BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini mengambil sampel Mahasiswa Akuntansi Universitas Bina Nusantara. Ganda (2004) mengatakan Mahasiswa adalah individu yang belajar dan menekuni disiplin ilmu yang ditempuhnya secara mantap dimana di dalam menjalani serangkaian kuliah sangat dipengaruhi oleh kemampuan mahasiswa itu sendiri. Berdasarkan dari suku kata pembentuknya Maha dan Siswa berarti pelajar yang paling tinggi tingkatannya, mereka tinggal menyempurnakan pembelajarannya sehingga menjadi manusia terpelajar yang baik. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel mahasiswa karena dianggap dapat mewakilkan pendapat atau opini terhadap masalah yang diujikan dalam penelitian ini yaitu mengenai minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi dan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Lebih khusus lagi, sampel yang diambil adalah mahasiswa yang menempuh program studi S1 Akuntansi di Universitas Bina Nusantara yang masih aktif per Maret 2012 dan sudah mendapatkan mata kuliah Auditing 1, Auditing 2, Kode Etik Profesi Akuntan, Seminar Akuntansi dan Seminar Auditing. Dengan mengikuti mata kuliah tersebut, peneliti menganggap bahwa responden (mahasiswa) sudah mempunyai gambaran umum dan pengetahuan yang cukup untuk memahami masalah yang diujikan pada penelitian ini. Beberapa hal yang mendasari pengambilan sampel mahasiswa adalah (1) Universitas Bina Nusantara adalah salah satu Universitas Swasta terbaik di Indonesia dan berkualitas 55

2 Internasional, terlebih lagi peneliti juga berkuliah di Universitas Bina Nusantara. (2). Sangat penting bagi universitas untuk mengetahui kelanjutan karir dari lulusannya dan mengetahui minat mahasiswa untuk berkarir sesuai dengan bidang studinya. IV.2 Statistik Deskriptif Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang datanya diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner disebarkan pada 120 Mahasiswa Akuntansi di Universitas Bina Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan mulai awal Mei 2012 hingga pertengahan Mei Dari 120 kuesioner yang disebar, hanya 113 kuesioner yang kembali. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 113 kuesioner tersebut, ternyata terdapat 7 kuesioner yang tidak terisi dengan lengkap. Dengan demikian kuesioner yang dapat digunakan dalam penelitian ini berjumlah 105 kuesioner dengan tingkat respon yang dapat digunakan (usable respon rate) sebesar 87,5%. Secara lengkap hasil penyebaran kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini: Tabel IV.1 Penilaian Respon Kuesioner Keterangan Jumlah Presentase Kuesioner yang dikirm % Kuesioner yang kembali ,16% Kuesioner yang tidak terisi lengkap 7 5,4% Kuesioner yang lengkap ,5% Usable Response Rate ,5% Sumber: Data primer yang diolah 56

3 Sebelum data setiap variabel dan hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu akan disajikan data demografi responden. Data ini berisikan informasi mengenai jenis kelamin, usia dan informasi mengenai pengalaman kerja di Kantor Akuntan Publik (KAP). Tabel IV.2 Data Demografi Responden Uraian Frequency Presentase Laki-laki 41 39,05% Jenis Kelamin Perempuan 64 60,95% Jumlah % ,57% ,24% ,52% Usia ,76% ,91% Jumlah % Pengalaman bekerja/magang di KAP Pernah 15 14,29% Belum Pernah 90 85,71 % Jumlah % Sumber: Data primer yang telah diolah 57

4 Berdasarkan Tabel IV.2 di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak yaitu sebesar 60,95% dibandingkan dengan jumlah responden laki-laki yang hanya sebesar 39,05%. Selanjutnya dari usia, dominan berusia 22 tahun yaitu sebesar 49,52%, usia 20 tahun sebesar 8,57%, usia 21 tahun sebesar 35,24%, usia 23 tahun sebesar 4,76% dan sisanya usia 24 tahun sebesar 1,91%. Selanjutnya adalah pengalaman bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ternyata sebagian besar responden yang mengisi kuesioner belum pernah bekerja/magang di Kantor Akuntan Publik (KAP) yaitu sebesar 85,71% dan sisanya sebesar 14,29% sudah pernah bekerja/magang di Kantor Akuntan Publik (KAP). IV.3 Uji Statistik Deskriptif Uji statistik deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diuji pada setiap hipotesis mengenai profil, normalitas dan variabel-variabel tersebut. Diharapkan hasil uji statistik secara umum melegitimasi validitas dan reliabilitas yang digunakan dalam setiap uji hipotesis penelitian. Berikut adalah hasil analisis statistik deskriptif dengan menggunakan program SPSS statistik 17 untuk mengetahui besarnya nilai rata-rata standar deviasi, nilai minimum dan nilai maximum dari masing-masing variabel. 58

5 Tabel IV.3 Statistik Deskriptif Std. N Min Max Mean Deviation (X 1 ) Motivasi Karir (X 2 ) motivasi Ekonomi (X 3 ) Motivasi Mengikuti USAP (X 4 ) Biaya Pendidikan (X 5 ) UU Tentang Akuntan (Y) Minat Mahasiswa Akuntansi Mengikuti PPAk Valid N (listwise) 105 Sumber: Data primer yang telah diolah Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat ditunjukan bahwa variabel motivasi karir (X 1 ) mempunyai nilai maximum sebesar 5, nilai minimum sebesar 3,20 dan mean sebesar 4,2733 dengan standar deviasi sebesar 0, motivasi ekonomi (X 2 ) mempunyai nilai maximum sebesar 5, nilai minimum sebesar 2,33 dan mean sebesar 4,0190 dengan standar deviasi sebesar 0, Motivasi mengikuti USAP (X 3 ) mempunyai nilai maximum sebesar 5, nilai minimum sebesar 1,67 dan mean sebesar 3,8063 dengan standar deviasi sebesar 0, Biaya pendidikan (X 4 ) mempunyai nilai maximum sebesar 5, nilai minimum sebesar 1 dan mean sebesar 3,7238 dengan standar deviasi sebesar 0, Undang-undang tentang Akuntan Publik (X 5 ) mempunyai nilai maximum sebesar 5, nilai minimum sebesar 1 dan mean sebesar 3,6730 dengan standar 59

6 deviasi sebesar 0, Minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk (Y) mempunyai nilai maximum sebesar 5, nilai minimum sebesar 2,20 dan mean sebesar 3,8171 dengan standar deviasi sebesar 0, Ukuran penyebaran data cukup besar, hal ini terlihat dari nilai minimum dan maximum yang cukup berbeda jauh. IV.4. Uji Kualitas Data IV.4.1 Uji Validitas Data Uji Validitas adalah tingkat kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen tersebut (Wahyono, 2009;243). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila responden mengerti dan memahami pernyataan/pertanyaan yang diajukan di dalam instrumen. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengukur validitas adalah dengan Pearson s Correlation Product Moment, yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor masing-masing item pernyataan degan skor total item pernyataan tersebut. Instrumen dinyatakan valid jika r hitung > r tabel. Tabel IV.4 Hasil Uji Validitas Motivasi Karir Variabel Pearson Correlation r Tabel Keterangan MK1 0,731 0,361 Valid MK2 0,744 0,361 Valid MK3 0,629 0,361 Valid MK4 0,843 0,361 Valid 60

7 MK5 0,758 0,361 Valid MK6 0,837 0,361 Valid MK7 0,625 0,361 Valid MK8 0,729 0,361 Valid MK9 0,741 0,361 Valid MK10 0,778 0,361 Valid Sumber: Data primer yang telah diolah Berdasarkan Tabel IV.4 diatas, maka dapat dilihat bahwa hasil pengujian dari 10 item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel motivasi karir (X 1 ) dalam penelitian ini dinyatakan sebagai item yang valid karena memiliki nilai pearson correlation yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361 untuk sampel sebanyak 105 (5% ; df=103) (Santoso, 2000). Tabel IV.5 Hasil Uji Validitas Motivasi Ekonomi Variabel Pearson Correlation r Tabel Keterangan ME1 0,861 0,361 Valid ME2 0,809 0,361 Valid ME3 0,824 0,361 Valid ME4 0,863 0,361 Valid ME5 0,864 0,361 Valid ME6 0,803 0,361 Valid 61

8 ME7 0,893 0,361 Valid ME8 0,683 0,361 Valid ME9 0,731 0,361 Valid Sumber: Data primer yang telah diolah Berdasarkan Tabel IV.5 diatas, maka dapat dilihat bahwa hasil pengujian dari 9 item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel motivasi ekonomi (X 2 ) dalam penelitian ini dinyatakan sebagai item yang valid karena memiliki nilai pearson correlation yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361 untuk sampel sebanyak 105 (5% ; df=103) (Santoso, 2000). Tabel IV.6 Hasil Uji Validitas Motivasi Mengikuti USAP Variabel Pearson Correlation r Tabel Keterangan MM_USAP1 0,862 0,361 Valid MM_USAP2 0,877 0,361 Valid MM_USAP3 0,836 0,361 Valid Sumber: Data primer yang telah diolah Berdasarkan Tabel IV.6 diatas, maka dapat dilihat bahwa hasil pengujian dari 3 item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel motivasi mengikuti USAP (X 3 ) dalam penelitian ini dinyatakan sebagai item yang valid karena memiliki nilai pearson correlation yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361 untuk sampel sebanyak 105 (5% ; df=103) (Santoso, 2000). 62

9 Tabel IV.7 Hasil Uji Validitas Biaya Pendidikan Variabel Pearson Correlation r Tabel Keterangan BP1 0,825 0,361 Valid BP2 0,874 0,361 Valid BP3 0,840 0,361 Valid Sumber: Data primer yang telah diolah Berdasarkan Tabel IV.7 diatas, maka dapat dilihat bahwa hasil pengujian dari 3 item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel biaya pendidikan (X 4 ) dalam penelitian ini dinyatakan sebagai item yang valid karena memiliki nilai pearson correlation yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361 untuk sampel sebanyak 105 (5% ; df=103) (Santoso, 2000). Tabel IV.8 Hasil Uji Validitas UU tentang Akuntan Publik Variabel Pearson Correlation r Tabel Keterangan UUAk1 0,809 0,361 Valid UUAk2 0,863 0,361 Valid UUAk3 0,874 0,361 Valid Sumber: Data primer yang telah diolah Berdasarkan Tabel IV.8 diatas, maka dapat dilihat bahwa hasil pengujian dari 3 item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel UU akuntan publik (X 5 ) dalam penelitian ini dinyatakan sebagai item yang valid karena memiliki nilai pearson 63

10 correlation yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361 untuk sampel sebanyak 105 (5% ; df=103) (Santoso, 2000). Tabel IV.9 Hasil Uji Validitas Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk Variabel Pearson Correlation r Tabel Keterangan MPPAk1 0, Valid MPPAk2 0,842 0,361 Valid MPPAk3 0,765 0,361 Valid MPPAk4 0,815 0,361 Valid MPPAk5 0,685 0,361 Valid Sumber: Data primer yang telah diolah Berdasarkan Tabel IV.9 diatas, maka dapat dilihat bahwa hasil pengujian dari 5 item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk (Y) dalam penelitian ini dinyatakan sebagai item yang valid karena memiliki nilai pearson correlation yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361 untuk sampel sebanyak 105 (5% ; df=103) (Santoso, 2000). IV.4.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pernyataan yang dinyatakan valid. Suatu item pernyataan/pertanyaan yang reliabel sudah pasti valid, tetapi item pernyataan/pertanyaan yang valid belum tentu reliabel. Reliabilitas menunjukan konsistensi suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama (Siti, 2010). Pada penelitian ini pengujian reliabilitas hanya dilakukan terhadap 105 responden. 64

11 Pengambilan keputusan berdasarkan jika nilai Koefisien Cronbach Alpha melebihi 0,6, maka pernyataan variabel tersebut reliabel dan sebaliknya (Ghozali, 2006) Adapun hasil dari pengujian reliabilitas sebagai berikut: Tabel IV.10 Hasil Uji Reliabilitas Butir Koefisien Variabel Valid Cronbach Alpha Keterangan (X1) Motivasi Karir 10 0,908 Reliable (X2) Motivasi Ekonomi 9 0,936 Reliable (X3) Motivasi Mengikuti USAP 3 0,819 Reliable (X4) Biaya Pendidikan 3 0,800 Reliable (X5) UUAK 3 0,800 Reliable (Y) Minat Mahasiswa Akuntansi 5 0,814 Reliable Untuk Mengikuti PPAK Sumber: Data primer yang telah diolah Hasil uji reliabilitas pada Tabel IV.10 diatas menunjukan bahwa koefisien cronbach alpha terhadap butir yang valid untuk variabel motivasi karir (X1) sebesar 0,908, variabel motivasi ekonomi (X2) sebesar 0,936, variabel motivasi mengikuti USAP (X3) sebesar 0,819, variabel biaya pendidikan (X4) sebesar 0,800, variabel UU tentang akuntan publik (X5) sebesar 0,800 dan variabel minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk (Y) sebesar 0,814 yang masing-masing > 0,60. Hal ini menunjukan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel. 65

12 IV.5 Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk menggunakan analisa regresi linear. Uji asumsi klasik yang dilaksanakan dalam penelitian ini, yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. IV.5.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan normal p-p plot of regression standardized residual. Model regresi yang baik adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membenuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. (Ghozali, 2006:147) Berikut ini disajikan output normal probability plot yang akan menentukan kelayakan model regresi linear berganda. Gambar IV.1 66

13 Jika dilihat berdasarkan gambar IV.1 diatas maka data dari variabel dependent minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk berdistribusi normal. Hal ini karena data variabel dependent minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk mengikuti garis normalitas yang ditunjukan dengan titik-titik yang tidak jauh dari garis diagonal. IV.5.2 Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka ditemukan adanya problem multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang dipilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai Tolerance yang terendah sama dengan nilai VIF tinggi karena (VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas adalah nilai Tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Bila ada vaiabel independen yang terkena multikolinearitas, maka penanggulangannya adalah salah satu variabel tersebut dikeluarkan (Ghozali, 2006). 67

14 Tabel IV.11 Hasil Pengujian Multikolinearitas Coefficients Model Collinearity Statistic Tolerance VIF 1 (Constant) Motivasi Karir Motivasi Ekonomi Motivasi Mengikuti USAP Biaya Pendidikan UUAk a. Dependent Variabel: Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk Berdasarkan pada Tabel IV.11 diatas, hasil uji melalui Variance Inflation Factor (VIF) masing-masing variabel independen mempunyai nilai Tolerance > 10% atau 0,1, dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) < 10. Dengan demikian dapat disimpulkan dalam model regresi ini tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen tersebut. IV.5.3 Uji Autokorelasi Pada uji ini dapat dilihat pada tabel Model Summary di model 1 yang nilai DWnya menunjukkan 1,730. yang berarti Hasil tidak dapat ditentukan karena DW terletak diantara dl<dw<du. d L = 1,584 dan d U = 1,783 dimana n = 105 dan k = 5 68

15 Tabel IV.12 Hasil Pengujian Autokorelasi Model 1 Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.674 a a. Predictors: (Constant), UU tentang Akuntan Publik, Motivasi Mengikuti USAP, Biaya Pendidikan, Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi b. Dependent Variable: Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk Berdasarkan aturan berikut ini : Ho : tidak ada korelasi serial H 1 : ada korelasi serial Tabel IV.13 Pengambilan Keputusan Autokorelasi NILAI DW 4-dI<DW<4 4-du<DW<4-dl 2<DW<4-du du<dw<2 dl<dw<du 0<DW<dl HASIL Tolak Ho, korelasi serial negatif Hasil tidak dapat ditentukan Terima Ho, tidak ada korelasi serial Terima Ho, tidak ada korelasi serial Hasil tidak dapat ditentukan Tolak Ho, korelasi serial positif Dalam penelitian ini uji autokorelasi sebenarnya tidak perlu dilakukan, tabel di atas hanya untuk menunjukan contoh pengambilan keputusan dari hasil olahan data. Hal ini dikarenakan periode dalam penelitian ini merupakan periode cross sectional, yaitu fakta sesaat berupa data yang dapat digunakan sekali dalam satu periode pengamatan, 69

16 sehingga tidak perlu dilakukan uji autokorelasi yang dikhususkan untuk model regresi yang periodenya time series (Santoso, 2009:343). IV.5.4 Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Dan jika varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2006). Hal ini dapat dilihat pada grafik scatterplot, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengidentifikasi telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titk-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Gambar IV.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas 70

17 Dari grafik scatter plot pada minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk diatas tampak titik-titik tidak membentuk suatu pola tertentu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas sehingga model regresi tersebut layak dipakai untuk memprediksi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk berdasarkan masukan variabel bebas. IV.6 Uji Hipotesis IV.6.1 Analisis Regresi Berganda Tabel IV.14 Model Persamaan Regresi Coefficients Model Unstandardized Coefficient Standardized Coefficient B Std. Error Beta t Sig 1 (Constant) MK ME MM_USAP BP UUAk a. Dependent Variabel: Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk 71

18 Dari hasi uji di atas, maka dapat ditarik persamaan regresi interaksi antara motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan dan ketentuan pidana di dalam UU Akuntan Publik adalah sebagai berikut: persamaan regresi: Ŷ = -1, ,586X 1 + 0,383X 2 + 0,188X 3 + 0,100X 4 + 0,055X 5 + e Dimana: Ŷ = Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 e = Motivasi Karir = Motivasi Ekonomi = Motivasi Mengikuti USAP = Biaya Pendidikan = Ketentuan Pidana Di Dalam UU tentang Akuntan Publik = Eror Dari persamaan di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Setiap kenaikan 1 skor variabel motivasi karir (X 1 ) dapat meningkatkan 0,586 skor variabel minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk dengan asumsi variabel motivasi ekonomi, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan dan UU tentang akuntan publik konstan. 2. Setiap kenaikan 1 skor variabel motivasi ekonomi (X 2 ) dapat meningkatkan 0,383 skor variabel minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk dengan asumsi variabel motivasi karir, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan dan UU tentang akuntan publik konstan. 3. Setiap kenaikan 1 skor variabel motivasi mengikuti USAP (X 3 ) dapat meningkatkan 0,188 skor variabel minat mahasiswa akuntansi Untuk mengikuti 72

19 PPAk dengan asumsi variabel motivasi karir, motivasi ekonomi, biaya pendidikan dan UU tentang akuntan publik konstan. 4. Setiap kenaikan 1 skor variabel biaya pendidikan (X 4 ) dapat meningkatkan 0,100 skor variabel minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk dengan asumsi variabel motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mengikuti USAP dan UU tentang akuntan publik konstan. 5. Setiap kenaikan 1 skor variabel Ketentuan Pidana di dalam UU tentang akuntan publik (X 5 ) dapat meningkatkan 0,055 skor variabel minat mahasiswa akuntansi Untuk mengikuti PPAk dengan asumsi variabel motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mengikuti USAP dan biaya pendidikan konstan. IV.6.2 Uji Statistik F Uji statistik F dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen yaitu motivasi karir, motivasi ekononomi, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan dan ketentuan pidana di dalam UU tentang akuntan publik secara simultan (bersama-sama). Hipotesa yang diajukan yaitus: Ho: Motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan, dan bagian ketentuan pidana di dalam UU tentang akuntan publik tidak mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Ha: Motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan, dan ketentuan pidana di dalam UU tentang akuntan publik mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). 73

20 Model persamaan yang digunakan adalah model linear: Ŷ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Untuk menguji apakah model linear tersebut sudah tepat, F hitung pada tabel anova perlu dibandingkan dengan F tabel yang dilihat pada: 1. Taraf signifikansi 5% 2. df pembilang = jumlah variabel 1 = ( 6 1) = 5 3. df penyebut = jumlah data jumlah variabel = (105 6) = 99, maka diperoleh F tabel = 2,30. Selain membandingkan F hitung dengan F tabel, ada cara yang lebih mudah untuk menentukan ketepatan model di atas, yaitu dengan membandingkan probabilitas (pada tabel Anova tertulis Sig) dengan taraf nyatanya (0,05 atau 0,01). 1. Jika probabilitasnya > 0,05 maka model ditolak 2. Jika probabilitasnya < 0,05 maka model diterima Tabel IV.15 Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), UU tentang Akuntan Publik, Motivasi Mengikuti USAP, Biaya Pendidikan, Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi b. Dependent Variable: Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk Berdasarkan Tabel IV.15 diatas, hasil uji F dapat dilihat bahwa nilai F hitung >F tabel yakni F hitung (16,462) > F tabel (2,30) dengan tingkat signifikasnsi <0,05 yaitu sebesar 74

21 0,000 maka Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model linear Ŷ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e sudah tepat dan dapat digunakan. Hal ini menunjukan bahwa secara bersama-sama variabel independen yaitu motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan dan ketentuan pidana di dalam UU tentang Akuntan Publik mempengaruhi variabel dependen yaitu minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). IV.6.3 Uji Statistik t Uji t (t-test) ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabelvariabel motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi mengikuti USAP, biaya pendidikan dan ketentuan pidana di dalam UU tentang Akuntan Publik. Hipotesis: Ho = Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi, Motivasi Mengikuti USAP, Biaya Pendidikan dan ketentuan pidana di dalam UU tentang Akuntan Publik tidak berpengaruh nyata terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk Ha = Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi, Motivasi Mengikuti USAP, Biaya Pendidikan dan ketentuan pidana di dalam UU tentang Akuntan Publik berpengaruh nyata terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk Pengambilan Keputusan Jika t tabel <t hitung <t tabel maka Ho diterima Jika t hitung <-t hitung <t tabel atau t hitung >t tabel maka Ho ditolak t tabel dilihat dengan derajat bebas = n k n = jumlah sampel, dalam hal ini bernilai

22 k = jumlah variabel yang digunakan. Dalam hal ini bernilai 6 sehingga derajat bebasnya adalah 99 (105-6). Penentuan arah pengujian adalah berdasarkan masalah penelitian, tujuan penelitian dan perumusan hipotesis. Jika hipotesis sudah menentukan arahnya (sudah menentukan apakah pengaruhnya negatif atau positif), maka digunakan uji satu arah, tetapi jika hipotesis belum menentukan arah (belum menentukan apakah pengaruhnya negatif atau positif, maka sebaiknya menggunakan uji dua arah. Oleh karena hipotesis dalam penelitian ini belum menentukan arah, maka uji t yang dilakukan adalah uji 2 arah maka yang dibaca adalah t (½ 0,05) atau t 0,025. Tabel IV.16 Hasil Uji Hipotesis Coefficients Model Unstandardized Coefficient Standardized Coefficient B Std. Error Beta t Sig 1 (Constant) MK ME MM_USAP BP UUAk

23 a. Dependent Variabel: Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk t tabel = 1,98 t hitung (X 1 ) = 4,041 t hitung (X 2 ) = 3,054 t hitung (X 3 ) = 2,591 t hitung (X 4 ) = 1,589 t hitung (X 5 ) = 0,906 Hasil uji statistik untuk variabel motivasi karir ditunjukan pada Tabel IV.14. dari tabel tersebut diperoleh t hitung sebesar 4,041. Variabel motivasi ekonomi diperoleh t hitung sebesar 3,054. Variabel motivasi mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik diperoleh t hitung sebesar 2,591. Variabel biaya pendidikan diperoleh t hitung sebesar 1,589. Variabel UU Akuntan Publik diperoleh t hitung sebesar 0,906. Kemudian dibandingkan dengan t tabel dengan df=n-k atau df= = 99, maka nilai tabel = 1,98. Berdasarkan tabel dan ketentuan di atas maka diambil keputusan: 1. Variabel Motivasi Karir (X 1 ) Ha1 : Motivasi karir mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Berdasarkan tabel IV.16 diketahui bahwa nilai signifikansi pada uji t variabel motivasi karir lebih kecil daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,000<0,025) sehingga Ha1 diterima dengan tingkat signifikansi 2,5%. Dari tabel yang sama diperoleh t hitung untuk variabel motivasi karir adalah 4,041 yang mana lebih besar dari t tabel 1,98. Oleh karena t hitung >t tabel maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima artinya 77

24 motivasi karir berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Lisnasari dan Fitriany (2008) yang melakukan penelitian di Universitas Indonesia. 2. Variabel Motivasi Ekonomi (X 2 ) Ha2 : Motivasi ekonomi mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Berdasarkan tabel IV.16 diketahui bahwa nilai signifikansi pada uji t variabel motivasi ekonomi lebih kecil daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,003<0,025) sehingga Ha2 diterima dengan tingkat signifikansi 2,5%. Dari tabel yang sama diperoleh t hitung untuk variabel motivasi ekonomi adalah 3,054 yang mana lebih besar dari t tabel 1,98. Oleh karena t hitung >t tabel maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima artinya motivasi ekonomi juga berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian dari Lisnasari dan Fitriany (2008) dan Benny dan Yuskar (2006), tetapi sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Amir Mahmud (2008). Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan objek penelitian dan jumlah sampel yang diteliti. Perbedaan juga mungkin disebabkan oleh ketatnya persaingan di dunia pekerjaan sehingga bagi sebagian orang motivasi ekonomi untuk mendapatkan penghasilan dan penghargaan yang layak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi sangat penting. 78

25 3. Variabel Motivasi Mengikuti USAP (X 3 ) Ha3 : Motivasi mengikuti USAP mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Berdasarkan tabel IV.16 diketahui bahwa nilai signifikansi pada uji t variabel motivasi mengikuti USAP lebih kecil daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,011<0,025) sehingga Ha3 diterima dengan tingkat signifikansi 2,5%. Dari tabel yang sama diperoleh t hitung untuk variabel motivasi mengikuti USAP adalah 2,591 yang mana lebih besar dari t tabel 1,98. Oleh karena t hitung >t tabel maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima artinya motivasi Mengikuti USAP juga berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk Mengikuti PPAk. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Lisnasari dan Fitriany (2008). Berdasarkan regulasi pada saat penelitian ini dilakukan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik adalah suatu ujian yang hanya dapat diambil apabila seseorang telah mendapatkan gelar akuntan yang mana harus menyelesaikan Pendidikan Profesi Akuntansi terlebih dahulu. 4. Variabel Biaya Pendidikan (X 4 ) Ha4 : Biaya pendidikan mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Berdasarkan tabel IV.16 diketahui bahwa nilai signifikansi pada uji t variabel biaya pendidikan lebih besar daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,115>0,025) sehingga Ha4 ditolak dengan tingkat signifikansi 2,5%. Dari tabel yang sama diperoleh t hitung untuk variabel biaya pendidikan adalah 1,589 yang mana lebih kecil dari t tabel 1,98. Oleh karena t hitung <t tabel maka Ho4 diterima, dan Ha4 ditolak 79

26 artinya biaya pendidikan tidak berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian dari Lisnasari dan Fitriany (2008), hal tersebut dapat disebabkan anggapan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk PPAk merupakan suatu investasi untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak lagi di masa depan, sehingga tidak mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. 5. Variabel ketentuan pidana di dalam UU tentang Akuntan Publik (X 5 ) Ha5 : Ketentuan pidana di dalam UU tentang Akuntan Publik mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Berdasarkan tabel IV.16 diketahui bahwa nilai signifikansi pada uji t variabel UU tentang Akuntan Publik lebih besar daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,367>0,025) sehingga Ha5 ditolak dengan tingkat signifikansi 2,5%. Dari tabel yang sama diperoleh t hitung untuk variabel ketentuan pidana di dalam UU tentang Akuntan Publik adalah 0,906 yang mana lebih kecil dari t tabel 1,98. Oleh karena t hitung <t tabel maka Ho5 diterima dan Ha5 ditolak artinya bagian ketentuan pidana di dalam UU tentang Akuntan Publik tidak berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk. Variabel ini adalah suatu variabel baru yang diujikan dalam penelitian ini karena regulasi ini baru saja diimplementasikan (tahun 2011) sehingga belum semua responden (mahasiswa) memahami betul dampak dari penerapannya dan efeknya terhadap profesi akuntan di Indonesia. 80

27 IV.6.4 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen, dalam penelitian ini adalah Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 sampai 1 (0<R 2 <1). Nilai R 2 yang kecil berarti kemapuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Tabel IV.15 berikut ini menunjukan koefisien korelasi (R) dan koefisien determinasi (Adjusted R Square) model regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini. Adjusted R square merupakan nilai R 2 yang disesuaikan sehingga gambarannya lebih mendekati mutu penjajakan model dalam populasi. Adjusted R 2 = 1 (1 R 2 ) n -1 n - k Dimana: n = jumlah sampel k = jumlah parameter Adjusted R 2 = 1 (1 0,454) = 0, Menurut Santoso (2009:343), Adjusted R Square digunakan sebagai koefisien determinasi ketika suatu model regresi berganda memiliki lebih dari 2 variabel 81

28 independen, karena itu dalam penelitian ini Adjusted R Square digunakan sebagai koefisien determinasi. Tabel IV.17 Hasil Uji Determinasi Model Summary b Model 1 a. b. R Adjusted Std. Error of R Square R Square the Estimate.674 a Predictors: (Constant), UU tentang Akuntan Publik, Motivasi Mengikuti USAP, Biaya Pendidikan, Motivasi Karir, Motivasi Ekonomi Dependent Variable: Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti PPAk Nilai Adjusted R Square yang didapatkan adalah Hal ini menunjukan bahwa kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel independen yaitu Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) sebesar 42,6% sedangkan sisanya sebesar 57,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diujikan dalam penelitian ini. Menurut Kriyanto (2009:171), pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi digambarkan dengan Tabel IV.16 sebagai berikut : Tabel IV.18 Koefisien Korelasi Nilai Arti < 0,20 Hubungan rendah sekali 0,20 0,39 Hubungan rendah tetapi pasti 0,40 0,70 Hubungan yang cukup berarti 0,71 0,90 Hubungan yang tinggi/kuat > 0,90 Hubungan yang sangat tinggi/kuat sekali Sumber : Buku Panduan Lengkap Mengenal Statistik dengan SPSS 17 (Santoso, 2009:116) 82

29 Berdasarkan Tabel IV.17 dan analisa Tabel IV.18 menunjukan bahwa nilai R adalah 0,674 yang mana termasuk kedalam kategori 0,40 0,70 yang menunjukan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen adalah cukup berarti / cukup kuat. IV.7 Interpretasi Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil analisis dan uji yang telah dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Hasil pengujian hipotesis pertama Hasil pengujian hipotesis pertama membuktikan bahwa motivasi karir mempengaruhi secara nyata (signifikan) terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,025. Berdasarkan hasil tersebut maka Ha1 diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lisnasari dan Fitriany (2008), Benny dan Yuskar (2006) yang mengemukakan hal yang sama. 2. Hasil pengujian hipotesis kedua Hasil pengujian hipotesis kedua membuktikan bahwa motivasi ekonomi mempengaruhi secara nyata (signifikan) terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 yang lebih kecil dari 0,025. Berdasarkan hasil tersebut maka Ha2 diterima. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lisnasari dan Fitriany (2008), Benny dan Yuskar (2006) tetapi sejalan dengan 83

30 penelitian yang dilakukan oleh Amir Mahmud (2008). Perbedaan ini dapat disebabkan oleh perbedaan populasi dan sampel yang diteliti, waktu dan umlah sampel. Selain itu ketatnya persaingan kerja dan ketidakseimbangan antara pencari kerja dengan lapangan pekerjaan, sehingga bagi sebagian orang motivasi ekonomi merupakan hal yang mendorong mereka untuk mendapatkan penghasilan dan penghargaan yang layak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. 3. Hasil pengujian hipotesis ketiga Hasil pengujian hipotesis ketiga membuktikan bahwa motivasi mengikuti USAP mempengaruhi secara nyata (signifikan) terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 yang lebih kecil dari 0,025. Berdasarkan hasil tersebut maka Ha3 diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lisnasari dan Fitriany (2008) yang mengemukakan hal yang sama. Hal ini disebabkan karena regulasi pada saat penelitian ini dilakukan mengharuskan seseorang untuk memiliki gelar Ak (Akuntan) sebelum dapat mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (menjadi akuntan publik) yang mana untuk mendapatkan gelar Akuntan harus terlebih dahulu menyelesaikan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). 4. Hasil pengujian hipotesis keempat Hasil pengujian hipotesis keempat membuktikan bahwa biaya pendidikan tidak mempengaruhi secara nyata (signifikan) terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), dengan nilai signifikansi 84

31 sebesar 0,115 yang lebih besar dari 0,025. Berdasarkan hasil tersebut maka Ha4 ditolak. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lisnasari dan Fitriany (2008) yang mengemukakan hal yang sama. Hal ini mungkin disebabkan anggapan mahasiswa bahwa biaya pendidikan merupakan suatu investasi yang akan memberikan manfaat lebih besar di masa depan sehingga tidak mempengaruhi minat mereka untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). 5. Hasil pengujian hipotesis kelima Hasil pengujian hipotesis kelima membuktikan bahwa ketentuan pidana dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik tidak mempengaruhi secara nyata (signifikan) terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk), dengan nilai signifikansi sebesar 0,367 yang lebih besar dari 0,025. Berdasarkan hasil tersebut maka Ha5 ditolak. Undang-undang tentang Akuntan Publik merupakan suatu variabel baru yang diujikan dalam penelitian ini karena pada saat penelitian ini dilakukan regulasi tersebut baru saja diterapkan, sehingga pemahaman responden terhadap hal tersebut masih kurang. Hal tersebut membuat responden belum merasakan efek dan dampak dari penerapan UU tentang Akuntan Publik tersebut sehingga tidak mempengaruhi minat mereka untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). 85

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh bukti empiris mengenai ada tidaknya pengaruh profitabilitas, komisaris independen,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua klasifikasi dan mempublikasikan Laporan Keuangan bulanan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian. PT Mitracomm Ekasarana adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data 1. Hasil Pengumpulan Data Bab ini menjelaskan data yang dikumpulkan dan dianalisis untuk membuktikan analisis pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci