TRAINING and EVALUATION PHASE

dokumen-dokumen yang mirip
TRAINING and EVALUATION PHASE

Desain dan Pengembangan Pelatihan

Desain dan Pengembangan Pelatihan

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan:

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran

Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB

Orientasi Karyawan. Memberikan karyawan baru informasi tentang perusahaan, informasi ttg bagaimana menjalankan pekerjaannya dengan baik, jam kerja

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TRAINING NEED ANALYSIS

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM. Metode-Metode Pembelajaran

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PEMBAHASAN 2.1 ORIENTASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (MSDM) yang penting. Ketika permintaan pekerjaan berubah, kemampuan

BENTUK ORGANISASI USAHA

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

Pertemuan 6 MANAJEMEN PENGELOLAAN S D M

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN

Kebutuhan Pelatihan bagi SDM. Rd.Funny Mustikasari Elita

BAB II URAIAN TEORITIS. Radha (2003) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menunjang keakuratan data penelitian yang dilakukan peneliti dalam

Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen Sumber Daya Manusia

Pertemuan 6 MANAJEMEN PENGELOLAAN S D M

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Pelatihan Sumber Daya Manusia

MODUL 8 HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TRAINING AND DEVELOPMENT

METODE DAN JENIS PELATIHAN

TAHAPAN DAN AKTIVITAS PENYELENGGARAAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Penanggung Jawab Persiapan Pelatihan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pelatihan & Pengembangan

MAKALAH PELATIHAN, PENGEMBANGAN DAN MANAJEMEN KARIR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHUUAN. harus benar-benar terjaga kesejahteraannya. Umumnys, karyawan sendiri ada

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENCIPTAKAN ETOS KERJA YANG UNGGUL

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2)

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB II LANDASAN TEORI

Implementasi Sistem. Cahya Putra, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Sistem Informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pelatihan dan Pengembangan

Teknik Presentasi Informasi, meliputi ceramah/kuliah, konferensi/diskusi, media audiovisual, pembelajaran jarak jauh/kursus korespondensi, internet

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan

BAB I PENDAHULUAN. menghambat dan mengganggu kelancaran operasional dan sebagai akibatnya

BAB I PENDAHULUAN. mengandalkan skala bisnis yang dimilikinya, tetapi harus responsif terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperbaiki dan mengembangkan keterampilan, sikap, tingkah laku, dan

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. (MSDM), perlu diungkap tentang pengertian manajemen itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat memberi daya dukung yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK. ABSTRACT... KATA PENGANTAR.. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan bangsa dan negara sekarang ini adalah koperasi. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, organisasi harus memperoleh dan

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA

PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelatihan merupakan suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

Tri haryatmo LPPKS. Mengembangkan strategi pembelajaran dan Penyusunan Evaluasi. Deskripsi Tugas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia

Definisi Pengembangan Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL HUBUNGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PT.SAMPOERNA (TBK) DISTRIBUSI SUMATERA SELATAN AREA PEMASARAN PALEMBNAG

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia

Pada akhirnya, lokasi ekonomi baru bukan di dalam teknologi, microchip, atau jaringan telekomunikasi global, tetapi di dalam pikiran manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi bersangkutan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Materi 03. Sistem Kantor

PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA CABANG SUNGGAL SUMATERA UTARA

Bab 9: PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN. Hak cipta 2005 South-Western. Semua hak dilindungi undangundang.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. latihan termasuk dalam fungsi operasional dari. manajemen sumber daya manusia yaitu pengembangan. Hasibuan (2005:69)

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lestari Nuryandini, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang masing-masing jabatan. Pekerjaan (job) terdiri dari sekelompok tugas yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI (STUDI DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI KOTA MANADO)

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ORIENTASI PELATIHAN, PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN

MENDESAIN DAN MENGEVALUASI PELATIHAN

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA JUDUL MAKALAH PENTINGNYA PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan aktivitas usahanya sehari-hari, pada dasarnya memiliki tujuan untuk

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan itu pada dasarnya sangatlah penting dan tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis saat ini bergerak dengan sangat cepat dan dinamis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pegawai-pegawai yang mampu berprestasi dan fleksibel untuk suatu instansi dalam

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

Kompensasi Finansial Langsung

Kompensasi Finansial Langsung

Transkripsi:

TRAINING and EVALUATION PHASE Permasalahan perlunya pelatihan Proses pelatihan Prinsip dari teori belajar Jenis pelatihan Pengukuran efektivitas program pelatihan

Proses Pelatihan Adalah proses yang mengajarkan karyawan baru dan yang ada sekarang ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka, seperti pelatihan produksi Pengembangan karyawan : mengikuti pelatihan yang bersifat jangka panjang.

5 Langkah dalam pelatihan dan proses pengembangan 1. Analisis kebutuhan 2. Rancangan Instruksional 3. Keabsahan 4. Implementasi 5. Evaluasi dan tindak lanjut

Analisis Kebutuhan Identifikasi ketrampilan kinerja jabatan yang dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja dan produktivitas. Analisis pekerja untuk memastikan bahwa program akan cocok dengan tingkat pendidikan, sikap, pengalaman, motivasi. Gunakan riset untuk mengembangkan sasaran pengetahuan dan kinerja yang diukur

Analisis Kebutuhan Pelatihan Analisis tugas Suatu telaah yang rinci tentang sebuah pekerjaan untuk mengidentifikasi ketrampilan yang dituntut sehingga suatu program pelatihan yang tepat dapat dimulai Analisis Kinerja Memeriksa bahwa ada kemerosotan kinerja dan menetapkan cara perbaikkannya.

ANALISIS TUGAS Digunakan untuk menetapkan kebutuhan pelatihan dari kary. Baru. Job Analysis dan Job spesifikasi dapat membantu. Gunakan formulir catatan analisis tugas, berisi daftar tugas, frekuensi pelaksanaan, standard kuantitas dan kualitas,kondisi kerja, keterampilan yang dituntut, tempat berlatih.

ANALISIS KERJA Menetapkan kebutuhan akan pelatihan dari karyawan yang ada. Tidak dapat melakukan atau tidak ingin melakukan, haruslah dilakukan analisis. Ditemukan permasalahannya : Standarisasi tidak diketahui Hambatan dalam sistem Bantuan dalam pekerjaan yang tidak ada. Hasil seleksi yang jelek. Tidak ingin., sistem imbalan, insentif

SASARAN PELATIHAN Menetapkan tujuan instruksional Sebuah deskripsi tentang suatu kinerja yang ingin ditunjukkan dilakukan oleh peserta didik Diperoleh fokus terhadap usaha yang baik dari peserta maupun pelatih dan evaluasi dari keberhasilan program pelatihan

Rancangan Instruksional Kumpulkan sasaran instruksional, metode, media, gambaran dan urutan dari isi. Organisasikan dalam bentuk kurikulum. Semua bahan, seperti video, naskah, buku kerja saling melengkapi dan tertulis secara jelas. Semua unsur program ditangani dengan baik dan terencana, sehingga menjamin mutu dan efektivitas.

Keabsahan Perkenalkan secara jelas dengan representatif di seluruh peserta karyawan, berdasarkan panduan yang ada sehingga efektivitas program nyata terlihat.

Implementasi Bila memungkinkan, dilakukan lokakarya yang berfokus pada penyajian pengetahuan dan ketrampilan selain isi pelatihan.

Teknik Pelatihan Pelatihan di tempat kerja (On-the-Job training) Melatih seseorang untuk mempelajari suatu pekerjaan sambil mengerjakannya. Pelatihan Instruksi Jabatan Pelatihan di luar tempat kerja (off the job training) Teknik Audiovisual Pembelajaran terprogram Pelatihan Serambi atau pelatihan simulasi.

Jenis On The Job Training Metode Pelatihan (Coaching) Karyawan bekerja didampingi supervisor/karyawan yang lebih berpengalaman Pelatihan magang (Apprenticeship Training) Proses terstruktur, individu menjadi karyawan di tempat kerja.

Keuntungan OJT On The Job Training Relatif tidak mahal Berlatih sambil berproduksi Tidak dibutuhkan tempat berlatih khusus. Mendapatkan umpan balik yang cepat. Kelemahan OJT: Pelatih yang digunakan, harus orang yang tepat.

Langkah2 bagi pelatih pada OJT Persiapan untuk peserta belajar. Suasana yang menyenangkan Penjelasan perlunya belajar Ciptakan minat Organisasi menyeluruh Kenalkan dengan semua alat dan bahan. Penyajian operasi Tuntutan kualitas dan kuantitas Lakukan penjelasan secara perlahan dan dengan contoh Mintalah peserta melakukan hal tersebut Uji coba kinerja Peserta melakukan pekerjaan beberapa kali dan perbaiki kesalahannya. Tindak lanjut Tunjuk siapa yang dapat ditanyai oleh peserta Kurangi supervisor secara bertahap. Perbaiki pola kerja yang salah Berikan pujian jika menghasilkan kerja yang baik

Off The Job Training Keunggulan : Biaya pelatihan tidak mahal, krn berkelompok Membuka wawasan baru Untuk persh. Kecil, memungkinkan dengan SDM yang terbatas. Pemisahan waktu belajar dan bekerja. Kelemahan : Kary. Tidak bekerja, sehingga biaya prod. Akan bertambah. Off the job tra. Bersifat teoritis Kecocokan tipe pelatihan yang kurang dengan kebutuhan yang ada.

Pelatihan Instruksi Jabatan Pendaftaran masing-masing tugas dasar jabatan, bersama dengan titik kunci untuk memberikan pelatihan langkah demi langkah kepada karyawan. (Biasanya dipakai untuk pekerjaan yang bersifat menggunakan alat) Kelemahannya : tidak memungkin tukar menukar pertanyaan seperti dalam pelajaran biasa.

Teknik Audiovisual Penjelasan yang dibantu dengan visualisasi dengan televisi, video dll. Lebih efektif, namun biayanya lebih mahal Pelatihan yang diberikan dengan teknik Audiovisual, dapat merupakan: Pelatihan jarak jauh. (seorang pelatih di titik sentral melatih kelompok karyawan di lokasi yang jauh. Konferensi jauh (penggabungan 2 atau lebih kelompok yang berjauhan )

Pembelajaran Terprogram Suatu metode sistematik untuk mengajarkan ketrampilan yang mencakup penyajian pertanyaan atau fakta, memungkinkan peserta untuk memberikan tanggapan dan memberikan umpan baliknya terhadap jawabannya. Bentuk pembelajran terprogram adalah Buku teks terprogram.

Pelatihan Serambi atau Simulasi Peserta pelatihan belajar menggunakan peralatan khusus di luar tempat kerja, biasanya diterapkan karena alasan keamanan, efisiensi belajar, dan biaya/uang. Dapat menggunakan komputer yang terdapat sistem yang merupakan simulasi kerja yang sesuai dengan aslinya.

Pelatihan untuk Tujuan Khusus Pelatihan untuk Bisnis Internasional Program kesadaran kultural, tata krama transaksi global, transfer tenologi, pelatihan dan orientasi, basis bisnis. Pelatihan layanan pelanggan Pelatihan untuk kerja team

EVALUASI PELATIHAN 2 masalah yang dikemukakan untuk mengevaluasi : Eksperimentasi terkendali metode untuk menguji suatu program pelatihan dengan tes sebelum dan sesudah serta kelompok kontrol. Efek pelatihan yang dapat diukur

Pengukuran efek pelatihan Nilai keberhasilan program dengan : REAKSI : dokumentasikan reaksi lapangan. Suka atau bernilai bagi peserta PEMBELAJARAN : ujian untuk mengetahui pembelajaran prinsip2, ketrampilan PERILAKU : Catat reaksi atasan terhadap kinerja dari karyawan HASIL : tentukan tingkat perbaikan dalam kinerja jabatan, dan maintenance yang dibutuhkan

TINGKAT PERTANYAAN UKURAN-UKURAN yang DIAJUKAN Hasil -hasil Apakah org.atau Unit lebih baik krn pelatihan Kecelakaan kerja Mutu produk Produktivitas Perputaran kary Biaya,keuntungan perilaku Belajar Apakah pesert bersikap Berbeda pada pekerjaan Post training? Apakah Keahliannya terpakai? Sejauh mana peserta Memiliki pengetahuan Sesudah dibanding sebelum Penilaian kerja Oleh superv. Teman kerja, Pelanggan, bawahan Tes-tes tertulis Tes kinerja reaksi Apakah pesert menyukai Program, pelatih dan fas.? Ada faedahnya? Anjuran perbaikan kuesioner