RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Pengantar Sosiologi 2. Kode Mata Kuliah ISS 3. Semester Ganjil 2010/2011

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS)

TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER

TINJAUAN MATA KULIAH...

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Kuliah ke-2: Paradigma Teori Sosiologi

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RKPKS)

RUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI

BAB II KAJIAN TEORI. maupun mempaparkan dua konsep diantaranya definisi yang berkaitan erat

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti

SILABUS. Nomor : 14 Mata Kuliah : Sosiologi Kode Mata Kuliah : PSI 506

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Sosiologi dan Antropologi

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang Telp. (0751) Fax (0751)

4/9/2014. Kuliah ke-6 Amika Wardana, Ph.D Teori Sosiologi Kontemporer

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB II TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : Masalah Perburuhan di Indonesia

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL-TALCOTT PARSONS. (PNPM) Mandiri Perdesaan dalam menanggulangi kemiskinan (Studi di Desa

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FEM3313

BAB II SEJARAH, TOKOH DAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ide. Fakta sosial menurut Durkheim terdiri atas dua macam yaitu: dan berpengaruh terhadap kehidupan individu.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Summary Materi Kuliah Teori Sosiologi Kontmeporer

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

Studi sosiologi seni berusaha memahami hubungan antar individu

Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi. Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (Course Design) MATA KULIAH: SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS DAKWAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sosial, pranata sosial dan hubungan antara individu dengan struktur sosial serta antar

SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Disusun oleh:

BAB II TEORI KONFLIK RALF DAHRENDORF. dalam setiap ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja. Dalam pandangan

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

SILABUS SOSIOLOGI 2014

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II TEORI KONFLIK DAN KONSENSUS

MASALAH SOSIAL BUDAYA DITINJAU DALAM BERBAGAI NUR ENDAH JANUARTI, MA

Pengertian/Definisi Politik Terkait dengan masalah Kekuasaan/Pengaruh Terkait pula dengan negara Menentukan tujuan, pengambilan keputusan, dan impleme

BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

BAB II TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL. juga tata letak teori dalam pembahasan dengan judul Industri Rumah

* Terdapat dua teori besar dalam ilmu social yang. 1. Teori struktural fungsionalisme, dan 2. Teori struktural konflik

BAB II STRUKTURAL FUNGSIONAL TALCOTT PARSONT. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional

MATA KULIAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II KONFLIK DALAM PERSPEKTIF DAHRENDORF. melekat dalam setiap kehidupan sosial. Hal-hal yang mendorong timbulnya

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ANALISIS KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DENGAN PERHUTANI AKIBAT PENGAMBILAN LAHAN KEHUTANAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RALF DAHRENDORF ( )

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA (SSBI) Kode mata kuliah ISF.331 (3 sks) Semester II

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB II KAJIAN TEORI. Tinjauan Teori Fungsionalisme struktural Robert King Merton

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB II FUNGSIONALISME STRUKTURAL : ROBERT K. MERTON. pernah kenal berhenti, untuk terus menerus mewujudkan perubahan-perubahan

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

TEORI SOSIOLOGI KLASIK MASRUKIN HENDRI RESTUADHI TYAS RETNO WULAN HANEMAN SAMUEL (UI)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) SOSIOLOGI ORGANISASI

DASAR-DASAR MIKRO BAGI SOSIOLOGI MAKRO

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB II KERANGKA TEORI

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

BAB II STRUKTURAL FUNGSIONAL. A. Kehidupan Masyarakat adalah Sistem Sosial

DISUSUN O L E H NAMA : MELIDAR NIM :

BAB II TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL

SENI SEBAGAI FAKTA SOSIAL: SEBUAH PENDEKATAN DENGAN PARADIGMA SOSIOLOGIS

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER

Pembelajaran. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami materi perkuliahan secara Umum/Menyepakati kontrak belajar

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

Sinopsis Mata Kuliah Jurusan Sosiologi

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut hubungan antara orang-perorangan, antara kelompok-kelompok

BAB II TINDAKAN SOSIAL - MAX WEBER. yang menonjol, dan setiap gagasan yang mengancamnya akan disingkirkan

BAB II TALCOTT PARSONS: TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL. A. Teori Struktural Fungsional Talcott Parsons

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Makalah Teori Konflik Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Tugas Teori Ilmu-ilmu Sosial

Transkripsi:

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Teori Sosiologi Modern 2. Kode Mata Kuliah ISS 301 3. Semester Ganjil 2010/2011 4. Status Wajib 5. Mata Kuliah Persyarat Teori Sosiologi I 6. Dosen Pengampu Prof. Dr. Afrizal, MA dan Dr. Elfitra, M.Si 7. Sinopsis Mata Kuliah Membahas perspektif-perspektif dan teori-teori sosiologi pada abad ke 20 dan 21. Teori yang dikembangkan oleh para ahli sosiologi pada abad tersebut yang pantas dipelajari dan digunakan untuk mempelajari perilaku dan realitas sosial sangat banyak. Tetapi, karena keterbatasan waktu, yang dibahas beberapa saja dari teori-teori tersebut. Teori-teori yang dipilih untuk dipelajari adalah yang memudahkan mahasiswa S1 sosiologi untuk memahami teori-teori soiologi lain dan mengikuti perkembangan teori sosiologi. Pembahasan fokus pada: 1. Pengelompokan teori-teori sosiologi. 2. Perspektif dan teori-teori Struktural Fungsional Talcott Parsons dan Robert K. Marton. 3. Perspektif dan Teori Pertukaran Sosial George C. Homan dan Peter M. Blau. 4. Perspektif dan Teori-teori Konflik Marxis dan Ralf Dahrendorf. 5. Teori Interaksionisme simbolik Herbert Blummer. 6. Teori Penomenologi Alfred Schutz. 7. Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger. 8. Teori Strukturasi Antony Giddens. 8. Tujuan Pembelajarn Secara umum mata kuliah ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa mengikuti mata kuliah aplikasi teori sosiologi dan penyelesaian tugas akhir serta kompetensi teoritis mahasiswa. Agar hal tersebut tercapai, setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan model-model pengelompokan teori-teori sosiologi. 2. Mengelompokkan teori-teori sosiologi ke dalam model-model pengelompokan. 3. Menjelaskan pokok-pokok pikiran teori-teori sosiologi dalam menjelaskan realitas sosial dan perbuatan-perbuatan manusia. 4. Mampu menggunakan teori-teori sosiologi untuk menjelaskan realitas sosial dan peneyebabpenyebab perbutan perbuatan manusia. 5. Menjelaskan konsep-konsep utama dalam teori-teori sosiologi. 6. Mampu menggunakan konsep-konsep teoritis sosiologis untuk menjelaskan realitas sosial. 9. Jumlah Jam 1. Kegiatan di dalam kelas 3 sks x 16 minggu. I0. Jadual Kegiatan Minguan Minggu Kegiatan di dalam kelas Kegiatan di luar kelas Paruh semester pertama I. Kontrak Kuliah dan Kuliah Pendahuluan tentang persoalan yang dijelaskan oleh teori sosiologi II. Model-model pengelompokan teori-teori sosiologi. resume. Mereka mencaritahu: 1

III. IV. Pokok-Pokok pikiran model pengelompokan teori-teori sosiologi tentang manusia dan penyebab-penyebab perbuatan manusia serta realitas sosial. Fungsionalisme Struktural: teori Talcott Parsons V. Fungsionalisme Struktural: Teori Talcott Parsons VI. Fungsionalisme Struktural: Teori Robert K. Merton VII. Perspektif Pertukaran Sosial: Teori George C. Homan 1. Model pengelompokan oleh George Ritzer dan perspektif serta ateori yang ada di dalamnya.. 2. Model pengelompokan oleh Margaret M. Poloma dan perspektif serta ateori yang ada di dalamnya. 3. Model pengelompokan oleh Paul Johnson dan perspektif serta ateori yang ada di dalamnya. Pokok-pokok pikiran Paradigma Fakta Sosial atau Aliran Pemikiran Naturalistis atau Makro. Pokok-pokok pikiran Paradigma Definisi Sosial atau Aliran Pemikiran Humanistis atau Mikro. Pokok-pokok pikiran Paradigma Integratif. Kontribusi Emile Durkheim terhadap Funsgsionalisme Struktural. Pusat perhatian fungsionalisme struktural. Arti konsep sistem sosial. Empat contoh sistem sosial. Persyarat funsgional dalam sistem sosial. Analisis AGIL. Perbedaan antara fungsi manifest dengan fungsi laten. Penyebab adanya fungsi manifest dan fungsi laten. Pengertian disfungsional. Disfungsional birokrasi. 2

VIII. IX. Perspektif Pertukaran Sosial: Teori Peter M. Blau Ujian Tengah Semester (UTS) Paruh semester ke dua Pokok-pokok pikiran perspektif pertukaran sosial. Fokus perhatian perspektif Pertukaran Sosial. Teori-teori yang termasuk Perspektif Pertukaran Sosial. Asumsi George C. Homan tentang manusia dan perilakunya. Dua macam penyebab perilaku sosial, menurut George C. Homan. Premis-premis George C. Homan. Pengertian pertukaran sosial yang tidak seimbang. Penyebab pertukaran yang tidak seimbang. Cara memecahkan pertukaran yang tidak seimbang. X. Perspektif Konflik:Teori Konflik Marxis Mahasiswa membaca literatur yang ditunjuk, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu: Pokok-pokok pikiran perspektif konflik. Teori-teori yang termasuk Perspektif konflik. Asumsi Karl Marx tentang masyarakat. Konsep Kelas oleh Karl Marx. Pertentangan kepentingan antarkelas. Penyebab pertentangan kepentingan antarkelas. Perjuangan kelas. Kesadran palsu dan kesadaran objektif. Pokok-pokok pikiran teori Sekolah Frankfurt. XI. Teori Konflik: Ralf Dahrendorf Mahasiswa membaca literatur yang ditunjuk, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu: Asumsi tentang masyarakat. Konsep kelas. Pertentangan kepentingan antarkelas. Penyebab pertentangan 3

antarkelas. Kepentingan laten dan kepentingan manifes. Perbedaan antara kelompok semu dan kelompok kepentingan. XII. Fungsi Konflik: Teori Lewis Coser Mahasiswa membaca literatur yang ditunjuk, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu: Fungsi konflik bagi kelompok dan masyarakat. Fungsi katup penyelamat untuk mencegah dampak negatif konflik (Poloma hal. 106-122). XI Interaksionsime Simbolik Mahasiswa membaca literatur yang ditunjuk, setelah itu membuat resume. Mereka mencari tahu pokok-pokok pikiran teori interaksionisme simbolik tentang hal berikut: Penyebab-penyebab perbuatan manusia. Pengertian makna. Pengaruh makna terhadap perbuatan-perbutaan manusia. Argumen mengapa makna penyebab perilaku manusia. Teori tentang masyarakat. (Poloma 1994, hal. 257-271. XIII Teori Integratif Peter L. Berger 1 Masyarakat sebagai realitas objektif. Masyarakat sebagai realiats subyektif. XIV Teori Integaratif Berger 2 Teori realitas sosial dibangun secara sosial. Penerapan teori realitas dibangun secara sosial dalam realiatas agama..penerapan teori realitas dibangun secara sosial dalam realiatas perkawinan. XV Teori Integarif Anthony Giddens 1 1. Manusia sebagai agen sosial 4

yang berpengetahuan. 2. Manusia sebagai agen sosial yang memonitor lingkungan. 3. Pengertian struktur sosial. 4. Kegandaan struktur sosial. XVI Teori Integratif Anthgony Giddens 2 resume. Mereke mencari tahu: 1. Struktur sosial merintangi individuindividu. 2. Struktur sosial memampukan individuindividu. 3. Penyebab produksi sosial. 4. Penyebab reproduksi sosial. 11. Materi Perkuliahan yang dibahas diwujudkan dalam bentuk handout yang tersusun berdasarkan topik sebagai berikut: Materi Topik Rincian isi materi I Model-model pengelompokan teori-teori sosiologi. 1. Model pengelompokan oleh George Ritzer dan perspektif serta ateori yang ada di dalamnya.. 2. Model pengelompokan oleh Margaret M. Poloma dan perspektif serta teori yang ada di dalamnya. 3. Model pengelompokan oleh Paul Johnson dan perspektif serta ateori yang II III IV Pokok-Pokok pikiran model pengelompokan teori-teori sosiologi tentang manusia dan penyebab-penyebab perbuatan manusia serta realitas sosial. Fungsionalisme Struktural: teori Talcott Parsons Fungsionalisme Struktural: Teori Talcott Parsons lanjutan ada di dalamnya. 1. Pokok-pokok pikiran Paradigma Fakta Sosial atau Aliran Pemikiran Naturalistis atau Makro. 2. Pokok-pokok pikiran Paradigma Definisi Sosial atau Aliran Pemikiran Humanistis atau Mikro. 3. Pokok-pokok pikiran Paradigma Integratif. 1. Kontribusi Emile Durkheim terhadap Funsgsionalisme Struktural. 2. Pusat perhatian fungsionalisme struktural. 3. Arti konsep sistem sosial. 4. Contoh-contoh sistem sosial. yang ditunjuk, kemudian membacanya, setelah itu membuat Persyarat funsgional dalam sistem sosial. Analisis AGIL untuk mempelajari suatu sistem sosial. 5

V Fungsionalisme Struktural: Teori Robert K. Merton VI Perspektif Pertukaran Sosial: Teori George C. Homan 1. Kritikan terhadap teori sistem Parsons. 2. Perbedaan antara fungsi manifest dengan fungsi laten. 3. Penyebab adanya fungsi manifest dan fungsi laten. 4. Disfunsgional suatu bagian. 5. Alternatif fungsional. 6. Fokus kajian fungsionalisme Merton. 1. Pokok-pokok pikiran perspektif pertukaran sosial. 2. Fokus perhatian perspektif Pertukaran Sosial. 3. Teori-teori yang termasuk Perspektif Pertukaran Sosial. 4. Asumsi George C. Homan tentang manusia dan perilakunya. 5. Reward dan punishment penyebab perilaku sosial, menurut George C. Homan. 6. Premis-premis George C. Homan. VII Perspektif Pertukaran Sosial: Teori Peter M. Blau 1. Pertukaran sosial yang tidak seimbang. 2. Konsekuensi pertukaran yang tidak seimbang terhadap perilaku sosial. 3. Penyebab pertukaran yang tidak seimbang. 4. Cara memecahkan pertukaran yang tidak seimbang. VIII Perspektif Konflik:Teori Konflik Marxis 1. Pokok-pokok pikiran perspektif konflik. 2. Teori-teori yang termasuk Perspektif konflik. 3. Asumsi Karl Marx tentang masyarakat. 4. Konsep Kelas oleh Karl Marx. 5. Pertentangan kepentingan antarkelas. 6. Penyebab pertentangan kepentingan antarkelas. 7. Perjuangan kelas. 8. Kesadran palsu dan kesadaran objektif. 9. Pokok-pokok pikiran teori Sekolah Frankfurt. IX Teori Konflik: Ralf Dahrendorf 1. Asumsi tentang masyarakat. 2. Konsep kelas. 3. Pertentangan kepentingan antarkelas. 4. Penyebab pertentangan antarkelas. 5. Kepentingan laten dan kepentingan manifes. 6. Perbedaan antara kelompok semu dan kelompok kepentingan. X Fungsi Konflik: Teori Lewis Coser 1. Konflik tidak selalu negatif. 2. Fungsi konflik bagi kelompok dan masyarakat. 3. Konflik Realitsis dan Konflik Non- Realistis. 4. Fungsi katup penyelamat untuk mencegah dampak negatif konflik (Poloma hal. 106-122). XI Interaksionsime Simbolik 1. Penyebab-penyebab perbuatan manusia. 6

2. Pengertian makna. 3. Pengaruh makna terhadap perbuatanperbutaan manusia. 4. Argumen mengapa makna penyebab perilaku manusia. 5. Teori tentang masyarakat. (Poloma 1994, hal. 257-271. XII Teori Integratif Peter L. Berger 1 1. Masyarakat sebagai realitas objektif. 2. Masyarakat sebagai realiats subyektif. 3. Teori pembentukan relitas secara sosial. 4. Penerapan teori realitas dibangun secara sosial dalam realiatas agama. 5. Penerapan teori realitas dibangun secara sosial dalam realiatas perkawinan XIII Teori Integarif Anthony Giddens 1 1. Manusia sebagai agen sosial yang berpengetahuan. 2. Manusia sebagai agen sosial yang memonitor lingkungan. 3. Pengertian struktur sosial. 4. Kegandaan struktur sosial. XIV Teori Integarif Anthony Giddens 2 Struktur sosial merintangi individuindividu. Struktur sosial memampukan individuindividu. Penyebab produksi sosial. Penyebab reproduksi sosial. Pertanyaan a. Topik satu: 1. Apakah yang dimasksud paradigma oleh George Ritzer? 2. Sebutkan paradigma sosiologi, menrut George Ritzer? 3. Perspektif serta teori sosiologi apasaja yang dimasukkan oleh George Ritzer ke dalam masingmasing paradigma? 4. Apakah yang dimaksud aliran pimikiran dalam teori sosiologi oleh Margaret M. Poloma. 5. Perspektif serta teori sosiologi apasaja yang dimasukkan oleh Margaret M. Poloma ke dalam masingmasing aliran pemikinan? 6. Apakah yang dimaksud sosiologi mikro dan makro oleh Paul Johnson? 7. Perspektif serta teori sosiologi apasaja yang dimasukkan oleh Paul Johnson ke dalam sosiologi mikro dan makro? 1. Ritzer, George, 2002, Teori Sosiologi Modern, 2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, 3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) b. Topik dua 1. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran Paradigma Fakta Sosial atau Aliran Pemikiran Naturalistis atau Makro. 7

2. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran Paradigma Definisi Sosial atau Aliran Pemikiran Humanistis atau Mikro. 3. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran Paradigma Integratif. c. Topik tiga Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, 1. Jelaskanlah pengaruh teori Emile Durkheim terhadap Funsgsionalisme Struktural. 2. Jelaskanlah pusat perhatian fungsionalisme struktural? 3. Jelaskankah trti konsep sistem sosial yang dipakai oleh fungsionalisme struktural? 4. Sebutkanlah 5 buah contoh-contoh sistem sosial dan jelaskanlah mengapa contoh tersebut anda sebut sebagai sistem sosial? Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) d. Topik Empat 1. Jelaskanlah empat persyarat funsgional dalam suatu sistem sosial? 2. Jelaskanlah analisis AGIL untuk mempelajari suatu sistem sosial? 3. Menurut analisis AGIL, bagaimanakah hubungan antarpersyarat funsgional? 4. Mengapakah masing-masing bagian dalam sistem harus dikaji dalam kaitannya dengan bagian-bagian yang lain? 5. Dalam suatu masyarakat, institusi apasajakah yang menyumbang terhadap masing-masing persyarat fungsional? 1. Ritzer, George, 2002, Teori Sosiologi Modern, 2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, 3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) e. Topik Lima Jelaskanlah perbedaan antara fungsi manifest dengan fungsi laten? Jelaskanlah penyebab adanya fungsi manifest dan fungsi laten? Apakah pengertian disfungsional? Mengapakah terjadi disfunsgsional? Apakah disfungsi birokrasi? Mengapakah birokrasi menimbulkan dampak negatif? 1. Ritzer, George, 2002, Teori Sosiologi Modern, 2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, 3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) Topik Enam 1. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran perspektif pertukaran sosial? 2. Jelaskanlah fokus perhatian perspektif Pertukaran Sosial? 8

3. Sebutkan teori-teori yang termasuk Perspektif Pertukaran Sosial? 4. Jelaskanlah asumsi George C. Homan tentang manusia dan perilakunya? 5. Apakah penyebab perilaku sosial, menurut George C. Homan? 6. Jelaskanlah apakah yang dimaksud reward dan punishment? 7. Jelaskanlah premis Homan? : a. Poloma, Margaret, M., 1994, Teori Sosiologi Kontemporer, b. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) Topik Tujuh 1. Jelaskanlah pengertian pertukaran sosial yang tidak seimbang? 2. Apakah akibat pertukaran sosial yang tidak seimbang terhadap perilaku individu? 3. Jelaskanlah penyebab pertukaran yang tidak seimbang? 4. Jelaskanlah kaitan antara kekuasaan dengan pertukaran yang tidak seimbang? 5. Bagaimanakah cara memecahkan pertukaran yang tidak seimbang? : Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) Topik Delapan 1. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran perspektif konflik? 2. Sebutkanlah teori-teori yang termasuk Perspektif Konflik? 3. Jelaskanlah asumsi Karl Marx tentang masyarakat? 4. Apakah yang dimaksud kelas oleh Karl Marx? 5. Siapakah anggota kelas kapitalis dan kelas proletar? 6. Apakah yang dimaksud pertentangan kepentingan antarkelas? 7. Jelaskanlah kepentingan kleas kapitalis dan kelas prolater? 8. Apakah penyebab terjadinya pertentangan kepentingan antarkelas? 9. Apakah yang dimaksud perjuangan kelas oleh karl marx? 10. Apakah penyebab-penyebab terjadinya perjuangan kelas proletar? 11. Jelaskanlah perbedaan antara kesadran palsu dengan kesadaran objektif? 12. Jelaskanlah pokok-pokok pikiran teori Sekolah Frankfurt? Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) Topik Sembilan 1. Jelaskanlah asumsi Ralf Dahrendorf tentang masyarakat? 2. Apakah yang dimaksud kelas oleh Ralf Dahrendorf? 3. Apakah pengertian kelas pemegang otoritas dan kelas yang tidak pemegang otoritas? 4. Siapakah anggota kelas pemegang otoritas dan kelas yang tidak pemegang otorititas? 5. Sebutkan 4 contoh kelas pemegang otoritas dan 4 contoh kelas yang tidak pemegang otoritas? 6. Apakah peneyebab timbulnya kelas pemegang otoritas dan kelas yang tidak pemegang otorias? 7. Jelaskanlah kepentingan kelas pemegang otoritas dan kelas yang tidak pemegang otoritas? 8. Jelaskanlah penyebab terjadinya pertentangan antarkelas? 9. Jelaskanlah perbedaan antara kkepentingan laten dengan kepentingan manifes. 10. Jelaskanlah prbedaan antara kelompok semu dengan kelompok kepentingan? 11. Apakah penyebab kelas yang tidak memegang otoritas menentang kelas pemegang otoritas? 9

Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) Topik Sepuluh 1. Jelaskanlah penyebab-penyebab perbuatan manusia, menurut teori Interaksionisme Simbolik?. 2. Pengertian makna. 3. Pengaruh makna terhadap perbuatan-perbutaan manusia. 4. Argumen mengapa makna penyebab perilaku manusia. 5. Teori tentang masyarakat. (Poloma 1994, hal. 257-271. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo Persada. Topik Sebelas 1. Jelaskanlah apakah yang dimaksud oleh Peter L. Berger masyarakat sebagai realitas objektif? 2. Jelaskalah apakah yang dimaksud oleh Peter L. Berger masyarakat sebagai realitas objektif subyektif? 3. Jelaskanlah proses masuknya masyarakat ke dalam diri individu-individu? 4. Jelaskanlah pandangan Berger tentang manusia dan penyebab-penyebab perbuatannya? 5. Apakah yang dimaksud oleh Peter L. Berger realitas sosial diciptakan secara sosial. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern (jilid 1) Topik Dua Belas 1. Apakah yang dimaksud oleh Anthony Giddens manusia sebagai agen sosial yang berpengetahuan? 2. Apakah yang dimaksud oleh Anthony Giddens manusia sebagai agen sosial yang Manusia sebagai agen sosial yang memonitor lingkungan? 3. Jelaskanlah pengertian struktur sosial menurut Anthony Giddens? 4. Apakah yang dimaksud oleh Anthony Giddens struktur sosial ganda? 5. Mengapakah struktur sosial ganda menuut Anthony Giddens? : Herrry-Priyono, 2002, Anthony Giddens: Suatu Pengantar, Jakarta, KPG. 12. Buku Ajar Wajib: 1. Ritzer, George, 2002, Teori Sosiologi Modern, 2. Poloma, Margaret, M., 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, RajaGrafindo Persada. 3. Johnson, Doyle Paul, 1990, Teori Sosiologi: Klasik dan Modern, (jilid 2, diterjemahkan oleh Robert M.Z. Lawang) Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. 4. Herrry-Priyono, 2002, Anthony Giddens: Suatu Pengantar, Jakarta, KPG. 10

5. Gidens, A. dan Held, D., 1982, Jakarta, CV. Rajawali (Bab 1). Pilihan: 1. Dahrendorf, Ralf, 1989, Klas dan Klas Konflik dalam Masyarakat Industri, Jakarta, Rajawali Press. 2. Berger, Peter L., 1989, Tafsir Sosial Atas Kenyataan, Jakarta, LP3ES. 3. Hoogvelt, Ankie M.M., 1985, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang (Disadur oleh Drs. Alimandan), Khusus Bab 2 dan bab 3 tentang Teori Talcott Parsons dan penerapannya, Jakarta, Rajawali. 4. Soekanto, Soerjono, 1986, Talcott Parsons: Fungsionalisme Imperatif, Jakarta: Rajawali. 13. Sesuai dengan sistem Student Active Learning, kuliah Teori Sosiologi II dilaksanakan dengan: 14. Penilaian 1. gabungkan antara kuliah mimbar dan aktivitas mandiri mahasiswa. Dalam perkuliahan, keaktifan mahasiswa diransang dengan mengajukan pertanyayan atau meminta pendapat mereka tentang sesuatu dan meminta mahasiswa mendiskusikan tugas dalam kelompok dan mempresentasikan hasil kerja kelompok? 2. mahasiswa ditugasi untuk mendapatkan bahan ajar yang ditunjuk dapat memfotokopi bahan ajar, mebelianya atau meminjam diperspustakan (dosen akan menyediakan bahan ajar yang dapat difotokopi oleh mahasiswa. Kemudian dengan pertanyaanpertanyaan yang diberikan dosen mahasiswa membaca bahan ajar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara tertulis. Jawaban diserahkan kepada dosen sebelum kuliah dimulai pada minggu beriktunya. Kemudian mahasiswa akan diminta 2 atau 3 orang mempresentasikan hasil bacaan tersebut di depan kelas. Komponen nilai terdiri dari Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semseter, dan tugas-tugas (termasuk quiz-quiz). Ujian Tengah Sememster = 35% Ujian Akhir Semester = 35% Tugas = 30% (hasil kerja kelompok 5%, kuis 5% dan ressume 20%) 100% Padang, Agustus 2010 Penanggungjawab, Prof. Dr. Afrizal, MA 11