PERTEMUAN KE 3 UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN KE 2 HIPOTESIS

PENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F

Ayundyah Kesumawati. April 27, 2015

kelompok data. Atau Bila seorang peneliti ingin mengetahui apakah parameter dua

Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman

Regresi Linier Sederhana dan Korelasi. Pertemuan ke 4

Nonparametrik_uji k sampel_m. Jainuri, M.Pd

UJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test

PENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα

PENGUJIAN HIPOTESIS (2)

UJI HIPOTESIS DALAM SATU POPULASI MINGGU VII

BAB III METODE PENELITIAN

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

STATISTIK Hypothesis Testing 2 Contoh kasus

PENGUJIAN HIPOTESIS. 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak )

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan

Hipotesis (Ho) Benar Salah. (salah jenis I)

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Pertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik

Uji Beda Mean. Dalam bidang kesehatan sering harus menarik kesimpulan dari parameter 2 populasi.

Uji t. Uji t satu sampel Uji t dua sampel. Berpasangan (Paired t test) n sama. Variansi Tidak Berbeda (Homogen) n sama

UJI HIPOTESIS UNTUK PROPORSI

STATISTIK NON PARAMETRIK (2)

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 9 Statistika Non Parame

DISTRIBUSI SAMPLING besar

STATISTIK NON PARAMETRIK (2) Debrina Puspita Andriani /

Statistik Non Parametrik

PENGUJIAN HIPOTESIS (2) Debrina Puspita Andriani /

BAB III METODE PENELITIAN

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah, ST., MT

Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALYSIS OF VARIANCE

PENGUJIAN HIPOTESIS 1

Siklus Pengambilan Keputusan

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

15/04/2013. Deskriptif. Statistik. Parametris. Inferensial. Non Parametris. Gambar : Macam-macam statistik (Sugiyono, 2003)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI

13Ilmu. Uji Peringkat Wilcoxon dan Mann Whitney

UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN: ANALISIS KOMPARASIONAL AKHLAK TERHADAP GURU ANTARA. SISWA SANTRI DAN SISWA NON SANTRI DI MTs.

UJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F

HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

STATISTIK NON PARAMETRIK (1)

MODUL DISTRIBUSI T. Objektif:

Teknik Analisis Dampak Pendampingan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ayundyah Kesumawati. April 20, 2015

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

Unit 5. Analisis Komparatif Dengan Uji Perbedaan Dua Mean. Yacinta Asih Nugraheni, S. Pd. Pendahuluan

t test Oleh : dr. Tien Yustini

Inge Handriani, M.MSI., M.Ak

Uji Hipotesis Mengenai Rataan (Hypothesis Test on the Mean) Oleh Azimmatul Ihwah

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Uji Perbandingan Rata-Rata

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2016

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

Pengujian Hipotesis. Julian Adam Ridjal. PS Agribisnis Universitas Jember

Pajak Penghasilan. Pasal 25

Pengertian Pengujian Hipotesis

Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman. Pertemuan ke 11

Pertemuan 13 &14. Hipotesis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based

BAB III METODE PENELITIAN

Pendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

Pengujian hipotesis. Mata Kuliah: Statistik Inferensial. Hipotesis

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

DESAIN ACAK SEMPURNA 2

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 PENGUJIAN HIPOTESIS. Dr. Vita Ratnasari, M.Si 02/10/2013

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini

Ilmu Komunikasi Humas

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Soepri Tjahjono Moedji Widodo ABSTRAK

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

Pengantar Statistik Inferensial

Analisis Varians (ANAVA) (F test)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

Uji Statistik Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Kabupaten Tapanuli Selatan yang

SPSS Psikologi. Bulek_niyaFn

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok

Transkripsi:

PERTEMUAN KE 3 UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA Uji beda dua rata-rata sampel berpasangan (Paired test) Dibutuhkan untuk mencek perbedaan yang bermakna antara dua nilai rata-rata ketika sampel-sampel tersebut tidak independen : Seperti - sebelum dan sesudah perlakuan - beda perlakuan - dengan atau tanpa perlakuan

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS Analisis 1. Rumusan Hipotesis H 0 : d = 0 d 0 d 0 H A : d 0 d > 0 d < 0. Nilai Kritis: tentukan menggunakan tabel 3. Nilai Hitung: hitung dengan rumus 4. Keputusan: H 0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih besar daripada nilai tabel absolut. Sebaliknya.. 5. Kesimpulan

RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG t d s d s d s d n n d ( s d n(n 1) d)

Contoh 1 Dilakukan uji klinis untuk mengetahui efektivitas obat tidur yang baru pada 10 orang penderita insomnia. Setiap penderita diterapi dengan plasebo selama seminggu dilanjutkan seminggu dengan obat baru. Setiap akhir terapi dievaluasi dengan skor rasa kantuk dengan nilai 0-30. _ d = -1,3 No urut Skor Rasa Kantuk Plasebo (x 1 ) Obat (x ) Selisih (d=x -x 1 ) _ [d-d] _ [d-d] 1 19-3 -1,7,89 18 11-7 -5,7 3,49 3 17 14-3 -1,7,89 4 19 17 - -0,7 0,49 5 3 1,3 5,9 6 1 11-1 0,3 0,09 7 14 15 1,3 5,9 8 11 19 8 9,3 86,49 9 19 11-8 -6,7 44,89 10 7 8 1,3 5,9-13 186,1

Jawab 1. H 0 : [d 1 -d ] = 0 H a : [d 1 -d ] 0. Derajat kemaknaan = 5% uji arah titik kritis t (9;0,05) =,6 3. Uji statistik : t karena sampel kecil 4. Daerah penolakan H0 berada pada t<-,6 atau t>,6. 5. Statistik hitung : _ d=-13 d = -1,3 _ [d-d] = 186,1 s = 186,1/9 = 0,68 s = 0,68 = 4,5 t = 6. Kesimpulan : d - d 0-1,3-0 -1.3-0,9 = = = s/ n 4,5/ 10 1,438 Statistik hitung t = -0,9 > -,6 (berada di daerah penerimaan H 0 ). H 0 diterima tidak ada perbedaan bermakna keampuhan obat dan plasebo pada derajat kemaknaan 5% (p>0,05).

Contoh Dosen Akuntansi UMBY menguji coba metoda pengajaran baru pada mahasiswanya dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa. Nilai ujian per mahasiswa sebelum dan sesudah perubahan metoda terlihat pada tabel. Apakah metoda pengajaran baru menunjukkan peningkatan yang bermakna pada nilai ujian mahasiswa?

Nilai Mahasiswa Shubungan dengan Perubahan Metoda Ajar Nomor Mahasisw a (i) Nilai Mahasiswa Sebelum Perubahan (x 1 ) Setelah Perubahan (x ) Selisih d = x - x 1 (d = deviasi) 1 80 90 10 75 80 5 3 75 76 1 4 80 75-5 5 76 80 4 6 98 100 7 75 70-5 8 85 95 10 9 70 90 0 10 8 90 8 Total 50

Jawab 1. Uji hipotesis satu sisi: H0: d = 0 (- 1 = 0) Ha: d 0. Derajat kemaknaan = 5% uji 1 arah titik kritis t (9;0,05) = 1,83 3. Uji statistik : t karena sampel kecil 4. Daerah penolakan H 0 berada pada t>1,83

Jawab 5. Statistik hitung : _ d=50 d = 50/10 = 5 _ [d-d] = 510 s = 510/9 = 56,7 s = 56,7 = 7,53 t = d - d 0 5-0 5,13 = = = s/ n 7,53/ 10,35 6. Kesimpulan : Statistik hitung t =,13 > 1,83 H 0 ditolak artinya perubahan nilai ujian per mahasiswa secara bermakna lebih besar dari nol pada derajat kemaknaan 5% (p<0,05).

Uji Hipotesis Perbedaan Nilai Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Metoda Pengajaran Baru

Uji Beda Dua Rata-Rata Sampel Independen Dibutuhkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata (mean) antara dua populasi, dengan melihat rata-rata dua sampelnya. Tidak ada hubungan antara dua sampel yang akan diuji. Pada uji sampel berpasangan, satu kasus diobservasi lebih dari sekali, dalam uji independent sample ini, satu kasus hanya didata sekali saja.

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA Analisis 1. Rumusan Hipotesis H 0 : H A : µ 1 = µ µ 1 µ µ 1 µ µ 1 > µ µ 1 µ µ 1 < µ. Nilai kritis: (cari di tabel t atau Z) 3. Nilai Hitung: (cara manual atau komputer) 4. Keputusan: H 0 ditolak jika nilai hitung absolut lebih besar daripada nilai tabel absolut. Sebaliknya.. 5. Kesimpulan

RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG: SAMPEL KECIL 1 1 x s x X X t 1 1 1 1 1 1 1 1 1 n n. n n ).s (n ).s (n s x x

RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG: SAMPEL BESAR Z X 1 s x 1 x X s x x s 1 1 n n 1 s

Contoh 3 Berikut adalah data nilai prestasi kerja karyawan yang mendapat training dengan yang tidak mendapat training. Rata nilai prestasi Dengan training Tanpa training _ X 1 = 300 _ X = 30 Varians S 1 = 4 S = 4,5 Ukuran sampel n 1 = 40 n = 30 Dengan taraf nyata 5 % ujilah : a. Apakah perbedaan rata nilai prestasi kerja [μ 1 -μ ] >0? b. Apakah ada perbedaan rata prestasi kerja [μ 1 -μ ] 0?

Jawab a) 1. H 0 : [μ 1 -μ ] = 0 Ha : [μ 1 -μ ] > 0. Derajat kemaknaan = 5% titik kritis Zα = 1,645 3. Uji statistik : Z karena sampel besar 4. Statistik hitung : [ x 1 -x ] - d 0 (s 1 /n 1 ) + (s /n ) [ 300-30 ] - 0 4 = = = (4/40) + (4,5/30) 0,5 5. Kesimpulan : Statistik hitung z = 4 > 1,645 (berada di daerah penolakan H 0 ). H 0 ditolak beda rata-rata prestasi kerja > 0. ada perbedaan prestasi kerja antara pegawai yang diberi training dengan yang tidak

Jawab b) 1. H 0 : [μ 1 -μ ] = 0 Ha : [μ 1 -μ ] 0. Derajat kemaknaan = 5% uji arah titik kritis z α/ = z,5% = 1,96 3. Uji statistik : Z karena sampel besar 4. Statistik hitung : z = ( x -x 1 ) - d 0 (s 1 /n 1 ) + (s /n ) [ 30-300 ] - 0 4 = = = (4/40) + (4,5/30) 0,5 5. Kesimpulan : Statistik hitung z = 4 > 1,96 (berada di daerah penolakan H 0 ). H 0 ditolak beda rata-rata prestasi kerja 0. ada perbedaan prestasi kerja antara pegawai yang diberi training dengan yang tidak

Contoh 4 Berikut adalah data nilai UTS Statistika Mahasiswa UMBY kelas Reguler pagi dan Reguler Sore. Rata kelas Reguler pagi _ X 1 = 78,9 Reguler sore _ X = 79,0 Varians S 1 = 19,5 S = 197 Ukuran sampel n 1 = 48 n = 48 Dengan taraf nyata 5 % ujilah : a. Apakah ada perbedaan rata nilai UTS kedua kelas / [μ 1 -μ ] 0? b. Apakah beda rata nilai UTS kedua kelas tersebut >0 / [μ1-μ] >0?

Jawab a) 1. H 0 : [μ 1 -μ ] = 0 Ha : [μ 1 -μ ] 0. Derajat kemaknaan = 5% uji arah titik kritis z α/ = z,5% = 1,96 3. Uji statistik : Z karena sampel besar 4. Statistik hitung : [ x 1 -x ] - d 0 (s 1 /n 1 ) + (s /n ) [ 78,9-79 ] - 0 0.1 0.04 = = = (19,5/48) + (197/48),6 5. Kesimpulan : Statistik hitung z = 0,04 < 1,96 (berada di daerah penerimaan H 0 ). H 0 diterima tidak ada perbedaan rata-rata nilai UTS kedua kelas

Jawab b) 1. H 0 : [μ 1 -μ ] = 0 Ha : [μ 1 -μ ] >0. Derajat kemaknaan = 5% uji 1arah titik kritis z α = z 5% = 1,645 3. Uji statistik : Z karena sampel besar 4. Statistik hitung : z = [ x 1 -x ] - d 0 (s 1 /n 1 ) + (s /n ) [ 78,9-79 ] - 0 0.1 0.04 = = = (19,5/48) + (197/48),6 5. Kesimpulan : Statistik hitung z = 0,04 < 1,645 (berada di daerah penerimaan H 0 ). H 0 diterima beda rata-rata nilai UTS kedua kelas tidak >0.

Contoh 5: Sebuah penelitian bertujuan melihat apakah ratarata kadar nikotin rokok jarum lebih tinggi dibandingkan rokok wismilak. Di ambil sampel secara random, 10 batang rokok jarum dan 8 batang wismilak. Dilaporkan rata-rata kadar nikotin rokok jarum 3,1 mg dengan standar deviasi 1,5 mg sedangkan rokok wismilak 0,0 mg dengan standar deviasi 1,7 mg. Ujilah pernyataan tsb, dengan alpha 5%.

Jawab Diketahui : n1 = 10 n = 8 x1 = 3,1 x = 0,0 s1 = 1,5 s = 1,7 1. H0 μ 1 = μ Ha μ1 > μ. Uji statistik t-test dengan α=0,05 3. Daerah penolakan : Ho ditolak bila t hitung > t (16;0,05) >1,746

Jawab 4. Perhitungan t = [ x 1 -x ] (s 1 /n 1 ) + (s /n ) [ 3,1-0 ] - 0 5,87 = (1,5 /10) + (1,7 = /8) 5. Kesimpulan : H0 ditolak, karena t hitung (5,87) > t tabel (1,746) Rata-rata kadar nikotin rokok jarum lebih tinggi daripada rokok wismilak

Soal 1. Hipotesis Beda Dua Rata-rata: Observasi Berpasangan Waktu yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan satu unit barang sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan adalah sebagai berikut (dalam jam): Karyawan 1 3 4 5 6 Sebelum 6 8 7 10 9 7 Sesudah 5 6 7 8 7 5 Lakukan pengujian terhadap dugaan bahwa waktu yang diperlukan karyawan untuk menyelesaikan satu barang tidak berbeda antara sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan dengan tingkat signifikansi 5%.

Soal. Uji Hipotesis Beda Dua Ratarata Populasi: Sampel Independen Empat puluh karyawan di PT. A dan 36 karyawan di PT. B dipilih secara random sebagai sampel untuk menguji dugaan bahwa upah rata-rata per hari di PT. A lebih tinggi daripada upah rata-rata per hari di PT. B. Berdasarkan sampel tersebut diperoleh informasi bahwa besarnya upah rata-rata per hari di PT. A adalah $80,0 dengan standar deviasi $1,6 dan di PT. B adalah $78, dengan standar deviasi $,1. Dengan = 5%, apakah sampel mendukung dugaan bahwa upah ratarata per hari di PT. A lebih tinggi daripada upah ratarata per hari di PT. B.

Aturan e-learning Kerjakan soal 1 dan pada slide sebelumnya Jawaban dikirim lewat email ke alamat: nda_eni@yahoo.com Jawaban diberi nama file sbb: nama saudara uji beda dua rata-rata. Jawaban paling lambat diterima hari Selasa tanggal 14 Oktober 014 jam 10.00WIB Keterlambatan pengiriman ada pengurangan nilai