H Diah Nur Zakiah, S.T Caaan Kepala sekolah

Lampiran LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Maa Pelajaran : Fisika Kelas/Semeser : X/Ganjil Tahun Pelajaran : 13/14 Kompeensi :.1 dan 3.3 Indikaor sikap akif dalam pembelajaran jauh bebas 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali idak ambil bagian dalam pembelajaran.. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran eapi belum ajeg/konsisen 3. Sanga baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan ugas kelompok secara erus menerus dan ajeg/konsisen Indikaor sikap bekerjasama dalam kegiaan kelompok. 1. Kurang baik jika sama sekali idak berusaha unuk bekerjasama dalam kegiaan kelompok.. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha unuk bekerjasama dalam kegiaan kelompok eapi masih belum ajeg/konsisen. 3. Sanga baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiaan kelompok secara erus menerus dan ajeg/konsisen. Indikaor sikap oleran erhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreaif. 1. Kurang baik jika sama sekali idak bersikap oleran erhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreaif.. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha unuk bersikap oleran erhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreaif eapi masuih belum ajeg/konsisen. 3. Sanga baik jika menunjukkansudah ada usaha unuk bersikap oleran erhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreaif secara erus menerus dan ajeg/konsisen. Beri anda checklis ( ) No 1 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 13 Nama Siswa Sikap Akif Bekerjasama Toleran KB B SB KB B SB KB B SB

14 15 16 17 18 19 1 3 4 5 6 7 8 9 3 31 3 33 34 35 36 37 38 39 4 Keerangan: KB B SB : Kurang baik : Baik : Sanga baik

Lampiran LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KINERJA PRESENTASI Maa Pelajaran Kelas/Semeser : Fisika : X/Ganjil Tahun Pelajaran : 13/14 Kompeensi :.1 dan 3.3 Indikaor penilaian kinerja presenasi: 1. Lugas dalam penyampaian hasil eksperimen aaupun pemecahan masalah soal (presenasi) yang melipui pemahaman, komunikasi maemais (keepaan penggunaan simbol dan isilah), penalaran (logis), sera keepaan sraegi memecahkan masalah.. Dapa menggambarkan (isual) secara gamblang erhadap hasil eksperimen aaupun pemecahan masalah soal yang melipui pemahaman, komunikasi maemais (keepaan penggunaan simbol dan isilah), penalaran (logis), sera keepaan sraegi memecahkan masalah. 3. Laporan (isi) hasil eksperimen aaupun pemacahan masalah berupa soal sempurna yang melipui pemahaman, komunikasi maemais (keepaan penggunaan simbol dan isilah), penalaran (logis), sera keepaan sraegi memecahkan masalah. Beri nilai sesuai dengan keenuan. No Nama Siswa Kinerja Presenasi Presenasi Visual Isi Jumlah skor Nilai 1 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 13 14 15 16 17 18 19 1 3 4 5 6 7 8

9 3 31 3 33 34 35 36 37 38 39 4 Keerangan pengisian skor: 4. Sanga inggi 3. Tinggi. Cukup inggi 1. Kurang