P U T U S A N NOMOR : 751/PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : ------------------------------------------------ N a m a : SAID FAHROZI ; Tempat lahir : Banda Aceh ; Umur/ Tgl.lahir : 32 Tahun / 20 September 1977 ; Jenis Kelamin : Laki - Laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Jl. Durian Gg. Rambe Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan ; A g a m a : Islam ; Pekerjaan : Wiraswasta ; Pendidikan : SLTA ; Terdakwa tersebut telah ditahan oleh : ---------------------------------------------------- 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penyidik sejak tanggal 16 Juni 2011 s/d tanggal 05 Juli 2011 ; ------------------- Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 30 Juni 2011 sejak tanggal 06 Juli 2011 s/d 15 Agustus 2011 ;-------------------------------------------------------- Penuntut Umum tanggal 15 Agustus 2011, sejak tanggal 15 Agustus 2011 s/d tanggal 03 September 2011 ; ----------------------------------------------------------- Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 23 Agustus 2011, Sejak tanggal 23 Agustus 2011 s/d tanggal 21 September 2011 ; ------------------------ Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 7 September 2011, Sejak tanggal 22 September 2011 s/d tanggal 20 Nopember 2011 ; ----------------------------------------------------------- Hakim Pengadilan Tinggi Medan, Sejak tanggal 21 Nopember 2011 s/d 20 Desember 2011 ; ------------------------------------------------------------------------- Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Sejak tanggal 21 Desember 2011 s/d 18 Februari 2012 ; ------------------------------------------------ ------PENGADILAN. ----- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; ---------------------------- ----- Telah membaca : --------------------------------------------------------------------- I. 1 Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 22 Agustus 2011 Nomor : Reg. Perkara: PDM - 395/PSIAN/ Ep.1/08/2011 yang mana Terdakwa sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------
DAKWAAN KESATU : ----- Bahwa terdakwa SAID FAHROZI pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi namun sekitar bulan April sampai dengan Agustus 2011 bertempat di UD.Rudi Jl. Tanah Jawa Kel.Melayu Kec.Siantar Utara Kota Pematang Siantar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu baik dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan - perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu, membuat utang atau menghapuskan piutang, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : ---------- 2 Bahwa awalnya antara terdakwa dengan saksi korban sudah saling mengenal karena ada hubungan binis yaitu jual beli barang-barang kelontong berupa sampho merk Pantene dan Rejoice, serta pisau cukur merek Gill Goal II, sehingga karena sudah saling kenal maka ketika terdakwa menghubungi saksi korban melalui handphone dan memesan barang-barang kelontong dari Toko milik saksi korban berupa sampho merk Pantene dan Rejoice yang harga seluruhnya berjumlah Rp 57.680.521.- (Lima puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh ribu lima ratus dua puluh satu rupiah), saksi korban memberikannya, selanjutnya terdakwa menyuruh anggotanya yang bernama Cuk Eng mengambil barang-barang yang dipesan terdakwa tersebut ke toko milik saksi korban dan sebagai pembayarannya terdakwa menitipkan kepada anggotanya tersebut 1 (satu) lembar cek yang telah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek No.B 821679 Bank Syariah Mandiri Cabang Kisaran dengan nilai Rp 27.000.000.- (Dua puluh tujuh juta rupiah) yang jatuh tempo tertanggal 14 Mei 2010 untuk diserahkan kepada saksi korban, sedangkan sisanya menurut terdakwa akan ditransfer langsung ke rekening saksi korban, selanjutnya pada tanggal 16 Juni 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barang kelontong berupa sampho Pantene dan Rejoice serta pisau cukur merek Gill Goal II yang harga seluruhnya. seluruhnya berjumlah Rp 39.460.797.- ( Tiga puluh sembilan juta empat ratus enam puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh tujuh rupiah) dan atas pesanan terdakwa tersebut kembali anggota terdakwa yang bernama Cuk Eng mengambil barang-barang pesanan terdakwa tersebut dari toko saksi korban, lalu pada tanggal 17 Juni 2010 terdakwa kembali memesan barang-barang kelontong kepada saksi korban seharga Rp 25.448.922 ( Dua puluh lima juta
empat ratus empat puluh delapan ribu sembilan ratus dua puluh dua rupiah) dan atas pesanan terdakwa tersebut, saksi korban menagih pembayarannya dan mengatakan kepada terdakwa bahwa cek yang diberikan terdakwa tidak dapat dicairkan, akan tetapi terdakwa berdalih akan membayarnya nanti sekaligus dan tetap meminta saksi korban mengirimkan barang-barang pesanannya, 3 karena percaya saksi korban tetap memberikan barang-barang pesanan terdakwa, selanjutnya terdakwa menyerahkan 1(satu) lembar Cek yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek no.b 821699 tanggal 9 Juni 2010 senilai Rp 47.000.000.- (Empat puluh tujuh juta rupiah) kepada saksi korban, selanjutnya pada tanggal 28 Juni 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barang-barang kelontong kepada saksi korban yang harga seluruhnya berjumlah Rp 39.363.893.- ( Tiga puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus sembilan puluh tiga rupiah) dan terdakwa kembali menyuruh anggotanya untuk mengambil barang-barang pesanan terdakwa tersebut selanjutnya agar saksi korban percaya terdakwa kembali menyerahkan 1(satu) lembar Cek yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek No.CEH 529009 Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran dengan nilai Rp 32.000.000.- (Tiga puluh dua juta rupiah) yang jatuh tempo tanggal 24 Juli 2010 kepada saksi korban, dan sebelum cek tersebut jatuh tempo, pada tanggal 13 Juli 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban melalui handphone dan kembali memesan barang-barang kelontong yang seluruhnya berjumlah Rp 26.378.096.- (Dua puluh enam juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan puluh enam rupiah) dan pada hari itu juga kembali terdakwa memesan barang-barang kelontong dari toko saksi korban yang seluruhnya berjumlah Rp 22.805.845.- (Dua puluh dua juta delapan ratus lima ribu delapan ratus empat puluh lima rupiah), selanjutnya tanggal 16 Juli 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barangbarang kelontong dari toko saksi korban yang seluruhnya berjumlah Rp 69.028.203.- (Enam puluh sembilan juta dua puluh delapan ribu dua ratus tiga rupiah), kemudian tanggal 23 Juli 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barang - barang kelontong dari toko saksi korban yang yang seluruhnya berjumlah Rp 81.750.445.- (Delapan puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu empat ratus empat puluh lima rupiah), dan terakhir tanggal 30 Juli 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barang-barang kelontong dari toko saksi korban yang seluruhnya berjumlah Rp 30.453.797.- (Tiga puluh juta empat ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus sembilan puluh tujuh rupiah), dan semua barang-barang pesanan
terdakwa tersebut telah diterima terdakwa, dan terhadap barang-barang kelontong tersebut terdakwa melakukan pembayaran dengan menyerahkan 1(satu) lembar Cek yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek No.CEH 529013 Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran dengan nilai Rp 27.000.000.- (Dua puluh tujuh juta rupiah) yang jatuh tempo tanggal 7 Agustus 2010, sehingga total seluruh barang-barang kelontong yang dipesan terdakwa kepada saksi korban sebesar Rp 413.092.824.- (Empat ratus tiga belas juta sembilan puluh dua ribu delapan ratus dua puluh empat rupiah), akan tetapi saat saksi korban mencairkan cek No.B 821679 Bank Syariah Mandiri Cabang Kisaran dengan nilai Rp 27.000.000.- (Dua puluh tujuh juta rupiah) yang jatuh tempo tertanggal 14 Mei 2010 yang mana cek tersebut sudah dialihkan menjadi lembaran giro yang diserahkan terdakwa kepada saksi korban sebagai pembayaran atas barang-barang yang diambil oleh terdakwa, pihak bank Syariah Mandiri Cabang Kisaran menolak dengan alasan bahwa cek tersebut tidak ada dananya, demikian juga dengan Cek yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek no.b 821699 tanggal 9 Juni 2010 senilai Rp 47.000.000.- (Empat puluh tujuh juta rupiah), sewaktu dicairkan oleh saksi korban pihak Bank Syariah Mandiri menolak dengan alasan cek tersebut tidak ada dananya, 4 cek No.CEH 529009 Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran dengan nilai Rp 32.000.000.- (Tiga puluh dua juta rupiah) yang jatuh tempo tanggal 24 Juli 2010 juga ditolak oleh pihak bank BRI dengan alasan yang sama tidak ada dananya, demikian juga dengan Cek No.CEH 529013 yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran dengan nilai Rp 27.000.000.- (Dua puluh tujuh juta rupiah) yang jatuh tempo tanggal 7 Agustus 2010 ketika dicairkan pihak BRI cabang Kisaran menolak dengan alasan dananya tidak ada, bahwa sewaktu mencairkan cek yang pertama tersebut saksi korban telah memberitahukan kepada terdakwa akan tetapi terdakwa mengatakan bahwa ia akan membayarnya nanti sekalian sehingga saksi korban tetap memberikan barang-barang pesanan terdakwa akan tetapi cek yang kedua juga tetap ditolak dananya dan saksi korban juga memberitahukannya kepada terdakwa dan terdakwa.. terdakwa tetap mengatakan bahwa nanti akan dibayarnya sekaligus apabila barang-barang pesanannya sudah sampai begitu seterusnya sampai terdakwa memberikan cek yang ke empat yang ternyata juga tidak dapat dicairkan karena dananya tidak ada ;-------------------------------------------------------------- Sehingga akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalami kerugian sekitar sebesar Rp 413.092.824.- (Empat ratus tiga belas juta
sembilan puluh dua ribu delapan ratus dua puluh empat rupiah) ;----------------- - Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 378 KUHPidana ;------------------------------------------------------------------------------ Atau KEDUA: 5 ----- Bahwa terdakwa SAID FAHROZI pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi namun sekitar bulan April sampai dengan Agustus 2011 bertempat di UD.Rudi Jl.Tanah Jawa Kel.Melayu Kec.Siantar Utara Kota Pematang Siantar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar, dengan sengaja memiliki dengan melawan hak barang-barang sembako senilai lebih kurang Rp 413.092.824.- (Empat ratus tiga belas juta sembilan puluh dua ribu delapan ratus dua puluh empat rupiah), yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain atau setidak-tidaknya kepunyaan Saksi Korban Rudi Ismanto dan barang-barang tersebut tersebut ada ditangannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :------------------ Bahwa awalnya antara terdakwa dengan saksi korban sudah saling mengenal karena ada hubungan binis yaitu jual beli barang-barang kelontong berupa sampho merk Pantene dan Rejoice, serta pisau cukur merek Gill Goal II, yang mana terdakwa mengorder barang-barang kelontong tersebut dari saksi korban untuk kemudian dijual kembali oleh terdakwa, sehingga karena sudah saling kenal maka ketika terdakwa menghubungi saksi korban melalui handphone dan memesan barang-barang kelontong dari Toko milik saksi korban berupa sampho merk Pantene dan Rejoice yang harga seluruhnya berjumlah Rp 57.680.521.- (Lima puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh ribu lima ratus duapuluh satu rupiah), saksi korban memberikannya, selanjutnya terdakwa menyuruh anggotanya yang bernama Cuk Eng mengambil barang-barang yang dipesan terdakwa tersebut ke toko milik saksi korban dan sebagai pembayarannya terdakwa menitipkan kepada anggotanya tersebut tersebut 1(satu) lembar cek yang telah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek No.B 821679 Bank Syariah Mandiri Cabang Kisaran dengan nilai Rp 27.000.000.- (Dua puluh tujuh juta rupiah) yang jatuh tempo tertanggal 14 Mei 2010 untuk diserahkan kepada saksi korban, sedangkan sisanya menurut terdakwa akan ditransfer langsung ke rekening saksi korban, selanjutnya pada tanggal 16 Juni 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barang kelontong berupa sampho Pantene dan Rejoice serta pisau cukur merek Gill Goal II yang harga seluruhnya berjumlah Rp 39.460.797.-
( Tiga puluh sembilan juta empat ratus enam puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh tujuh rupiah) dan atas pesanan terdakwa tersebut kembali anggota terdakwa yang bernama Cuk Eng mengambil barang-barang pesanan terdakwa tersebut dari toko saksi korban, lalu pada tanggal 17 Juni 2010 terdakwa kembali memesan barang-barang kelontong kepada saksi korban seharga 6 Rp. 25.448.922 ( Dua puluh lima juta empat ratus empat puluh delapan ribu sembilan ratus dua puluh dua rupiah) dan atas pesanan terdakwa tersebut, saksi korban menagih pembayarannya dan mengatakan kepada terdakwa bahwa cek yang diberikan terdakwa tidak dapat dicairkan, akan tetapi terdakwa berdalih akan membayarnya nanti sekaligus dan tetap meminta saksi korban mengirimkan barang-barang pesanannya, karena percaya saksi korban tetap memberikan barang-barang pesanan terdakwa, selanjutnya terdakwa menyerahkan 1(satu) lembar Cek yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek no.b 821699 tanggal 9 Juni 2010 senilai Rp 47.000.000.- (Empat puluh tujuh juta rupiah) kepada saksi korban, selanjutnya pada tanggal 28 Juni 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barang-barang kelontong kepada saksi korban yang harga seluruhnya berjumlah Rp 39.363.893.- ( Tiga puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus sembilan puluh tiga rupiah) dan terdakwa kembali menyuruh anggotanya untuk mengambil barang-barang pesanan terdakwa tersebut selanjutnya agar saksi korban percaya terdakwa kembali menyerahkan 1 (satu) lembar Cek yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek No.CEH 529009 Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran dengan nilai Rp. 32.000.000.- (Tiga puluh dua juta rupiah) yang jatuh tempo tanggal 24 Juli 2010 kepada saksi korban, dan sebelum cek tersebut jatuh tempo, pada tanggal 13 Juli 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban melalui handphone dan kembali memesan barang-barang kelontong yang seluruhnya berjumlah Rp 26.378.096.- (Dua puluh enam juta tiga ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan puluh enam rupiah) dan pada hari itu juga kembali terdakwa memesan.. memesan barang-barang kelontong dari toko saksi korban yang seluruhnya berjumlah Rp 22.805.845.- (Dua puluh dua juta delapan ratus lima ribu delapan ratus empat puluh lima rupiah), selanjutnya tanggal 16 Juli 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barang-barang kelontong dari toko saksi korban yang seluruhnya berjumlah Rp 69.028.203.- (Enam puluh sembilan juta dua puluh delapan ribu dua ratus tiga rupiah), kemudian tanggal 23 Juli 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barang-barang kelontong dari toko saksi korban yang seluruhnya
berjumlah Rp 81.750.445.- (Delapan puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu empat ratus empat puluh lima rupiah), dan terakhir tanggal 30 Juli 2010 terdakwa kembali menghubungi saksi korban dan memesan barang-barang kelontong dari toko saksi korban yang seluruhnya berjumlah Rp 30.453.797.- (Tiga puluh juta empat ratus lima puluh tiga ribu tujuh ratus sembilan puluh tujuh rupiah), dan semua barang-barang pesanan terdakwa tersebut telah diterima terdakwa, dan terhadap barang-barang kelontong tersebut terdakwa melakukan pembayaran dengan menyerahkan 1(satu) lembar Cek yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek No.CEH 529013 Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran dengan nilai Rp 27.000.000.- (Dua puluh tujuh juta rupiah) yang jatuh tempo tanggal 7 Agustus 2010, sehingga total seluruh barang-barang kelontong yang dipesan terdakwa kepada saksi korban sebesar Rp 413.092.824.- (Empat ratus tiga belas juta sembilan puluh dua ribu delapan ratus dua puluh empat rupiah), akan tetapi saat saksi korban mencairkan No.B 821679 Bank Syariah Mandiri Cabang Kisaran dengan nilai Rp 27.000.000.- (Dua puluh tujuh juta rupiah) yang jatuh tempo tertanggal 14 Mei 2010 yang mana cek tersebut sudah dialihkan menjadi lembaran giro yang diserahkan terdakwa kepada saksi korban sebagai pembayaran atas barang-barang yang diambil oleh terdakwa, pihak bank Syariah Mandiri Cabang Kisaran menolak dengan alasan bahwa cek tersebut tidak ada dananya, demkian juga dengan Cek yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek no.b 821699 tanggal 9 Juni 2010 senilai Rp 47.000.000.- (Empat puluh tujuh juta rupiah), sewaktu dicairkan oleh saksi korban pihak Bank Syariah Mandiri menolak dengan alasan cek tersebut tidak ada dananya, cek No.CEH 529009 Bank Rakyat Indonesia Cabang Kisaran dengan nilai Rp 32.000.000.- (Tiga puluh dua juta rupiah) yang jatuh tempo tanggal 24 Juli 2010 puluh juga ditolak oleh pihak bank BRI dengan alasan yang sama tidak ada dananya, demikian juga dengan Cek No.CEH 529013 yang sudah dialihkan menjadi lembaran giro dengan cek Bank Rakyat Indonesia.. Indonesia Cabang Kisaran dengan nilai Rp 27.000.000.- (Dua puluh tujuh juta rupiah) yang jatuh tempo tanggal 7 Agustus 2010 ketika dicairkan pihak BRI cabang Kisaran menolak dengan alasan dananya tidak ada, bahwa sewaktu mencairkan cek yang pertama tersebut saksi korban telah memberitahukan kepada terdakwa akan tetapi terdakwa mengatakan bahwa ia akan 7 membayarnya nanti sekalian sehingga saksi korban tetap memberikan barangbarang pesanan terdakwa akan tetapi cek yang kedua juga tetap ditolak dananya dan saksi korban juga memberitahukannya kepada terdakwa dan cek
terdakwa tetap mengatakan bahwa nanti akan dibayarnya sekaligus apabila barang-barang pesanannya sudah sampai, begitu seterusnya sampai terdakwa memberikan cek yang ke empat yang ternyata juga tidak dapat dicairkan karena dananya tidak ada ;-------------------------------------------------------------- Sehingga akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalami kerugian sekitar sebesar Rp 413.092.824.- (Empat ratus tiga belas juta sembilan puluh dua ribu delapan ratus dua puluh empat rupiah) ; ---------------- - Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 372 KUHPidana; ------------------------------------------------------------------------------ II. Tuntutan Pidana J aksa Penu ntut Umum tanggal 10 Nopember 2011 No. Reg. Perkara No : PDM - 395 / PSIAN / Ep.1 / 08 / 2011 yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : ------------------------------------------------------------ 1. 2. 3. 4. Menyatakan Terdakwa SAID FAHROZI terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Penipuan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHPidana dalam dakwaan kesatu ; -------------------------------------------------- ------------------ Membebaskan Terdakwa dari dakwaan kedua ; --------------------------------- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAID FAHROZI dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi dengan masa penahanan yang sudah dijalani Terdakwa ; ---------------------------------------------------------- Menyatakan barang bukti dalam perkara ini berupa : ------------------------- a. 10 (sepuluh) lembar faktur penjualan yang ditanda tangani oleh SAID FAHROZI dengan Nomor : S1000005786, S1000008219, S1000007926 S1000007926, S1000008137, S1000008636, S1000009345, S1000009578, S1000009579, S100000884 ; -------------------------------- b. 4 (empat) lembar Giro masing-masing Nomor B821679 Bank Syariah Mandiri, B821699, Bank Syariah Mandiri, CEH 529009, Bank BRI, CEH 529013 Bank BRI ; ------------------------------------------------------ Dikembalikan kepada saksi korban Rudi Ismanto ; ---------------------------- Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; ---------------------------------------------------------------------- III. Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 14 Nopember 2011 Nomor : 383/Pid.B/2011/PN.PMS. yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; -- 1. 8 Menyatakan Terdakwa SAID FAHROZI telah terbukti secara sah dan
2. 3. meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENIPUAN ;--------------- Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan ;--------------------------------------------------------- Menetapkan agar masa penahanan yang telah di jalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;---------------------------- 4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;-------------------- 5. Memerintahkan barang bukti berupa : ---------------------------------------------- a. 10 (sepuluh) lembar faktur penjualan yang ditanda tangani oleh Said Fahrozi dengan Nomor S1000005786, S1000008219, S1000007926, S1000008137, S1000008636, S100009345, S1000009578, S1000009579, S1000000884 ; -------------------------------------------------- b. 4 (empat) lembar Giro masing-masing Nomor B 821679 Bank Syariah Mandiri, B 821699 Bank Syariah Mandiri, CEH 529009 Bank BRI, CEH 529013 Bank BRI ;---------------------------------------------------------------- Dikembalikan kepada saksi korban Rudi Ismanto ; ------------------------------- 6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ; ------------------------------------------------------------------------ IV. Akta IV. Akta permintaan Banding, dari Penasehat Hukum Terdakwa pada tanggal 21 Nopember 2011 Nomor : 41 /BDG/Akta.Pid/2011/PN.PMS. yang ditanda tangani oleh : ABDIAMAN DAMANIK, SH. Panitera pada Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang menerangkan bahwa Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan pengadilan tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 22 Nopember 2011 ; --------------------------------------------- V. Akta permintaan Banding, dari Jaksa Penuntut Umum pada tan ggal 21 Nopember 2011 Nomor : 42 /BDG/Akta.Pid/2011/PN.PMS. yang ditanda tangani oleh : ABDIAMAN DAMANIK, SH. Panitera pada Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang menerangkan bahwa 9 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan pengadilan tersebut,
permintaan banding mana telah diberitahukan sempurna kepada Penasehat Hukum Terdakwa pada tanggal 05 Desember 2011 ; ------------------------------ VI. Surat pemberitahuan, untuk mempelajari berkas perkara yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan T erdakwa pada tanggal 28 Nopember 2011 dan kepadanya telah diberika n kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara Nomor : 383/Pid.B/2011/PN.PMS. terhitung mulai tanggal 29 Nopember 2011 s/d 08 Desember 2011 selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pemberitahuan ter sebut, sebelum berka s dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; ----------------------------------------------------------------------------- -------Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajuk an Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat - syarat yang ditentukan dalam Undang - Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara Yuri dis Formal dapat diterima ; --------------------------------------------------------------------------------------- ----- Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari berkas perkara dan Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 14 Nopember 2011 Nomor : 383/Pid.B/2011/PN.PMS. serta surat - surat lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga diambil. diambil alih sebagai pertimbangan - pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri, maka Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 14 Nopember 2011 Nomor : 383/Pid.B/2011/PN.PMS. yang dimintakan banding tersebut dapat dikuatkan ; --------------------------------------------------------------------------- ----- Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan, maka Pengadilan Tinggi memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ----- Menimbang, bahwa masa penangkapan dan penahanan Terdakwa 10 dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --------------------------------- ----- Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; ------------------------------------------------------------ ----- Mengingat akan ketentuan KUHAP, Undang - Undang No. 8 Tahun 1981 serta peraturan - peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; ----------------
--------------------------- M E N G A D I L I ---------------------- ----- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa ; -------------------------------------------------------------------- ----- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 14 Nopember 2011 Nomor : 383/Pid.B/2011/PN.PMS. yang dimintakan banding tersebut ;---------------------------------------------------------------------- ----- Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ; ------------------------------ ----- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ------------------------------------------- ----- Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 5000.- (lima ribu rupiah); ------DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SELASA tanggal 10 Januari 2012 oleh Kami : NOOR TJAHJONO D.S, SH. M. Hum. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Me dan sebagai Hakim Ketua Majelis, ASLI GINTING, SH. MH. dan MOCHAMAD DJOKO, SH. M. Hum. masing masing - masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 Desember 2011 Nomor : 751/PID/2011/PT.MDN. Putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim - Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh : DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum mau pun Terdakwa ; ------------------------------------------------------------------------- Hakim- Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttd. ttd. ASLI GINTING, SH. MH. ttd. MOCHAMAD DJOKO, SH. M.Hum. 11 NOOR TJAHJONO D.S, SH. M.Hum.
12 Panitera Pengganti, ttd. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH. Untuk Salinan Sesuai Dengan Asli PANITERA TJATUR WAHJOE, B. SP, SH. M. Hum. NIP. 19630517 199103 1003.-