BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Astra Daihatsu Motor

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Diana Nainggolan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pekanbaru. Ada lima variabel dalam penelitian ini yaitu : Variabel Dependen (Y)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden 5.1.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 5.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (Orang) (%) Laki-laki 37 72,55 Perempuan 14 27,45 Jumlah 51 100,00 Berdasarkan Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa jenis kelamin responden terdiri dari 37 orang atau 72,55 persen laki-laki dan 14 orang atau 27,45 persen perempuan. 5.1.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Umur Berdasarkan umur, responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 5.2. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Umur Umur Jumlah (Orang) (%) 25 4 7,84 > 25 30 7 13,73 > 30 35 11 21,57 > 35 40 8 15,69 > 40 21 41,18 Jumlah 51 100,00 Berdasarkan Tabel 5.2 dapat diketahui bahwa responden paling banyak berumur lebih dari 40 tahun, yaitu 21 orang atau 41,18 persen, sedangkan jumlah paling sedikit adalah responden yang berumur kurang dari atau sama dengan 25 tahun yaitu 4 orang atau 7,84 persen. 5.1.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan, responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 5.3. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang) (%) SLTA 30 58,82 D3 11 21,57 S1 10 19,61 Jumlah 51 100,00 Berdasarkan Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan responden paling banyak adalah SLTA, yaitu 30 orang atau 58,82 persen, sedangkan jumlah paling sedikit adalah responden dengan tingkat pendidikan S1 yaitu 10 orang atau 19,61 persen dari keseluruhan jumlah responden. 5.1.4 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Masa Kerja Berdasarkan masa kerja, responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 5.4. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah (Orang) (%) 1 10 Tahun 8 15,69 > 10-20 Tahun 22 43,14 > 20 Tahun 21 41,18 Jumlah 51 100,00 Berdasarkan Tabel 5.4 dapat diketahui bahwa jumlah responden terbanyak memiliki masa kerja lebih dari 10 sampai dengan 20 tahun yaitu 22 orang atau 43,14 persen, sedangkan jumlah paling sedikit adalah responden dengan masa kerja antara 1 sampai dengan 10 tahun yaitu 8 orang atau 15,69 persen. 5.1.5 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Golongan Jabatan Berdasarkan golongan jabatan, responden dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel 5.5. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Golongan Jabatan Golongan Jabatan Jumlah (Orang) (%) IV 1 1,96 III 22 43,1 II 25 49,02 I 3 5,88 Jumlah 51 100,00 Berdasarkan Tabel 5.5 dapat diketahui bahwa jumlah responden terbanyak merupakan golongan II yaitu 25 orang atau 49,02 persen, sedangkan jumlah paling sedikit adalah responden golongan IV yaitu 1 orang atau 1,96 persen. 5.2 Hasil Analisis dan Pembahasan 5.2.1 Uji Validitas Kuisioner Untuk menguji validitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi product moment yang dilakukan terhadap 30 responden pada saat survey pendahuluan. Analisis validitas kuesioner meliputi variabel kepemimpinan (X 1 ), motivasi (X 2 ), lingkungan kerja (X 3 ) dan kinerja karyawan (Y). Adapun hasil uji validitas kuesioner dapat diketahui pada tabel-tabel di bawah ini. Tabel 5.6. Pengujian Validitas Kuesioner Variabel Kepemimpinan (X 1 ) Item r hitung r tabel (Taraf Kepercayaan 95 %) Keterangan 01 0,576 0,374 Valid 02 0,677 0,374 Valid 03 0,711 0,374 Valid 04 0,636 0,374 Valid 05 0,728 0,374 Valid 06 0,569 0,374 Valid

Berdasarkan Tabel 5.6 dapat diketahui bahwa nilai r hitung korelasi product moment semua item pertanyaan dari variabel kepemimpinan (X 1 ) lebih besar dari pada nilai kritis (r tabel ) sebesar 0,374 pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, maka seluruh item pertanyaan variabel kepemimpinan (X 1 ) dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Tabel 5.7. Pengujian Validitas Kuesioner Variabel Motivasi (X 2 ) Item r hitung r tabel (Taraf Kepercayaan 95 %) Keterangan 01 0,671 0,374 Valid 02 0,705 0,374 Valid 03 0,778 0,374 Valid 04 0,794 0,374 Valid 05 0,783 0,374 Valid 06 0,506 0,374 Valid Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa nilai r hitung korelasi product moment semua item pertanyaan dari variabel motivasi (X 2 ) lebih besar dari pada nilai kritis (r tabel ) sebesar 0,374 pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, maka seluruh item pertanyaan variabel motivasi (X 2 ) dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Tabel 5.8. Pengujian Validitas Kuesioner Variabel Lingkungan Kerja (X 3 ) Item r hitung r tabel (Taraf Kepercayaan 95 %) Keterangan 01 0,590 0,374 Valid 02 0,668 0,374 Valid 03 0,549 0,374 Valid 04 0,673 0,374 Valid 05 0,679 0,374 Valid

06 0,670 0,374 Valid Berdasarkan Tabel 5.8 dapat diketahui bahwa nilai r hitung korelasi product moment semua item pertanyaan dari variabel lingkungan kerja (X 3 ) lebih besar dari pada nilai kritis (r tabel ) sebesar 0,374 pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, maka seluruh item pertanyaan variabel lingkungan kerja (X 3 ) dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Tabel 5.9. Pengujian Validitas Kuesioner Variabel Kinerja (Y) Item r hitung r tabel (Taraf Kepercayaan 95 %) Keterangan 01 0,743 0,374 Valid 02 0,739 0,374 Valid 03 0,719 0,374 Valid 04 0,671 0,374 Valid 05 0,817 0,374 Valid 06 0,695 0,374 Valid Berdasarkan Tabel 5.9 dapat diketahui bahwa nilai r hitung korelasi product moment semua item pertanyaan dari variabel kinerja (Y) lebih besar dari pada nilai kritis (r tabel ) sebesar 0,374 pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, maka seluruh item pertanyaan variabel kinerja (Y) dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. 5.2.2 Pengujian Reliabilitas Kuisioner Untuk menguji reliabilitas kuesioner atau pertanyaan digunakan rumus cronbach alpha. Suatu kuesioner penelitian dinyatakan reliabel apabila nilai r hitung

(r.tot) lebih besar dari pada nilai r tabel. Hasil pengujian reliabilitas kuesioner dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Varia bel Nilai Reliabilitas (r. tot) r tabel (Taraf Kepercayaan 95 %) Keterangan X 1 0,7258 0,374 Reliabel X 2 0,8010 0,374 Reliabel X 3 0,7002 0,374 Reliabel Y 0,8157 0,374 Reliabel Berdasarkan Tabel 5.10 diketahui bahwa nilai koefisien reliabilitas (r.tot) untuk variabel kepemimpinan (X 1 ), motivasi (X 2 ), lingkungan kerja (X 3 ) dan kinerja (Y) lebih besar dari pada nilai kritis (r tabel ) sebesar 0,374 sehingga semua pertanyaan untuk setiap variabel tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.

5.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel-variabel Penelitian a. Variabel Kepemimpinan (X 1 ) Distribusi jawaban responden terhadap variabel kepemimpinan dalam penelitian ini diukur melalui jawaban responden atas pertanyaan/pernyataan yang diberikan berdasarkan indikator variabel. Distribusi data jawaban responden yang berjumlah 51 orang terhadap variabel kepemimpinan dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 5.11.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepemimpinan (X 1 ) No Kepemimpinan Persentase Jumlah Skor Frekuensi (X 1 ) (%) Skor 1 Sangat Setuju 5 88 28,76 440 2 Setuju 4 107 34,97 428 3 Netral 3 41 13,40 123 4 Tidak Setuju 2 70 22,88 140 5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0,00 0 Jumlah 306 100,00 1.131 Sumber: Data primer diolah Berdasarkan Tabel 5.11 dapat diketahui bahwa penilaian sebagian besar responden terhadap variabel kepemimpinan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta adalah setuju. Hal tersebut dibuktikan dengan total persentase jawaban responden pada kategori setuju sebesar 34,97 persen. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa kepemimpinan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta dinilai sudah baik oleh responden. b. Variabel Motivasi (X 2 ) Distribusi jawaban responden terhadap variabel motivasi dalam penelitian ini diukur melalui jawaban responden atas pertanyaan/pernyataan yang diberikan berdasarkan

indikator variabel. Distribusi data jawaban responden yang berjumlah 51 orang terhadap variabel motivasi dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi (X 2 ) No Motivasi Persentase Jumlah Skor Frekuensi (X 2 ) (%) Skor 1 Sangat Setuju 5 108 35,29 540 2 Setuju 4 110 35,95 440 3 Netral 3 62 20,26 186 4 Tidak Setuju 2 26 8,50 52 5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0,00 0 Jumlah 306 100,00 1.218 Berdasarkan Tabel 5.12 dapat diketahui bahwa penilaian sebagian besar responden terhadap motivasi kerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta adalah setuju. Hal tersebut dibuktikan dengan total persentase jawaban responden pada kategori setuju sebesar 35,95 persen. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa secara umum motivasi kerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta dinilai sudah baik oleh responden. c. Variabel Lingkungan Kerja (X 3 ) Distribusi jawaban responden terhadap variabel lingkungan kerja dalam penelitian ini diukur melalui jawaban responden atas pertanyaan/pernyataan yang diberikan berdasarkan indikator variabel. Distribusi data jawaban responden yang berjumlah 51 orang terhadap variabel lingkungan kerja dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 5.13 Distribusi Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja (X 3 ) No Lingkungan Kerja Skor Frekuensi Persentase Jumlah

(X 3 ) (%) Skor 1 Sangat Setuju 5 46 15,03 230 2 Setuju 4 171 55,88 684 3 Netral 3 78 25,49 234 4 Tidak Setuju 2 6 1,96 12 5 Sangat Tidak Setuju 1 5 1,63 5 Jumlah 306 100,00 1.165 Tabel 5.13 menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap variabel lingkungan kerja pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta secara umum adalah setuju. Hal tersebut dibuktikan dengan total persentase jawaban responden pada kategori setuju sebesar 55,88 persen. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa secara umum lingkungan kerja pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta dinilai sudah baik oleh responden. d. Variabel Kinerja (Y) Distribusi jawaban responden terhadap variabel kinerja dalam penelitian ini diukur melalui jawaban responden atas pertanyaan/pernyataan yang diberikan berdasarkan indikator variabel. Distribusi data jawaban responden yang berjumlah 51 orang terhadap variabel kinerja dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 5.14 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kinerja (Y) No Kinerja Persentase Jumlah Skor Frekuensi (Y) (%) Skor 1 Sangat Setuju 5 68 22,22 340 2 Setuju 4 163 53,27 652 3 Netral 3 48 15,69 144 4 Tidak Setuju 2 22 7,19 44 5 Sangat Tidak Setuju 1 5 1,63 5 Jumlah 306 100,00 1.185

Tabel 5.14 menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap variabel kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta adalah setuju. Hal tersebut dibuktikan dengan total persentase jawaban responden pada kategori setuju sebesar 53,27 persen. Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa secara umum kinerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta dinilai sudah baik oleh responden. 5.2.4 Pengujian Asumsi Klasik Model regresi yang digunakan benar-benar menunjukan hubungan yang signifikan dan representatif jika model regresi itu telah memenuhi asumsi klasik regresi. Asumsi tersebut adalah apa bila tidak ada gejala autokolerasi, heterokedestisitas, dan multikolinearitas diantara variable bebas dalam regresi tersebut. a. Uji Autokorelasi Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu dengan yang lain. Untuk menguji autokorelasi ini kita menggunakan uji Durbin Watson(DW). Dw tabel berasal dari k yaitu jumlah independen variable yaitu 3 dan n adalah jumlah sample yaitu 51 dengan criteria yaitu: D < DWL = ada autokorelasi (2-DWU) < d < (2-DWL) = tanpa kesimpulan DWU < d < (2-DWU) = tidak ada auto korelasi DWL < d < (DWU) = tanpa kesimpulan Statistik d dalam perhitungan SPSS diperoleh nilai sebagai berikut:

Tabel 5.15 Uji Durbin Watson Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin-W R R Square R Square the Estimate atson,853 a,727,710,2557 1,749 a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber : Output SPSS nilai d = 1,794 yang berarti tidak ada autokorelasi. b. Uji Heterokestisitas Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendeteksi adanya heterokedestisitas adalah dengan metode chart dengan dasar pemikiran bahwa: 1. Jika ada pola tertentu terdaftar titik-titik yang membentuk suatu pola tertentu yang beraturan, maka terjadi heterokedestisitas. 2. jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar keatas dan dibawah 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi heterokedestisitas. Dari output SPSS diperoleh chart sebagai berikut: 5,0 Scatterplot Dependent Variable: Y 4,5 4,0 3,5 3,0 Y 2,5-3 -2-1 0 1 2 Regression Standardized Predicted Value Gambar 5.1 Scatterplot Sumber: Output SPSS

berdasarkan chart di atas terlihat bahwa ada pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar keatas dan dibawah 0, sehingga dapat disimpulkan tidaka terjadi heterokedestisitas. c. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah suatu kondisi hubungan linear antara variable independen yang satu dengan yang lainnya dalam model regresi. Cara mengujinya dapat dilihat pada VIF. Batas VIF adalah 10. jika VIF diatas 10 maka ada multikolinearitas. Tabel 5.16 Tabel Nilai VIF Variabel VIF Keterangan Kepemimpinan (X1) 1,152 Tidak Multikolinearitas Motivasi (X2) 1,114 Tidak Multikolinearitas Lingkungan Kerja (X3) 1,056 Tidak Multikolinearitas berdasarkan table diatas terlihat bahwa VIF tidak lebih besar dari 10. artinya tidak ada multikolinearitas. 5.2.5 Pengujian Regresi Berganda a. pengujian secara simultan pengujian ini untuk menguji apakah terdapat pengaruh kepemimpinan (X1), Motivasi (X2), dan Lingkungan kerja (X3) secara simultan terhadap kinerja (Y). Pengujian ini dilakukan untuk menguji hipotesis pertama yaitu: Ho : tidak ada pengaruh antara kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja secara simultan H1 : terdapat pengaruh antara kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja secara simultan. Hasil analisis dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 5.17 Hasil Uji Regresi Secara Simultan F tabel F hitung Signifikan- F Keterangan 3,187 41,706 0,000 Ho ditolak Sumber: Data primer diolah

Dengan signifikan-f < dari 0,05 dan F hitung > dari F tabel maka keputusannya adalah tolak Ho yang berarti terdapat pengaruh antara kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja secara simultan Gambar 5.2 gambar grafik uji F F table=3,187 F hitung = 41,706 b. Pengujian secara parsial (uji t) Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepemimpinan (X1), Motivasi (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) terhadap kinerja (Y) secara terpisah/ sendiri-sendiri.hasil analisis regresi berganda parsial dapat dilihat pada table berikut: Tabel 5.18 Hasil uji regresi secara parsial Variabel Koefisien T hitung T tabel Keterangan regresi Kepemimpinan (X1) 0,250 5,729 2,009 Ho ditolak Motivasi (X2) 0,330 4,831 2,009 Ho ditolak Ling. Kerja (X3) 0,371 4,606 2,009 Ho ditolak

Konstanta= 0,225 R Squere= 0,727 Sumber: Data primer diolah Secara grafik dapat dilihat sebagai berikut: t X2 = 4,831 t X3 = 4,606 Penerimaan Ho t X1 = 5,729 Penolakan Ho -t tabel = -2,012 Gambar 5.3 gambar grafik uji t 0 t tabel = 2,012 Penolakan Ho Berdasarkan uji t diatas dapat dinyatakan bahwa secara parsial kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja (tolak Ho).