Ulangan Bab 3. Pembahasan : Diketahui : s = 600 m t = 2 menit = 120 sekon s. 600 m

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL

BAB X GERAK LURUS. Gerak dan Gaya. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 131

FISIKA. Kelas X GLB DAN GLBB K13 A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

BAHAN AJAR GERAK LURUS KELAS X/ SEMESTER 1 OLEH : LIUS HERMANSYAH,

BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

KINEMATIKA GERAK LURUS

GERAK LURUS BESARAN-BESARAN FISIKA PADA GERAK KECEPATAN DAN KELAJUAN PERCEPATAN GLB DAN GLBB GERAK VERTIKAL

ULANGAN IPA BAB I GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA

Xpedia Fisika. Mekanika 01

Faradina GERAK LURUS BERATURAN

FIsika KTSP & K-13 KINEMATIKA. K e l a s A. VEKTOR POSISI

15. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah seperti yang digambarkan pada grafik berikut ini.

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS

Chapter 7. hogasaragih.wordpress.com

Jawaban Soal Latihan

PERTEMUAN 2 KINEMATIKA SATU DIMENSI

KINEMATIKA. gerak lurus berubah beraturan(glbb) gerak lurus berubah tidak beraturan

PERSAMAAN GERAK VEKTOR SATUAN. / i / = / j / = / k / = 1

=====O0O===== Gerak Vertikal Gerak vertikal dibagi menjadi 2 : 1. GJB 2. GVA. A. GERAK Gerak Lurus

MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks)

Fisika Dasar. Gerak Jatuh Bebas 14:12:55. dipengaruhi gaya. berubah sesuai dengan ketinggian. gerak jatuh bebas? nilai percepatan gravitasiyang

3. Kinematika satu dimensi. x 2. x 1. t 1 t 2. Gambar 3.1 : Kurva posisi terhadap waktu

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks)

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika GERAKAN SATU DIMENSI. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

IR. STEVANUS ARIANTO 1

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

SET 2 KINEMATIKA - DINAMIKA: GERAK LURUS & MELINGKAR. Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya.

Chapter 4. hogasaragih.wordpress.com 1

KISI-KISI SOAL. : Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda. : 2 jam pelajaran

Bab III. Menggunakan Jaringan

KINEMATIKA GERAK DALAM SATU DIMENSI

Perancangan Sistem Kontrol dengan Tanggapan Waktu

MODUL 2. Gerak Berbagai Benda di Sekitar Kita

BAB I PERSAMAAN GERAK

x 4 x 3 x 2 x 5 O x 1 1 Posisi, perpindahan, jarak x 1 t 5 t 4 t 3 t 2 t 1 FI1101 Fisika Dasar IA Pekan #1: Kinematika Satu Dimensi Dr.

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

Gerak Lurus. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran

Analisis Model dan Contoh Numerik

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

Antiremed Kelas 8 Fisika

BAB I PENDAHULUAN. salad ke piring setelah dituang. Minyak goreng dari kelapa sawit juga memiliki sifat

BAB III ANALISA MODEL ROBOT TANGGA. Metode naik tangga yang diterapkan pada model robot tugas akhir ini, yaitu

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SAINTEK Fisika Kode:

Kinematika. Posisi ; kedudukan suatu benda disuatu saat relatif terhadap suatu titik acuan.

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 1. GERAKLatihan Soal m. 50 m. 100 m. 150 m

Antiremed Kelas 7 Fisika

PENDAHULUAN LANDASAN TEORI

PENALAAN PARAMETER PENGENDALI PID DENGAN METODA MULTIPLE INTEGRATION

Tryout SBMPTN. Fisika. 2 v

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLATIHAN SOAL BAB 6

Fungsi Bernilai Vektor

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang

[1.7 Hukum Kekekalan Energi]

Besaran Dasar Gerak Lurus

1.4 Persamaan Schrodinger Bergantung Waktu

Hendra Gunawan. 28 Maret 2014

Soal Gerak Lurus = 100

III. PEMODELAN HARGA PENGGUNAAN INTERNET

Transformasi Laplace Bagian 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

SUPLEMEN 3 Resume Hasil Penelitian: Analisis Respon Suku Bunga dan Kredit Bank di Sumatera Selatan terhadap Kebijakan Moneter Bank Indonesia

Pembelajaran fisika SMP NEGERI

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 8. GERAKLATIHAN SOAL BAB 8

BAB 1 PENDAHULUAN. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang mempunyai

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

KINEMATIKA GERAK LURUS 1

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

LIMIT FUNGSI. 0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 1

Holt-Winter Exponential Smoothing. Minggu 5-6

Fisika EBTANAS Tahun 1988

B a b 1 I s y a r a t

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

Lag: Waktu yang diperlukan timbulnya respons (Y) akibat suatu aksi (X)

Matematika EBTANAS Tahun 1988

GERAK LURUS DAN GERAK MELINGKAR

W = F. s. Dengan kata lain usaha yang dilakukan Fatur sama dengan nol. Kompetensi Dasar

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Permasalahan Nyata Penyebaran Penyakit Tuberculosis

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

GERAK LURUS. * Perpindahan dari x 1 ke x 2 = x 2 - x 1 = 7-2 = 5 ( positif ) * Perpindahan dari x 1 ke X 3 = x 3 - x 1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif )

UJIAN TENGAH SEMESTER EKONOMETRIKA TIME SERIES (ECEU601302) SEMESTER GASAL

BAB 4 FUNGSI BERPEUBAH BANYAK DAN TURUNANNYA

Untuk SMA dan MA Kelas X GERAK LURUS LKPD. Nama : Kelas :

Bab II Dasar Teori Kelayakan Investasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ANALISA PENGARUH UKURAN BUTIR DAN TINGKAT KELEMBABAN PASIR TERHADAP PERFORMANSI BELT CONVEYOR PADA PABRIK PEMBUATAN TIANG BETON

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

Model Rangkaian Elektrik

III. METODE PENELITIAN

RINGKASAN MATERI KALOR, PERUBAHN WUJUD DAN PERPINDAHAN KALOR

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Antiremed Kelas 8 Fisika

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

DAFTAR ISI. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Kunci Jawaban DAFTAR PUSTAKA... 41

1. Pengertian Digital

Transkripsi:

Ulangan Bab 3 I. Peranyaan Teori. Seekor cheeah menempuh jarak 6 m dalam waku dua meni. Jika kecepaan cheeah eap, berapakah bearnya kecepaan cheeah erebu? Pembahaan : Dikeahui : = 6 m = meni = ekon 6 m v 5m ekon. Sepeda moor berada dalam keadaan diam, dalam elang waku 8 ekon kecepaan moor mencapai 3 m. Tenukan percepaan moor erebu! Pembahaan : Dikeahui : kecepaan awal v (dalam keadaan diam) v 3 m 8 ekon Dianya : percepaan (a) v v 3 a 4 m 8 3. Mobil balap dipercepa dengan percepaan konan ehingga kecepaannya meningka dari 8 m menjadi 46,5 m dalam elang waku,6. Tenukan percepaan dan jarak yang diempuh mobil erebu! Pembahaan : Dikeahui : kecepaan awal v 8 m v 46,5 m,6 ekon

Dianya : percepaan (a) dan jarak () v v 46,5 8 a,96 m,6 a (8)(, 6) (,96)(, 6) 6, 48 meer 4. Seekor iik berenang di pinggir ebuah air erjun. Jika iik erebu erjun ehingga dalam elang waku 3,6 ekon iik ampai di daar air erjun, hiunglah kecepaan iik aa ampai di daar air erjun dan enukan juga inggi air erjun erebu! Pembahaan : Dikeahui : kecepaan awal v m Dianya : v 3, 6 ekon v v a v v a a g m maka ( ) v g ()(3,6) 36 m 5. Peawa erbang lepa landa dengan laju 78 m yang dicapai eelah bergerak ejauh 7 m. Hiunglah percepaan peawa dan waku yang dibuuhkan unuk mencapai laju lepa landa! Pembahaan : Dikeahui : v 78 m 7 Dianya : percepaan (a) dan waku yang diperlukan () 7 m v 6, 8 ekon v 78 m 78 m a 4,78 6, 8 m

II. Soal-oal Pilihan Ganda. Di anara gerak benda beriku, yang dianggap ebagai gerak luru dipercepa ialah.. A. mobil melaju di jalan raya B. meeroid jauh ke bumi C. perahu meluncur di aa air D. kerea bergerak di aa rel E. mobil bergerak di linaan balap Pembahaan : Conoh gerak luru dipercepa yaiu mengendarai epeda di jalan menurun, meeroid jauh ke bumi, dan ebagainya. Jawabannya adalah (B). Mobil berada di puncak ebuah buki, kemudian meluncur ke bawah dengan kecepaan awal km jam dan kecepaannya aa ampai di lembah 6 km jam. Kecepaannya aa ampai di lembah bila kecepaan awalnya 3 km jam ialah.. A. 7 km jam C. 9 km jam E. km jam B. 8 km jam D. km jam Pembahaan : v v 6 v 3 km jam km jam km jam, maka v...? o v g 6, maka,6 Unuk v o 3 km jam v g 3,6 9km jam Jawabannya adalah (C)

3. Percepaan yang dialami kerea api bila kecepaannya berubah ebear 8 km jam dalam elang waku meni ialah. A.,5 m B.,35 m C.,5 m D., m E., m Pembahaan : 8km 3 m jam = meni = ekon 3 m a, 5 m Jawabannya adalah (C) 4. Bi berangka dari koa A pada pukul 9. dan ampai di koa B pukul 4. keokan harinya. Dalam perjalanan bi iriraha elama jam. Kecepaan raa-raa bi erebu bila jarak koa A dan B adalah 36 km ialah. A. 3 km jam B. 35 km jam C. 4 km jam D. 45 km jam E. 5 km jam Pembahaan : 9. ampai 4. = 5 jam. ampai 4. = 4 jam Iiraha = jam Jadi waku yang diperlukan dari koa A ke koa B adalah 8 jam. 8 jam = 36 km 36 v 45 km 8 jam Jawabannya adalah (D)

5. Kendaraan bergerak dengan grafik hubungan kecepaan dan waku adalah eperi pada gambar. Jarak yang diempuh kendaraan erebu ialah.. Kecepaan (m/) 4 5 5 (ekon) A. 48 km B. 4 km C. 4 km D. 46 km E. 48 km Pembahaan : Kecepaan v 4 m dan ekon 4 48. meer 48 km Jawabannya adalah (A) 6. Ana dan Emil berlari dengan arah aling berlawanan. Ana berlari dari iik A dengan kecepaan,5 m/ dan Emil berlari ekon kemudian dari iik E dengan kecepaan,5 m/. Mereka berpapaan eelah Emil berlari 7 ekon. Jarak anara Ana dan Emil ialah.. A. m B. 8 m C. 3 m D. 45 m E. 59 m Pembahaan : Jarak yang diempuh Emil hingga berpapaan dengan Ana yaiu,5m 7 ekon 7,5 meer Unuk berpapaan dengan Emil, maka Ana membuuhkan waku elama: + 7 = 9 ekon, dan jarak yang diempuh Ana hingga berpapaan dengan Emil yaiu, 5 m 9 ekon 3, 5 meer Maka jarak anara Ana dan Emil adalah jumalg jarak yang diempuh Ana dan Emil hingga mereka berdua berpapaan, yaiu 7,5 meer + 3,5 meer = 3 meer. Jawabannya adalah (C)

7. Mobil yang diam kemudian bergerak dengan percepaan eap elama 5 ekon dan menempuh jarak m. Percepaan mobil erebu ialah A. 8,6 m B. 8,9 m C. 9,6 m D. 9,9 m E.,6 m Pembahaan : (karena dalam keadaan diam) vo a vo 4 a a 5 5 9,6 Jawabannya adalah (C) m 8. Grafik yang menggambarkan hubungan jarak () dan waku () unuk gerak luru berubah berauran dipercepa ialah. A. D. B. E. C.

Pembahaan : Grafik yang menggambarkan hubungan jarak () dan waku () unuk gerak luru berubah berauran dipercepa ialah grafik D. Jawabannya adalah (D) 9. v (m/) 3 4 5 () Pernyaaan di bawah ini yang alah ialah A. elang - : GLBB B. elang - : GLBB C. elang - 3 : GLBB D. elang 3-4 : GLB E. elang 4-5 : diperlamba Pembahaan : - elang - : GLBB dipercepa - elang - : GLBB dipercepa - elang - 3 : GLBB diperlamba - elang 3-4 : GLB - elang 4-5 : GLBB diperlamba Jawabannya adalah (E)

. Tinggi menara pengama ebuah gedung pencakar langi relaif erhadap permukaan jalan raya di bawahnya ialah 44 m. Waku yang dibuuhkan ebuah uang logam yang dijauhkan dari menara erebu ehingga amapi dijalan ialah. A. 6,48 C. 8,48 E.,48 B. 7,48 D. 9,48 Pembahaan : a, h44 m, dan a g 9,8 m h 44 9, 476 9, 48 g 9,8 h g Jawabannya adalah (D)