Teknik Analisis Dampak Pendampingan
|
|
- Glenna Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Teknik Analisis Dampak Pendampingan Rachmat Hendayana Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Jl. Tentara Pelajar No 10, Bogor P endampingan merupakan fenomena sosial yang selama ini digunakan sebagai pendekatan untuk mendorong pengguna teknologi (petani) mau dan mampu menerapkan anjuran teknologi produk litbang pertanian. Sasarannya adalah untuk mendorong terjadinya peningkatan produktivitas usaha pertanian (usahatani /usaha ternak). Oleh karena itu indikator keberhasilan pendampingan dapat diukur dari peningkatan produktivitas usaha tani/usaha ternak. Bagaimanakah teknik menganalisis dampak pendampingan secara ilmiah, sehingga hasilnya dapat dipublikasikan dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI)? Untuk menganalisis dampak pendampingan tersebut, alat statistik yang dapat digunakan adalah Uji Z dan atau Uji t. Kedua alat uji statistik itu biasa disebut uji beda dua mean. Uji Z, digunakan jika: Jumlah responden besar (> 30 orang), dan Standar deviasi populasi (σ) diketahui Apabila jumlah responden kurang dari 30 orang, dan standar deviasi populasi tidak diketahui, maka gunakan Uji t. Uji t, ada dua jenis: Pertama, Uji t berpasangan, atau biasa disebut dependent sample t-test. Dalam SPSS dikenal dengan istilah Paired Sampel t-test Kedua, Uji t tidak berpasangan, atau independent sample t-test: 1
2 1. Uji t berpasangan Uji t berpasangan, digunakan untuk menguji signifikansi dua perlakuan dari satu kelompok yang sama. Dalam praktek analisis pendampingan, dapat diterapkan untuk menganalisis perbedaan produktivitas padi yang terjadi pada sekelompok petani sebelum dan sesudah pendampingan. Dalam analisis dampak dikenal Before versus After. Syarat yang harus dipenuhi: data berdistribusi normal kedua kelompok data adalah dependen (saling berhubungan/berpasangan), dan jenis data yang digunakan adalah numeric dan kategorik (dua kelompok). Rumus t-test yang digunakan: t = x 1 x 2 S S 2 2 2r ( S 1 ) ( S 2 ) n 1 n 2 n 1 n 2 Keterangan: x 1 = rata rata data kel. 1 x 2 = rata rata data kel. 2 S 1 = simpangan baku data kel. 1 S 2 = simpangan baku data kel. 2 S 1 2 = varians data kel. 1 S 2 2 = varians data kel. 2 r = korelasi antara dua contoh Contoh: Anda memiliki data produktivitas padi/ha dari 15 responden, yang dikumpulkan sebelum dan setelah pendampingan, sebagai berikut (Tabel 1) Tabel 1. Produktivitas padi petani sebelum dan sesudah pendampingan (data hipotesis) No. Resp. Produktivitas Padi (kg gkg/ha) Sebelum pendampingan Setelah pendampingan
3 Sebelum melanjutkan analisis, rumuskan dulu hipotesisnya sebagai berikut: Hipotesis: H o = Produktivitas padi sebelum mengikuti pendampingan sama dengan (=) produktivitas padi setelah mengikuti pendampingan, H 1 = Produktivitas padi sebelum mengikuti pendampingan tidak sama dengan ( ) produktivitas padi setelah mengikuti pendampingan Catatan: Pada pengkajian, penampilan hipotesis adalah opsional. Boleh dikemukakan secara eksplisit, dengan menyatakan kata Hipotesis, boleh juga tidak ditampilkan eksplisit Namun perlu diingat: Meskipun hipotesis tidak dikemukakan secara eksplisit, tetapi dugaan jawaban terhadap persoalan atau hipotesis itu tetap perlu menjadi pegangan untuk memudahkan mengambil keputusan hasil analisis. Untuk menyelesaikan analisis data, kita dapat menggunakan aplikasi statistik dalam program Microsoft Excel, SPSS, Minitab, STATA, dan sejenisnya. Aplikasi dengan Microsoft Excel. Langkah 1: Buka program Excel, entry data Tabel 1 pada worksheet dalam Program Excel (Gambar 1). Gambar 1. Entry data hasil lapangan 3
4 Langkah 2: Klik icon Data, lalu klik icon Data Analysis. Letak Data Analysis berada berada di Toolbar di bagian kanan atas worksheet (Gambar 2) Gambar 2. Klik Tab Data dan icon Data Analysis Bila icon Data Analysis belum tampil dalam Toolbar, berarti icon tersebut belum terinstal dalam Program Excel. Untuk menginstalnya lakukan tahapan berikut: 1. Pada worksheet Program Excel, klik File lalu klik Options (Gambar 3). Gambar 3. Letak icon Option pada Worksheet Program Excel 4
5 2. Setelah di mengklik Option, muncul pilihan icon. Klik Add-Ins yang terletak di bagian kiri ke dua dari bawah (Gambar 4). Gambar 4. Letak icon Add-Ins 3. Dengan mengklik icon Add-Ins, muncul pilihan sub program pada kotak dialog Excel Option. Klik Analysis ToolPak pada kotak dialog Excel Option. Kemudian klik Go (Gambar 5) Gambar 5. Kotak dialog Excel Option dengan pilihan Analysis ToolPak 5
6 4. Setelah klik Go, muncul kotak dialog Add-Ins. Centang Analysis ToolPak, dan terakhir klik OK (Gambar 6) Gambar 6. Tahap akhir menginstal icon Data Analysis Setelah klik OK, maka Data Analysis sudah terinstal dalam program excel, sehingga Data Analysis tampil dalam toolbar, dan segera dapat digunakan untuk melakukan analisis yang diperlukan Kembali ke tahap dua, setelah mengklik Data Analysis akan muncul kotak dialog yang berisi pilihan beberapa alat analisis seperti tampak dalam Gambar 7. Karena yang akan dilakukan adalah menganalisis data dari kelompok data berpasangan, maka klik t-test: Paired Two Sample for Means. Gambar 7. Klik t-test: Paired Two Sample for Means 6
7 Hasilnya muncul kotak dialog t-test: Paired Two Sample for Means (Gambar 8). Isilah kotak Variable 1 Range dengan data dari Range B1 : B16 (data sebelum pendampingan), dan pada kotak Variable Range 2 dari Range C1:C16 (data setelah pendampingan). Karena data yang diambil tadi mulai dari baris pertama yang mengikutkan nama label, maka centang (v) kotak Label. Kemudian isi Alpha dengan persentase taraf nyata yang diinginkan. Jika menginginkan taraf nyata satu persen atau taraf kepercayaan 99 persen, isikan angka 0.01 (satu persen), dan jika taraf nyata yang diinginkan lima persen atau taraf kepercayaan yang diinginkan 95 persen, isikan angka 0.05 (lima persen). Dalam contoh ini yang diisikan adalah taraf kepercayaan 95 persen sehingga diisikan Alpha Gambar 8. Kotak dialog t-test: Paired Two Sample for Means Langkah berikutnya, pada kotak New Worksheet Ply ketik nama untuk memuat hasil analisis. Dalam contoh ini ditulis Hasil Uji t pendampingan. Dari hasil analisis terlihat ada t Stat dengan nilai Nilai t Stat ini adalah nilai t hitung. Adapun nilai t tabel pada gambar itu ditunjukkan oleh t Critical Two-tall. Ini yang disebut t tabel. Gambar 9. Hasil Akhir Analisis Uji t 7
8 Kesimpulan yang dapat ditarik adalah : t hitung (-6,21) > t tabel (2.144). Artinya: Ho ditolak dan H 1 diterima, sehingga dari kajian ini disimpulkan: Produktivitas padi yang dihasilkan petani sebelum didampingi tidak sama ( ) dengan produktivitas padi yang dihasilkan petani setelah dilakkan pendampingan. Dengan kata lain: Kegiatan pendampingan teknologi kepada petani padi memberikan pengaruh yang nyata (signifikan) terhadap peningkatan produktivitas padi. Penyelesaian Uji t dengan Aplikasi SPSS. Tahap 1: Copykan data dari excel ke SPSS (Gambar 10) Gambar 10. Hasil copy data dari Excel 8
9 Tahap 2: Klik icon Analyze, lalu klik Compare Means. Muncul pilihan analisis. Pilih Paired Samples Test (Gambar 11 ) Gambar 11. Kotak dialog Analyze Tahap 3: Klik icon Analyze, lalu klik Compare Means. Muncul pilihan analisis. Pilih Paired Samples Test (Gambar 12 ) Gambar 12. Paired Samples T Test 9
10 Tahap 4: Klik OK, dan muncul hasil akhir analisis (Gambar 13) Gambar 13. Hasil ahir analisis Uji t menggunakan aplikasi SPSS Hasil analisis Uji t yang diperoleh menggunakan aplikasi SPSS, tidak berbeda dengan hasil analisis yang menggunakan aplikasi Program Excel. Artinya, alat analisis ini bisa menjadi alternatif. Gunakan alat analisis yang paling Anda kuasai. Catatan: Tulisan ilmiah, tidak harus ditampilkan menggunakan alat analisis yang canggih dan rumit. Alat analisis yang efektif adalah yang mampu menjawab persoalan. 2. Uji t Tidak Berpasangan Uji t tidak berpasangan adalah jenis uji statistika yang bertujuan untuk membandingkan ratarata produktivitas dua kelompok data yang tidak saling berpasangan atau tidak saling berkaitan. Dalam prakteknya, data ini diperoeh dari pelaku yang berbeda. Dalam konteks pendampingan, maka data yang akan dianalisis dikumpulkan dari kelompok tani yang didampingi dan kelompok tani yang tidak didampingi. Dalam analisis dampak, kondisi seperti ini dikenal dengan pendekatan With versus Without. Prinsip pengujian ini adalah melihat perbedaan kedua kelompok data dari dua subyek yang berbeda. Untuk menguji data seperti ini, sebelum dilakukan pengujian terlebih dahulu harus diketahui apakah varian dari data itu sama (equal variance) atau berbeda (unequal variance). 10
11 Cara pengujian varians dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: F = Nilai F hitung S 1 2 = Nilai varian terbesar S 2 2 = Nilai varian terkecil F = S 1 2 S 2 2 Data dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance) bila F-Hitung < F-Tabel, dan sebaliknya, varian data dinyatakan tidak sama (unequal variance) bila F-Hitung > F-Tabel. Bentuk varian kedua kelompok data akan berpengaruh pada nilai standar error yang akhirnya akan membedakan rumus pengujiannya. Uji t untuk varian yang sama (equal variance) menggunakan rumus Polled Varians: Uji t untuk varian yang berbeda (unequal variance) menggunakan rumus Separated Varians: Keterangan: x = Nilai rata rata S 1 2 = Nilai varian kelompok data ke 1 S 2 2 = Nilai varian kelompok data ke 2 n = jumlah sampel Contoh: Jika Anda sebagai peneliti atau seorang penyuluh berkeinginan untuk mengungkap efektivitas pendampingan, menggunakan indikator produktivitas. Data yang dikumpulkan adalah produktivitas padi per hektar dari dua kelompok tani. Pertama dari kelompok tani yang didampingi, dan kedua dari kelompok tani yang tidak didampingi. Respondennya masing-masing 15 orang. Data yang dihasilkan sebagai berikut: 11
12 Tabel 2. Produktivitas Padi dari Kelompok tani yang Didampingi dan Tidak Didampingi Produktivitas Padi (kg gkg/ha) No. Resp. Kelompoktani yang didampingi Kelompoktani tidak didampingi Untuk menyelesaikan analisis data tersebut, sama dengan yang pertama. Bedanya rumus yang digunakan berbeda karena menggunakan data dari dua kelompok tani yang berbeda. Jika sebelumnya berasal dari kelompok yang sama, data berbeda, maka pada analisis ini bersumber dari kelompok yang berbeda dan datanya berbeda. Rumusan hipotesis: Ho = Produktivitas padi tanpa pendampingan = Produktivitas padi yang didampingi. H1 = Produktivitas padi tanpa pendampingan Produktivitas padi yang didampingi Karena datanya bersumber dari dua kelompok yang berbeda dan tidak saling ketergantungan, maka analisis yang digunakan adalah Uji T tidak berpasangan atau dikenal independent t test. Namun sebelumnya perlu diketahui terlebih dulu apakah varians kedua data tersebut sama atau tidak. Bila variasinya sama, maka rumus yang digunakan adalah rumus Polled Varians: Jika varians kedua kelompok data tidak sama digunakan Separated Varians: 12
13 Cara menguji homogenitas varians tersebut dapat dilakukan, dengan Program Excel sebagai berikut: Menghitung Varians Tempatkan kursor pada baris kosong di bawah angka yang ada. Lalu ketik =VAR (C4:C18). Hasilnya muncul nilai varians data kelompok 1 (kelompok tani yang didampingi) = Dengan cara yang sama Ketik =VAR (D4:D18). Hasilnya adalah varians untuk data dari kelompok dua (yang tidak didampingi) = Selanjutnya hitung F hitung dengan cara: Nilai varians yang tinggi dibagi nilai varians yang lebih rendah. Tempatkan hasinya di bawah baris varians. Hasilnya muncul nilai F hitung = Berikutnya, hitung F-Tabel. Rumusnya pada excel : ketik =INV (0.05,14,14) tekan enter. Angka 0.05 mencerminkan nilai Alpha (α), angka 14 menunjukkan degrees of freedom (df 1 ) dari kelompok data pertama, dan 14 berikutnya adalah df 2 dari kelompok data kedua. Rumus df adalah n = 14. Dalam hal ini n adalah jumlah respoden. Setelah Enter muncul nilai F Hitung Dari perhitungan tersebut diperoleh nilai F Hitung < F Tabel. Artinya hipotesis nol diterima, dan H1 di tolak. Gambar 14. Hasil analisis varians, F Hitung dan F Tabel 13
14 Hasil hitungan tersebut menunjukan bahwa data yang dianalisis itu memiliki varian yang sama. Selanjutnya klik icon data analysis, sehingga muncul kotak dialog (Gambar 15). Karena berasal dari varians yang sama, maka Data Analysis yang digunakan adalah t-test: Two Sample Assuming Equal Variances Gambar 15. Kotak Dialog Data Analysis dengan pilihan t-test: Two- Sample Assuming Equal Variances Langkah berikutnya, isilah Variable 1 Range dengan data dari kolom C3:C18 dan pada Variable 2 Range dari kolom D3:D18 (Gambar 16) Gambar 16. Kotak Dialog t-test: Two Sample Assuming Equal Variances 14
15 Dengan proses perhitungan seperti itu setelah klik OK, diperoleh informasi hasil analisis seperti disajikan dalam Gambar 17. Gambar 17. Hasil akhir analisis Uji t tidak berpasangan Kesimpulan yang dapat ditarik adalah : t stat (8.15) > t tabel (2.048), yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima. Disimpulkan bahwa produktivitas padi yang dihasilkan oleh petani yang tidak didampingi berbeda nyata dibandingkan dengan produktivitas padi yang dihasilkan petani yang di dampingi. Dengan kata lain: Pendampingan mampu mendorong laju peningkatan produktivitas padi perhektar. Untuk menyelesaikan dengan aplikasi SPSS, tahapannya sama dengan yang dilakukan pada analisis Uji t berpasangan. Bedanya ketika muncul pilihan alat analisis yang di klik bukan Paired t Test, tetapi Independent t Test. Selamat Mencoba. 15
Aplikasi Analisis Adopsi dan Difusi
Aplikasi Analisis Adopsi dan Difusi Teknologi Pertanian Rachmat Hendayana Peneliti Utama, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Jl. Tentara Pelajar 10 Bogor, 16114 E-mail: rhendayana@gmail.com
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinciUji Perbandingan Rata-Rata
Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode gabungan, yang menyatukan antara studi pustaka yang penulis lakukan, dimana semua bahan diperoleh dari sumber buku-buku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti metode
Lebih terperinciPengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA)
One Way ANOVA Pengujian Varian Satu Jalur (One Way ANOVA) Uji One Way ANOVA, digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan ratarata antara tiga kelompok lebih sample yang tidak berhubungan. Jika ada
Lebih terperinciANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA
ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA Uji t Independen Sebagai contoh kita gunakan data ASI Eksklusif yang sudah anda copy dengan melakukan uji hubungan perilaku menyusui dengan
Lebih terperinciANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)
PERTEMUAN KE-10 ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) Ringkasan Materi: Komparasi berasal dari kata comparison (Eng) yang mempunyai arti perbandingan atau pembandingan. Teknik analisis komparasi yaitu salah
Lebih terperinciUJI PERSYARATAN ANALISIS DATA
PERTEMUAN KE-6 Materi : UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA Uji nonparametrik digunakan apabila asumsi-asumsi pada uji parametrik tidak dipenuhi. Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik adalah sampel acak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan metode eksperimen. Metode deskriptif analisis dilakukan
Lebih terperinciPemanfaatan Excel untuk Analisis Data
KARYA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Pemanfaatan Excel untuk Analisis Data Haryadi NIDN 0003116401 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA PALANGKA RAYA, 2012
Lebih terperinciIndependent Sample T Test
Independent Sample T Test Pengujian Dua Sample Tidak berhubungan (Independent Sample T Test) Uji Independence Sample T Test, digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok
Lebih terperinciBAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t
BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t Pada bagian awal dari buku ini telah disebutkan pembagian metode statistik, yakni deskriptif dan induktif. Beberapa bab sebelumnya telah membahas penggunaan metode statistik
Lebih terperinciContoh Kasus Anova dua arah dengan interaksi:
Contoh Kasus Anova dua arah dengan interaksi: Terdapat metode diet, 3 kelompok umur dan 3 ulangan. Berikut adalah data rata-rata penurunan berat badan setelah bulan melakukan diet. Ujilah apakah penurunan
Lebih terperinciHo merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test
UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ
Lebih terperinciANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 5 ANALISIS COMPARE MEANS
ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 5 ANALISIS COMPARE MEANS Nama Nomor Praktikan Mahasiswa Sri Siska Wirdaniyati 12611125 Tanggal Kumpul 12 Desember 2013 Praktikan Tanda tangan Laboran Nama Penilai
Lebih terperinciPENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS
PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS Untuk melakukan analisa data dengan menggunakan program SPSS, langkah awal yang harus dilakukan adalah memasukkan data dalam sheet SPSS. Ada dua jenis sheet dalam SPSS, yaitu
Lebih terperinciANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL
ANALISIS REGRESI DENGAN EXCEL Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak. Karenanya, software-software statistik umumnya
Lebih terperinciRegresi dengan Microsoft Office Excel
Regresi dengan Microsoft Office Excel Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik, regresi merupakan salah satu peralatan yang populer digunakan, baik pada ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak.
Lebih terperinciMODUL 1 SAMPLE t-test
MODUL SAMPLE t-test TUJUAN. Mahasiswa mampu memahami Uji Hipotesis Sample t-test. Mampu menyeleseikan persoalan Uji Hipotesis Sample t-test dengan software SPSS DESKRIPSI Salah satu cabang ilmu statistik
Lebih terperinciUJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:
UJI T SATU SAMPEL Uji t digunakan untuk menentukan apakah sampel memiliki nilai rata rata yang berbeda dengan nilai rata rata acuan Ada tiga bentuk hipotesis untuk uji t di mana penggunaannya tergantung
Lebih terperinciDIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciHANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS
HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk
Lebih terperinciSTATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia
Lebih terperinciStatistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel
Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel Junaidi, Junaidi I. Prosedur Statistik Deskriptif pada Excel Statistik deskriptif adalah statistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk
Lebih terperinciModul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia
TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER 5 2017/2018 Modul DESAIN EKSPERIMENT & PEMILIHAN ALTERNATIF Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Desain
Lebih terperinciUji Komparasi Dengan SPSS. Oleh Zulkifli Matondang
Uji Komparasi Dengan SPSS Oleh Zulkifli Matondang Pengantar Analisis komparasi bertujuan untuk melihat perbedaan rata-rata variabel terikat antara dua kelompok atau lebih. Uji komparasi (variabel terikat)
Lebih terperinciStatistik Uji Kruskal-Wallis
Statistik Uji Kruskal-Wallis Author: Junaidi Junaidi Statistik Kruskal Wallis adalah salah satu peralatan statistika non-parametrik dalam kelompok prosedur untuk sampel independen. Prosedur ini digunakan
Lebih terperinciANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)
PERTEMUAN KE-11 Ringkasan Materi: ANALISIS DATA KOMPARATIF (ANOVA) ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova) Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji-t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata,
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lebih lanjut Surakhmad (1998, hlm. 131) menjelaskan bahwa:
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Metode penelitian adalah suatu cara yang dipakai peneliti dalam melakukan penelitiannya. Sugiyono (2013,
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING
FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN (kata pengantar) 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penulisan
Lebih terperinciUJI PRASYARAT ANALISIS
UJI PRASYARAT ANALISIS Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Latar Belakang PENGANTAR Beberapa formula statistika disusun berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Formula tersebut dapat menggambarkan sebuah
Lebih terperinciAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana Pada minggu ini akan dipelajari : Menghitung Korelasi Melakukan Analisis Regresi Sederhana Pemeriksaan Asumsi dalam Analisis Regresi Untuk melakukan kegiatan pada
Lebih terperinciPertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik
Pertemuan Ke-12 6.4 Uji Hipotesis Langkah langkah pengujian hipotesis : 1. Nyatakan hipotesa nolnya H o bahwa θ = θ o. 2. Pilih hipotesis alternatif H 1 yang sesuai diantara θ < θ o, θ > θ o atau θ # θ
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden
Lebih terperinciDeteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel
Deteksi Autokorelasi dengan Metode Grafik Excel Junaidi Junaidi A. Pengantar Salah satu asumsi dalam model regresi linear klasik adalah tidak adanya autokorelasi. Autokorelasi adalah kondisi dimana terdapat
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencaari
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP
Lebih terperinciMODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami uji hipotesis harga rata-rata multi populasi dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). 2. Mahasiswa mampu memahami penyelesaian
Lebih terperinciUJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test
UJI HIPOTESA PERBEDAAN t-test T-test Digunakan untuk menguji hipotesa komparatif (uji perbedaan) Digunakan untuk sample kecil & varian populasi tidak diketahui Merupakan salah satu tehnik statistik parametrik
Lebih terperinciBAB 5. APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK DUA FAKTOR
A 5. APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK DUA FAKTOR Dalam percobaan faktorial, pengaruh dua faktor atau lebih diselidiki secara bersama-sama. Apabila pengaruh suatu faktor diperkirakan akan berubah menurut
Lebih terperinciBAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN
BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian
Lebih terperinciBAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR
BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR Rancangan Acak Kelompok atau biasa disingkat RAK digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan tidak homogen. Dalam rancangan ini, petakan percobaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat beberapa alasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD
Lebih terperinciUJI VALIDITAS KUISIONER
UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.
KATA PENGANTAR M icrosoft Excel adalah program untuk mengolah lembar kerja yang paling populer saat ini. Dengan Excel, kita bisa membuat dan menganalisa berbagai data, menghitung dan membuat grafik. Modul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan penelitian ini merupakan jenis metode penelitian eksperimen. Metode penelitian
Lebih terperinciCARA MENCARI KOEFISIEN KORELASI DAN REGRESI DENGAN EXCEL 2007
CARA MENCARI KOEFISIEN KORELASI DAN REGRESI DENGAN EXCEL 2007 www.sinollahblog.wordpress.com Microsoft Excel tidak hanya dapat dipergunakan sebagai alat bantu menghitung saja, tetapi juga merupakan alat
Lebih terperinciVI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)
VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) Syarat : Ada satu peuabah bebas yang disebut perlakukan Ada satu peubah sampingan/pengganggu yang disebut kelompok Model Matematis : Yij = µ + Ki + Pj + єij i = 1,
Lebih terperinciBAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR
BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) umumnya dipakai pada kondisi lingkungan yang homogen diantaranya
Lebih terperinciBAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA
BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA SPSS menyediakan fasilitas untuk melakukan analisis deskriptif data seperti uji deskriptif, validitas dan normalitas data. Uji deskriptif yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 2. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP 1 FAKTOR
BAB 2. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP 1 FAKTOR Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan yang paling sederhana dibanding rancangan lainnya. Penggunaan RAL di berbagai bidang penelitian telah banyak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan
Lebih terperinciPRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA EKSPLORATIF Oleh: GEMPUR SAFAR (10877) PROGRAM STUDI STATISTIKA Asisten SIGIT SAMAPTAAJI BAGUS PRAMULYA Dosen Dra. SRIHARYATMI KARTIKO, M.Sc. LABORATORIUM KOMPUTASI MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penjelasan dari setiap variabel yang diperoleh dari penelitian dalam data akan dijelas secara rinci pada tiap-tiap variabel. Hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 49 Oleh karena itu dalam
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 49 Oleh karena itu dalam suatu penelitian, metode penelitian
Lebih terperinciLangkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:
BAB 1 STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif lebih berhubungan dengan pengumpulan dan peringkatan data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data statistik yang bisa diperoleh dari hasil sensus,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan
Lebih terperinciLATIHAN SPSS I. A. Entri Data
A. Entri Data LATIHAN SPSS I Variabel Name Label Type Nama Nama Mahasiswa String NIM Nomor Induk Mahasiswa String JK Numeris 1. 2. TglLahir Tanggal Lahir Date da Daerah Asal Numeris 1. Perkotaan 2. Pinggiran
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Rata-rata: Independent-Sample T Test
Analisis Perbandingan Rata-rata: Tim Pengajar 1 O digunakan untuk menguji signifikansi beda ratarata dua kelompok. Tes ini juga digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Lebih terperinciDua sampel independen, tidak terikat, tidak
76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Peneliti memilih SD Negeri
Lebih terperinciTABEL 3 DATA PENELITIAN
Analisis Regresi Linier Bentuk LN (Logaritma Natural) Pengubahan data ke bentuk LN dimaksudkan untuk meniadakan atau meminimalkan adanya pelanggaran asumsi normalitas dan asumsi klasik regresi. Jika data-data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Dawagung yang berlokasi di Kp. Cirangkong Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah
Lebih terperinciPerhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)
Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Tanggal 06/Mei/2013 Waktu 07.00-14.00 Nama WIB Proses: Operator Pak. Septian Kebisingan 70-80 db Dicatat Oleh: Jumlah Waktu Penyelesaian
Lebih terperinciBAB 3 PENGOLAHAN DATA
BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu
Lebih terperinciBAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH
BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH Rancangan split plot design atau dalam bahasa Indonesia disebut Rancangan Petak Terpisah atau Rancangan Petak Terbagi (RPT) merupakan jenis percobaan faktorial (lebih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Dalam rangka mengumpulkan data, peneliti menggunakan beberapa metode yaitu metode observasi, metode wawancara, dokumentasi dan
Lebih terperinciMENGOLAH DATA PENELITIAN KUANTITATIF MENGGUNAKAN MINITAB. Menjadi Penting itu memang BAIK, namun lebih Penting menjadi BAIK
MENGOLAH DATA PENELITIAN KUANTITATIF MENGGUNAKAN MINITAB ======================================================== Oleh Joni Warman Phone: 081993424338 warman.joni@gmail.com http://joniwarman.wordpress.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Sumbang Kabupaten Banyumas. Waktu penelitian yaitu pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016
Lebih terperinciANALISIS REGRESI BERGANDA
ANALISIS REGRESI BERGANDA Analisis Regresi Berganda Arahkan kursor pada Analyze lalu Regression dan pilih Linear Analisis Regresi Berganda Pada kotak Linear Regression, pindahkan variable Y pada kotak
Lebih terperinciMODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami uji hipotesis harga rata-rata multi populasi dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). 2. Mahasiswa mampu memahami penyelesaian
Lebih terperinciReview Persiapan UTS SPSS Psikologi SPSS Math SPSS Agri *materi menyesuaikan silabus masing masing jurusan. By: niyafn
Review Persiapan UTS SPSS Psikologi SPSS Math SPSS Agri *materi menyesuaikan silabus masing masing jurusan By: niyafn Uji Kenormalan Data Kenormalan Data Distribusi Frekuensi Distribusi Deskriptif Rasio
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara hasil belajar kelas eksperimen yaitu yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN: ANALISIS KOMPARASIONAL AKHLAK TERHADAP GURU ANTARA. SISWA SANTRI DAN SISWA NON SANTRI DI MTs.
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN: ANALISIS KOMPARASIONAL AKHLAK TERHADAP GURU ANTARA SISWA SANTRI DAN SISWA NON SANTRI DI MTs. RIBATUL MUTA ALLIMIN PEKALONGAN A. Analisis Data Akhlak Siswa Santri terhadap
Lebih terperinciAnalisis Statitistik menggunakan SPPS pada Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian 1 Ir. Saiful Bahri, M.Kom 2
Analisis Statitistik menggunakan SPPS pada Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian 1 Ir. Saiful Bahri, M.Kom 2 A. Pengantar Ilmu statistik dalam penerapannya berperan dalam metodologi penelitian. Namun sering,
Lebih terperinciANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o
Uji Beda: ANOVA ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o o Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam
Lebih terperinciPengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc
Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELETIAN
35 BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6 Bandung yang beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta (Riung Bandung) Kota Bandung, pada tes Uji Kompetensi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Dalam penelitian ini populasi dan sampel yang digunakan adalah: 1. Populasi Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober sampai dengan 19 November 2011. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciKomang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013
Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan isika, Undiksha) 013 Anova Satu Jalur (One Way Anova) Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Banjar untuk mengetahui perbedaan rata-rata dengan lima metode pembelajaran
Lebih terperinciPANDUAN STATISTIK TERAPAN UNTUK PENELITIAN PENDIDIKAN
PANDUAN STATISTIK TERAPAN UNTUK PENELITIAN PENDIDIKAN Analisis data penelitian dalam bidang pendidikan dengan aplikasi SPSS versi 22 DIDIK SETYAWARNO 1/1/16 Pendidikan IPA FMIPA UNY Bab I. Bab II. STATISTIK
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM ANALISIS STATISTIK
PEDOMAN PRAKTIKUM ANALISIS STATISTIK Oleh: Ali Muhson FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 ii KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap tahun pelajaran 2010-2011. B. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah
Lebih terperinciUji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS
Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Rujukan: Disajikan oleh: Harrizul Rivai 1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC, Jakarta, 2008 2. Purbayu Budi Santosa dan Ashari,
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER LANJUT
PEDOMAN PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER LANJUT Oleh: Ali Muhson FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 01 ii KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga pada semester II tahun pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL
BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari pendekatan penelitian yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan pedoman yang disusun secara sistematis dan logis tentang apa yang dilakukan dalam penelitian. Menurut Sukmadinata (2008, hlm.
Lebih terperinciMATERI / BAHAN PRAKTIKUM
MODUL 1 t-test TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami Uji Hipotesis t-test 2. Mahasiswa mampu memahami Estimasi / Pendugaan t-test 3. Mampu menyelesaikan persoalan Uji Hipotesis dan Estimasi/Pendugaan t-test
Lebih terperinci