Prof.Dr. Budi Murtiyasa Muhammadiyah University of Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
vektor u 1, u 2,, u n.

Chapter 5 GENERAL VECTOR SPACE Row Space, Column Space, Nullspace 5.6. Rank & Nullity

Pertama, daftarkan kedua himpunan vektor: himpunan yang merentang diikuti dengan himpunan yang bergantung linear, perhatikan:

BAB 5 RUANG VEKTOR A. PENDAHULUAN

Kumpulan Soal,,,,,!!!

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Aljabar Linier Elementer

SUBRUANG VEKTOR. Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Aljabar Linier. Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

Prof.Dr. Budi Murtiyasa Muhammadiyah University of Surakarta

RUANG VEKTOR UMUM AKSIOMA RUANG VEKTOR

Aljabar Linear Elementer

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Independensi Linear Basis & Dimensi TIM KALIN

Aljabar Linier Sistem koordinat, dimensi ruang vektor dan rank

Operasi perkalian skalar merupakan suatu aturan yang mengasosiasikan setiap skalar k dan setiap objek u pada v dengan suatu objek ku, yang disebut

Minggu II Lanjutan Matriks

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

BAB III OPERATOR LINEAR TERBATAS PADA RUANG HILBERT. Operator merupakan salah satu materi yang akan dibahas dalam fungsi

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

RUANG VEKTOR. Nurdinintya Athari (NDT)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Matematika Lanjut 1. Sistem Persamaan Linier Transformasi Linier. Matriks Invers. Ruang Vektor Matriks. Determinan. Vektor

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Ruang Baris Ruang Kolom Ruang Nol TIM KALIN

ALJABAR LINEAR BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS. Dosen Pengampu: DARMADI, S.Si, M.Pd. Oleh: Kelompok III

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Ruang Vektor TIM KALIN

II LANDASAN TEORI. Contoh. Ditinjau dari sistem yang didefinisikan oleh:

Ruang Vektor. Kartika Firdausy UAD blog.uad.ac.id/kartikaf. Ruang Vektor. Syarat agar V disebut sebagai ruang vektor. Aljabar Linear dan Matriks 1

Latihan 5: Inner Product Space

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

untuk setiap x sehingga f g

RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

ANALISIS KEAMANAN KRIPTOSISTEM KUNCI PUBLIK BERDASARKAN MATRIKS INVERS TERGENERALISASI

Bab 4 RUANG VEKTOR. 4.1 Ruang Vektor

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

BAB 7 TRANSFORMASI LINEAR PADA RUANG VEKTOR

BAB III KEKONVERGENAN LEMAH

Ruang Vektor. Adri Priadana. ilkomadri.com

8.1 Transformasi Linier Umum. Bukan lagi transformasi R n R m, tetapi transformasi linier dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

BEBERAPA KARAKTERISTIK KRIPTOSISTEM KUNCI PUBLIK BERDASARKAN MATRIKS INVERS TERGENERALISASI

BAB 6 RUANG HASIL KALI DALAM. Dr. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

Suatu himpunan tak kosong F dengan operasi penjumlahan dan perkalian, dikatakan sebagai field jika untuk setiap,, memenuhi sifat-sifat berikut:

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN. Bab III terbagi menjadi tiga sub-bab, yaitu sub-bab A, sub-bab B, dan subbab

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

PERTEMUAN 11 RUANG VEKTOR 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Ruang Vektor Euclid R n

SUMMARY ALJABAR LINEAR

BASIS DAN DIMENSI. dengan mengurangkan persamaan kedua dengan persamaan menghasilkan

Aljabar Linier. Kuliah 3. 5/9/2014 Yanita FMIPA Matematika Unand

0. Diperoleh bahwa: Selanjutnya dibuktikan tertutup terhadap perkalian skalar:

SISTEM LINEAR DALAM ALJABAR MAKS-PLUS

APLIKASI MATRIKS INVERS TERGENERALISASI PADA KRIPTOGRAFI

RUANG VEKTOR BAGIAN RANK KONSTAN DARI BEBERAPA RUANG VEKTOR MATRIKS

Yang dibahas : Ortogonal Basis ortogonal Ortonormal Matrik ortogonal Komplemen ortogonal Proyeksi ortogonal Faktorisasi QR

BAB III PEREDUKSIAN RUANG INDIVIDU DENGAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA. Analisis komponen utama adalah metode statistika multivariat yang

6. TRANSFORMASI LINIER

SOLUSI PENDEKATAN TERBAIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TAK KONSISTEN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

Part II SPL Homogen Matriks

DIAGONALISASI MATRIKS KOMPLEKS

BAB I PENDAHULUAN. Analisis fungsional merupakan salah satu cabang dari kelompok analisis

(MS.3) SUBRUANG CONINVARIAN DARI MATRIKS KUADRAT KOMPLEKS

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

Aljabar Linear dan Matriks (Persamaan Linear dan Vektor) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Modul 2.2 Matriks dan Sistem Persamaan Linear (Topik 2) A. Pendahuluan Matriks dan Sistem Persamaan Linear

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I VEKTOR DALAM BIDANG

BAB III MODEL STATE-SPACE. dalam teori kontrol modern. Model state space dapat mengatasi keterbatasan dari

Aljabar Linier & Matriks

BAB II SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu

BAB III MATRIKS HERMITIAN. dan konsep-konsep lainnya yang berkaitan dengan matriks Hermitian. Matriks

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE / SKS : IT / 2 SKS

Vektor. Vektor. 1. Pengertian Vektor

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

6 Sistem Persamaan Linear

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aljabar Linier. Kuliah 2 30/8/2014 2

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V DIAGONALISASI DAN DEKOMPOSISI MATRIKS. Sub bab ini membahas tentang faktorisasi matriks A berorde nxn ke dalam hasil

Minggu ke II. Dua isomer hidrokarbon dengan rumus molekul C 4 H 10 disajikan pada Gambar 2.1. H H H H C C C C H H H H H H H H. Gambar 2.

MODUL DAN KEUJUDAN BASIS PADA MODUL BEBAS

BAB II TEORI KODING DAN TEORI INVARIAN

DIKTAT PERKULIAHAN. EDISI 1 Aljabar Linear dan Matriks

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Vektor di Ruang N TIM KALIN

BAB III REGRESI PADA DATA SIRKULAR

PROYEKSI ORTOGONAL PADA RUANG HILBERT. Skripsi

Transkripsi:

BASIS DAN DIMENSI Prof.Dr. Budi Murtiyasa Muhammadiyah University of Surakarta

Basis dan Dimensi Ruang vektor V dikatakan mempunyai dimensi terhingga n (ditulis dim V = n) jika ada vektor-vektor e, e,, e n V yg bebas linear. Himpunan { e, e,, e n } disebut basis dari V; dan banyaknya maksimum vektor yang bebas linear adalah n. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta

Andaikan V = {u, u, u }, dengan - u = u = - dan u = - amati bahwa himpunan {u, u, u } adalah bergantung g linear; karenanya tidak bisa menjadi basis untuk V. Tetapi misalnya himpunan {u, u } adalah bebas linear.. Jadi {u, u } adalah basis untuk ruang V. Karenanya dim V =. Demikian halnya {u, u } juga bebas linear,, oleh karena itu ia juga basis dari V, dan dim V =. Contoh tersebut menunjukkan bahwa basis suatu ruang vektor tidak tunggal. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta

Andaikan ruang V = {u, v, w, s}, di mana : 5 8 u =, v =, w =, dan s =. cari basis dan dimensi dari ruang V! Solusi : (menggunakan matriks) u v w s 5 8 6 = ~ ~ Basis dari V = {(-,, ) T, (, -, ) T }. Dim V =. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta 4

Cari basis dan dimensi dari Ruang V = {u, v, w}; jika 5//9 budi murtiyasa ums surakarta 5

Untuk R n ; dengan =, e =,, e : : n e =, e =,, e n = : adalah basis dari R n, dan dim R n = n. Basis {e, e,, e n } disebut basis natural atau basis standard. Jadi basis natural dari R adalah e = dan e =. Dim R =. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta 6

Teorema Himpunan {u, u,, u } yang bebas n linear dari ruang vektor V berdimensi n adalah sistem pembentuk bagi ruang vektor V. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta 7

Catatan : setiap sistem pembentuk yang bebas linear adalah basis dari suatu ruang vektor. setiap himpunan {u, u,, u n n} }y yang bebas linear adalah basis dari ruang vektor berdimensi n. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta 8

Contoh : u, v, w R, dng u =, v =, w =. dapat diselidiki bahwa {u, v, w} adalah bergantung linear; ia juga sistem pembentuk R. Tetapi {u, v, w} tidak bisa menjadi basis R. sedangkan {u, w} adalah bebas linear,, ia juga sistem pembentuk bagi R. Jadi himpunan {u, w} adalah basis untuk R tersebut. t 5//9 budi murtiyasa ums surakarta 9

Teorema Jika ruang vektor V berdimensi n, maka setiap himpunan yang memuat n+ anggota atau lebih adalah bergantung linear (dependen). 5//9 budi murtiyasa ums surakarta

Contoh : u, v, w R, dng u =, v =, w =. dapat diselidiki bahwa {u, v, w} pasti bergantung linear; mengapa?. - V = - - - - Bebas linear atau bergantung linear? 5//9 budi murtiyasa ums surakarta

Ruang Jumlah Jika U dan W adalah subspace dari V, ruang jumlah dari U dan W adalah U+W = {u+w u Ud dan w W}. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta

5//9 budi murtiyasa ums surakarta --

5//9 budi murtiyasa ums surakarta 4

S l i Solusi : U+W U + W = Untuk mencari basis U + W dikerjakan sebagai Untuk mencari basis U + W dikerjakan sebagai berikut : 5//9 5//9 5 5 budi murtiyasa ums surakarta budi murtiyasa ums surakarta

4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 ~ ~ ~ 9 6 7 4 5 4 5 ~ 8 8 ~ Basis U+W ={(,-,,) T,(,-,5,4) T,(,,,) T,(,,,) T } {(,,, ),(,,, ),(,,, ),(,,, ) } Dim U+W = 4. 5//9 5//9 6 6 budi murtiyasa ums surakarta budi murtiyasa ums surakarta

Teorema Jika U dan W subspace dari V, maka U+W adalah juga subspace dari V. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta 7

Amati bahwa : dim(u+w)=dimu+dimw U + W dim (U W)

Ruang Jumlah Langsung U dan W subspace V. Ruang V adalah jumlah langsung (direct sum) ) dari U dan W, ditulis U W, jika setiap vektor v V dapat dinyatakan dalam satu cara dan hanya satu cara sebagai v = u+w;dimanau U u U Udan w W. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta 9

Andaikan U dan W subspace V, di mana a U = b dan W = c a V = b adalah jumlah langsung dari U dan W c 4 4 Sebab misalnya : 8 = 8 + 7 7 5//9 budi murtiyasa ums surakarta

Andaikan U dan W subspace V, di mana a a U = b dan W = b, maka V = b c c adalah bukan jumlah langsung dari U dan W 4 4 Sebab misalnya : 8 = 5 + atau 7 7 4 4 8 = + 6 dsb. 7 7 5//9 budi murtiyasa ums surakarta

Teorema Ruang vektor V dikatakan jumlah langsung dari subspace U dan W jika dan hanya jika () U + W = V, dan () U W = { }. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta

Ruang Baris dan Ruang Kolom Untuk matriks A mxn,, maka dimensi dari ruang baris = dimensi i ruang kolom. 5//9 budi murtiyasa ums surakarta

Berapa dimensi ruang baris dari : ~ H ~ ~ 6 6 Ada dua baris tidak nol berarti dimensi = Ada dua baris tidak nol, berarti dimensi =. Be apa dimensi ang kolom da i Berapa dimensi ruang kolom dari : K ~ K 6 6 ~ 6 ~ Ada dua kolom tidak nol, berarti dimensi =. 5//9 5//9 4 4 budi murtiyasa ums surakarta budi murtiyasa ums surakarta

5//9 budi murtiyasa ums surakarta 5