DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT DESA PESISIR DI KABUPATEN DELI SERDANG DAN SERDANG BEDAGAI SKRIPSI Oleh : HASANIA ISMA 060304045 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT DESA PESISIR KABUPATEN DELI SERDANG DAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SKRIPSI HASANIA ISMA 060304045 AGRIBISNIS Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian, Medan Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing (Ir. Thomson Sebayang, MT) Ketua (Ir. Iskandarini, MM) Anggota DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
ABSTRAK HASANIA ISMA: Distribusi Pendapatan dan Pola Konsumsi Masyarakat Desa Pesisir di Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai, dibimbing oleh THOMSON SEBAYANG dan ISKANDARINI. Perbedaan pendapatan dalam setiap rumah tangga yang berbeda lapangan usahanya dapat menyebabkan ketimpangan pendapatan antara rumah tangga yang satu dengan lainnya. Perbedaan pendapatan tersebut mencerminkan adanya ketidakmerataan pendapatan. Perbedaan pendapatan tersebut juga mengakibatkan perbedaan pola konsumsi dan pengeluaran konsumsi suatu rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan, pola konsumsi, dan elastisitas pendapatan terhadap konsumsi pangan masyarakat desa pesisir di dan di. Penelitian ini dilakukan di desa Percut, dan desa Pantai Labu Pekan kabupetan Deli Serdang serta desa Bogak Besar, dan desa Pekan Tanjung Beringin (± 8 mdpl) pada Februari Maret 2010. Penentuan sampel menggunakan metode Proportional Stratified Random Sampling yaitu pemilihan sampel secara acak berstrata dari keseluruhan populasi yang ada, dimana setiap strata diwakili oleh sampel yang jumlahnya ditetapkan secara proporsional. Strata dibagi atas tiga kelompok lapangan usaha yakni petani, pedagang, dan nelayan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 KK, diambil sebanyak 30 sampel di desa, dan 30 sampel di desa pesisir. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Koefisien Gini Ratio, Pola Konsumsi dan Elastisitas Pendapatan. Hasil penelitian mnunjukkan bahwa (1) Ketimpangan pendapatan di desa tergolong tinggi dan ketimpangan pendapatan di desa pesisir tergolong sedang. (2) Di desa pesisir kabupaten deli Serdang dan Serdang bedagai didominasi oleh pola konsumsi pangan. (3) Konsumsi barang pangan di desa dan Serdang Bedagai adalah elastis. Kata kunci : Distribusi Pendapatan, Pola Konsumsi Masyarakat Desa Pesisir
ABSTRACT HASANIA ISMA: Distribution of Income and Consumption Patterns of Rural Coastal Communities in the District od Deli Serdang and Serdang Bedagai, supervised by THOMSON SEBAYANG and ISKANDARINI. Differences in household income in each different business field can cause income inequality among households with each other. Income differences reflect the existence of inequality in income. The income differences also lead to different patterns of consumption and consumption expenditure of a household. This research aims to measure the level of income inequality, consumption patterns, and income elasticity of food consumption of coastal villagers in the district of Deli Serdang and Serdang Bedagai. This research was conducted in the village percut and the village of Pantai Labu Pekan Deli Serdang Regency and Bogak Besar village, and village of Pekan Tanjung beringin Serdang Bedagai (± 8 mdpl) in February March 2010. Sampling method use Proportional Strafied Random Sampling is stratified random sample selection of the overall population that exists, where each stratum is represented by a sample of the amount determined proportionately. Strata are divide into three groups of field effort are farmers, traders, and fishermen. Number of samples was 60 families, as many as 30 samples taken in the coastal village of Deli Serdang district, and 30 samples in the coastal village Serdang Bedagai. Data obtained were analyzed by using the Gini Coefficient Ratio, Consumption Patterns, and Income Elasticity. Results showed that (1) Inequality in income in the coastal village of Deli Serdang district is high and income inequality in the coastal village Serdang Bedagai is middle. (2) In the coastal village of the district of Deli Serdang and Serdang Bedagai dominated by food consumption patterns. (3) Consumption of food items in the coastal village of Deli Serdang regency and Serdang Bedagai is elastic. Keywords: Income Distribution, Consumption Patterns of Coastal Village Community.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 27 Nopember 1987 dari ayahanda Harmen Matondang dan ibunda Syamsiah Lubis. Penulis merupakan putri pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2006 penulis lulus dari SMA Al-azhar Medan, pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur pemanduan minat dan prestasi (PMP). Penulis memilih program studi Agribisnis, Departemen Agribisnis. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di desa Gunung Sitember, kecamatan Gunung Sitember, kabupaten Dairi dari tanggal 30 juni sampai 29 juli 2010.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Distribusi Pendapatan dan Pola Konsumsi Masyarakat Desa Pesisir di Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Ir. Thomson Sebayang, MT dan ibu Ir. Iskandarini, MM selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis dari mulai menetapkan judul, melakukan penelitian, sampai pada ujian akhir. Penulis juga menghaturkan terimakasih kepada kedua orang tua penulis ayahanda Harmen Matondang dan ibunda Syamsiah Lubis yang telah memberikan dorongan dan semangat serta dukungan materil dan moril kepada penulis, juga kepada adinda Hasnan Hidayat, dan Hafiz Salim yang telah memberi semangat kepada penulis, serta kepada Yoga Lesmana yang selalu memberikan dorongan dan semangat tiada henti kepada penulis. Disamping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di Program studi Agribisnis Departemen Agribisnis, serta semua rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN.. Hal i ii iii iv vii viii IX PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Identifikasi Masalah... 4 Tujuan Penelitian... 4 Kegunaan Penelitian.. 4 TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori... 9 Koefisien gini. 9 Pola Konsumsi... 10 Elastisitas Pendapatan 12 Kerangka Pemikiran... 14 Hipotesis Penelitian... 16 METODE PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Penelitian 17 Metode Penentuan Sampel. 19 Metode Pengumpulan Data 19 Metode Analisis Data. 20 Definisi dan Batasan Operasional.. 22 Definisi.... 22 Batasan operasional. 23 DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL Deskripsi Daerah Penelitian... 25 Letak geografis daerah penelitian... 25 Karakteristik Sampel... 29 Karakteristik sampel di desa Percut Sei Tuan... 29 Karakteristik sampel di desa Pantai Labu Pekan... 32 Karakteristik sampel di desa Bogak Besar... 34 Karakteristik sampel di desa Pekan Tanjung Beringin... 37 HASIL DAN PEMBAHASAN Tingkat Ketimpangan Pendapatan Masyarakat Desa Peisisir... 40
Tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat desa peisisir di kabupaten Deli Serdang... 40 Tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat desa peisisir di kabupaten Serdang Bedagai 41 Pola Konsumsi Masyarakat Desa Pesisir... 43 Pola konsumsi masyarakat desa... 43 Pola konsumsi masyarakat desa pesisir... 47 Tingkat Elastisitas Pendapatan terhadap Konsumsi Barang Pangan di Desa 51 Pesisir...... Tingkat elastisitas pendapatan terhadap konsumsi barang pangan di desa 51...... Tingkat elastisitas pendapatan terhadap konsumsi barang pangan di desa 54 pesisir KESIMPULAN DAN SARAN 57 Kesimpulan...... 57 Saran...... DAFTAR PUSTAKA...... 58 LAMPIRAN...... 60
DAFTAR TABEL No. Hal. 1 Rata-rata pengeluaran per bulan 5 2 Elastisitas pendapatan dari beberapa komoditi 8 3 Jumlah rumah tangga di 18 4 Jumlah rumah tangga di 18 5 Kelompok sampel di desa dan Serdang Bedagai 19 6 Jumlah rumah tangga menurut mata pencaharian di desa Percut Sei Tuan 27 7 Jumlah rumah tangga menurut mata pencaharian di desa Pantai Labu Pekan 27 8 Jumlah rumah tangga menurut mata pencaharian di desa Bogak Besar 28 9 Jumlah rumah tangga menurut mata pencaharian di desa Pekan Tanjung Beringin 28 10 Karakteristik petani sampel di desa Percut Sei Tuan 29 11 Karakteristik pedagang sampel di desa Percut Sei Tuan 30 12 Karakteristik nelayan sampel di desa Percut Sei Tuan 31 13 Karakteristik petani sampel di desa Pantai Labu Pekan 32 14 Karakteristik pedagang sampel di desa Pantai Labu Pekan 33 15 Karakteristik nelayan sampel di desa Pantai Labu Pekan 33 16 Karakteristik petani sampel di desa Bogak Besar 34 17 Karakteristik pedagang sampel di desa Bogak Besar 35 18 Karakteristik nelayan sampel di desa Bogak Besar 36 19 Karakteristik petani sampel di desa Pekan Tanjung Beringin 37 20 Karakteristik pedagang sampel di desa Pekan Tanjung Beringin 38 21 Karakteristik nelayan sampel di desa Pekan Tanjung Beringin 39 22 Rata-rata pengeluaran konsumsi barang pangan di desa pesisir (Rp/KK/bulan) 43 23 Rata-rata pengeluaran konsumsi non pangan di desa pesisir kabupaten Deli Serdang (Rp/KK/bulan) 44 24 Persentase rata rata pengeluaran konsumsi pangan dan non pangan di desa pesisir Deli Serdang 46 25 Rata-rata pengeluaran konsumsi pangan di desa pesisir kabupaten Serdang Bedagai 47 26 Rata-rata pengeluaran konsumsi non pangan di desa pesisir kabupaten Serdang Bedagai 48 27 Persentase rata rata pengeluaran konsumsi pangan dan non pangan di desa pesisir 49 28 Total rata-rata pengeluaran seluruh sampel terhadap konsumsi barang pangan (Rp/KK/bulan) di desa pesisir Deli Serdang dan Serdang 50 Bedagai 29 Total rata-rata pengeluaran seluruh sampel terhadap konsumsi barang non pangan (Rp/KK/bulan) di desa pesisir Deli Serdang dan Serdang Bedagai 51
30 31 Tingkat elastisitas pendapatan terhadap barang pangan di desa pesisir Tingkat elastisitas pendapatan barang pangan di desa pesisir 52 54
DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1 Skema kerangka pemikiran 15 2 Kurva Lorenz di desa pesisir kabupten Deli Serdang 40 3 Kuva Lorenz di desa pesisir 42
DAFTAR LAMPIRAN No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Karakteristik sampel petani di desa tahun 2010 Karakteristik sampel pedagang di desa tahun 2010 Karakteristik sampel nelayan di desa tahun 2010 Karakteristik sampel petani di desa pesisir tahun 2010 Karakteristik sampel pedagang di desa pesisir tahun 2010 Karakteristik sampel nelayan di desa pesisir tahun 2010 Pendapatan petani bulan Februari dan Maret tahun 2010 di desa pesisir Pendapatan pedagang bulan Februari dan Maret tahun 2010 di desa Pendapatan nelayan bulan Februari dan Maret tahun 2010 di desa Pendapatan petani bulan Februari dan Maret tahun 2010 di desa pesisir Pendapatan pedagang bulan Februari dan Maret tahun 2010 di desa pesisir Pendapatan nelayan bulan Februari dan Maret tahun 2010 di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (beras) di desa Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (sayuran) di desa Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (minyak goreng) di desa Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (lauk pauk) di desa Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (minyak lampu) di desa Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (gas) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (kayu bakar) di desa Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (susu) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (buah) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi Barang Pangan (gula) di desa pesisir Hal. 60 60 61 61 61 62 63 63 64 64 64 65 66 66 66 67 67 67 68 68 68 69
23. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (kopi) di desa pesisir 69 24. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (teh) di desa pesisir 69 25. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (beras) di desa 70 26. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (sayuran) di desa 70 27. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (minyak goreng) di desa 70 28. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (lauk pauk) di desa 71 29. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (minyak lampu) di desa 71 30. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (gas) di desa 71 31. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (kayu bakar) di desa 72 32. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (susu) di desa 72 33. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (buah) di desa 72 34. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (gula) di desa 73 35. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (kopi) di desa 73 36. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (teh) di desa pesisir 73 37. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (beras) di desa 74 38. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (sayuran) di desa 74 39. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (minyak goreng) di desa 74 40. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (lauk pauk) di desa 75 41. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (minyak lampu) di desa 75 42. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (gas) di desa pesisir 75 43. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (kayu bakar) di desa 76 44. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (susu) di desa 76 45. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (buah) di desa 76 46. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (gula) di desa 77 47. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (kopi) di desa 77
48. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (teh) di desa pesisir 77 49. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang non pangan (pendidikan) di desa 78 50. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang non pangan (kesehatan) di desa 78 51. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang non pangan (perumahan) di desa 79 52. Pengeluaran petani terhadap jumlah konsumsi barang non pangan (pakaian) di desa 79 53. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang non pangan (transportasi) di desa 80 54. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang non pangan (uang saku anak) di desa 80 55. Utang sampel petani per bulan di desa 81 56. Tabungan sampel petani per bulan di desa 81 57. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (pendidikan) di desa 82 58. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (kesehatan) di desa 82 59. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (perumahan) di desa 83 60. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (pakaian) di desa 83 61. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (transportasi) di desa 84 62. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (uang saku anak) di desa 84 63. Utang sampel pedagang di desa 85 64. Tabungan sampel pedagang di desa 85 65. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (pendidikan) di desa 86 66. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (kesehatan) di desa 86 67. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (perumahan) di desa 86 68. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (pakaian) di desa 87 69. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (transportasi) di desa 87 70. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (uang saku anak) di desa 87 71. Utang sampel nelayan di desa 88 72. Tabungan sampel nelayan di desa 88 73. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (beras) di desa pesisir 89 74. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (sayuran) di desa pesisir 89
75. 76. 77. 78. 79 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (minyak goreng) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (lauk pauk) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (minyak lampu) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (gas) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (kayu bakar) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (susu) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (buah) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (gula) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (kopi) di desa pesisir Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang pangan (teh) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (beras) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (sayuran) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (minyak goreng) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (lauk pauk) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (minyak lampu) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (gas) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (kayu bakar) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (susu) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (buah) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (gula) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (kopi) di desa pesisir Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang pangan (teh) di desa pesisir Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (beras) di desa pesisir Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (sayuran) di desa pesisir 89 89 90 90 90 90 91 91 91 91 92 92 92 93 93 93 94 94 94 95 95 95 96 96
99. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (minyak goreng) di desa pesisir 97 100. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (lauk pauk) di desa pesisir 97 101. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (minyak lampu) di desa pesisir 98 102. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (gas) di desa pesisir 98 103. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (kayu bakar) di desa pesisir 99 104 Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (susu) di desa pesisir 99 105. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (buah) di desa pesisir 100 106. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (gula) di desa pesisir 100 107. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (kopi) di desa pesisir 101 108. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang pangan (teh) di desa pesisir 101 109. Pengeluaran petani terhadap konsumsi barang non pangan (pendidikan) di desa pesisir 102 110. Pengeluaran petani terhadap konsumsi non pangan (kesehatan) di desa pesisir 102 111. Pengeluaran petani terhadap konsumsi non pangan (perumahan) di desa pesisir 102 112. Pengeluaran petani terhadap konsumsi non pangan (pakaian) di desa pesisir 103 113. Pengeluaran petani terhadap konsumsi non pangan (transportasi) di desa pesisir 103 114. Pengeluaran Petani terhadap konsumsi non pangan (uang saku anak) di desa pesisir 103 115. Utang sampel petani di desa pesisir 104 116. Tabungan sampel petani di desa pesisir 104 117. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (pendidikan) di desa pesisir 104 118. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (kesehatan) di desa pesisir 105 119. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (perumahan) di desa pesisir 105 120. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (pakaian) di desa pesisir 105 121. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (transportasi) di desa pesisir 106 122. Pengeluaran pedagang terhadap konsumsi barang non pangan (uang saku anak) di desa pesisir 106 123. Utang sampel pedagang di desa pesisir 107 124. Tabungan sampel pedagang di desa pesisir 107 125. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (pendidikan) di desa 108
126. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (kesehatan) di desa pesisir 109 127. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (perumahan) di desa pesisir 109 128. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (pakaian) di desa pesisir 110 129. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (transportasi) di desa pesisir 110 130. Pengeluaran nelayan terhadap konsumsi barang non pangan (uang saku anak) di desa pesisir 111 131. Utang sampel nelayan di desa pesisir 112 132. Tabungan sampel nelayan di desa pesisir 112 133. Perubahan jumlah konsumsi pangan (beras) di desa pesisir kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai 113 134. Perubahan jumlah konsumsi pangan (sayuran) di desa pesisir kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai 114 135. Perubahan jumlah konsumsi pangan (minyak goreng) di desa pesisir kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai 115 136 Perubahan jumlah konsumsi pangan (lauk pauk) di desa pesisir kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai 116 137. Perubahan jumlah konsumsi pangan (minyak lampu) di desa pesisir kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai 117 138. Perubahan jumlah konsumsi pangan (gas) di desa dan Serdang Bedagai 118 139. Perubahan jumlah konsumsi pangan (kayu bakar) di desa pesisir kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai 119 140. Perubahan jumlah konsumsi pangan (susu) di desa pesisir kabupaten Deli Serdang 120 141. Perubahan jumlah konsumsi pangan (susu) di desa pesisir kabupaten Serdang Bedagai 121 142. Perubahan jumlah konsumsi pangan (buah) di desa pesisir kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai 122 143. Perubahan jumlah konsumsi pangan (gula) di Desa Pesisir kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai 123 144. Perubahan jumlah konsumsi pangan (kopi) di desa pesisir kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai 124 145. Perubahan jumlah konsumsi pangan (teh) di desa 125 146. Perubahan jumlah konsumsi pangan (teh) di Desa Pesisir kabupaten Serdang Bedagai 126 147. Analisis gini ratio di Deli Serdang 127 148. Analisis gini ratio di Serdang Bedagai 128 149. Analisis pola konsumsi di Deli Serdang dan Serdang Bedagai 129 150. Analisis perhitungan elastisitas pendapatan di desa pesisir kabupaten Deli Serdang 131 151. Analisis perhitungan elastisitas pendapatan di desa pesisir kabupaten Serdang Bedagai 135