STMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 CHI SQUARE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 CHI SQUARE"

Transkripsi

1 STMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 CHI SQUARE Uji Chi Square untuk satu atau dua sampel digunakan untuk menguji apakah data sebuah sampel yang diambil menunjang hipotesis yang menyatakan bahwa populasi asal sampel tersebut mengikuti suatu distribusi yang telah ditetapkan. Contoh, produsen Komputer mengeluarkan lima model baru. Diharapkan kelima model tersebut memiliki tingkat jual yang sama. Setelah setengah tahun kemudian dilakukan pengamatan terhadap penjualan kelima model tersebut. Apakah penjualan kelima model tersebut sama? berikut data penjualan Komputer tersebut pada semester awal : Model Jumlah 1 model model model model model 5 88 Keterangan : Variabel model merupakan variabel string namun diubah ke numerik dengan memberi value/nilai pada variabel tersebut. Mengenai apa itu value dan bagaimana membuatnya, lihat pelajaran sebelumnya-membangun data. Model1=1;model2=2;model3=3;model4=4;model5=5 (variabel model) Ada dua langkah dalam melakukan analisis Chi Square. Langkah pertama adalah member bobot data dan langkah kedua adalah analisis Chi Square. Untuk member bobot pada data dapat anda lakukan dengan langkah berikut:

2 STMIK STIKOM BALIKPAPAN 2 2.Data View 3

3 STMIK STIKOM BALIKPAPAN 3 4 Buka file chi square pada CD, folder statistic non-parametrik. Klik Data=> Weight Cases pada menu sehingga kotak dialog Weight Cases muncul. Pilih Weight cases by dan masukkan variabel jumlah pada kotak Frequency Variabel. Klik OK. Selanjutnya langkah kedua, analisis Chi Square. Klik analyze=>nonparametric Test => Chi Square pada menu sehingga kotak Chi Square Test muncul. Masukkan variabel model pada kotak Test Variabel List. Secara default Get from data pada kotak Expected Range dan All catagories equal pada kotak Expected Values akan terpilih. Klik OK.

4 STMIK STIKOM BALIKPAPAN 4

5 STMIK STIKOM BALIKPAPAN 5

6 STMIK STIKOM BALIKPAPAN 6 Keterangan : Pada Model Komputer, kolom Observed N adalah data pengamatan penjualan komputer sedangkan kolom Expected N adalah data yang diharapkan. Data penjualan diharapkan sama untuk kelima model Komputer tersebut. Nilai didapat dari jumlah total pengamatan (508) dibagi jumlah model Komputer (5). Kolom Residual merupakan selisih kolom Observed N dengan Expected N. Hipotesis: H0 = Tingkat penjualan computer seragam H1 = Tingkat penjualan computer tidak seragam Jika X 2 hitung < X 2 table, maka Ho diterima Jika X 2 hitung > X 2 table, maka Ho ditolak Atau Jika asymp Sig > α, maka Ho diterima Jika asymp Sig < α, maka Ho ditolak Tingkat Kepercayaan 95%, α = 5% atau 0,05, dk = k-1 atau 5-1 = 4 X 2 hitung (20,484) > X 2 table (df,α) atau (4,0,05) adalah 9,487 (Tabel B.Nilai kritis Distribusi Khi Kuadrat (X V 2 )) maka Ho ditolak. Jadi tingkat penjualan kelima model computer tidak seragam Atau asymp Sig (o,ooo)< α (0,05), maka Ho ditolak. Jadi tingkat penjualan kelima model computer tidak seragam Kita dapat melakukan test lebih lanjut seperti membatasi pengamatan model Komputer hanya pada model 2, model 3, dan model 4.Kita juga mengubah nilai harapan yang tadinya sama menjadi 40% (model2), 30% (model3) dan 30% (model4). Berikut langkah-langkahnya : Pada kotak dialog chi square, pada kotak Expected Range masukkan nilai 2 pada lower dan 4 pada upper, sedangkan pada kotak Expected Values, pilih Values, masukkan nilai 40 dan klik tombol add. Lakukann dengan cara yang sama untuk nilai 30 dan 30. Klik OK.

7 STMIK STIKOM BALIKPAPAN 7 Output pengamatan 3 jenis computer X 2 hitung (10,029) > X 2 table (df,α) atau (2,0,05) adalah 5,991 (Tabel B.Nilai kritis Distribusi Khi Kuadrat (X V 2 )) maka Ho ditolak. Jadi tingkat penjualan ketiga model computer tidak seragam Atau asymp Sig (0,007 )< α (0,05), maka Ho ditolak. Jadi tingkat penjualan ketiga model computer tidak seragam

8 STMIK STIKOM BALIKPAPAN 8

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) ISSN : 1693 1173 Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) Abstrak Uji Chi-Square digunakan untuk pengujian hipotesa terhadap beda dua proporsi atau lebih. Hasil pengujian akan menyimpulkan

Lebih terperinci

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST Modul CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST Pengantar Chi Square adalah salah satu alat analisis yang paling sering digunakan pada statistik, dengan tujuan untuk Uji Homogenitas, Uji Independensi dan Uji Goodness

Lebih terperinci

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik 6 UJI NONPARAMETRIK Bab ini membahas: Uji Chi-Kuadrat. Uji Dua Sampel Independen. Uji Beberapa Sampel Independen. Uji Dua Sampel Berkaitan. D iperlukannya uji Statistik NonParametrik mengingat bahwa suatu

Lebih terperinci

STATISTIK NONPARAMETRIK (1)

STATISTIK NONPARAMETRIK (1) PERTEMUAN KE-1 Ringkasan Materi: STATISTIK NONPARAMETRIK (1) Statistik nonparametrik disebut juga statistik bebas distribusi/ distributif free statistics karena tidak pernah mengasumsikan data harus berdistribusi

Lebih terperinci

Statistik Uji Kruskal-Wallis

Statistik Uji Kruskal-Wallis Statistik Uji Kruskal-Wallis Author: Junaidi Junaidi Statistik Kruskal Wallis adalah salah satu peralatan statistika non-parametrik dalam kelompok prosedur untuk sampel independen. Prosedur ini digunakan

Lebih terperinci

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik) Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Tanggal 06/Mei/2013 Waktu 07.00-14.00 Nama WIB Proses: Operator Pak. Septian Kebisingan 70-80 db Dicatat Oleh: Jumlah Waktu Penyelesaian

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Rata-rata: Independent-Sample T Test

Analisis Perbandingan Rata-rata: Independent-Sample T Test Analisis Perbandingan Rata-rata: Tim Pengajar 1 O digunakan untuk menguji signifikansi beda ratarata dua kelompok. Tes ini juga digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T) STATISTIKA DISUSUN OLEH : MELINA KRISNAWATI 12.12.0328 SI 12 F JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS Digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator suatu variabel. Kuesioner dikatakan reliabel ketika jawaban seseorang terhadap pernyataan-pernyataan

Lebih terperinci

Aplikasi di Bidang Politik

Aplikasi di Bidang Politik Aplikasi di Bidang Politik Pembahasan yang terangkum di dalam bab ini adalah: Aplikasi SPSS 15.0 di bidang Politik dengan menentukan statistika deskriptif menggunakan Explore. Aplikasi SPSS 15.0 di bidang

Lebih terperinci

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian

Lebih terperinci

MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN

MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengolahan Data Penelitian Dosen Pengampu : Dr. Nur Karomah Dwidayati, M.Si. Oleh: Sulis Rinawati (0401516042) Retno Indarwati (0401516049)

Lebih terperinci

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS BELAJAR SPSS SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SPSS

PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SPSS 1. MEMULAI SPSS PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SPSS Jika anda akan memulai SPSS 10.0 for Windows, langkah yang harus anda lakukan adalah : a. Klik menu START, kemudian pilih All Programs. Gambar 1. Menu memulai

Lebih terperinci

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random RANCANGAN RANDOM LENGKAP Pendahuluan RRL RRL atau Rancangan Random Lengkap merupakan rancangan di mana unit eksperimen yang dikenai perlakuan secara random dan menyeluruh lengkap untuk setiap perlakuan.

Lebih terperinci

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA SPSS menyediakan fasilitas untuk melakukan analisis deskriptif data seperti uji deskriptif, validitas dan normalitas data. Uji deskriptif yang dilakukan

Lebih terperinci

IV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005

IV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005 IV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005 1 Crosstab (Tabulasi Silang) Crosstab ini dipergunakan untuk menyajikan data categorical dalam bentuk tabulasi, terdiri dari baris (row) dan kolom

Lebih terperinci

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 ) MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 ) Tujuan Praktikum: Membantu mahasiswa memahami materi Distribusi Chi Square Pengambilan keputusan dari suatu kasus dengan menggunakan kaidah dan syarat Distribusi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden

Lebih terperinci

PROSEDUR MENGUJI DISTRIBUSI NORMAL MELALUI UJI KAI KUADRAT DI SPSS

PROSEDUR MENGUJI DISTRIBUSI NORMAL MELALUI UJI KAI KUADRAT DI SPSS PROSEDUR MENGUJI DISTRIBUSI NORMAL MELALUI UJI KAI KUADRAT DI SPSS Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Kai-Kuadrat (Chi Square) Kai-kuadrat adalah menguji perbedaan antara data empirik (observed) dengan

Lebih terperinci

Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal

Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal Sebelum masuk ke pembahasan crosstab (tabel silang) dan perhitungan statistik chi-square, akan dijelaskan dahulu kaitan dua perhitungan

Lebih terperinci

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t Pada bagian awal dari buku ini telah disebutkan pembagian metode statistik, yakni deskriptif dan induktif. Beberapa bab sebelumnya telah membahas penggunaan metode statistik

Lebih terperinci

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA PERTEMUAN KE-6 Materi : UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA Uji nonparametrik digunakan apabila asumsi-asumsi pada uji parametrik tidak dipenuhi. Asumsi yang paling lazim pada uji parametrik adalah sampel acak

Lebih terperinci

Uji Hipotesis dengan SPSS

Uji Hipotesis dengan SPSS Uji Hipotesis dengan SPSS Atina Ahdika, S.Si, M.Si Universitas Islam Indonesia 2015 Uji Hipotesis Satu Rata-Rata Berikut adalah data banyaknya kelahiran dalam 20 hari dari suatu negara. Seorang pengamat

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KATEGORIK

ANALISIS DATA KATEGORIK ANALISIS DATA KATEGORIK 7.1 Uji Independensi Khi Kuadrat Adakalanya kita menjumpai data yang bersifat kategorikal. Yang dimaksud dengan kategorikal di sini adalah data terkelompokkan berdasarkan kategori

Lebih terperinci

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN MODUL PRAKTIKUM SPSS Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN 2013 LATIHAN 1: ENTRY DATA KASUS 1 Misalnya didapatkan data seperti di bawah ini dan akan memasukkannya

Lebih terperinci

MATERI PERTEMUAN KE 3 SABTU, 5 APRIL 2014 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb:

MATERI PERTEMUAN KE 3 SABTU, 5 APRIL 2014 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb: MATERI PERTEMUAN KE 3 SABTU, 5 APRIL 2014 EXPLORER Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb: Seorang guru SMA ingin mengetahui rata-rata nilai matematika siswa kelas 3A yang terdiri

Lebih terperinci

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal SPSS FOR WINDOWS BASIC By : Syafrizal SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah Langkah pertama

Lebih terperinci

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu perangkat lunak/software statistik yang dapat digunakan sebagai alat pengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : APLIKASI TEST PARAMETRIK TEST NON PARAMETRIK Dua sampel saling T test

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : APLIKASI TEST PARAMETRIK TEST NON PARAMETRIK Dua sampel saling T test BAB I PENDAHULUAN Metode statistik yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan metode parametrik (seperti t-test, z test, Anova, regresi, dan lainnya) dengan menggunakan parameter-parameter seperti

Lebih terperinci

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal Salah satu ciri utama sehingga sebuah data harus diproses dengan metode nonparametrik adalah jika tipe data tersebut semuanya adalah data nominal atau

Lebih terperinci

Menu SPSS untuk Persiapan Data

Menu SPSS untuk Persiapan Data Menu SPSS untuk Persiapan Data Konsep Menu SPSS pada prinsipnya sama dengan konsep Menu yang ada pada software aplikasi praktis lainnya, seperti Excel, Word, PowerPoint, dan sebagainya. Pada software SPSS,

Lebih terperinci

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS Nama Nomor Praktikan Mahasiswa Sri Siska Wirdaniyati 12611125 Tanggal Kumpul 28 November 2013 Praktikan Tanda tangan Laboran Nama

Lebih terperinci

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak 76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi

Lebih terperinci

PAIRED-SAMPLES T TEST

PAIRED-SAMPLES T TEST PAIRED-SAMPLES T TEST Bab ini menjelaskan tentang: Pengertian dasar prosedur Paired-Samples T Test Contoh studi kasus Paired-Samples T Test Langkah melakukan prosedur Paired-Samples T Test Teknik membaca

Lebih terperinci

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier merupakan salah satu jenis metode regresi yang paling banyak digunakan. Regresi linier sederhana terdiri atas satu variabel terikat (dependent)

Lebih terperinci

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005 II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005 1 Analisis Deskriptif Tujuan dari analisis deskritif adalah memberikan gambaran ringkas tentang suatu data. Data bisa berupa data categorical atau data non-categorical.

Lebih terperinci

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan

Lebih terperinci

Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c. (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov)

Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c. (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov) Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov) Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul Pokok Bahasan 1. Pengertian dan Penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : BAB I PENDAHULUAN Metode statistik yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan metode parametrik (seperti t-test, z test, Anova, regresi, dan lainnya) dengan menggunakan parameter-parameter seperti

Lebih terperinci

TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22

TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22 TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22 Mata Kuliah : Lab Statistika Dosen : Sita Dewi Prahastini S.Kom, M.T, M.Kom Oleh : NAMA : ANDRIAN

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) PERTEMUAN KE-10 ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) Ringkasan Materi: Komparasi berasal dari kata comparison (Eng) yang mempunyai arti perbandingan atau pembandingan. Teknik analisis komparasi yaitu salah

Lebih terperinci

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ

Lebih terperinci

TABEL 3 DATA PENELITIAN

TABEL 3 DATA PENELITIAN Analisis Regresi Linier Bentuk LN (Logaritma Natural) Pengubahan data ke bentuk LN dimaksudkan untuk meniadakan atau meminimalkan adanya pelanggaran asumsi normalitas dan asumsi klasik regresi. Jika data-data

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)

UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2) UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2) 5 92 Objektif Mahasiswa dapat menghitung uji parametik dan uji nonparametric Mahasiswa dapat menguji ada atau tidaknya interdependensi antara variable kuantitatif yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian. Nim :

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian. Nim : 1 Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Nama : Zikri Nim : 140823033 Universitas : Sehubungan akan adanya penelitian yang dilakukan untuk tugas akhir program strata satu (S1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-13. np 0 (1-p 0 ) dimana : n = banyak sampel

Pertemuan Ke-13. np 0 (1-p 0 ) dimana : n = banyak sampel Pertemuan Ke-13 6.6 Pengujian Hipotesis mengenai Proporsi Dalam pengujian hipotesis untuk proporsi langkahlangkah yang dilakukan sama seperti pengujian hipotesis untuk rata-rata. X np 0 Z 0 = np 0 (1-p

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF

STATISTIK DESKRIPTIF BAB 5 STATISTIK DESKRIPTIF Salah satu statistik yang secara sadar maupun tidak, sering digunakan dalam berbagai bidang adalah statistik deskriptif. Pada bagian ini akan dipelajari beberapa contoh kasus

Lebih terperinci

Pertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik

Pertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik Pertemuan Ke-12 6.4 Uji Hipotesis Langkah langkah pengujian hipotesis : 1. Nyatakan hipotesa nolnya H o bahwa θ = θ o. 2. Pilih hipotesis alternatif H 1 yang sesuai diantara θ < θ o, θ > θ o atau θ # θ

Lebih terperinci

MODUL 6 STATISTIK NON PAREMETRIK

MODUL 6 STATISTIK NON PAREMETRIK MODUL 6 STATISTIK NON PAREMETRIK Materi Pembelajaran: statistik non parametrik, uji chi kuadrat, koefisien Spearman RankAlokasi WaktU2 x tatap muka perkuliahan (@ 3 x 50 menit) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul

Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul Pokok Bahasan Pengertian dan Penggunaan Uji 2 Sampel Berpasangan Pengertian dan Penggunaan Uji McNemar Metode Analisis Contoh Kasus

Lebih terperinci

BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR

BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) umumnya dipakai pada kondisi lingkungan yang homogen diantaranya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a LAMPIRA Case Processing Summary Cases Missing Total Total Penerapan Kewaspadaan Standar 205 100.0% 0 0.0% 205 100.0% Descriptives Statistic Std. Error Mean 232.44.365 95% Confidence Interval for Mean Lower

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

MATERI PERTEMUAN KE 3 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb:

MATERI PERTEMUAN KE 3 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb: MATERI PERTEMUAN KE 3 EXPLORER Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb: Seorang guru SMA ingin mengetahui rata-rata nilai matematika siswa kelas 3A yang terdiri dari 14 siswa dengan

Lebih terperinci

Prosedur Uji Chi-Square

Prosedur Uji Chi-Square Prosedur Uji Chi-Square Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Dalam statistik parametrik ukuran korelasi yang umum digunakan adalah korelasi Product Moment Pearson. Diantara korelasi nonparametrik yang

Lebih terperinci

Tulis di Lembar Jawaban

Tulis di Lembar Jawaban Nama NPM Dosen Jadwal Kuliah Tulis di Lembar Jawaban TA & Jadwal Komputer TA & Jadwal Manual NON PARAMETRIK II Spearman Mann Whitney Spearman Koefisien korelasi peringkat Spearman atau r s adalah ukuran

Lebih terperinci

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013 Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan isika, Undiksha) 013 Anova Satu Jalur (One Way Anova) Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Banjar untuk mengetahui perbedaan rata-rata dengan lima metode pembelajaran

Lebih terperinci

Independent Sample T Test

Independent Sample T Test Independent Sample T Test Pengujian Dua Sample Tidak berhubungan (Independent Sample T Test) Uji Independence Sample T Test, digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok

Lebih terperinci

Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data bukan

Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data bukan Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data Konsep Menu SPSS pada prinsipnya sama dengan konsep Menu yang ada pada software aplikasi populer lainnya, seperti Excel, Word, PowerPoint, dan sebagainya. Pada software

Lebih terperinci

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA

Prediksi Harga Saham dengan ARIMA Prediksi Harga Saham dengan ARIMA Peramalan harga saham merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh para investor. Munculnya model prediksi yang baru yang bisa meramalkan harga saham secara tepat merupakan

Lebih terperinci

Jika terdapat k variabel bebas, x dan Y merupakan variabel tergantung, maka diperoleh model linier dari regresi berganda seperti rumus [3.1]. [3.

Jika terdapat k variabel bebas, x dan Y merupakan variabel tergantung, maka diperoleh model linier dari regresi berganda seperti rumus [3.1]. [3. Analisis Regresi Analisis regresi merupakan salah satu alat statistika yang sangat populer digunakan user dalam mengolah data statistika. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan satu atau

Lebih terperinci

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi Materi Kuliah Metode Penelitian Uji Asumsi Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa sampel dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI BERGANDA

ANALISIS REGRESI BERGANDA ANALISIS REGRESI BERGANDA Analisis Regresi Berganda Arahkan kursor pada Analyze lalu Regression dan pilih Linear Analisis Regresi Berganda Pada kotak Linear Regression, pindahkan variable Y pada kotak

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami uji hipotesis harga rata-rata multi populasi dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). 2. Mahasiswa mampu memahami penyelesaian

Lebih terperinci

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah : 1. Mahasiswa mampu menilai kualitas data yang hendak digunakan dalam penelitian; 2. Mahasiswa mampu menelaah apakah data yang dimiliki memenuhi

Lebih terperinci

MODUL 1 SAMPLE t-test

MODUL 1 SAMPLE t-test MODUL SAMPLE t-test TUJUAN. Mahasiswa mampu memahami Uji Hipotesis Sample t-test. Mampu menyeleseikan persoalan Uji Hipotesis Sample t-test dengan software SPSS DESKRIPSI Salah satu cabang ilmu statistik

Lebih terperinci

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Manova merupakan uji beda varian. Jika pada anava varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), pada manova varian yang dibandingkan

Lebih terperinci

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21 PERTEMUAN KE-2 MEMBANGUN DATA Ringkasan Materi : SPSS (Statistical Product And Service Solution) merupakan program yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistik menggunakan komputer. Kelebihan program

Lebih terperinci

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana Pada kesempatan ini, kita akan mencoba melakukan analisa data pada penelitian case control study dimana analisis univariat menggunakan nilai odds ratio dan analisis

Lebih terperinci

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Selain regresi linier sederhana, metode regresi yang juga banyak digunakan adalah regresi linier berganda. Regresi linier berganda digunakan untuk penelitian yang

Lebih terperinci

Pengujian Korelasi untuk Data Nominal

Pengujian Korelasi untuk Data Nominal Pengujian Korelasi untuk Data Nominal Ciri- Ciri 1. Bersifat Non Parametrik 2. MIN SATU VARIABEL NYA MEMILIKI CIRI Skala Nominal 3. Menguji apakah terdapat hubungan antarvariabel atau Ldak ada hubungan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELETIAN

BAB III METODE PENELETIAN 35 BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6 Bandung yang beralamatkan di Jalan Soekarno Hatta (Riung Bandung) Kota Bandung, pada tes Uji Kompetensi

Lebih terperinci

Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT

Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT 1 Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT Variabel I Variabel II Jenis uji statistik yang digunakan Katagorik Katagorik - Kai kuadrat - Fisher Exact Katagorik Numerik - Uji T - ANOVA Numerik

Lebih terperinci

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE UJI ANOVA Skor Sekolah Skor Sekolah Skor Sekolah Skor Sekolah 75 SMA X 74 SMA W 54 SMA Y 64 SMA Z 55 SMA X 75 SMA W 58 SMA Y 58 SMA Z 59 SMA X 64 SMA W 60 SMA Y 57 SMA Z 60 SMA X 64 SMA W 74 SMA Y 60 SMA

Lebih terperinci

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja Case Processing Summary Cases Valid Missing N N N Umur * Pendidikan * Kecelakaan Kerja Jumlah Jam Kerja * Massa Kerja * Kecelakaan Kerja Umur * Crosstabulation Tidak Umur 12-16 3 3 6 17-25 44 20 64 26-35

Lebih terperinci

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 5 ANALISIS COMPARE MEANS

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 5 ANALISIS COMPARE MEANS ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 5 ANALISIS COMPARE MEANS Nama Nomor Praktikan Mahasiswa Sri Siska Wirdaniyati 12611125 Tanggal Kumpul 12 Desember 2013 Praktikan Tanda tangan Laboran Nama Penilai

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas 1 Pendahuluan Tujuan pengukuran suatu obyek adalah menghasilkan informasi yang akurat dan obyektif mengenai obyek tersebut. Pengukuran berat suatu logam mulia bertujuan mengetahui berapa gram bobot logam

Lebih terperinci

Modul Praktikum Distribusi Weibull DISTRIBUSI WEIBULL. Tujuan Praktikum:

Modul Praktikum Distribusi Weibull DISTRIBUSI WEIBULL. Tujuan Praktikum: DISTRIBUSI WEIBULL Tujuan Praktikum: Membantu mahasiswa memahami materi Pegambilan keputusan dari suatu kasus dengan menggunakan kaidah dan syarat I. PENDAHULUAN ini diperkenalkan oleh ahli fisikawan Swedia

Lebih terperinci

BAB 5. APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK DUA FAKTOR

BAB 5. APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK DUA FAKTOR A 5. APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK DUA FAKTOR Dalam percobaan faktorial, pengaruh dua faktor atau lebih diselidiki secara bersama-sama. Apabila pengaruh suatu faktor diperkirakan akan berubah menurut

Lebih terperinci

Mengolah Data Bidang Industri

Mengolah Data Bidang Industri Mengolah Data Bidang Industri Pengolahan data dalam bidang industri menggunakan aplikasi SPSS 20 mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memberikan gambaran dalam hal prediksi penjualan atau omzet perusahaan,

Lebih terperinci

UJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:

UJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis: UJI T SATU SAMPEL Uji t digunakan untuk menentukan apakah sampel memiliki nilai rata rata yang berbeda dengan nilai rata rata acuan Ada tiga bentuk hipotesis untuk uji t di mana penggunaannya tergantung

Lebih terperinci

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari Uji Validitas Instrumen by Ifada Novikasari Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 2016 Uji Validitas Instrumen a. Validitas Isi/Konten Validitas isi yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah validitas

Lebih terperinci

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR Rancangan Acak Kelompok atau biasa disingkat RAK digunakan jika kondisi unit percobaan yang digunakan tidak homogen. Dalam rancangan ini, petakan percobaan

Lebih terperinci

Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana

Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana Pada minggu ini akan dipelajari : Menghitung Korelasi Melakukan Analisis Regresi Sederhana Pemeriksaan Asumsi dalam Analisis Regresi Untuk melakukan kegiatan pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table LAMPIRAN Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table Umur Penderita Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 15 tahun 8 3.1 3.1 3.1 15-54 tahun 155 59.8 59.8 62.9 > 54 tahun 96 37.1 37.1

Lebih terperinci

Keterangan: Berilah tanda Cek List ( ) pada kolom data responden yang sesuai dengan data saat ini berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia!

Keterangan: Berilah tanda Cek List ( ) pada kolom data responden yang sesuai dengan data saat ini berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia! KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RESPON CEMAS ANAK USIA SEKOLAH TERHADAP PEMASANGAN INTRAVENA SEPERTI INFUS DI EKA HOSPITAL TANGERANG SELATAN BANTEN TAHUN 2014 Keterangan: Berilah

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS KUISIONER

UJI VALIDITAS KUISIONER UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas

Lebih terperinci

1. DATA ENTRY. Gambar 1.1 Kotak Dialog SPSS

1. DATA ENTRY. Gambar 1.1 Kotak Dialog SPSS 1. DATA ENTRY 1.1 Input data Sebelum membahas cara input data dalam SPSS, terlebih dahulu buka program SPSS anda. Saat pertama kali masuk pada program SPSS akan muncul kotak dialog SPSS for Windows (aktif)

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Hasil Angket Tentang Perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul

Lebih terperinci

Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60.

Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60. Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis Statistics N Valid 60 Missing 0 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid duplikasi 24 40.0 40.0 40.0 tidak duplikat 36 60.0 60.0 100.0 Total 60

Lebih terperinci

Bhina Patria

Bhina Patria Entry Data Bhina Patria inparametric@yahoo.com Dalam proses entry data aturan pertama yang harus di perhatikan adalah bahwa setiap baris mewakili satu kasus atau 1 responden, sedangkan masing-masing kolom

Lebih terperinci