P U T U S A N. Nomor : 421/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekerjaan : Ibu rumah tangga.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 421/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : RAMLAH. Tempat lahir : Medan. Umur/ tanggal lahir : 39 Tahun / 12 Juli Jenis kelamin : Perempuan. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Jalan Sei Musi No. 22A / 16A Lk. X Kel. Babura Sunggal Kec. Medan Sunggal. Agama : Islam. Pekerjaan : Ibu rumah tangga. Terdakwa tidak ditahan; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Juli 2015, nomor : 421/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Medan nomor : 184/Pid.B/2015/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan,, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA Bahwa ia terdakwa RAMLAH pada tanggal 19 September 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September tahun 2012 bertempat di Jalan Sei Musi No. 22 A /16 A LK 10 Kelurahan Babura Sunggal Kecamatan Medan Sunggal atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan maksud

2 - 2 - hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat utang atau menghapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 19 September 2012 antara saki korban NUR AZMI dan terdakwa RAMLAH telah membuat kesepakatan akan memakai dan merental mobil saksi korban untuk keperluan Tim Sukses Kampanye, dengan pembayaran Rp ,- (empat juta rupiah) setiap bulannya, yang mana kesepakatan tersebut dapat berubah sewaktu-waktu dan sejak tanggal 19 September 2012 sampai dengan tahun 2013 kesepakatan antara saksi korban dan terdakwa berlangsung dengan baik, selanjutnya pada bulan Januari 2014 terdakwa menelepon saksi korban untuk merental mobil AVANZA warna Putih tahun 2012 BK 1265 QM, dengan biaya sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) perbulan, dan Mobil AVANZA warna Hitam tahun 2010 BK 1294 KO, dengan biaya sebesar Rp ,- (empat juta rupiah) perbulan, dan terdakwa mengatakan kepada saksi korban mobil tersebut untuk di pakai oleh ZENI (adik kandung ramlah) dan pada tanggal 15 Januari 2014 saksi korban mengantar mobil Avanza warna Putih tahun 2012 BK 1265 QM ke rumah terdakwa Jalan Sei Musi No. 22 A /16 A LK 10 Kelurahan Babura Sunggal Kecamatan Medan Sunggal kemudian pada tanggal 07 Februari 2014 Mobil Avanza warna Hitam tahun 2010 BK 1294 KO dijemput oleh saksi Endang Satria suami terdakwa ke Jalan Sei Batuan No. 1 Medan, dan kesepakatan tersebut telah dilaksanakan terdakwa hanya beberapa bulan dan sejak tanggal 15 Maret 2014 sampai pada saat sekarang ini terdakwa belum ada membayar biaya rental kedua mobil tersebut, dan saksi korban menelepon terdakwa dan bertanya biaya rental, pada saat itu terdakwa mengatakan Sabar kak orangnya masih sibuk mengurus kampanye, dan setiap saksi korban bertelepon bertanya terdakwa mengatakan jawaban yang sama dan terus berjanji akan membayar biaya rental dan akan mengembalikan mobil saksi korban, kemudian terdakwa merental mobil Avanza warna Putih tahun 2012 BK 1265 QM dan Mobil AVANZA warna Hitam tahun 2010 BK 1294 KO kepada saksi korban hendak direntalkan lagi kepada orang lain tanpa seizin dari saksi korban, sehingga akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp ,- (empat ratus dua belas juta rupiah).

3 Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 378 KUHP ATAU KEDUA Bahwa Ia terdakwa RAMLAH pada tanggal 19 September 2012 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September tahun 2012 bertempat di Jalan Sei Musi No. 22 A /16 A LK 10 Kelurahan Babura Sunggal Kecamatan Medan Sunggal atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 19 September 2012 antara saki korban NUR AZMI dan terdakwa RAMLAH telah membuat kesepakatan akan memakai dan merental mobil saksi korban untuk keperluan Tim Sukses Kampanye, dengan pembayaran Rp ,- (empat juta rupiah) setiap bulannya, yang mana kesepakatan tersebut dapat berubah sewaktu-waktu dan sejak tanggal 19 September 2012 sampai dengan tahun 2013 kesepakatan antara saksi korban dan terdakwa berlangsung dengan baik, selanjutnya pada bulan Januari 2014 terdakwa menelepon saksi korban untuk merental mobil AVANZA warna Putih tahun 2012 BK 1265 QM, dengan biaya sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) perbulan, dan Mobil AVANZA warna Hitam tahun 2010 BK 1294 KO, dengan biaya sebesar Rp ,- (empat juta rupiah) perbulan, dan terdakwa mengatakan kepada saksi korban mobil tersebut untuk di pakai oleh ZENI (adik kandung ramlah) dan pada tanggal 15 Januari 2014 saksi korban mengantar mobil Avanza warna Putih tahun 2012 BK 1265 QM ke rumah terdakwa Jalan Sei Musi No. 22 A /16 A LK 10 Kelurahan Babura Sunggal Kecamatan Medan Sunggal kemudian pada tanggal 07 Februari 2014 Mobil Avanza warna Hitam tahun 2010 BK 1294 KO dijemput oleh saksi Endang Satria suami terdakwa ke Jalan Sei Batuan No. 1 Medan, dan kesepakatan tersebut telah dilaksanakan terdakwa hanya beberapa bulan dan sejak tanggal 15 Maret 2014 sampai pada saat sekarang ini terdakwa belum ada membayar biaya rental kedua mobil tersebut, dan saksi korban menelepon

4 - 4 - terdakwa dan bertanya biaya rental, pada saat itu terdakwa mengatakan Sabar kak orangnya masih sibuk mengurus kampanye, dan setiap saksi korban bertelepon bertanya terdakwa mengatakan jawaban yang sama dan terus berjanji akan membayar biaya rental dan akan mengembalikan mobil saksi korban, kemudian terdakwa merental mobil Avanza warna Putih tahun 2012 BK 1265 QM dan Mobil AVANZA warna Hitam tahun 2010 BK 1294 KO kepada saksi korban hendak direntalkan lagi kepada orang lain tanpa seizin dari saksi korban, sehingga akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp ,- (empat ratus dua belas juta rupiah) Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 372 KUHP Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat tanggal 30 April 2015, No. Reg. Perkara : PDM-51/RP.Rap/03/2015, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa RAMLAH bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 ayat (1) KUHPidana. 2. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa RAMLAH dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun penjara. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar surat perjanjian antara NUR AZMI dan RAMLAH yang asli, - 1 (satu) lembar surat leasing bukti kepemilikan mobil dari CIMB Niaga Auto Finance atas nama NUR AZMI, - 1 (satu) lembar buku hitam mobil Toyota Avanza BK 1294 KO yang di cap asli Leasing dari CIMB Niaga Auto Finance, - 1 (satu) lembar surat Leasing bukti kepemilikan mobil dari ACC atas nama A. DALIJAH HJ, - 1 (satu) lembar buku hitam mobil Toyota Avanza BK 1265 QM yang di cap asli Leasing dari ACC, - 3 (tiga) lembar surat pernyataan RAMLAH yang telah dilegalisir,

5 - 5 - Dikembalikan kepada saksi korban NUR AZMI. 4. Menyatakan agar terdakwa dibebani untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah). Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 184/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 20 Mei 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa RAMLAH tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENIPUAN ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; 3. Menetapkan bahwa pidana itu tidak akan dijalankan kecuali jikalau dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim karena terdakwa dipersalahkan melakukan suatu kejahatan sebelum masa percobaan berakhir selama 2(dua) tahun ; 4. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar surat perjanjian antara NUR AZMI dan RAMLAH yang asli, 1 lbr surat leasing bukti kepemilikan mobil dari CIMB Niaga Auto Finance atas nama NUR AZMI, 1 lbr buku hitam mobil Toyota Avanza BK.1294 KO yang dicap asli Leasing dari CIMB Niaga Auta Finance, 1 lbr surat leasing bukti kepemilikan mobil dari ACC atas nama A. DALIJAH HJ, 1 lbr buku hitam mobil Toyota Avanza BK 1265 QM yang dicap asli leasing dari ACC, dan 3 lbr surat pernyataan RAMLAH yang telah dilegalisir, dikembalikan kepada saksi korban NUR AZMI ; 5. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sejumlah Rp ,00 (seribu rupiah); Telah membaca : 1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 25 Mei 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 184/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 20 Mei 2015;

6 Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 8 Juni 2015; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 29 Mei 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 29 Mei 2015, dan memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 8 Juni 2015; 4. Kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 15 Juni 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 17 Juni 2015, dan kontra memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 25 Juni 2015; 5. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tertanggal 1 Juni 2015, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 29 Mei 2015 pada prinsipnya adalah memohon agar Pengadilan Tinggi Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun, sesuai dengan surat tuntutannya; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan kontra memori banding tertanggal 15 Juni 2015, yang pada prinsipnya membantah memori banding dari

7 - 7 - Jaksa Penuntut Umum dan memohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan tingkat pertama; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 184/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 20 Mei 2015, memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 29 Mei 2015, kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 15 Juni 2015, dan bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali tentang penjatuhan hukuman, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai terlalu berat belum memenuhi rasa keadilan, dimana perbuatan Terdakwa sangat merugikan korban, yang akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut, korban tidak mendapatkan keuntungan dari mobilmobil yang dipinjam Terdakwa dari korban; Menimbang, bahwa hukuman yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagaimana tersebut dibawah ini, dianggap telah memenuhi rasa keadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 184/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 20 Mei 2015, yang dimintakan banding tersebut harus dirubah sekedar hukuman yang dijatuhkan terhadap Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan ketentuan Pasal 378 KUHPidana, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta ketentuanketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;

8 - 8 - M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Merubah Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 184/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 20 Mei 2015, yang dimintakan banding, sekedar hukuman yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa RAMLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENIPUAN ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar surat perjanjian antara NUR AZMI dan RAMLAH yang asli, 1 lbr surat leasing bukti kepemilikan mobil dari CIMB Niaga Auto Finance atas nama NUR AZMI, 1 lbr buku hitam mobil Toyota Avanza BK.1294 KO yang dicap asli Leasing dari CIMB Niaga Auta Finance, 1 lbr surat leasing bukti kepemilikan mobil dari ACC atas nama A. DALIJAH HJ, 1 lbr buku hitam mobil Toyota Avanza BK 1265 QM yang dicap asli leasing dari ACC, dan 3 lbr surat pernyataan RAMLAH yang telah dilegalisir, dikembalikan kepada saksi korban NUR AZMI ; 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 oleh kami : H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Juli 2015, nomor : 421/PID/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2015, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta JAINAB, SH. sebagai Panitera

9 - 9 - Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. ttd ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd JAINAB, SH.