UJI CHI SQUARE ( 2 ) PRINSIP : 1. merupakan analisis data kategorial. data kualitatif (nominal) data kategorial. data semikuantitatif (ordinal)



dokumen-dokumen yang mirip
UJI CHI SQUARE DAN FISHER EXACT

Statistika Bisnis. Chi Square. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Humas.

Different Scales, Different Measures of Association

Statistik Non-Parametrik. Saptawati Bardosono

Pendahuluan Kalau ada lebih dari 2proporsi yang akan dilihat perbedaannya maka tidak bisa lagi dilakukan uji Z untuk 2 proporsi p karena akan dilakuka

Uji Chi Square X 2 5/10/2010. Uji beda proporsi. Pendahuluan. Konsep uji X 2. Jenis uji X 2

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta), Pasar

Statistika Psikologi 1

MINGGU VI UJI CHI SQUARE. Dyah Maharani, Ph.D.

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST

ANALISIS DATA KATEGORIK

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Tes Statistik Non Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syaratsyaratnya

KULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran

Herry Novrinda Dept. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat & Kedokteran Gigi Pencegahan FKG UI

Statistik Non Parametrik

Prosedur Uji Chi-Square

No. Tanggal :../.../.. DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB XII PENGUJIAN DISTRIBUSI CHI-SQUARED. Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian distribusi dengan menggunakan chi-squared.

IV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005

Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT

CHI SQUARE. Pengantar

Unit 6. Analisis Komparatif Dengan Pengujian Chi Kwadrat (Chi Square) Yacinta Asih Nugraheni, S.Pd. Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik. Diikuti prospektif. Perawatan terbuka (Kontrol)

Pokok Bahasan: Chi Square Test

UJI CHI KUADRAT (χ²)

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

Uji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk

5 Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB III METODE PENELITIAN

DASAR- DASAR RISET PEMASARAN

UJI CHI SQUARE (X 2 ) FUNGSI Menguji hasil penelitian dalam bentuk data kategori/diskrit Jumlah kategori 2

APLIKASI ANALISIS KHI KUADRAT (X 2 ) TERHADAP KEKURANGAN ENERGI PROTEIN PADA ANAK DIBAWAH LIMA TAHUN (BALITA) DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

BAB III METODE CHAID EXHAUSTIVE

BAB IV METODOLOGI. disabilitas dan kualitas hidup pada lansia. Puskemas Pancoran Mas, Kota Depok. Jumlah sample minimal menggunakan rumus:

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

Model Log Linear Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok (Studi Kasus Perokok Di Kelurahan Kandang Limun)

INSTRUMEN PENELITIAN

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Lingkungan Hidup Kota

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan desain atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

UJI CHI-SQUARE. 1. Skala pengukuran. ada 4 jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal (bertingkat), interval, rasio

6. Pekerjaan : 1). Bekerja 2). Tidak bekerja

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

STATISTIK NONPARAMETRIK (1)

UJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS NON-PARAMETRIK UJI KOEFESIEN KONTINGENSI. Oleh: M. Rondhi, SP, MP, Ph.D

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit

BAB III METODE PENELITIAN

UJI CHI-SQUARE. TABEL 2 x 2 UJI FISHER TABEL b x k UJI TREND

LAMPIRAN Case Processing Summary Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK

Pengujian Korelasi untuk Data Nominal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Chi-Square (x 2 )

Lampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi

UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)

STATISTIKA SOSIAL. Uji Chi Square MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )

Uji McNemar dan Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon data berpasangan Ade Heryana, SST, MKM

BAB III METODE PENELITIAN. yang telah dirancang (Sugiyono, 2009). Sedangkan rancangan penelitian ini

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

Statistik Non Parametrik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

Instrumen Penelitian Kuisioner

Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik-komparatif dengan pendekatan

PENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH. Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi obyek di dalam

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian survei (Survey Research Method), yaitu suatu penelitian. (sampel) (Notoatmodjo,2010, pp.25-26).

BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Gigi dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Muhammadiyah Gamping merupakan rumah sakit pendidikan Universitas

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

STMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 CHI SQUARE

BAB 2 LANDASAN TEORI

UJI CHI KUADRAT ( ²)

BAB III METODE PENELITIAN

Pertemuan Ke-13. Nonparametrik_Uji Satu Sampel_M.Jainuri, M.Pd

Asosiasi dan Uji Perbedaan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

ANALISIS DATA KATEGORIK

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

DATA DAN METODA ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah wilayah kerja Puskesmas Kabila Bone

HIPOTESIS KOMPARATIF

BAB III METODE PENELITIAN. Dungingi Kota Gorontalo pada tanggal 1 Oktober 24 Oktober 2012.

Transkripsi:

( 2 )

UJI CHI SQUARE ( 2 ) PRINSIP : 1. merupakan analisis data kategorial data kualitatif (nominal) data kategorial data semikuantitatif (ordinal) lebih tepat menggunakan analisis data semikuantitatif

UJI CHI SQUARE ( 2 ) 2. Data : frekuensi (bukan proporsi/ persentase) 3. Menghitung besar perbedaan antara nilai pengamatan (observed frequencies) dengan nilai harapan (expected frequencies).

UJI CHI SQUARE ( 2 ) 4. Syarat : besar sampel cukup expected frequency tiap sel a. tidak ada sel dengan expected frequency < 1 dan b. banyak sel dengan expected frequency < 5 tidak lebih dari 20% dari banyak sel seluruhnya

Cara menghitung expected frequencies Kategori baris (b) 1 2 b Jumlah Kategori kolom (k) 1 2 k Jumlah subtotal baris x subtotal kolom E = ----------------------------------------- grand total

Bila memenuhi syarat uji Chi Square untuk tabel > 2x2 Rumus : k b (O ij - E ij ) 2 2 = --------------- j=1 i=1 E ij di mana i = baris j = kolom O = Observed frequency E = Expected frequency - Kriteria penolakan H 0 : 2 hitung > 2, df=(b-1)(k-1)

Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan ketaatan melaksanakan SOP (Standard Operational Procedures) di 3 ruang perawatan di sebuah rumah sakit. Untuk itu diambil sampel perawat dari masing-masing ruang perawatan dengan hasil sebagai berikut. SOP Ruang Perawatan Jumlah IRD P. Dalam Bedah Baik 20 10 25 55 Cukup 10 10 5 25 Kurang 8 12 5 25 Jumlah 38 32 35 105 Adakah perbedaan ketaatan melaksanakan SOP antara perawat pada ketiga ruang perawatan?

Langkah analisis : 1. Hitung frekuensi harapan dari masing-masing sel. SOP Ruang Perawatan Jumlah IRD P. Dalam Bedah Baik 19,9 16,8 18,3 55 Cukup 9,0 7,6 8,3 25 Kurang 9,0 7,6 8,3 25 Jumlah 38 32 35 105

2. Periksa persyaratan Uji Chi Square - tidak ada sel dengan frekuensi harapan < 1 - tidak ada sel (0%) sel dengan frekuensi harapan < 5 memenuhi syarat uji Chi Square 3. Hitung nilai Chi Square 2 = (20-19,9) 2 /19,9 + (10-16,8) 2 /16,8 + (25-18,3) 2 /18,3 + (10-9,0) 2 /9,0 + (10-7,6) 2 /7,6 + (5-8,3) 2 /8,3 + (8-9,0) 2 /9,0 + (12-7,6) 2 /7,6 + (5-8,3) 2 /8,3 = 11,3573

4. Bandingkan nilai Chi Square hitung dengan titik kritis pada tabel 2 0,05, df=4 = 9,49 Karena 2 > titik kritis, maka H 0 ditolak 5. Kesimpulan : Ada perbedaan ketaatan melaksanakan SOP antara perawat di ruang IRD, P. Dalam dan Bedah

Bila syarat uji Chi Square tidak terpenuhi baris/kolom sel dimampatkan (digabung) tetap tidak memenuhi syarat gunakan uji lainnya (Fisher s exact test untuk tabel 2x2 atau uji binomial untuk tabel 1x2)

Untuk tabel berukuran 2 x 2, dilakukan koreksi (dari Yate, Yate s correction), sehingga rumusnya menjadi : atau k b ( O ij - E ij - 0,5) 2 2 = ----------------------- j=1 i=1 E ij N ( AD - BC - N/2) 2 2 = ----------------------------------- (A+B) (C+D) (A+C) (B+D) Kategori baris (b) Kategori kolom (k) 1 2 Jumlah 1 A B A+B 2 C D C+D Jumlah A+C B+D N

Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan kejadian infeksi nosokomial antara penderita yang menjalani operasi dengan yang tidak menjalani operasi di suatu rumah sakit. Hasil pengumpulan data sebagai berikut. Infeksi Nosokomial Operasi + - Jumlah + 50 15 65-25 45 70 Jumlah 75 60 135 Adakah perbedaan kejadian infeksi nosokomial antara penderita yang menjalani operasi dengan yang tidak menjalani operasi?

Langkah analisis : 1. Hitung frekuensi harapan dari masing-masing sel. Infeksi Nosokomial Operasi + - Jumlah + 36,1 28,9 65-38,9 31,1 70 Jumlah 75 60 135

2. Periksa persyaratan Uji Chi Square - tidak ada sel dengan frekuensi harapan < 1 - tidak ada sel (0%) sel dengan frekuensi harapan < 5 memenuhi syarat uji Chi Square 3. Hitung nilai Chi Square 2 = ( 50-36,1-0,5) 2 /36,1 + ( 15-28,9-0,5) 2 /28,9 + ( 25-38,9-0,5) 2 /38,9 + ( 45-31,1-0,5) 2 /31,1 = 21,54 Cara lain 135 ( 50. 45 15. 25 135/2) 2 2 = -------------------------------------------- = 21,54 (50+15)(25+45)(50+25)(15+45)

4. Bandingkan nilai Chi Square hitung dengan titik kritis pada tabel 2 0,05, df=1 = 3,84 Karena 2 > titik kritis, maka H 0 ditolak 5. Kesimpulan : Ada perbedaan kejadian infeksi nosokomial antara penderita yang menjalani operasi dengan yang tidak menjalani operasi

GOODNESS OF FIT CHI SQUARE TEST Uji kesesuaian frekuensi pengamatan (observed frequencies) terhadap frekuensi di populasi atau frekuensi yang diharapkan Contoh : nilai mahasiswa tahun ini (A,B,C,D,E) pengamatan vs nilai mahasiswa tahun lalu (A,B,C,D,E) harapan

Syarat = syarat uji Chi Square bila kategori tinggal 2 dan syarat belum terpenuhi uji binomial Rumus : k (O i - E i ) 2 2 = -------------- i=1 E i di mana k = banyak kategori

Kriteria penolakan H 0 : Contoh soal : 2 hitung > 2, df=(k-1) Dalam ujian Statistika, 90 orang mahasiswa mendapat nilai sebagai berikut : 25 orang mendapat nilai A 30 orang mendapat nilai B 17 orang mendapat nilai C 10 orang mendapat nilai D 8 orang mendapat nilai E Bila pada tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa yang mendapat nilai A sebanyak 30%, B 20%, C 35%, D 7% dan E 8%, apakah nilai mahasiswa tahun ini mempunyai distribusi yang sama dengan nilai mahasiswa tahun-tahun sebelumnya? (gunakan = 0,05)

Analisis : Nilai A B C D E Jumlah F Observed 25 30 17 10 8 90 F Expected 27 18 31,5 6,3 7,2 90 2 = (25-27) 2 /27 + (30-18) 2 /18 + (17-31,5) 2 /31,5 + (10-6,3) 2 /6,3 + (8-7,2) 2 /7,2 = 17,085 Titik kritis 2 0,05, df=4 = 9,49 Karena 2 > 9,49, maka H 0 ditolak