PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL IV PENGUJIAN HIPOTESIS

dokumen-dokumen yang mirip
DISTRIBUSI SAMPLING besar

PENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :

PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL

07Ilmu. Pengujian Hipotesis Menentukan dan menguji Hipotesis penelitian dan mengambil kesimpulan dari hasil uji tersebut. Dra. Yuni Astuti, MS.

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Pengujian hipotesis. Mata Kuliah: Statistik Inferensial. Hipotesis

10/14/2010 UJI HIPOTESIS PENGERTIAN GALAT (ERROR) salah)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA

MA2081 STATISTIKA DASAR. Utriweni Mukhaiyar 1 November 2012

PENGUJIAN HIPOTESIS (1) Debrina Puspita Andriani /

4/16/2009. H 0 ditolak. H 0 tidak ditolak. ditolak. P(menolak H 0 H 0 benar) keputusan benar. = galat lttipe II = β. P(tidak menolak H 0 H 0 salah)

PENGUJIAN HIPOTESIS. Nurwahyu Alamsyah, S.Kom wahyualamsyah.wordpress.com. D3 - Manajemen Informatika - Universitas Trunojoyo Madura

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

dan Korelasi 1. Model Regresi Linear 2. Penaksir Kuadrat Terkecil 3. Prediksi Nilai Respons 4. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 6.

MA2081 Statistika Dasar

BAB 11 HIPOTESIS. Hipotesis Page 1

SESI 11 STATISTIK BISNIS

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Ayundyah Kesumawati. April 20, 2015

REGRESI LINEAR SEDERHANA

Pengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah

Uji Hipotesis. MA2081 STATISTIKA DASAR Utriweni Mukhaiyar

UJI RATAAN UJIVARIANSI MA 2081 STATISTIKA DASAR UTRIWENI MUKHAIYAR A PRIL 2011

STMIK KAPUTAMA - BINJAI

Pengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah

1. Model Regresi Linear dan Penaksir Kuadrat Terkecil 2. Prediksi Nilai Respons 3. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 4.

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika

Pengujian Hipotesis. Oleh : Dewi Rachmatin

PENGUJIAN HIPOTESIS. 1. Pengertian Hipotesis

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang

Hipotesis. Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

TINJAUAN PUSTAKA. ruang sampel dan dilambangkan dengan huruf S. Ruang sampel beranggotakan

Regresi Linear Sederhana

KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF

Pengertian Pengujian Hipotesis

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Menyusun langkahlangkah. 1. Langkahlangkah. setiap metode penarikan sampel 2.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1

PENGUJIAN HIPOTESIS. Konsep: Dua macam kekeliruan. Pengujian hipotesis.

STATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.

STATISTIK Hypothesis Testing 2 Contoh kasus

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Utriweni Mukhaiyar BI5106 Analisis Biostatistik 29 November 2012

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMputer Semester : 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

PENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F

BAB 13 KORELASI. Korelasi Page 1

STATISTIKA NONPARAMETRIK (3)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

Program Studi Teknik Mesin S1

PENGUJIAN HIPOTESIS 2

BAGAIMANA CARA MENGATASI KASUS TERSEBUT? JAWAB: MELAKUKAN UJI HIPOTESIS

A. Pengertian Hipotesis Setelah menemukan fenomena penelitian kemudian menyusun desain penelitian dan rerangka konseptual penelitian, langkah

Materi 1 : Review Statistika Inferensia Pengujian Hipotesis PERANCANGAN PERCOBAAN

BAB 10 DISTRIBUSI PELUANG KONTINU (Menginterpretasikan table)

Hipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) STATISTIKA TPE 227. OLEH: Dr. ANDASURYANI, S.TP, M.Si DELVI YANTI, S.TP, MP

PERBANDINGAN KURVA PADA DISTRIBUSI UNIFORM DAN DISTRIBUSI BINOMIAL

STATISTIKA NONPARAMETRIK (3)

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Interval Estimation. Tjipto Juwono, Ph.D. May 20, TJ (SU) Interval Estimation May / 24

BAB III METODE PENELITIAN

Interval Estimation. Tjipto Juwono, Ph.D. May 13, TJ (SU) Interval Estimation May / 17

Ilmu Komunikasi Humas

Aplikasi Pengujian Hipotesis Statistik dalam Sistem Teknologi Informasi

PENGUJIAN HIPOTESIS 1

PROSEDUR UMUM. Langkah 1 : tentukan hipotesis 0 (H 0 ) dan anti hipotesis (H 1 )

STATISTIKA II (BAGIAN

BAB II LANDASAN TEORI. landasan pembahasan pada bab selanjutnya. Pengertian-pengertian dasar yang di

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 5 Uji Hipotesis

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih

Statistika Bisnis. Chi Square. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Humas.

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

Panduan Praktikum Statistika Industri ini disusun dengan tujuan agar dapat membantu praktikan memahami teori statistika yang telah didapat melalui

Kontrak Kuliah Metode Statistika 2

REVIEW: DISTRIBUSI PELUANG KHUSUS & UJI HIPOTESIS. Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 21 Januari 2016

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dilakukan secara sengaja (purposive) melihat bahwa propinsi Jawa Barat

DISTRIBUSI SAMPLING. Berdistribusi normal dengan rataan. Dan variasi

MODUL DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

PENGUJIAN HIPOTESIS. Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Penolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesis Penerimaan hipotesis sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI

Uji Permutasi untuk Masalah Dua Sampel Saling Bebas: Studi Kasus di LAFI-DITKES AD Bandung Jawa Barat

Transkripsi:

PRAKTIKUM STATISTIKA INUSTRI 3 PENGUJIAN HIPOTESIS A. TUJUAN PRAKTIKUM Melalui praktikum Modul IV ini diharapakan praktikan dapat:. Melakukan pengujian hipotesis secara statistik dengan prosedur yang benar.. Menganalisis dan menginterpretasikan hasil dari pengujian hipotesis. B. TEORI PENUKUNG PRAKTIKUM. Pengertian Hipotesis Hipotesis statistik adalah suatu anggapan atau pernyataan, yang mungkin benar atau tidak, mengenai keadaan suatu populasi. Contoh suatu hipotesis, misalnya, penerapan sistem baru dalam suatu perusahaan telah meningkatkan laju produksi lebih dari %. Kebenaran atau ketidakbenaran suatu hipotesis tersebut dapat diketahui dengan pasti jika seluruh populasi diamati (memeriksa seluruh populasi). Namun pengamatan keseluruhan populasi seringkali tidak efisien untuk dilakukan, sehingga hipotesis diuji melalui pengamatan terhadap suatu sampel. Konsekuensinya, keputusan yang dihasilkan mengandung unsur ketidakpastian yang ditunjukkan dari tingkat keyakinan (-) dari pengujian.. Prosedur Pengujian Hipotesis Untuk melakukan suatu pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan prosedur umum sebagai berikut: a. Menentukan formulasi hipotesis Perumusan hipotesis statistik dibedakan menjadi dua, yaitu penyusunan hipotesis awal atau hipotesis nol (H ) dan penyusunan hipotesis tandingan/ alternatif (H ). 9 Laboratorium Teknik Industri

PRAKTIKUM STATISTIKA INUSTRI 3 Hipotesis nol (H ) Hipotesis yang dirumuskan sebagai pernyataan yang akan dilakukan pengujian. H ditulis dalam bentuk persamaan (=). Hipotesis alternatif (H ) Penolakan H mengakibatkan penerimaan suatu hipotesis alternatif (H ). Hipotesis ini memiliki beberapa kemungkinan bentuk penulisan yaitu >, < dan. b. Menentukan besarnya taraf signifikansi (α) Taraf signifikansi (significance level), dilambangkan, menunjukkan batasan toleransi penerimaan kesalahan dari pengujian hipotesis. Semakin tinggi nilai, maka semakin besar pula resiko melakukan kesalahan penolakan H padahal pernyataan yang diuji benar. c. Menentukan kriteria pengujian Kriteria pengujian dibuat berdasarkan taraf signifikansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria ini menunjukkan batasan/wilayah penerimaan dan penolakan H sesuai dengan formulasi hipotesinya. d. Menentukan nilai uji statistik Nilai uji statistik merupakan proses menghitung nilai statistik pengujian berdasarkan penarikan sampel yang dilakukan secara acak. e. Membuat kesimpulan Pembuatan kesimpulan terhadap pengujian hipotesis berdasarkan informasi nilai hitung statistik dari sampel dan wilayah penerimaan dan penolakan H. 3. Tipe kesalahan dalam pengujian hipotesis Proses penolakan atau penerimaan hipotesis H mengandung dua jenis kemungkinan kesalahan (error/galat) yaitu:. Galat jenis I (α) yaitu memutuskan menolak hipotesis nol padahal hipotesis itu benar.. Galat jenis II (β) yaitu memutuskan menerima hipotesis nol padahal hipotesis itu salah, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4.. 3 Laboratorium Teknik Industri

PRAKTIKUM STATISTIKA INUSTRI 3 Tabel 4. Beberapa Kemungkinan Hasil Pengujian Hipotesis Keadaan populasi sebenarnya Keputusan H Benar H Benar Terima H Tolak H Keputusan benar Probabilitas = -α Galat jenis I Probabilitas = α Galat jenis II Probabilitas = β Keputusan benar Probabilitas = -β 4. Uji Satu Arah dan Uji ua Arah Berdasarkan arah atau bentuk fotmulasinya, pengujian hipotesis dapat dibedakan menjadi dua yakni uji satu arah (one-tailed test) dan uji dua arah (two-tailed test). Formulasi keduanya untuk menguji rataan dapat dirangkum sebagai berikut: a. Uji satu arah H : µ = µ H : µ > µ (sisi kanan) atau H : µ < µ (sisi kiri) Kaidah pengambilan keputusan: P-value taraf nyata (α) maka tolak H P-value > taraf nyata (α) maka terima H b. Uji dua arah H : µ = µ H : µ µ Kaidah pengambilan keputusan: P-value taraf nyata (α/) maka tolak H P-value > taraf nyata (α/) maka terima H 3 Laboratorium Teknik Industri

PRAKTIKUM STATISTIKA INUSTRI 3 populasi. Tabel 4. berisi ringkasan rumusan pengujian hipotesis menyangkut rataan Tabel 4. Uji Menyangkut Rataan H Nilai Uji Statistika H aerah Kritis µ = µ µ < µ Z < -Z α x ; σ diketahui µ > µ Z > Z α µ µ Z < -Z α/ dan n Z > -Z α/ µ = µ x t ; v = n-, s n σ tidak diketahui µ = µ µ > µ µ µ / dan / µ -µ = d x x / n / n d dan diketahui ; µ -µ < d µ -µ > d µ -µ d Z < -Z α Z > Z α Z < -Z α/ dan Z > -Z α/ µ -µ = d t s p x x / n / n d v = n + n -, = tetapi tidak diketahui ( n ) s ( n ) s s p n n ; µ -µ < d µ -µ > d µ -µ d / dan / µ -µ = d t ' x x s / n s / n d µ -µ < d µ -µ > d µ -µ d / dan / ( S / n S / n ) v ; ( S / n ) ( S / n ) n n dan tidak diketahui d d 3 Laboratorium Teknik Industri

PRAKTIKUM STATISTIKA INUSTRI 3 t d d s d n ; v = n, d d / dan / pengamatan berpasangan C. ALAT AN BAHAN. Komputer. Alat Tulis.. PROSEUR PRAKTIKUM. alam praktikum ini anda melakukan melakukan pengujian hipotesis berbagai dengan informasi distribusi dan parameter populasi yang diketahui dan tidak diketahui.. Asisten akan memberikan informasi umum tentang kandungan gluten dalam miligram/bungkus dari dua jenis tepung (A dan B). 3. Tanpa mengetahui informasi tentang distribusi dan variansi populasi a. Tentukan ukuran sampel dan proses sampling untuk interval kepercayaan 95% dan 99%. b. Lakukan pengujian secara statistik apakah variansi kandungan gluten dari dua jenis tepung sama. c. ari hasil 3b, lakukan pengujian apakah kandungan gluten pada tepung A lebih tinggi daripada tepung B. 4. Lakukan pengulangan prosedur 3 setelah asisten memberikan informasi parameter dari populasi, kemudian lakukan perbandingan hasil yang diperoleh dari prosedur 3. 5. Untuk mengurangi kandungan gluten pada tepung A, dilakukan perlakukan khusus kemudian kandungan gluten sebelum dan sesudah perlakukan dilakukan pencataatan. Hasil data umum populasi pencatatan diberikan oleh asisten. engan asumsi anda tidak mengetahui populasi, lakukan prosedur 3 untuk menguji apakah perlakukan tambahan menghasilkan pengurangan kandungan gluten pada tepung. 33 Laboratorium Teknik Industri

PRAKTIKUM STATISTIKA INUSTRI 3 E. TUGAS LAPANGAN. Lakukan kunjungan ke kantor BPS Surakarta untuk mendapatkan data yang bisa digunakan untuk dilakukan analisa regresi dan korelasi. iskusikan dengan asisten.. ata yang didapat kemudian diolah dengan Ms. Excel. 3. Pelajari software SPSS. F. REFERENSI. ajan, Anto, 986. Pengantar Metode Statistik Jilid II. Penerbit LP3ES, Jakarta.. Walpole, Ronald E, 995. Pengantar Statistik Edisi Ke-4. Penerbit ITB, Bandung. 3. Walpole, Ronald E, and Raymon H Myers, 995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan Edisi Ke-4. Penerbit ITB, Bandung 4. Supranto, J, 986. Pengantar Probabilitas an Statistik Induktif. Penerbit Erlangga, Jakarta. 5. r. ewanto & rs. Tarsis Tarmudji, 995. Metode Statistika. Penerbit Liberti, Jakarta 34 Laboratorium Teknik Industri