ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT.BONLI CIPTA SEJAHTERA DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT.Bonli Cipta Sejahtera

BAB I PENDAHULUAN. Republika.co.id, Jakarta)

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan dan Kegunaan Penelitian 11

ANALISIS INOVASI MODEL BISNIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS BUSINESS MODEL INNOVATION USING BUSINESS MODEL CANVAS IN CULLINARY BUSINESS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia, industri kreatif dibagi menjadi 15 subsektor, diantaranya: mode,

a home base to excellence Mata Kuliah : Rancangan Bisnis (Kewirausahaan Lanjut) Kode : LSE 304 Review BMC Pertemuan - 1

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BUSINESS MODEL CANVAS

USULAN DESAIN MODEL BISNIS LAPIS BOGOR SANGKURIANG BUSINESS MODEL DESIGN OF LAPIS BOGOR SANGKURIANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN BISNIS MODEL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI BATIK SUMENEP MADURA

PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT DAHLIA MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

MODEL BISNIS PADA PERUSAHAAN X MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan mereka. Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah

BAB II BUSINESS CANVAS

Strategi Pengembangan Sentra Industri Kaos di Kawasan Suci Kota Bandung dengan Menggunakan Pendekatan Model Bisnis

Tuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas

DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan. Bab II Landasan Teori...

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Keramat Bey Berry

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Menyusun Model Bisnis dengan Puzzle (1/2)

BAB III DESAIN AKHIR

Strategi Pengembangan Bisnis Dengan Metode Business Model Canvas

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB I PENDAHULUAN. Hongkong, dan Australia. Selama periode Januari-November 2012, data

PERANCANGAN MODEL BISNIS AYAM KASHIBU MENGGUNAKAN MODEL BISNIS KANVAS DESIGN OF THE BUSINESS MODEL AYAM KASHIBU USING BUSINESS MODEL CANVAS

BAB II LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR Analisis Inovasi Model Bisnis Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas (Studi Pada Bebek Garang tahun 2014)

BUSINESS TECHNOLOGY INCUBATION CENTER

MENGENAL BUSSINESS MODEL CANVAS (BMC) DALAM DUNIA START UP

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penulisan tesis serta sistematika

MODEL BISNIS KAWASAN PETERNAKAN KABUPATEN SUBANG

ANALISIS PENGUATAN MODEL BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS (STUDI KASUS PADA BISNIS TAS ESGOTADO TAHUN 2016) UNIVERSITAS TELKOM

BAB II LANDASAN TEORI

BUSINESS MODEL CANVAS PADA UD SVASTIKA JAYA

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB III BUSINESS MODEL CREATION

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Indeks Beberapa Konsumsi Kelompok Barang/Jasa Triwulan III-2015 (BPS Jawa Barat, 2015)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Green Laundry Sejarah Green Laundry

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas itulah yang membuat sebuah

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4533

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

Modul Latihan Penyusunan Model Bisnis

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda

ANALISIS PENGUATAN MODEL BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS (STUDI KASUS PADA BISNIS TAS ESGOTADO TAHUN 2016) UNIVERSITAS TELKOM

PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA. Komang Anom Budi Utama, SKom

DAFTAR ISI. Lembar Judul... i Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii Kata Pengantar... iv Daftar isi... v

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

Ratna L. Nugroho 1) dan Ni Luh Putu Maysaptiari 2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 212

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi bisnis saat ini telah mendapat tantangan besar dari persainganusaha

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA BUSINESS MODEL. business model canvas untuk melihat kondisi instansi saat ini :

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Business Plan 1. Mengenal Bisnis Anda

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

FORMULASI MODEL BISNIS PADA TOKO SINAR BANGUNAN MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

Kata kunci: Inovasi Model Bisnis, Business Model Canvas,

ANALISIS MODEL BISNIS PADA KAFE FRUITEA HOLIC DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS ANALYSIS OF CAFE FRUITEA HOLIC MODEL USING BUSINESS MODEL CANVAS

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang menjadi convenience store, serta banyaknya kompetitor membuat

PENGEMBANGAN MODEL BISNIS SANDIWARA STORE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS

USULAN DESAIN MODEL BISNIS LAPIS BOGOR SANGKURIANG M LINGGAR PUTRA M

BAB III DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA DEPOT SELARIS DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

BAB III BUSINESS MODEL

ANALISA PENERAPAN BUSINESS MODEL CANVAS PADA TOKO MOI COLLECTION

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

MODEL BISNIS PADA CV FANG YANG WOOD MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS

yang sangat luas dan tidak terbatas pada waktu.

ANALISIS MODEL BISNIS KANVAS GEPREK EXPRESS SAMARINDA

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

Universitas Katolik Parahyangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGUATAN MODEL BISNIS DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS PADA UNIT BISNIS SALES AND CHANNEL KOPERASI TELEKOMUNIKASI SELULAR

BAB 1 LATAR BELAKANG

Strategi Pengembangan Industri Kreatif Food Truckdi Kota Bandung Development Strategy on Food Truck Creative Industry in City of Bandung

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PADA PENGRAJIN KURSI SOFA CIPACING, JATINANGOR DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan

SIMPULAN. pemaparan model bisnis dan strategi pengembangan bisnis yang akan dijalankan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

EVALUASI DAN PERANCANGAN MODEL BISNIS BERDASARKAN BUSINESS MODEL CANVAS

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN p-issn ; e-issn Vol. 14, No. 1, Februari 2018

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB II LANDASAN TEORI

Identifikasi Model Bisnis pada Sentra Industri Alas Kaki di Kawasan Cibaduyut

ANALISIS MODEL BISNIS PIA APPLE PIE BOGOR SHINTA AYUNINGRUM

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI

Transkripsi:

ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT.BONLI CIPTA SEJAHTERA DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS BUSINESS DEVELOPMENT ANALYSIS IN PT. BONLI CIPTA SEJAHTERA USING BUSINESS MODEL CANVAS APPROACH Abu Hafs Al Faruq 1, Farah Alfanur 2 1,2 Prodi S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom abuhafsalfaruq@yahoo.com 1, farahalfanur@telkomuniversity.ac.ad 2 Abstrak PT.Bonli Cipta Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak pada industri kue kering di Indonesia. Saat ini PT.Bonli Cipta Sejahtera sedang mencari strategi baru yang dapat memaksimalkan pendapatan ditengah persaingan industri makanan dan minuman yang terus mengalami pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran model bisnis dari PT.Bonli Cipta Sejahtera jika ditinjau dari aspek-aspek pada Business Model Canvas dan mengetahui strategi bisnis yang sesuai dan disarankan untuk diterapkan kepada PT.Bonli Cipta Sejahtera. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi karena menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran model bisnis PT.Bonli Cipta Sejahtera saat ini sudah cukup baik jika ditinjau dari aspek-aspek Business Model Canvas. Saran bagi PT.Bonli Cipta Sejahtera agar menambah media online dan offline untuk lebih menjangkau pelanggan, yang kedua menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui IT, yang ketiga menambah varian jenis kue agar pelanggan tidak bosan, yang keempat memberikan promo-promo khusus kepada pelanggannya, yang kelima membuat delivery service agar memudahkan pelanggan melakukan pembelian dan saran yang terakhir membuat anak perusahaan agar menambah pendapatan perusahaan. Kata kunci : Analisis SWOT, Business Model, Business Model Canvas, Manajemen Strategi. Abstract PT. Bonli Cipta Sejahtera is a company that focused in the pastry industry in Indonesia. Currently PT.Bonli Cipta Sejahtera is lookingfor a new strategy that can maximize their business. This study aims to describe the business model PT,Bonli Cipta Sejahtera and advise to apply to PT.Bonli Cipta Sejahtera. In this study using a combination of research methods for combaining quantitative and qualitative methods. The results showed that picture of business model of PT.Bonli Cipta Sejahtera is now quite good when viewed from the aspect of business model canvas. Advice for PT.Bonli Cipta Sejahtera is adding online and offline media to reach more customers, maintaining goodrelations with customers throuht IT, add a variant type of pastr, giving special promo to customers making delivery service to enable customers purchased the product and create a subsidiary to increase its income. Keywords : SWOT Analysis, Business Model, Business Model Canvas, Strategic Management. 1. Pendahuluan Ekonomi kreatif di Indonesia merupakan sektor yang menjanjikan karena dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Indonesia mempunyai potensi yang menjanjikan dalam industri ini karena Indonesia mempunyai beraneka ragam budaya yang bisa menghasilkan kreatifitasnya sendiri. Salah satu sektor ekonomi kreatif yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif adalah sektor kuliner. Sektor kuliner merupakan sektor yang menyumbang pendapatan terbesar dalam industri kreatif. Hal tersebut terjadi karena kuliner merupakan kebutuhan dasar manusia dan juga kuliner di Indonesia mempunyai keanekaragaman yang dapat menarik perhatian wisatawan disetiap daerah.

Industri kue kering adalah salah satu industri kuliner yang ada di Indonesia, industri ini cukup diminati oleh para pelaku usaha di Indonesia, karena orang Indonesia yang mempunyai kebiasaan memberikan sajian kue kering dirumahnya untuk di hidangkan. Permintaan kue kering akan semakin meningkat pada saat hari raya beragama. Untuk dapat bersaing para pelaku usaha ini juga harus dapat memberikan keunggulan-keunggulan agar dapat bertahan pada industri ini ditengah perkembangannya yang cukup pesat. Seperti melakukan pengemasan dengan baik dan selalu berfikir kreatif untuk memodifikasi rasa. PT.Bonli Cipta Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak pada industri kue kering di Indonesia yang terbentuk dari penggabungan tiga perusahaan yang bergerak pada Industri kue kering yaitu J&C Cookies, Ina Cookies dan Ladifa Cookies yaitu pada tahun 2012. Tujuan dari penggabungan ini adalah untuk dapat saling menunjang agar menjadi perusahaan yang lebih baik. Selain itu dasar disatukannya tiga perusahaan dalam satu atap manajemen PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah karena pemilik ketiga perusahaan memiliki hubungan persaudaraan dan pabriknya yang memang berdekatan. Saat ini PT.Bonli Cipta Sejahtera sedang memperluas keagenan di Indonesia, khususnya diluar pulau Jawa seperti pulau Kalimantan dan wilayah Indonesia bagian Timur karena pada saat ini agen PT.Bonli Cipta Sejahtera sebagian besar berasal dari pulau Jawa saja. Hal tersebut dilakukan selain untuk memaksimalkan pendapatan juga untuk mencapai Visi perusahaan yaitu Menjadi leader dalam industri makanan di Indonesia melalui bisnis kue kering Pendapatan PT.Bonli Cipta mengalami fluktuasi yang sangat signifikan pada saat bulan Ramadhan. Karena pada saat bulan tersebut permintaan kue kering meningkat sangat tajam. Pendapatan PT.Bonli Cipta Sejahtera pada saat bulan Ramadhan yaitu 90 prersen dibanding dengan bulan biasa yaitu sepuluh persen. Dengan fluktuasi pendapatan seperti ini PT.Bonli Cipta Sejahtera perlu untuk melakukan pengembangan bisnis agar pendapatan di bulan-bulan biasa selain di Bulan Ramadhan dapat lebih ditingkatkan lagi. Dengan beberapa data dan fakta yang telah diuraikan di atas, PT.Bonli Cipta Sejahtera ingin mengembangkan strategi bisnis yang cocok untuk menghadapi persaingan dan memaksimalkan pendapatan dibawah manajemen yang relatif masih baru. Selain itu, perlu diketahui belum ada penelitian sebelumnya yang membahas tentang bagaimana PT.Bonli Cipta Sejahtera menghadapi persaingan dan memaksimalkan pendapatan dengan pendekatan business model canvas. 1.1 Rumusan Masalah Mengetahui gambaran model bisnis PT.Bonli Cipta Sejahtera saat ini dan mengusulkan model bisnis PT.Bonli Cipta Sejahtera yang baru. 1.2 Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui gambaran model bisnis PT.Bonli Cipta Sejahtera dan Mengetahui strategi bisnis yang sesuai dan disarankan untuk diterapkan kepada PT.Bonli Cipta Sejahtera. 2. Dasar Teori 2.1 Strategi Menurut [1], Strategi adalah seperangkat perencanaan yang dirumuskan oleh organisasi sabagai hasil pengkajian yang mendalam terhadap kondisi kekuatan dan kelemahan internl serta peluang dan ancaman eksternal. 2.2 Manajemen Strategi Pengertian Manajemen strategi menurut [3] Manajemen strategi dapat didefenisiskan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. 2.3 Bisnis Menurut [2] bisnis merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyediakan barang atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. 2.4 Model Bisnis Menurut [5], model bisnis adalah gambaran hubungan antara keunggulan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengakuisisi dan menciptakan nilai, yang mampu membuat perusahaan mampu menghasilkan laba. 2.5 Analisis SWOT dalam Business Model Canvas Penggunaan analisis SWOT dalam Business Model Canvas dikemukakan oleh [4] sebagai berikut: Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan suatu organisasi dan mengetahui potensi peluang dan ancaman. Analisis ini merupakan sebuah alat bantu yang atraktif karena kesederhanaanya, meskipun penggunaannya dapat mengarah kepada diskusi yang kabur karena hanya memberikan sedikit petunjuk tentang aspek-aspek organisasi yang perlu dianalisis.

2.6 Bisnis Model Canvas Menurut [4] Business Model Canvas (BMC) merupakan sebuah model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan dan menangkap nilai. Lalu [4] menjelaskan mengenai business model canvas bahwa konsep ini dapat dijadikan bahasa bersama yang dapat dimanipulasi untuk menciptakan alternatif strategi baru melalui sembilan building blocks yang mencakup empat bidang utama dalam suatu bisnis. Value propositions : Blok bangunan Proporsi Nilai menggambarkan gabungan antara produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk Segmen Pelanggan spesifik. Value proposition menciptakan nilai untuk segmen pelanggan melalui paduan elemen-elemen berbeda yang melayani kebutuhan segmen tersebut. Value yang dihasilkan dapat bersifat kuantitatif (misalnya harga dan kecepatan layanan) atau kualitatif (misalnya desain dan pengalaman pelanggan). Revenue streams : Blok bangun arus pendapatan menggambarkan uang yang dihasilkan perusahaan dari masingmasing segmen pelanggan. Cost Structure : Struktur biaya menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis. Key resources : Blok bangun sumber daya utama menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi. Key activities : Blok bangun aktivitas kunci menggambarkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja Key partnership : Blok bangunan kemitraan utama menggambarkan jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja. Customer segments : Blok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atau berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani oleh perusahaan. Channels : Blok bangun saluran menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan psoporsi nilai. Customer relationships : Blok bangun hubungan pelanggan menggambarkan berbagai jenis hubungan yang dibangun perusahaan bersama segmen pelanggan yang spesifik. 2.7 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran pada penelitian ini dapat dilihat melalui Gambar 1. Gambar 1. Kerangka Pemikiran 2.8 Data dan Teknik Analisis Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan menyebarkan kuesioner. responden terdiri dari lima orang dari internal PT. Bonli Cipta Sejahtera. Data diolah menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman bisnis dan menggunaka Business Model Canvas untuk memetakan model bisnis.

3. Pembahasan 3.1 Gambaran Business Model Canvas Saat Ini Berikut ini merupakan gambaran model bisnis PT.Bonli Cipta Sejahtera dilihat dari aspek-aspel business model canvas yang berasal dari hasil wawancara. Gambar 2. Business Model Canvas PT.Bonli Cipta Sejahtera saat ini Gambaran Business Model Canvas PT.Bonli Cipta Sejahtera saat ini dapatb dilihat pada setiap blok pada Gambar 2 yang telah memiliki krakteristik masing-masing. Berikut ini penejelasan kesembilan blok Bussines Model Canvas. 1. Value propotitions PT.Bonli Cipta Sejahtera memberikan proporsi nilai berupa produk kue kering homade dengan bahan baku yang berkualitas. Selain itu PT.Bonli Cipta Sejahtera juga menawarkan varian rasa yang bermacam-macam untuk para pelanggannya. Ketersedian stok juga diberikan kepada pelanggan PT.Bonli Cipta Sejahtera. 2. Revenue streams Arus pendanaan yang didapatkan oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah melalui penjualan kue kering yang dilakukan oleh agen dan distributor serta melalui outlet-outlet dari PT.Bonli Cipta Sejahtera. 3. Cost structure Struktur biaya yang dikeluarkan oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah untuk gaji pegawai dan produksi. Gaji pegawai merupakan biaya yang dikeluarkan setiap bulannya oleh perushaan. Sedangkan produksi menjadi biaya yang harus dikeluarkan oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera dalam proses pembuatan kue kering. 4. Key Resource Sumber daya utama bagi PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah sumberdaya manusia, finansial dan juga bahan baku. Sumberdaya manusia seperti pekerja pembuat kue ataupun karyawan PT.Bonli Cipta Sejahtera seperti manager dan direksi. Sumberdaya financial seperti modal perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Dan sumberdaya bahan baku seperti bahan dasar pembuatan kue kering seperti tepung, keju dan butter.

5. Key Activities Aktivitas kunci perusahaan yang dilakukan oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera aalah pada proses produksi yaitu aktivitas pengolahaan pembuatan kue kering. Aktivitas lainnya yaitu yaitu penjualan dimana penjualan merupakan aktivitas dimana PT.Bonli Cipta Sejahtera mendapatan pendapatan. Selain itu aktivitas kunci lainnya adalah ada pada proses pemasaran, proses pemasaran menjadi aktivitas kunci karena pemasaran dapat menganalkan dan juga menjual produk dari PT.Bonli Cipta Sejahtera kepada pelanggan. 6. Key Partnership Mitra utama PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah agen dan distributor. Agen dan distributor sangat berperan dalam penjualan dari PT.Bonli Cipta Sejahtera. Karena sebagian besar penjualan dari PT.Bonli Cipta Sejahtera melalui agen dan distributor yang tersebar di Indonesia. Selain itu mitra utama dari PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah pemasok dimana pemasok sangan berperan besar dalam proses produksi sebagai pemasok bahan baku. 7. Customer segments Segmen pelanggan yang menggambarkan pangsa pasar yang diambil oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera yaitu segmen menengah keatas. Jenis pasar yang diambil oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah segmented. 8. Channels Saluran yang digunakan oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah saluran langsung dimana pelanggan melakukan pembelian langsung dioutlet ataupun pada agen dan distributor PT.Bonli Cipta Sejahtera. Selain itu PT.Bonli Cipta Sejahtera juga menjangkau pelanggannya secara online melalui media social dan website. 9. Customer Relationship PT.Bonli Cipta Sejahtera selalu menjaga hubungan baik dengan para agen dan distributor ataupun dengan pelanggannya. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan gathering agent dimana acara tersebut bermaksud untuk memperkenalkan produk baru dari PT.Bonli Cipta Sejahtera dan juga tempat bertemunya antara agen dan distributor kepada perusahaan. Selain itu juga terdapat agent care yang berfungsi untuk menerima keluhan ataupun ketidak puasan yang dialami oleh pelanggan ataupun agen dan distributor. 3.2 Kesimpulan Hasil Kuisioner Hasil kuesioner mengenai strength, weakness, opportunity, threat PT.Bonli Cipta Sejahtera dengan nine blocks business model canvas telah mendapatkan kesimpulan seperti pada Tabel 1. Tabel 1. Kesimpulan Hasil Kuisioner Sembilan Blok Business Model Canvas Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Value Propositions 24 10,75 27,8 Sangat 18 Cukup Revenue Streams 20,5 13,8 21,4 13 Cukup Cukup Cukup Cost Structure 24,25 10 18,5 18 Cukup Cukup Key Resources 23 10 14,75 14,5 Cukup Key Activities 21 11 24,6 12,5 Cukup Key Partnerships 27 8 23,6 13

Sangat Sangat Customer Segments 25,3 9 Sangat 25,5 12,3 Channels 24,14 11,5 26,6 14 Sangat Cukup Customer Relationships 26 Sangat 8 Sangat 26,16 11 Dapat dilihat pada Tabel 1 hasil kesimpulan kuisioner yang diberikan kepada lima narasumber. Terdapat nilai yang dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan model bisnis yang baru. Hal yang perlu diperhatikan pada tabel 1 adalah pada value propotitions yang,e,punyai ancaman yang cukup tinggi dan cost structure yang memiliki ancaman yang cukup tinggi. 3.3 Business Model Canvas yang Ditawarkan Rekomendasi Business Model Canvas PT.Bonli Cipta Sejahtera yang telah diperaharui dapat dilihat dengan melihat karakteristik masing-masing. Berikut ini merupakan penjelasan Gambar 3. mengenai Business Model Canvas yang ditawarkan kepada PT.Bonli Cipta Sejahtera. Gambar 3. Business Model Canvas yang ditawarkan

Rekomendasi Business Model Canvas PT.Bonli Cipta Sejahtera yang telah diperaharui dapat dilihat dengan melihat karakteristik masing-masing. Berikut ini merupakan penjelasan Gambar 3 mengenai Business Model Canvas yang ditawarkan kepada PT.Bonli Cipta Sejahtera. 1. Value Propotitions Value Propotitions memiliki peluang sangat tinggi dan juga ancaman yang cukup tinggi dari hasil perhitungan kuisioner. Maka dalam penelitian ini ditawarkan agar PT.Bonli Cipta Sejahtera memberikan varian jenis kue baru kepada pelanggannya. Agar pelanggan tidak bosan dengan jenis kue yang sudah ada. Dan juga dapat memberikan perbedaan dengan pesaing. 2. Cost Structure Cost Structure PT.Bonli Cipta Sejahtera mamiliki ancaman yang cukup tinggi pada perhitungan kuisioner. Maka ditawarkan strategi untuk menambah biaya untuk IT. Penambahan untuk biaya IT ini dirasa penting agar perusahaan dapat mengotomasisasi seluruh kegiatan perusahaan. Seperti kegiatan delivery ataupun kegiatan internal perusahaan yang dapat menjadikan kegiatan tersebut menjadi lebih efisien. 3. Customer Segments Segmen pelanggan yang diambil oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah menengah keatas. Namun dalam penelitian ini manawarkan agar PT.Bonli Cipta Sejahtera menambah segmen menengah kebawah karena terdapat peluang yang dapat diambil untuk mendapatkan pendapatan yang lebih besar. 4. Channels Saluran yang baru yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah personal communication. Dalam hal ini dirasa cukup efektif karena akan lebih tepat sasaran, karena saluran ini akan menyasar kepada pelanggan yang dianggap potensial secara langsung. 5. Customer Reltionship Hubungan antara PT.Bonli Cipta Sejahtera dengan pelanggannya dinilai memiliki peluang yang tinggi. Strategi baru yang ditawarkan yang pertama adalah dengan lebih menggencarkan lagi promo-promo seperti discount. Karena dengan discount dinilai akan lenih membuat PT.Bonli Cipta Sejahtera menjalin hubungan baik dengan pelanggannya. Strategi yang ditawarkan kedua adalah menjalin hubungan dengan menggunakan News Letter. Hal tersebut karena Key Activities mempunyai peluang yang cukup tinggi untuk menggunakan IT sebagai efisiensi perusahaan maka hubungan pelanggan ditambahkan News Letter untuk menjalin hubungan. 6. Revenue Streams Strategi yang ditawarkan dalam penelitian untuk itawarkan kepada PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah yang pertama menambah pendapatan dari delivery service. karena pada saat ini pelanggan memerlukan system pembelian yang serba instan makan system delivery diperlukan dalam proses penjualan PT.Bonli Cipta Sejahtera. Strategi yang ditawarkan kedua adalah membuat anak perusahaan dibawah PT.Bonli Cipta Sejahtera. Seperti untuk pembuatan bahan baku utama pembuatan kue kering seperti keju. Hal ini dapat menambah pendapatan perusahaan dan efisiensinya. 7. Key Resource Strategi yang ditawarkan pada sumberdaya utama PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah system IT. Strategi ini ditawarkan agar perusahaan menjadi lebih efisien dan juga dapat bersaing dengan pesaing. System IT pada PT.Bonli Cipta Sejahtera seperti melihat pemesanan, penyetokan ataupun system informasi perusahaan. 8. Key Activities Strategi yang ditawarkan pada aktivitas kunci PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah menjaga hubungan hubungan baik dengan pelanggan melalui IT. Karena PT.Bonli Cipta Sejahtera harus lebih meningkatkan system IT yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih efisien. Dengan menjalin hubungan baik dengan pelanggan menggunakan IT diharapkan ndapat menerima masukan dan keluhan dari pelanggan dimanapun dan kapanpun. 9. Key Partnership Strategi yang ditawarkan kepada PT.Bonli Cipta Sjahtera adalah menjadikan media online dan Offline sebagai mitra utama perusahaan. Hal ini akan menambah pendapatan perusahaan karena produk yang ditawarkan akan lebih dikenal oleh banyak pelanggan dan dapat menambah pelanggan baru. Media online dan offline juga dapat meningkatkan kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera untuk meningkatkan penjualan.

4. Kesimpulan Gambaran model bisnis PT.Bonli Cipta Sejahtera saat ini jika ditinjau dari aspek-aspek Business Model Canvas: PT.Bonli Cipta Sejahtera memiliki value propotitions yang cukup baik karena memiliki peluang yang sangat tinggi, namun memiliki ancaman yang cukup tinggi yang harus diwaspadai oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera. Revenue Streams PT.Bonli Cipta Sejahtera cukup baik namun kekuatan dan peluang masih dapat ditingkatkan agar lebih tinggi dengan memanfaatkan peluang lainnya. Cost Structure PT.Bonli Cipta Sejahtera kurang baik karena memiliki ancaman yang cukup tinggi hal ini karena terdapat biaya yang mungkin tidak dapat diperediksi. Key Resource PT.Bonli Cipta Sejahtera sudah baik karena memiliki kelemahan yang rendah dan anaman yang cukup rendah. Key Activities PT.Bonli Cipta Sejahtera sudah baik karena memiliki kelemahan yang rendah dan ancaman yang rendah. Key Partership PT.Bonli Cipta Sejahtera sangat baik karena memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan kelemahan yang sangat rendah. Customer Segment PT.Bonli Cipta Sejahtera sudah baik, namun terdapat peluang yang tinggi yang harus dimanfaatkan oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera. Channel PT.Bonli Cipta Sejahtera sudah baik namun memiliki peluang yang sangat tinggi untuk menjangkau pelanggannya lebih baik lagi. Customer Relationship PT.Bonli Cipta Sejahtera sangat baik karena memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Gambaran model bisnis yang ditawarkan kepada PT.Bonli Cipta Sejahtera jika ditinjau dari aspek-aspek Business Model Canvas. Customer Segment mengalami penambahan untuk kalangan menengah kebawah karena terdapat peluang yang dapat diambil untuk mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Value Propotitions memiliki peluang sangat tinggi maka ditawarkan agar PT.Bonli Cipta Sejahtera memberikan varian jenis kue baru kepada pelanggannya. Saluran yang baru yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah personal communication. Dalam hal ini dirasa cukup efektif karena akan lebih tepat sasaran, Customer Relationship dinilai memiliki peluang yang tinggi. Strategi baru yang ditawarkan yang pertama adalah dengan lebih menggencarkan lagi promo-promo seperti discount. Karena dengan discount dinilai akan lebih membuat PT.Bonli Cipta Sejahtera menjalin hubungan baik dengan pelanggannya. Strategi yang ditawarkan kedua adalah menjalin hubungan dengan menggunakan News Letter. Revenue Streams yang d itawarkan kepada PT.Bonli Cipta Sejahtera yang pertama menambah pendapatan dari delivery service karena pada saat ini pelanggan memerlukan system pembelian yang serba instan maka system delivery diperlukan dalam proses penjualan PT.Bonli Cipta Sejahtera. Strategi yang ditawarkan kedua adalah membuat anak perusahaan dibawah PT.Bonli Cipta Sejahtera strategi ini dapat menambah pendapatan perusahaan dan efisiensinya. Strategi Key Resource yang ditawarkan PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah sistem IT. Strategi ini ditawarkan agar perusahaan menjadi lebih efisien dan juga dapat bersaing dengan pesaing. Strategi Key Activities yang ditawarkan pada PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui IT. Karena PT.Bonli Cipta Sejahtera harus lebih meningkatkan sistem IT yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih efisien. Strategi Key Partnership yang ditawarkan kepada PT.Bonli Cipta Sjahtera adalah menjadikan media online dan Offline sebagai mitra utama perusahaan. Hal ini akan menambah pendapatan perusahaan Strategi Cost Structure yang ditawarkan untuk PT.Bonli Cipta adalah menambah biaya untuk IT. Pemabahan untuk biaya IT ini dirasa penting agar perusahaan dapat mengotomasisasi seluruh kegiatan perusahaan. Daftar Pustaka : [1] Akdon. (2011) Strategic Management For Educational Management. Bandung: Alfabeta. [2] Budiarta, K. (2009) Pengantar Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media [3] David, R. (2010) Manajemen Strategi. Jakarta: Salemba Empat [4] Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2012). Business Model Generation: Membangun Model Bisnis. Jakarta: Elex Media Komputindo. [5] Tim PPM Manajemen. (2012). Business Model Canvas : Penerapan di Indonesia. Jakarta: PPM