UJI CHI SQUARE DAN FISHER EXACT
|
|
- Benny Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kuliah Oleh Ir. Rahayu Astuti, M.Kes UJI CHI SQUARE DAN FISHER EXACT UJI CHI SQUARE (UJI KAI KUADRAT) Analisis yang dapat dilakukan pada data kategorik antara lain adalah Uji Chi Square. Dalam penerapan praktis, sering dijumpai berbagai persoalan mencakup dua variabel. Uji Chi Square dapat digunakan untuk: 1. Uji indipendensi yaitu menguji apakah dua variabel dalam suatu populasi saling bebas/independen, atau ada tidaknya asosiasi antara 2 variabel 2. Uji homogenitas yaitu menguji apakah suatu kelompok homogen. 3. Goodness of fit yaitu menguji seberapa jauh suatu pengamatan sesuai dengan parameter yang dispesifikan. 1. UJI INDIPENDENSI Pada uji indipendensi yaitu menguji apakah dua kejadian saling bebas/independen atau tidak. Penilaian berapa besar perbedaan yang ada sehingga dinilai ada perbedaan antara nilai observasi dengan nilai ekspektasi dilakukan prosedur uji χ 2. Prosedur uji χ 2 yang paling sederhana adalah uji χ 2 menurut Pearson. Tehnik uji Kai Kuadrat adalah memakai data diskrit dengan pendekatan distribusi kontinyu (distribusi χ 2 ). Dekatnya pendekatan yang dihasilkan tergantung pada ukuran berbagai sel dan tabel kontingensi. Untuk menjamin pendekatan yang memadai digunakan aturan dasar: frekuensi harapan (nilai ekpektasi) tidak boleh terlalu kecil. Secara umum dalam melakukan uji Kai Kuadrat, harus memenuhi syarat syarat : a. Sampel dipilih acak b. Semua pengamatan dilakukan independen c. Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan/nilai ekspektasi kurang dari 1 d. Sel sel dengan frekuensi harapan/nilai ekspektasi kurang dari 5 tidak melebihi 20% dari total sel. e. Besar sampel sebaiknya >40 (Cochran, 1954) R A 1
2 Jika pada tabel silang/ tabel kontingensi dijumpai banyak nilai ekspektasi yang kecil, maka beberapa kolom/baris harus digabung atau digunakan uji statistik dengan perhitungan nilai p secara eksak atau melakukan uji Fisher Exact Uji χ 2 menurut Pearson dilakukan dengan menjumlahkan selisih nilai observasi dengan nilai ekspektasi kuadrat relatif terhadap nilai ekspektasinya dan mencari nilai p, atau membandingkan nilai χ 2 untuk nilai tersebut dengan χ 2 tabel menggunakan distribusi χ 2 pada derajat kebebasan yang ada. Secara matematik χ 2 dituliskan: b k ( O ij E ij ) 2 χ 2 i=1 j=1 E ij dengan derajat kebebasan = (b-1) (k-1) dimana : O ij = nilai observasi E ij = nilai ekspektasi b = jumlah baris dan k = jumlah kolom Contoh: Terdapat tabel kontingensi : Tabel 1. Berat Badan Lahir Bayi Menurut Status Anemia Pada Ibu Hamil BBLR Ibu Anemia Ya Tidak Jumlah Ya 30 (16,7) 70 (83,3) 100 Tidak 20 (33,3) 180 (166,7) 200 Jumlah Langkah pengujian: 1. Ho : Kejadian anemia dan BBLR saling bebas (indipendent) Atau Tidak ada asosiasi/hubungan antara ibu anemia dengan bayi BBLR Ha : Ada hubungan antara ibu anemia dengan bayi BBLR 2. Tentukan tingkat kemaknaan ( ) misalnya 0,05 3. Menghitung nilai ekspektasi O 11 = 30 E 11 = (100 50) / 300 = 16,7 O 12 = 70 E 12 = ( ) / 300 = 83,3 O 21 = 20 E 21 = (200 50) / 300 = 33,3 O 22 = 180 E 22 = ( ) / 300 = 166,7 R A 2
3 4. Menghitung statistik uji: (30 16,7) 2 (70 83,3) 2 (20 33,3) 2 ( ,7) 2 χ 2 = 19,1 16,7 83,3 33,3 166,7 5. Mencari nilai χ 2 tabel dengan derajat kebebasan (2-1) (2-1) = 1 diperoleh dari tabel χ 2 : 3, Membandingkan nilai χ 2 hasil perhitungan dengan χ 2 tabel ( χ 2 = 19,2) > (χ 2 =0,05 = 3,841) Keputusan: Tolak Ho Jika digunakan komputer diperoleh nilai p = 0,0002 ( p < ) 7. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kejadian ibu anemia denga bayi BBLR pada =0,05 Kesimpulan bahwa kejadian ibu anemia berhubungan dengan bayi BBLR mengandung resiko salah sebesar 0,05. Peneliti sadar bahwa ada probabilitas sebesar 0,05 untuk salah mengambil kesimpulan : Ada hubungan antara ibu anemia dan bayi BBLR. Hasil uji χ 2 tidak dapat menentukan factor mana yang lebih beresiko, atau intervensi mana yang lebih baik. Uji χ 2 juga tidak menentukan hubungan sebab akibat. Uji χ 2 hanya menguji apakah 2 kejadian saling bebas/independen atau tidak. Masalah factor mana yang lebih beresiko atau intervensi mana yang lebih baik serta hubungan sebab akibat harus ditentukan oleh pengertian tentang substansi yang diteliti. Khusus untuk tabel kontingensi 2x2 dapat digunakan rumus: n (ad-bc) 2 χ 2 (a+b)(c+d)(a+c)(b+d) Pada contoh diatas jika dihitung dengan persamaan ini akan didapatkan hasil yang sama. Tabel 2. Nilai Observasi Pada Berat Badan Lahir Bayi Menurut Status Anemia Pada Ibu Hamil BBLR Ibu Anemia Ya Tidak Jumlah Ya 30 ( a ) 70 ( b ) 100 ( a+b ) Tidak 20 ( c ) 180 ( d ) 200 ( c+d ) Jumlah 50 ( a+c) 250 ( b+d ) 300 (a+b+c+d) = n R A 3
4 χ 2 n (ad-bc) 2 (a+b)(c+d)(a+c)(b+d) 300 (30*180 70*20) 2 χ 2 = 19,2 (100)(200)(50)(250) Koreksi Kontinuitas dari Yates χ 2 Yates (1934) mengusulkan koreksi perhitungan uji χ 2 karena distribusi χ 2 adalah distribusi kontinyu, sedangkan perhitungan nilai ekspektasi berdasarkan asumsi distribusi hipergeometrik. Koreksi perhitungan dilakukan dengan mengurangi hasil χ 2 dengan 0,5 seperti berikut: b k [ O ij E ij 0,5 ] 2 i=1 j=1 E ij Koreksi ini dilakukan karena penggunaan distribusi χ 2 untuk mendekati distribusi diskrit. Koreksi Yates ini memberikan nilai χ 2 yang lebih rendah sehingga nilai p lebih tinggi, yang berarti uji ini lebih berhati-hati dalam menolak hipotesis nol. Perhitungan χ 2 dengan koreksi Yates pada contoh diatas yaitu: χ 2 [ 30 16,7 0,5] 2 [ 20 33,3 0,5] 2 [ 70 83,3 0,5] 2 [ ,7 0,5] 2 16,7 33,3 83,3 166,7 17,7 Kalau koreksi Yates diterapkan pada tabel 2 2 maka persamaan akan menjadi: χ 2 n ( ad-bc 0,5 n ) 2 (a+b)(c+d)(a+c)(b+d) Pada contoh diatas diperoleh hasil: 300 ( 30*180 70*20 0,5*300 ) 2 χ 2 = 17,8 (100)(200)(50)(250) R A 4
5 Pada sampel yang cukup besar hasil perhitungan χ 2 tanpa dan dengan koreksi Yates tidak memberikan perbedaan yang berarti. Perbedaan baru terlihat pada penelitian dengan sampel kecil, dimana terdapat nilai ekspektasi kurang dari 5. Koreksi Yates sudah jarang digunakan karena ketersediaan komputer sehingga perhitungan statistik yang lebih baik, yaitu uji eksak dari Fisher dapat dilakukan dengan lebih mudah. Sebelum tersedianya komputer, uji eksak dari Fisher sulit dilakukan karena perhitungannya yang berulang-ulang dan rumit. 2. UJI HOMOGENITAS Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan proporsi suatu populasi dengan proporsi populasi yang lain. Sampel ditarik dari masing-masing populasi. Seringkali ingin ditentukan apakah distribusi suatu karakteristik tertentu sama untuk berbagai kelompok. Misalnya ada dua sampel random yang terdiri dari 100 orang buruh tani di desa pegunungan dan sampel kedua 100 orang buruh nelayan di desa pantai. Kemudian mereka diukur status gizinya. Hasil tabel silang adalah sebagai berikut: Tabel 3. Status Gizi Buruh Tani di Desa X dan Buruh Nelayan di Desa Y Langkah pengujian: Status Gizi Jenis Baik Kurang Jumlah Buruh Tani Buruh Nelayan Jumlah Ho : Tidak ada perbedaan status gizi antara buruh tani di desa pegunungan dan buruh nelayan di desa pantai. Ha : Ada perbedaan status gizi antara buruh tani di desa pegunungan dan buruh nelayan di desa pantai. 2. Tentukan tingkat kemaknaan ( ) misalnya 0,05 3. Menghitung nilai ekspektasi O 11 = 70 E 11 = ( ) / 200 = 67,5 O 12 = 30 E 12 = (100 65) / 200 = 32,5 O 21 = 65 E 21 = ( ) / 200 = 67,5 O 22 = 35 E 22 = (100 65) / 200 = 32,5 R A 5
6 4. Menghitung statistik uji: (70 67,5) 2 (30 32,5) 2 (65 67,5) 2 (35 32,5) 2 χ 2 = 0,57 67,5 32,5 67,5 32,5 5. Mencari nilai χ 2 tabel dengan derajat kebebasan (2-1) (2-1) = 1 diperoleh dari tabel χ 2 : 3, Membandingkan nilai χ 2 hasil perhitungan dengan χ 2 tabel ( χ 2 = 0,57) > (χ 2 =0,05 = 3,841) Keputusan: Gagal Tolak Ho 7. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan status gizi antara buruh tani di desa pegunungan dan buruh nelayan di desa pantai. 3. UJI KESESUAIAN KAI KUADRAT (GOODNESS OF FIT TEST) Uji kesesuaian kai kuadrat adalah untuk melihat kesesuaian suatu pengamatan dengan suatu distribusi tertentu. Dengan kata lain uji ini digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data telah sesuai (fit) dengan distribusi frekuensi populasinya atau tidak. Untuk tabel yang terdiri dari banyak sel maka untuk mempercepat perhitungan dapat digunakan rumus: O 2 χ 2 E n Contoh kasus : Peneliti ingin mengetahui apakah tingkat pendidikan responden terdistribusi secara merata atau tidak. Data pengamatan: No Resp Pendidikan SMP SMP Tabel 5. Data Pendidikan Responden No Resp Pendidikan SMP SMP No Resp Pendidikan SMP SMP No Resp Pendidikan SMP SMP R A 6
7 Dengan menggunakan komputer diperoleh hasil: Pendidikan terakhir ibu SMP Total Observed N Expected N Residual Hipotesis Chi-Square a df Asymp. Sig. Test Statistics Pendidikan terakhir ibu a. 0 cells (.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is Ho : p1 = p2 = p3 = p4 = ¼ Tingkat pendidikan responden terdistribusi secara merata Ha : p1 p2 p3 p4 ¼ Tingkat pendidikan responden terdistribusi secara tidak merata 2. Tingkat kemaknaan = 0,05 3. Hasil perhitungan χ 2 = 3,28 4. Keputusan : Angka pada asymp.sig / nilai p adalah > 0.05, sehingga Ho gagal ditolak, artinya proporsi pendidikan ibu sudah merata. 4. PRINSIP DASAR UJI KAI KUADRAT. Proses pengujian Kai Kuadrat (Chi Square) adalah membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi) dengan frekuensi harapan (ekspektasi). Bila nilai frekuensi observasi dengan nilai frekuensi harapan sama, maka tidak ada perbedaan yang bermakna (signifikan). Sebaliknya bila nilai frekuensi observasi dan nilai frekuensi harapan berbeda, maka dikatakan ada perbedaan yang bermakna. Pembuktian uji Kai Kuadrat dengan menggunakan formula : X 2 O E E 2 df = (k-1)(b-1) R A 7
8 Ket : O= nilai observasi k=jumlah kolom E =nilai expectasi (harapan) b=jumlah baris Untuk mempermudah analisis kai kuadrat, nilai data kedua variabel disajikan dalam tabel tabel silang. Variabel I Variabel II Jumlah Tinggi Rendah Ya a b a+b Tidak c d c+d Jumlah a+c b+d N a, b, c dan d merupakan nilai observasi, sedangkan nilai expectasi (harapan) masing-masing sel dicari dengan rumus : E total barisnyax total kolomnya jumlah keseluruhan data Misalkan mencari nilai expectasi untuk sel a adalah : E a a b a N c Untuk Ea, Ec dan Ed dapat dicari dengan cara yang sama Khusus untuk tabel 2x2 dapat dicari nilai X 2 dengan menggunakan rumus : X 2 ( a 2 N( ad bc) c)( b d)( a b)( c d) Uji kai kuadrat sangat baik digunakan untuk tabel dengan derajat kebebasan (df) yang besar. Sedangkan khusus untuk tabel 2x2 (df nya adalah 1) sebaiknya digunakan uji kai kuadrat yang sudah dikoreksi (Yate corrected atau Yate s correction). Formula Kai Kuadrat Yate s correction adalah sebagai berikut : 2 O E 0, 5 X E Atau N ad bc X 2 ( a c)( b d)( a 2 N 2 b)( c 2 d) R A 8
9 5. KETERBATASAN KAI KUADRAT Uji kai kuadrat menuntut frekuensi harapan/expected (E) dalam masing-masing sel tidak boleh terlalu kecil. Jika frekuensi sangat kecil, penggunaan uji ini mungkin menjadi tidak tepat. Oleh karena itu dalam penggunaan uji kai kuadrat harus memperhatikan keterbatasan-keterbatasan uji ini. Adapun keterbatasan uji ini adalah : a. Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan/ nilai ekspektasi (nilai E) kurang dari 1 b. Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan/ nilai ekspektasi (nilai E) kurang dari 5, lebih dari 20% dari keseluruhan sel. Jika keterbatasan tersebut ternyata pada saat uji kai kuadrat peneliti harus menggabungkan kategori-kategori yang berdekatan dalam rangka memperbesar frekuensi harapan dari sel-sel tersebut (penggabungan ini dapat dilakukan untuk analisis tabel silang lebih dari 2x2, misalnya 3x2, 3x4, dll). Penggabungan ini diharapkan datanya tidak sampai kehilangan makna. Andai saja keterbatasan tersebut terjadi pada tabel 2x2 (ini berarti kita tidak bisa menggabung kategori-kategori lagi), dianjurkan menggunakan uji Fisher exact. ODD Rasio (OR) dan risiko Relatif (RR) Hasil uji chi square hanya dapat menyimpulkan ada/tidaknya perbedaan proporsi antar kelompok atau dengan kata lain kita hanya dapat menyimpulkan ada/tidaknya hubungan dua variabel kategorik. Dengan demikian uji chi Square tidak dapat menjelaskan derajat hubungan, dalam hal ini uji square tidak dapat mengetahui kelompok mana yang memiliki risiko lebih besar dibanding kelompok yang lain. Dalam bidang kesehatan untuk mengetahui derajat hubungan, dikenal ukuran Risiko Relatif (RR) dan Odds rasio (OR). Risiko relative (RR) membandingkan risiko pada kelompok terekspose dengan kelompok tidak terekspose Odds rasio (OR) membandingkan odds pada kelompok terekspose dengan odds kelompok tidak terekspose Ukuran RR umumnya digunakan pada desain cohort. R A 9
10 Ukuran OR digunakan pada disain kasus control atau potong lintang (cross sectional). Interpretasi kedua ukuran ini akan sangat tergantung dari cara memberi kode variabel baris dan kolom pada table silang. Sebaiknya memberi kode rendah untuk kelompok berisiko/ terekspose dan kode lebih tinggi untuk kelompok tak/ kurang berisiko (pada disain kasus kontrol) Kode rendah jika kejadian/penyakit yang diteliti ada dan kode tinggi jika kejadian/ penyakit tidak ada ( pada disain kasus kontrol) Pembuatan persentase pada tabel silang harus diperhatikan agar supaya tidak salah dalam menginterpretasi. Pada jenis penelitian survei /cross sectional atau cohort, pembuatan pada umumnya persentasenya berdasarkan nilai dari variabel independent (persentase menurut baris) Pada jenis penelitian kasus kontrol pembuatan persentasenya berdasarkan nilai dari variabel dependen (persentase menurut kolom). R A 10
11 APLIKASI DENGAN SPSS Contoh 1 : Sumber air bersih Diare Variabel dependent Data kategorik : Diare 1 = Diare, 0 = Tidak terjadi diare Variabel independent Data kategorik: Sumber air bersih 1 = Tidak ada air bersih, 0 = Ada air bersih Hasilnya analisis dengan program SPSS: Sumber air bersih di rumah Total Sumber air bersih di rumah * Diare Crosstabulation Ada Tidak % within Sumber air bersih di rumah % within Sumber air bersih di rumah % within Sumber air bersih di rumah Diare Tidak Ya Total % 25.6% 100.0% % 42.4% 100.0% % 32.4% 100.0% Pada tabel silang antara sumber air bersih di rumah dengan kejadian diare, angka yang paling atas adalah jumlah yang teramati masing-masing sel. Angka dibawahnya adalah persentase menurut baris. Karena penelitiannya adalah cross sectional maka persen yang ditampilkan adalah persentase menurut baris, namun bila jenis penelitiannya case control maka angka persentase yang digunakan adalah persentase menurut kolom. Responden yang mempunyai sumber air bersih di rumah sebanyak 133 orang, 34 orang (25,6 % ) diantaranya menderita diare dan 99 orang ( 74,4 % ) tidak menderita diare. Sedangkan responden yang tidak mempunyai sumber air bersih di rumah yang menderita diare sebanyak 39 orang ( 42,4 % ). Hasil uji Chi Square dapat dilihat pada hasil output sebagai berikut : R A 11
12 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (2-sided) b a. Computed only for a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is Hasil uji Pearson Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95 %, nilai p=0,008 (dapat dilihat pada kolom Asymp Sig). Dengan demikian p-value lebih kecil dari alpha (5%) sehingga Ho ditolak, berarti ada perbedaan kejadian diare antara keluarga yang mempunyai sumber air bersih dengan keluarga yang tidak mempunyai sumber air bersih. Atau ada hubungan yang bermakna antara sumber air bersih dengan kejadian diare (p=0,008 < 0,05 ). Odds Ratio for Sumber air bersih di rumah (Ada / Tidak) For cohort Diare = Tidak For cohort Diare = Ya N of Valid Cases Risk Estimate % Confidence Interval Value Lower Upper Nilai OR (Odds Rasio) yaitu 2,143 artinya keluarga yang tidak mempunyai sumber air bersih peluang 2,1 kali untuk terjadi diare dibandingkan keluarga yang mempunyai sumber air bersih. Contoh 2 : HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE Hasil analisis 1 R A 12
13 Pendidikan ibu * Diare Crosstabulation Pendidikan ibu Total 0 1 SLTP 2 SLTA 3 Perguruan tinggi Expected % within Pendidikan ibu Expected % within Pendidikan ibu Expected % within Pendidikan ibu Expected % within Pendidikan ibu Expected % within Pendidikan ibu Diare 0 Tidak 1 Ya Total % 26.5% 100.0% % 70.0% 100.0% % 40.0% 100.0% %.0% 100.0% % 32.4% 100.0% Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (2-sided) a a. 4 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is.32. Pada hasil analisis data menggunakan Chi Square pada contoh diatas kurang valid karena: - ada nilai ekspektasi yang kurang dari 1 (padahal ketentuannya tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai ekspektasi kurang dari 1) - ada nilai ekspektasi yang kurang dari 5 sebanyak 50% (padahal ketentuannya sel- sel dengan nilai ekspektasi kurang dari 5 tidak melebihi 20% dari total sel. Solusi diupayakan ada penggabungan baris atau kolom. Hasil analisis 2 R A 13
14 didikbaru * Diare Crosstabulation didikbaru Total 0 1 SLTP 2 SLTA & Expected % within didikbaru Expected % within didikbaru Expected % within didikbaru Expected % within didikbaru Diare 0 Tidak 1 Ya Total % 26.5% 100.0% % 70.0% 100.0% % 33.3% 100.0% % 32.4% 100.0% Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (2-sided) a a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is Pada hasil analisis data menggunakan Chi Square pada contoh diatas kurang valid karena: - ada nilai ekspektasi yang kurang dari 5 sebanyak 33,3% (padahal ketentuannya sel- sel dengan nilai ekspektasi kurang dari 5 tidak melebihi 20% dari total sel). Solusi diupayakan ada penggabungan baris atau kolom. Hasil analisis 3 didikbaru2 * Diare Crosstabulation didikbaru2 Total 0 1 SLTP,SLTA & Expected % within didikbaru2 Expected % within didikbaru2 Expected % within didikbaru2 Diare 0 Tidak 1 Ya Total % 26.5% 100.0% % 63.9% 100.0% % 32.4% 100.0% R A 14
15 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (2-sided) b a. Computed only for a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is Hasil analisis diatas dapat diinterpretasi menggunakan uji Chi Square karena: - Sudah tidak ada sel yang mempunyai nilai ekspektasi kurang dari 1 - Sel yang nilai ekspektasi kurang dari 5 tidak ada ( 0%). Hasil uji Pearson Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan 1 menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara ibu yang berpendidikan dan berpendidikan (SLTP, SLTA, ) dengan kejadian diare (p=0,000 < 0,05) Contoh 3 : HUBUNGAN ADA TIDAKNYA JAMBAN DENGAN KEJADIAN DIARE Hasil analisis 1 Ada jamban di rumah * Diare Crosstabulation Ada jamban di rumah Total 0 Ada 1 Tidak Expected % within Ada jamban di rumah Expected % within Ada jamban di rumah Expected % within Ada jamban di rumah Diare 0 Tidak 1 Ya Total % 31.1% 100.0% % 53.8% 100.0% % 32.4% 100.0% R A 15
16 Pearson Chi-Square Continuity Correction a Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (2-sided) b a. Computed only for a 2x2 table Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) b. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is Pada contoh diatas jika digunakan analisis menggunakan uji Chi Square kurang valid karena ada nilai ekspektasi yang kurang dari 5 sebanyak 25,0% (padahal ketentuannya sel- sel dengan nilai ekspektasi kurang dari 5 tidak melebihi 20% dari total sel). Solusi digunakan Fisher s Exact Test, diperoleh p = 0,125 Hasil uji Fisher s Exact pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara ada tidaknya jamban dengan kejadian diare (p=0,125 < 0,05). SOAL 1. Suatu penelitian bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan keaktifan kader dengan kondisi sosial ekonomi yang dimiliki di Kodya Semarang. Untuk keperluan tersebut, diambil sampel sebanyak 170 kader. Setelah dimasukkan ke dalam beberapa kategori diperoleh tabel kontingensi sebagai berikut: Keaktifan kader Sosial ekonomi Kurang Baik Jumlah Kurang Baik Jumlah Dari data tersebut diatas, apakah ada hubungan sosial ekonomi dengan keaktifan kader di posyandu? Gunakan tingkat kemaknaan 5%. Pada uji hipotesis menggunakan uji Chi Square, apakah jenis ujinya? 2. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai pengetahuan gizi antara murid favorit dan non favorit di Kodya Semarang. Pada favorit dimabil 70 siswa dan pada non favorit juga diambil 70 siswa sebagai sampel. R A 16
17 Setelah data terkumpul dan diolah maka didapatkan tabel kontingensi sebagai berikut: Nilai pengetahuan gizi Kurang Sedang Baik Jumlah Favorit Non Favorit Jumlah Apakah ada perbedaan nilai pengetahuan gizi antara murid favorit dan non favorit? Gunakan = 5%. 3. Suatu penelitian dilakukan untuk meneliti apakah ada hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi. Tabel kontingensinya (3x2) adalah sebagai berikut: Hipertensi Merokok Ya Tidak Jumlah Bukan perokok Perokok ringan Perokok berat Jumlah Ujilah hipotesa nihil bahwa tidak ada hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi. Gunakan taraf signifikansi 0, Suatu penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5. Data Responden No Status bekerja Menyusui eksklusiv/tidak 1. Bekerja tidak 2. Bekerja ya 3. Tidak bekerja tidak 4. Bekerja tidak 5. Tidak bekerja ya 6. Tidak bekerja ya 7. Tidak bekerja ya 8. Bekerja tidak 9. Bekerja ya 10. Tidak bekerja tidak 11. Tidak bekerja tidak 12. Bekerja ya 13. Tidak bekerja ya 14. Bekerja tidak 15. Tidak bekerja ya 16. Bekerja tidak 17. Tidak bekerja ya No Status bekerja Menyusui eksklusiv/tidak 26. Tidak bekerja ya 27. Tidak bekerja ya 28. Bekerja tidak 29. Bekerja ya 30. Tidak bekerja tidak 31. Tidak bekerja tidak 32. Bekerja ya 33. Tidak bekerja ya 34. Bekerja tidak 35. Tidak bekerja ya 36. Bekerja tidak 37. Tidak bekerja ya 38. Tidak bekerja ya 39. Bekerja tidak 40. Bekerja tidak 41. Tidak bekerja tidak 42. Bekerja ya R A 17
18 Tidak bekerja Bekerja Bekerja Bekerja Bekerja Tidak bekerja Bekerja Tidak bekerja ya tidak tidak tidak ya tidak tidak ya Tidak bekerja Bekerja Tidak bekerja Bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Bekerja Bekerja ya tidak ya tidak ya ya tidak ya Ujilah hipotesa yang menyatakan bahwa : Ada hubungan antara status bekerja ibu dengan menyusui secara eksklusive pada tingkat kemaknaan 5%. Daftar Pustaka 1. Sheskin, D.J. Handbook of Parametric and Nonparametric Statistical Prosedures. Third Edition. Chapman & Hall/CRC. Florida Murti, B Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik Dalam Ilmu ilmu Kesehatan,. Gramedia Pustaka Utama Santoso, S. Statistik Non-Parametrik, Elex Media Komputindo Ariawan, I. Analisis Data Kategori, Modul, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Siegel, S. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial, Gramedia, Jakarta R A 18
Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT
1 Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT Variabel I Variabel II Jenis uji statistik yang digunakan Katagorik Katagorik - Kai kuadrat - Fisher Exact Katagorik Numerik - Uji T - ANOVA Numerik
Lebih terperinciAnalisis Data Kategorikal
Analisis Data Kategorikal Topik: Data & skala pengukuran Uji hipotesis untuk data kontinu Uji hipotesis untuk data kategorikal Desain penelitian kesehatan Ukuran asosiasi Regresi Logistik Target: Mahasiswa
Lebih terperinciUJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)
UJI CHI SQUAR (Uji data kategorik) A. Pendahuluan Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasinya (belum diketahui sebaran
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Lebih terperinciIV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005
IV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005 1 Crosstab (Tabulasi Silang) Crosstab ini dipergunakan untuk menyajikan data categorical dalam bentuk tabulasi, terdiri dari baris (row) dan kolom
Lebih terperinci2. Pendidikan : SD SLTA Perguruan Tinggi
Petunjuk Pengisian : 1. Semua pertanyaan dalam kuesioner ini harus dijawab. 2. Berilah tanda checklist ( ) pada kolom yang telah disediakan. 3. Setiap pertanyaan dijawab hanya dengan satu jawaban yang
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Hubungan Faktor Resiko dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah ( Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Belawan Medan Tahun 2015 Nomor Responden
Lebih terperinciCase Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. PenolongPersalinan. Tenaga Kesehatan. Chi-Square Tests. Asymp. Sig. (2-
CROSSTABS /TABLES=KategoriPendidikan BY Crosstabs Case Processing Summary Valid Missing KategoriPendidikan * 58 100.0% 0.0% 58 100.0% Count KategoriPendidikan * Crosstabulation Non KategoriPendidikan Rendah
Lebih terperinciLAMPIRAN SPSS. Scale Variance if Item Deleted. merasa sesak nafas Valid menghabiskan sepiring makanan
LAMPIRA SPSS Uji itas Dan Reliabilitas Uji validitas mekanisme koping Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Item- Corrected Item- Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Tabel-r
Lebih terperinciLampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur :
50 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dari penelitian
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG DALAM PANGAN SIAP SAJI (BAKSO) DI MEDAN DENAI DAN MEDAN
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1.1 Pengantar Assalaamua laikum wr.wb Dengan ini saya perkenalkan bahwa saya adalah mahasiswi program
Lebih terperinciLAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a
LAMPIRA Case Processing Summary Cases Missing Total Total Penerapan Kewaspadaan Standar 205 100.0% 0 0.0% 205 100.0% Descriptives Statistic Std. Error Mean 232.44.365 95% Confidence Interval for Mean Lower
Lebih terperinciKUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014
KUESIONER HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2014 A. Karakteristik Ibu 1. Nama : 2. Umur : 3. Alamat : 4.
Lebih terperinci(Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang anda rasa benar) 1. Apa yang ibu ketahui tentang kantong plastik?
Lampiran I Kuesioner Penelitian HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA IBU PEMBELI DAN PEDAGANG DENGAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK DI PASAR TRADISIONAL FIRDAUS KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2014
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian
Lampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dan Pengumpulan Data Lampiran 3. Formulir Persetujuan Pengambilan Data Penelitian Lampiran 4. Formulir Bimbingan Skripsi Lampiran
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERAT BADAN LAHIR DI KLINIK HARYANTARI MEDAN. Waktu. Februar
Lampiran 1 RENCANA KEGIATAN PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERAT BADAN LAHIR DI KLINIK HARYANTARI MEDAN No Kegiatan 1 Pengajuan judul 2 Penyusunan proposal 3 Sidang proposal 4 Perbaikan proposal
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 0-6 BULAN DI KOTA LANGSA TAHUN 2010
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 0-6 BULAN DI KOTA LANGSA TAHUN 00 I. Karakteristik Responden a. Nomor : b. Tanggal Penelitian :
Lebih terperincilampiran data hasil pemeriksaan No Usia (tahun) lama bermain gitar bermain gitar di café/tempat hiburan lama bermain gitar dalam sehari tangan yang digunakan bermain chord nyeri di pergelangan tangan saat
Lebih terperinciKUESIONER A DATA DEMOGRAFI
KUESIONER A DATA DEMOGRAFI Petunjuk pengisisan Isilah jawaban pada pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda (X) pada kotak yang tersedia. Data ini dirahasiakan dan hanya dibaca oleh peneliti. Coret
Lebih terperinciKeterangan: Berilah tanda Cek List ( ) pada kolom data responden yang sesuai dengan data saat ini berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia!
KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RESPON CEMAS ANAK USIA SEKOLAH TERHADAP PEMASANGAN INTRAVENA SEPERTI INFUS DI EKA HOSPITAL TANGERANG SELATAN BANTEN TAHUN 2014 Keterangan: Berilah
Lebih terperinciLampiran 2. Surat Izin Penelitian
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian 40 41 Lampiran 3. Lembaran Informed Consent SURAT PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Usia : Alamat : Menyatakan bahwa : 1. Saya telah
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
92 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG DAN PENGUAT DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN KONDOM PADA WPS UNTUK PENCEGAHAN HIV/AIDS DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2012 I. IDENTITAS RESPONDEN
Lebih terperinciLEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA
LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA PANGIRKIRAN KEC. HALONGONAN KAB. PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2015 Responden adalah ibu-ibu
Lebih terperinciCase Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja
Case Processing Summary Cases Valid Missing N N N Umur * Pendidikan * Kecelakaan Kerja Jumlah Jam Kerja * Massa Kerja * Kecelakaan Kerja Umur * Crosstabulation Tidak Umur 12-16 3 3 6 17-25 44 20 64 26-35
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PELAYANAN KB DENGAN KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM PROGRAM KB DI KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2015 1. Identitas Responden No. Responden :
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
68 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DAN KELUARGA PEROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA PINTU BATU KECAMATAN SILAEN KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2015. Hari/TanggalWawancara
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PENELITI. Alamat: Jln Patra Raya Kp.Guji Rt 03/02 Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN PENELITI Responden yang saya hormati, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Miki Sutrisno Nim : 2008-33-029 Alamat: Jln Patra Raya Kp.Guji Rt 03/02 Kelurahan Duri
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
75 KUESIONER PENELITIAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar pada Anak di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2014 Petunjuk Pengisian
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas yang penulis lakukan terhadap 30 responden Duta Suara Gading Serpong yang pernah membeli Earphone dapat disimpulkan
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN KELUARGA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KAMPUNG BOJONG KELURAHAN RAWABUAYA TAHUN 2014 PETUNJUK PENGISIAN
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN. Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN Assalamualaikum Wr. Wb Dengan Hormat, Nama saya Putri Wahyuni, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya
Lebih terperinciGambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60.
Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis Statistics N Valid 60 Missing 0 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid duplikasi 24 40.0 40.0 40.0 tidak duplikat 36 60.0 60.0 100.0 Total 60
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG () PADA WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL
Lebih terperinciI. Identitas Responden
81 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK, AKTIFITAS FISIK DAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMSIA DI RSUD RANTAU PRAPAT Kasus Kontrol I. Identitas Responden
Lebih terperinciHUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014
Lampiran 1 Lembar Pengukuran HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 Karakteristik Responden Nama :
Lebih terperinci* Merupakan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur kepatuhan
KUESIONER No. identitas responden : I. Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda silang ( X ) 1. Apakah anda pernah lupa untuk minum obat?* 2. Apakah anda pernah melewatkan jadwal pengambilan obat untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Lampiran 1 : Lembar Persetujuan untuk Menjadi Responden. 2. Lampiran 2 : Kuesioner Skor DNS (Dabetic Neuropathy Symptom)
49 LAMPIRAN 1. Lampiran 1 : Lembar Persetujuan untuk Menjadi Responden 2. Lampiran 2 : Kuesioner Skor DNS (Dabetic Neuropathy Symptom) 3. Lampiran 3 : Hasil Penelitian 4. Lampiran 4 : Surat Keterangan
Lebih terperinciLAMPIRAN I. No. Responden : Tanggal Wawancara : I. KARAKTERISTIK RESPONDEN. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Lama bekerja : Jam/hari
LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN HYGIENE PERORANGAN DAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PEKERJA PENGUPAS UDANG DI KELURAHAN PEKAN LABUHAN KECAMATAN MEDAN LABUHAN
Lebih terperinciDua sampel independen, tidak terikat, tidak
76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN RENDAHNYA PEMANFAATAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS NAMORAMBE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JKN
KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN RENDAHNYA PEMANFAATAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS NAMORAMBE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JKN Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Pendidikan :...
Lebih terperinci6. Pekerjaan : 1). Bekerja 2). Tidak bekerja
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPATUHAN DAN MOTIVASI PENDERITA TB PARU TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN DALAM PENGOBATAN DI PUSKESMAS SADABUAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2011 =============================================================
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA
LEMBAR KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA Ibu yang terhormat, saat ini kami mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Hubungan Higiene Pedagang Dan Sanitasi Dengan Keberadaan Escherichia Coli Kol Sebagai Menu Lalapan Ayam Penyet Pada Penjual Ayam Penyet Di Kecamatan Medan Selayang Tahun
Lebih terperinciKUESIONER. a. Nama Responden : b. AlamatResponden : c. Jenis kelamin : d. Umur Responden : e. Pekerjaan : 1. Bekerja 2.
Lampiran 1. KUESIONER HUBUNGAN KUALITAS UDARA AMBIEN DENGAN KELUHAN GANGGUAN PERNAFASAN PADA MASYARAKAT SEKITAR PABRIK GULA SEI SEMAYANG (PGSS) KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014 No. Responden : Tanggal
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Demikian surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang Hubungan Obesitas dengan Peran Diri. Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa ada paksaan menyatakan
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya Fauziah, sedang menjalani sedang menjalani pendidikan di
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalammualaikum Wr. Wb/ Salam Sejahtera Dengan Hormat, Nama Saya Fauziah, sedang menjalani sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian A. Tujuan Sebagai syarat penelitian skripsi, Potensi kejadian sick building syndrome pada karyawan Office PT. Bridgestone Tire Indonesia Bekasi Plant 2016 B. Data umum No Pertanyaan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI I. Identitas Responden 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : 5. Pendidikan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN
KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2014 Pengantar : Selamat pagi/ siang/ sore
Lebih terperinciHubungan status gizi..., Ratih Agustin P., FKMUI, Lampiran 3. Surat Kerjasama Pemeriksaan Osteoporosis
Lampiran 3. Surat Kerjasama Pemeriksaan Osteoporosis Lanjutan Lanjutan Lampiran 5. Kuesioner KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN UMUR, STATUS GIZI, GAYA HIDUP, DAN KEBIASAAN KONSUMSI KALSIUM DAN VITAMIN D DENGAN
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH (SSL) NAGASARIBU HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2015 I. Karakteristik
Lebih terperinciLAMPIRAN Case Processing Summary Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN ANALISIS SPSS : 1. Analisis Crosstabs Tujuannya adalah untuk mencari koef. Contingency menggunakan chi-square test Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent
Lebih terperinciI. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :...
85 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI DESA DURIN JANGAK KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI
Lebih terperinciLampiran Hasil Output SPSS. Statistics. Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Valid 200 Missing 0 Mean Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y
1 Lampiran Hasil Output SPSS A. Analisis Univariat 1. Kepuasan Pasien Statistics Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan 200 Missing 0 Mean 46.73 Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y Cumulative 39 4 2.0
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian cross sectional yaitu penelitian terhadap variabel-variabel yang termasuk
Lebih terperinciPERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12
PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK SEBAGAI KONSUMEN KARTU KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT Hertyn Frianka/13210279/3EA12 LATAR BELAKANG PEMBAYARAN DI ERA GLOBALISASI YANG MENUNTUT UNTUK
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Manajemen Keperawatan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul Penelitian :HUBUNGAN PERAN SERTA ORANG TUA TERHADAP DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH EKA HOSPITAL BSD TANGERANG. Peneliti : Anastasia Rosita Puturuhu
Lebih terperincia. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Valid Percent
LAMPIRAN 1. Gambaran Karakteristik Responden a. Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Tahun) Umur Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid >=32 21 30,9 30,9 30,9
Lebih terperinciKuisioner Penelitian
1 2 Kuisioner Penelitian Saya Rohmah Ardelia, mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat peminatan Manajemen Rumah Sakit Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENGENAI ASI EKSKLUSIF TERHADAP TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADA BULAN, KOTA MEDAN Data Demografi Nama ibu
Lebih terperinci3. Lama bekerja sebagai PSK.Tahun
KUESIONER HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI, PENGETAHUAN, DAN SIKAP PEKERJA SEKS KOMERSIAL TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR PROPINSI RIAU Hari/Tanggal : Waktu : Pukul...
Lebih terperinciPEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY
No. Kuisioner : PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY Petunjuk Pengisian : 1. Isilah semua pernyataan dalam kuisioner
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Fatimah / adalah mahasiswi D-IV Bidan
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Fatimah / 095102070 adalah mahasiswi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Hubungan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN, KELUARGA DAN PEER GROUP TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI LOKASI WISATA PEMANDIAN Tj SELAMAT KAB. DELISERDANG A. Indentitas Responden 1. Nomor :.
Lebih terperinciSTRURKTUR ORGANISASI RSUD BATARA GURU BELOPA
LAMPIRAN STRURKTUR ORGANISASI RSUD BATARA GURU BELOPA Direktur RSUD Batara Guru Bagian Tata Usaha Bagian Pelayanan Medik & Keperawatan Bidang Pengembangan SDM & RM Bidang Pengawasan & Pemeliharaan Sarana
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN ( Informed Concent)
LAMPIRAN Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN ( Informed Concent) Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Telah mendapatkan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, jaminan kerahasiaan
Lebih terperinci3) Uang Saku Rp 4) Umur Merokok Pertama kali tahun 5) Nilai Rata-Rata Raport 1tahun terakhir.
KUESIONER PENELITIAN DETERMINAN PERILAKU MEROKOK ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA SIMATAHARI KECAMATAN KOTA PINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2015 Tanggal Kunjungan : No responden : Tanggal wawancara
Lebih terperinciLAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table
LAMPIRAN Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table Umur Penderita Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 15 tahun 8 3.1 3.1 3.1 15-54 tahun 155 59.8 59.8 62.9 > 54 tahun 96 37.1 37.1
Lebih terperinciTingkat Partisipasi Ibu Hadir Tidak Hadir
Lampiran I KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PARTISIPASI IBU BALITA DALAM PENIMBANGAN BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUSSALAM KECAMATAN MEDAN PETISAH TAHUN
Lebih terperinciNomor Kuisioner : tanggal Pengisian : DATA UMUM RESPONDEN
LEMBAR KUESIONER PENELITIAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEENGGANAN PASANGAN USIA SUBUR DALAM PENGGUNAAN KB IUD DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN 2010 Nomor Kuisioner : tanggal Pengisian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING
76 Lampiran 1 Kuesioner penelitian ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING TERHADAP KELUHAN SUBJEKTIF NYERI PINGGANG LEHER NON SPESIFIK PADA TENAGA ANALIS KESEHATAN DI INSTALASI LABORATORIUM RUMAH
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK PADA PELAJAR SMP NEGERI 3 MAJENANG CILACAP TAHUN AJARAN 2014/2015
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK PADA PELAJAR SMP NEGERI 3 MAJENANG CILACAP TAHUN AJARAN 2014/2015 A. Kuisioner Data Demografi Hari/tanggal : No. Respoden : Umur :
Lebih terperinciLAMPIRAN. Surat Pernyataan Persetujuan untuk Ikut Serta dalam Penelitian (Informed Consent)
LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Pernyataan Persetujuan untuk Ikut Serta dalam Penelitian (Informed Consent) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : Dengan sesungguhnya menyatakan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Umur * CD4 + Crosstabulation cd4 1-49 50-99 100-149 Total umur 35 Count 3 4 2 9 Expected Count 4.5 3.0
Lebih terperinciINFORMED CONSENT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
INFORMED CONSENT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Selva Prasanti dengan Nomor Induk Mahasiswa 2014-31-135 mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul bermaksud melakukan
Lebih terperinciKUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN
KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017 Kode responden : Nama : NIM : Jenis Kelamin :
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran. KUESIONER HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DAN MOTIVASI PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI PUSKESMAS MAMAS KECAMATAN DARUL HASANAH KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Kepada Yth. Pasien rawat inap ruang Pinus Rumah Sakit Eka Tangerang Selatan Di tempat. : Permohonan menjadi responden
Lampiran 1 LAMPIRAN Kepada Yth. Pasien rawat inap ruang Pinus Rumah Sakit Eka Tangerang Selatan Di tempat Hal : Permohonan menjadi responden Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6 BULAN DI KELURAHAN DURIAN KECAMATAN BAJENIS I. Identitas Responden
Lebih terperinci- Umur : tahun. - Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Akademi/Diploma 5. Perguruan Tinggi
73 GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LALANG TAHUN 2014 A. Karakteristik Kader Nomor Responden : Nama Posyandu : Tgl.
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010
Lampiran 1 KUESIONER FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010 Alamat Responden : I. Identitas Responden 1. Nama :
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP. Nama : Patma Sari Rangkuti. Tempat, Tgl. Lahir : Medan, 15 Februari Ayah : Landong, S.Pd, M.Pd. - Ibu : Rosiah Batubara
49 LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri Nama : Patma Sari Rangkuti Tempat, Tgl. Lahir : Medan, 15 Februari 1990 Nama Orang Tua - Ayah : Landong, S.Pd, M.Pd - Ibu : Rosiah Batubara Agama :
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN SUBYEK PENELITIAN Saya Dheeba Kumaraveloo, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran akan mengadakan penelitian yang berjudul Hubungan antara Tidur Larut Malam dengan terjadinya Akne
Lebih terperinciPENJELASAN TENTANG PENELITIAN
PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Fera Kristiyani Pasaribu Status : Mahasiswi Program Sarjana (S1) Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan NIM : 2012-33-104
Lebih terperinciKUESIONER PENDATAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM
KUESIONER PENDATAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM A. Data Umum Nama Reponden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 5 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PROGRAM SKRINING HEPATITIS B PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN TAHUN 2017 Lembar Persetujuan : Saya bertanda tangan
Lebih terperinciUJI CHI SQUARE ( 2 ) PRINSIP : 1. merupakan analisis data kategorial. data kualitatif (nominal) data kategorial. data semikuantitatif (ordinal)
( 2 ) UJI CHI SQUARE ( 2 ) PRINSIP : 1. merupakan analisis data kategorial data kualitatif (nominal) data kategorial data semikuantitatif (ordinal) lebih tepat menggunakan analisis data semikuantitatif
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DAN PELAKSANAAN 3M PLUS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DBD DI LINGKUNGAN XVIII KELURAHAN BINJAI KOTA MEDAN TAHUN 2012 A. Karakteristik Responden
Lebih terperinciKUESIONER. A. Data Umum. No. : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Alamat : : Kasus/Kontrol **(coret yang tidak perlu) B.
81 A. Data Umum KUESIONER No. : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Alamat : Responden : Kasus/Kontrol **(coret yang tidak perlu) B. Data Khusus Keterangan : Untuk jawaban a diberi nilai 1 Untuk
Lebih terperinciPERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini: Nama :. Umur :. Alamat :.
Lampiran 1 PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Yang bertandatangan dibawah ini: Nama :. Umur :. Alamat :. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini maka saya menyatakan bersedia berpartisipasi
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPATUHAN IBU HAMIL TERHADAP KEBERHASILAN PENANGANAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESTU IBU MEDAN TAHUN 2013
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPATUHAN IBU HAMIL TERHADAP KEBERHASILAN PENANGANAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESTU IBU MEDAN TAHUN 2013 I. DATA RESPONDEN 1. No Responden :... 2. Umur :...
Lebih terperinciPETA KABUPATEN BANDUNG BARAT
Lampiran 1: Geografi Kabupaten Bandung Barat PETA KABUPATEN BANDUNG BARAT Sumber: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Wilayah Administratif Berdasarkan data, luas wilayah Kabupaten Bandung Barat
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN
Lampiran 1 : KUISIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PRASEKOLAH DI TK ISLAM AN-NIZAM MEDAN TAHUN 2015 Oleh : Syarifah Fatimah (NIM. 131021019)
Lebih terperinciAnalisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (least squares)
Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (least squares) Memakai Rumus : Y=a+bX Jumlah Stroke Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2002-2006 Tahun (N) Y X YX X 2 2002 173 1 173 1 2003
Lebih terperincia. Nama : b. Umur : c. Alamat : d. Pendidikan terakhir : 1. Tidak Tamat SD/ Tamat SD 2. Tamat SMP 3. Tamat SMA 4. Tamat Akademi/Sarjana
KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK IBU DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AEK RAJA KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2011 A. KARAKTERISTIK RESPONDEN I.
Lebih terperinciLEMBARAN PERSETUJUAN PENELITI
Lampiran 1 LEMBARAN PERSETUJUAN PENELITI Kepada Yth, Calon Responden Penelitian Di Tempat Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Sarah Andini Yuliasih NIM : 201233020 Alamat : Jl. Raya Parigi Curug
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran I No Responden : KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA SEI MUSAM KENDIT KECAMATAN
Lebih terperinciPERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI Kepada Yth. Bapak/Ibu selaku responden Di tempat. Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini adalah mahasiswa Departemen
Lebih terperinci