PENAKSIRAN PARAMETER TM_3

dokumen-dokumen yang mirip
ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

STATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

ESTIMASI. Podojoyo, SKM, M.Kes. Podojoyo 1

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)

MODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR

Pendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30

PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER

Materi Kuliah: Statistik Inferensial

Bab 5 Distribusi Sampling

TEORI PENDUGAAN STATISTIK. Oleh : Riandy Syarif

Pada prakteknya hanya sebuah sampel yang biasa diambil dan digunakan untuk hal tersebut. Sampel yang diambil ialah sampel acak dan dari sampel

Materi Kuliah: Statistik Inferensial

TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)

KULIAH ANALISIS STATISTIK DATA SIMULASI Tipe-tipe simulasi berdasarkan analisis output:

TEORI PENDUGAAN. diketahui berdasarkan informasi sampel.

Penduga : x p s r b. Pertemuan Ke 9. BAB V PENDUGAAN PARAMETER

MODUL XI SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KEPERCAYAAN

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

1. PENGERTIAN. Manfaat Sampling :

BAB 6 PENAKSIRAN PARAMETER

DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

Sebaran (Distribusi) Peluang teoritis Peubah Acak : Statistik Sample, misal Rata-rata dan proporsi sample Hasil semua kemungkinan Sample dg ukuran yg

PENS. Probability and Random Process. Topik 8. Estimasi Parameter. Prima Kristalina Juni 2015

METODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

BAB 2 LANDASAN TEORI

KURVA NORMAL. (Sumber: Buku Metode Statistika tulisan Sudjana)

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

Ayundyah Kesumawati. April 27, 2015

STK 511 Analisis statistika. Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Hipotesis (Ho) Benar Salah. (salah jenis I)

statistika untuk penelitian

Penyimpulan data numerik & kategorik. Elsa Roselina Dewi Gayatri

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

Statistik Non Parametrik

Pendugaan Parameter Populasi Secara Statistik

KONSISTENSI ESTIMATOR

Biostatistika (KUI 611) TOPIK 3: VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PROBABILITAS

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Distribusi Sampling. Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:

UJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

Pengertian Pengujian Hipotesis

BIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )

DISTRIBUSI SAMPLING besar

Pengantar Statistik Inferensial

The Central Limit Theorem

BAB 2 LANDASAN TEORI

Muhammad Arif Rahman

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sampling, Estimasi dan Uji Hipotesis

ANALISIS DATA. Tahap persiapan, analisis deskriptif, pengujian kualitas data dan pengujian hipotesis

Statistika Psikologi 2

PENGUJIAN HIPOTESIS 1

Distribusi Sampling Sebaran Penarikan Contoh. Bidang Inferensia Statistik membahas generalisasi/penarikan kesimpulan dan prediksi/peramalan.

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

ESTIMASI. Widya Setiafindari

STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan. Dwina Roosmini

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING

APLIKASI RAPID SURVEY

DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU DISTRIBUSI PROBABILITAS

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

PENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :

PENGUJIAN HIPOTESIS (2)

SEBARAN PENARIKAN SAMPEL LOGO

Estimasi dan Uji Hipotesis

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 26

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

6. Teori Estimasi. EL2002-Probabilitas dan Statistik. Dosen: Andriyan B. Suksmono

PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

PENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ceramah dalam proses pembelajaran.

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

Sampling Probabilitas

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 1

ESTIMASI. A. Dasar Teori

ANALISIS DATA DALAM STATISTIK

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

STATISTIKA II Distribusi Sampling. (Nuryanto, ST., MT)

5. Fungsi dari Peubah Acak

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

Metode Statistika. Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter (Selang Kepercayaan)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1

Sample Size for a Simple Random Sample

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

Transkripsi:

PENAKSIRAN PARAMETER TM_3

Pendahuluan Statistik inverensial membicarakan bgmn mengeneralisasi informasi yg telah diperoleh. Segala aturan, dan cara, yg dpt di pakai sebagai alat dlm mencoba menarik kesimpulan yg berlaku umum (generalisasi) dari data yg terkumpul dari sample. Dng demikian sampel yg baik hrs memiliki ciri2 dari populasi/memiliki sifat representatif terhadap populasi. Dasar2 di dlm statistik inverensial ini adalah distribusi sampling Parameter populasi, statistik sampel

PENAKSIRAN PARAMETER POPULASI Simbol θ penduga populasi Penduga yang baik adalah merupakan penduga tak bias harapan penduga sama dgn yang diduga Merupakan penduga yang efisien bila ada lebih dr satu penduga maka yg mempunyai variasi paling kecil Merupakan penduga yang konsisten Bila sampel diambil makin besar maka akan mendekati sesunggsuhnya

Lambang Parameter & Statistik Besaran Parameter (Populasi) Statistik (sampel) Rata2 μ Varian σ 2 S 2 Standar deviasi Ʃ Observasi N n Proporsi P p σ S

ESTIMASI Suatu proses yg menggunakan sample statistik u/ menduga/menaksir parameter populasi yg tdk di ketahui Suatu metode u/ memperkirakan nilai populasi (parameter) dng menggunakan nilai sampel (statistik). Macam jenis estimasi berdasarkan jenis parameter rata2, proporsi, varian, simpangan baku Yg sering digunakan dlm penelitian kes rata2 dan proporsi

Estimator yg baik Tidak bias suatu penduga dikatakan tdk bias terhadap parameter apabila nilai pendugaan sama dengan dengan nilai yg diduganya(parameter) Efisien apabila pendugaan tersebut memiliki varian yg kecil Konsisten jika ukuran sampel makin bertambah maka pendugaan akan mendekati parameter

ESTIMASI PENDUGAAN POPULASI PENDUGAAN TITIK Bila nilai parameter dari populasi hanya diduga dengan memakai satu nilai statistik dari sampel yang diambil. kelemahan: kita tdk dpt memastikan seberapa kuat kebenaran itu dan kemungkinan besar akan salah PENDUGAAN INTERVAL Bila nilai parameter diduga dengan memakai beberapa nilai statistik yang berada dalam suatu interval.

POPULASI DAN SAMPEL - Populasi & sampel subyek penelitian (empunya data) - Subyek bisa berupa : - Manusia : siswa, guru, dosen, karyawan dll - Non manuasi : Binatang, pabrik, udara, air dll - Data obyek analisis Populasi : Jumlah keseluruhan obyek (satuan-2, individu-2) yang karakteristiknya hendak diduga. Satuan-2/individu-2 disebut unit analisis.

SAMPEL : - Sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki. - Agar dpt digeneralisasikan pada populasi, maka sampel harus REPRESENTATIVE (mewakili populasi) - Supaya Representative??? - Adequate Sample size. - Diambil secara ACAK (Random)

SAMPLE SIZE - Suatu estimasi minimal dari peneliti - Tiga pertanyaan? 1). Harga parameter apa? - Nilai mean rasio&interval (numerik) - Nilai proporsi kategorik 2). Berapa harga alpha (α) - Untuk menentukan nilai Z 1- α 3) Besarnya penyimpangan / perbedaan yang ditolerir? - Nilai d (degree of precision) - Hak peneliti - Sebagai variabel peubah besar sampel

Rumus besar sampel : Rumus besar sampel : (Z 1-α ) 2. p. q. n = -------------------------- d 2 + (Zα) 2. p. q (Zα) 2. p. q. N n = --------------------------------- d 2. (N-1) + (Zα) 2. p. q

SIFAT DISTRIBUSI SAMPLING : 1. Apabila sampel-sampel random dg n individu diambil dari suatu populasi yang mempunyai mean = µ dan standar deviasi σ, maka distribusi sampling harga mean akan mempunyai mean (mean of the means) sama dengan mean populasinya (µ) dan standar deviasi (standar error of the mean) sama dengan µ x = µ σ x = σ : n

2. Bila anggota sampel besar ( n > 30 ) maka distribusi sampling harga mean dianggap mendekati distribusi normal. µ x µ x - µ Z = ------------- σ x

KURVA NORMAL Ciri kurva normal : 1. Kurva berbentuk garis lengkung halus spt gentha 2. Simetris terhadap rata-rata/mean 3. Kedua ekor/ujungnya semakin mendekati sumbu absisnya tetapi tidak pernah memotong. 4. Jarak titik belok kurva tersebut dengan sumbu simetrisnya sama dengan σ 5. Luas daerah di bawah lengkungan kurva tersebut dari minus tak terhingga sampai plus tak terhingga sama dengan 1 atau 100 %

KURVA NORMAL STANDAR Kurva normal umum yang sudah diubah menjadi distribusi Z, dimana distribusi tersebut mempunyai µ = 0 dan σ = 1 Kegunaan Kurva Normal? Sebagai asumsi dasar penggunaan uji statistik parametrik (skala data minimal interval dan data berdistribusi normal) Bagaimana mengetahui data berdistribusi normal? uji Kolmogorov Smirnov (sampel bsr >50) / shapiro-wilk, dg grafik, dengan kurva normal

Rumus Distribusi Z : 1. Untuk data populasi (parameter) X i - µ Z = ----------------- σ 2. Untuk data sampel (statistik) X i - X Z = ----------------- S

PENAKSIRAN SELANG (INTERVAL ESTIMATION) Penaksiran dilakukan diantara 2 nilai estimasi, ada batas bawah & batas atas berdasarkan interval kepercayaan ttt Semakin tinggi interval kepercayaan yg digunakan, maka interval semakin baik Interval kepercayaan 90% - Z =1,64 α =0,1 Interval kepercayaan 95% Z =1,96 α =0,05 Interval kepercayaan 99% Z = 2,58 α =0,01 Semakin sempit interval yg dihasilkan dlm estimasi, maka penaksiran presisi (semakin tepat)

Beberapa perhitungan estimasi interval Estimasi nilai rata2, apabila simpangan baku diketahui & berdistribusi normal = X Z 1/2 X( / n) Estimasi nilai rata2, simpangan baku tidak diketahui & berdistribusi normal = X Z 1/2 X(s/ n) Estimasi nilai proporsi = p Z 1/2 X (p(1-p)/n)

PENGGUNAAN FAKTOR KOREKSI Apabila perbandingan antara jumlah sampel dibandingkan jumlah populasi (n/n) lebih besar dari 0,05, maka harus dikalikan dengan faktor koreksi N-n/N-1

Contoh soal Suatu populasi siswa SMA berjumlah 1500 siswa, diambil sampel sejumlah 100 siswa, dilakukan pengukuran ternyata rata2 BB adalah 56 kg. Penelitian terdahulu diketahui simpangan baku BB populasi adalah 12 kg. Lakukan penaksiran interval pada tingkat kepercayaan 95%

Jawab Estimasi yang dilakukan adalah estimasi mencari ratarata, pd simpangan baku populasi yg diketahui, dimana: Dimana n : 100 X : 56 Ditanya Jawab: N : 1500 : 95% = 1,96 : 12 : = X Z 1/2 X( / n) x N-n/N-1 = 56 1,96 x (12/ 100) x (1500-100)/1500-1 = 56 2,27 Sehingga estimasinya intervalnya 53,73 < < 58,27

Suatu penelitian ingin menaksir prosentase absensi di karyawan yang berjumlah 1500 orang diambil sejumlah 70 karyawan, ternyata tingkat absensinya mencapai 10%. Taksirlah tingkat absensi pada derajat 90% Jawab Estimasi yang dilakukan adalah estimasi mencari proporsi

Diket n =70 N = 1500 p = 0,1 1-p = 0,9 90% = 1,64 Ditanya :

= p Z 1/2 X (p(1-p)/n) = 0,1 1,64 x 0,1(0,9)/70 = 0,1 0,06 0,04 < < 0,16

Latihan Suatu populasi Dokumen RM berjumlah 1500 dokumen diambil sampel sejumlah 100 dokumen, dilakukan pengukuran ternyata rata2 tbal berkas adalah 5,6. Penelitian terdahulu diketahui simpangan baku tebal tebal dokumen 1,2 cm. Lakukan penaksiran interval pada tingkat kepercayaan 95% Suatu penelitian ingin menaksir prosentase DRM yang tidak lengkap yang berjumlah 1800 dokumen, diambil sampel sejumlah 70 dokumen, ternyata tingkat ketidaklengkapanya mencapai 15%. Taksirlah tingkat ketidak lengkapan dokumen, pada derajat kepercayaan 90%