SISTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TRUNOJOYO Rahmady Liyantanto Liyantanto, S.kom, S.kom

dokumen-dokumen yang mirip
Definisi Gerbang Logika

Sistem Digital. Dasar Digital -4- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

X + 0 = X X.0 = 0 X + 1 = 1 X.1 = X

BAB IV : RANGKAIAN LOGIKA

MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR

GERBANG LOGIKA. Percobaan 1. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY Tujuan :

Algoritma & Pemrograman 2C Halaman 1 dari 7 ALJABAR BOOLEAN

PERCOBAAN DIGITAL 01 GERBANG LOGIKA DAN RANGKAIAN LOGIKA

O L E H : H I DAYAT J U R U SA N TEKNIK KO M P U TER U N I KO M 2012

GERBANG LOGIKA & SISTEM BILANGAN

X = A Persamaan Fungsi Gambar 1. Operasi NOT

Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)

Organisasi & Arsitektur Komputer

Definisi Aljabar Boolean

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL Gerbang Logika Dasar, Universal NAND dan Semester 3

I. Judul Percobaan Rangkaian Gerbang Logika dan Aljabar Boolean

GERBANG GERBANG LOGIKA

MAKALAH SYSTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA DI SUSUN OLEH : AMRI NUR RAHIM / F ANISA PRATIWI / F JUPRI SALINDING / F

LAPORAN PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA (AND, OR, NAND, NOR)

RANGKAIAN LOGIKA DISKRIT

Gerbang Logika. Input (A) Output (Y) 0 (Rendah) 1 (Tinggi) Tinggi (1) Rendah (0) Tabel Kebenaran/Logika Inverter

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MK SISTEM DIGITAL SESI III GERBANG LOGIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) - Menerapkan macam-macam gerbang dasar rangkaian logika - Membangun macam-macam gerbang dasar rangkaian logika

Gerbang gerbang Logika -5-

PEMANFAATAN APLIKASI ELECTRONIC WORKBENCH (EWB) PADA MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKA MATERI GERBANG LOGIKA

BAB I PENDAHULUAN. elektronika digital. Kita perlu mempelajarinya karena banyak logika-logika yang

BAB 2 GERBANG LOGIKA & ALJABAR BOOLE

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi This presentation is revised by HA

LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL

Aljabar Boolean dan Gerbang Logika Dasar

ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S

Gerbang dan Rangkaian Logika

BAB III ALJABAR BOOLE (BOOLEAN ALGEBRA)

Tabel kebenaran untuk dua masukan (input) Y = AB + AB A B Y

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL PEMBUKTIAN DALIL-DALIL ALJABAR BOOLEAN

BAB V GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLE

Review Sistem Digital : Logika Kombinasional

Pembahasan. Representasi Numeris Definisi Sistem Digital Rangkaian Elektronika Definisi Rangkaian Digital Kelebihan Sistem digital

BAB II ALJABAR BOOLEAN DAN GERBANG LOGIKA

BAB III RANGKAIAN LOGIKA

BAB III RANGKAIAN LOGIKA

GERBANG UNIVERSAL. I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran

ARITMATIKA ARSKOM DAN RANGKAIAN DIGITAL

MODUL 4 GERBANG LOGIKA KOMBINASIONAL

GERBANG LOGIKA. A. Tujuan Praktikum. B. Dasar Teori

GERBANG LOGIKA DASAR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Rangkaian Digital A

Gerbang Logika Dasar I

Gerbang dan Rangkaian Logika Teknik Digital (TKE071207) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Representasi Boolean

GERBANG LOGIKA RINI DWI PUSPITA

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL III GERBANG LOGIKA

DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 2 Gerbang Logika, Aljabar Boolean. Yusron Sugiarto

Sistem Digital. Pendahuluan -1- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami

BAHAN AJAR SISTEM DIGITAL

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Output b akan ada aliran arus dari a jika saklar x ditutup dan sebaliknya Output b tidak aliran arus dari a jika saklar x dibuka.

dasar pembentuk dlm sistem digital. beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner).

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aljabar Boolean, Gerbang Logika, dan Penyederhanaannya

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL IV ALJABAR BOOLE DAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL

Definisi Aljabar Boolean

DAFTAR ISI. ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL. BAB I PENDAHULUAN.. 1

Percobaan 9 Gerbang Gerbang Logika

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Digital A

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Digital A Kode : KK

Dari tabel kebenaran half adder, diperoleh rangkaian half adder sesuai gambar 4.1.

DASAR TEKNIK DIGITAL (1) GERBANG-GERBANG LOGIKA DASAR

MAKALAH TEKNIK DIGITAL RANGKAIAN FLIP-FLOP DASAR

Aljabar Boolean. Rudi Susanto

MODUL PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL. Oleh : Miftachul Ulum, ST., MT Riza Alfita, ST., MT

REPRESENTASI DATA. Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

BAB 3 ELEKTRONIKA DAN SISTEM KOMPUTER

BAB II SIMULATOR XILINX PADA RANGKAIAN DIGITAL SEDERHANA

MODUL I GERBANG LOGIKA

Bahan Kuliah. Priode UTS-UAS DADANG MULYANA. dadang mulyana 2012 ALJABAR BOOLEAN. dadang mulyana 2012

RANGKAIAN D FLIP-FLOP (Tugas Matakuliah Sistem Digital) Oleh Mujiono Afrida Hafizhatul ulum

BAB III GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN

Matematika informatika 1 ALJABAR BOOLEAN

DASAR DIGITAL ELK-DAS JAM

Rangkaian digital yang ekivalen dengan persamaan logika. Misalnya diketahui persamaan logika: x = A.B+C Rangkaiannya:

Materi 6: Logic Concepts

ALJABAR BOLEAN. Hukum hukum ALjabar Boolean. 1. Hukum Komutatif

TEORI DASAR DIGITAL OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

RANCANG BANGUN SOFTWARE PEMBELAJARAN INTERAKTIF DASAR DIGITAL Slamet Winardi 1), Sebastiao Domingos F. Belo 2)

Aljabar Boolean. Adri Priadana

Sistem Bilangan. Rudi Susanto

TI 2013 IE-204 Elektronika Industri & Otomasi UKM

Aplikasi Aljabar Boolean dalam Komparator Digital

BAB II STUDI PUSTAKA...

GERBANG LOGIKA. Keadaan suatu sistem Logika Lampu Switch TTL CMOS NMOS Test 1 Tinggi Nyala ON 5V 5-15V 2-2,5V TRUE 0 Rendah Mati OFF 0V 0V 0V FALSE

Rangkaian Logika. Kuliah#2 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

Aljabar Boolean. IF2120 Matematika Diskrit. Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Informatika, STEI-ITB. Rinaldi Munir - IF2120 Matematika Diskrit

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2. GATE GATE LOGIKA. I. Tujuan 1. Menyelidiki operasi logika dari gate-gate logika 2. Membuktikan dan mengamati oiperasi logika dari gate-gate logika.

Transkripsi:

SISTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TRUNOJOYO Rahmady Liyantanto, S.kom liyantanto@gmail.com

Pendahuluan Seperti kita ketahui, mesin-mesin digital hanya mampu mengenali dan mengolah data yang berbentuk biner. Dalam sistem biner hanya di ijinkan dua keadaan yang tegas berbeda. Contoh dua keadaan yang tegas berbeda yaitu: hidup-mati, tinggi-rendah, sambung-putus dll. 2

Dua keadaan dari sistem biner tesebut diseimbolkan dengan angka biner 0 atu 1. misalnya: hidup=1 dan mati=0, tinggi=1 dan rendah=0, benar=1 dan salah=0 dan seterusnya. Dapat pula hidup=0 dan mati=1, tinggi=0 dan rendah=1, benar=0 dan salah=1 dan seterusnya tergantung kesepakatan sejak awal. 3

Definisi Gerbang Logika Dalam elektronika digital sering kita lihat gerbang-gerbang logika. Gerbang tersebut merupakan rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran. Gerbang juga merupakan rangkaian digital (dua keadaan), karena sinyal masukan dan sinyal keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dengan demikian gerbang sering disebut rangkaian logika karena analisisnya dapat dilakukan dengan aljabar Boole. 4

Ada beberapa rangkaian logika dasar yang dikenal, diantaranya adalah : Inverter (NOT), AND, OR, NAND, NOR, X- OR, X-NOR. 5

Gerbang Dasar - AND Gerbang AND memiliki 2 atau lebih saluran masukan dan satu salauran keluaran. Keadaan keluaran gerbang AND akan 1 (tinggi) jika dan hanya jika semua masukannya dalam keadaan 1(tinggi). 6

Hubungan antara masukan dan keluaran pada gerbang AND tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: AND : Z = A.B = AB 7

Sedangkan simbol gerbang AND tampak pada gambar dibawah ini. animasi 8

Tabel Kebenaran gerbang AND dua masukan 9

Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan gerbang AND a. Keluaran gerbang AND bernilai 1 jika dan hanya jika semua masukan bernilai 1. b. Keluaran gerbang AND bernilai 0 jika ada masukan bernilai 0. c. Pada operasi NAD berlaku antara lain 1.1 = 1, 1.1.1= 1, dan seterusnya; 0.0 = 1.0 = 0.1 = 0, 0.0.0 = 0.0.1 = 0.1.0 = 1.0.0 = 0, dan seterusnya 10

Gerbang Dasar - OR Gerbang OR memiliki 2 atau lebih saluran masukan dan satu salauran keluaran. Keadaan keluaran gerbang OR akan 1 (tinggi) jika dan hanya jika ada salah satu masukannya dalam keadaan 1(tinggi). 11

Hubungan antara masukan dan keluaran pada gerbang OR tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: OR: Z = A+B 12

Sedangkan simbol gerbang OR tampak pada gambar dibawah ini. animasi 13

Tabel Kebenaran gerbang OR dua masukan 14

Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan gerbang OR Keluaran gerbang OR bernilai 1 jika ada masukan bernilai 1. Keluaran gerbang OR bernilai 0 jika dan hanya jika masukan bernilai 0. Pada operasi OR berlaku antara lain 1+1 = 1, 1+1+1= 1, dan seterusnya; 1+ 0 = 1+0 = 1, 1+0+0 = 0+0+1 = 1, dan seterusnya 15

Gerbang Dasar - NOT Hanya memiliki 1 masuklan dan1 keluaran. penyangkalan dengan kata-kata " tidak" (NOT) 1`= 0 dan 0` = 1 16

Tabel Kebenaran gerbang NOT (Inverter) 17

Gerbang NAND (NOT AND) Gerbang AND yang di ikuti dengan gerbang NOT menghasilkan gerbang NAND Gerbanga NAND dapat dituliskan NAND : Z = (A B) 18

Gambar dan Tabel Kebenaran dari gerbang NAND 19

Dengan memperhatikan tabel kebenaran diatas dapat disimpulkan bahwa: a. keluaran gerbang NAND bernilai 0 bila semua masukannya bernilai 1. b. Keluaran gerbang NAND bernilai 1 jika ada masukannya yang bernilai 0. 20

Gerbang NOR (NOT OR) Gerbang OR yang di ikuti dengan gerbang NOT menghasilkan gerbang NOR Gerbanga NOR dapat dituliskan NOR : Z = (A+B) 21

Gambar dan Tabel Kebenaran dari gerbang NOR 22

Dengan memperhatikan tabel kebenaran diatas dapat disimpulkan bahwa a. keluaran gerbang NOR bernilai 1 bila semua masukannya bernilai 0. b. Keluaran gerbang NAND bernilai 0 jika ada masukannya yang bernilai 1. 23

Gerbang EX-OR EXOR : animasi 24

Untuak gerbang EX-OR dapat dikemukakan bahwa: a. Gerbang EX-OR pada mulanya hanya memiliki dua masukan dan satu keluaran yang dinyatakan sebagai Y = A + B = A B + A B b. Keluaran gerbang EX-OR akan bernilai 1 apabila inputnya berlainan dan bernilai 0 jika inputnya sama 25

Daftar Pustaka Digital Principles and Applications, Leach- Malvino, McGraw-Hill Sistem Diugital konsep dan aplikasi, freddy kurniawan, ST. Elektronika Digiltal konsep dasar dan aplikasinya, Sumarna, GRAHA ILMU 26